iii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Koleksi kali ini berjudul Andamento yang berarti pergerakan dan alur dari tesserae atau materi-materi pembentuk mosaik. Mosaik adalah seni membuat suatu gambar atau bentuk dari material-material kecil yang disusun menurut polanya. Terinspirasi dari Mosaik dan salah satu kategori dalam tren Remix 2012 yaitu Cartography yang mengangkat mengenai perspektif kontur peta yang memberikan inspirasi pada kontur yang menarik. Penulis tertarik untuk menggabungkan kedua unsur ini dalam koleksinya
Warna yang akan digunakan dalam koleksi menggunakan warna-warna dari gereja St. Marks’s Basilica yang terletak di Itali, di mana banyak terdapat mosaik-mosaik peninggalan jaman Byzantine di dalamnya. Sedangkan untuk reka bahan digunakan metode patchwork dan beading. Untuk warna dasar dari koleksi ini diambil warna-warna coklat keemasan yang terinspirasi dari warna gedung gereja, sedangkan untuk aplikasi patchwork dan beading diambil dari warna-warna mosaik yang terdapat di dalamnya. Bentuk dasar dari koleksi berbentuk balloon skirt yang terinspirasi dari bentuk kubah dari gereja-gereja dan masjid pada jaman dahulu.
Ketika membuat koleksi ini pun, penulis mengalami beberapa kesulitan terutama dalam memasang patchwork. Patchwork yang dipasang seringkali tidak sesuai dengan pola dasar yang sudah dibuat karena harus mengikuti bentuk tubuh. Selain itu jika menggunakan kain yang tipis dan licin sebagai bahan patchwork, sebaiknya kain-kain tersebut dilapis terlebih dahulu menggunakan kain keras yang tipis, agar pemasangannya menjadi lebih mudah dan sebaiknya dipasang sebelum memasang furing. Jika ingin menggunakan tekhnik quilting maka kain harus disambung-sambungkan sebelum cutting.
Adapun tujuan utama dari dibuatnya koleksi dan laporan ini untuk memenuhi syarat untuk menempuh sidang ahli madya D3 di Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha Bandung. Selain itu, penulis ingin membuat suatu koleksi demi couture yang menggabungkan unsur antara mosaik dan cartography. Koleksi ini pun ditujukan bagi mereka para wanita yang memiliki profesi di dalam dunia hiburan seperti penyanyi, pemain teater atau para selebriti yang akan menghadiri event-event tertentu. Berusia 20 hingga 27 tahun, memiliki daya beli tinggi serta memahami fashion dan berani tampil beda.
iv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
This collection called Andamento which means the movement and flow of tesserae, the materials that forming mosaic. Mosaic is an art of making an image or form that is arranged according to the pattern by micro materials. The collection was inspired from mosaic and one of Remix 2012 trend which is Cartography. It talks about the different countour of the earth. The designer is interested to combine these two elements for this collection because both have the same abstract pattern to explore.
Colors that used in this collection are inspired by the colors of the church St. Mark’s Basilica, located in Italy, where there are many mosaics from Byzantine era. For manipulating fabric, designer used patchwork method and beading. For basic colors in this collection, it was inspired by the golden brown color from the church building. The application for patchwork and beading was inspired from the colors of mosaic in the church. The basic shape for this collection is balloon skirt which is inspired from the dome shapes of churches and mosques in the old days.
When creating this collection, designer experience few difficulties, especially when making the patchwork. Patchwork is not attached in accordance with the basic pattern because it has to follow the shape of the body. When attaching the patchwork it is advised to use interfacing fabric due to the characteristic of the silk fabric.
The first purpose of this collection is to fulfill the requirement in order to graduate. Secondly, the designer wanted to make a demi couture collection that combine mosaic and cartography. This collection was made for women who work in entertainment industry that needs to attend special events, age from 20 to 27 years old from middle to high class.
v Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ……….
LEMBAR PERNYATAAN ……….
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ………
KATA PENGANTAR ………. i
ABSTRAK ………... iii
ABSTRACT ………. iv
DAFTAR ISI ……….v
DAFTAR GAMBAR ……….. vii
BAB I PENDAHULUAN ……….1
1.1 Latar belakang………. 1
1.2 Rumusan masalah ………2
1.3 Batasan masalah ………...2
1.4 Tujuan penulisan ………..3
1.5 Sistematika penulisan ………...3
BAB II LANDASAN TEORI ………5
2.1Teori fashion ………..5
2.2Teori rupa dasar………..7
2.2.1 Teori warna ……….7
2.2.2 Patchwork ……….10
2.2.3 Beading ……….12
2.3Tekstil Thompson Silk ………...……….14
2.4Sejarah Mosaik ………16
BAB III DESKRIPSI OBJEK STUDI ………. 19
vi Universitas Kristen Maranatha
3.2 Analisa Trend 2012 ……….19
3.3 Konsep dan tema ……….20
3.4 Target market ………. 20
BAB IV KONSEP PERANCANGAN……… 21
4.1 Perancangan umum………. 21
4.2 Perancangan khusus ………21
4.3 Detail Perancangan ………..25
BAB V PENUTUP………....27
5.1 Kesimpulan………...……….. 27
5.2 Saran……… 27
DAFTAR PUSTAKA……….. 29
BIODATA……….30
vii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Contoh Patchwork……… 11
Gambar 2. Contoh Beading……… 13
Gambar 3. Mosaik dari langit-langit baptistery di Florence, Italia ………... 17
Gambar 4. Mosaik pada St. Mark’s Basilica ……….18
Gambar 5. Desain Pertama ………....22
Gambar 6. Desain Kedua……….. 23
Gambar 7. Desain Ketiga……….. 24
Gambar 8. Desain Keempat……….. 24
Gambar 9. Detail Desain Pertama………. 25
Gambar 10. Detail Desain Kedua……….. 25
Gambar 11. Detail Desain Ketiga ………. 26
Gambar 12. Detail Desain Keempat……….. 26
Seiring dengan pesatnya perkembangan dalam dunia modern ini, masyarakat tidak henti-hentinya untuk mencari suatu inovasi dan suatu perubahan yang baru. Baik dalam bidang teknologi, informasi, arsitektur, hingga cara masyarakat berpakaian. Setiap orang berusaha menjadi sosok trendsetter dan berlomba-lomba dalam mengikuti apa yang menjadi tren saat ini. Bahkan buku-buku mengenai tren pun sudah dikeluarkan. Salah satu contohnya adalah Tren REMIX 2012. Di dalam buku ini terdapat berbagai prediksi mengenai apa yang akan menjadi tren pada tahun 2012.
Pada buku ini dijelaskan bahwa perkembangan fashion pada tahun 2012 dapat dikelompokkan dalam beberapa kategori. Penulis merasa tertarik pada salah satu kategori tersebut yaitu Compass, terutama pada sub bagian Cartography. Cartography pada buku Remix 2012 dijelaskan sebagai perspektif kontur peta
yang memberikan inspirasi pada kontur yang menarik. Hal ini membawa penulis untuk mencari apa yang dapat dijadikan ide tambahan agar kategori ini bisa menjadi suatu inspirasi yang menarik. Penulis pun memilih untuk menambahkan unsur mosaik ke dalam kategori Cartography ini, karena adanya kemiripan pola dan bentuk antara cartography dengan mosaik. Selain itu penulis merasa bahwa mosaik dapat dikembangkan untuk menjadi sebuah busana. Mosaik adalah seni membuat suatu gambar atau bentuk dari material-material kecil yang disusun menurut polanya. Dari kedua unsur inilah penulis terinspirasi dalam membuat koleksi ini. Dengan adanya koleksi ini, penulis berharap dapat menyajikan sesuatu yang baru dengan menggabungkan kedua hal yang berbeda ini.
2 Universitas Kristen Maranatha
Selain itu, penulis ingin membuat suatu koleksi demi couture yang menggabungkan unsur antara mosaik dan cartography dan ditujukan bagi mereka para wanita yang memiliki profesi yang mengharuskan mereka untuk tampil di panggung atau menghadiri event-event tertentu. Berusia 20 hingga 27 tahun, memiliki daya beli tinggi serta memahami fashion dan berani tampil beda.
1.2Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut muncul berbagai masalah dalam membuat koleksi yang dapat menggabungkan kedua unsur tersebut hingga menjadi suatu desain busana yang baik. Seperti bagaimana cara mengaitkan Cartography dan Mosaik serta bentuk desain seperti apa yang dapat menyajikan kedua hal tersebut dalam satu koleksi. Bagaimana membuat desain ini agar tetap relevan dengan kehidupan pada masa kini. Selain itu, penulis juga tertarik untuk mengeksplorasi bentuk dari inspirasi yang ada hingga dapat dituangkan dalam bentuk suatu koleksi demi couture. Bentuk dari koleksi kali ini terinspirasi dari bentuk kubah gereja
maupun masjid. Karena mozaik banyak terdapat pada atap gereja maupun masjid, yang pada jaman dahulu kebanyakan berbentuk kubah. Warna-warna yang akan digunakan mengambil dari warna mozaik pada jaman byzantine. Pengaplikasian mozaik dan cartography akan diwujudkan dalam reka bahan.
1.3Batasan Masalah
3 Universitas Kristen Maranatha
diambil dari mosaic yang terletak di dalam gereja. Kain yang digunakan adalah kain Thompson silk, kain ini dipilih karena teksturnya yang seperti kertas dan menimbulkan efek keras seperti yang penulis inginkan.
1.4Tujuan Perancangan
Tujuan penulis dalam membuat koleksi ini untuk memenuhi syarat untuk menempuh sidang ahli madya D3 di Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha Bandung. Selain itu penulis ingin bereksplorasi dalam bentuk dan reka bahan yang dapat menggambarkan mozaik dan cartography. Penulis ingin menghadirkan koleksi yang kuat, karena itu penulis pun bereksplorasi dalam penggunaan tulang dalam bentuk desain. Penulis juga ingin menunjukkan bahwa menggabungkan berbagai material dan metode dalam reka bahan pun dapat membuat koleksi ini sesuai dengan konsep. Koleksi demi couture ini ditujukan bagi mereka para wanita yang memiliki profesi di dalam dunia hiburan seperti penyanyi, pemain teater atau para selebriti yang akan menghadiri event-event tertentu. Berusia 20 hingga 27 tahun, memiliki daya beli tinggi serta memahami fashion dan berani tampil beda.
1.5Sistematika Penulisan
Laporan Tugas Akhir dengan judul “Andamento” ini memiliki 5 bab.
Bab pertama berisi mengenai latar belakang penulis membuat laporan dan koleksi ini. Apa saja masalah yang dihadapi selama perancangan dan pembuatan koleksi serta bagaimana pembatasan masalah yang dibuat oleh penulis. Selain itu dibahas juga mengenai tujuan penulis membuat koleksi ini.
4 Universitas Kristen Maranatha
Bab ketiga mulai masuk ke dalam pembahasan, namun tidak mendalam. Dalam bab ini juga dijelaskan mengenai target market dan konsep secara menyeluruh.
Bab keempat berisi mengenai pembahasan secara umu dan secara detail dari koleksi serta estimasi biaya yang dikeluarkan selama proses produksi koleksi ini.
Bab kelima berisi kesimpulan dan saran dari penulis berdasarkan permasalahan yang dihadapi penulis selama proses pembuatan koleksi.
Dimulai dari usaha menggabungkan antara unsur Cartography dengan unsur
Mozaik maka koleksi ini pun akhirnya dibuat. Pada awalny dicari dulu
persamaan antara Cartography dengan mozaik dan hal itu pun didapatkan dari
kesamaan kedua unsure ini dalam membentuk pola abstrak. Maka dibuatlah
desain dengan pola abstrak yang terbentuk dari potongan-potongan kain yang
disusun atau yang biasa disebut dengan Patchwork. Beberapa patchwork
dimodifikasi dengan seni lukis sehingga patchwork tersebut tampak memiliki
kedalaman, karena cartography pun membahas di mana terang gelapnya warna
menunjukkan keadaan tinggi dan landainya suatu daerah. Bentuk dasar dari
koleksi ini berasal dari bentuk kubah yang biasanya menjadi atap suatu gereja
dan masjid di mana banyak Mozaik ditemukan. Bentuk ini mengalami beberapa
modifikasi sehingga ada sedikit sentuhan futuristik di dalamnya.
5.2Saran
Adapun saran yang bisa diberikan penulis adalah mengenai pembaharuan dari
suatu yang bernilai seni klasik seperti mosaik dengan pengolahan yang benar
akan menjadikannya suatu fashion yang berbeda. Jika membuat pola dengan
bentuk bulat atau seperti guci yang melebih-lebihkan di bagian pinggul,
sebaiknya digunakan pemasangan tulang agar bentuk yang diinginkan tercapai.
Pola circle akan membentuk balloon skirt yang baik jika diisi dengan tule kasar
yang bertumpuk. Patchwork dipasang sebelum memasang furing, jika ingin
menggunakan teknik quilting maka kain harus disambung-sambungkan sebelum
cutting. Jika kain yang digunakan licin dan tipis, sebaiknya dilapisi kain keras
terlebih dahulu agar pemasangan patchwork menjadi lebih mudah. Pemasangan
28 Universitas Kristen Maranatha
dan furing sudah dipasang karena patchwork seringkali bergeser dari pola dasar
yang sudah dibuat sehingga manik-manik dapat menutup space yang kosong
akibat pergeseran tersebut. Untuk pemasangan manik sebaiknya menggunakan
benang jahit biasa yang sesuai dengan warna bahan atau manik-manik, tidak
menggunakan benang nylon, karena manik-manik yang ditempel jadi longgar dan
kain seringkali menjadi mengerut. Pengaplikasian manik-manik yang tidak
sejenis namun memiliki tone warna yang sama, akan membuat koleksi ini tampak
lebih bagus dan tidak membosankan. Karena adanya perpaduan antara manik
yang satu dengan yang lain. Jika ingin mendapatkan kesan mosaik yang lebih
terlihat maka disekitar beading atau patchwork dapat digunakan pembatas dengan
menggunakan warna yang lebih gelap seperti warna hitam atau coklat tua.
29 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Barnard, Malcolm. (2002). Fashion as Communication. London: Routledge.
Dr. Ir. Eko Nugroho, M.Si. (2008). Pengenalan Teori Warna. Yogyakarta: Cv. Andi Offset.
Hardiman, Intarina dan Yatie Asfan Lubis. (2010). Travelling Lady. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Liedtke, Marcel. (2011). Thailand-The East. Norderstedt: Books on Demand. Neel, Julien. (2008). Peta dan Pemetaan. Jakarta: Erlangga for Kids.
Poespo, Goet. (2009). A to Z Istilah Fashion. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Tjahjadi, Stephanie. (2006). Terampil Membuat Patchwork dan Quilting Untuk Pemula. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Tjahjadi, Stephanie. (2007). SPAQ: Tas Cantik Menawan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Yani, Ahmad dan Mamat Rahmat. (2007). Geografi: Menyingkap Fenomena Geosfer. Jakarta: Penerbit Grafindo Media Pratama.
Yuki. (2005). Aksesori Cantik dari Manik. Jakarta: Puspa Swara.
Zulkarnaen, Yossi dan Yuki. (2006). Sulam Payet. Jakarta: Puspa Swara.
Fashion Dictionary, (online) (http://www.dressking.com/search/glossary.htm, diakses 2 Juni 2012).
