DAFTAR PUSTAKA
Aminudin. 2010. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Aprilianti, Rizni. 2008. Penggunaan Media Foto dalam Pembelajaran Menulis Puisi pada Siswa Kelas X SMAN 7 Bandung. Skripsi tidak diterbitkan.
Bandung: UPI Bandung.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Damaianti, Vismaia. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung:
Remaja Rosda Karya.
Ginanjar, Dona. (2007). Kefektifan Pembelajaran Menulis Puisi dengan Menggunakan Media Lagu Ungu. Skripsi tidak diterbitkan. Bandung:
UPI Bandung.
Mariana K., Leni. 2008. Penggunaan Teknik Wawancara dalam Pembelajaran Menulis Karangan Narasi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 5
Bandung Tahun Ajaran 2007/2008. Skripsi pada FPBS UPI
Bandung: Tidak Diterbitkan.
Pradopo, Rachmat. J. 2009. Pengkajian Puisi. Yogjakarta: Gajah Mada University Press.
Subana, H.M. dan Sudrajat. 2005. Dasar-dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitaif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tarigan, Henry.G . 2008. Menulis. Bandung: Angkasa
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Indonesia. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta : Balai Pustaka.
Utaminingsih, Novi. 2008. Pembelajaran Menulis Puisi dengan Menggunakan VCD Lagu Band Padi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 15 Bandung.
Skirpsi tidak diterbitkan. Bandung: UPI Bandung.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Pada modern seorang guru merupakan hal terpenting dalam sebuah proses belajar mengajar. Selain itu seorang guru pula adalah alat pengantar proses belajar mengajar. Sama halnya dengan pengajaran. Saat ini tidak banyak guru mengajarkan suatu pengajaran yang kurang efektif. Hal itu dikarenakan guru melakukan pengajaran dengan cara mentransfer ilmu searah dan mengabaikan pengembangan kemampuan dan keterampilan siswa, karena sukses suatu proses belajar mengajar tergantung pula dari cara mengajar guru termasuk dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.
Di dalam pembelajaran Bahasa Indonesia terdapat empat aspek keterampilan bahasa, di antaranya: berbicara, membaca, menulis dan menyimak. Pembelajaran Bahasa Indonesia akan mencapai keberhasilan jika keempat aspek itu tercapai. Namun pada kenyataannya saat ini keempat aspek itu sulit dicapai secara bersamaan. Terkadang siswa hanya menguasai beberapa keterampilan saja, atau mungkin salah satu keterampilan saja. Itu dikarenakan kesulitan yang dialami setiap siswa berbeda.
grafik tersebut. Namun banyak yang siswa mengakui menulis adalah keterampilan yang dianggap sulit. Ini disebabkan kebanyakan siswa yang mungkin sulit untuk menuangkan ide-ide yang ada di dalam pikirannya menjadi sebuah kata-kata yang berbentuk sebuah tulisan. Maka dari itu banyak siswa yang tidak tertarik bila mereka diminta untuk menulis sesuatu.
Menurut Aminudin (2010) mengungkapkan puisi diartikan sebagai “membuat” karena lewat puisi, setidaknya orang telah menciptakan suatu dunia
tersendiri, yang mungkin berisi pesan atau gambaran suasana tertentu, baik secara fisik maupun batiniah. Sebuah puisi bukan hanya ditujukan untuk penghayatan dan pemahaman puisi, melainkan berpengaruh mempertajam kepekaan perasaan, penalaran, serta kepekaan terhadap masalah kemanusiaan.
Pada kenyataannya pembelajaran menulis puisi saat ini kurang efektif. Pembelajaran menulis puisi yang sering dilakukan para guru saat ini yaitu hanya meminta siswa untuk menulis puisi tanpa diberi sebuah rangsangan untuk menghadirkan sebuah imajinasi dengan penggunaan media.
Menurut Gerlach & Ely (Arsyad 2011:3) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap. Idealnya media akan membantu proses pembelajaran siswa, sehingga penggunaan media cukup penting dan berpengaruh dalam proses pembelajaran.
menulis sebuah puisi sesuai pengalaman sehingga menulis dan puisi kurang diminati siswa, maka dari itu peranan kita sebagai calon guru harus bisa mengarahkan dan merangsang kemampuan siswa untuk bisa mengapresiasikan diri mereka dalam sebuah tuangan menulis puisi. Rangsangan itu terjadi karena sebuah metode, strategi, model, teknik dan media yang tepat agar siswa tertarik dan terpacu untuk menulis sebuah puisi.
Dalam pembelajaran menulis puisi di tingkat Sekolah Menengah Pertama masih ditemukan hambatan dan kendala, hal ini bertepatan dengan ketepatan penggunaan media dalam pembelajaran sastra dalam hal menulis puisi. Hal tersebut dikemukakan oleh salah satu guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 4 Bandung ibu Euis Kartini, S.Pd.
Sejauh pengamatan penulis, penggunaan media dalam menulis puisi pernah dilakukan oleh Novi Utaminingsih dengan judul Pembelajaran Menulis Puisi dengan Menggunakan VCD Lagu Band Padi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri
15 Bandung. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kemampuan siswa
62,108 menjadi postest sebesar 74,243. Peningkatan rata-rata siswa sebesar 19,45%. Artinya hipotesis yang penulis rumuskan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa dalam menulis puisi dengan menggunakan media VCD lagu band Padi dapat diterima.
Berkaca dari hasil penelitian tersebut, maka penulis mendapat sebuah pemikiran dengan mencari media yang didalamnya termuat proses pembelajaran yang dapat membantu meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa. Namun, media yang penulis inginkan dalam penelitian ini adalah media yang bisa digunakan didalam kelas saja. Tetapi dapat terus digunakan diluar kelas, memberi penambahan kedekatan dengan maha pencipta dan penciptanya.
Atas dasar pemikiran tersebut, akhirnya penulis memilih judul Keefektifan Media VCD Lagu Grup Vokal Raihan dalam Pembelajaran Menulis Puisi
(Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 4
Bandung Tahun Ajaran 2011-2012). Pada penelitian sebelumnya, pernah
dilakukan penelitian dengan menggunakan lagu-lagu band Padi yang sering diperdengarkan. Namun, penelitian ini penulis sengaja lagu yang jarang didengarkan atau bahkan belum pernah didengarkan.
1.2Identifikasi Masalah
1.2.1 Siswa masih mendapat kesulitan menulis puisi.
1.2.2 Media yang digunakan guru di sekolah belum memberikan solusi untuk mengatasi kesulitan siswa dalam menulis puisi.
1.2.3 Kurangnya motivasi yang menulis yang diberikan guru terhadap siswa.
1.3Pembatasan Masalah
Keterampilan menulis sangatlah luas dan kompleks. Untuk itu peneliti membatasi permasalahan penelitian ini pada keefektifan media VCD lagu grup vokal Raihan dalam pembelajaran menulis puisi di SMP Negeri 4 Bandung kelas VII C tahun ajaran 2011/2012 dengan tema puisi peristiwa yang telah dialami.
1.4Perumusan Masalah
Masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
a. Bagaimanakah kemampuan siswa menulis puisi kelas VII sebelum mendapatkan pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media VCD lagu grup vokal Raihan?
b. Bagaimanakah kemampuan siswa menulis puisi kelas VII sesudah mendapatkan pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media VCD lagu grup vokal Raihan?
1.5Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka penulis dapat merumuskan tujuan penelitian ini adalah untuk :
a. mendeskripsikan kemampuan menulis puisi siswa kelas VII sebelum mendapatkan pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media VCD lagu grup vokal Raihan;
b. mendeskripsikan kemampuan menulis puisi siswa kelas VII sesudah mendapatkan pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media VCD lagu grup vokal Raihan;
c. mendeskripsikan perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis puisi sebelum dan sesudah menggunakan media VCD lagu grup vokal Raihan.
1.6Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada semua pihak yang terkait. Manfaat penelitian ini antara lain sebagai berikut.
1.6.1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternatif pembelajaran menulis puisi.Penelitian ini pun dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan kualitas menulis puisi siswa di sekolah.
1.6.2 Manfaat Praktis
puisi dengan arahan pengguaan media VCD lagu grup vokal Raihan. Begitu pula dengan guru yang akan memiliki referensi media pengajaran dalam menulis puisi dengan menggunakan media VCD. Sedangkan bagi pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia akan menjadi lebih kaya dengan berbagai media karena melewati proses dan hasil yang teruji melalui sebuah penelitian.
1.7 Anggapan Dasar
Menurut Winarno Surakhmad (Arikunto, 2010: 104) anggapan dasar atau postulat lebih mengarah pada sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima oleh penyelidik dan setiap penyelidik dapat merumuskan postulat yang berbeda.
Anggapan dasar penulis dalam melakukan penelitian ini sebagai berikut. 1) Keterampilan menulis merupakan sebuah proses yang
membutuhkan pelatihan.
2) Salah satu ragam keterampilan menulis yang harus dilaksanakan dalam Kompetensi Dasar pada siswa SMP/MTs kelas VII semester 2 adalah menulis puisi.
3) Pemilihan media/ metode/ teknik/ strategi pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa.
1.8 Hipotesis
Menurut Arikunto (2010:110) hipotesis lebih mengarah pada jawaban bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data terkumpul.
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan menentukan signifikan perbedaan dua variabel dengan kriteria. Jika thitung < ttabel maka H1 ditolak atau H0 diterima, dan begitu pula sebaliknya apabila thitung > ttabel maka H1 diterima atau H0 ditolak.
Dengan :
H0 = tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan menulis puisi siswa setelah diterapkan media VCD lagu grup vokal Raihan
H1 = terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan menulis siswa setelah diterapkan media VCD lagu grup vokal Raihan.
1.9 Definisi Operasional
Istilah-istilah dalam penelitian ini didefinisikan sebagai berikut.
1. Pembelajaran menulis puisi adalah proses pembelajaran menuangkan isi perasaan dalam bentuk tulisan.
bukan pada pita magnetik yang disajikan sedemikian rupa sehingga belajar mengajar berjalan dengan baik.
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan maksud mendapat fakta dan simpulan agar dapat memahami, menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan keadaan (Vismaia, 2009; 14). Dengan cara penelitian sengaja ditimbulkan untuk mencari hubungan sebab-akibat antara dua faktor dengan mengeliminasi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang mengganggu disebut eksperimen (Arikunto, 2010: 9). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode eksperimen, tanpa kelas kontrol. Tujuannya agar satu kelompok tersebut mendapatkan pelatihan yang terencana dan intens, sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. Selain itu, peneliti ingin mengetahui apakah media VCD lagu grup vokal Raihan efektif dan bisa digunakan dalam pembelajaran menulis puisi atau sebaliknya.
Metode eksperimen yang digunakan ialah metode eksperimen semu, yaitu mengontrol banyak variabel dan batasan dari jenis interpretasi yang dilakukan untuk mengetahui sebab pengaruh pertautan dan membatasi kekuatan dari generalisasi pernyataan (Vismaia, 2009: 162).
variabel bebas, sedangkan variabel akibat disebut variabel terikat (Arikunto, 2010; 162).
Variabel dalam penelitian ini, ialah :
1) variabel bebas merupakan keefektifan media VCD lagu grup vokal Raihan;
2) variabel terikat adalah pembelajaran menulis puisi.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelompok tes awal dan tes akhir pada satu kelas eksperimen semu. Pola penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut.
Tabel 3.1
Pola Desain Pre-test dan Post-test The One Group
(Arikunto: 2010: 124)
Keterangan :
O1 : tes awal (pretest)
O2 : tes akhir (posttest)
X : perlakuan dengan menggunakan media VCD lagu grup vokal Raihan
3.2Sumber Data
Menurut Arikunto (2010:172) yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh.
3.2.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. (Arikunto, 2010:173). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII C di SMP Negeri 4 Bandung.
3.2.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti. (Arikunto, 2010:174).
Dalam penelitian, sampel yang digunakan adalah sampel bertujuan atau purposive sample. Sampel bertujuan dilakukan dengan cara mengambil subjek
bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Dengan demikian akan menggunakan sampel total yaitu diambil dari keseluruhan jumlah populasi. Dalam hal ini siswa kelas VII C yang memiliki jumlah siswa 30 orang.
3.3Teknik Penelitian
3.3.1 Teknik Pengumpulan Data
1. Tes
dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto, 2010: 193). Tes yang dilakukan berupa tes awal dan tes akhir. Tes awal dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis puisi sebelum diberi perlakuan dan tes akhir dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis puisi sesudah diberi perlakuan.
2. Observasi
Hadi (Sugiyono, 2011: 145) mengungkapkan bahwa observasi merupakan suatu proses kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Dalam penelitian ini penulis melibatkan diri dalam situasi yang diteliti, yakni sebagai pengajar.
Observasi dilakukan terhadap keadaan siswa ketika sedang mengikuti pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media VCD lagu grup vokal Raihan. Tujuan observasi ini dilakukan yaitu untuk mengetahui proses pembelajaran dan akibat yang timbul setelah pembelajaran tersebut.
Penulis menggunakan penilaian terhadap pelaksanaan pembelajaran, yaitu observasi kegiatan guru di dalam kelas.
3.3.2 Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut.
c. Menentukan skor hasil pretest dan posttest, kemudian menentukan nilai dengan rumus:
Nilai = � � � ℎ
� � � X 100
d. Menguji reliabilitas antarpenimbang dengan menggunakan rumus: r11 = (Vt– Vkk)
Vt
(Kurniasih, dalam Leni, 2008:38) Hasil perhitungan reliabilitas yang telah diperoleh disesuaikan dengan tabel Guilford sebagai berikut.
Tabel 3.2
Tabel Guilford
Rentang Kriteria
0,80-1,00 Realibilitas sangat tinggi
0,60-0,80 Realibilitas tinggi
0,40-0,60 Realibilitas sedang
0,20-0,40 Realibilitas rendah
0,00-0,20 Realibilitas sangat rendah
e. Selain melakukan uji reliabilitas antarpenimbang, penulis juga melakukan uji normalitas data kelas eksperimen dengan dasar pengambilan keputusan:
1) Jika X2 hitung < X2 tabel , maka data berdistribusi normal
Uji normalitas bertujuan untuk menguji normal tidaknya sebaran data yang akan dianalisis (Subana, 2005: 123).
Melakukan uji Melakukan uji normalitas nilai tes puisi siswa hasil tes awal dan tes akhir menggunakan Chi-Kuadrat dengan rumus sebagai berikut.
2= ∑ �−��
��
2
Dengan keterangan: 2 = Chi-Kuadrat
Oi = Frekuensi Observasi Ei = Frekuensi Harapan
f. Melakukan uji hipotesis dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1. Perumusan hipotesis
H0 = data berasal dari distribusi normal H1 = data berasal dari distribusi tidak normal
2. Mencari mean dari perbedaan tes awal dan tes akhir dengan rumus:
Md =
3. Menghitung standar deviasi
∑ X2 d = ∑ d2–( 2)
5. Menetukan ttabel dengan huruf signifikasi 0,05 atau taraf kepercayaan 95%.
6. Menetukan nilai t, dengan menggunakan rumus uji –t berikut :
=
2
( −1)
Keterangan:
Md = Mean perbedaan antara tes awal dan tes akhir Xd = Deviasi masing-masing subjek (d-Md)
∑ X 2d = Jumlah kuadrat deviasi
N = Subjek pada sampel db = Ditentukan dengan N-1
3.4Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat untuk memperoleh informasi atau data dari sumber data. Instrumen penelitian sangat berhubungan erat dengan masalah evaluasi. Hal ini sejalan dengan pendapat Arikunto (2010: 193) yang menyatakan bahwa.
“Mengevaluasi tidak lain adalah memperoleh data tentang status sesuatu.
Mengevaluasi adalah mengadakan pengukuran. Mendasarkan pada pengertian ini, apabila kita menyebutkan jenis metode atau alat instrumen pengumpulan data, maka sama saja dengan menyebut alat evaluasi, atau setidak-tidak hampir
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen untuk metode tes. Arikunto (2010: 193) mengartikan tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok.
3.4.1 Instrumen Pembelajaran
3.4.1.1Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Instrumen pernbelajaran yang akan digunakan yaitu Rencana Proses Pembelajaran (RPP) yang akan dijadikan acuan peneliti dalam proses belajar mengajar. Proses pembelajaran yang ideal adalah proses pembelajaran yang telah direncanakan sebelumnya.
Dengan menyusun satuan pelajaran dalam rencana pembelajaran, maka proses pembelajaran yang berlangsung diharapkan optimal. Mengingat satuan pelajaran dan rencana pembelajaran adalah suatu rancangan pembelajaran untuk menyajikan suatu bahan pembelajaran dengan memperhatikan tujuan pembelajaran, pemilihan bahan, metode, teknik, dan alat evaluasi dalam beberapa kali pertemuan.
3.4.1.2Pelaksanaan Pembelajaran
1. Pelaksanaan tes awal (pretest)
Langkah pertama yang peneliti lakukan dalam pembelajaran adalah memberikan tes awal sebelum diberikan perlakuan berupa media VCD lagu grup vokal Raihan dalam menulis puisi. Tes ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa terhadap materi yang akan peneliti ajarkan.
2. Penyajian materi dan pemberian perlakuan
Setelah tes awal dilaksanakan, kegiatan selanjutnya adalah penyajian materi sesuai dengan perencanaan yang telah peneliti susun. Penyajian materi ini dilaksanakan dengan menggunakan media VCD lagu grup vokal Raihan. Pertama, siswa diberikan penjelasan tentang puisi sebelum mereka membuat sebuah puisi.
Langkah berikutnya, peneliti memberikan perlakuan kepada siswa, yaitu dengan menggunakan media VCD lagu grup vokal Raihan. Sebelumnya, siswa diberikan penjelasan tentang keterkaitan teknik itu.
3. Mengadakan tes akhir (posttest)
3.4.2 Instrumen Evaluasi
3.4.2.1Lembar Tes
Tes yaitu berupa tes tertulis yang disajikan pada saat pretes dan postes.
Pretes diberikan sebelum diberikan perlakuan dengan menggunakan media VCD
lagu grup vokal Raihan. Pretes dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap menulis puisi. Selanjutnya postes dilakukan untuk mengetahui pemahaman siswa sesudah diberikan perlakuan dengan menggunakan media VCD lagu grup vokal Raihan.
BAB 5
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa kesimpulan yang dapat
dikemukakan, yaitu sebagai berikut.
1) Kemampuan menulis puisi siswa sebelum mendapatkan pembelajaran menggunakan media VCD lagu grup vokal Raihan dikategorikan masih kurang. Hal tersebut dibuktikan dengan perolehan skor rata-rata tes awal siswa sebesar 49,99.
2) Kemampuan menulis puisi siswa sesudah mendapatkan pembelajaran menggunakan media VCD lagu grup vokal Raihan dikategorikan baik. Hal tersebut dibuktikan dengan perolehan skor rata-rata tes akhir sebesar 58,44.
hipotesis terbukti dengan perolehan nilai ℎ� ��= 9,497 dan �� = 2,364 sehingga ℎ� ��= 9,497 lebih besar dari ��= 2,364 pada taraf kepercayaan 95% dengan dk = 29 dinyatakan hasil penelitian memiliki perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diterapkan media VCD lagu grup vokal Raihan.
5.2 Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan diatas, ada beberapa rekomendasi yang diharapkan dapat menjadi masukan bagi penelitian selanjutnya. Penulis memberikan rekomendasi sebagai berikut.
1) Pada dasarnya siswa merasa senang dan lebih memahami materi pembelajaran melalui penggunaan media tertentu yang menyenangkan. Melalui pemanfaatan media pembelajaran tertentu, motivasi siswa terhadap pembelajaran akan meningkat. Media VCD lagu grup vokal Raihan yang telah diujicobakan oleh penulis menunjukkan bahwa media ini layak untuk dijadikan sebagai alternatif media pembelajaran menulis puisi di sekolah. 2) Dalam penelitian ini masih terdapat beberapa kekurangan yang disebabkan
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
UCAPAN TERIMAKASIH ... ii
ABSTRAK ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah Penelitian ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 4
1.3Pembatasan Masalah ... 4
1.4Perumusan Masalah ... 5
1.5Tujuan Penelitian ... 5
1.6Manfaat Penelitian ... 6
1.7Anggapan Dasar ... 7
1.8Hipotesis ... 7
1.9Definisi Operasional ... 8
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pembelajaran Menulis Puisi ... 10
2.1.1 Pengertian Menulis ... 10
2.1.2 Tujuan Menulis ... 11
2.2 Media Pembelajaran ... 17
2.2.1 Pengertian Media Pembelajaran ... 17
2.2.2 Ciri-ciri Media Pembelajaran ... 19
2.2.3 Manfaat Media Pembelajaran ... 20
2.2.4 Klasifikasi Media Pembelajaran ... 20
2.2.5 Pengertian Video Disc Compact... 21
2.2.6 Lagu sebagai Media Pembelajaran ... 22
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ... 24
3.2 Sumber Data ... 26
3.2.1 Populasi ... 26
3.2.2 Sampel ... 26
3.3 Teknik Penelitian ... 26
3.3.1 Teknik Pengumpulan Data ... 26
3.3.2 Teknik Pengolahan Data ... 27
3.4 Instrumen Penelitian ... 30
3.4.1 Instrumen Pembelajaran ... 31
3.4.1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 31
3.4.1.2 Pelaksanaan Pembelajaran ... 31
3.4.2 Instrumen Evaluasi ... 33
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Penelitian ... 34
4.2 Deskripsi Data Nilai Tes Awal, Perlakuan dan Tes Akhir ... 35
4.2.1 Deskripsi Analisis Tes Awal ... 35
4.2.2 Deskripsi Analisis Tes Akhir ... 40
4.2.3 Analisis Hasil Nilai Tes Awal dan Tes Akhir ... 46
4.3 Uji Realiabilitas Antarpenimbang (ANAVA) ... 47
4.3.1 Uji Realiabilitas Data Nilai Tes Awal ... 48
4.3.2 Uji Reliabilitas Data Nilai Tes Akhir ... 52
4.4 Pengolahan Data ... 55
4.4.1 Uji Normalitas Data Tes Awal ... 55
4.4.2 Uji Normalitas Data Tes Akhir ... 58
4.4.3 Uji Hipotesis ... 61
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ... 64
BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan ... 71
5.2 Rekomendasi ... 72
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Pola Desain Pre-test dan Post-test The One Group ... 25
Tabel 3.2 Tabel Guilford ... 28
Tabel 4.1 Nilai Tes Awal dan Tes Akhir ... 46
Tabel 4.2 Data Uji antarpenimbang Hasil Nilai Tes Awal ... 48
Tabel 4.3 Format ANAVA Tes Awal ... 50
Tabel 4.4 Data Uji Antarpenimbang Hasil Nilai Tes Akhir ... 51
Tabel 4.5 Format ANAVA Tes Akhir ... 54
Tabel 4.6 Tabel Distribusi Frekuensi Tes Awal ... 56
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Uji Normalitas Chi-Kuadrat Tes Awal .. 57
Tabel 4.8 Tabel Distribusi Frekuensi Tes Akhir ... 59
Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Uji Normalitas Chi-Kuadrat Tes Akhir .... 60
Tabel 4.10 Data Tes Awal dan Tes Akhir Kelas Eksperimen ... 62
