HUBUNGAN KECEMASAN TERHADAP TINGKAT KONTROL ASMA DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM)
SURAKARTA
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran
Diajukan Oleh:
RULIYANTIKA NANDA PUSPITA J500100020
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan
Tinggi, sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali dalam naskah ini dan
disebutkan dalam pustaka.
Surakarta, Januari 2014
Ruliyantika Nanda Puspita
MOTTO
Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu
dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.
(QS. Al Ma’idah: 6)
Kepuasan terletak pada usaha, bukan pada hasil. Berusaha dengan keras adalah
kemenangan yang hakiki. (Mahatma Gandhi)
The key to success is to focus our conscious mind on things we desire not things
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT, saya persembahkan skripsi
ini untuk yang tersayang:
Orang tua tercinta Bapak Kartono dan Ibu Siti Romchin, motivator terbesar dalam
hidupku yang tak pernah lelah mendoakan dan menyayangiku, atas segala
pengorbanan dan kesabaran dalam membimbingku sampai kini, selalu
memberikan motivasi agar menjadi kebanggaan keluarga.
Sahabat-sahabat seperjuanganku di Fakultas Kedokteran UMS yang tak bisa
disebutkan satu per satu, bersama-sama berjuang menimba ilmu.
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik. Penyusunan skripsi dengan judul “Hubungan Kecemasan
Terhadap Tingkat Kontrol Asma di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat
(BBKPM) Surakarta” tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.
Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Bambang Soebagyo, dr. Sp. A (K), selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. dr. M. Shoim Dasuki, M. Kes, selaku kepala biro skripsi Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. dr. Riana Sari, Sp. P, selaku dosen pembimbing utama yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan saran dalam
penyusunan skripsi ini.
4. dr. Indriyati Oktaviano R., selaku dosen pembimbing pendamping
yang telah meluangkan waktu untuk memberikan saran, kritik dan
arahan dalam penyusunan skripsi ini.
5. dr. Niwan Tristanto M.,Sp. P, selaku penguji yang telah meluangkan
waktu untuk memberikan saran dan kritik untuk skripsi ini.
6. Seluruh dosen dan staf Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ilmu kepada
seluruh mahasiswa terutama penulis.
7. Segenap keluarga besar BBKPM Surakarta yang telah memberikan ijin
sebagai tempat penelitian dan membantu kelancaran penelitian.
8. Orang tua dan keluarga besar yang selalu memberikan dukungan
motivasi dan semangat yang tiada henti bagi penulis.
9. Sahabat-sahabatku: Wilda Kamila Sungkar, Marini Daniar Cesar,
Fiftin Desy Auliafadina, Mahayu Devi K, Tiara Ridiaseprina, sebagai
10.Teman-teman kelompok bimbingan Ilmu Penyakit Paru untuk bantuan
dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
11.Pihak-pihak yang telah membantu namun tidak dapat disebut satu
persatu.
Penulis menyadari kekurangan skripsi ini, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk peningkatan skripsi ini. Semoga
penelitian ini bermanfaat bagi semua pihak.
Surakarta, Januari 2014
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN ... iii
MOTTO ... iv
PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
DAFTAR ISTILAH ... xiii
ABSTRAK ... xiv
ABSTRACT ... xv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan ... 3
D. Manfaat ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Asma ... 5
1. Definisi Asma ... 5
2. Faktor Risiko Asma ... 5
3. Gejala Asma ... 7
4. Klasifikasi Asma ... 7
5. Patogenesis Asma ... 11
6. Patofisiologi Asma ... 12
7. Pemeriksaan Asma ... 13
8. Pengobatan Asma ... 14
9. Komplikasi Asma ... 16
1. Definisi Kontrol Asma ... 16
2. Tingkat Kontrol Asma ... 17
C. Kecemasan ... 18
1. Definisi Kecemasan ... 18
2. Etiologi Kecemasan ... 18
3. Gejala Kecemasan ... 19
4. Klasifikasi Kecemasan ... 19
5. Diagnosis Kecemasan ... 20
6. Pengobatan Kecemasan ... 21
7. Pengukuran Kecemasan ... 22
D. Hubungan Kecemasan dan Tingkat Kontrol Asma ... 22
E. Kerangka Konsep ... 24
F. Hipotesis Penelitian ... 25
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 26
B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 26
C. Populasi Penelitian ... 26
D. Sampel dan Teknik Sampling ... 26
E. Estimasi Besar Sampel ... 27
F. Instrumen Penelitian ... 28
G. Identifikasi Variabel ... 28
H. Definisi Operasional Variabel ... 28
I. Rencana Analisa Data ... 29
J. Kerangka Operasional ... 30
K. Jadwal Penelitian ... 31
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil ... 32
B. Pembahasan ... 37
DAFTAR PUSTAKA ... 43
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Klasifikasi Derajat Asma
Tabel 2. Penatalaksanaan Asma Berdasarkan Kontrol Tabel 3. Derajat Kontrol Asma Berdasarkan GINA Tabel 4. Jadwal Penelitian
Tabel 5. Karakteristik Pasien Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 6. Karakteristik Pasien Berdasarkan Umur
Tabel7. Karakteristik Pasien Berdasarkan Jenis Kelamin Terhadap Kecemasan dan Tingkat Kontrol Asma
Tabel 8. Karakteristik Pasien Berdasarkan Umur Terhadap Kecemasan
Tabel 9. Karakteristik Pasien Berdasarkan Umur Terhadap Tingkat Kontrol Asma
Tabel 10. Karakteristik Pasien Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terhadap Kecemasan dan Tingkat Kontrol Asma
Tabel 11. Karakteristik Pasien Berdasarkan Kecemasan dan Tingkat Kontrol
LAMPIRAN
Lampiran 1: Lembar Permohonan Menjadi Responden
Lampiran 2: Lembar Persetujuan Menjadi Responden
Lampiran 3: Lembar Identitas Responden
Lampiran 4: Zung Self-Rating Anxiety Scale (ZSRAS)
Lampiran 5: Asthma Control Test (ACT)
Lampiran 6: Data Pasien Asma
DAFTAR ISTILAH
ACT : Asthma Control Test
APC : Antigen Presenting Cell
APE : Arus Puncak Ekspirasi
BBKPM : Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat
BMI : Body Mass Index
CI : Confidence Interval
COX : Cyclooxygenase
CO2 : Carbon Dioxide
DSM-IV : Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders IV
DSM IV-TR : Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders IV Teks
Revisi
FEV1 : Force Expiratory Volume in One Second
GABA : Gamma-Aminobutyric Acid
GINA : Global Initiative for Asthma
ICS : Inhaled Glucocorticosteroids
IgE : Imunoglobulin E
KPT : Kapasitas Paru Total
KRF : Kapasitas Residu Fungsional
KVP : Kapasitas Vital Paru
LTC4 : Leukotrien C4
LTD4 : Leukotrien D4
OAINS : Obat Anti Inflamasi Non Steroid
OCS : Oral Glucocorticosteroid
OR : Odd Ratio
PAF : Platelet Activating Factor
PaO2 :Partial Pressure of Oxygen in Arterial Blood
PCO2 : Partial Pressure of Carbon Dioxide
PDPI : Persatuan Dokter Paru Indonesia
PEF : Peak Expiratory Flow
PEFR : Peak Expiratory Flow Rate
PET : Positron Emission Tomography
PPOK : Penyakit Paru Obstruktif Kronik
SKRT : Survei Kesehatan Rumah Tangga
SSRI : Selective Serotonin Re-uptake Inhibitor
TB : Tuberculosis
Th : T helper
TMAS : Taylor Manifest Anxiety Scale
WHO : World Health Organization
HUBUNGAN KECEMASAN TERHADAP TINGKAT KONTROL ASMA DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM) SURAKARTA
Ruliyantika Nanda Puspita J 500100020
ABSTRAK
Latar Belakang: Asma merupakan penyakit inflamasi kronik saluran pernapasan. Tingkat kontrol asma dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah kecemasan. Pasien asma dengan kecemasan dapat mempengaruhi kontrol asma dan kualitas hidup. Kecemasan dapat memperburuk penyakit asma.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecemasan terhadap tingkat kontrol asma di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional, dengan sampel pasien asma di BBKPM Surakarta sebanyak 37 responden. Responden yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diwawancarai menggunakan kuesioner Asthma Control Test (ACT) dan Zung Self-Rating Anxiety Scale (ZSRAS). Uji yang digunakan yaitu uji Chi-Square atau uji Fisher dengan nilai p < 0,05.
Hasil: Pasien asma perempuan sebanyak 30 orang (81,08%) dan laki-laki sebanyak 7 orang (18,92%). Distribusi pasien asma terbanyak pada kelompok umur 48-53 tahun (18,92%). Pasien asma yang tidak mengalami kecemasan sebanyak 31 orang. Pasien asma yang tidak terkontrol sebanyak 17 orang. Analisis uji statistik menunjukkan adanya hubungan kecemasan terhadap tingkat kontrol asma, didapatkan nilai p sebesar 0,022 (p < 0,05).
Simpulan: Terdapat hubungan kecemasan terhadap tingkat kontrol asma di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta.
THE RELATIONSHIP BETWEEN ANXIETY AND THE LEVEL OF ASTHMA CONTROL IN BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM) SURAKARTA
Ruliyantika Nanda Puspita J 500100020
ABSTRACT
Background: Asthma is a chronic inflammatory disorder of the airways. The level of asthma control can be affected by many factors, one of which is anxiety. Asthma patients with anxiety can affect asthma control and quality of life. Anxiety can aggravate asthma.
Puspose: To determine the relatonship between anxiety and the level of asthma control in Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta.
Method: This research used cross sectional study, the sampel of patients with asthma was 37 respondents. Respondents have qualified the inclusion and exclusion criteria were interviewed using quetionnaire of Asthma Control Test (ACT) and Zung Self-Rating Anxiety Scale (ZSRAS). The data were analyzed by using Chi-Square or Fisher’s exact test with p < 0,05.
Result: Female asthma patients are 30 respondents (81,08%) and male asthma patients are 7 respondents (18,92%). The distribution of asthma patients most are in the age group 48-53 years old (18,92%). Asthma patients without anxiety are 31 respondents. Patients with poorly controlled asthma are 17 respondents. Statistic analysis showed a relatonship between anxiety and the level of asthma control, p value is 0,022 (p < 0,05).
Conclusion: There is a relatonship between anxiety and the level of asthma control in Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta.
Keywords: ACT, asthma, anxiety, level of asthma control