ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Perumusan Masalah ... 4
1.3Batasan Masalah ... 5
1.4Tujuan Penelitian ... 5
1.5Manfaat Penelitian ... 6
1.6Metodologi Penelitian ... 7
1.7Sistematika Penulisan ... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10
2.1 Siswa Berprestasi ... 10
2.2 Bahasa Inggris ... 11
2.3 Tingkat (level) pada Bahasa Inggris ... 12
2.3.1 Jenis level Pada Bahasa Inggrs ... 13
2.4 Aspek-Aspek Bahasa Inggris ... 15
2.5 Multi Attribute Decision Making (MADM) ... 19
2.5.1 Weighted Product (WP) ... 22
2.6 Sistem Pendukung Keputusan ... 24
2.7 PHP ... 28
2.8 MYSQL ... 29
2.9 Data Flow Diagram (DFD) ... 30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 32
3.1 Desain Penelitian ... 32
3.2 Alat dan Bahan Penelitian ... 37
3.2.1 Alat Penelitian ... 37
3.2.2 Bahan Penelitian ... 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39
4.1 Hasil Penelitian ... 39
4.1.1 Analisis Masalah ... 39
4.1.2 Proses Pengumpulan Data ... 40
4.2 Pembahasan ... 42
4.2.1 Penentuan Kriteria ... 42
4.2.2 Penentuan Alternatif ... 44
4.2.3 Penerapan Metode Weighted Product (WP) ... 45
4.2.3.1 Penerapan WP Pada Nilai Keseluruhan Kriteria ... 46
4.2.3.2 Penerapan WP Pada Nilai Masing-Masing Kriteria ... 54
4.3 Analisis Sistem ... 57
4.3.1 Deskripsi Sistem ... 57
4.3.2 Cara Kerja Sistem ... 58
4.3.3 Analisis Input ... 58
4.3.4 Analisis Output ... 59
4.3.5.2 DFD Level 1 ... 60
4.4 Perancangan Sistem ... 61
4.4.1 Perancangan Model Sistem ... 62
4.4.2 Perancangan Database ... 63
4.4.3 Perancangan Antarmuka ... 64
4.5 Implementasi... 65
4.5.1 Lingkungan Implementasi ... 65
4.5.2 Implementasi Antarmuka Proses Pemilihan SIBER ... 66
4.6 Pengujian ... 70
4.7 Hasil Penelitian ... 72
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 75
5.1 Kesimpulan ... 75
5.2 Saran ... 76
DAFTAR PUSTAKA ... 78
Tabel 2.1 Contoh Kasus ... 23
Tabel 4.1 Data Alternatif dan Nilai Kriteria ... 46
Gambar 2.1 Multi Attrubute Decision Making ... 21
Gambar 2.2 Komponen SPK ... 25
Gambar 3.1 Desain Penelitian ... 32
Gambar 3.2 Model Sekuensial Linier Pressman ... 36
Gambar 4.1 Flow Chart Proses WP ... 45
Gambar 4.2 Context Diagram ... 60
Gambar 4.3 DFD Level 1... 61
Gambar 4.4 Conceptual Data Model (CDM) ... 63
Gambar 4.5 Peerancangan Form Login ... 64
Gambar 4.6 Perancangan Home Admin ... 64
Gambar 4.7 Perancangan Home Siswa ... 65
Gambar 4.8 Menu Edit Nilai ... 66
Gambar 4.9 Menu Data Nilai ... 67
Gambar 4.10 Menu Hasil WP Pada Seluruh level dan Seluruh Kriteria ... 68
Gambar 4.11 Menu Hail WP Pada Suatu Level ... 69
Gambar 4.12 Menu Hasil WP Suatu Level Pada Suatu Kriteria ... 69
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menjadi siswa berprestasi adalah impian setiap anak usia sekolah.
Menonjol di antara siswa siswi lainnya, dikirim ke kompetisi maupun lomba
untuk mewakili sekolah, tentu akan membuat bangga dan akan terkenang hingga
kapan pun. Prestasi yang di dapat tentu saja didasarkan dengan suatu kemampuan
terhadap pengetahuan yang dimiliki oleh masing-masing siswa. Sehingga prestasi
ini bahkan akan sangat membantu memperoleh kehidupan yang baik di masa
mendatang
Kemampuan seseorang dalam hal penguasaan dan pemahaman terhadap
suatu bidang pengetahuan jelas berbeda-beda. Seiring berjalannya waktu dan
bertambahnya usia serta pengalaman, pengetahuan yang dialami setiap individu
pun pasti berubah-ubah dan terus meningkat. Dalam penelitian ini, pengetahuan
yang akan ditekankan yaitu pengetahuan dalam berbahasa Inggris. Terkadang,
siswa tidak dapat mengetahui ada di tingkat mana pengetahuan dan
kemampuannya terhadap bahasa inggris, baik dalam hal berbicara (speaking),
mendengar (listening), membaca (reading), menulis (writing), kosa kata
(vocabullary) dan kemampuan serta pengetahuannya di dalam tata bahasa
(grammar, structure).
Mengetahui tingkat kemampuan dan pengetahuan seseorang dalam ilmu
maupun pihak lembaga. Mengingat banyaknya siswa yang sepintas memiliki
kemampuan yang sama dengan siswa yang lain, serta adanya berbagai macam
tingkatan kemampuan dan pertimbangan serta perhitungan nilai terhadap
aspek-aspek dari beberapa hasil uji kompetensi, maka hal tersebut menjadi menarik
untuk dikaji sehingga berdasarkan kondisi itulah muncul suatu inspirasi untuk
membangun suatu upaya sederhana dan cepat untuk mengetahui siswa mana saja
yang memiliki prestasi unggul hingga rendah terhadap bahasa Inggris.
Lembaga Pendidikan Indonesia Amerika (LPIA) telah memiliki macam-
macam tingkatan kemampuan siswa terhadap bahasa Inggris yaitu pre foundation
(1,2,3), foundation (1,2,3,4,5), pre basic (1,2,3), basic (1,2,3), pre-elementary,
mid-elemetary, elemetary, pre-intermediate, mid-intermediate, intermediate, serta
conversaion (1,2,3) dan conversation for kids and adult. Dari setiap level tersebut,
akan dipilih beberapa siswa berprestasi untuk beberapa kepentingan seperti
pemilihan siswa terbaik yang kemudian diikutsertakan dalam suatu perlombaan
yang mewakili LPIA berdasarkan kriteria yang telah di tentukan pada
masing-masing test di setiap levelnya..
Untuk mendapatkan hasil siswa berprestasi tersebut maka harus sesuai
dengan peraturan yang telah ditetapkan. Kriteria yang ditetapkan dalam studi
kasus ini adalah nilai structure & grammar, nilai vocabulary, nilai reading, nilai
writing, nilai listening dan nilai speaking. Parameter pada penelitian ini yaitu
gabungan dari hasil final score siswa pada Midterm test dan Promotion test. Dari
kedua jenis uji kompetensi tersebut akan menentukan siapa siswa berprestasi pada
Dewasa ini, perkembangan teknologi melaju sangat cepat dalam
menghasilkan serta memperbaharui produk-produk yang inovatif. Hal tersebut
tentu saja membutuhkan waktu dan proses untuk dapat diterima oleh masyarakat
luas. Salah satu dari sekian banyak bidang teknologi yaitu sistem pendukung
keputusan yang diciptakan untuk membantu dalam suatu pengambilan keputusan.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan suatu sistem yang
interaktif, yang membantu pengambil keputusan melalui penggunaan data dan
model-model keputusan untuk memecahkan masalah yang sifatnya semi
terstruktur maupun yang tidak terstruktur. (Man and Watson). Dengan
menggunakan SPK, diharapkan dapat membantu seorang pembuat keputusan
dalam memecahkan masalah yang berada di area semi terstruktur seperti masalah
di atas.
MADM merupakan teknik pengambilan keputusan dari beberapa pilihan
alternatif dengan kriteria-kriteria tertentu. Inti dari MADM adalah menentukan
nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses perankingan
yang akan menyeleksi alternatif yang sudah diberikan. MADM menyangkut
masalah pemilihan. MADM dapat digunakan untuk pemilihan hanya terhadap
sejumlah kecil alternatif saja.
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan MADM yaitu Weighted Product (Kusumadewi, 2006), yang akan
digunakan pada penelitian ini dalam menyelesaikan sistem pendukung keputusan
Metode WP dipilih karena dalam penyelesaiannya metode ini
menggunakan perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating harus
dipangkatkan terlebih dahulu dengan bobot atribut yang bersangkutan. Kemudian
dilanjutkan dengan proses penghitungan nilai vektor yang akan digunakan untuk
perankingan, dimana perankingan tersebut akan menyeleksi alternatif terbaik dari
sejumlah alternatif. Dalam hal ini alternatif yang dimaksud adalah siswa-siswa
yang nantinya akan diketahui tingkat prestasinya berdasarkan kriteria-kriteria
yang ditentukan.
Oleh karena itu, pada penelitian ini diterapkan judul “Pembangunan
Sistem Pemilihan Siswa Berpresasi menggunakan Multi Attribute Decision
Making dengan metode penyelesaian Weighted Product”
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dirumuskan masalah dalam penelitian
ini yaitu:
1. Bagaimana penerapan metode WP dalam mengindentifikasi dan
menentukan siswa berprestasi pada masing-masing level di LPIA
Sucore (baik yang melibatkan keseluruhan nilai, maupun dari
masing-masing satuan nilai tersebut).
2. Bagaimana perbedaan keputusan antara sistem yang menggunakan
metode WP dan yang menggunakan perhitungan biasa (regular) dalam
1.3 Batasan Masalah
Untuk memfokuskan penelitian, ditentukan beberapa batasan masalah,
yaitu sebagai berikut.
1. Sistem yang dibuat lebih diorientasikan kepada staff akademik di LPIA
Sucore dalam memilih siswa berprestasi dengan nilai berdasarkan kriteria
yang telah ditentukan pada hasil uji kompetensi (mid test dan promo test)
2. SPK dapat diakses oleh staff akademik selaku admin dan siswa sebagai
pengguna
3. Soal ujian yang dibuat pada sistem hanya soal Structure & Grammar,
Vocabulary, Reading dan Writing.
4. Siswa yang akan diproses untuk menjadi kandidat siswa berprestasi hanya
siswa yang memiliki nilai lengkap pada mid test dan promo test
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu :
1. Mengetahui hasil dari penerapan metode WP dalam mengidentifikasi
dan menentukan siswa berprestasi pada masing-masing level.
2. Mengetahui hasil perbedaan SPK pemilihan siswa berprestasi pada
suatu level dengan menggunakan metode WP dan dengan
1.5 Manfaat Penelitian
A. Manfaat bagi pihak lembaga:
1. Terciptanya suatu sistem pengambilan keputusan untuk membantu
pihak lembaga terutama staff akademik dalam hal pengolahan serta
perhitungan nilai untuk memilih siswa berprestasi.
2. Memudahkan pihak lembaga dalam memilih siswa berprestasi
terhadap suatu kepentingan tertentu sesuai dengan hasil yang telah
ditentukan.
3. Dengan adanya pemilihan siswa berprestasi dapat mempertahankan
dan meningkatkan kualitas belajar siswa agar menjadi lebih baik lagi
di masa yang akan datang, juga merupakan sarana dalam
mempromosikan potensi yang dimiliki lulusan LPIA sebagai siswa
terlatih dan terdidik dalam hal berbahasa Inggris
4. Sistem dapat digunakan oleh staff akademik untuk memudahkan
dalam memberi laporan penilaian siswa berprestasi dari beberapa hasil
Uji Kompetensi siswa (mid test dan promo test) kepada manager.
5. Adanya suatu perubahan dalam hal kualitas pelayanan di LPIA
dengan konsep sistem yang lebih baik, mudah dan cepat.
B. Manfaat bagi peneliti:
1. Mengetahui hasil penerapan SPK dalam menentukan siswa
2. Menambah ilmu pengetahuan mengenai SPK, WP serta aspek-aspek
bahasa Inggris yang perlu diperhatikan dalam menentukan siswa
beprestasi terhadap bahasa Inggris
C. Manfaat bagi peneliti yang lain:
1. Peneliti lain dapat mengkaji penelitian ini untuk kemudian
dikembangkan menjadi sistem yang lebih baik
2. Peneliti lain dapat mengetahui hasil penerapan metode WP terhadap
pemilihan siswa berprestasi yang mungkin akan di bandingkan
dengan metode lain sebagai metode penyelesaiannya
3. Peneliti lain dapat menggunakan metode WP untuk menyelesaikan
suatu permasalahan yang berbeda
1.6 Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam skripsi ini meliputi metode pengumpulan data
dan pengembangan sistem.
1. Metode Pengumpulan Data
a. Metode Studi Kepustakaan
Dengan mengumpulkan dan mempelajari literatur yang berkaitan dengan
teori Multi Attribute Decision Making (MADM) dengan metode penyelesaian
Weighted Product (WP) dan pembahasan masalah pemilihan siswa berprestasi,
b. Metode Observasi
Mengadakan pengamatan langsung terhadap objek penelitian yaitu data
siswa dan data nilai siswa di LPIA Surapati Core Bandung.
c. Metode Wawancara
Metode wawancara dilakukan dengan mengadakan tanya jawab langsung
kepada pihak yang berhubungan langsung dengan objek yang diteliti,
sehingga data yang di dapat betul-betul objektif dan dapat dipertanggung
jawabkan
2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Pada tahapan ini, dalam proses pengembangan perangkat lunak,
digunakan pendekatan berbasis dengan model proses yang digunakan adalah
sekuensial linier/waterfall. Untuk lebih jelasnya akan dibahas pada BAB III.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini disusun untuk memberikan gambaran
umum tentang perangkat lunak yang akan dibuat. Sistematika penulisan tugas
akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan, batasan masalah, metode penelitian dan
sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini memaparkan beberapa hal yaitu tinjauan mengenai bahasa
Pendukung Keputusan, Multi Attribute Decision Making, Weighted
Product, dan sebagainya.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini memaparkan tentang desain penelitian, metode penelitian,
alat dan bahan yang akan digunakan dalam penelitian.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini diuraikan tentang pembahasan dan hasil yang
diperoleh dari penelitian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang diajukan
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan tahapan yang akan dilakukan dalam
melakukan penelitian yang bertujuan untuk memudahkan peneliti dalam
melakukan penelitian. Tahapan-tahapan tersebut yaitu:
Gambar 3.1 Desain Penelitian
Analisis Data
a. Menentukan kriteria yang akan digunakan b. Menentukan alternatif yang akan digunakan
Metode Pengembangan Perangkat Lunak a. Analisis b. Desain c. Code d. Tes Studi Pendahuluan:
a. Menentukan lokasi penelitian b. Menentukan data yang digunakan c. Mengumpulkan data yang dibutuhkan d. Mempersiapkan alat dan bahan penelitian
Data Penelitian
Wawancara Studi Literatur
Hasil pengambilan keputusan dan
kesimpulan
Manual Komputasi
Skripsi Dokumen Teknis SPK Siswa Berprestasi Penerapan WP
a.Menghitung bobot dari setiap nilai b.Memangkatkan nilai
Penjelasan dari bagan desain peneletian pada gambar 3.1 adalah sebagai
berikut: :
1.Studi Pendahuluan
Studi pendahuluan menjelaskan beberapa tahap rancangan yang juga
merupakan studi literatur, observasi dan wawancara yang akan dilakukan
pada sistem. sebagai berikut:
a. Menentukan lokasi penelitian
Penentuan lokasi pada penelitian ini bertempat di Lembaga
Pendidikan Indonesia Anmerika (LPIA) Surapati Core Bandung.
b. Menentukan kebutuhan data yang digunakan
Data yang dibutuhkan pada penelitian ini adalah data siswa, data nilai
siswa, data level dan data soal.
c. Mengumpulkan data yang dibutuhkan
Data yang telah ditentukan di atas selanjutnya dikumpulkan untuk di
analisis dan di proses.
d. Mempersiapkan alat dan bahan penelitian
Alat dan bahan yang dipersiapkan pada penelitian ini adalah perangkat
yang digunakan untuk membuat sistem pendukung keputusan berbasis
web, serta data-data yang telah dikumpulkan untuk diolah ke tahap
selanjutanya.
2.Analisis Data
Pada tahap ini, data yang telah ditentukan akan dianalisis guna melengkapi
a. Menentukan kriteria yang akan digunakan dalam pemilihan siswa berprestasi
sesuai dengan hasil wawancara dengan pihak lembaga. Pada penelitian ini
kriteria yang digunakan yaitu nilai structure, grammar, vocabullary,
listening, writing dan speaking dari dua jenis uji kompetensi yaitu midterm
test, dan promotion test.
b. Menentukan alternatif yang akan digunakan sebagai bahan penelitian di
dalam pemilihan siswa berprestasi. Dari hasil wawancara dengan pihak
lembaga, alternatif yang digunakan yaitu siswa LPIA.
3. Penerapan Metode WP
Setelah data di analisis, kemudian data di proses dengan menggunakan
metode WP dengan langkah sebagai berikut:
a. Menentukan Kriteria
b. Menentukan Alternatif
c. Perangkingan
Penerapan metode WP digunakan dalam proses penghitungan nilai dari
kriteria secara keseluruhan (structure & grammar, vocabulary, reading,
listening, writing dan speaking) maupun dalam penghitungan nilai dari
masing-masing kriteria yang hasilnya dapat menentukan siswa berprestasi
pada suatu level. Penjelasan selengkapnya mengenai penerapan metode
WP sebagai penentu hasil keputusan dalam penelitian ini beserta hasil
4..Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Pada penelitian ini, metode sekuensial linier digunakan sebagai metode
pengembangan perangkat lunak. SPK pemilihan siswa berprestasi. Berikut
beberapa aktivitas yang dilakukan dalam metode sekuensial linier, yaitu:
a. System / Information Engineering/Project Definition
Tahap mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan
diaplikasikan ke dalam bentuk perangkat lunak, seperti data siswa, data
nilai, data level dan data soal yang ada di tempat penelitian (LPIA).
b. Software Requirements Analysis / Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap kebutuhan sistem (fungsional
dan non fungsional), kebutuhan pengguna, kebutuhan informasi, dan
kebutuhan antarmuka eksternal. Untuk memodelkan sistem, pada tahap
analisis ini digunakan Context Diagram, Data Flow Diagram (DFD),
kamus data (data dictionary), dan spesifikasi proses (process
specification).
c. Design / Desain Sistem
Tahap untuk menerjemahkan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak
dari tahap analisis, menjelaskan bagaimana perangkat lunak dapat
berfungsi, dan menjelaskan bagaimana spesifikasi perangkat lunak
diimplementasikan. Tahap desain meliputi perancangan data yang
sebelumnya telah ditentukan, dianalisis dan di proses, perancangan
antarmuka (user dan sistem), serta perancangan prosedur sistem (alur
kerja sistem).
d. Code / Penulisan Kode Program
Tahap penerjemahan desain sistem dalam bentuk bahasa-bahasa
pemrograman tertentu. Pada penelitian ini, bahasa pemrograman yang
digunakan yaitu PHP.
e. Testing / Pengujian Program
Setelah coding, tahap perangkat lunak di uji dengan metode black box
untuk memastikan bahwa perangkat lunak yang dibuat sesuai dengan
desain dan dapat digunakan oleh user dengan layak sehingga
mendapatkan hasil yang dibutuhkan.
f. Operating and Maintenance / Penerapan dan Maintenance Program
Tahap ini merupakan tahap akhir, yaitu tahap penerapan, pemeliharaan,
dan pengembangan perangkat lunak sehingga memungkinkan untuk
mengalami perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user.
Gambaran model sekuensial linier/waterfall dapat dilihat pada diagram
berikut:
Gambar 3.2 Model Sekuensial Linier Pressman
System/Information Engineering
3.2 Alat dan Bahan Penelitian
3.2.1 Alat Penelitian
Pada penelitian ini digunakan alat penelitian berupa perangkat keras dan
perangkat lunak sebagai berikut :
1. Perangkat Keras
a. Processor Intel(R)l Core (TM) i3 CPU M 330 @ 2.13Ghz (4 CPUs), `
2.1GHz
b. RAM 2 GB
c. Monitor beresolusi
d. Harddisk 120 GB
e. Mouse dan keyboard
2. Perangkat Lunak
a. Notepad++
b. XAMPP
c. MySQL
d. Google Chrome
3.2.2 Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan pada penelitian ini merupakan data-data dari LPIA
dan data mengenai metode WP yang terdiri dari:
1. Data mengenai LPIA yang terdiri dari data soal, data siswa baik data
pribadi siswa maupun data nilai siswa yang mencakup kriteria dalam
2. Data mengenai metode WP yaitu cara penyelesaian metode yang
menggunakan perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana ada
pemangkatan bobot dari suatu rating setiap atribut hingga didapat nilai
terbesar untuk perankingan alternatif terbaik. Adapun bahan penelitian
lainnya yang digunakan yaitu paper, textbook, dan dokumentasi lainnya
BAB V
Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan tujuan penelitian, kesimpulan yang didapat peda
penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Penerapan metode WP pada kasus pemilihan siswa berprestasi
cukup baik. Metode WP dapat menghasilkan urutan siswa
berprestasi baik secara keseluruhan maupun secara spesifik dengan
memproses nilai-nilai yang dimiliki oleh setiap siswa sebagai suatu
kriteria. Hasil yang didapatkan dengan menggunakan metode WP
ini adalah urutan siswa berprestasi pada seluruh level dan urutan
siswa berprestasi pada suatu level
2. Hasil keputusan yang dihasilkan metode WP sama dengan hasil
keputusan yang menggunakan perhitungan biasa (regular). Tetapi,
perbedaan hasil rangking mungkin saja terjadi. Hal ini disebabkan
oleh perubahan nilai yang terjadi setelah di proses kedalam
beberapa tahapan WP. Seperti pada tahap kedua metode WP, yaitu
pada saat proses pemangkatan nilai dengan bobot. Pada perhitungan
biasa, nilai 0 pada setiap kriteria akan tetap bernilai 0 meskipun
telah dilakukan perhitungan. Pada perhitungan metode WP, nilai 0
pada setiap kriteria akan mengalami perubahan pada proses
diidentifikasi nilainya menjadi 1. Maka, pada tahap perangkingan
pun mengalami perbedaan.
3. Selain pemilihan siswa berprestasi, permasalahan lain yang terdapat
pada lembaga yaitu adanya ketidakseimbangan antara data yang
harus diolah dengan waktu dan SDM yang ada pada lembaga, maka
metode WP perlu diterapkan secara komputerisasi. Dengan
demikian, human error pada saat melakukan penghitungan nilai
siswa berprestasi menggunakan metode WP dapat diminimalisasi,
karena penerapan metode WP cukup rumit jika dilakukan dengan
menggunakan cara manual (kalkulator), terlebih jika data siswa dan
nilainya cukup banyak. Selain itu juga diharapkan sistem ini dapat
membantu staff akademik dalam pengolahan data, baik data nilai,
data siswa, data soal maupun data hasil urutan siswa berprestasi di
LPIA sesuai pada levelnya masing-masing.
5.2 Saran
Untuk pengembangan penelitian selanjutnya, maka disarankan
beberapa hal sebagai berikut:
1. Pada penelitian ini dilakukan suatu pengujian mengenai
kemungkinan adanya kemampuan yang sama antar siswa dengan
cara memasukkan nilai yang sama terhadap siswa A dan siswa B,
hasil WP menunjukkan bahwa nilai kedua siswa tersebut juga
sama sehingga tidak ada perangkingan terhadap kedua siswa
menambahkan suatu variabel yang dapat dijadikan sebagai
pembanding kedua siswa tersebut. Misalnya, staf akademik
melihat kehadiran siswa pada setiap pertemuan. Hal ini bertujuan
agar staf akademik tetap memberi peringkat pada siswa-siswa
yang memiliki nilai yang sama persis.
2. Diharapkan pada pengembangan selanjutnya, kriteria yang
digunakan bukan hanya sekedar nilai yang ada pada lembaga, tapi
juga aspek-aspek lain seperti keaktifan siswa di kelas dan atau
nilai bahasa Inggris di sekolah.
3. Untuk saat ini sistem hanya menyediakan soal stucture &
grammar, vocabulary, reading dan writing. Diharapkan soal
listening dan speaking dapat disertakan pada pengembangan
sistem selanjutnya.
4. Untuk pengembangan sistem selanjutnya, diharapkan tes SIBER
bukan merupakan Midterm Test dan atau Promotion Test, tetapi
merupakan tes khusus yang dapat menentukan ukuran suatu
prestasi siswa. Seperti, tes potensi akademik yang hasilnya
DAFTAR PUSTAKA
Kusumadewi, Sri; Hartati, Sri; Harjoko, Agus; Wardoyo, Retantyo. (2006), Fuzzy
Multi-Attribute Decisopn Making (Fuzzy MADM). Yogyakarta. Graha Ilmu.
Kustiyahningsih, Yeni; Anamisa, Devie Eosa. (2011), Pemrograman Basis Data
Berbasis Web Menggunakan PHP & MYSQL. Yogyakarta. Graha Ilmu
Peranginangin, Kasiman. (2006), Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta. Andi
Purnama, Kania, S.kom. (2006). Implementasi Sistem Pendukung Keputusan
Layanan Bimbingan Konseling (BK) Untuk Menentukan Penjurusan Siswa Dengan Menggunakan metode Weighted Product: Studi Kasus SMAN 3
Subang. Bandung
Winarno, A. Data Flow Diagram.doc
http://mti.ugm.ac.id/~panji/dinus/rpl/DATA%20FLOW%20DIAGRAM%201. doc, diakses tanggal 10 Maret 2012
Kusrini.2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan.
Andi,Yogyakarta.
Subakti,I.2002. Buku Panduan Sistem Pendukung Keputusan.pdf,
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4& cts=1331775592272&ved=0CEIQFjAD&url=http%3A%2F%2Fymukhlis.sta ff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F15880%2FBuku_Panduan_ SPK.pdf&ei=PkhhT6jxDo3qrQfCvYGeDg&usg=AFQjCNHUh6efQPFQbPq M9GdwtEj2bLo26g&sig2=KsUy_4WgAgzi4VISZD6Eg. Diakses tanggal 4
Desember 2011
Ahira, Anne. (2001) Aspek-Aspek Dalam Latihan Bahasa Inggris [Online] Tresedia: http://www.anneahira.com/latihan-bahasa-inggris.htm diakses pada tanggal 9 November 2011
Kurniawati, Susi. (2005) Keterkaitan Aspek Belajar Bahasa Inggris Dengan
Prestasi Belajar Bahasa Inggirs Siswa SLTP Negeri 22 Semarang
[Online] Tersedia: