RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SDN Kalierang 02
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas / Semester : VI / 1
Pembelajaran 1 : Indahnya Saling Menghormati Materi Pokok : QS. Al-Kafirun dan Al-Maidah Alokasi Waktu : 4 x 35 Jam Pelajaran
A. KOMPETENSI INTI (KI)
KI-1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI-3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an
dengan tartil.
1.5 Terbiasa bersedekah
sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-
Maidah/5:2.
2.3 Memiliki sikap toleran dan simpati kepada sesama sebagai implemantasi dari pemahaman isi kandungan Q.S. Kafirun dan Al-Maidah/5:2.
3.3 Mengetahui makna Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah/5:2 dengan benar.
4.1 Membaca Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah/5:2 dengan jelas dan benar.
4.2 Menulis Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah/5:2 dengan benar. 4.3 Menyebutkan arti Q.S.
Al-Kafirun dan Al-Maidah/5:2 dengan benar.
4.4 Mencontohkan perilaku toleran dan simpati sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah/5:2.
1.1.1 Peserta didik terbiasa membaca al-Qur’an dengan tartil.
1.5.1 Peserta didik terbiasa bersedekah sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. al- Maidah/5:2. 2.3.1 Peserta didik memiliki sikap toleran
dan simpati kepada sesama sebagai implemantasi dari
pemahaman isi kandungan Q.S Al-Kafirun dan Al-Maidah/5:2.
3.3.1 Peserta didik mengetahui makna Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah/5:2 dengan benar.
4.1.1 Peserta didik membaca Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah/5:2 dengan jelas dan benar.
4.2.1 Peserta didik menulis Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah/5:2 dengan benar.
4.3.1 Peserta didik menyebutkan arti Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah/5:2 dengan benar.
4.4.1 Peserta didik mencontohkan perilaku toleran dan simpati sebagai implementasi dari
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan proses pembelajaran peserta didik dapat : Membiasakan diri membaca al-Qur’an dengan tartil.
Memiliki sikap toleran dan simpati kepada sesama sebagai implemantasi dari pemahaman isi kandungan Q.S. Al-Kafirun dan al- Maidah/5:2.
Mengetahui makna Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah/5:2 dengan benar. Membaca Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah/5:2 dengan jelas dan benar. Menulis Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah/5:2 dengan benar.
Menyebutkan arti Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah/5:2 dengan benar. Mencontohkan perilaku toleran dan simpati sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah/5:2.
D. MATERI PEMBELAJARAN Qur’an Surat Al-Kafirun
Artinya : “[1]. Katakanlah: "Hai orang-orang kafir, [2]. aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. [3]. dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. [4]. dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, [5]. dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. [6]. untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."
1.Q.S. Al-Kafirun terdapat dalam urutan ke-109 dalam al-Qur’ān. Surat ini terdiri atas 6 ayat, diturunkan di Mekah sehingga dinamakan surat Makkiyyah.
2.Q.S. Al-Kafirun mengisyaratkan, bahwa semua harapan dan usaha orang-orang kafir Qurays dimasa itu untuk menghentikan dakwah nabi Muhammad saw..
3.Q.S. Al-Kafirun menerangkan bahwa nabi Muhammad saw. tidak mau mengikuti tata cara ibadah orang-orang kafir di jamannya. Orang-orang kafir dipersilahkan beribadah sesuai tata caranya sendiri dan kaum Muslimin pun juga demikian.
Qur’an Surat al- Maidah/5:2.
Artinya : “.. dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan
dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran…”
E. METODE PEMBELAJARAN Pendekatan: Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR Sumber Belajar :
- Buku Guru & Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas III SD/MI, Penulis: Feisal Ghosaly dan Hj. Hindun Anwar, Jakarta:
- Al-Quran dan Terjemahnya Media :
- Gambar pada buku siswa Alat :
- Laptop, Infokus, Layar
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Kegiatan Pembelajaran Waktu
1. Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a bersama;
Memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;
Menyapa peserta didik; dan
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
10 Meni
t
2. Inti
Mengamati
Guru menulis kalimat Basmalah dan beberapa penggalan ayat Q.S. Al-Kafirun pada papan tulis atau melalui media lainnya. Kemudian memberikan garis pada tulisan tersebut untuk mengetahui posisi rangkaian masing-masing hurufnya
Peserta didik mencocokkan potongan-potongan kertas yang berisi penggalan ayat dan arti Q.S. Al-Kafirun , sehingga kata-kata tersebut tersusun menjadi kalimat-kalimat (Q.S. Al-Kafirun ) berikut artinya secara utuh
Pada saat yang bersamaan, peserta didik diminta untuk mencermati cara penulisannya
Peserta didik secara klasikal diminta untuk mengamati gambar makhraj huruf
Salah seorang peserta didik diminta untuk menceritakan isi gambar tersebut.
Membaca Al-Qur’an surat Al-Kafirun dan Al-Maidah dengan memperhatikan makhraj hurufnya secara klasikal, kelompok atau individual.
Membaca secara berulang-ulang sampai hafal surat Al-Kafirun dan Al-Maidah dengan memperhatikan makhraj hurufnya. Peserta didik secara individual diminta untuk mencermati
ulasan singkat arti Q.S. Al-Kafirun, alasan diturunkan dan isi kandungannya
Salah seorang peserta didik untuk menceritakan hasil pengamatannya dan guru memberikan penguatan.
Penguatan dapat dilakukan dengan mengulas kembali uraian singkat tentang arti Q.S. Al-Kafirun, alasan diturunkan dan isi kandungannya berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan
Menanya
Sebelum masuk pada inti pembelajaran membaca, guru terlebih dahulu menyampaikan secara singkat bagaimana cara membaca al-Qur'an yang baik dan benar
Memotivasi siswa bertanya, misalnya : mengapa membaca al-Qur’an harus dengan makhrijul huruf yang benar?
Bagaimana jika kita salah membaca makharijul huruf? Eksperimen/explore
Setiap kelompok diwajibkan untuk menyusun potongan-potongan kertas berukuran 3 X 5 cm bertuliskan penggelan
120 Meni
No Kegiatan Pembelajaran Waktu
ayat dan arti Q.S. Al-Kafirun yang sudah disediakan oleh guru Guru melafalkan secara berulang huruf-huruf yang dianggap
sulit dan peserta didik diminta untuk menirukan pelafalan tersebut secara bersama. Selanjutnya, secara bergiliran
peserta didik melafalkan Q.S. Al-Kafirun dengan benar. Guru menunjuk beberapa peserta didik sebagai model
untuk membaca Q.S. Al-Kafirun
Peserta didik menirukan bacaan Q.S. Al-Kafirun bersama-sama, selanjutnya ditunjuk beberapa peserta didik untuk membacanya
Guru menunjuk peserta didik secara bergantian untuk memperaktekkan penulisan beberapa penggalan ayat seperti yang sudah dicontohkan
Diskusi tentang arti QS Al-Kafirun dan Al-Maidah secara kelompok
Diskusi tentang isi kandungan QS Al-Kafirun dan Al-Maidah secara kelompok
Mendemontrasikan hafalan Surat Al-Kafirun dan Al-Maidah, secara klasikal, kelompok atau individual
Pada bagian “Sikap Kebiasaanku: Insya Allah aku selalu berlatih menulis Q.S. Al-Kafirun , ”guru memotivasi peserta didik agar terus berlatih menulis Q.S. Al-Kafirun secara berulang
sampai dapat menulisnya dengan baik dan benar Asosiasi
Peserta didik berkelompok menjadi 6 (enam) kelompok. Setiap kelompok menuliskan hasil pencermatannya dan
diskusinya serta menyampaikannya di depan kelompok lain Kelompok yang telah menyelesaikan penyusunan
kalimat berikut artinya secara utuh, kembali mengecek ketepatan dan kebenarannya
Menulis QS Al-Kafirun dan Al-Maidah dengan benar secara individu
Mencermati arti QS Al-Kafirun dan Al-Maidah
Mencermati isi kandungan QS Al-Kafirun dan Al-Maidah Menyimpulkan kandungan QS Al-Kafirun dan Al-Maidah Selanjutnya untuk lebih meningkatkan pemahaman
terhadap makna yang terkandung di dalam Q.S. Al-Kafirun , guru meminta setiap kelompok agar mencermati dialog yang terjadi antara Riri dan Rahmat serta mendiskusikan
keterkaitannya dengan makna yang terkandung di dalam Q.S. Al-Kafirun
Guru memberikan penguatan atas apa yang dikemukakan oleh peserta didik dan mengaitkannya dengan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
Guru meminta agar semua peserta menyalin beberapa penggalan ayat tersebut secara berulang pada kertas
lembaran. Bila sudah banyak yang mampu menulis secara individual, peserta didik diminta untuk menyalin Q.S. Al-Kafirun pada buku tulis masing- masing
Komunikasi
Menyampaikan hasil diskusi tentang arti dan isi kandungan QS Al-Kafirun dan Al-Maidah secara kelompok
Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengkonfirmasi, menyanggah)
No Kegiatan Pembelajaran Waktu
membaca Q.S. Al-Kafirun yang benar
Guru kembali memberikan contoh bacaan Q.S. Al-Kafirun yang benar
Pada bagian “Sikap Kebiasaanku: Insya Allah aku selalu membaca Q.S. Al-Kafirun dengan tartil,” guru memotivasi peserta didik untuk terus meningkatkan kemampuan
membacanya baik dengan cara mendengarkan bacaan Q.S. Al-Kafirun yang benar dari salah satu audio seperti radio kaset maupun melalui tutor.
Membuat resume dibantu dan dibimbing guru
Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan oleh masing-masing kelompok
3. Penutup
Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.
10 Meni
t
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR a. Pengamatan
Guru perlu melakukan penilaian terhadap peserta didik untuk memastikan apakah perilakunya sudah mengamalkan sikap percaya diri. Penilaian yang tepat adalah menggunakan pengamatan.
penilaian sikap:
Nama peserta didik : ………
Kelas : ………
Tanggal pengamatan : ……… Sikap sosial yang diamati : Percaya diri
N
o Aspek Pengamatan
Skor 1 2 3 4 1 Melakukan tugas-tugas di sekolah.
2 Tidak terpengaruh oleh ucapan dan perbuatan orang lain yang kurang baik. 3 Berani melakukan hal-hal yang baik.
4 Tidak putus asa dalam melakukan pekerjaan. 5 Tidak menyontek saat ulangan.
6 Menghargai pendapat orang lain.
7 Memperbaiki diri apabila melakukan kesalahan. Skor Maksimum
Keterangan:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan.
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan.
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
No Nama Kelompok Aspek yangDinilai MaksSkor Nilai Ketuntasan TindakLanjut
1 2 3 T TT R P
1 2 dst .
c. Aspek dan rubrik penilaian:.
Aspek Penilaian Nilai Perolehan Nilai 1) Kejelasan dan kedalaman informasi
a. Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman informasi lengkap dan sempurna.
30
b. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi lengkap dan kurang sempurna.
20
c. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi kurang lengkap.
10
2) Keaktifan dalam diskusi
a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam
diskusi. 30
b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam
diskusi. 20
c. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi. 10 3) Kejelasan dan kerapian presentasi
a. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi. 40 b Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan
dengan jelas dan rapi. 30
c. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan
dengan sangat jelas dan kurang rapi. 20 d. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan
dengan kurang jelas dan tidak rapi. 10 Total Perolehan Nilai
Perhitungan Perolehan Nilai
Nilai akhir yang diperoleh setiap kelompok merupakan akumulasi perolehan nilai untuk setiap aspek yang dinilai.
Nilai yang diperoleh X 4 = ... Nilai maksimal (100)
a. Membaca
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan individu membaca Q.S. Al-Kafirun melalui rubrik berikut:
Rubrik Penilaian
2. Aisy Anindya dst.
Keterangan:
B-L = Benar dan Lancar 4
B-KL = Benar akan tetapi lancer 3 L-KB = Lancar akan tetapi kurang Benar 2 KB-KL = Kurang benar dan kurang lancer 1
b. Menulis
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan individu menulis Q.S. Al-Kafirun melalui rubrik berikut:
No. Nama PesertaDidik B—B B—TBKriteriaB—TB TB—TB 1. Sultan Haykal
2. Aisy Anindya dst
.
Keterangan:
B-B = Benar dan Baik (4)
B-TB = Benar akakn tetapi tidak benar (Jika peletakan huruf tepat, harakatnya tepat, tulisannya sedikit kurang jelas) (3)
B-TB = Benar akakn tetapi tidak benar (Jika peletakan huruf tepat, harakatnya tepat, tulisannya kurang jelas) (2)
TB-TB = Tidak Benar dan tidak baik (1)
c. Menjawab Pertanyaan
Tugas ini terdiri atas lima soal. Soal no. 1 dan 4 merupakan soal yang membutuhkan nalar, sehingga bobot nilainya lebih besar daripada soal no.2,3 dan 5 yang tidak membutuhkan nalar. Jika total nilai untuk semua soal adalah 100, maka pendistribusian nilai adalah: 1) Soal no. 1 dan 4, masing-msing memperoleh nilai 23 sehingga total nilai adalah 46; dan 2) Soal no.2, 3, dan 5, masing-masing memperoleh nilai 18 sehingga total nilai adalah 54. Setelah ditetapkan nilai masing-masing soal, guru membuat rubrik dengan penilaian sebagai berikut:
1) Soal no.1
No Jawaban Skor
1. Jika peserta menjawab: “Q.S. Al-Kafirun mengandung pesan agar kita teguh pendirian dalam beriman kepada Allah Swt.. Kita hanya menyembah kepada Allah Swt...”
= 23
2. Jika peserta menjawab: “Q.S. Al-Kafirun mengandung pesan
agar kita teguh pendirian dalam beriman kepada Allah Swt...” = 18 3. Jika peserta menjawab: “Q.S. Al-Kafirun mengandung pesan
agar Kita hanya menyembah kepada Allah Swt...” = 12 4. Jika peserta menjawab: “Q.S. Al-Kafirun mengandung pesan
agar Kita beriman kepada Allah Swt...” = 6
2) Soal no. 2
Jawaban Skor
1. Jika peserta didik menjawab: “Al-Kafirun artinya
2. Jika peserta didik menjawab: “Al-Kafirun artinya orang- orang
yang tidak beriman kepada Allah Swt..” = 14 3. Jika peserta didik menjawab: “Al-Kafirun artinya orang- orang
yang tidak beriman.” = 10
4. Jika peserta didik menjawab: “Al-Kafirun artinya orang- orang
yang tidak percaya.” = 5
3) Soal no. 3
Jawaban Skor
1. Jika peserta menjawab: “Q.S. Al-Kafirun diturunkan di Kota
Makkah sesudah Q.S. al-Ma’un dan tergolong Surat Makkiyah.” 18 2. Jika peserta menjawab: “Q.S. Al-Kafirun diturunkan di Kota
Makkah dan tergolong Surat Makkiyah.” 14 3. Jika peserta menjawab: “Q.S. Al-Kafirun diturunkan di Kota
Makkah.” / “Q.S. Al-Kafirun tergolong Surat Makkiyah.” 10 4. Jika peserta menjawab: “Q.S. Al-Kafirun diturunkan sesudah
Q.S. al-Ma’un”. 5
4) Soal no. 4
Jawaban Skor
1. Jika peserta menjawab: “Nabi Muhammad saw. tidak mau mengikuti tata cara ibadah agama orang-orang kafir karena bertentangan dengan ajaran Agama Islam
yang dibawanya sehingga Orang-orang kafir dipersilakan mengurus tata cara ibadahnya sendiri dan kaum muslimin pun punya tata cara ibadah sendiri, dan tidak boleh dicampur aduk.”
= 23
2. Jika peserta menjawab: “Nabi Muhammad saw. tidak mau mengikuti tata cara ibadah agama orang-orang kafir karena bertentangan dengan ajaran Agama Islam
yang dibawanya sehingga Orang-orang kafir dipersilakan mengurus tata cara ibadahnya sendiri.”
= 18
3. Jika peserta menjawab: “Nabi Muhammad saw. tidak
mau mengikuti tata cara ibadah agama orang-orang kafir karena
bertentangan dengan ajaran Agama Islam yang dibawanya.” = 12 4. Jika peserta menjawab: “Nabi Muhammad saw. tidak
mau mengikuti tata cara ibadah agama orang-orang kafir karena tidak boleh mencampur adukkan ajaran agama yang berbeda.”
= 6
5) Soal no. 5
Jawaban Skor
1. Jika peserta menjawab: “Bagimu agamamu dan bagiku
agamaku.” = 18
2. Jika peserta menjawab: “Bagimu agamamu dan bagiku
keyakinanku.” = 14
3. Jika peserta menjawab: “Bagimu keyakinanmu dan bagiku
keyakinanku.” = 10
4. Jika peserta menjawab: “Bagimu kepercayaanmu dan bagiku
kepercayaanku.” = 5
Perhitungan Perolehan Nilai Pengetahuan
Nilai akhir yang diperoleh peserta didik merupakan akumulasi perolehan nilai untuk setiap soal yang dijawab.
Contoh:
Jika peserta didik pada:
• soal pertama memperoleh nilai 23; • soal kedua memperoleh nilai 14; • soal ketiga memperoleh nilai 18;
Maka total perolehan nilainya adalah: 23+14+18+18+14= 87. Selanjutnya, nilai 87 tersebut dikonversikan ke skala 4 (yang telah ditetapkan dalam kurikulum 2013), yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Nilai yang
diperoleh x 4 = ….. Nilai maksimal
87 x 4 = 3.48 ( B+ )
100
Perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa peserta didik telah mencapai ketuntasan belajar karena sudah diatas 2,67 yang merupakan nilai minimal untuk ketuntasan belajar sebagaimana ditetapkan dalam Permendikbud No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian.
Catatan:
• Guru dapat mengembangkan instrument penilaian sesuai dengan kebutuhan.
• Guru diharapkan memiliki catatan sikap atau nilai-nilai karakter yang dimiliki peserta didik selama dalam proses pembelajaran. Catatan terkait dengan sikap atau nilai karakter yang dimiliki oleh peserta didik dapat dilakukan dengan tabel berikut ini:
No Nama pesertaDidik
Kriteria
Toleransi Demokratis Komunikatif Kreatif BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK 1 Sultan Haykal
2 Aisy Anindya dst …..
Keterangan:
Sebelum menetapkan nilai bagi peserta didik, guru terlebih dahulu harus menentukan indikator pencapaian yang diinginkan. Berikut ini contoh indikator untuk setiap sikap yang akan dinilai
No. Aspek Sikap Indikator
1. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya
2. Demokratis Cara berfikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain
3. Komunikatif Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain
4. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari apa yang telah dimiliki
Sesuai dengan indikator yang diperlihatkan peserta didik, guru dapat melakukan penilaian melalui rubrik berikut:
Kriteri
a Keterangan Nilai
MK Membudaya secara konsisten (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).
MB Mulai berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan 3 MT Mulai terlihat (apabila peserta didik sudah memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator 2
BT Belum terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
1
Perhitungan Penilaian Sikap
Berdasarkan Permendikbud No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian, Ketuntasan Belajar untuk sikap (KD pada KI-1 dan KI-2) ditetapkan dengan modus 3,00 atau predikat Baik (B).
Contoh perhitungan akhir untuk penilaian sikap adalah sebagai berikut:
No Nama pesertaDidik
Kriteria
Toleransi Demokratis Komunikatif Kreatif BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK 1 Sultan Haykal
2 Aisy Anindya dst …..
Sikap secara umum:
Sikap secara umum dapat diperoleh dari keseluruhan nilai yang dicapai oleh Haykal. Jika nilai yang dicapai oleh Haykal adalah sebagai berikut:
• untuk toleransi, nilai yang diperoleh adalah MK = 4; • untuk demokrasi, nilai yang diperoleh adalah MB = 3; • untuk komunikasi, nilai yang diperoleh adalah MB = 3; dan • untuk kreatifitas, nilai yang diperoleh adalah BT = 1
Maka secara umum dalam hal sikap, Haykal memperoleh nilai:
4+3+3+1=11. Mengingat sikap yang dinilai adalah empat sikap dan setiap sikap mempunyai nilai tertinggi adalah 4, maka nilai maksimal untuk keseluruhannya adalah: 4 x 4 = 16, maka perhitungan umum perolehan nilai sikap adalah sebagai berikut:
Nilai yang
diperoleh x 4 = ….. Nilai maksimal
11
x 4 = 2.75 (B-) 16
Ini menunjukkan bahwa sikap Haykal secara umum adalah baik. Selanjutnya, guru perlu memberikan penilaian secara deskriptif untuk mengetahui sikap mana yang sudah baik dan sikap mana yang memerlukan pembinaan lebih lanjut.
Contoh pendeskripsian nilai:
Mengetahui Kepala Sekolah,
ARIFIN, S.Pd. NIP 19601005 198201
1 011
Kalierang, Juli 2015 Guru Mapel PAI & Budi
Pekerti
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SDN Kalierang 02
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas/Semester : VI / 1
Pembelajaran 2 : Ketika Bumi Berhenti Berputar Materi Pokok : Hikmah beriman kepada hari akhir Alokasi Waktu : 4 x 35 Jam Pelajaran
A. KOMPETENSI INTI (KI)
KI-1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI-3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1.2 Meyakini adanya Hari Akhir
sebagai implementasi dari pemahaman Rukun Iman 2.6 Memiliki perilaku yang
mencerminkan iman kepada Hari Akhir
3.3 Memahami hikmah beriman kepada Hari Akhir yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia
1.2.1 Peserta didik meyakini adanya Hari Akhir sebagai implementasi dari pemahaman Rukun Iman. 2.6.1 Peserta didik Memiliki perilaku
yang mencerminkan iman kepada Hari Akhir.
3.3.1 Peserta didik memahami hikmah beriman kepada Hari Akhir yang dapat membentuk perilaku
akhlak mulia C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat:
Meyakini adanya Hari Akhir sebagai implementasi dari pemahaman Rukun Iman.
Memiliki perilaku yang mencerminkan iman kepada Hari Akhir.
Memahami hikmah beriman kepada Hari Akhir yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia.
D. MATERI PEMBELAJARAN Makna Hari Akhir
Pada Hari Akhir itu seluruh manusia meninggal dunia, tidak ada satupun makhluk di dunia ini yang hidup. Manusia akan dibangkitkan kembali untuk kemudian dikumpulkan di Padang Mahsyar. Di Padang Mahsyar seluruh manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas amal perbuatannya selama hidup di dunia.
Tiap manusia harus mempertanggungjawabkan tiap amal perbuatan yang dilakukannya ketika hidup di dunia. Di Padang Mahsyar manusia memikirkan dirinya masing-masing, hukuman atau hadiah yang akan diterimanya atas amal perbuatan selama di dunia. Apakah ia menerima buku amal perbuatan yang menyenangkan atau menyedihkan. Apakah amalan kebaikan lebih berat dari pada amalan keburukan, atau sebaliknya. Jika amalan kebaikan lebih banyak, maka sorga telah menantinya. Jika amalan keburukan lebih banyak, maka neraka Jahanam telah menantinya.
Macam-macam Hari Akhir 1. Kiamat Sugrā (Kiamat Kecil)
Kiamat Sugrā (kiamat kecil) bisa saja terjadi karena ulah manusia sendiri. Misalnya berkendara tidak hati-hati sehingga kecelakaan, membakar hutan dan menebang pohon-pohon yang tidak terkendali, sehingga gunung menjadi
gundul, tanah longsor serta membuang sampah di kali sehingga mengakibatkan banjir.
2. Kiamat Kubrā (Kiamat Besar) Kiamat Kubrā (Kiamat Besar) adalah hancurnya alam semesta beserta isinya. Seperti matahari, bumi dan planet-planet lainnya sudah tidak berjalan di porosnya sehingga saling bertabrakan. Bumi berguncang dahsyat dan tidak ada satu makhluk pun di muka bumi ini yang hidup.
Tanda-tanda Hari Akhir
Sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa tidak ada seorang pun yang tahu kapan Hari Kiamat datang. Namun, Allah Swt. memberitahukan tanda-tanda Hari Kiamat makin dekat melalui firman-firman-Nya dalam al-Qur’ān. Di antara tanda-tanda tersebut adalah:
1. Banyak para ulama Muslim yang wafat. 2. Ilmu agama dianggap tidak penting.
3. Maksiat semakin terang-terangan dan kejahatan di muka bumi makin merajalela.
4. Banyak laki-laki yang perilakunya menyerupai perempuan, atau sebaliknya perempuan berperilaku seperti laki-laki.
5. Banyak peperangan dan kerusuhan di muka bumi ini.
6. Minuman keras dan barang terlarang (seperti narkoba) bebas beredar, sehingga menimbulkan tindakan kriminalitas yang merajalela.
7. Munculnya orang-orang yang mengaku sebagai nabi/rasul. Hikmah Mempercayai Hari Akhir
Setelah kita mengetahui makna dan tanda-tanda Hari Kiamat serta meyakininya, maka ada hikmah yang dapat kita gali, antara lain.
1. Kita bertambah yakin dengan kebesaran dan kekuasaan Allah Swt. 2. Kita bertambah semangat mengerjakan amal kebaikan.
3. Kita menghindari perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt. seperti: berkelahi, menggunakan obat terlarang/narkoba, minum minuman keras, mencuri, memfitnah dan sebagainya.
4. Bersikap jujur, disiplin dan bertanggungjawab dalam melakukan pekerjaan.
5. Selalu waspada dan menjaga lingkungan sekitar rumah atau sekolah. 6. Tidak menunda-nunda melakukan amal kebaikan, seperti melakukan
salat lima waktu, tugas mengerjakan PR dan sebagainya. E. METODE PEMBELAJARAN
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR Sumber Belajar :
- Buku Guru & Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas III SD/MI, Penulis: Feisal Ghosaly dan Hj. Hindun Anwar, Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. Media :
- Gambar pada buku siswa. Alat :
- Laptop, Infokus, Layar
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Kegiatan Pembelajaran Waktu
1 Pendahuluan
Mempersiapkan beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantu bisa berupa illustrasi gambar atau tayangan visual (film) yang relevan. Proses pembelajaran dapat dilakukan
melalui beberapa pendekatan, diantaranya melalui: (1) ceramah interaktif (menceritakan dan menjelaskan kisah melalui gambar atau tayangan visual/film yang bersifat kontekstual kekinian), (2) diskusi baik secara klasikal,
kelompok, maupun berpasangan dengan maksud saling memberikan masukan dan penguatan pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya agar masing-masing memperoleh pemahaman yang benar, dan dilengkapi dengan lembar pengamatan;
Mengucapkan salam dan memanjatkan do’a bersama;
Memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran; dan
Menyapa peserta didik dan menyampaikan tujuan pembelajaran.
10 Menit
2 Inti
Mengamati
Menyimak penjelasan tentang hikmah beriman kepada hari akhir secara klasikal atau individual
Pada bagian ini peserta didik diminta untuk mengamati gambar/ ilustrasi tentang bencana alam yang terjadi serta keterkaitannya dengan materi yang akan dipelajari
Peserta didik secara berkelompok kembali mencermati ulasan singkat tentang bencana alam berupa gunung meletus yang memuntahkan awan panas dan keterkaitannya dengan Hari Akhir
Peserta didik secara berkelompok kembali mencermati ulasan tentang makna Hari Akhir beserta Q.S. al-Qori’ah yang menyertainya
Menanya
Memotivasi siswa bertanya, misalnya : Apa hikmah beriman kepada hari akhir ?
Selanjutnya secara individu maupun berkelompok
diadakan diskusi untuk menanggapi dan menjawab beberapa pertanyaan
Berikan contoh prilaku yang mencerminkan iman kepada hari akhir!
Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk
No Kegiatan Pembelajaran Waktu kembali membaca dan mencermati macam-macam Hari Kiamat
dan nama- nama Hari Akhir berikut Q.S. al-Zalzalah/99:1-2 serta gambar / ilustrasi yang terdapat dalam buku teks. Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan
kelompok lain mengemukakan pertanyaan
Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa, tetapi mengapa dan bagaimana
Eksperimen/explore
Diskusi tentang hikmah beriman pada hari akhir
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yang telah diamatinya, apabila mengalami kesulitan guru memberikan bimbingan dan panduan (stimulus) agar peserta didik mencari tahu dengan cara menanya
Peserta didik diberi penjelasan oleh guru sebagai tambahan dan penguatan tentang maksud isi gambar/ilustrasi
Peserta didik atau kelompok lain menanggapi
Menganalisis sikap yang mencerminkan iman kepada hari akhir Dalam kelompok masing-masing, peserta didik mendiskusikan
makna yang terkandung di dalam Q.S. al-Qori’ah tersebut dan mengidentifikasi maksud dari Hari Akhir serta peristiwa apa saja yang terjadi didalamnya
Asosiasi
Dalam kelompok masing-masing, peserta didik mendiskusikan makna yang terkandung di dalam bencana alam tersebut dan mengaitkannya dengan pemahaman makna Hari Akhir Mengidentifikasi hikmah-hikmah beriman pada hari akhir Setiap kelompok mendiskusikan hasil bacaan dan
pencermatannya
Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk mengidentifikasi nama-nama Hari Akhir dan kejadian-kejadian (bencana) yang relevan dengan bahan pelajaran. Kemudian merumuskannya dalam bentuk permasalahan. Dari permasalahan tersebut, setiap kelompok diminta untuk
merumuskannya dalam bentuk pertanyaan
Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau
pelaksanaan diskusi difasilitasi oleh guru sehingga berjalan dengan baik
Salah satu peserta didik atau perwakilan kelompok diminta untuk menyimpullkan hasil diskusi
Menyimpulkan hasil identifikasi (hikmah pada hari akhir) Pertanyaan peserta didik diinventarisir guru
Komunikasi
Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan
kelompok lain mengemukakan pertanyaan. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik, kemudian menjelaskan kembali makna yang terkandung dalam peristiwa bencana alam tersebut
Peserta didik menyimak penjelasan guru
Dari hasil menyimak kisah tersebut, peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya baik secara individu maupun secara berkelompok
No Kegiatan Pembelajaran Waktu tersebut dan sumber lain yang relevan
Menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah pada hari akhir Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi,
mengkonfirmasi, menyanggah)
Guru merangsang pengaitan Hari Kiamat dengan bencana alam yang terjadi dalam kehidupan nyata secara kontekstual Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta
didik dan kemudian menjelaskan kembali tentang macam-macam kiamat dan nama-nama Hari Akhir berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan Membuat resume dibantu dan dibimbing
3 Penutup
Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.
10 Menit
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR a. Rubrik Penilaian Diskusi
No. Nama Kelompok
Aspek yang
Dinilai MaksSkor Nilai
Ketuntasa
n TindakLanjut
1 2 3 T TT R P
1 2 dst .
Aspek dan rubrik penilaian:
Aspek Penilaian Nilai Perolehan Nilai 1) Kejelasan dan kedalaman informasi
a. Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan
dan kedalaman informasi lengkap dan sempurna, 30 b. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan
dan kedalaman informasi lengkap dan kurang sempurna,
20
c. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi kurang lengkap. 10 2) Keaktifan dalam diskusi
a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam
diskusi 30
b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi 20 c. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, 10 3) Kejelasan dan kerapian presentasi
a. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan
dengan sangat jelas dan rapi. 40 b. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan
c. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan
dengan sangat jelas dan kurang rapi. 20 d. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan
dengan kurang jelas dan tidak rapi, 10 Total Perolehan Nilai
Perhitungan Perolehan Nilai
Nilai akhir yang diperoleh setiap kelompok merupakan akumulasi perolehan nilai untuk setiap aspek yang dinilai.
Contoh:
Jika kelompok tertentu pada:
• aspek pertama memperoleh nilai 30; • aspek kedua memperoleh nilai 20; dan • aspek ketiga memperoleh nilai 30.
Maka total perolehan nilainya adalah 80. Selanjutnya, nilai 80 tersebut dikonversikan ke skala 4 (yang telah ditetapkan dalam 2013), yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Nilai yang
diperoleh x 4 = ….. Nilai maksimal
80
x 4 = 3.2 ( B+ ) 100
Perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa kelompok tersebut telah mencapai ketuntasan belajar karena sudah diatas 2,67 yang merupakan nilai minimal untuk ketuntasan belajar sebagaimana ditetapkan dalam Permendikbud No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian.
b. Mencermati Gambar Rubrik Penilaian
No Peserta Didik pada gambar yang tersediaMemberi tanda cek (√) Nilai* 1 Sultan Haykal
2 Aisy Anindya dst …..
Keterangan Nilai:
penilaian terhadap peserta didik adalah sebagai berikut: 4 (A) = jika semua gambar diberi tanda check list (√)
3 (B) = Jika hanya empat gambar yang diberi tanda check list (√) 2 (C) = Jika hanya tiga gambar yang diberi tanda check list (√) 1 (D) = Jika hanya dua atau gambar yang diberi tanda check list (√) c. Menjawab Pertanyaan
1) Soal no.1
Jawaban Skor
Jika peserta menjawab: “Hari Kiamat adalah peristiwa hancurnya alam semesta beserta isinya. Alam semesta hancur luluh dan memusnahkan semua makhluk di dalamnya tanpa terkecuali. Hari kiamat ditandai dengan bunyi terompet sangkakala oleh Malaikan Israfil atas perintah dari Allah Swt..”
23
Jika peserta menjawab: “Hari Kiamat adalah peristiwa hancurnya alam semesta beserta isinya. Alam semesta hancur luluh dan membunuh semua makhluk di dalamnya tanpa terkecuali.”
Jika peserta menjawab: “Hari Kiamat adalah peristiwa hancurnya
alam semesta beserta isinya. 12
Jika peserta menjawab: “Hari Kiamat adalah peristiwa hancurnya
alam.” 6
2) Soal no. 2 s.d. no. 4
Jawaban Skor
Jika jawaban peserta didik benar semuanya 18 Jika jawaban peserta didik yang benar hanya 3 14 Jika jawaban peserta didik yang benar hanya 2 10 Jika jawaban peserta didik yang benar hanya 1 5 3) Soal no. 5
Jawaban Skor
Jika peserta menjawab: “Kiamat suhgro adalah hancurnya alam di sekitar kita; misalnya gunung meletus, gempa bumi, tsunami, air bah atau banjir bandang. Sedangkan "Kiamat Kubroadalah
hancurnya alam semesta beserta isinya. Seperti matahari , bumi dan planet-planet lainnya sudah tidak berjalan di porosnya sehingga saling bertabrakan.
23
Jika peserta menjawab: “Kiamat suhgro adalah hancurnya alam di sekitar kita. Sedangkan "Kiamat Kubroadalah hancurnya alam
semesta beserta isinya. 18
Jika peserta menjawab: “Kiamat suhgro adalah hancurnya alam di sekitar kita. Sedangkan "Kiamat Kubroadalah hancurnya alam
semesta. 12
Jika peserta menjawab: “Kiamat suhgro adalah hancurnya alam.
Sedangkan "Kiamat Kubroadalah hancurnya alam semesta. 6 Perhitungan Perolehan Nilai
Nilai akhir yang diperoleh peserta didik merupakan akumulasi perolehan nilai untuk setiap soal yang dijawab.
Contoh:
Jika peserta didik pada:
• soal pertama memperoleh nilai 23; • soal kedua memperoleh nilai 14; • soal ketiga memperoleh nilai 18;
• soal keempat memperoleh nilai 18; dan • soal kelima memperoleh nilai 12.
Maka total perolehan nilainya adalah: 23+14+18+18+12= 85. Selanjutnya, nilai 85 tersebut dikonversikan ke skala 4 (yang telah ditetapkan berdasarkan Permendikbuk No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian), yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Nilai yang
diperoleh x 4 = ….. Nilai maksimal
85 x 4 = 3 ( B ) 100
d. Menanggapi pernyataan dengan jujur dan bertanggung jawab
No. Pertanyaan
Pernyataan
S KS TS
3 2 1
1. Saya yakin bahwa Hari Kiamat akan datang. 2. Saya yakin bencana tsunami dan gunung
meletus atas izin Allah Swt..
3. Saya percaya bahwa setiap amal perbuatan manusia akan diminta pertanggungjawabannya di akhirat
4. Saya percaya bahwa penjelasan al-Qur’an tentang Hari Kiamat adalah benar
5. Saya tidak boleh menunda-nunda melakukan segala per- buatan baik.
Keterangan:
S = Setuju. KS = Kurang Setuju TS = Tidak Setuju
Perhitungan Perolehan Nilai Akhir
Peserta didik diminta untuk memberikan pernyataan terhadap 5 pertanyaan. Jika nilai tertinggi untuk setiap pernyataan yang diberikan adalah 3 dan nilai terendahnya adalah 1, maka total nilai untuk semuanya adalah 3 x 5 = 15. Dengan demikian, perhitungan perolehan nilai yang didapat oleh peserta didik adalah sebagai berikut:
Nilai yang
diperoleh x 4 = ….. Nilai maksimal
12 x 3.2 = 3 ( B+ ) 15
Perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa peserta didik telah mencapai ketuntasan belajar karena sudah diatas 2,67 yang merupakan nilai minimal untuk ketuntasan belajar sebagaimana ditetapkan dalam Kurikulum 2013. Catatan:
• Guru dapat mengembangkan instrumen penilaian sesuai dengan kebutuhan.
• Guru diharapkan memiliki catatan sikap atau nilai-nilai karakter yang dimiliki peserta didik selama dalam proses pembelajaran. Catatan terkait dengan sikap atau nilia-nilai karakter yang dimiliki oleh peserta didik dapat dilakukan dengan tabel berikut ini:
No Nama pesertaDidik
Kriteria
Toleransi Demokratis Komunikatif Kreatif BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK 1 Sultan Haykal
dst …..
Kriteria dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti: disiplin, jujur, sopan, santun, dll.
Keterangan:
Sebelum menetapkan nilai bagi peserta didik, guru terlebih dahulu harus menentukan indikator pencapaian yang diingin. Berikut ini contoh indikator untuk setiap sikap yang akan dinilai.
No Aspek Sikap Indikator
1. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya
2. Demokratis Cara berfikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain 3. Komunikatif Tindakan yang memperlihatkan rasa senang
berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain
4. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasil-kan cara atau hasil baru dari apa yang telah dimiliki Sesuai dengan indikator yang diperlihatkan peserta didik, guru dapat melakukan penilaian melalui rubrik berikut:
Kriteri
a Keterangan Nilai
MK Membudaya secara konsisten (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).
MB Mulai berkembang (apabila peserta didik sudah
memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MT Mulai terlihat (apabila peserta didik sudah memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator namun belum konsisten).
BT Belum terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
Perhitungan Penilaian Sikap
Berdasarkan Permendikbud No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian, Ketuntasan Belajar untuk sikap (KD pada KI-1 dan KI-2) ditetapkan dengan modus 3,00 atau predikat Baik (B).
Contoh perhitungan akhir untuk penilaian sikap adalah sebagai berikut:
No Nama pesertaDidik
Kriteria
Toleransi Demokratis Komunikatif Kreatif BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK 1 Sultan Haykal
2 Aisy Anindya
Sikap secara umum:
Sikap secara umum dapat diperoleh dari keseluruhan nilai yang dicapai oleh Haykal. Jika nilai yang dicapai oleh Haykal adalah sebagai berikut:
• untuk toleransi, nilai yang diperoleh adalah MK = 4; • untuk demokrasi, nilai yang diperoleh adalah MB = 3; • untuk komunikasi, nilai yang diperoleh adalah MB = 3; dan • untuk kreatifitas, nilai yang diperoleh adalah BT = 1
Maka secara umum dalam hal sikap, Haykal memperoleh nilai:
sikap mempunyai nilai tertinggi adalah 4, maka nilai maksimal untuk keseluruhannya adalah: 4 x 4 = 16, maka perhitungan umum perolehan nilai sikap adalah sebagai berikut:
Nilai yang
diperoleh x 4 = ….. Nilai maksimal
11
x 4 = 2.75 (B-) 16
Ini menunjukkan bahwa sikap Haykal secara umum adalah baik. Selanjutnya, guru perlu memberikan penilaian secara deskriptif untuk mengetahui sikap mana yang sudah baik dan sikap mana yang memerlukan pembinaan lebih lanjut.
Contoh pendeskripsian nilai:
Haykal menunjukkan sikap yang sangat baik dalam toleransi dan menunjukkan sikap yang baik dalam hal demokrasi dan komunikasi, namun perlu usaha-usaha dan pembinaan lebih lanjut dalam hal kreatifitas
Mengetahui Kepala Sekolah,
ARIFIN, S.Pd. NIP 19601005 198201
1 011
Kalierang, Juli 2015 Guru Mapel PAI & Budi
Pekerti
AGUNG SUSILO, S.Pd.I NIP 19780402 200604 1 006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SDN Kalierang 02
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas/Semester : VI / 1
Pembelajaran 3 : Indahnya Nama-Nama Allah Swt
Materi Pokok : Asmaul Husna: Ash-Shamad, Muqtadir, Al-Muqadim, al-Baqi
Alokasi Waktu : 4 x 35 Jam Pelajaran A. KOMPETENSI INTI (KI)
KI-1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI-3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.2 Mengerti makna
al-Asma’ul al-husna: a¡-samad, al-Muqtadir, al- Muqaddim, al-Baqi.
3.2.1 Peserta didik dapat mengerti makna al-Asma’ul al-husna: a¡-samad, al- Muqtadir, al-Muqaddim, al-Baqi
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat mengerti makna Asma’ul husna: a¡-samad, al-Muqtadir, al-Muqaddim, al-Baqi.
D. MATERI PEMBELAJARAN Makna Asma’ul al-husna 1. As-Samad
Arti kata As-Samad itu? As-Samad artinya Maha Dibutuhkan (tempat meminta). Allah Swt. Maha Dibutuhkan, Allah Swt. menjadi tempat manusia bersandar.
2. al-Muqtadir
Arti al-Muqtadir adalah Maha Kuasa atau Maha Menentukan. Allah Swt. Maha Kuasa, alam semesta beserta isinya adalah di bawah kekuasaan Allah Swt. 3. al-Muqaddim
Arti al-Muqaddim adalah Maha Mendahulukan. Artinya Allah Swt. Maha Mendahulukan atas apa yang diciptakan-Nya.
4. al-Baqi
Nama indah Allah Swt. yang terakhir dibahas pada kesempatan ini adalah al-Baqi. Apa arti al-Baqi? Al-Baqi adalah Yang Maha Kekal.
E. METODE PEMBELAJARAN Pendekatan: Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR Sumber Belajar :
- Buku Guru & Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas III SD/MI, Penulis: Feisal Ghosaly dan Hj. Hindun Anwar, Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. Media :
- Gambar/Poster, tayangan tentang sikap nabi Muhammad saw. Alat :
- Laptop, Infokus, Layar
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Kegiatan Pembelajaran Waktu
1 Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdo’a bersama;
Memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;
Menyapa peserta didik; dan
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
10 Meni
t
2 Inti
Mengamati
Guru mengajak peserta didik untuk belajar bersama di luar kelas sekitar lingkungan sekolah yang memungkinkan untuk pelaksanaan proses pembelajaran dengan membawa papan tulis atau media pembelajaran lainnya yang relevan
Peserta didik secara berkelompok mencermati gambar tentang aktivitas yang terjadi di kelas dan mendiskusikan keterkaitannya dengan materi pembelajaran yang sedang berlangsung
Membaca buku teks tentang Asma ul Husna: Ash-Shamad,
Al-120 Meni
No Kegiatan Pembelajaran Waktu Muqtadir, Al-Muqadim, al-Baqi
Menonton film/video tentang Asma ul Husna: Ash-Shamad, Al-Muqtadir, Al-Muqadim, al-Baqi
Menyebutkan arti Asma ul Husna: Ash-Shamad, Muqtadir, Al-Muqadim, al-Baqi
Menanya
Memotivasi siswa bertanya, misalnya : mengapa Allah menghidupkan manusia dan Allah pula yang mematikan? Bagaimana jika Allah lebih dari Satu?
Eksperimen/explore
Guru meminta peserta didik secara berkelompok mencermati Asma’ul husna: a¡-samad, Muqtadir, Muqaddim, al-Baqi. dan mendiskusikan makna yang terkandung di dalamnya Peserta didik secara berkelompok kembali mencermati
setiap gambar yang tertera pada buku teks dab mendiskusikan keterkaitanya dengan Asma’ul husna: a¡-samad,
al-Muqtadir, al-Muqaddim, al-Baqi.
Diskusi tentang arti Asma ul Husna: Ash-Shamad, Al-Muqtadir, Al-Muqadim, al-Baqi secara klasikal atau individual
Menujukkan bukti akan Asma ul Husna: Ash-Shamad, Al-Muqtadir, Al-Muqadim, al-Baqi dalam kehidupan sehari-hari. Menanya
Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan kelompok lain mengemukakan pertanyaan
Asosiasi
Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok dan setiap kelompok diminta mencermati ilustrasi gambar yang
terdapat dalam buku teks dan mendiskusikan keterkaitannya dengan tema yang akan dipelajari.
Menganalisis bukti Asma ul Husna: Ash-Shamad, Muqtadir, Al-Muqadim, al-Baqi dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya, setiap kelompok mendiskusikan perilaku-perilaku yang merefleksikan pemahaman terhadap al-Asma’ul al-husna: a¡-samad, al-Muqtadir, al-Muqaddim, al-Baqi.
Setiap kelompok mendiskusikan hasil pencermatannya dan mempresentasikan hasilnya di depan kelompok lain
Menyimpulkan bukti Asma ul Husna: Ash-Shamad, Al-Muqtadir, Al-Muqadim, al-Baqi dalam kehidupan sehari-hari.
Komunikasi
Menyampaikan hasil diskusi tentang arti Asma ul Husna: Ash-Shamad, Al-Muqtadir, Al-Muqadim, al-Baqi secara kelompok Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi,
mengkonfirmasi, menyanggah)
Guru memberikan penguatan dengan mengulas kembali relevansi ilustrasi gambar dan keterkaitannya dengan tema yang akan dipelajari bersama
Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik dan kemudian menjelaskan apa yang ada dalam buku teks tentang perilaku-perilaku yang merefleksikan pemahaman terhadap Asma’ul husna: a¡-samad, Muqtadir, al-Muqaddim, al-Baqi.
No Kegiatan Pembelajaran Waktu 3 Penutup
Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.
10 Meni
t
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR a. Rubrik Penilaian Diskusi No. Nama Kelompok
Aspek yang
Dinilai MaksSkor Nilai
Ketuntasa
n TindakLanjut
1 2 3 T TT R P
1 2 dst .
Aspek dan rubrik penilaian:
Aspek Penilaian Nilai Perolehan Nilai 1) Kejelasan dan kedalaman informasi
a. Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan
dan kedalaman informasi lengkap dan sempurna, 30 b. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan
dan kedalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, 20 c. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan
dan kedalaman informasi kurang lengkap. 10 2) Keaktifan dalam diskusi
a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam
diskusi 30
b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi 20 c. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, 10 3) Kejelasan dan kerapian presentasi
a. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan
sangat jelas dan rapi. 40
b. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan
jelas dan rapi. 30
c. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan
sangat jelas dan kurang rapi. 20
d. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan
kurang jelas dan tidak rapi, 10
Total Perolehan Nilai Perhitungan Perolehan Nilai
Nilai akhir yang diperoleh setiap kelompok merupakan akumulasi perolehan nilai untuk setiap aspek yang dinilai.
Contoh:
Jika kelompok tertentu pada:
• aspek ketiga memperoleh nilai 30.
Maka total perolehan nilainya adalah 80. Selanjutnya, nilai 80 tersebut dikonversikan ke skala 4 (yang telah ditetapkan dalam 2013), yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Nilai yang
diperoleh x 4 = ….. Nilai maksimal
80
x 4 = 3.2 ( B+ ) 100
Perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa kelompok tersebut telah mencapai ketuntasan belajar karena sudah diatas 2,67 yang merupakan nilai minimal untuk ketuntasan belajar sebagaimana ditetapkan dalam Permendikbud No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian.
b. Rubrik Penilaian Pertanyaan 1
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan individu menghafal al-Asm±’ul al-¦usn±: a¡-¢amad, al-Muqtadir, al-Muqaddim, al-B±qi berikut artinya melalui rubrik berikut:
No Nama Peserta Didik
Kriteria Sangat
Baik Baik CukupBaik KurangBaik 1. Sultan Haykal
2. Aisy Anindya dst. …..
Keterangan:
Kriteria Indikator Skor
Sangat
Baik Hafalan Benar, pengucapan tepat, dan artinya tepat. 4 Baik Hafalan Benar, pengucapan sedikit kurang tepat, dan
artinya tepat. 3
Cukup
Baik Hafalan Benar, pengucapannya sedikit kurang tepat, dan artinya sedikit kurang tepat. 2 Kurang
Baik Hafalan tersendat-sendat, pengucapannya kurang tepat, dan artinya kurang tepat. 1 Konversi dalam Bentuk Angka
Peserta didik diminta untuk menghafalkan 4 Asm±’ul ¦usn±: a¡-¢amad, al-Muqtadir, al-Muqaddim, al-B±qi. Jika nilai tertinggi untuk setiap hafalan nama Allah Swt..dan artinya adalah 4 dan nilai terendahnya adalah 1, maka total nilai untuk semuanya adalah 4 x 4 = 16. Dengan demikian, perhitungan perolehan nilai yang didapat oleh peserta didik adalah sebagai berikut:
Nilai yang
diperoleh x 4 = ….. Nilai maksimal
10
x 4 = 2.5 ( C+ ) 16
c. Menjawab pertanyaan dengan tepat dan benar
Bagian ini terdiri atas 4 pertanyaan yang meminta peserta didik untuk menjelaskan makna dari Asm±’ul ¦usn±: a¡-¢amad, Muqtadir, al-Muqaddim, al-B±qi. Penilaian terhadap jawaban peserta didik dapat dilakukan melalui rubrik berikut:
Rubrik Penilaian Pertanyaan 2 Menjelaskan makna asmaul husna No Pertanyaa
1. Makna
a¡-samad Maha Dibutuhkan. Allah Swt. Maha Dibutuhkan. Umat Islam memohon bantuan hanya kepada-Nya. 4 Maha Dibutuhkan. Allah Swt. Maha Dibutuhkan. 3
Maha Dibutuhkan. 2
Jika jawaban yang diberikan salah 1 2. Makna
al-Muqtadir Maha Kuasa atau Maha Menentukan. Allah Swt. Maha Kuasa. Alam semesta beserta isinya adalah di bawah kekuasaan Allah Swt..
4
Maha Kuasa atau Maha Menentukan. Allah Swt. Maha
Kuasa. 3
Maha Kuasa atau Maha Menentukan. Allah Swt. Maha
Kuasa. 2
Jika jawaban yang diberikan salah 1 3. Makna
al-Muqaddim Maha Mendahulukan. Artinya Allah Swt. Maha Mendahulukan atas apa yang diciptakan-Nya 4 Maha Mendahulukan. Artinya Allah Swt. Maha
Mendahulukan 3
Maha Mendahulukan 2
Jika jawaban yang diberikan salah 1 4. Makna
al-Baqi Maha Kekal. Allah Swt. Maha Kekal. Sedangkan makhluk ciptaan Allah Swt. adalah fana atau akan rusak/musnah
4
Maha Kekal. Allah Swt. Maha Kekal 3
Maha Kekal 2
Jika jawaban yang diberikan salah 1 Perhitungan Perolehan Nilai Akhir
Peserta didik diminta untuk menjelaskan makna 4 al-Asm±’ul al-¦usn±: a¡-¢amad, al-Muqtadir, al-Muqaddim, al-B±qi. Jika nilai tertinggi untuk setiap penjelasan makna setiap nama Allah Swt.. adalah 4 dan nilai terendahnya adalah 1, maka total nilai untuk semuanya adalah 4 x 4 = 16. Dengan demikian, perhitungan perolehan nilai yang didapat oleh peserta didik adalah sebagai berikut:
Nilai yang
diperoleh x 4 = ….. Nilai maksimal
12 x 4 = 3 ( B )
16
c. Menanggapi pernyataan dengan jujur dan bertanggung jawab
No. Pertanyaan Pernyataan Nilai
1. Aku memohon bantuan hanya kepada
Allah Swt. semata SetujuKurang 3
Setuju 2
Tidak Setuju 1 2. Aku Meyakini al-Asma’ul al-husna Setuju 3
Kurang
Setuju 2
Tidak Setuju 1 3. Aku mengerjakan salat tepat waktu Setuju 3
Kurang
Setuju 2
Tidak Setuju 1 4. Aku percaya tidak ada yang abadi di
Setuju
Tidak Setuju 1 5. Aku percaya tiap manusia akan mati Setuju 3
Kurang
Setuju 2
Tidak Setuju 1
d. Isilah kolom-kolom di bawah sesuai dengan pernyataan secara mandiri
No. Aku siap menolong siapapun yang membutuhkan bersikap mandiriAku harus menunda-nundaAku tidak boleh pekerjaan Contoh Teman yang tidak memiliki pensil Mandi Salat
1. 2. 3. 4. 5.
Penskoran
Setiap contoh yang diberikan, akan memperoleh skor dengan kreteria sebagai berikut:
Sangat Baik = 4, jika contoh yang diberikan sangat tepat Baik = 3, jika contoh yang diberikan tepat
Cukup = 2, jika contoh yang diberikan cukup tepat Kurang = 1, jika contoh yang diberikan kurang tepat
e. Penilaian sikap atau nilai-nilai karakter yang dimiliki peserta didik selama dalam proses pembelajaran.
No Nama pesertaDidik
Kriteria
Toleransi Demokratis Komunikatif Kreatif BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK 1.
2. dst.
Keterangan:
Sebelum menetapkan nilai bagi peserta didik, guru terlebih dahulu harus menentukan indikator pencapaian yang diingin. Berikut ini contoh indikator untuk setiap sikap yang akan dinilai.
No Aspek Sikap Indikator
1. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya
2. Demokratis Cara berfikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain 3. Komunikatif Tindakan yang memperlihatkan rasa senang
berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain
4. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari apa yang telah dimiliki
Sesuai dengan indikator yang diperlihatkan peserta didik, guru dapat melakukan penilaian melalui rubrik berikut:
Kriteri
MK Membudaya secara konsisten (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).
MB Mulai berkembang (apabila peserta didik sudah memper- lihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MT Mulai terlihat (apabila peserta didik sudah memperlihat- kan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator namun belum konsisten).
BT Belum terlihat (apabila peserta didik belum memperlihat- kan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
Perhitungan Penilaian Sikap
Berdasarkan Permendikbud No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian, Ketuntasan Belajar untuk sikap (KD pada KI-1 dan KI-2) ditetapkan dengan modus 3,00 atau predikat Baik (B).
Contoh perhitungan akhir untuk penilaian sikap adalah sebagai berikut:
No Nama peserta Didik
Kriteria
Toleransi Demokratis Komunikatif Kreatif BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK 1 Sultan Haykal
2 Aisy Anindya dst.
Sikap secara umum:
Sikap secara umum dapat diperoleh dari keseluruhan nilai yang dicapai oleh Haykal. Jika nilai yang dicapai oleh Haykal adalah sebagai berikut:
• untuk toleransi, nilai yang diperoleh adalah MK = 4; • untuk demokrasi, nilai yang diperoleh adalah MB = 3; • untuk komunikasi, nilai yang diperoleh adalah MB = 3; dan • untuk kreatifitas, nilai yang diperoleh adalah BT = 1
Maka secara umum dalam hal sikap, Haykal memperoleh nilai:
4+3+3+1=11. Mengingat sikap yang dinilai adalah empat sikap dan setiap sikap mempunyai nilai tertinggi adalah 4, maka nilai maksimal untuk keseluruhannya adalah: 4 x 4 = 16, maka perhitungan umum perolehan nilai sikap adalah sebagai berikut:
Nilai yang
diperoleh x 4 = ….. Nilai maksimal
11
x 4 = 2.75 (B-) 16
Ini menunjukkan bahwa sikap Haykal secara umum adalah baik. Selanjutnya, guru perlu memberikan penilaian secara deskriptif untuk mengetahui sikap mana yang sudah baik dan sikap mana yang memerlukan pembinaan lebih lanjut.
Contoh pendeskripsian nilai:
Haykal menunjukkan sikap yang sangat baik dalam toleransi dan menunjukkan sikap yang baik dalam hal demokrasi dan komunikasi, namun perlu usaha-usaha dan pembinaan lebih lanjut dalam hal kreatifitas
Mengetahui
ARIFIN, S.Pd. NIP 19601005 198201
1 011
Pekerti
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SDN Kalierang 02
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas/Semester : VI / 1
Pembelajaran 4 : Ayo Membayar Zakat
Materi Pokok : Hikmah zakat, infaq dan sedekah Alokasi Waktu : 4 x 35 Jam Pelajaran
A. KOMPETENSI INTI (KI)
KI-1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI-3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1.4 Menunaikan kewajiban berzakat
sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam
3.5 Memahami hikmah zakat , infaq dan sedekah sebagai
implementasi dari rukun Islam
1.4.1 Menunaikan kewajiban berzakat sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam
3.5.1 Memahami hikmah zakat , infaq dan sedekah sebagai
implementasi dari rukun Islam C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat:
Menunaikan kewajiban berzakat sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam.
Memahami hikmah zakat sebagai implementasi dari rukun Islam. D. MATERI PEMBELAJARAN
Arti Zakat
Menurut bahasa, zakat bermakna membersihkan. Sedangkan menurut istilah, zakat berarti mengeluarkan sebagian dari harta tertentu yang telah mencapai nisab.
Zakat fitrah adalah mengeluarkan beras atau bahan makanan pokok lainnya sebesar 2,5 kilogram atau 3,5 liter tiap orang, yang diberikan kepada fakir miskin yang membutuhkan.
Macam-macam Zakat 1. Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah mengeluarkan beras atau bahan makanan pokok lainnya sebesar 2,5 kilogram atau 3,5 liter tiap orang. Beras atau bahan makanan pokok yang telah terkumpul tersebut akan dibagikan oleh amil zakat (petugas pengumpul zakat) kepada orang-orang yang tidak mampu. 2. Zakat Māl
kekayaan yang dimilikinya apabila telah mencapai nisab. Pengertian nisab adalah lama waktu suatu harta menjadi milik seseorang dalam jumlah tertentu.
Orang yang Berhak Menerima Zakat
1. Orang fakir, yaitu orang yang amat sengsara hidupnya, tidak mempunyai tenaga dan harta untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
2. Orang miskin, yaitu orang yang tidak cukup penghasilan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
3. Pengurus zakat (amil), yaitu orang yang diberi tugas untuk mengumpulkan dan membagikan zakat.
4. Mualaf, yaitu orang yang bukan islam (nonislam) yang berkeinginan masuk Islam, untuk masuk Islam, dan orang yang baru masuk Islam yang imannya masih lemah.
5. Orang berutang, yaitu orang yang berutang karena untuk kepentingan yang bukan maksiat dan ia tidak sanggup membayarnya. Orang yang berutang untuk memelihara persatuan umat Islam.
6. Orang yang berjuang pada jalan Allah (fisabilillah), yaitu orang yang berjuang untuk keperluan pertahanan Islam di zaman nabi Muhammad saw. Fisabilillah itu mencakup juga kepentingan-kepentingan umum, seperti mendirikan masjid, musalah, sekolah/madrasah, rumah sakit, dan sebagainya.
7. Orang berutang, yaitu orang yang berutang karena untuk kepentingan yang bukan maksiat dan ia tidak sanggup membayarnya. Orang yang berutang untuk memelihara persatuan umat Islam.
8. Musala, sekolah/madrasah, rumah sakit, dan sebagainya. Hikmah Berzakat
1. Membersihkan harta dan jiwa pembayar zakat dari sifat kikir, tamak atau rakus;
2. Membantu orang yang kesusahan atau kesulitan dari segi ekonomi; 3. Mendorong manusia untuk berjiwa sosial dan peduli kepada sesama; 4. Mendorong manusia untuk bersikap jujur dan bertanggung jawab atas
harta yang dimilikinya;
5. Mengingatkan manusia, bahwa harta dan kekayaan hanyalah titipan dari Allah Swt.
E. METODE PEMBELAJARAN Pendekatan: Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR Sumber Belajar :
- Buku Guru & Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas III SD/MI, Penulis: Feisal Ghosaly dan Hj. Hindun Anwar, Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. Media :
- Gambar pada buku siswa. Alat :
- Laptop, Infokus, Layar
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Kegiatan Pembelajaran Waktu
1 Pendahuluan
Pembelajaran dimulai dengan cara guru:
Mempersiapkan beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantu bisa berupa illustrasi gambar atau tayangan visual (film) yang relevan. Proses pembelajaran dapat
10 Meni
No Kegiatan Pembelajaran Waktu dilakukan melalui beberapa pendekatan, diantaranya melalui:
(1) ceramah interaktif (menceritakan dan menjelaskan kisah melalui gambar atau tayangan visual/film yang bersifat kontekstual kekinian), (2) diskusi baik secara klasikal,
kelompok, maupun berpasangan dengan maksud saling memberikan masukan dan penguatan pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya agar masing-masing memperoleh pemahaman yang benar, dan dilengkapi dengan lembar pengamatan;
Mengucapkan salam dan memanjatkan do’a bersama; Memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran; dan
Menyapa peserta didik dan menyampaikan tujuan pembelajaran.
2 Inti
Mengamati
Peserta didik mengamati gambar/ilustrasi yang terdapat dalam buku teks
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yang telah diamatinya, apabila mengalami kesulitan guru memberikan bimbingan dan panduan (stimulus) agar peserta didik mencari tahu dengan cara menanya Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok
mengamati pragmen dan mencermati ulasan tentang makna zakat yang terdapat dalam buku teks
Setiap kelompok mendiskusikan hasil pengamatan dan pencermatannya
Guru merangsang pengaitan gambar/ilustrasi dengan topik yang akan dipelajari
Menyimak hikmah zakat, infaq dan sedekah secara klasikal atau individual
Menanya
Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa, tetapi mengapa dan bagaimana
Pertanyaan peserta didik diinventarisir guru
Memotivasi siswa bertanya, misalnya : Apa hikmah zakat, infaq dan sedekah?
Eksperimen / explore
Dari hasil menyimak kisah tersebut, peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya baik secara individu maupun secara berkelompok
Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk mengidentifikasi relevansi antara pragmen dengan topik yang sedang dipelajari (memahami makna zakat). Kemudian merumuskannya dalam bentuk permasalahan. Dari permasalahan tersebut, setiap kelompok diminta untuk
merumuskannya dalam bentuk pertanyaan
Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya, dan kelompok lain ikut menyimak serta mengajukan berbagai pertanyaan yang relevan
Diskusi tentang hikmah zakat, infaq dan sedekah
Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk
120 Meni
No Kegiatan Pembelajaran Waktu memperesentasikan hasil disku