• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS METODE FIELD TRIP DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI: Penelitian Eksperimen Kuasi Pada Siswa Kelas VII SMPN 3 Lembang Semester 2 Tahun Ajaran 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS METODE FIELD TRIP DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI: Penelitian Eksperimen Kuasi Pada Siswa Kelas VII SMPN 3 Lembang Semester 2 Tahun Ajaran 2012/2013."

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

Mala Utami, 2013

Efektivitas Metode Field Trip Dalam Pembelajaran Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

EFEKTIVITAS METODE FIELD TRIP

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

(Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VII

SMP Negeri 3 Lembang Semester 2 Tahun Ajaran 2012/ 2013)

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian dari

syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

oleh

Mala Utami

NIM 0900622

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

(2)

Mala Utami, 2013

EFEKTIVITAS METODE FIELD TRIP

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

(Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VII

SMP Negeri 3 Lembang Semester 2 Tahun Ajaran 2012/

2013)

Oleh

Mala Utami

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

© Mala Utami 2013

Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Mala Utami, 2013

Efektivitas Metode Field Trip Dalam Pembelajaran Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis. PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Efektivitas Metode

Field Trip dalam Pembelajaran Menulis Puisi (Penelitian Eksperimen

Kuasi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Lembang Semester 2 Tahun

Ajaran 2012/2013) ” ini sepenuhnya hasil karya saya sendiri. Tidak ada

bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain, dan

tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak

sesuai dengan etika keilmuan yng berlaku dalam masyarakat keilmuan,

kecuali kutipan-kutipan yang secara jelas telah dirujuk dari sumbernya.

Bandung, Juni 2013

Yang membuat pernyataan

Mala Utami

(4)

Mala Utami, 2013

MALA UTAMI 0900622

EFEKTIVITAS METODE FIELD TRIP DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

(Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Lembang Semester 2 Tahun Ajaran 2012/2013)

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH: Pembimbing 1,

Dr. Hj. Isah Cahyani, M. Pd. NIP 196407071989012001

Pembimbing 2,

Suci Sundusiah, M. Pd. NIP 198212192008122002

Mengetahui

Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

(5)

Mala Utami, 2013

Efektivitas Metode Field Trip Dalam Pembelajaran Menulis Puisi

(6)

ABSTRAK

EFEKTIVITAS METODE FIELD TRIP DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

(Penelitian Eksperimen Kuasi Pada Siswa Kelas VII SMPN 3 Lembang Semester 2 Tahun Ajaran 2012/2013)

Oleh Mala Utami Nim 0900622

Metode field trip merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi. Metode field trip digunakan dalam penelitian ini karena sampai sekarang masih jarang penelitian yang menggunakan metode field trip dalam proses pembelajaran menulis puisi terutama pembelajaran menulis puisi di SMP, kebanyakan metode field

trip digunakan pada pembelajaran menulis karangan deskripsi dan biologi pada tingkat SD dan SMA.

Sementara itu, di dalam silabus SMP kelas VII terdapat Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar mengenai pembelajaran menulis puisi berkenaan dengan keindahan alam. Oleh karena itu, penulis ingin menerapkan metode field trip dalam pembelajaran menulis puisi. Penulis berharap penggunaan metode field trip dalam pembelajaran menulis puisi ini dapat member pengalaman langsung, merangsang motivasi siswa agar menyukai pelajaran menulis puisi, sehingga para siswa dapat menuangkan ide, berkreasi, dan menghasilkan karya tulis sastra berupa puisi dengan baik.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMPN 3 Lembang semester 2 tahun ajaran 2012/2013 sebelum dan sesudah menggunakan metode field trip pada kelas eksperimen; (2) kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMPN 3 Lembang semester 2 tahun ajaran 2012/2013 sebelum dan sesudah menggunakan metode picture and

picture pada kelas kontrol; (3) perbedaan kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMPN 3

Lembang semester 2 tahun ajaran 2012/2013 sebelum dan sesudah siswa mengikuti pembelajaran menggunakan metode field trip. Penelitian ini berbentuk penelitian eksperimen kuasi. Desain yang digunakan dalam penelitian eksperimen ini adalah nonequivalent control group design. Dalam desain ini, terdapat dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Objek penelitiannya adalah pembelajaran menulis puisi, sedangkan subjek penelitiannya adalah siswa kelas VII C SMPN 3 Lembang untuk kelas eksperimen yang berjumlah 32 siswa dan siswa kelas VII H SMPN 3 Lembang untuk kelas kontrol yang berjumlah 37 siswa. Sumber data yang digunakan adalah hasil tes pretest dan posttest. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan angket. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua pertemuan.

(7)

Mala Utami, 2013

ABSTRACT

EFFECTIVENESS OF LEARNING METHOD FIELD TRIP IN WRITING POETRY (Quasi-Experimental Research In Seventh Grade Students

SMP 3 Lembang Semester 2 Academic Year 2012/2013)

By Mala Utami Nim 0900622

Field trip method is the method used in this study as a way to improve the ability to write poetry. Field trip methods used in this study because it is still rare studies that use methods of field trips in the process of learning to write poetry, especially learning to write poetry in junior high, most of the methods used in the learning field trip essay writing descriptions and biology at the elementary and high school levels. Meanwhile, in the junior class VII syllabus Competency Standards and Competencies are the basis of the teaching of writing poetry with respect to the natural beauty. Therefore, the authors would like to apply the method in the field trip learning to write poetry. The author hopes that the use of field trips in teaching poetry writing to the member's direct experience, stimulate learning motivation of students to love writing poetry, so that the students can pour ideas, creativity, and produce works of literature such as poetry writing well.

The purpose of this study is to describe: (1) the ability to write poetry class VII SMP 3 Lembang 2nd semester of the school year 2012/2013 before and after using the method on a class field trip experiment, (2) the ability to write poetry class VII SMP 3 semesters Lembang 2 academic year 2012/2013 before and after using the picture and picture on the class of control, (3) differences in the ability to write poetry class VII SMP 3 Lembang 2nd half of the school year 2012/2013 before and after the students attend a field trip learning method. This research shaped quasi-experimental study. Research design used in this experiment was a nonequivalent control group design. In this design, there are two groups: the control group and the experimental group. Object of research is learning to write poetry, while the research subjects were students of class VII C 3 Lembang SMP for the experimental class numbered 32 students and a student of class VII H SMP 3 Lembang to control classes totaling 37 students. Source of data used is the test result of pretest and posttest. Data collection techniques used were tests and questionnaires. This study was conducted in two meetings.

(8)

ABSTRAK

EFEKTIVITAS METODE FIELD TRIP DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI (Penelitian Eksperimen Kuasi Pada Siswa Kelas VII

SMPN 3 Lembang Semester 2 Tahun Ajaran 2012/2013)

Oleh Mala Utami Nim 0900622

Metode field trip merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi. Metode field trip digunakan dalam penelitian ini karena sampai sekarang masih jarang penelitian yang menggunakan metode field trip dalam proses pembelajaran menulis puisi terutama pembelajaran menulis puisi di SMP, kebanyakan metode field trip digunakan pada pembelajaran menulis karangan deskripsi dan biologi pada tingkat SD dan SMA. Sementara itu, di dalam silabus SMP kelas VII terdapat Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar mengenai pembelajaran menulis puisi berkenaan dengan keindahan alam. Oleh karena itu, penulis ingin menerapkan metode field

trip dalam pembelajaran menulis puisi. Penulis berharap penggunaan metode field trip dalam

pembelajaran menulis puisi ini dapat memberi pengalaman langsung, merangsang motivasi siswa agar menyukai pelajaran menulis puisi, sehingga para siswa dapat menuangkan ide, berkreasi, dan menghasilkan karya tulis sastra berupa puisi dengan baik.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMPN 3 Lembang semester 2 tahun ajaran 2012/2013 sebelum dan sesudah menggunakan metode

field trip pada kelas eksperimen; (2) kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMPN 3 Lembang

semester 2 tahun ajaran 2012/2013 sebelum dan sesudah menggunakan metode picture and picture pada kelas kontrol; (3) perbedaan kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMPN 3 Lembang semester 2 tahun ajaran 2012/2013 sebelum dan sesudah siswa mengikuti pembelajaran menggunakan metode field

trip. Penelitian ini berbentuk penelitian eksperimen kuasi. Desain yang digunakan dalam penelitian

eksperimen ini adalah nonequivalent control group design. Dalam desain ini, terdapat dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Objek penelitiannya adalah pembelajaran menulis puisi, sedangkan subjek penelitiannya adalah siswa kelas VII C SMPN 3 Lembang untuk kelas eksperimen yang berjumlah 32 siswa dan siswa kelas VII H SMPN 3 Lembang untuk kelas kontrol yang berjumlah 37 siswa. Sumber data yang digunakan adalah hasil tes pretest dan posttest. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan angket. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua pertemuan.

Dari hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan dalam pembelajaran menulis puisi siswa kelas eksperimen dengan metode field trip. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai antara pretest dan posttest. Kenaikan nilai tersebut terlihat dari rerata nilai

pretest interval kemampuan menulis puisi kelas eksperimen yang mendapat hasil lebih kecil dibandinkan

(9)

ii

Mala Utami, 2013

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikumWr. Wb

Segala sesuatu tidak akan dapat terselesaikan dengan baik tanpa adanya usaha yang

diiringi dengan do’a kepada Allah Swt. Alhamdulilahberkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Efektifitas Metode Field Trip dalam Pembelajaran Menulis Puisi (Studi Eksperimen Kuasi pada kelas VII SMPN 3 Lembang Tahun

Ajaran 2012/2013)”.Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana kependidikan di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia.

Penulis sangat menyadari skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, baik secara

substansi, tata bahasa, dan sistematikannya. Untuk itu penulis dengan senang hati berharap

sumbang saran, kritik dan kometarnya. Akhirnya, penulis berharap agar hasil karya penulis ini

dapat bermanfaat bagi semua pihak, baik untuk para kalangan Pendidik, Instansi-instansi

Pemerintahan, Pelajar/Mahasiswa, masyarakat umum, juga bermanfaat bagi penulis sendiri untuk

kedepannya.Amin

Bandung, Juni 2013

(10)

UCAPAN TERIMAKASIH

Dalam penulisan skripsi ini bukan semata-mata merupakan hasil jerih payah penulis

sendiri, tetapi di samping itu terdapat beberapa dorongan, pengorbanan, dan do’a dari beberapa

pihak yang telah ikhlas membantu penulis dalam meyusun skripsi ini. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan rasa termakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Dadang S Anshori M. Si selaku ketua jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Terima kasih telah menumbuhkan motivasi kepada seluruh mahasiswa jurusan Bahasa

dan Sastra Indonesia sehingga dapat menjadi sesorang yang baik.

2. Ibu Dr. Hj. Isah Cahyani, M. Pd selaku ketua prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia serta pembimbing I. Terima kasih yang sebesar-besarnya selama penulis

menyusun skripsi ini, terima kasih telah memberikan bimbingan, masukan, saran,

kesabaran dan motivasi yang tinggi sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan

skripsi ini.

3. IbuSuci SudusiahM. Pd. selaku pembimbing II terima kasih yang sebesar-besarnya

selama penulis menyusun skripsi ini, terima kasih telah memberikan bimbingan,

masukan, serta saran dengan kesabaran dan motivasi yang tinggi sehingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

4. SeluruhBapak dan Ibu dosen di Jurusan Pendidikan dan Sastra Indonesia yang telah

memberikan ilmu yang bermanfaat kepada penulis selama berada di bangku perkuliahan

serta untuk seluruh staff yang telah membantu dalam pengadministrasian selama proses

(11)

iv

Mala Utami, 2013

5. Orang tua teristimewa, H. Abdul Hamid Adhi dan Hj. Supriyanti serta adikku yang

kubanggakan Intan Sholihah dan Zaki Adhi Putra yang senantiasa memberikan doa dan

motivasi moril maupun materil;

6. Lelaki terhebatku, Ipung Syafrian Listiyo Fajar yang senantiasa membantu dan

memberiku semangat dalam setiap keterpurukanku.

7. Sahabat terkasih yang selalu ada dan membantu dalam suka maupun duka Ismy

Merdekawati, DesiRamdhanasari, Aprilia Putri, Agia Seriana Yusadinata, Nugrah Ilviani,

dan Ruly Budiman terimakasih atas bantuan, support, kasih sayangnya dan teman dalam

setiap kegundahan.

8. Sahabat-sahabat seperjuanganku tersayang selama perkuliahan Winda Maulida, Lutfah

aminah, Rika Ayu Restia, Anandia Anisa, Nira Permata, Setya Ridha Wilandatika, Nurul

Fitri, Pahala Munggaran dan Winda Victoria. Kalian sahabat yang luar biasa yang mengisi

kehidupan ku selama kurang lebih 4 tahun terakhir ini sangat berwarna. Keceriaan, tangisan,

kesedihan, kegalauan dan kebersamaan yang membuat penulis tak akan pernah melupakan

moment ini.

9. Kawan-kawan KKN Jambudipa yang telah mengukir kenangan indah selama KKN,

khususnya teruntuk Yudha Pradista dan Sri Novi Agustini

10. Kawan- kawan PPL seperjuangan yang telah gigih berlatih bersama-sama untuk menjadi

seorang pendidik yang baik, khususnya teruntuk Ahmad Firmansyah, Angga Purwantara,

dan Rahayu Yulistia yang telah banyak membantu selama proses PPL berlangsung.

11. Sahabat-sahabat ku seluruh angkatan 2009 kelas A, kelas B, dan kelas Ckalian orang-orang

terhebat, bangga bisa kenal dengan kalian.

12. Dan semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu

(12)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR DIAGRAM ... xi

DAFTAR DIAGRAM ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah………...…..…….. 1

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah……… 3

2. Rumusan Masalah………... 4

C. Tujuan Penelitian………. 4

D. Manfaat Penelitian………... 5

E. Struktur Organisasi Skripsi……….……. 6

BAB II KAJIAN TEORI A. Menulis Puisi ………..…… 7

1. Hakikat Puisi………..…… 7

a. Pengertian Puisi………..……….. 7

b. Unsur-unsur Pembentuk Puisi………. 8

c. Jenis-jenis Puisi……….……….…….. 11

2. Hakikat Menulis Puisi..………...………..……….…… 12

a. Pengertian Menulis Puisi………..………..……. 12

(13)

vi

Mala Utami, 2013

c. Tujuan Menulis Puisi……….…..…… 13

d. Panduan Menulis Puisi………..….. 14

B. Pembelajaran Menulis Puisi dengan Metode Field Trip…………..…….…….. 16

1. Pengertian Pembelajaran Menulis Puisi…………..……….. 16

2. Hakikat Metode Field Trip……… 17

a. Pengertian Metode Field Trip………. 17

b. Kelebihan Metode Field Trip... 18

c. Kekurangan Metode Field Trip……… 19

C. Penilaian Menulis Puisi………..…….…… 20

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian………..……….. 55

B. Deskripsi Data Hasil Tes………..………... 56

(14)

a. Penganalisisan Hasil Pretest Kelas Eksperimen dan Kontrol... 56

b. Penganalisisan Hasil Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol……...…. 70

2. Data Hasil Tes………...…. 85

C. Pengolahan Data Hasil Pretest dan Posttest Keterampilan Menulis Puisi……... 89

1. Uji Reliabilitas Antarpenimbang………..……. 89

2. Pengujian Hipotesis………... 102

3. Uji Hipotesis Pretest………..………… 111

4. Uji Hipotesis Posttest………...…………. 117

D. Deskripsi Angket………...……….. 132

E. Pembahasan Hasil Penelitian………...……… 134

F. Analisis Data Proses Pembelajaran…………...……….. 137

G. Kesimpulan dan Pembahasan Hasil Penelitian……… 143

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan………..……… 147

B. Saran………...………. 149

(15)

viii

Mala Utami, 2013

Tabel DAFTAR TABEL

3.1 Desain Penelitian ... 25

3.2 Daftar Jumlah Siswa per Kelas... 26

3.4 Distribusi Sampel Penelitian ... 28

3.5 Lembar Observasi Aktivitas Guru. ... 40

3.6 Angket Siswa ... 42

3.7 Lembar Soal Pretest Kemampuan Menulis Puisi ... 44

3.8 Lembar Soal Posttest Kemampuan Menulis Puisi ... 45

3.9 Format Penilaian Pilihan Kata pada Penggalan Puisi... 46

3.10 Format Penilaian Soal Melengkapi Puisi yang Rumpang ... 47

3.11 Format Penilaian Menulis Puisi... 47

3.12 Profil Penilaian Menulis Puisi ... 47

3.13 Format ANAVA ... 51

3.14 Kriteria Penilaian Uji Reliabilitas ... 52

4.1 Nilai Soal Pilihan Kata Pada Penggalan Puisi Skor Tertinggi Pretest Kelas Eksperimen ... 59

4.2 Nilai Soal Melengkapi Puisi yang Rumpang Skor Tertinggi Pretest Kelas Eksperimen ... 59

4.3 Nilai Soal Menulis Puisi Skor Tertinggi Pretest Kelas Eksperimen ... 60

4.4 Nilai Soal Pilihan Kata Pada Penggalan Puisi Skor TerendahPretest Kelas Eksperimen ... 62

4.5 Nilai Soal Melengkapi Puisi yang Rumpang Skor TerendahPretest Kelas Eksperimen ... 63

4.6 Nilai Soal Menulis Puisi Skor TerendahPretest Kelas Eksperimen ... 63

4.7 Nilai Soal Pilihan Kata Pada Penggalan PuisiSkor Tertinggi Pretest Kelas Kontrol... 66

4.8 Nilai Soal Melengkapi Puisi yang Rumpang Skor Tertinggi Pretest Kelas Kontrol... 67

4.9 Nilai Soal Menulis Puisi Skor Tertinggi Pretest Kelas Kontrol ... 67

4.10 Nilai Soal Pilihan Kata Pada Penggalan PuisiSkor Terendah Pretest Kelas Kontrol... 69

4.11 Nilai Soal Melengkapi Puisi yang Rumpang Skor Terendah Pretest Kelas Kontrol... 70

4.12 Nilai Soal Menulis Puisi Skor Terendah Pretest Kelas Kontrol ... 70

4.13 Nilai Soal Pilihan Kata Pada Penggalan PuisiSkor Tertinggi Posttest Kelas Eksperimen ... 74

4.14 Nilai Soal Melengkapi Puisi yang Rumpang Skor Tertinggi Posttest Kelas Eksperimen ... 74

(16)

4.16 Nilai Soal Pilihan Kata Pada Penggalan PuisiSkor Terendah Posttest

Kelas Eksperimen ... 77

4.17 Nilai Soal Melengkapi Puisi yang Rumpang Skor Terendah Posttest Kelas Eksperimen ... 77

4.18 Nilai Soal Menulis Puisi Skor Terendah Posttest Kelas Eksperimen ... 77

4.19 Nilai Soal Pilihan Kata Pada Penggalan PuisiSkor Tertinggi Posttest Kelas Kontrol... 81

4.20 Nilai Soal Melengkapi Puisi yang Rumpang Skor Tertinggi Posttest Kelas Kontrol... 81

4.21 Nilai Soal Menulis Puisi Skor Tertinggi Posttest Kelas Kontrol ... 81

4.22 Nilai Soal Pilihan Kata Pada Penggalan PuisiSkor Terendah Posttest Kelas Kontrol... 85

4.23 Nilai Soal Melengkapi Puisi yang Rumpang Skor Terendah Posttest Kelas Kontrol... 85

4.24 Nilai Soal Menulis Puisi Skor Terendah Posttest Kelas Kontrol ... 85

4.25 Data dan Penskoran Kelas Kontrol... 86

4.26 Data dan Penskoran Kelas Eksperimen ... 87

4.27 Data Skor Uji Antarpenimbang Data Pretest Kelas Kontrol ... 90

4.28 Data Skor Uji Antarpenimbang Data Pretest Kelas Eksperimen ... 92

4.29 Format ANAVA ... 95

4.30 Data Skor Uji Antarpenimbang Data Posttest Kelas Kontrol ... 96

4.31 Data Skor Uji Antarpenimbang Data Posttest Kelas Eksperimen ... 98

4.32 Format ANAVA ... 101

4.33 Distribusi Skor Pretest Kelas Kontrol ... 102

4.34 Distribusi Frekuensi Nilai Pretest Kelas Kontrol ... 105

4.35 Distribusi Skor Pretest Kelas Eksperimen ... 107

4.36 Distribusi Frekuensi Nilai Pretest Kelas Eksperimen ... 109

4.37 Pretest Kelas Kontrol ... 111

4.38 Test Statistics ... 112

4.39 Pretest Kelas Eksperimen... 113

4.40 Test Statistics ... 114

4.41 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Pretest ... 115

4.42 Group Statistics ... 116

4.43 Independent Samples Test ... 116

4.44 Distribusi Skor Posttest Kelas Kontrol... 117

4.45 Distribusi Frekuensi Nilai Posttest Kelas Kontrol ... 120

4.46 Distribusi Skor Posttest Kelas Eksperimen ... 121

4.47 Distribusi Frekuensi Nilai Posttest Kelas Eksperimen ... 124

4.48 Posttest Kelas Eksperimen ... 126

4.49 Test Statistics ... 127

4.50 Posttest Kelas Kontrol ... 128

4.51 Test Statistics ... 129

4.52 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Posttest ... 130

4.53 Group Statistics ... 131

4.54 Independent Samples Test ... 131

(17)

x

Mala Utami, 2013

4.56 Persentase Data Pretest ... 135

4.57 Persentase Data Posttest ... 136

4.58 Hasil Observasi Aktivitas Guru pada Pertemuan Pertama ... 137

4.59 Hasil Observasi Respons Siswa pada Pertemuan Pertama ... 139

4.60 Hasil Observasi Aktivitas Guru pada Pertemuan Kedua ... 140

4.61 Hasil Observasi Respons Siswa pada Pertemuan Kedua ... 142

4.62 Nilai Kondisi Awal Keterampilan Menulis Kelas Eksperimen ... 143

4.63 Nilai Kondisi Akhir Keterampilan Menulis Kelas Eksperimen ... 144

4.64 Nilai Kondisi Awal Keterampilan Menulis Kelas Kontrol ... 145

(18)

DAFTAR DIAGRAM

Diagram

4.1 Grafik Distribusi Frekuensi Nilai Pretest Kelas Kontrol ... 106

4.2 Persentase Nilai Pretest Kelas Kontrol ... 106

4.3 Grafik Distribusi Frekuensi Nilai Pretest Kelas Eksperimen ... 110

4.4 Persentase Nilai Pretest Kelas Eksperimen ... 111

4.5 Grafik Distribusi Frekuensi Nilai Posttest Kelas Kontrol ... 120

4.6 Persentase Nilai PosttestKelas Kontrol ... 121

4.7 Grafik Distribusi Frekuensi Nilai Posttest Kelas Eksperimen ... 125

(19)

xii

Mala Utami, 2013

DAFTAR GAMBAR

Gambar

(20)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Surat-surat Penelitian

Lampiran 2 Silabus dan RPP

Lampiran 3 Hasil Pretest dan Posttest

Lampiran 4 Lembar Observasi Aktivitas Guru dan Respon Siswa Lampiran 5 Angket Siswa

(21)

1

Mala Utami, 2013

Efektivitas Metode Field Trip Dalam Pembelajaran Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menulis kreatif puisi adalah salah satu keterampilan bidang apresiasi

sastra yang harus dikuasai oleh siswa SMP. Pembelajaran menulis puisi bertujuan

untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengapresiasikan karya sastra,

khususnya puisi. Menurut Pradopo (2009), puisi merupakan hasil aktivitas

memandang sehingga puisi bersifat ekspresi kreatif yaitu aktifitas jiwa yang

menangkap kesan-kesan lalu dipadatkan dan dipusatkan (kondensasi) bukan

semata-mata menyebarkan kesan-kesan dari ingatan (dispersi) layaknya prosa.

Kesan-kesan tersebut dapat diciptakan berdasarkan pengalaman ataupun suasana

alam yang menyenangkan sesuai dengan kurikulum bahasa Indonesia yaitu

menulis kreatif puisi berkenaan dengan keindahan alam. Oleh karena itu,

anggapan bahwa menulis puisi merupakan kegiatan yang sulit seharusnya dapat

dihilangkan mengingat siswa SMP memiliki usia rata-rata 12-13 tahun. Anak pada

usia tersebut sudah dapat berpikir refleksif dan menyatakan operasi mentalnya

dengan simbol-simbol (Piaget dalam Prasetiyo, 2007) artinya mereka dapat

mengungkapkan pikiran dan perasaan mereka dalam bentuk puisi.

Pembelajaran menulis puisi tidaklah mudah, banyak hambatan yang terjadi

dalam proses pembelajarannya di sekolah khususnya pada tingkat Sekolah

Menengah Pertama (SMP), misalnya media atau metode pembelajaran kurang

optimal digunakan pada pembelajaran menulis puisi. Sementara itu, minat siswa

menulis puisi dan kemampuan menulis puisi siswa tergolong masih rendah

padahal kemampuan pemahaman siswa terhadap materi cukup baik (Rakhmawati,

2011: 4). Hambatan lain yang terjadi dalam proses pembelajaran menulis puisi

yaitu sebagian besar siswa menghabiskan waktu yang diberikan untuk mencari ide

tulisan dan mereka mengalami kesulitan untuk memilih kata-kata yang nantinya

akan digunakan dalam menulis puisi (Andrina, 2011: 6). Siswa masih mengalami

(22)

2

Mala Utami, 2013

mengembangkan ide menjadi puisi karena minimnya penguasaan kosakata, dan

karena tidak terbiasa mengemukakan perasaan, pemikiran dan imajinasinya ke

dalam puisi (prasetiyo, 2007: 57)

Berdasarkan hambatan yang telah dipaparkan di atas, maka penulis ingin

meneliti lebih lanjut mengenai pembelajaran menulis puisi. Hal ini menjadi hal

yang cukup penting kedudukannya dalam pembelajaran bahasa Indonesia

khususnya pembelajaran sastra. Jika permasalahan ini dibiarkan, maka semakin

banyak masalah yang terjadi dalam bidang pendidikan terutama dalam hal

pembelajaran bahasa Indonesia, terlebih dalam pembelajaran menulis puisi.

Kurangnya penguasaan siswa dalam menuangkan pemikirannya melalaui sebuah

puisi akan mengakibatkan kurang berkembangnya pembelajaran dalam bidang

sastra. Kemudian timbulnya rasa gelisah karena permasalahan dalam hal menulis

puisi belum ditemukan solusi yang tepat dalam mengatasinya. Hal tersebut dapat

menyebabkan kurangnya ketertarikan siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia.

Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk memberikan solusi atau cara agar

keefektifan pembelajaran bahasa Indonesia meningkat terutama dalam

pembelajaran menulis puisi, sehingga dapat mempermudah dalam memunculkan

imajinasi untuk mencari diksi yang tepat dituangkan dalam sebuah puisi yaitu

dengan menggunakan suatu metode. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi

solusi dari masalah dan hambatan yang sering terjadi dalam bidang pengajaran

bahasa Indonesia di sekolah serta dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam

bidang menulis puisi.

Ide untuk menggunakan metode field trip ini muncul setelah penulis

membaca penelitian yang dilakukan Herawati (2008) yang berjudul “ Penerapan

Metode Karyawisata dalam Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi Kelas X

SMAN 9 Bandung Tahun Ajaran 2008/2009”. Berdasarkan hasil penelitian

tersebut, metode pembelajaran di alam bebas dengan menggunakan karyawisata di

sekitar lingkungan sekolah sangat memotivasi siswa dalam pembelajaran menulis

karangan deskripsi.

Metode field trip digunakan dalam penelitian ini karena sampai sekarang

(23)

3

Mala Utami, 2013

Efektivitas Metode Field Trip Dalam Pembelajaran Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran menulis puisi terutama pembelajaran menulis puisi di SMP.

Sebagian besar metode field trip digunakan dalam pembelajaran menulis karangan

deskripsi dan pembelajaran biologi pada tingkat SD dan SMA. Hal ini dibuktikan

dari hasil studi pustaka peneliti di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI),

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan Universitas Muhamadiah Surakarta

(UMS). Penelitian di UPI mengenai metode field trip dilakukan oleh Wulan

Rahayu dengan judul “Penerapan Metode Pembelajaran di Luar Kelas (Field Trip) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Konsep Tematik pada Tema Lingkungan”.

Penelitian di UNY mengenai metode field trip dilakukan oleh Desy Tri Yuswari

dengan judul “Keefektifan Metode Field Trip dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas IV SDN Pengasih I dan SDN

Sendangsari Pengasih Kulon Progo”. Penelitian di UMS mengenai metode field trip dilakukan oleh Siti Zulaikhoh dengan judul “Penerapan Metode Field Trip

untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Deskripsi pada Siswa Kelas X-1 SMA

Negeri 1 Ngemplak Kabupaten Boyolali”. Sementara itu, peneliti menggunakan metode field trip dalam penelitian ini karena dalam silabus SMP kelas VII

terdapat Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar mengenai pembelajaran

menulis puisi di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, penulis ingin menerapkan

metode field trip dalam pembelajaran menulis puisi.

Penulis berharap penggunaan metode field trip dalam pembelajaran

menulis puisi ini dapat memberi pengalaman langsung, merangsang motivasi

siswa agar menyukai pelajaran menulis puisi, sehingga para siswa dapat

menuangkan ide, berkreasi, dan menghasilkan karya tulis sasta berupa puisi

dengan baik. Metode field trip ini diharapkan juga sebagai salah satu metode

penggerak dalam memajukan pembelajaran di sekolah khususnya pada

pembelajaran bahasa Indonesia dan pembelajaran lain.

B. Identifikasi Masalah dan Perumusan Masalah

Sebuah penelitian memerlukan suatu identifikasi masalah serta rumusan

masalah agar mengetahui suatu permasalahan inti yang telah di paparkan secara

(24)

4

Mala Utami, 2013

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dan hasil analisis, peneliti

mengidentifikasi permasalahan dalam menulis puisi sebagai berikut.

1) Minat dan kemampuan siswa di SMP dalam menulis puisi masih tergolong

rendah.

2) Metode, teknik, model, atau media pembelajaran yang digunakan pada proses

pembelajaran di SMP masih belum memberikan manfaat kepada siswa dalam

memotivasi siswa untuk menulis puisi.

3) Sulitnya siswa dalam menuangkan ide pemikirannya dan mencari kata-kata

yang tepat dalam pembelajaran menulis puisi.

4) Minimnya penguasaan kosakata siswa dan tidak terbiasanya siswa

mengungkapkan perasaan, pemikiran, dan imajinya dalam sebuah puisi.

2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1) Bagaimana kemampuan siswa kelas VII SMPN 3 Lembang semester 2 tahun

ajaran 2012/2013 dalam menulis puisi sebelum dan sesudah menggunakan

metode field trip pada kelas eksperimen?

2) Bagaimana kemampuan siswa kelas VII SMPN 3 Lembang semester 2 tahun

ajaran 2012/2013 dalam menulis puisi sebelum dan sesudah menggunakan

metode picture and picture pada kelas kontrol?

3) Adakah perbedaan signifikan dalam pembelajaran menulis puisi siswa kelas

VII SMPN 3 Lembang semester 2 tahun ajaran 2012/2013 sebelum dan

sesudah siswa mengikuti pembelajaran menggunakan metode field trip?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi mengenai hal-hal

berikut:

1) kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMPN 3 Lembang semester 2 tahun

ajaran 2012/2013 sebelum dan sesudah menggunakan metode field trip pada

(25)

5

Mala Utami, 2013

Efektivitas Metode Field Trip Dalam Pembelajaran Menulis Puisi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMPN 3 Lembang semester 2 tahun

ajaran 2012/2013 sebelum dan sesudah menggunakan metode picture and

pictur pada kelas kontrol;

3) perbedaan kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMPN 3 Lembang

semester 2 tahun ajaran 2012/2013 sebelum dan sesudah siswa mengikuti

pembelajaran menggunakan metode field trip.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu manfaat teoretis

dan manfaat praktis. Adapun uraiannya adalah sebagai berikut.

1) Secara teoretis, penelitian ini diharapkan dapat memberi tambahan

pengetahuan dalam teori pembelajaran bahasa, khususnya pembelajaran

menulis puisi dengan menggunakan metode field trip. Penelitian ini

diharapkan juga dapat memberi pengetahuan baru mengenai metode

pembelajaran yang dapat memotivasi siswa dalam proses belajar mengajar.

2) Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi (a) penulis,

(b) guru, (c) siswa, (d) sekolah, dan (e) pembaca.

(a) Bagi penulis, penelitian ini sangat bermanfaat bagi peneliti yang nantinya

akan menjadi seorang pendidik, dengan mengadakan penelitian ini

pengetahuan dan wawasan penulis tentang pendidikan makin bertambah

dan meluas. Penelitian ini juga akan bermanfaat nantinya ketika penulis

sudah benar-benar berkecimpung di dalam dunia pengajaran.

(b) Bagi guru, penelitian ini bisa memberikan suatu acuan kepada guru agar

siswa lebih menyukai pembelajaran menulis khususnya menulis puisi

menggunakan metode field trip.

(c) Bagi Siswa, penelitian ini diharapkan bisa memberi motivasi untuk siswa

agar lebih kreatif menulis, khususnya menulis puisi. Siswa diharapkan

dapat mengubah pandangan tentang belajar bahasa Indonesia, dan hasil

dari penelitian ini akan memberikan semangat baru kepada siswa untuk

(26)

6

Mala Utami, 2013

(d) Bagi Sekolah, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pengembangan

proses pengajaran bahasa dan sastra Indonesia dalam meningkatkan

kemampuan menulis puisi kelas VII SMPN 3 Lembang semester 2 tahun

ajaran 2012/2013.

(e) Bagi pembaca, manfaat penelitian ini bagi pembaca adalah dapat

meningkatkan pengetahuan dan memperluas wawasan pembaca di bidang

pendidikan dan bagaimana cara pengajaran yang baik di kelas.

E. Struktur Organisasi Skripsi

Untuk mempermudah penyusunan dan pemahaman dalam penelitian

skripsi ini, maka peneliti membuat sistematika penulisan sebagai berikut.

1) Bab pertama pendahuluan, berisi latar belakang; identifikasi masalah dan

perumusan masalah; tujuan penelitian; manfaat penelitian; dan struktur

organisasi skripsi.

2) Bab kedua memuat kajian pustaka yang meliputi pemaparan mengenai

(hakikat menulis, hakikat puisi, hakikat menulis puisi, dan hakikat metode

field trip); kerangka pemikiran; dan hipotesis penelitian.

3) Bab ketiga metode penelitian, pada bab ini berisi mengenai desain penelitian,

metode penelitian, tempat dan sampel penelitian, teknik pengumpulan data,

definisi operasional, instrumen penelitian, psoses pengembangan instrumen,

teknik pengumpulan data, dan analisis data.

4) Bab keempat menyajikan tentang hasil penelitian dan pembahasan, pada bab

ini dibahas mengenai pemaparan data dan pembahasan data.

5) Pada bab kelima merupakan kesimpulan dan saran.

6) Daftar pustaka merupakan kumpulan dari reverensi buku dan pedoman yang

menjadi acuan dalam penelitian ini.

7) Lampiran-lampiran berisi semua dokumen yang digunakan dalam penelitian

(27)

24

Mala Utami, 2013

BAB III

METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian

1. Metode Penelitian

Pendekatan kuantitatif ini digunakan untuk memperoleh data tentang

efektivitas metode field trip pada pembelajaran menulis puisi relevan. Sementara

itu, metode penelitian yang dipakai adalah metode eksperimen, karena dalam

praktiknya objek penelitian mendapatkan perlakuan (treatment), dengan demikian

“metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang

digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam

kondisi yang terkendalikan” (Sugiyono, 2012: 72).

Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan yakni dimulai dengan

membuat hipotesis kausal yang terdiri atas variabel independen (bebas) dan dan

variabel dependen (terikat). Langkah berikutnya adalah mengukur variabel

dependen dengan pengujian awal (pre-test), diikuti dengan memberikan

treatment/stimulusi ke dalam kelompok yang diteliti, dan diakhiri dengan

mengukur kembali variabel dependen (post-test) setelah diberikan stimulus

(Prasetyo dan Jannah, 2005: 157). Gambaran langkah-langkah di atas divisualkan

dengan gambar 3.2 berikut :

Gambar 3.1 Bagan Alur Penelitian

Sumber: Prasetyo dan Jannah (2010:159) Menentukan Hipotesis Kausal

Lakukan Pengukuran Variabel Dependen

(pre-test)

Berikan variabel Indepen Stimulus

Lakukan Pengukuran Variabel Dependen

(28)

25

2. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian eksperimen ini adalah

nonequivalent control group design. Model ini hampir sama dengan

pretest-posttest control group design pada true eksperimen, hanya pada desain ini

kelompok eksperimen maupun kontrol tidak dipilih secara random. Pendekatan

yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Peneliti

bertolak dari anggapan tentang semua gejala yang diamati dapat diukur dan

diubah dalam bentuk angka sehingga memungkinkan digunakan teknik analisis

statistik.

Apabila digambarkan, desain tersebut adalah sebagai berikut.

Tabel 3.1 Desain Penelitian

Kelompok Pretest Variabel Bebas Posttest

E O1 X O2

K O3 - O4

Sumber: Sugiyono (2012: 79)

Keterangan:

E = Kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan menggunakan

metode field trip

K = Kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan dengan menggunakan

metode field trip

O1 = Pretest (tes awal) kelas eksperimen

O2 = Pretest (tes awal) kelas kontrol

X = Pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode field trip

O3 = Posttest (tes akhir) kelas eksperimen

O4 = Posttest (tes akhir) kelas kontrol

Pretest dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa sebelum

diberi perlakuan, dan pretest ini diujikan pada dua kelas berbeda. Yakni kelas

eksperimen dan kelas kontrol. Sementara itu, posttest diujikan untuk mengetahui

(29)

26

Mala Utami, 2013

Dalam penelitian eksperimental, desain penelitian disebut desain

eksperimental. Desain eksperimen adalah suatu rancangan percobaan dengan tiap

langkah tindakan yang betul-betul terdefinisikan sehingga tiap informasi yang

berhubungan dengan orang atau diperlukan untuk percobaan yang sedang diteliti

dapat dikumpulkan. Dengan kata lain desain sebuah eksperimen merupakan

langkah yang perlu diambil jauh sebelum eksperimen dilakukan agar data yang

semestinya diperlukan dapat diperoleh sehingga akan membawa kepada analisis

obyektif dan kesimpulan yang berlaku untuk persoalan yang dibahas.

B. Lokasi dan dan Subjek Penelitian

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai (1) lokasi penelitian, (2)

populasi penelitian, dan (3) sampel penelitian. Tiga bagian tersebut akan

dipaparkan sebagai berikut.

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat yang dijadikan sampel penelitian. Dalam

penelitian ini, peneliti mengadakan penelitian di Sekolah Menengah Pertama

(SMP) Negeri 3 Lembang. SMP Negeri 3 Lembang terletak di Jalan Raya

Lembang No. 29.

2. Populasi Penelitian

Dalam penelitian ini, populasi atau target populasi adalah seluruh siswa

kelas VII SMP Negeri 3 Lembang, karena materi pembelajaran menulis puisi

dengan keindahan alam terdapat dalam materi kelas VII.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri

3 Lembang yang terdiri dari sembilan kelas yang berjumlah 364 siswa. Pembagian

kelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.2

Daftar Jumlah Siswa per Kelas NO Kelas Jumlah Siswa

1. VII A 40

(30)

27

3. VII C 40

4. VII D 40

5. VII E 41

6. VII F 41

7. VII G 40

8. VII H 40

9. VII I 41

Jumlah 364

3. Sampel dan Teknik Penarikan Sampel Penelitian

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

non probability sampling adalah teknik sampling yang tidak memberi peluang

sama bagi mewakili populasi untuk dipilih menjadi sampel penelitian, atau

pengambilan sampel yang dipilih dengan non random, biasanya disebut dengan

sampel tetap (Iskandar, 2009: 73)

Gambar 3.2

Alur Teknik Pengambilan Sampel

Kelas eksperimen merupeken kelas yang menggunakan metode field trip yaitu

kelas VIIC, sedangkan kelas kontrol tidak menggunakan metode field trip yaitu

kelas VIIH Siswa kelas

VII SMP Negeri 3 Lembang

SAMPEL Kelas VII C dan Kelas VII H

VII H Kelas Kontrol

(31)

28

Mala Utami, 2013

Tabel 3.4

Distribusi Sampel Penelitian

NO. Kelas Kelompok Jumlah Siswa 1. VII H Kontrol 40

2. VII C Eksperimen 40

Jumlah 80

C. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas (a)Tes, (b) Non

tes (angket), dan observasi. Cara menguji instrumen tersebut, yaitu dengan

menggunakan pendapat para ahli. Sementara itu, untuk menguji validitas terhadap

tes dilakukan dengan cara menganalisis lembar tes berdasarkan kriteria kelayakan

alat tes, yaitu:

1) Kesesuaian alat tes dengan tujuan pembelajaran,

2) Kesesuaian dengan bahan materi (materi yang diajarkan).

Uji Validitas tersebut dilakukan agar lembar tes yang digunakan dapat

menghasilkan data yang sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator pencapaian

pembelajaran yaitu menulis menulis puisi keindahan alam dengan memperhatikan

diksi dan pilihan kata yang tepat..

Dalam uji validitas yang dilakukan terhadap lembar kriteria penilaian, yaitu

dengan cara menilai contoh sebuah puisi dengan kriteria tersebut. Contoh

penilaian ini dinilai oleh tiga orang penilai dengan tujuan untuk membandingkan

kesahihan kriteria penilaian yang didapat dari tiga orang penilai. Apabila hasil

skor yang didapat tidak jauh berbeda, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen

tersebut layak untuk digunakan. Adapun instrumen yang digunakan adalah

sebagai berikut.

1. Instrumen Perlakuan

(32)

29

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran digunakan sebagai pegangan untuk peneliti

dalam melaksanakan penelitian. Dengan menggunakan RPP, proses pembelajaran

menjadi lebih terencana, terarah, dan tidak keluar batas. Adapun RPP yang

digunakan dalam penelitian tersebut adalah sebagai berikut.

RPP Kelas Eksperimen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 3 Lembang

Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia

Kelas/Semester : VII (tujuh) / 2 (Genap)

Alokasi Waktu : 4 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

 Megungkapkan keindahan alam dan pengalaman melalui kegiatan menulis kreatif puisi

B. Kompetensi Dasar

 Menulis kreatif puisi berkenaan dengan keindahan alam

C. Tujuan Pembelajaran

 Menentukan dan mendata objek yang akan dijadikan bahan menulis puisi. (PBK: Kreatif, Imajinatif)

 Mampu menulis larik-larik puisi yang berisi keindahan alam

 Mampu menggunakan diksi yang tepat dan rima yang menarik dalam menulis puisi. (PBK: Mandiri, Kritis, Kreatif)

 Menyunting puisi dengan tulisan sendiri. ( PBK: Kreatif, Kritis)

D. Materi Pembelajaran  Puisi

 Langkah-langkah menulis puisi

 Menulis puisi yang bertemakan keindahan alam

E. Metode Pembelajaran

Metode field trip (darmawisata)

(33)

30

Mala Utami, 2013

Pertemuan K e g i a t a n Waktu

Ke - 1

Pendahuluan

 Bertanya jawab untuk menggali pengetahuan awal siswa tentang puisi keindahan alam

 Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi dasar

 Guru menjelaskan alur kegiatan

Kegiatan inti

 Siswa melaksanakan proses pembelajaran menulis puisi di luar kelas

 Bereksplorasi, siswa mengamati contoh puisi keindahan alam ( Rasa ingin tahu, Disiplin)

 Siswa dibagi kelompok beranggotakan 4 orang. (PBK: Demokrasi )

 Setiap siswa mengamati lingkungan sekitar yang berkaitan dengan keindahan alam. ( PBK: Disiplin, Kritis )

 Setiap siswa diberikan contoh puisi mengenai keindahan alam. (PBK: Menghargai, Toleransi)

 Berelaborasi, siswa berdiskusi untuk mengidentifikasi keindahan alam dalam larik-larik puisi (PBK: Demokrasi, berkenaan dengan keindahan alam (PBK: Kritis, Kreatif,

Mandiri)

 Setiap siswa dipersilahkan mencari objek puisi di sekitar perkebunan sekolah. ( PBK: Disiplin, Kreatif, Demokrasi)

10 menit

60 menit

(34)

31

Pertemuan K e g i a t a n Waktu

 Setiap siswa mendata objek yang akan disusun menjadi sebuah puisi keindahan alam. (PBK: Kritis, Mandiri)

 Siswa kembali ke kelompok asal dan berdiskusi untuk mendeskripsikan objek dalam larik-larik puisi. (PBK: Kreatif,

Menghargai, Kritis)

 Konfirmasi, siswa menulis sebuah puisi dengan menggunakan diksi yang tepat dan rima yang menarik. (PBK: Kreatif,

Mandiri)

 Siswa menempel hasil kerja di papan pamer. (PBK: Bersahabat, Menghargai)

Penutup

 Siswa dan guru melakukan refleksi

 Guru menyampaikan tugas untuk kegiatan berikutnya, yaitu tugas membaca contoh puisi keindahan alam

Ke – 2

Pendahuluan

 Bertanya jawab tentang tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya

 Guru memberikan motivasi dengan menyampaikan indikator pencapaian kompetensi

 Guru menyampaikan alur kegiatan pembelajaran

Kegiatan inti

 Siswa melaksanakan proses pembelajaran menulis puisi di luar kelas

 Bereksplorasi, siswa membaca hasil puisi yang telah dibuat ( PBK: Disiplin, Mandiri)

 Siswa menyunting larik-larik puisi dari puisi yang telah dibuat

10 menit

60 menit

(35)

32

Mala Utami, 2013

Pertemuan K e g i a t a n Waktu

(PBK: Kreatif, Kerja Keras)

 Konfirmasi, siswa menyunting hasil penulisan. ( PBK: Kritis)

Penutup

 Guru dan siswa melakukan refleksi

 Guru menugasi siswa untuk selalu membaca puisi

G. Sumber / Alat / Bahan

 Buku Sekolah Elektronik Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs kelas VII karya Atikah Anindyarini dan Sri Ningsih

 Buku Sekolah Elektronik Aktif Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII karya Dewi Indrawati dan Didik Durianto

 Dasar-dasar keterampilan bersastra

 Puisi keindahan alam

H. Penilaian

No. Indikator Teknik Bentuk Instrument

(36)

33

3. Suntinglah puisi

yang telah kamu

tulis!

Lampiran 1 : Alat/Bahan/Sumber

Lampiran 2 : Lembar Kerja Siswa

Lampiran 3 : Rubik Penilaian

Format Penilaian Menulis Puisi

Aspek yang dinilai Bobot Skala Penilaian Skor

Kelengkapan aspek formal puisi 3 1 2 3 4

Keselarasan unsur puisi 4

Kejelasan hakikat puisi 3

Σ 10

Keterangan: 4 = sangat baik

3 = baik

2 = cukup baik

1 = kurang baik

I. Tindak Lanjut

a. Remedial

b. Pengayaan

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Dewi Budiati, S. Pd. Mala Utami

NIP 19700722 199303 2 005 NIM 090062

(37)

34

Mala Utami, 2013

Contoh Puisi Keindahan Alam

Laut

Amal Hamzah

Berdiri aku di tepi pantai

Memandang lepas ke tengah laut Ombak pulang memcah berderai Ke ribaan pasir rindu berpaut

Ombak datang bergulung-gulung Balik kembali ke tengah segera Aku takjub berdiri termenung Beginilah rupanya permainan masa

Hatiku juga seperti dia

Bergelombang-gelombang memecah ke pantai Arus suka beraih duka

Payah mendapat perasaan damai….

Puisi tersebut mengambil tema keindahan laut. Hal tersebut dapat dilihat dari pemilihan judul dan hal-hal yang tergambar dalam puisi tersebut. Misalnya, ombak bergulung yang datang ke pantai. Di samping itu, kata berderai dan berpaut menambah keindahan puisi tersebut.

Menulis puisi merupakan kegiatan menyampaikan ide, perasaan, pikiran, atau pun gagasan ke dalam sebuah bentuk kata-kata indah dalam susunan terindah yang memiliki makna daya imajinasi yang kuat.

Dalam menulis puisi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu

a. menentukan tema

b. menetapkan suasana puisi

c. mendaftar kata-kata yang dianggap cocok

d. memilih diksi yang tepat

e. menulis puisi secara utuh.

RPP Kelas Kontrol

(38)

35

Sekolah : SMP Negeri 3 Lembang

Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia

Kelas/Semester : VII (tujuh) / 2 (Genap)

Alokasi Waktu : 4 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

 Memahami wacana tulis melalui kegiatan membaca intensid dan membaca memindai

 Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman melalui kegiatan menanggapi cerita dan telepon

 Megungkapkan keindahan alam dan pengalaman melalui kegiatan menulis kreatif puisi

Memahami pembacaan puisi

B. Kompetensi Dasar

 Menulis kreatif puisi berkenaan dengan keindahan alam

C. Tujuan Pembelajaran

 Menentukan dan mendata objek yang akan dijadikan bahan menulis puisi. (PBK: Kreatif, Imajinatif)

 Mampu menulis larik-larik puisi yang berisi keindahan alam

 Mampu menggunakan diksi yang tepat dan rima yang menarik dalam menulis puisi. (PBK: Mandiri, Kritis, Kreatif)

 Menyunting puisi dengan tulisan sendiri. ( PBK: Kreatif, Kritis)

D. Materi Pembelajaran  Puisi

 Langkah-langkah menulis puisi

 Menulis puisi yang bertemakan keindahan alam

E. Metode Pembelajaran

Metode picture and picture (gambar dan gambar)

(39)

36

Mala Utami, 2013

Pertemuan K e g i a t a n Waktu

Ke - 1

Pendahuluan

 Bertanya jawab untuk menggali pengetahuan awal siswa tentang puisi keindahan alam

 Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi dasar

 Guru menjelaskan alur kegiatan

Kegiatan inti

 Bereksplorasi, siswa mengamati contoh puisi keindahan alam ( Rasa ingin tahu, Disiplin)

 Siswa dibagi kelompok beranggotakan 4 orang. (PBK: Demokrasi )

 Setiap siswa mengamati suatu gambar yang berkaitan dengan keindahan alam. ( PBK: Disiplin, Kritis )

 Setiap siswa diberikan contoh puisi mengenai keindahan alam. (PBK: Menghargai, Toleransi)

 Berelaborasi, siswa berdiskusi untuk mengidentifikasi keindahan alam dalam larik-larik puisi (PBK: Demokrasi, berkenaan dengan keindahan alam (PBK: Kritis, Kreatif,

Mandiri)

 Setiap siswa dipersilahkan menentukan objek puisi berdasarkan gambar yang ditampilkan. ( PBK: Disiplin,

Kreatif, Demokrasi)

 Setiap siswa mendata objek yang akan disusun menjadi sebuah

10 menit

60 menit

(40)

37

Pertemuan K e g i a t a n Waktu

puisi keindahan alam. (PBK: Kritis, Mandiri)

 Siswa kembali ke kelompok asal dan berdiskusi untuk mendeskripsikan objek dalam larik-larik puisi. (PBK: Kreatif,

Menghargai, Kritis)

 Konfirmasi, siswa menulis sebuah puisi dengan menggunakan diksi yang tepat dan rima yang menarik. (PBK: Kreatif,

Mandiri)

 Siswa menempel hasil kerja di papan pamer. (PBK: Bersahabat, Menghargai)

Penutup

 Siswa dan guru melakukan refleksi

 Guru menyampaikan tugas untuk kegiatan berikutnya, yaitu tugas membaca contoh puisi keindahan alam

Ke - 2

Pendahuluan

 Bertanya jawab tentang tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya

 Guru memberikan motivasi dengan menyampaikan indikator pencapaian kompetensi

 Guru menyampaikan alur kegiatan pembelajaran

Kegiatan inti

 Siswa melaksanakan proses pembelajaran menulis puisi di ruang multimedia

 Bereksplorasi, siswa membaca hasil puisi yang telah dibuat ( PBK: Disiplin, Mandiri)

 Siswa menyunting larik-larik puisi dari puisi yang telah dibuat (PBK: Kreatif, Kerja Keras)

10 menit

60 menit

(41)

38

Mala Utami, 2013

Pertemuan K e g i a t a n Waktu

 Konfirmasi, siswa menyunting hasil penulisan. ( PBK: Kritis)

Penutup

 Guru dan siswa melakukan refleksi

 Guru menugasi siswa untuk selalu membaca puisi

G. Sumber / Alat / Bahan

 Buku Sekolah Elektronik Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs kelas VII karya Atikah Anindyarini dan Sri Ningsih

 Buku Sekolah Elektronik Aktif Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII karya Dewi Indrawati dan Didik Durianto

 Dasar-dasar keterampilan bersastra

 Puisi keindahan alam

H. Penilaian

No. Indikator Teknik Bentuk Instrument

(42)

39

yang telah kamu

tulis!

Lampiran 1 : Alat/Bahan/Sumber

Lampiran 2 : Lembar Kerja Siswa

Lampiran 3 : Rubik Penilaian

Format Penilaian Menulis Puisi

Aspek yang dinilai Bobot Skala Penilaian Skor

Kelengkapan aspek formal puisi 3 1 2 3 4

Keselarasan unsur puisi 4

Kejelasan hakikat puisi 3

Σ 10

Keterangan: 4 = sangat baik

3 = baik

2 = cukup baik

1 = kurang baik

I. Tindak Lanjut

a. Remedial

b. Pengayaan

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Dewi Budiati, S. Pd. Mala Utami

NIP 19700722 199303 2 005 NIM 0900622

(43)

40

Mala Utami, 2013

Observasi bertujuan untuk mengetahui kualitas proses pembelajaran yang

dilaksanakan di dalam kelas. Adapun lembar observasi yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut.

Tabel 3.5

Lembar Observasi Aktivitas Guru

No. Penampilan

NILAI

Pengamat 1 Pengamat 2

1.

c. Membuat kaitan materi ajar

sebelumnya dengan materi yang akan

diajarkan

d. Memberi acuan materi ajar yang akan

diajarkan

2) Pembelajaran

a. Kesesuaian penggunaan metode

(44)

41

Bandung,………..

Observer I, II *)

St_=

________________

Keterangan:

Mengisi lembar observasi dengan tanda check list.

4= sangat baik

3 = baik

b. Pencerminan penguasaan materi ajar

secara proposional

c. Kecermatan pemanfaatan waktu,

sesuai dengan alokasi yang

direncanakan

d. Penyajian materi ajar sesuai dengan

langkah-langkah yang tertuang di RPP

3) Kemampuan menutup pembelajaran

a. Meninjau kembali/ menyimpulkan

materi kompetensi yang diajarkan

b. Memberi kesempatan bertanya

c. Menugaskan kegiatan ko-kurikuler

d. Menginformasikan materi ajar

berikutnya

3.

Penampilan

a. Kejelasan suara

b. Mobilitas posisi

c. Percaya diri

d. Kejelasan dalam menjelaskan materi

(45)

42

Mala Utami, 2013

2 = cukup

1 = kurang

b. Angket

Angket atau kuisioner merupakan suatu teknik atau pengumpulan data

secara tidak langsung (peneliti tidak langsung bertanya-jawab dengan responden).

Angket ini digunakan untuk mendapatkan data mengenai pengalaman siswa

dalam menulis puisi dengan menggunakan metode field trip. Jenis angket yang

digunakan, yaitu kuisioner check list, sebuah daftar dimana responden tinggal

membubuhkan tanda ceklis pada kolom yang sesuai.

Tabel 3.6 Angket Siswa

No Pernyataan Ya Tidak Biasa

1 Pembelajaran menulis puisi dengan

metode field trip sangat menarik,

karena siswa berimajinasi secara

langsung dengan objek yang akan

di tulisnya.

2 Pembelajaran menulis puisi dengan

metode field trip ini tidak

membosankan, karena saya jarang

belajar menggunakan lingkungan

alam bebas.

3 Pembelajaran ini membantu siswa

mengeluarkan ide, karena metode

fiels trip secara langsung membantu

siswa memberikan tema tentang

puisi yang akan siswa tulis

(46)

43

puisi karena metode field trip

memudahkan siswa dalam

pembelajaran menulis puisi

5 Pembelajaran menulis puisi dengan

menggunakan metode field trip

memotivasi siswa dalam

pembelajaran menulis puisi

7 Siswa senang dengan cara guru

mengajar dalam pembelajaran

menulis puisi dengan metode field

trip, karena secara langsung siswa

juga belajar berimajinasi

menggunakan alam bebas

c. Tes

Tes bertujuan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, kemampuan,

atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Instrumen tulis ini berupa

tes tulis yang dilaksanakan saat pretest dan posttest bentuk tes yang diberi adalah

tes tulis. Soal yang disediakan berhubungan dengan menulis puisi. Tugas

membuat puisi mengenai keindahan alam, tes ini disusun berdasarkan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai, tes ini digunakan untuk memotivasi siswa agar

lebih kreatif dan tertarik dalam pembelajaran menulis di kelas khususnya

pembelajaran menulis puisi. Tujuan diberikan tes yaitu untuk mengetahui

kemampuan menulis puisi siswa.

Table 3.7

(47)

44

Mala Utami, 2013

TES MENULIS PUISI

Pilihlah kata-kata yang tepat untuk melengkapi penggalan puisi berikut agar

menjadi indah!

1. Warna-warni bunga di taman menebarkan (sinar, aroma, wangi).

2. (Tengadah, tertunduk, bersimpuh) kedua tanganku mengharap belas kasih-Mu.

3. Terima kasih Tuhan, untuk bunga yang (menebar, mewangi, merekah) dan

untuk embun yang (bergulir, bersinar, berguling) di atasnya.

4. Berilah kekuatan (sekeras baja, seluas angakasa, sekuat garuda).

Lengkapilah puisi rumpang di bawah ini dengan pilihan kata yang tepat!

1. Ombak memecah di tepi pantai

Angin berhembus lemah lembut

...

Di ruang angkasa awan bergelut

2. Rembulan

Kau berjalan di atas bumi pertiwi

Dengan sinar keagungan

Walau sesaat kita bertemu

Di malam hari

...

3. Burung …

Sarangmu di atas sana

………..

Anak-anakmu mencicit kedinginan

Kau selimuti dengan sayapmu

Kau belai bulu halusnya dengan jiwamu

Burung …

Kau bukan aku

(48)

45

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Tulislah sebuah puisi bertemakan keindahan alam dengan pilihan kata yang

tepat dan rima yang menarik!

Table 3.8

Lembar Soal Posttest Kemampuan Menulis Puisi TES MENULIS PUISI

Pilihlah kata-kata yang tepat untuk melengkapi penggalan puisi berikut agar

menjadi indah!

1. Warna-warni bunga di taman menebarkan (sinar, aroma, wangi).

2. (Tengadah, tertunduk, bersimpuh) kedua tanganku mengharap belas kasih-Mu.

3. Terima kasih Tuhan, untuk bunga yang (menebar, mewangi, merekah) dan

untuk embun yang (bergulir, bersinar, berguling) di atasnya.

4. Berilah kekuatan (sekeras baja, seluas angakasa, sekuat garuda).

Lengkapilah puisi rumpang di bawah ini dengan pilihan kata yang tepat!

1. Ombak memecah di tepi pantai

Angin berhembus lemah lembut

...

Di ruang angkasa awan bergelut

2. Rembulan

Kau berjalan di atas bumi pertiwi

Dengan sinar keagungan

Walau sesaat kita bertemu

Di malam hari

...

3. Burung …

(49)

46

Mala Utami, 2013

………..

Anak-anakmu mencicit kedinginan

Kau selimuti dengan sayapmu

Kau belai bulu halusnya dengan jiwamu

Burung …

Kau bukan aku

Tapi aku kadang tak mampu berbuat sepertimu

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Tulislah sebuah puisi bertemakan keindahan alam dengan pilihan kata yang

tepat dan rima yang menarik!

2. Carilah objek puisimu di sekitar kebun sekolah!

3. Tuliskanlah hasil kerjamu pada lembar jawab yang telah disediakan!

Adapun Kriteria Penilaian dalam menulis puisi adalah sebagai berikut.

Tabel 3.9

Format Penilaian Soal Pilihan Kata pada Penggalan Puisi

Tabel 3.10

Format Penilaian Soal Melengkapi Puisi yang Rumpang

Nomor Soal Bobot Nilai skor

1 1

2 1

3 1

4 2

(50)

47

Nomor Soal Bobot Nilai skor

1 2

2 2

3 2

Jumlah 6

Table 3.11

Format Penilaian Menulis Puisi

Aspek yang dinilai Bobot Skala Penilaian Skor

Kelengkapan aspek formal puisi 6 1 2 3 4

Keselarasan unsur puisi 8

Kejelasan hakikat puisi 6

Σ 20

Keterangan: 4 = sangat baik

3 = baik

2 = cukup baik

1 = kurang baik

Nilai = S1+S2+S3

Keterangan: S1= soal pilihan kata

S2 = soal melengkapi puisi rumpang

S3 = soal menulis puisi

Tabel 3.12

Profil Penilaian Menulis Puisi

No Aspek yang di Nilai Skor Keterangan

1 Kelengkapan aspek

formal puisi

4 Sangat baik.

Terdapat 6 unsur

puisi, yaitu diksi,

rima, pengimajian,

gaya bahasa, isi, dan

(51)
(52)

49

Isi dengan unsur

puisi tidak sesuai.

3 Kejelasan hakikat

puisi

4 Baik sekali.

Puisi yang disajikan

sesuai dengan tema

dan amanat yang

terdapat dalam puisi

tersampaikan.

3 Baik.

Puisi yang disajikan

sesuai dengan tema,

namun amanat yang

terdapat dalam puisi

kurang

tersampaikan.

2 Cukup baik.

Puisi yang

disampaikan sesuai

dengan tema, namun

amanat yang

terdapat dalam puisi

tidak tersampaikan.

1 Kurang.

Puisi yang

disampaikan tidak

sesuai dengan tema

dan amanat yang

terdapat dalam puisi

Gambar

Tabel
Gambar 3.1 Bagan Alur Penelitian......................................................................................
Gambar 3.1 Bagan Alur Penelitian
Tabel 3.1  Desain Penelitian
+7

Referensi

Dokumen terkait

PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG. UNIT

Belajar dari apa yang telah terjadi di Amerika yang saat ini profesi konseling telah mendapat tempat di hati masyarakatnya, maka profesi konselor di Indonesia harus membenahi diri

maka kami Unit Layanan Pengadaan, Pokja Jasa Konsultan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, mengundang saudara untuk megikuti acara seperti tersebut pada Perihal diatas

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI TEKNIK MOZAIK (Penelitian Tindakan Kelas usia 4-5 tahun di RA Nurul Huda Bandung Tahun Ajaran 2015-2016). Universitas

penyusunan Buku Harian Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Muhammadiyah.. Magelang dapat

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI TEKNIK MOZAIK (Penelitian Tindakan Kelas usia 4-5 tahun di RA Nurul Huda Bandung Tahun Ajaran 2015-2016). Universitas

Berangkat dari teori Aaron Beck dan teori depresi dari pakar psikologis lain yang mendukung penelitian inilah penulis akan menganalisis penyebab gangguan psikologis dan

Rangkaian Pulse Code Modulation pada Module ED Laboratory 2960 F terdiri dari clock generator, voltage follower, voltage comparator, counter, latch dan shift register..