32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Riset Partisipan
Kriteria riset partisipan adalah ibu hamil primigravida dengan usia
kehamilan 20-32 minggu, mampu berkomunikasi dengan baik, tinggal di
wilayah puskesmas Jetak dan mau menjadi riset partisipan yang
kooperatif. Dari jumlah populasi ibu primigravida di puskesmas Jetak, 5
ibu hamil memenuhi kriteria riset partisipan.
4.1. Tabel Data Umum Partisipan
No. Data Umum Partisipan Partisipan 1 Partisipan 2 Partisipan 3 Partisipan 4 Partisipan 5 1. Inisial partisipan
Ny. M Ny. F Ny. L Ny. E Ny. A
2. Umur 26 th 22 th 18 th 22 th 29 th
3.
Usia
kehamilan
30 minggu 30 minggu 32 minggu 24 minggu 31 minggu
4. Alamat Polobogo Polobogo Sumogawe Kenteng Ngroto
5.
Pendidikan
terakhir
SMA SMA SMP D1 SMP
6. Pekerjaan IRT
33
7.
Intensitas
mengikuti
kelas
2x 3x 3x 2x 3x
4.2. Hasil Wawancara dan Observasi
4.2.1. Keaktifan dan respon ibu terhadap kegiatan kelas ibu
Hasil wawancara terhadap 5 partisipan tentang keaktifan dan
respon mereka terhadap kegiatan kelas ibu menggambarkan mereka
mengambil peran yang aktif dalam kegiatan kelas ibu. Dengan merujuk
kembali bahwa kegiatan kelas ibu dilaksakan dalam 3 kali pertemuan,
maka keaktifan yang dimaksud disini adalah keaktifan partisipan
menghadiri minimal 2 kali pertemuan. Dari hasil wawancara didapatkan
gambaran seluruh partisipan menunjukkan keaktifannya dengan
menghadiri kelas ibu minimal 2 kali pertemuan. Dari jawaban partisipan,
didapatkan gambaran partisipan memberikan respon yang positif
terhadap kegiatan kelas ibu. Respon positif yang dimaksud adalah
partisipan memberikan jawaban yang beragam yang pada intinya
menyatakan bahwa kegiatan kelas ibu membantu partisipan
mempersiapkan diri untuk menghadapi persalinan. Berikut hasil
34
4.2.2. Pemahaman terhadap materi dan manfaat kelas ibu
Dari hasil wawancara tentang pemahaman terhadap materi kelas
ibu didapatkan gambaran partisipan memahami materi yang disampaikan
oleh fasilitator. Pemahaman materi yang dimaksud di sini adalah
partisipan dapat menyebutkan kembali materi-materi apa saja yang
sudah disampaikan oleh fasilitator mulai dari pertemuan pertama sampai
pertemuan ketiga dan dapat mengaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari dengan mengindarkan tanda bahaya kehamilan muncul dan
mengikuti anjuran petugas kesehatan dengan melakukan pemeriksaan
rutin (ANC) minimal sebulan sekali. Dari hasil wawancara juga
didapatkan jawaban partisipan yang beragam tentang manfaat kelas ibu.
Berikut hasil wawancara dengan partisipan (Box 2 dan Box 3)
Box 1 Perta yaa : sudah erapa kali i u e gikuti kelas i u? RP : sudah kali
RP : sudah kali RP : sudah kali ak RP : sudah kali ak RP : sudah kali
Perta yaa : Apakah kelas i u e a tu i u dala e yiapka diri e ghadapi persali a ?
RP : Yaa e a tu, erpera lah ya g pasti mbak.. berperannya kan dari kelas ibu juga dikasih tau dari pera ata sela a ha il, trus au ersali , trus ara gera at ayi sa pai KB RP : Ya ka itu ak, ta ah a asa te ta g keha ila , persali a juga, jadika le ih siap dari sebelumnya yang nggak tahu.
RP : Ya e a tu ak. “ekilas tau lah ak te ta g elahirka da keha ila
RP : Yaa lu aya e a tu sih ak, saya ka ha il i i ales gapa-ngapain, buat jalan aja capek gitu mbak, trus kan diajari senam hamil,.jadi agak enakan badannya rasanya, sama disuruh ruti i u ta let ta ah darah.
RP : Yaa.. ukup e a tu lah, oiya ak, diajari se a juga jadi alaupu ha il tetep di suruh olahraga ri ga kata ya
35
Box 2
Pertanyaan 1. Materi atau hal apa saja yang anda dapat di Kelas Ibu hamil?
RP : Itu yaa te ta g proses persali a , KB, ara-cara menyusui yang baik dan benar, trus se a ha il.. trus apa ya.. ya u gki itu ak
Pertanyaan 2. Menurut anda, kelas ibu itu apa?
RP : Ya te pat u tuk e peroleh i for asi, te ta g keha ila , trus pa a persali a a ti. Pertanyaan 3. Makanan yang bagaimanakah yang penting untuk anda konsumsi selama hamil? RP : Ya g a yak ita i ya ak, sayur, uah, trus aka ya g erprotei ti ggi
Pertanyaan 4. Apa saja tanda bahaya kehamilan?
RP : Pe daraha , keja g.. trus.. pa as ti ggi, apa ya, itu u gki .
Pertanyaan 5. Bagaimana cara menyikapi dan atau mencegah bahaya kehamilan? RP : Yaa aka ya g ergizi, ggak apek, a yak istirahat.
Pertanyaan 6. Bagaimana cara anda mengkonsumsi tablet tambah darah yang di dapat dari bidan setiap kali anda periksa hamil?
RP : Oh.. ya sehari sekali, pake air putih ak.
Pertanyaan 7. Bagimana pendapat anda tentang mitos seputar kehamilan dan persalinan ? RP : Ya kata ya kalo a di ala , itu isa ke ar a yu atau apa gitu. Ya ggak ga pa g percaya ya mbak ya, soalnya kan kalau misal pulang kerja kan udah malem, itu kan udah keringetan jadi harus mandi, ibu hamil kan jaga ke ersiha juga ak.
Pertanyaan 8. Seberapa sering anda memeriksakan kehamilan anda? RP : “e ula sekali ak tapi kalau 7 ula keatas i ggu sekali. Pertanyaan 9. Dimanakah rencana persalinan anda nanti ?
RP : Pali g ya di u ida ak.
Pertanyaan 10. Apa saja tanda ibu akan bersalin?
RP : Perut ules, ke e g-kenceng gitu, trus keluar darah sedikit warna pink, kluar air ketu a .
Pertanyaan 11. Bagaimana perasaan anda akan menghadapi persalinan nantinya ? RP : Alha dulillah sudah ukup te a g
Pertanyaan 12. Menurut anda, persalinan itu seperti apa nantinya ?
RP : Kalau au ersali itu ko traksi dulu la a gitu, trus kalo sudah ukaa sepuluh kata ya, ayi ya aru isa kluar gitu ak.. ya u gki kayak gitu
Pertanyaan 13. Hal apa saja yang anda siapkan untuk menghadapi persalinan ?
RP : Ya g perta a ya itu, ta u ga , udah ikut ja persal tapi ka ya juga harus pu ya cadangan, trus pakaian bayi, trus itu, handuk, tempat tidurnya. Nggak stress, trus kalau ada apa-apa ya jangan terlalu dipikiri .
Pertanyaan 14. Apa saja tanda bahaya persalinan ?
RP : Umm apa yaa keluar darah banyak sebelum pembukaan lengkap, trus bayi sungsang.. itu u gki .
Pertanyaan 15. Bagaimana persiapan yang anda lakukan jika terdapat penyulit persalinan dan anda harus dirujuk?
RP : Biasa ya kalau su gsa g ida ggak era i olo g ya ak, trus di a a ke ru ah sakit iasa ya, saya gikut aja ak.
36
4.3. Uji Keabsahan Data
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan uji keabsahan data dengan
menggunakan triangulasi teknik. Triangulasi teknik dilakukan dengan
cara membandingkan hasil wawancara dengan hasil observasi. Berikut
adalah hasil observasi peneliti :
4.3.1. Keaktifan partisipan dalam kelas ibu
Semua partisipan menunjukkan keaktifannya dengan secara rutin
menghadiri pertemuan kelas ibu dan memberikan timbal balik ketika
fasilitator menyampaikan pertanyaan ataupun mengevaluasi materi yang
sudah disampaikan. Semua partisipan ikut aktif mengikuti kegiatan
senam hamil yang diajakan.
Box 3
Pertanyaan 16. Apa manfaat Kelas Ibu hamil bagi anda?
RP : Ba yak sekali ya.. Me a ah keyaki a , se aki yaki lah, ya.. a yaklah, ya g pasti positif lah. Ya menambah keyakinan untuk bersalin mbak, jadi nggak takut lagi gitu maksudnya. Hal-hal positif maksudnya mbak, kan diajarin senam hamil, trus jadi tahu informasi-informasi ya g pe ti g soal keha ila da elahirka gitu ak.
Pertanyaan 17. Apakah dengan adanya Kelas Ibu hamil dapat membantu mengatasi masalah anda selama kehamilan?
RP : Ya e a tu, ka kaki saya aktu itu e gkak ya mbak, kemarin dijelaskan kalau kaki bengkak kurangi konsumsi garam kalau tidur dikasih penyangga bantal gitu kakinya, dulu kan
ggak tau, sekara g sudah tau jadi agak erkura g e gkak ya.
Pertanyaan 18. Apakah Kelas Ibu membantu anda untuk mempersiapkan diri menghadapi persalinan ?
RP : Ya kan itu mbak, tambah wawasan tentang kehamilan,persalinan juga, jadikan lebih siap dari sebelumnya yang nggak tahu.
37
4.3.2. Pemahaman partisipan tentang materi yang disampaikan
Setiap partisipan dapat menyebutkan kembali materi apa saja
yang sudah disampaikan. Kelima partisipan mendapatkan solusi atau
jawaban dari materi yang disampaikan untuk mengatasi gangguan
kehamilan yang dialami.
4.3.3. Respon partisipan setelah mengikuti kelas ibu
Semua partisipan memberikan respon yang positif, mengaku
senang mengikuti kegiatan kelas ibu dan mendapat informasi yang baru
yang bermanfaat untuk menghadapi proses persalinan.
4.4. Pembahasan
4.4.1. Keaktifan Partisipan Dalam Kelas Ibu
Dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti,
seluruh partisipan aktif dengan menghadiri kelas ibu minimal 2 kali
pertemuan. Selama kegiatan kelas ibu berlangsung, seluruh partisipan
berperan aktif dengan mendengarkan presentasi dari fasilitator dan ikut
aktif melaksanakan senam hamil yang dipandu oleh fasilitator. Riset
partisipan 2 (RP2) juga menyampaikan keluhan seputar kehamilan dan
mendapatkan solusi atas permasalah kehamilan yang dialami yaitu
perubahan kaki yang membengkak sehingga harus mengurangi
konsumsi garam. Selain itu RP3 juga menyampaikan keluhan tentang
badannya yang sering lemas, capek dan ternyata setelah dilakukan
38
disarankan untuk rutin mengkonsumsi tablet tambah darah yang
diberikan setiap bulannya dan banyak mengkonsumsi sayuran hijau dan
makanan yang mengandung zat besi. Menurut Nurdiansyah (2011)
makanan ibu hamil harus mengandung gizi seimbang yang terdiri dari
karbohidrat, protein, sayuran, buah-buahan, mineral dan vitamin. Selain
itu juga perlu tambahan vitamin B1, B2,B6, B12, C, D dan E dan
suplemen makan yang mengandung asam folat, omega-3 dan zat besi.
Tetapi pada kenyataannya masih saja ada ibu hamil yang kurang
memperhatikan asupan makanan, terutama yang mengandung zat besi
yang penting bagi si ibu dan janinnya, maka disinilah peran kelas ibu
untuk memberikan informasi yang penting seputar kehamilan dan
termasuk nutrisi juga.
Menurut Nurdiansyah (2011) mempersiapkan mental untuk
menghadapi persalinan bisa dilakukan dengan cara mengikuti senam
hamil, prenatal yoga bisa membantu menenangkan, banyak membaca
buku atau informasi seputar persalinan. Hal ini sejalan dengan kegiatan
senam hamil dalam kelas ibu yang membantu partisipan untuk tetap
berolahraga ringan walaupun dalam keadaan mengandung dan berlatih
nafas dalam untuk persiapan persalinan. Manfaat senam hamil juga
dirasakan partisipan yang sering merasakan pegal-pegal pada bagian
punggung setelah diajarkan senam hamil dan dipraktekkan dirumah,
pegal-pegal mulai berkurang. Seperti hasil penelitian Paul B. Diederich
39
visual, oral, listening, motor, mental dan emotional activities yang
dilakukan dengan sengaja dan mempunyai tujuan. Keaktifan partisipan
mengikuti kelas ibu dinilai dari setiap kegiatan yang dilakukan partisipan
dalam kelas ibu, sehingga seluruh parisipan dikatakan aktif mengikuti
kelas ibu.
4.4.2. Kesiapan Partisipan Menghadapi Persalinan
Mempersiapkan diri menghadapi persalinan bukan hal yang
mudah tetapi bukan berarti sulit untuk dilakukan. Melalui kelas ibu hamil,
partisipan diberikan informasi dan diarahkan untuk mempersiapkan diri
menghadapi persalinan. Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti,
partisipan mendapatkan banyak pengetahuan seperti materi tentang
kehamilan, proses persalinan, persiapan persalinan, senam hamil,
perawatan pasca persalinan, Kb dan pemberian ASI ekslusif. Persiapan
persalinan yang dilakukan partisipan meliputi persiapan fisik dan mental.
Menurut Kaur, V., dkk (2009) dalam jurnalnya, kesiapan fisik ibu bisa
dilakukan dengan cara pemeriksaan antenatal care (ANC). Hasil
pemeriksaan ANC didokumentasikan dalam buku KIA. Buku KIA dapat
membantu ibu untuk mengetahui kondisi ibu dan janin, tanda bahaya
kehamilan. Ibu akan diberikan edukasi seputar kehamilan dan proses
persalinan untuk mempersiapkan ibu lebih dini menghadapi persalinan.
Hasil penelitian ini menunjukkan persiapan fisik yang dilakukan oleh
40
Selain itu ibu juga perlu mempersiapkan perlengkapan bayi, dana untuk
bersalin dan memilih tempat bersalin di petugas medis.
Sedangkan menurut Nurdiansyah (2011) dalam bukunya
mengatakan bahwa dukungan dari keluarga, suami, ibu atau saudara
perempuan akan sangat membantu ibu untuk tenang menghadapi
persalinan. Persiapan mental yang partisipan lakukan salah satunya
adalah mengikuti kelas ibu yang didalamnya partisipan memperoleh
informasi-informasi penting untuk menghadapi persalinan dan juga
diajarkan senam hamil, teknik nafas dalam untuk mengurangi rasa sakit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua partisipan mengikuti kelas