181
DAFTAR PUSTAKA
Adhim, Fauzil. (2004). Bila dia tak seperti yang dibayangkan. Diakses dari: http://ndemin.blogsopt.com/2004/08/ pada tanggal 3 Desember 2013.
Ahmadi, Khodabakhsh & Hossein-abadi, Fateme H. (2009).
Religiosity, marital satisfaction and child rearing. Pastoral Psychology, 57, 211-221. DOI 10.1007/s11089-008-0176-4. Diakses tanggal 2 Maret 2014
Anjani, C., & Suryanto. (2006). Pola penyesuaian perkawinan pada periode awal. Jurnal Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, 8(3), 198-210.
Ardhianita, I., dan Andayani, B. (2005). Kepuasan pernikahan ditinjau dari berpacaran dan tidak berpacaran. Jurnal Psikologi Fakultas Psikologi UGM, 32(2), 101-111.
Aryani, D. R., & Setiawan, J. L. (2007). Pola relasi dan konflik interpersonal antara menantu perempuan dan ibu mertua. Arke, 12, 77-90.
Benokraitis, N.V. (1996). Marriages & families : Changes, choice and constraints. 2nd ed. New Jersey : Prentice-Hall Inc.
Burpee, L. C., & Langer, E. J. 2005. Mindfullness and marital satisfaction. Journal of Adult Development, 12(1), 43-51.
Carriero, R. (2011). Perceived fairness and the division of domestic labour: A Longitudinal View. (Paper 29 September-1 Oktober 2011). Diakses tanggal 15 Desember 2013 di http://www.espanet-italia.net/conferenza2011/edocs2/sess.13/13-carriero.pdf
Chudori, H. S. (1997). Lika-liku perkawinan. Jakarta: Pustaka Pembangunan Swadaya.
DeGenova, M. K., & Rice, F. P. (2005). Intimate, relationships, marriages and family (6th Ed). New York: McGraw-Hill Companies, Inc.
Danim, S. (2002). Menjadi peneliti kualitatif. Bandung: Pustaka Setia Duvall, E. M., & Miller, B. C. (1985). Marriage and family
development. New York: Harper and Row Publishers.
Feist, J., & Feist, G. J. (2010). Teori kepribadian (theories of personality). Jakarta: Salemba Humanika.
Fincham., & Frank D. (2004). Communication in marriage. Handbook of Family Communication, pp. 83-104. Diakses tanggal 9
Desember 2013 di
http://www.fincham.info/papers/vangelistiman(rec).pdf
Fowers, B. J., & Olson, D. H. (1993). ENRICH marital satisfation scale: A brief research and clinical tool. Journal of Family Psychology, 7(2), 176-185.
Fowers, B. J., & Olson, D. H. (1989). ENRICH marital inventory: A discriminant validity and cross- validation assessment. Journal of Marital and Family Therapy, 15, 65-79.
Gamal, Merza. (2013, November). Keterkaitan menikah melalui tahapan pacaran dan tanpa pacaran. Diunduh dari:
http://www.kotaSantri.com pada tanggal 2 januari 2014.
Hidayah, N., & Hadjam, N. R. (2006). Perbedaan kepuasan perkawinan antara wanita yang mengalami infertilitas primer dan infertilitas sekunder. Indonesian Psychologic Journal, 1, 7-17.
Hendrick, S., & Hendrick, C. (1992). Liking loving and relating (2nd ed). California: Brooks/ Cole Publising Company Pasific Grove. Hess, Jill. (2008). Marital Satisfaction and Parental Stress. (Tesis,
Utah State University, United State). Diunduh dari:
Hidayah, N., & Hadjam, N. R. (2006). Perbedaan kepuasan perkawinan antara wanita yang mengalami infertilitas primer dan infertilitas sekunder. Indonesian Psychologic Journal, 1, 7-17.
Hünler, Olga S. & Gençöz, Tülin. (2005). The effect of religiousness on marital satisfaction: Testing the mediator role of marital problem solving between religiousness and marital satisfaction relationship. Contemporary Family Therapy, 27 (1), 123-135. DOI: 10.1007/s10591-004-1974-1. Diakses tanggal 18 maret 2014
Hurlock, E. B. (1999). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (5th Ed). Jakarta: Penerbit Erlangga. Imtichanah, I. (2012). Taaruf proses perjodohan sesuai syari islam.
Jakarta: Elex Media Komputindo.
Lemme, B. H. (1995). Development in Adulthood. USA: Allyn & Bacon.
Minnote, K., & KIger, G. (2008). Does it take a village to make a marriage? exploring the relationship between community and marital satisfaction. Sociological Focus, 41(2), 119.
Moleong. (2010). Metodelogi penelitian kualitatif. Bandung: Remadja Karya.
Newman & Newman. (2006). Development thourgh life a psychological approach. belmont, CA. USA: Thomson Wadsworth.
Olson, D. H., & DeFrain, J. (2006). Marriages and familie: Intimacy, diversity, and strength (5thed). Boston: McGraw-Hill.
Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Perkembangan manusia jilid 2 (Edisi 10). Jakarta: Penerbit Salemba Humanika. Patilima. (2005). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta. Phelan, G. K. (1979). Family Relationships. Minneapolis: Burgess
Poerwandari, K. (2001). Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Polk, D. M. (2008). Intersecting work and family: The influece of relational beliefs and behavior on work-family integration. Journal of Management & Organization, 14, 345-366..
Rahardjo, M. (2010). Jenis dan metode penelitian kualitatif. Diakses dari: http://mudjiarahardjo.com/materi-kuliah/215-jenis-dan metode-penelitian-kualitatif.html pada tanggal 19 September 2013.
Santrock, J. W. 2012. Life Span Development. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Salih, Syaikh Fuad. (2005). Untukmu yang akan menikah dan telah menikah. Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar.
Setiawan, R dan Hidayah, N. (2008). Pengaruh Pacaran Terhadap Perilalu Seks Pranikah. Jurnal Soul, 1, (2).
Subiyanto, Paul. 2006. Pernak-pernik perkawinan (tanya jawab). Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama.
Sugiyono. (2012). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: CV Alfabeta
Sura, Tjwa Fenny. (2013). Kepuasan pernikahan pada istri ditinjau dari tempat tinggal. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya., 2, (1)
Surbakti, E.B. (2008). Sudah siapkah menikah?: Paduan bagi siapa saja yang sedang dalam proses menentukan hal penting dalam hidup. Jakarta: Gramedia.
Takariawan, C. (2002). Di jalan dakwah aku menikah. Jogyakarta: Tiga Lentera Utama Jogyakarta.
Turner, J. S. & Helms, D. B. (1995). Lifespan development (5th Ed). Worth: Harcourt Brace Collage
Vaijayanthimala, K., Kumari, B. K, & Panda, B. (2004). Socio-Economic Heterogamy and Marital Satisfaction. Journal of Human Ecology, 15, 1, 9-11
Walgito, B. (2004). Bimbingan dan konseling perkawinan. Yogyakarta: Andi Offset.
West, Richard & Turner, lynn. H. (2005). Pengantar teori komunikasi analisis dan aplikasi (3th ed). Jakarta: Salemba Humanika.