• Tidak ada hasil yang ditemukan

[KK 2013] BUDI PEKERTI RPP KLS 6 KK13 FULL.DOCX

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "[KK 2013] BUDI PEKERTI RPP KLS 6 KK13 FULL.DOCX"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SDN Kalierang 02

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas / Semester : VI / 1

Pembelajaran 1 : Indahnya Saling Menghormati Materi Pokok : QS. Al-Kafirun dan Al-Maidah Alokasi Waktu : 4 x 35 Jam Pelajaran

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI-1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.

KI-3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

KI-4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an

dengan tartil.

1.5 Terbiasa bersedekah

sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-

Maidah/5:2.

2.3 Memiliki sikap toleran dan simpati kepada sesama sebagai implemantasi dari pemahaman isi kandungan Q.S. Kafirun dan Al-Maidah/5:2.

3.3 Mengetahui makna Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah/5:2 dengan benar.

4.1 Membaca Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah/5:2 dengan jelas dan benar.

4.2 Menulis Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah/5:2 dengan benar. 4.3 Menyebutkan arti Q.S.

Al-Kafirun dan Al-Maidah/5:2 dengan benar.

4.4 Mencontohkan perilaku toleran dan simpati sebagai implementasi dari

pemahaman Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah/5:2.

1.1.1 Peserta didik terbiasa membaca al-Qur’an dengan tartil.

1.5.1 Peserta didik terbiasa bersedekah sebagai implementasi dari

pemahaman Q.S. al- Maidah/5:2. 2.3.1 Peserta didik memiliki sikap toleran

dan simpati kepada sesama sebagai implemantasi dari

pemahaman isi kandungan Q.S Al-Kafirun dan Al-Maidah/5:2.

3.3.1 Peserta didik mengetahui makna Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah/5:2 dengan benar.

4.1.1 Peserta didik membaca Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah/5:2 dengan jelas dan benar.

4.2.1 Peserta didik menulis Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah/5:2 dengan benar.

4.3.1 Peserta didik menyebutkan arti Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah/5:2 dengan benar.

4.4.1 Peserta didik mencontohkan perilaku toleran dan simpati sebagai implementasi dari

(2)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Dengan proses pembelajaran peserta didik dapat :  Membiasakan diri membaca al-Qur’an dengan tartil.

 Memiliki sikap toleran dan simpati kepada sesama sebagai implemantasi dari pemahaman isi kandungan Q.S. Al-Kafirun dan al- Maidah/5:2.

 Mengetahui makna Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah/5:2 dengan benar.  Membaca Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah/5:2 dengan jelas dan benar.  Menulis Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah/5:2 dengan benar.

 Menyebutkan arti Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah/5:2 dengan benar.  Mencontohkan perilaku toleran dan simpati sebagai implementasi dari

pemahaman Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah/5:2.

D. MATERI PEMBELAJARAN  Qur’an Surat Al-Kafirun

                               

Artinya : “[1]. Katakanlah: "Hai orang-orang kafir, [2]. aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. [3]. dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. [4]. dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, [5]. dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. [6]. untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."

1.Q.S. Al-Kafirun terdapat dalam urutan ke-109 dalam al-Qur’ān. Surat ini terdiri atas 6 ayat, diturunkan di Mekah sehingga dinamakan surat Makkiyyah.

2.Q.S. Al-Kafirun mengisyaratkan, bahwa semua harapan dan usaha orang-orang kafir Qurays dimasa itu untuk menghentikan dakwah nabi Muhammad saw..

3.Q.S. Al-Kafirun menerangkan bahwa nabi Muhammad saw. tidak mau mengikuti tata cara ibadah orang-orang kafir di jamannya. Orang-orang kafir dipersilahkan beribadah sesuai tata caranya sendiri dan kaum Muslimin pun juga demikian.

 Qur’an Surat al- Maidah/5:2.

   

   Artinya : “.. dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan

dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran…”

E. METODE PEMBELAJARAN  Pendekatan: Saintifik

 Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR  Sumber Belajar :

- Buku Guru & Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas III SD/MI, Penulis: Feisal Ghosaly dan Hj. Hindun Anwar, Jakarta:

(3)

- Al-Quran dan Terjemahnya  Media :

- Gambar pada buku siswa  Alat :

- Laptop, Infokus, Layar

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

No Kegiatan Pembelajaran Waktu

1. Pendahuluan

 Mengucapkan salam dan berdo’a bersama;

 Memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;

 Menyapa peserta didik; dan

 Menyampaikan tujuan pembelajaran.

10 Meni

t

2. Inti

Mengamati

 Guru menulis kalimat Basmalah dan beberapa penggalan ayat Q.S. Al-Kafirun pada papan tulis atau melalui media lainnya. Kemudian memberikan garis pada tulisan tersebut untuk mengetahui posisi rangkaian masing-masing hurufnya

 Peserta didik mencocokkan potongan-potongan kertas yang berisi penggalan ayat dan arti Q.S. Al-Kafirun , sehingga kata-kata tersebut tersusun menjadi kalimat-kalimat (Q.S. Al-Kafirun ) berikut artinya secara utuh

 Pada saat yang bersamaan, peserta didik diminta untuk mencermati cara penulisannya

 Peserta didik secara klasikal diminta untuk mengamati gambar makhraj huruf

 Salah seorang peserta didik diminta untuk menceritakan isi gambar tersebut.

 Membaca Al-Qur’an surat Al-Kafirun dan Al-Maidah dengan memperhatikan makhraj hurufnya secara klasikal, kelompok atau individual.

 Membaca secara berulang-ulang sampai hafal surat Al-Kafirun dan Al-Maidah dengan memperhatikan makhraj hurufnya.  Peserta didik secara individual diminta untuk mencermati

ulasan singkat arti Q.S. Al-Kafirun, alasan diturunkan dan isi kandungannya

 Salah seorang peserta didik untuk menceritakan hasil pengamatannya dan guru memberikan penguatan.

Penguatan dapat dilakukan dengan mengulas kembali uraian singkat tentang arti Q.S. Al-Kafirun, alasan diturunkan dan isi kandungannya berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan

Menanya

 Sebelum masuk pada inti pembelajaran membaca, guru terlebih dahulu menyampaikan secara singkat bagaimana cara membaca al-Qur'an yang baik dan benar

 Memotivasi siswa bertanya, misalnya : mengapa membaca al-Qur’an harus dengan makhrijul huruf yang benar?

 Bagaimana jika kita salah membaca makharijul huruf? Eksperimen/explore

 Setiap kelompok diwajibkan untuk menyusun potongan-potongan kertas berukuran 3 X 5 cm bertuliskan penggelan

120 Meni

(4)

No Kegiatan Pembelajaran Waktu

ayat dan arti Q.S. Al-Kafirun yang sudah disediakan oleh guru  Guru melafalkan secara berulang huruf-huruf yang dianggap

sulit dan peserta didik diminta untuk menirukan pelafalan tersebut secara bersama. Selanjutnya, secara bergiliran

peserta didik melafalkan Q.S. Al-Kafirun dengan benar.  Guru menunjuk beberapa peserta didik sebagai model

untuk membaca Q.S. Al-Kafirun

 Peserta didik menirukan bacaan Q.S. Al-Kafirun bersama-sama, selanjutnya ditunjuk beberapa peserta didik untuk membacanya

 Guru menunjuk peserta didik secara bergantian untuk memperaktekkan penulisan beberapa penggalan ayat seperti yang sudah dicontohkan

 Diskusi tentang arti QS Al-Kafirun dan Al-Maidah secara kelompok

 Diskusi tentang isi kandungan QS Al-Kafirun dan Al-Maidah secara kelompok

 Mendemontrasikan hafalan Surat Al-Kafirun dan Al-Maidah, secara klasikal, kelompok atau individual

 Pada bagian “Sikap Kebiasaanku: Insya Allah aku selalu berlatih menulis Q.S. Al-Kafirun , ”guru memotivasi peserta didik agar terus berlatih menulis Q.S. Al-Kafirun secara berulang

sampai dapat menulisnya dengan baik dan benar Asosiasi

 Peserta didik berkelompok menjadi 6 (enam) kelompok.  Setiap kelompok menuliskan hasil pencermatannya dan

diskusinya serta menyampaikannya di depan kelompok lain  Kelompok yang telah menyelesaikan penyusunan

kalimat berikut artinya secara utuh, kembali mengecek ketepatan dan kebenarannya

 Menulis QS Al-Kafirun dan Al-Maidah dengan benar secara individu

 Mencermati arti QS Al-Kafirun dan Al-Maidah

 Mencermati isi kandungan QS Al-Kafirun dan Al-Maidah  Menyimpulkan kandungan QS Al-Kafirun dan Al-Maidah  Selanjutnya untuk lebih meningkatkan pemahaman

terhadap makna yang terkandung di dalam Q.S. Al-Kafirun , guru meminta setiap kelompok agar mencermati dialog yang terjadi antara Riri dan Rahmat serta mendiskusikan

keterkaitannya dengan makna yang terkandung di dalam Q.S. Al-Kafirun

 Guru memberikan penguatan atas apa yang dikemukakan oleh peserta didik dan mengaitkannya dengan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

 Guru meminta agar semua peserta menyalin beberapa penggalan ayat tersebut secara berulang pada kertas

lembaran. Bila sudah banyak yang mampu menulis secara individual, peserta didik diminta untuk menyalin Q.S. Al-Kafirun pada buku tulis masing- masing

Komunikasi

 Menyampaikan hasil diskusi tentang arti dan isi kandungan QS Al-Kafirun dan Al-Maidah secara kelompok

 Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengkonfirmasi, menyanggah)

(5)

No Kegiatan Pembelajaran Waktu

membaca Q.S. Al-Kafirun yang benar

 Guru kembali memberikan contoh bacaan Q.S. Al-Kafirun yang benar

 Pada bagian “Sikap Kebiasaanku: Insya Allah aku selalu membaca Q.S. Al-Kafirun dengan tartil,” guru memotivasi peserta didik untuk terus meningkatkan kemampuan

membacanya baik dengan cara mendengarkan bacaan Q.S. Al-Kafirun yang benar dari salah satu audio seperti radio kaset maupun melalui tutor.

 Membuat resume dibantu dan dibimbing guru

 Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan oleh masing-masing kelompok

3. Penutup

 Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.

 Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.

 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok.

 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

 Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.

10 Meni

t

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR a. Pengamatan

Guru perlu melakukan penilaian terhadap peserta didik untuk memastikan apakah perilakunya sudah mengamalkan sikap percaya diri. Penilaian yang tepat adalah menggunakan pengamatan.

penilaian sikap:

Nama peserta didik : ………

Kelas : ………

Tanggal pengamatan : ……… Sikap sosial yang diamati : Percaya diri

N

o Aspek Pengamatan

Skor 1 2 3 4 1 Melakukan tugas-tugas di sekolah.

2 Tidak terpengaruh oleh ucapan dan perbuatan orang lain yang kurang baik. 3 Berani melakukan hal-hal yang baik.

4 Tidak putus asa dalam melakukan pekerjaan. 5 Tidak menyontek saat ulangan.

6 Menghargai pendapat orang lain.

7 Memperbaiki diri apabila melakukan kesalahan. Skor Maksimum

Keterangan:

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan.

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan.

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.

(6)

No Nama Kelompok Aspek yangDinilai MaksSkor Nilai Ketuntasan TindakLanjut

1 2 3 T TT R P

1 2 dst .

c. Aspek dan rubrik penilaian:.

Aspek Penilaian Nilai Perolehan Nilai 1) Kejelasan dan kedalaman informasi

a. Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman informasi lengkap dan sempurna.

30

b. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi lengkap dan kurang sempurna.

20

c. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi kurang lengkap.

10

2) Keaktifan dalam diskusi

a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam

diskusi. 30

b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam

diskusi. 20

c. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi. 10 3) Kejelasan dan kerapian presentasi

a. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi. 40 b Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan

dengan jelas dan rapi. 30

c. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan

dengan sangat jelas dan kurang rapi. 20 d. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan

dengan kurang jelas dan tidak rapi. 10 Total Perolehan Nilai

Perhitungan Perolehan Nilai

Nilai akhir yang diperoleh setiap kelompok merupakan akumulasi perolehan nilai untuk setiap aspek yang dinilai.

Nilai yang diperoleh X 4 = ... Nilai maksimal (100)

a. Membaca

Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan individu membaca Q.S. Al-Kafirun melalui rubrik berikut:

Rubrik Penilaian

(7)

2. Aisy Anindya dst.

Keterangan:

B-L = Benar dan Lancar 4

B-KL = Benar akan tetapi lancer 3 L-KB = Lancar akan tetapi kurang Benar 2 KB-KL = Kurang benar dan kurang lancer 1

b. Menulis

Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan individu menulis Q.S. Al-Kafirun melalui rubrik berikut:

No. Nama PesertaDidik B—B B—TBKriteriaB—TB TB—TB 1. Sultan Haykal

2. Aisy Anindya dst

.

Keterangan:

B-B = Benar dan Baik (4)

B-TB = Benar akakn tetapi tidak benar (Jika peletakan huruf tepat, harakatnya tepat, tulisannya sedikit kurang jelas) (3)

B-TB = Benar akakn tetapi tidak benar (Jika peletakan huruf tepat, harakatnya tepat, tulisannya kurang jelas) (2)

TB-TB = Tidak Benar dan tidak baik (1)

c. Menjawab Pertanyaan

Tugas ini terdiri atas lima soal. Soal no. 1 dan 4 merupakan soal yang membutuhkan nalar, sehingga bobot nilainya lebih besar daripada soal no.2,3 dan 5 yang tidak membutuhkan nalar. Jika total nilai untuk semua soal adalah 100, maka pendistribusian nilai adalah: 1) Soal no. 1 dan 4, masing-msing memperoleh nilai 23 sehingga total nilai adalah 46; dan 2) Soal no.2, 3, dan 5, masing-masing memperoleh nilai 18 sehingga total nilai adalah 54. Setelah ditetapkan nilai masing-masing soal, guru membuat rubrik dengan penilaian sebagai berikut:

1) Soal no.1

No Jawaban Skor

1. Jika peserta menjawab: “Q.S. Al-Kafirun mengandung pesan agar kita teguh pendirian dalam beriman kepada Allah Swt.. Kita hanya menyembah kepada Allah Swt...”

= 23

2. Jika peserta menjawab: “Q.S. Al-Kafirun mengandung pesan

agar kita teguh pendirian dalam beriman kepada Allah Swt...” = 18 3. Jika peserta menjawab: “Q.S. Al-Kafirun mengandung pesan

agar Kita hanya menyembah kepada Allah Swt...” = 12 4. Jika peserta menjawab: “Q.S. Al-Kafirun mengandung pesan

agar Kita beriman kepada Allah Swt...” = 6

2) Soal no. 2

Jawaban Skor

1. Jika peserta didik menjawab: “Al-Kafirun artinya

(8)

2. Jika peserta didik menjawab: “Al-Kafirun artinya orang- orang

yang tidak beriman kepada Allah Swt..” = 14 3. Jika peserta didik menjawab: “Al-Kafirun artinya orang- orang

yang tidak beriman.” = 10

4. Jika peserta didik menjawab: “Al-Kafirun artinya orang- orang

yang tidak percaya.” = 5

3) Soal no. 3

Jawaban Skor

1. Jika peserta menjawab: “Q.S. Al-Kafirun diturunkan di Kota

Makkah sesudah Q.S. al-Ma’un dan tergolong Surat Makkiyah.” 18 2. Jika peserta menjawab: “Q.S. Al-Kafirun diturunkan di Kota

Makkah dan tergolong Surat Makkiyah.” 14 3. Jika peserta menjawab: “Q.S. Al-Kafirun diturunkan di Kota

Makkah.” / “Q.S. Al-Kafirun tergolong Surat Makkiyah.” 10 4. Jika peserta menjawab: “Q.S. Al-Kafirun diturunkan sesudah

Q.S. al-Ma’un”. 5

4) Soal no. 4

Jawaban Skor

1. Jika peserta menjawab: “Nabi Muhammad saw. tidak mau mengikuti tata cara ibadah agama orang-orang kafir karena bertentangan dengan ajaran Agama Islam

yang dibawanya sehingga Orang-orang kafir dipersilakan mengurus tata cara ibadahnya sendiri dan kaum muslimin pun punya tata cara ibadah sendiri, dan tidak boleh dicampur aduk.”

= 23

2. Jika peserta menjawab: “Nabi Muhammad saw. tidak mau mengikuti tata cara ibadah agama orang-orang kafir karena bertentangan dengan ajaran Agama Islam

yang dibawanya sehingga Orang-orang kafir dipersilakan mengurus tata cara ibadahnya sendiri.”

= 18

3. Jika peserta menjawab: “Nabi Muhammad saw. tidak

mau mengikuti tata cara ibadah agama orang-orang kafir karena

bertentangan dengan ajaran Agama Islam yang dibawanya.” = 12 4. Jika peserta menjawab: “Nabi Muhammad saw. tidak

mau mengikuti tata cara ibadah agama orang-orang kafir karena tidak boleh mencampur adukkan ajaran agama yang berbeda.”

= 6

5) Soal no. 5

Jawaban Skor

1. Jika peserta menjawab: “Bagimu agamamu dan bagiku

agamaku.” = 18

2. Jika peserta menjawab: “Bagimu agamamu dan bagiku

keyakinanku.” = 14

3. Jika peserta menjawab: “Bagimu keyakinanmu dan bagiku

keyakinanku.” = 10

4. Jika peserta menjawab: “Bagimu kepercayaanmu dan bagiku

kepercayaanku.” = 5

Perhitungan Perolehan Nilai Pengetahuan

Nilai akhir yang diperoleh peserta didik merupakan akumulasi perolehan nilai untuk setiap soal yang dijawab.

Contoh:

Jika peserta didik pada:

• soal pertama memperoleh nilai 23; • soal kedua memperoleh nilai 14; • soal ketiga memperoleh nilai 18;

(9)

Maka total perolehan nilainya adalah: 23+14+18+18+14= 87. Selanjutnya, nilai 87 tersebut dikonversikan ke skala 4 (yang telah ditetapkan dalam kurikulum 2013), yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Nilai yang

diperoleh x 4 = ….. Nilai maksimal

87 x 4 = 3.48 ( B+ )

100

Perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa peserta didik telah mencapai ketuntasan belajar karena sudah diatas 2,67 yang merupakan nilai minimal untuk ketuntasan belajar sebagaimana ditetapkan dalam Permendikbud No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian.

Catatan:

• Guru dapat mengembangkan instrument penilaian sesuai dengan kebutuhan.

• Guru diharapkan memiliki catatan sikap atau nilai-nilai karakter yang dimiliki peserta didik selama dalam proses pembelajaran. Catatan terkait dengan sikap atau nilai karakter yang dimiliki oleh peserta didik dapat dilakukan dengan tabel berikut ini:

No Nama pesertaDidik

Kriteria

Toleransi Demokratis Komunikatif Kreatif BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK 1 Sultan Haykal

2 Aisy Anindya dst …..

Keterangan:

Sebelum menetapkan nilai bagi peserta didik, guru terlebih dahulu harus menentukan indikator pencapaian yang diinginkan. Berikut ini contoh indikator untuk setiap sikap yang akan dinilai

No. Aspek Sikap Indikator

1. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya

2. Demokratis Cara berfikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain

3. Komunikatif Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain

4. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari apa yang telah dimiliki

Sesuai dengan indikator yang diperlihatkan peserta didik, guru dapat melakukan penilaian melalui rubrik berikut:

Kriteri

a Keterangan Nilai

MK Membudaya secara konsisten (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).

(10)

MB Mulai berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan 3 MT Mulai terlihat (apabila peserta didik sudah memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator 2

BT Belum terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).

1

Perhitungan Penilaian Sikap

Berdasarkan Permendikbud No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian, Ketuntasan Belajar untuk sikap (KD pada KI-1 dan KI-2) ditetapkan dengan modus 3,00 atau predikat Baik (B).

Contoh perhitungan akhir untuk penilaian sikap adalah sebagai berikut:

No Nama pesertaDidik

Kriteria

Toleransi Demokratis Komunikatif Kreatif BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK 1 Sultan Haykal

2 Aisy Anindya dst …..

Sikap secara umum:

Sikap secara umum dapat diperoleh dari keseluruhan nilai yang dicapai oleh Haykal. Jika nilai yang dicapai oleh Haykal adalah sebagai berikut:

• untuk toleransi, nilai yang diperoleh adalah MK = 4; • untuk demokrasi, nilai yang diperoleh adalah MB = 3; • untuk komunikasi, nilai yang diperoleh adalah MB = 3; dan • untuk kreatifitas, nilai yang diperoleh adalah BT = 1

Maka secara umum dalam hal sikap, Haykal memperoleh nilai:

4+3+3+1=11. Mengingat sikap yang dinilai adalah empat sikap dan setiap sikap mempunyai nilai tertinggi adalah 4, maka nilai maksimal untuk keseluruhannya adalah: 4 x 4 = 16, maka perhitungan umum perolehan nilai sikap adalah sebagai berikut:

Nilai yang

diperoleh x 4 = ….. Nilai maksimal

11

x 4 = 2.75 (B-) 16

Ini menunjukkan bahwa sikap Haykal secara umum adalah baik. Selanjutnya, guru perlu memberikan penilaian secara deskriptif untuk mengetahui sikap mana yang sudah baik dan sikap mana yang memerlukan pembinaan lebih lanjut.

Contoh pendeskripsian nilai:

(11)

Mengetahui Kepala Sekolah,

ARIFIN, S.Pd. NIP 19601005 198201

1 011

Kalierang, Juli 2015 Guru Mapel PAI & Budi

Pekerti

(12)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SDN Kalierang 02

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas/Semester : VI / 1

Pembelajaran 2 : Ketika Bumi Berhenti Berputar Materi Pokok : Hikmah beriman kepada hari akhir Alokasi Waktu : 4 x 35 Jam Pelajaran

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI-1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.

KI-3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

KI-4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1.2 Meyakini adanya Hari Akhir

sebagai implementasi dari pemahaman Rukun Iman 2.6 Memiliki perilaku yang

mencerminkan iman kepada Hari Akhir

3.3 Memahami hikmah beriman kepada Hari Akhir yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia

1.2.1 Peserta didik meyakini adanya Hari Akhir sebagai implementasi dari pemahaman Rukun Iman. 2.6.1 Peserta didik Memiliki perilaku

yang mencerminkan iman kepada Hari Akhir.

3.3.1 Peserta didik memahami hikmah beriman kepada Hari Akhir yang dapat membentuk perilaku

akhlak mulia C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta didik dapat:

 Meyakini adanya Hari Akhir sebagai implementasi dari pemahaman Rukun Iman.

 Memiliki perilaku yang mencerminkan iman kepada Hari Akhir.

 Memahami hikmah beriman kepada Hari Akhir yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia.

D. MATERI PEMBELAJARANMakna Hari Akhir

(13)

Pada Hari Akhir itu seluruh manusia meninggal dunia, tidak ada satupun makhluk di dunia ini yang hidup. Manusia akan dibangkitkan kembali untuk kemudian dikumpulkan di Padang Mahsyar. Di Padang Mahsyar seluruh manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas amal perbuatannya selama hidup di dunia.

Tiap manusia harus mempertanggungjawabkan tiap amal perbuatan yang dilakukannya ketika hidup di dunia. Di Padang Mahsyar manusia memikirkan dirinya masing-masing, hukuman atau hadiah yang akan diterimanya atas amal perbuatan selama di dunia. Apakah ia menerima buku amal perbuatan yang menyenangkan atau menyedihkan. Apakah amalan kebaikan lebih berat dari pada amalan keburukan, atau sebaliknya. Jika amalan kebaikan lebih banyak, maka sorga telah menantinya. Jika amalan keburukan lebih banyak, maka neraka Jahanam telah menantinya.

Macam-macam Hari Akhir 1. Kiamat Sugrā (Kiamat Kecil)

Kiamat Sugrā (kiamat kecil) bisa saja terjadi karena ulah manusia sendiri. Misalnya berkendara tidak hati-hati sehingga kecelakaan, membakar hutan dan menebang pohon-pohon yang tidak terkendali, sehingga gunung menjadi

gundul, tanah longsor serta membuang sampah di kali sehingga mengakibatkan banjir.

2. Kiamat Kubrā (Kiamat Besar) Kiamat Kubrā (Kiamat Besar) adalah hancurnya alam semesta beserta isinya. Seperti matahari, bumi dan planet-planet lainnya sudah tidak berjalan di porosnya sehingga saling bertabrakan. Bumi berguncang dahsyat dan tidak ada satu makhluk pun di muka bumi ini yang hidup.

Tanda-tanda Hari Akhir

Sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa tidak ada seorang pun yang tahu kapan Hari Kiamat datang. Namun, Allah Swt. memberitahukan tanda-tanda Hari Kiamat makin dekat melalui firman-firman-Nya dalam al-Qur’ān. Di antara tanda-tanda tersebut adalah:

1. Banyak para ulama Muslim yang wafat. 2. Ilmu agama dianggap tidak penting.

3. Maksiat semakin terang-terangan dan kejahatan di muka bumi makin merajalela.

4. Banyak laki-laki yang perilakunya menyerupai perempuan, atau sebaliknya perempuan berperilaku seperti laki-laki.

5. Banyak peperangan dan kerusuhan di muka bumi ini.

6. Minuman keras dan barang terlarang (seperti narkoba) bebas beredar, sehingga menimbulkan tindakan kriminalitas yang merajalela.

7. Munculnya orang-orang yang mengaku sebagai nabi/rasul.  Hikmah Mempercayai Hari Akhir

Setelah kita mengetahui makna dan tanda-tanda Hari Kiamat serta meyakininya, maka ada hikmah yang dapat kita gali, antara lain.

1. Kita bertambah yakin dengan kebesaran dan kekuasaan Allah Swt. 2. Kita bertambah semangat mengerjakan amal kebaikan.

3. Kita menghindari perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt. seperti: berkelahi, menggunakan obat terlarang/narkoba, minum minuman keras, mencuri, memfitnah dan sebagainya.

4. Bersikap jujur, disiplin dan bertanggungjawab dalam melakukan pekerjaan.

5. Selalu waspada dan menjaga lingkungan sekitar rumah atau sekolah. 6. Tidak menunda-nunda melakukan amal kebaikan, seperti melakukan

salat lima waktu, tugas mengerjakan PR dan sebagainya. E. METODE PEMBELAJARAN

(14)

 Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR  Sumber Belajar :

- Buku Guru & Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas III SD/MI, Penulis: Feisal Ghosaly dan Hj. Hindun Anwar, Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015.  Media :

- Gambar pada buku siswa.  Alat :

- Laptop, Infokus, Layar

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

No Kegiatan Pembelajaran Waktu

1 Pendahuluan

 Mempersiapkan beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantu bisa berupa illustrasi gambar atau tayangan visual (film) yang relevan. Proses pembelajaran dapat dilakukan

melalui beberapa pendekatan, diantaranya melalui: (1) ceramah interaktif (menceritakan dan menjelaskan kisah melalui gambar atau tayangan visual/film yang bersifat kontekstual kekinian), (2) diskusi baik secara klasikal,

kelompok, maupun berpasangan dengan maksud saling memberikan masukan dan penguatan pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya agar masing-masing memperoleh pemahaman yang benar, dan dilengkapi dengan lembar pengamatan;

 Mengucapkan salam dan memanjatkan do’a bersama;

 Memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran; dan

 Menyapa peserta didik dan menyampaikan tujuan pembelajaran.

10 Menit

2 Inti

Mengamati

 Menyimak penjelasan tentang hikmah beriman kepada hari akhir secara klasikal atau individual

 Pada bagian ini peserta didik diminta untuk mengamati gambar/ ilustrasi tentang bencana alam yang terjadi serta keterkaitannya dengan materi yang akan dipelajari

 Peserta didik secara berkelompok kembali mencermati ulasan singkat tentang bencana alam berupa gunung meletus yang memuntahkan awan panas dan keterkaitannya dengan Hari Akhir

 Peserta didik secara berkelompok kembali mencermati ulasan tentang makna Hari Akhir beserta Q.S. al-Qori’ah yang menyertainya

Menanya

 Memotivasi siswa bertanya, misalnya : Apa hikmah beriman kepada hari akhir ?

 Selanjutnya secara individu maupun berkelompok

diadakan diskusi untuk menanggapi dan menjawab beberapa pertanyaan

 Berikan contoh prilaku yang mencerminkan iman kepada hari akhir!

 Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk

(15)

No Kegiatan Pembelajaran Waktu kembali membaca dan mencermati macam-macam Hari Kiamat

dan nama- nama Hari Akhir berikut Q.S. al-Zalzalah/99:1-2 serta gambar / ilustrasi yang terdapat dalam buku teks.  Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan

kelompok lain mengemukakan pertanyaan

 Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa, tetapi mengapa dan bagaimana

Eksperimen/explore

 Diskusi tentang hikmah beriman pada hari akhir

 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yang telah diamatinya, apabila mengalami kesulitan guru memberikan bimbingan dan panduan (stimulus) agar peserta didik mencari tahu dengan cara menanya

 Peserta didik diberi penjelasan oleh guru sebagai tambahan dan penguatan tentang maksud isi gambar/ilustrasi

 Peserta didik atau kelompok lain menanggapi

 Menganalisis sikap yang mencerminkan iman kepada hari akhir  Dalam kelompok masing-masing, peserta didik mendiskusikan

makna yang terkandung di dalam Q.S. al-Qori’ah tersebut dan mengidentifikasi maksud dari Hari Akhir serta peristiwa apa saja yang terjadi didalamnya

Asosiasi

 Dalam kelompok masing-masing, peserta didik mendiskusikan makna yang terkandung di dalam bencana alam tersebut dan mengaitkannya dengan pemahaman makna Hari Akhir  Mengidentifikasi hikmah-hikmah beriman pada hari akhir  Setiap kelompok mendiskusikan hasil bacaan dan

pencermatannya

 Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk mengidentifikasi nama-nama Hari Akhir dan kejadian-kejadian (bencana) yang relevan dengan bahan pelajaran. Kemudian merumuskannya dalam bentuk permasalahan. Dari permasalahan tersebut, setiap kelompok diminta untuk

merumuskannya dalam bentuk pertanyaan

 Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau

pelaksanaan diskusi difasilitasi oleh guru sehingga berjalan dengan baik

 Salah satu peserta didik atau perwakilan kelompok diminta untuk menyimpullkan hasil diskusi

 Menyimpulkan hasil identifikasi (hikmah pada hari akhir)  Pertanyaan peserta didik diinventarisir guru

Komunikasi

 Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan

kelompok lain mengemukakan pertanyaan. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik, kemudian menjelaskan kembali makna yang terkandung dalam peristiwa bencana alam tersebut

 Peserta didik menyimak penjelasan guru

 Dari hasil menyimak kisah tersebut, peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya baik secara individu maupun secara berkelompok

(16)

No Kegiatan Pembelajaran Waktu tersebut dan sumber lain yang relevan

 Menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah pada hari akhir  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi,

mengkonfirmasi, menyanggah)

 Guru merangsang pengaitan Hari Kiamat dengan bencana alam yang terjadi dalam kehidupan nyata secara kontekstual  Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta

didik dan kemudian menjelaskan kembali tentang macam-macam kiamat dan nama-nama Hari Akhir berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan  Membuat resume dibantu dan dibimbing

3 Penutup

 Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.

 Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.

 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok.

 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

 Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.

10 Menit

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR a. Rubrik Penilaian Diskusi

No. Nama Kelompok

Aspek yang

Dinilai MaksSkor Nilai

Ketuntasa

n TindakLanjut

1 2 3 T TT R P

1 2 dst .

Aspek dan rubrik penilaian:

Aspek Penilaian Nilai Perolehan Nilai 1) Kejelasan dan kedalaman informasi

a. Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan

dan kedalaman informasi lengkap dan sempurna, 30 b. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan

dan kedalaman informasi lengkap dan kurang sempurna,

20

c. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi kurang lengkap. 10 2) Keaktifan dalam diskusi

a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam

diskusi 30

b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi 20 c. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, 10 3) Kejelasan dan kerapian presentasi

a. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan

dengan sangat jelas dan rapi. 40 b. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan

(17)

c. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan

dengan sangat jelas dan kurang rapi. 20 d. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan

dengan kurang jelas dan tidak rapi, 10 Total Perolehan Nilai

Perhitungan Perolehan Nilai

Nilai akhir yang diperoleh setiap kelompok merupakan akumulasi perolehan nilai untuk setiap aspek yang dinilai.

Contoh:

Jika kelompok tertentu pada:

• aspek pertama memperoleh nilai 30; • aspek kedua memperoleh nilai 20; dan • aspek ketiga memperoleh nilai 30.

Maka total perolehan nilainya adalah 80. Selanjutnya, nilai 80 tersebut dikonversikan ke skala 4 (yang telah ditetapkan dalam 2013), yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Nilai yang

diperoleh x 4 = ….. Nilai maksimal

80

x 4 = 3.2 ( B+ ) 100

Perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa kelompok tersebut telah mencapai ketuntasan belajar karena sudah diatas 2,67 yang merupakan nilai minimal untuk ketuntasan belajar sebagaimana ditetapkan dalam Permendikbud No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian.

b. Mencermati Gambar Rubrik Penilaian

No Peserta Didik pada gambar yang tersediaMemberi tanda cek (√) Nilai* 1 Sultan Haykal

2 Aisy Anindya dst …..

Keterangan Nilai:

penilaian terhadap peserta didik adalah sebagai berikut:  4 (A) = jika semua gambar diberi tanda check list (√)

 3 (B) = Jika hanya empat gambar yang diberi tanda check list (√)  2 (C) = Jika hanya tiga gambar yang diberi tanda check list (√)  1 (D) = Jika hanya dua atau gambar yang diberi tanda check list (√) c. Menjawab Pertanyaan

1) Soal no.1

Jawaban Skor

Jika peserta menjawab: “Hari Kiamat adalah peristiwa hancurnya alam semesta beserta isinya. Alam semesta hancur luluh dan memusnahkan semua makhluk di dalamnya tanpa terkecuali. Hari kiamat ditandai dengan bunyi terompet sangkakala oleh Malaikan Israfil atas perintah dari Allah Swt..”

23

Jika peserta menjawab: “Hari Kiamat adalah peristiwa hancurnya alam semesta beserta isinya. Alam semesta hancur luluh dan membunuh semua makhluk di dalamnya tanpa terkecuali.”

(18)

Jika peserta menjawab: “Hari Kiamat adalah peristiwa hancurnya

alam semesta beserta isinya. 12

Jika peserta menjawab: “Hari Kiamat adalah peristiwa hancurnya

alam.” 6

2) Soal no. 2 s.d. no. 4

Jawaban Skor

Jika jawaban peserta didik benar semuanya 18 Jika jawaban peserta didik yang benar hanya 3 14 Jika jawaban peserta didik yang benar hanya 2 10 Jika jawaban peserta didik yang benar hanya 1 5 3) Soal no. 5

Jawaban Skor

Jika peserta menjawab: “Kiamat suhgro adalah hancurnya alam di sekitar kita; misalnya gunung meletus, gempa bumi, tsunami, air bah atau banjir bandang. Sedangkan "Kiamat Kubroadalah

hancurnya alam semesta beserta isinya. Seperti matahari , bumi dan planet-planet lainnya sudah tidak berjalan di porosnya sehingga saling bertabrakan.

23

Jika peserta menjawab: “Kiamat suhgro adalah hancurnya alam di sekitar kita. Sedangkan "Kiamat Kubroadalah hancurnya alam

semesta beserta isinya. 18

Jika peserta menjawab: “Kiamat suhgro adalah hancurnya alam di sekitar kita. Sedangkan "Kiamat Kubroadalah hancurnya alam

semesta. 12

Jika peserta menjawab: “Kiamat suhgro adalah hancurnya alam.

Sedangkan "Kiamat Kubroadalah hancurnya alam semesta. 6 Perhitungan Perolehan Nilai

Nilai akhir yang diperoleh peserta didik merupakan akumulasi perolehan nilai untuk setiap soal yang dijawab.

Contoh:

Jika peserta didik pada:

• soal pertama memperoleh nilai 23; • soal kedua memperoleh nilai 14; • soal ketiga memperoleh nilai 18;

• soal keempat memperoleh nilai 18; dan • soal kelima memperoleh nilai 12.

Maka total perolehan nilainya adalah: 23+14+18+18+12= 85. Selanjutnya, nilai 85 tersebut dikonversikan ke skala 4 (yang telah ditetapkan berdasarkan Permendikbuk No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian), yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Nilai yang

diperoleh x 4 = ….. Nilai maksimal

85 x 4 = 3 ( B ) 100

(19)

d. Menanggapi pernyataan dengan jujur dan bertanggung jawab

No. Pertanyaan

Pernyataan

S KS TS

3 2 1

1. Saya yakin bahwa Hari Kiamat akan datang. 2. Saya yakin bencana tsunami dan gunung

meletus atas izin Allah Swt..

3. Saya percaya bahwa setiap amal perbuatan manusia akan diminta pertanggungjawabannya di akhirat

4. Saya percaya bahwa penjelasan al-Qur’an tentang Hari Kiamat adalah benar

5. Saya tidak boleh menunda-nunda melakukan segala per- buatan baik.

Keterangan:

S = Setuju. KS = Kurang Setuju TS = Tidak Setuju

Perhitungan Perolehan Nilai Akhir

Peserta didik diminta untuk memberikan pernyataan terhadap 5 pertanyaan. Jika nilai tertinggi untuk setiap pernyataan yang diberikan adalah 3 dan nilai terendahnya adalah 1, maka total nilai untuk semuanya adalah 3 x 5 = 15. Dengan demikian, perhitungan perolehan nilai yang didapat oleh peserta didik adalah sebagai berikut:

Nilai yang

diperoleh x 4 = ….. Nilai maksimal

12 x 3.2 = 3 ( B+ ) 15

Perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa peserta didik telah mencapai ketuntasan belajar karena sudah diatas 2,67 yang merupakan nilai minimal untuk ketuntasan belajar sebagaimana ditetapkan dalam Kurikulum 2013. Catatan:

• Guru dapat mengembangkan instrumen penilaian sesuai dengan kebutuhan.

• Guru diharapkan memiliki catatan sikap atau nilai-nilai karakter yang dimiliki peserta didik selama dalam proses pembelajaran. Catatan terkait dengan sikap atau nilia-nilai karakter yang dimiliki oleh peserta didik dapat dilakukan dengan tabel berikut ini:

No Nama pesertaDidik

Kriteria

Toleransi Demokratis Komunikatif Kreatif BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK 1 Sultan Haykal

(20)

dst …..

Kriteria dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti: disiplin, jujur, sopan, santun, dll.

Keterangan:

Sebelum menetapkan nilai bagi peserta didik, guru terlebih dahulu harus menentukan indikator pencapaian yang diingin. Berikut ini contoh indikator untuk setiap sikap yang akan dinilai.

No Aspek Sikap Indikator

1. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya

2. Demokratis Cara berfikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain 3. Komunikatif Tindakan yang memperlihatkan rasa senang

berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain

4. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasil-kan cara atau hasil baru dari apa yang telah dimiliki Sesuai dengan indikator yang diperlihatkan peserta didik, guru dapat melakukan penilaian melalui rubrik berikut:

Kriteri

a Keterangan Nilai

MK Membudaya secara konsisten (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).

MB Mulai berkembang (apabila peserta didik sudah

memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).

MT Mulai terlihat (apabila peserta didik sudah memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator namun belum konsisten).

BT Belum terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).

Perhitungan Penilaian Sikap

Berdasarkan Permendikbud No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian, Ketuntasan Belajar untuk sikap (KD pada KI-1 dan KI-2) ditetapkan dengan modus 3,00 atau predikat Baik (B).

Contoh perhitungan akhir untuk penilaian sikap adalah sebagai berikut:

No Nama pesertaDidik

Kriteria

Toleransi Demokratis Komunikatif Kreatif BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK 1 Sultan Haykal

2 Aisy Anindya

Sikap secara umum:

Sikap secara umum dapat diperoleh dari keseluruhan nilai yang dicapai oleh Haykal. Jika nilai yang dicapai oleh Haykal adalah sebagai berikut:

• untuk toleransi, nilai yang diperoleh adalah MK = 4; • untuk demokrasi, nilai yang diperoleh adalah MB = 3; • untuk komunikasi, nilai yang diperoleh adalah MB = 3; dan • untuk kreatifitas, nilai yang diperoleh adalah BT = 1

Maka secara umum dalam hal sikap, Haykal memperoleh nilai:

(21)

sikap mempunyai nilai tertinggi adalah 4, maka nilai maksimal untuk keseluruhannya adalah: 4 x 4 = 16, maka perhitungan umum perolehan nilai sikap adalah sebagai berikut:

Nilai yang

diperoleh x 4 = ….. Nilai maksimal

11

x 4 = 2.75 (B-) 16

Ini menunjukkan bahwa sikap Haykal secara umum adalah baik. Selanjutnya, guru perlu memberikan penilaian secara deskriptif untuk mengetahui sikap mana yang sudah baik dan sikap mana yang memerlukan pembinaan lebih lanjut.

Contoh pendeskripsian nilai:

Haykal menunjukkan sikap yang sangat baik dalam toleransi dan menunjukkan sikap yang baik dalam hal demokrasi dan komunikasi, namun perlu usaha-usaha dan pembinaan lebih lanjut dalam hal kreatifitas

Mengetahui Kepala Sekolah,

ARIFIN, S.Pd. NIP 19601005 198201

1 011

Kalierang, Juli 2015 Guru Mapel PAI & Budi

Pekerti

AGUNG SUSILO, S.Pd.I NIP 19780402 200604 1 006

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SDN Kalierang 02

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas/Semester : VI / 1

Pembelajaran 3 : Indahnya Nama-Nama Allah Swt

Materi Pokok : Asmaul Husna: Ash-Shamad, Muqtadir, Al-Muqadim, al-Baqi

Alokasi Waktu : 4 x 35 Jam Pelajaran A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI-1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.

KI-3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

KI-4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

(22)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.2 Mengerti makna

al-Asma’ul al-husna: a¡-samad, al-Muqtadir, al- Muqaddim, al-Baqi.

3.2.1 Peserta didik dapat mengerti makna al-Asma’ul al-husna: a¡-samad, al- Muqtadir, al-Muqaddim, al-Baqi

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

 Siswa dapat mengerti makna Asma’ul husna: a¡-samad, al-Muqtadir, al-Muqaddim, al-Baqi.

D. MATERI PEMBELAJARAN  Makna Asma’ul al-husna 1. As-Samad

Arti kata As-Samad itu? As-Samad artinya Maha Dibutuhkan (tempat meminta). Allah Swt. Maha Dibutuhkan, Allah Swt. menjadi tempat manusia bersandar.

2. al-Muqtadir

Arti al-Muqtadir adalah Maha Kuasa atau Maha Menentukan. Allah Swt. Maha Kuasa, alam semesta beserta isinya adalah di bawah kekuasaan Allah Swt. 3. al-Muqaddim

Arti al-Muqaddim adalah Maha Mendahulukan. Artinya Allah Swt. Maha Mendahulukan atas apa yang diciptakan-Nya.

4. al-Baqi

Nama indah Allah Swt. yang terakhir dibahas pada kesempatan ini adalah al-Baqi. Apa arti al-Baqi? Al-Baqi adalah Yang Maha Kekal.

E. METODE PEMBELAJARAN  Pendekatan: Saintifik

 Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR  Sumber Belajar :

- Buku Guru & Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas III SD/MI, Penulis: Feisal Ghosaly dan Hj. Hindun Anwar, Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015.  Media :

- Gambar/Poster, tayangan tentang sikap nabi Muhammad saw.  Alat :

- Laptop, Infokus, Layar

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

No Kegiatan Pembelajaran Waktu

1 Pendahuluan

 Mengucapkan salam dan berdo’a bersama;

 Memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;

 Menyapa peserta didik; dan

 Menyampaikan tujuan pembelajaran.

10 Meni

t

2 Inti

Mengamati

 Guru mengajak peserta didik untuk belajar bersama di luar kelas sekitar lingkungan sekolah yang memungkinkan untuk pelaksanaan proses pembelajaran dengan membawa papan tulis atau media pembelajaran lainnya yang relevan

 Peserta didik secara berkelompok mencermati gambar tentang aktivitas yang terjadi di kelas dan mendiskusikan keterkaitannya dengan materi pembelajaran yang sedang berlangsung

 Membaca buku teks tentang Asma ul Husna: Ash-Shamad,

Al-120 Meni

(23)

No Kegiatan Pembelajaran Waktu Muqtadir, Al-Muqadim, al-Baqi

 Menonton film/video tentang Asma ul Husna: Ash-Shamad, Al-Muqtadir, Al-Muqadim, al-Baqi

 Menyebutkan arti Asma ul Husna: Ash-Shamad, Muqtadir, Al-Muqadim, al-Baqi

Menanya

 Memotivasi siswa bertanya, misalnya : mengapa Allah menghidupkan manusia dan Allah pula yang mematikan?  Bagaimana jika Allah lebih dari Satu?

Eksperimen/explore

 Guru meminta peserta didik secara berkelompok mencermati Asma’ul husna: a¡-samad, Muqtadir, Muqaddim, al-Baqi. dan mendiskusikan makna yang terkandung di dalamnya  Peserta didik secara berkelompok kembali mencermati

setiap gambar yang tertera pada buku teks dab mendiskusikan keterkaitanya dengan Asma’ul husna: a¡-samad,

al-Muqtadir, al-Muqaddim, al-Baqi.

 Diskusi tentang arti Asma ul Husna: Ash-Shamad, Al-Muqtadir, Al-Muqadim, al-Baqi secara klasikal atau individual

 Menujukkan bukti akan Asma ul Husna: Ash-Shamad, Al-Muqtadir, Al-Muqadim, al-Baqi dalam kehidupan sehari-hari. Menanya

 Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan kelompok lain mengemukakan pertanyaan

Asosiasi

 Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok dan setiap kelompok diminta mencermati ilustrasi gambar yang

terdapat dalam buku teks dan mendiskusikan keterkaitannya dengan tema yang akan dipelajari.

 Menganalisis bukti Asma ul Husna: Ash-Shamad, Muqtadir, Al-Muqadim, al-Baqi dalam kehidupan sehari-hari.

 Selanjutnya, setiap kelompok mendiskusikan perilaku-perilaku yang merefleksikan pemahaman terhadap al-Asma’ul al-husna: a¡-samad, al-Muqtadir, al-Muqaddim, al-Baqi.

 Setiap kelompok mendiskusikan hasil pencermatannya dan mempresentasikan hasilnya di depan kelompok lain

 Menyimpulkan bukti Asma ul Husna: Ash-Shamad, Al-Muqtadir, Al-Muqadim, al-Baqi dalam kehidupan sehari-hari.

Komunikasi

 Menyampaikan hasil diskusi tentang arti Asma ul Husna: Ash-Shamad, Al-Muqtadir, Al-Muqadim, al-Baqi secara kelompok  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi,

mengkonfirmasi, menyanggah)

 Guru memberikan penguatan dengan mengulas kembali relevansi ilustrasi gambar dan keterkaitannya dengan tema yang akan dipelajari bersama

 Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik dan kemudian menjelaskan apa yang ada dalam buku teks tentang perilaku-perilaku yang merefleksikan pemahaman terhadap Asma’ul husna: a¡-samad, Muqtadir, al-Muqaddim, al-Baqi.

(24)

No Kegiatan Pembelajaran Waktu 3 Penutup

 Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.  Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan

pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.

 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok.

 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

 Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.

10 Meni

t

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR a. Rubrik Penilaian Diskusi No. Nama Kelompok

Aspek yang

Dinilai MaksSkor Nilai

Ketuntasa

n TindakLanjut

1 2 3 T TT R P

1 2 dst .

Aspek dan rubrik penilaian:

Aspek Penilaian Nilai Perolehan Nilai 1) Kejelasan dan kedalaman informasi

a. Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan

dan kedalaman informasi lengkap dan sempurna, 30 b. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan

dan kedalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, 20 c. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan

dan kedalaman informasi kurang lengkap. 10 2) Keaktifan dalam diskusi

a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam

diskusi 30

b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi 20 c. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, 10 3) Kejelasan dan kerapian presentasi

a. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan

sangat jelas dan rapi. 40

b. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan

jelas dan rapi. 30

c. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan

sangat jelas dan kurang rapi. 20

d. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan

kurang jelas dan tidak rapi, 10

Total Perolehan Nilai Perhitungan Perolehan Nilai

Nilai akhir yang diperoleh setiap kelompok merupakan akumulasi perolehan nilai untuk setiap aspek yang dinilai.

Contoh:

Jika kelompok tertentu pada:

(25)

• aspek ketiga memperoleh nilai 30.

Maka total perolehan nilainya adalah 80. Selanjutnya, nilai 80 tersebut dikonversikan ke skala 4 (yang telah ditetapkan dalam 2013), yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Nilai yang

diperoleh x 4 = ….. Nilai maksimal

80

x 4 = 3.2 ( B+ ) 100

Perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa kelompok tersebut telah mencapai ketuntasan belajar karena sudah diatas 2,67 yang merupakan nilai minimal untuk ketuntasan belajar sebagaimana ditetapkan dalam Permendikbud No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian.

b. Rubrik Penilaian Pertanyaan 1

Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan individu menghafal al-Asm±’ul al-¦usn±: a¡-¢amad, al-Muqtadir, al-Muqaddim, al-B±qi berikut artinya melalui rubrik berikut:

No Nama Peserta Didik

Kriteria Sangat

Baik Baik CukupBaik KurangBaik 1. Sultan Haykal

2. Aisy Anindya dst. …..

Keterangan:

Kriteria Indikator Skor

Sangat

Baik Hafalan Benar, pengucapan tepat, dan artinya tepat. 4 Baik Hafalan Benar, pengucapan sedikit kurang tepat, dan

artinya tepat. 3

Cukup

Baik Hafalan Benar, pengucapannya sedikit kurang tepat, dan artinya sedikit kurang tepat. 2 Kurang

Baik Hafalan tersendat-sendat, pengucapannya kurang tepat, dan artinya kurang tepat. 1 Konversi dalam Bentuk Angka

Peserta didik diminta untuk menghafalkan 4 Asm±’ul ¦usn±: a¡-¢amad, al-Muqtadir, al-Muqaddim, al-B±qi. Jika nilai tertinggi untuk setiap hafalan nama Allah Swt..dan artinya adalah 4 dan nilai terendahnya adalah 1, maka total nilai untuk semuanya adalah 4 x 4 = 16. Dengan demikian, perhitungan perolehan nilai yang didapat oleh peserta didik adalah sebagai berikut:

Nilai yang

diperoleh x 4 = ….. Nilai maksimal

10

x 4 = 2.5 ( C+ ) 16

c. Menjawab pertanyaan dengan tepat dan benar

Bagian ini terdiri atas 4 pertanyaan yang meminta peserta didik untuk menjelaskan makna dari Asm±’ul ¦usn±: a¡-¢amad, Muqtadir, al-Muqaddim, al-B±qi. Penilaian terhadap jawaban peserta didik dapat dilakukan melalui rubrik berikut:

Rubrik Penilaian Pertanyaan 2 Menjelaskan makna asmaul husna No Pertanyaa

(26)

1. Makna

a¡-samad Maha Dibutuhkan. Allah Swt. Maha Dibutuhkan. Umat Islam memohon bantuan hanya kepada-Nya. 4 Maha Dibutuhkan. Allah Swt. Maha Dibutuhkan. 3

Maha Dibutuhkan. 2

Jika jawaban yang diberikan salah 1 2. Makna

al-Muqtadir Maha Kuasa atau Maha Menentukan. Allah Swt. Maha Kuasa. Alam semesta beserta isinya adalah di bawah kekuasaan Allah Swt..

4

Maha Kuasa atau Maha Menentukan. Allah Swt. Maha

Kuasa. 3

Maha Kuasa atau Maha Menentukan. Allah Swt. Maha

Kuasa. 2

Jika jawaban yang diberikan salah 1 3. Makna

al-Muqaddim Maha Mendahulukan. Artinya Allah Swt. Maha Mendahulukan atas apa yang diciptakan-Nya 4 Maha Mendahulukan. Artinya Allah Swt. Maha

Mendahulukan 3

Maha Mendahulukan 2

Jika jawaban yang diberikan salah 1 4. Makna

al-Baqi Maha Kekal. Allah Swt. Maha Kekal. Sedangkan makhluk ciptaan Allah Swt. adalah fana atau akan rusak/musnah

4

Maha Kekal. Allah Swt. Maha Kekal 3

Maha Kekal 2

Jika jawaban yang diberikan salah 1 Perhitungan Perolehan Nilai Akhir

Peserta didik diminta untuk menjelaskan makna 4 al-Asm±’ul al-¦usn±: a¡-¢amad, al-Muqtadir, al-Muqaddim, al-B±qi. Jika nilai tertinggi untuk setiap penjelasan makna setiap nama Allah Swt.. adalah 4 dan nilai terendahnya adalah 1, maka total nilai untuk semuanya adalah 4 x 4 = 16. Dengan demikian, perhitungan perolehan nilai yang didapat oleh peserta didik adalah sebagai berikut:

Nilai yang

diperoleh x 4 = ….. Nilai maksimal

12 x 4 = 3 ( B )

16

c. Menanggapi pernyataan dengan jujur dan bertanggung jawab

No. Pertanyaan Pernyataan Nilai

1. Aku memohon bantuan hanya kepada

Allah Swt. semata SetujuKurang 3

Setuju 2

Tidak Setuju 1 2. Aku Meyakini al-Asma’ul al-husna Setuju 3

Kurang

Setuju 2

Tidak Setuju 1 3. Aku mengerjakan salat tepat waktu Setuju 3

Kurang

Setuju 2

Tidak Setuju 1 4. Aku percaya tidak ada yang abadi di

(27)

Setuju

Tidak Setuju 1 5. Aku percaya tiap manusia akan mati Setuju 3

Kurang

Setuju 2

Tidak Setuju 1

d. Isilah kolom-kolom di bawah sesuai dengan pernyataan secara mandiri

No. Aku siap menolong siapapun yang membutuhkan bersikap mandiriAku harus menunda-nundaAku tidak boleh pekerjaan Contoh Teman yang tidak memiliki pensil Mandi Salat

1. 2. 3. 4. 5.

Penskoran

Setiap contoh yang diberikan, akan memperoleh skor dengan kreteria sebagai berikut:

Sangat Baik = 4, jika contoh yang diberikan sangat tepat Baik = 3, jika contoh yang diberikan tepat

Cukup = 2, jika contoh yang diberikan cukup tepat Kurang = 1, jika contoh yang diberikan kurang tepat

e. Penilaian sikap atau nilai-nilai karakter yang dimiliki peserta didik selama dalam proses pembelajaran.

No Nama pesertaDidik

Kriteria

Toleransi Demokratis Komunikatif Kreatif BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK 1.

2. dst.

Keterangan:

Sebelum menetapkan nilai bagi peserta didik, guru terlebih dahulu harus menentukan indikator pencapaian yang diingin. Berikut ini contoh indikator untuk setiap sikap yang akan dinilai.

No Aspek Sikap Indikator

1. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya

2. Demokratis Cara berfikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain 3. Komunikatif Tindakan yang memperlihatkan rasa senang

berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain

4. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari apa yang telah dimiliki

Sesuai dengan indikator yang diperlihatkan peserta didik, guru dapat melakukan penilaian melalui rubrik berikut:

Kriteri

(28)

MK Membudaya secara konsisten (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).

MB Mulai berkembang (apabila peserta didik sudah memper- lihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).

MT Mulai terlihat (apabila peserta didik sudah memperlihat- kan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator namun belum konsisten).

BT Belum terlihat (apabila peserta didik belum memperlihat- kan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).

Perhitungan Penilaian Sikap

Berdasarkan Permendikbud No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian, Ketuntasan Belajar untuk sikap (KD pada KI-1 dan KI-2) ditetapkan dengan modus 3,00 atau predikat Baik (B).

Contoh perhitungan akhir untuk penilaian sikap adalah sebagai berikut:

No Nama peserta Didik

Kriteria

Toleransi Demokratis Komunikatif Kreatif BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK 1 Sultan Haykal

2 Aisy Anindya dst.

Sikap secara umum:

Sikap secara umum dapat diperoleh dari keseluruhan nilai yang dicapai oleh Haykal. Jika nilai yang dicapai oleh Haykal adalah sebagai berikut:

• untuk toleransi, nilai yang diperoleh adalah MK = 4; • untuk demokrasi, nilai yang diperoleh adalah MB = 3; • untuk komunikasi, nilai yang diperoleh adalah MB = 3; dan • untuk kreatifitas, nilai yang diperoleh adalah BT = 1

Maka secara umum dalam hal sikap, Haykal memperoleh nilai:

4+3+3+1=11. Mengingat sikap yang dinilai adalah empat sikap dan setiap sikap mempunyai nilai tertinggi adalah 4, maka nilai maksimal untuk keseluruhannya adalah: 4 x 4 = 16, maka perhitungan umum perolehan nilai sikap adalah sebagai berikut:

Nilai yang

diperoleh x 4 = ….. Nilai maksimal

11

x 4 = 2.75 (B-) 16

Ini menunjukkan bahwa sikap Haykal secara umum adalah baik. Selanjutnya, guru perlu memberikan penilaian secara deskriptif untuk mengetahui sikap mana yang sudah baik dan sikap mana yang memerlukan pembinaan lebih lanjut.

Contoh pendeskripsian nilai:

Haykal menunjukkan sikap yang sangat baik dalam toleransi dan menunjukkan sikap yang baik dalam hal demokrasi dan komunikasi, namun perlu usaha-usaha dan pembinaan lebih lanjut dalam hal kreatifitas

Mengetahui

(29)

ARIFIN, S.Pd. NIP 19601005 198201

1 011

Pekerti

(30)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SDN Kalierang 02

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas/Semester : VI / 1

Pembelajaran 4 : Ayo Membayar Zakat

Materi Pokok : Hikmah zakat, infaq dan sedekah Alokasi Waktu : 4 x 35 Jam Pelajaran

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI-1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.

KI-3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

KI-4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1.4 Menunaikan kewajiban berzakat

sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam

3.5 Memahami hikmah zakat , infaq dan sedekah sebagai

implementasi dari rukun Islam

1.4.1 Menunaikan kewajiban berzakat sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam

3.5.1 Memahami hikmah zakat , infaq dan sedekah sebagai

implementasi dari rukun Islam C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta didik dapat:

 Menunaikan kewajiban berzakat sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam.

 Memahami hikmah zakat sebagai implementasi dari rukun Islam. D. MATERI PEMBELAJARAN

 Arti Zakat

Menurut bahasa, zakat bermakna membersihkan. Sedangkan menurut istilah, zakat berarti mengeluarkan sebagian dari harta tertentu yang telah mencapai nisab.

Zakat fitrah adalah mengeluarkan beras atau bahan makanan pokok lainnya sebesar 2,5 kilogram atau 3,5 liter tiap orang, yang diberikan kepada fakir miskin yang membutuhkan.

 Macam-macam Zakat 1. Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah mengeluarkan beras atau bahan makanan pokok lainnya sebesar 2,5 kilogram atau 3,5 liter tiap orang. Beras atau bahan makanan pokok yang telah terkumpul tersebut akan dibagikan oleh amil zakat (petugas pengumpul zakat) kepada orang-orang yang tidak mampu. 2. Zakat Māl

(31)

kekayaan yang dimilikinya apabila telah mencapai nisab. Pengertian nisab adalah lama waktu suatu harta menjadi milik seseorang dalam jumlah tertentu.

 Orang yang Berhak Menerima Zakat

1. Orang fakir, yaitu orang yang amat sengsara hidupnya, tidak mempunyai tenaga dan harta untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

2. Orang miskin, yaitu orang yang tidak cukup penghasilan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

3. Pengurus zakat (amil), yaitu orang yang diberi tugas untuk mengumpulkan dan membagikan zakat.

4. Mualaf, yaitu orang yang bukan islam (nonislam) yang berkeinginan masuk Islam, untuk masuk Islam, dan orang yang baru masuk Islam yang imannya masih lemah.

5. Orang berutang, yaitu orang yang berutang karena untuk kepentingan yang bukan maksiat dan ia tidak sanggup membayarnya. Orang yang berutang untuk memelihara persatuan umat Islam.

6. Orang yang berjuang pada jalan Allah (fisabilillah), yaitu orang yang berjuang untuk keperluan pertahanan Islam di zaman nabi Muhammad saw. Fisabilillah itu mencakup juga kepentingan-kepentingan umum, seperti mendirikan masjid, musalah, sekolah/madrasah, rumah sakit, dan sebagainya.

7. Orang berutang, yaitu orang yang berutang karena untuk kepentingan yang bukan maksiat dan ia tidak sanggup membayarnya. Orang yang berutang untuk memelihara persatuan umat Islam.

8. Musala, sekolah/madrasah, rumah sakit, dan sebagainya.  Hikmah Berzakat

1. Membersihkan harta dan jiwa pembayar zakat dari sifat kikir, tamak atau rakus;

2. Membantu orang yang kesusahan atau kesulitan dari segi ekonomi; 3. Mendorong manusia untuk berjiwa sosial dan peduli kepada sesama; 4. Mendorong manusia untuk bersikap jujur dan bertanggung jawab atas

harta yang dimilikinya;

5. Mengingatkan manusia, bahwa harta dan kekayaan hanyalah titipan dari Allah Swt.

E. METODE PEMBELAJARAN  Pendekatan: Saintifik

 Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR  Sumber Belajar :

- Buku Guru & Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas III SD/MI, Penulis: Feisal Ghosaly dan Hj. Hindun Anwar, Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015.  Media :

- Gambar pada buku siswa.  Alat :

- Laptop, Infokus, Layar

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

No Kegiatan Pembelajaran Waktu

1 Pendahuluan

Pembelajaran dimulai dengan cara guru:

 Mempersiapkan beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantu bisa berupa illustrasi gambar atau tayangan visual (film) yang relevan. Proses pembelajaran dapat

10 Meni

(32)

No Kegiatan Pembelajaran Waktu dilakukan melalui beberapa pendekatan, diantaranya melalui:

(1) ceramah interaktif (menceritakan dan menjelaskan kisah melalui gambar atau tayangan visual/film yang bersifat kontekstual kekinian), (2) diskusi baik secara klasikal,

kelompok, maupun berpasangan dengan maksud saling memberikan masukan dan penguatan pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya agar masing-masing memperoleh pemahaman yang benar, dan dilengkapi dengan lembar pengamatan;

 Mengucapkan salam dan memanjatkan do’a bersama;  Memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran; dan

 Menyapa peserta didik dan menyampaikan tujuan pembelajaran.

2 Inti

Mengamati

 Peserta didik mengamati gambar/ilustrasi yang terdapat dalam buku teks

 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yang telah diamatinya, apabila mengalami kesulitan guru memberikan bimbingan dan panduan (stimulus) agar peserta didik mencari tahu dengan cara menanya  Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok

mengamati pragmen dan mencermati ulasan tentang makna zakat yang terdapat dalam buku teks

 Setiap kelompok mendiskusikan hasil pengamatan dan pencermatannya

 Guru merangsang pengaitan gambar/ilustrasi dengan topik yang akan dipelajari

 Menyimak hikmah zakat, infaq dan sedekah secara klasikal atau individual

Menanya

 Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa, tetapi mengapa dan bagaimana

 Pertanyaan peserta didik diinventarisir guru

 Memotivasi siswa bertanya, misalnya : Apa hikmah zakat, infaq dan sedekah?

Eksperimen / explore

 Dari hasil menyimak kisah tersebut, peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya baik secara individu maupun secara berkelompok

 Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk mengidentifikasi relevansi antara pragmen dengan topik yang sedang dipelajari (memahami makna zakat). Kemudian merumuskannya dalam bentuk permasalahan. Dari permasalahan tersebut, setiap kelompok diminta untuk

merumuskannya dalam bentuk pertanyaan

 Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya, dan kelompok lain ikut menyimak serta mengajukan berbagai pertanyaan yang relevan

 Diskusi tentang hikmah zakat, infaq dan sedekah

 Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk

120 Meni

(33)

No Kegiatan Pembelajaran Waktu memperesentasikan hasil disku

Gambar

gambar tersebut.
Gambar pada buku siswa.

Referensi

Dokumen terkait

Ada nilai-nilai yang tidak bisa berubah sebagaimana nilai-nilai yang berada di masyarakat tradisional atau nilai-nilai yang merubah karena perubahan jaman seperti yang

Kontrak Belajar 2,3 Menganalisis kontak awal masyarakat di nusantara dengan dunia luar Kontak awal masyarakat di nusantara dengan dunia luar Ceramah, tanya jawab Harun

Di samping Intelegensi, bakat merupakan faktor yang besar pengaruhnya terhadap proses dan hasil belajar seseorang.. kemampuan yang ada pada seseorang yang dibawanya

Supllier Stainless, Supplier Stainless Steel, Supplier Stainless Steel Di Jakarta, Supplier Stainless Steel Surabaya, Supplier Stainless Steel Indonesia, Supplier Stainless Steel

[r]

Sehubungan telah dilaksanakannya Evaluasi terhadap Penawaran Saudara untuk Kegiatan Peningkatan dan Pembangunan Jalan Masuk Taman Doa(Neonbat), selanjutnya akan

Selain itu, belum adanya informasi tentang sejarah kota Cirebon yang mudah dipahami bagi masyarakat, kurangnya minat generasi muda sebagai penerus untuk mengetahui

(1) Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Sosial sebagaimana dimaksud dalam Lampiran II A Angka (17) Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997