• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi Pangarsa dan Peran Pangarsa Terhadap Radio Komunitas di Kota Salatiga T1 362009018 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi Pangarsa dan Peran Pangarsa Terhadap Radio Komunitas di Kota Salatiga T1 362009018 BAB IV"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

29

BAB IV

GAMBARAN OBYEK PENELITIAN

4.1 Profil Pangarsa

Pangarsa merupakan paguyuban pendengar radio di Salatiga dan sekitarnya. Pangarsa

didirikan pada tanggal 12 Mei 2007, dan dicetuskan oleh 6 orang. Mereka adalah bapak Hardi

(sekarang menjabat sebagai ketua), ibu Tinda, ibu Yuni, dan 2 orang sesepuh yang menjadi

penasehat pangarsa yaitu bapak Yoso Dumeri dan Almarhum kakek Iko. Mereka berlima

awalnya bersatu membentuk pangarsa, dengan tujuan menjadikan paguyuban ini wadah

untuk berkumpulnya para pendengar radio di Salatiga.

Untuk dapat mengetahui dan menjaring anggota, pada awalnya pangarsa bekerjasama

dengan radio-radio di Salatiga. Misalnya, radio Suara Salatiga FM, Elisa FM dan Pesona FM.

Melalui radio-radio inilah, pangarsa memiliki anggota dan bisa menjalankan tujuan mereka.

Tujuan awal memang untuk mempersatukan para pendengar radio di Salatiga, tetapi jika

hanya berkumpul dan sekedar ramah tamah sangat tidak bermanfaat. Maka dari itu, pengurus

dan anggota-anggota memiliki kegiatan sosial guna untuk eksistensi pangarsa, serta bisa

menjalin hubungan mereka keluar termasuk radio-radio di Salatiga. Akhirnya, sampai tahun

2013 ini, pangarsa sudah memiliki anggota berjumlah 250 orang.

Pangarsa juga memiliki 2 lokasi untuk pertemuan. Lokasi yang pertama digunakan

untuk tempat rapat rutin atau berkumpulnya para pengurus dan anggota. Lokasinya terletak di

jalan Soekarno Hatta 1 Salatiga. Sedangkan lokasi kedua terletak di rumah penasehat

pangarsa yaitu bapak Yoso Dumeri. Lokasi kedua ini digunakan untuk administrasi,

sekretariat dan hubungan pangarsa ke masyarakat. Terletak di jalan Merak 13/23 Salatiga.

4.1.1 Visi dan Misi Pangarsa

Walau hanya paguyuban atau sebuah kelompok, ternyata pangarsa juga memiliki visi

dan misi layaknya sebuah organisasi. Visi adalah sebuah tujuan yang menjadi cita-cita bagi

sebuah kelompok. Sedangkan misi adalah cara untuk mencapai visi atau sesuatu yang

menjadi cita-cita sebuah kelompok.

1. Visi dari pangarsa adalah membantu dan mendukung anggota serta menjadi wadah

bagi pendengar radio di Salatiga.

2. Misi dari pangarsa adalah mengadakan acara dengan para anggota, mengunjungi

(2)

30

4.1.2 Struktur Organisasi Pangarsa

Pangarsa memiliki kepengurusan yang jelas, untuk mempermudah mencapai tujuan

kelompok ini maupun mengadakan sebuah kegiatan. Didalam kelompok ini hanya terdiri

ketua, sekretaris, bendahara, penasehat dan anggota. Ketua dari pangarsa adalah bapak Hardi.

Beliau sudah 6 tahun menjadi ketua dalam kelompok ini. Fungsi dari ketua adalah untuk

mengatur dan memimpin pengurus, anggota serta pengambil keputusan akhir.

Ketua juga dibantu oleh para pengurus dibawahnya, salah satunya adalah sekretaris.

Sekretaris dari pangarsa adalah ibu Tinda. Beliau menjadi bagian administrasi, yang

mengurus surat menyurat, membuat undangan, dan hal lainnya. Terdapat juga bendahara

yang mengurus keuangan kelompok. Pangarsa juga memiliki bendahara yang dijabat oleh ibu

Yuni. Fungsi dari bendahara adalah mengurus keuangan kelompok, dari membuat anggaran,

mendata pemasukan dan pengeluaran serta membuat laporan keuangan di setiap kegiatan

pangarsa. Sumber pemasukan dari pangarsa adalah iuran rutin setiap bulannya, dari para

anggota. Didalam pangarsa terdapat juga penasehat. Penasehat pangarsa dijabat oleh bapak

Yoso Dumeri. Fungsi dari penasehat adalah memberi masukan ide, dan menjadi penengah

jika terjadi konflik didalam anggota maupun pengurus. Walaupun pemberi ide dan nasehat,

bukan berarti penasehat pengambil keputusan akhir. Penasehat di pangarsa hanya berfungsi

untuk penengah jika terjadi masalah. Gambar 4 Struktur Organisasi Pangarsa

Sumber: Analisis Data Primer, 2013

Ketua

Penasehat

Sekretaris

Bendahara

(3)

31

4.1.3 Kegiatan Pangarsa

Walaupun bertujuan untuk menjadi wadah bagi para pendengar radio di Salatiga,

ternyata pangarsa juga memiliki kegiatan rutin tahunan. Kegiatan rutin ini bermanfaat untuk

mempererat hubungan antar anggota pangarsa, hubungan dengan pihak radio, dan dapat

menjaring anggota di radio yang menjadi tempat diadakan kegiatan mereka.

Bekerjasama dengan radio rutin diadakan pangarsa. Dalam 1 tahun, mereka dapat

mengadakan kegiatan di 2 radio di Salatiga. Kegiatan radio setiap tahunnya diadakan di radio

Elisa FM dan Suara Salatiga FM. Kegiatan diadakan untuk memeriahkan ulang tahun dari

kedua radio tersebut. Peran pangarsa disini adalah menjadi panitia pelaksana, pencari dana,

dan peserta yang ikut berpartisipasi.

Kegiatan di radio memang rutin dilaksanakan untuk mempererat hubungan ke pihak

luar, dan menjaring anggota pangarsa yang baru. Untuk kegiatan pribadi atau khusus untuk

pangarsa juga rutin diadakan. Kegiatan pribadi rutin pangarsa diikuti oleh para pengurus dan

anggota. Kegiatan dalam 1 tahun yang rutin diadakan adalah ulang tahun pangarsa yang jatuh

pada tanggal 12 mei, dan kegiatan untuk memperingati hari raya keagamaan. Didalam

pangarsa, mayoritas beragama Islan dan Kristiani. Maka dari itu, untuk memperingati hari

raya keagamaan, yang rutin diadakan adalah buka puasa bersama, halal bi halal, dan ibadah

natal bersama.

4.2 Profil Radio Bethany FM

Didalam penelitian ini akan diteliti lebih dalam, pola komunikasi pangarsa dan peran

kelompok ini terhadap radio komunitas di Salatiga. Salatiga memiliki 2 radio komunitas yang

sangat aktif dalam kegiatan penyiaran. Kedua radio ini adalah radio Bethany FM dan Suara

Agape FM. Untuk mengawali, akan dibahas profil radio Bethany FM dan dilanjutkan pada

radio Suara Agape FM.

Radio Bethany FM merupakan radio komunitas Kristiani dan sudah berdiri selama 7

tahun. Bethany FM berada di kanal frekuensi 107,7 FM. Lokasi siaran radio ini terletak di Jl.

Jend. Sudirman 105 Salatiga. Radio ini berdiri karena memiliki visi dan misi untuk

menyebarkan kasih Kristus kepada umat Kristiani di kota Salatiga. Visi dari radio Bethany

FM adalah “Be The Bride Of Christ” (Menjadi Mempelai Kristus). Untuk mencapai visi ini, radio ini memiliki motto yang juga sebagai misi.Motto “Holy Families Station” (Station

Keluarga Kudus) serta sapaan pendengar “Mempelai Kristus” diharapkan mampu

(4)

32

4.2.1 Jangkauan Siaran Radio dan Target Pendengar Bethany FM

Dalam melakukan kegiatan penyiaran, radio Bethany FM juga memiliki jangkauan

siaran. Jangkauan siaran ini mempermudah pihak radio, untuk mengetahui jumlah dan

karakteristik pendengar mereka. Jangkauan radio Bethany FM meliputi 4 kecamatan, dan

beberapa kelurahan di kota Salatiga. Keempat kecamatan tersebut adalah:  Kecamatan Tingkir (Kel. Kutowinangun, Kel. Gendongan)

 Kecamatan Sidorejo (Kel. Salatiga, Kel. Sidorejo Lor)  Kecamatan Argomulyo (Kel. Ledok, Kel. Tegal Rejo)

 Kecamatan Kecamatan Sidomukti (Kel Kalicacing, Kel. Mangunsari)

Jangkauan ini menentukan target pendengar dari radio Bethany FM. Target pendengar

Radio Bethany FM tidak diarahkan ke sasaran kelompok usia tertentu tetapi melayani

segment pendengar Keluarga (Family) di mana baik dari segi usia maupun profesi terdiri

dari berbagai kalangan. Pendengar dari radio Bethany FM juga sangat beragam, ini dilihat

dari usia, pekerjaan, dan pendidikan. Gambar 5 Jangkauan Siaran Radio Bethany FM

(5)

33

4.2.2 Prosentase Pendengar Radio Bethany FM

Melalui data yang diperoleh oleh penulis, terdapat prosentase pendengar yang

memperlihatkan jumlah dari usia mereka. Usia pendengar dari radio Bethany FM dari usia 15

sampai 50 tahun ke atas. Untuk usia 15, 15-19, 40-50 dan 50 tahun ke atas memiliki jumlah

prosentase yang sama, sebesar 10%. Untuk usia 20-24, 25-39, 30-34, dan 35-39 tahun, juga

memiliki prosentase yang sama besarnya yaitu 15%. Dari prosentase ini dapat dilihat bahwa

pendengar radio Bethany FM, didominasi oleh mereka yang berusia antara 20-39 tahun.

Setelah mengetahui usia pendengar, terdapat juga pendidikan dari pendengar radio

Bethany FM. Pendidikan dari pendengar radio ini meliputi:  Tidak tamat Sekolah Dasar (15%)

 Tamat Sekolah Dasar (15%)  Tamat SLTP (20%)

 Tamat SLTA (20%)  Akademi (15%)  Sarjana(15%)

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pendengar dari radio Bethany FM adalah

mereka rata-rata memiliki pendidikan tamat SLTP dan SLTA.

>15 15-19 20-24 25-39 30-34 35-39 40-50 50> Gambar 6 Prosentase Pendengar Radio Bethany FM

(6)

34

Dari segi profesi, para pendengar radio Bethany FM meliputi berbagai macam profesi

didalamnya. Profesi-profesi ini adalah:

 PNS/TNI/Polri (10%)

 Pegawai Swasta (10%)

 Wiraswasta (10%)

 Pelajar (20%)

 Mahasiswa (20%)

 Pensiunan (30%)

Pendengar radio Bethany didominasi oelh mereka yang sudah pensiun, diikuti oleh

pelajar, mahasiswa, wiraswasta, pegawai swasta dan PNS/TNI/Polri. Tidak Tamat SD

Tamat SD

Tamat SLTP

Tamat SLTA

Akademi

Sarjana Gambar 7

Prosentase Pendidikan Pendengar Radio Bethany FM

(7)

35

4.2.3 Program Acara Radio Bethany FM

Setiap radio pastilah memiliki program acara yang menarik, untuk menghibur dan

memberi informasi ke para pendengar. Tidak terlepas dari radio komunitas Kristiani, Bethany

FM. Radio memiliki jadwal siaran dari hari senin-minggu. Jam siar 24 jam, dan dimulai dari

pukul 05.00 WIB.

Ada 2 jenis program acara dari radio Bethany FM, yaitu daily program dan special

program. Daily program merupakan acara harian atau rutin, yang disajikan setiap hari

senin-minggu. Sedangkan special program merupakan program siaran yang disajikan pada hari

khusus, atau jika ada acara penting bagi komunitas radio Bethany FM. Terdapat juga program

yang berbentuk insert. Maksud dari insert adalah program acara yang direkam, durasi tidak

lebih dari 60 menit dan merupakan hasil kerjasama dari pihak luar.

Program acara juga memiliki format. Format acara bermanfaat untuk menentukan unsur

dari program acara tersebut. Ada 2 hal, yang menjadi format acara dari radio Bethany FM.

Kedua format itu adalah format acara religion dan musik. Untuk format acara religion, radio

Bethany FM mendapatkan informasi yang bersifat rohani, melalui materi siar dalam negeri

(70%) dan luar negeri/mancanegara (30%). Sedangkan materi siar yang disajikan biasanya di

produksi sendiri dan dalam bentuk kerjasama. Untuk materi produksi siar sendiri memiliki

prosentase sebesar 70%, sedangkan bentuk kerjasama seperti insert, memiliki prosentase

sebesar 30%.

Dalam Negeri

Mancane gara

Produksi Sendiri

Hasil Kerjasama Gambar 8 Format Acara Religion Radio Bethany FM

Materi Siar (Kiri), Sumber Materi (kanan)

(8)

36

Untuk keseluruhan program acara, terdapat prosentase mata acara dan musik yang

disajikan radio Bethany FM. Mata acara ini merupakan unsur penting dalam menghibur

pendengar. Mata acara yang terdapat pada radio ini adalah berita (15%), penerangan atau

pengumuman (5%), pendidikan (5%), agama (40%), olahraga (1%), hiburan dan musik

(30%) serta iklan (4%). Sedangkan dalam musik atau lagu rohani, ada beberapa aliran atau

genre musik yang disajikan radio Bethany FM ke para pendengarnya. Aliran musik atau lagu

rohani yang disajikan meliputi; Indonesia populer (40%), dangdut (10%), barat (20%), daerah

(10%), keroncong (10%), dan lainnya (10%).

4.3 Profil Radio Suara Agape FM

Merupakan radio komunitas rohani keluarga. Berbeda dari radio Bethany FM, Suara

Agape FM dalam program acara tidak hanya menyajikan yang bersifat rohani. Tetapi ada

program acara, dan musiknya bersifat umum atau sekuler. Radio Suara Agape FM berdiri 1

Agustus 2007. Dilihat dari sejarahnya, pendirian dan pengembangan Radio Suara Agape FM

dimulai dengan inisiatif dan dengan usaha dana sendiri dari seorang jemaat GKI di Salatiga. Berita

Iklan Penerangan

Pendidikan

Agama

Olahraga

Hiburan

Indo. Populer

Dangdut

Barat

Daerah

Keroncong

Lainnya Gambar 9 Format Mata Acara dan Musik Radio Bethany FM

Mata Acara (kiri), Musik (kanan)

(9)

37

Pekerjaan ini dimulai pada bulan Januari 2007 dan selesai pada awal bulan Juni 2007 ini

dengan nama Radio Suara Agape Salatiga 107,0 FM.

Seiring selesainya pengerjaan pendirian radio tersebut dan beberapa kali trial,

perbaikan dan penyempurnaan, radio ini akhirnya mulai beroperasi secara penuh mulai 1

Agustus 2007 dan grand opening diadakan pada 1 Desember 2007. Pada bulan Oktober 2007,

ada perpindahan frekuensi dari 107,0 menjadi 106,2 FM. Pada bulan September 2009

menjadi 107,9 FM sampai saat ini.

Radio Suara Agape FM juga memiliki visi dan misi, untuk menghibur para

pendengarnya. Visi dari radio ini adalah ONE IN LOVE “Supaya mereka semua menjadi

satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” (Yoh 17 : 21). Misi dari Suara Agape FM ingin menjadi radio yang menghibur, menguatkan,

mencerdaskan dan mempersatukan komunitas Kristiani di Salatiga dan sekitarnya.

4.3.1 Struktur Organisasi Radio Suara Agape FM

Kru Radio Suara Agape FM terdiri dari 13 orang termasuk di dalamnya 12 orang

penyiar. Dalam struktur organisasinya terdapat jabatan tertinggi, yaitu owner atau pemilik.

Fungsi dari pemilik adalah bertanggung jawab atas keseluruhan sistem kerja, yang ada di

radio. Pemilik juga memberikan sumbangsih berupa bantuan dana, walaupun radio ini juga

didukung oleh komunitasnya. Dibawah pemilik/owner, terdapat station manager. Station

manager bertanggung jawab dalam pengelolaan radio, dan mengatur orang-orang yang

berada dan bekerja di radio.

Untuk bagian program acara, terdapat program director (PiDi). PiDi memiliki

tanggung jawab dalam bagian program acara, dan mengatur jadwal siaran penyiar. Bagian

teknik juga ikut ambil bagian dalam radio Suara Agape FM. Bagian teknik bertanggung

jawab atas perawatan alat siaran radio. Ada juga bagian administrasi, yang mengatur

keuangan radio. Administrasi juga bertanggung jawab atas gaji karyawan, dan mengurus

surat menyurat.

Tidak hanya itu, PiDi juga dibantu oleh divisi musik. Divisi musik bertanggung jawab

dalam bagian musik. Mulai dari pemilihan musik yang baik untuk didengar, pembuatan

(10)

38

penyiar. Penyiar bertanggung jawab atas jalannya suatu acara. Merupakan tokoh utama dalam

menyampaikan pesan ke pendengar.

4.3.2 Target dan Segmentasi Pendengar Radio Suara Agape FM

Komunitas Suara agape adalah suatu komunitas yang terdiri dari berbagai pihak atau

orang yang memiliki visi yang sama untuk mendidik dan mencerdaskan masyarakat demi

kota Salatiga yang lebih maju dan hidup secara berdampingan dengan harmonis melalui

media Radio komunitas. Komunitas ini terdiri dari orang – orang yang memiliki latar

belakang budaya, pendidikan dan agama yang berbeda namun telah manjadi satu kesatuan

sebagai masyarakat kota Salatiga. Latar belakang pekerjaan dari masing – masing anggota

komunitas terdiri dari mahasiswa, karyawan swasta, wirausaha, serta beberapa diantaranya

adalah para tokoh dari golongan agamawan.

Dept Teknik Dept Adm &

Keuangan Station Manager

Dept Program

Div Musik

Penyiar Owner

Gambar 10 Bagan Struktur Organisasi Radio Suara Agape FM

(11)

39

Jumlah pendengar adalah minimal 250 orang, sama dengan anggota komunitas Suara

Agape, dan maksimal adalah jumlah tersebut ditambah dengan para simpatisan kurang lebih

2000 orang yang diperkirakan dapat dijangkau oleh siaran Radio Suara Agape yang meliputi

wilayah kecamatan Sidorejo.

4.3.3 Program Acara Radio Suara Agape FM

Pola acara siaran dari Radio Suara Agape adalah sebagian besar berupa pendidikan,

baik berupa pendidikan nilai – nilai rohani spiritual, maupun pendidikan yang dapat

membantu pendengar terutama anggota komunitas untuk dapat meningkatkan taraf hidupnya.

Selain penyelenggara siaran telah memiliki pola siaran tersendiri, mengingat bahwa

kebutuhan siaran Radio Suara Agape adalah kembali untuk kepentingan anggota komunitas,

maka pola acara siaran dari Radio Suara Agape juga mengacu pada kebutuhan komunitas

yang dilayani dengan beberapa kesepakatan yang dibuat oleh penyelenggara / pelaksana

siaran dengan komunitas sendiri.

Radio Suara Agape mulai mengudara pukul 06.00 – 24.00 WIB. Mereka menyiarkan

program acara harian atau rutin setiap hari senin-sabtu, bersifat rohani dan umum. Jumlah

dari program acara harian adalah 10 buah (6 buah acara rohani, dan 4 acara umum). Terdapat

juga acara khusus di hari minggu, yang menyajikan program acara yang bersifat rohani. Pada

acara khusus di hari minggu ini, ada 6 buah program acara. Sebagian besar acaranya berupa

rohani (70%), hiburan dan musik (20%), berita (5%), dan insert (5%).

Walaupun radio komunitas rohani, ternyata Suara Agape FM juga menyiarkan program acara non-rohani atau umum, yang sesuai dengan kebutuhan pendengar atau komunitas mereka. Acara umum di radio ini, tetap menganut nilai-nilai Kristiani yang dapat dilihat dari penyampaian materi penyiar. Materi yang disampaikan biasanya berupa tema-tema yang mendidik, memberikan kedewasaan berpikir dan berperilaku. Biarpun ada acara yang bersifat umum, acara yang bersifat rohani tetap mendominasi. Hal ini dapat dilihat dari prosentase program acara rohani (70%) dan sekuler (30%). Khusus untuk hari minggu, semua program acara bersifat rohani. Gambar 11 Prosentase Program Acara Rohani dan Umum di Radio Suara Agape FM

Acara Rohani

Acara Umum

Gambar

Gambar  5 Jangkauan Siaran Radio Bethany FM
Gambar  6 Prosentase Pendengar Radio Bethany FM
Gambar  7   Prosentase Pendidikan Pendengar Radio Tidak Tamat SD
Gambar 8 Format Acara Religion Radio Bethany FM
+3

Referensi

Dokumen terkait

Based on the aforementioned empirical research findings with regard to differences between greenfield and acquired FBs it is hypothesized that the mode of FB

Proses ini merupakan pengembangan dari proses Von Heyden di mana bahan bakunya yaitu o-xylene dan oksigen yang semuanya dalam fase gas. Konversi PA mencapai 99,95%

INDIKATOR KEGIATAN PEMBELAJARAN ALAT/ SUMBER BELAJAR PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK PENDIDIKAN NASIONALISME DAN KARAKTER BANGSA BB MB BSH

Scraper adalah suatu alat yang terbuat dari baja dan banyak digunakan dalam proyek untuk mengeruk atau mengikis lumpur, meratakan tanah, dan sebagainya.. Untuk memperoleh air

Comprehensive Statement of Cash Flows.. Explain the uses and limitations of a statement of financial position. Identify the major classifications of the statement of

seberapa besar pengaruh variasi kecepatan pengelasan dengan menggunakan las TIG pada sambungan plat aluminium terhadap tegangan gesernya jalan melakukan pengujian geser serta

INDIKATOR KEGIATAN PEMBELAJARAN ALAT/ SUMBER BELAJAR PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK PENDIDIKAN NASIONALISME DAN KARAKTER BANGSA BB MB BSH

4. Explain accounting issues related to recognition of accounts receivable.7. 5. Explain accounting issues related