Universitas Kristen Maranatha
iv
ABSTRAK
Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik pada minat perilaku pengguna dalam melakukan check-in di Facebook secara parsial dan simultan. Penelitian ini lebih menekankan pada bagaimana minat perilaku pelanggan dalam melakukan check-in di media sosial, terutama Facebook. Minat perilaku pengguna untuk melakukan check - in di Facebook dipengaruhi oleh motivasi ekstrinsik seperti pengaruh sosial, imbalan eksternal, dan komunitas dan motivasi intrinsik seperti kemauan diri sendiri, merasakan kenikmatan, dan altruisme. Sampel yang diambil adalah kalangan pengguna Facebook di sekitar Universitas Kristen Maranatha. Dalam penelitian ini kuesioner disebarkan kepada 370 responden tetapi hanya 280 responden yang menjadi responden representative. Sembilan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, dapat terjawab bahwa motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik berpengaruh signifikan pada minat perilaku pengguna dalam melakukan
check-in di Facebook. Implikasi manajerial yang dapat diajukan yaitu agar perusahaan bisnis
dalam mengiklankan merek lebih gencar sebagai media promosi untuk meningkatkan citra perusahaan, meningkatkan jangkauan, dan mengembangkan lebih luas hubungan dengan pelanggan. Selain itu juga diharapkan dapat membantu perusahaan dalam memanfaatkan media sosial Facebook sebagai media promosi perusahaan agar dapat meninjau kembali produk dan jasa yang mereka tawarkan agar menarik konsumen di dunia maya.
Kata Kunci : motivasi ekstrinsik, motivasi intrinsik, minat perilaku pengguna dalam
Universitas Kristen Maranatha
v ABSTRACT
The purpose of this thesis was to examine and analyze the effect of extrinsic motivation and intrinsic motivation in the interests of user behavior to check-in on Facebook in partial and simultaneous. This research is more emphasis on how customer behavior interest to check- in on social media, especially Facebook. The interest of user behavior to check-in on Facebook influenced by extrinsic motivation such as social influence, external rewards, and community and intrinsic motivation such as presenting oneself, perceived enjoyment, and altruism. Samples taken are among Facebook users around Maranatha Christian University. In this study, questionnaires were distributed to 370 respondents but only 280 respondents who were respondents representative. All of nine hypotheses proposed in this study, can be answered that the effect of extrinsic motivation and intrinsic motivation influencing interests of user behavior to check-in on Facebook. Managerial implication proposed that the business company in advertise the brand more intensively as a media promotion to enhance the corporate image, increase range, and developing a broader relationship with the customer. It is also expected to assist companies in utilizing social media Facebook as a media promotion company in order to review the products and services which they offer in order to attract consumers in cyberspace.
Keywords : extrinsic motivation, intrinsic motivation, interests of user behavior
Universitas Kristen Maranatha
vi
Daftar Isi
Halaman
HALAMAN JUDUL……….. i
HALAMAN PENGESAHAN……….... ii
KATA PENGANTAR……….... iii
ABSTRAK……….. iv
ABSTRACT……… v
DAFTAR ISI……….….. vi
DAFTAR GAMBAR ………. xi
DAFTAR TABEL ……….. xii
DAFTAR LAMPIRAN ……….. xiii
BAB I PENDAHULUAN ……….. 1
1.1 Latar Belakang………... 1
1.2 Identifikasi Masalah………... 8
1.3 Tujuan Penelitian………... 9
1.4 Manfaat Penelitian………. 11
BAB II KAJIAN PUSTAKA……….. 12
2.1 Kajian Pustaka ………. 12
2.1.1 Motivasi Ekstrinsik dan Motivasi Intrinsik ……… 12
2.1.1.1 Definisi Motivasi Ekstrinsik dan Motivasi Intrinsik ……… 12
2.1.1.2 Jenis Motivasi Ekstrinsik ……….………..……….. 13
2.1.1.3 Jenis Motivasi Intrinsik ……….………..…..…….. 15
2.1.2 Perilaku Konsumen ……….……… 17
2.1.2.1 Faktor Perilaku Konsumen ………..………… 18
Universitas Kristen Maranatha
vii
2.1.3.1 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Minat ………... 20
2.1.4 Teori S-O-R ………...………. 22
2.1.5 Internet ……… 26
2.1.5.1 Sejarah Internet ………….……….. 26
2.1.6 Media Sosial ………...……….... 27
2.1.6.1 Perkembangan Media Sosial ………... 27
2.1.7 Pengertian Facebook ………..………. 23
2.1.7.1 Sejarah Facebook ……… 30
2.1.8 Rerangka Empiris ………..………. 30
2.1.9 Rerangka Teori….………..………. 35
2.2 Rerangka Pemikiran……….. 36
2.3 Pengembangan Hipotesis……….. 39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN………... 46
3.1 Jenis Penelitian………... 46
3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel…………... 47
3.2.1 Populasi dan Sampel ……….. 47
3.2.2 Teknik Pengambilan Sampel………... 48
3.3 Definisi Operasional Variabel (DOV) ………. 50
3.4 Teknik Pengumpulan Data………..……….………. 55
3.5 Uji Pendahuluan……….…...……… 57
3.5.1 Uji Instrumen………...………... 57
3.5.2 Uji Asumsi Klasik………... 59
3.6 Metode Analisis Data………. 61
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……… 63
4.1 Hasil Penelitian………. 63
Universitas Kristen Maranatha
x
LAMPIRAN……… 128
Universitas Kristen Maranatha
xi
Daftar Gambar
Halaman
Gambar 1.1 Statistik Terbaru Perkembangan Sosial Media …….……… 3
Universitas Kristen Maranatha
xii
Daftar Tabel
Halaman
Tabel 2.1.8 Rerangka Empiris 32
Tabel 3.3 Definisi Operasional Variabel (DOV) ……….... 50
Universitas Kristen Maranatha
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Kuesioner Penelitian………...……… 128
Lampiran B Data……….……… 129
Lampiran C Output SPSS……… 133
Lampiran D Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ……… 168
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia……… 168
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan……… 169
Karakteristik Responden Berdasarkan Pengguna Facebook di Sekitar Universitas Kristen Maranatha……… 169 Lampiran E Tanggapan Responden Terhadap Pengaruh Sosial ……… 170
Tanggapan Responden Terhadap Imbalan Eksternal ………. 172
Tanggapan Responden Terhadap Komunitas………. 173
Tanggapan Responden Terhadap Kemauan Diri Sendiri……….... 175
Tanggapan Responden Terhadap Merasakan Kenikmatan………. 177
Tanggapan Responden Terhadap Altruisme………... 178
Tanggapan Responden Terhadap Minat Perilaku Masyarakat dalam Melakukan Check-in di Facebook……….……….. 180 Lampiran F Uji Validitas Pengaruh Sosial (PS) ……… 182
Universitas Kristen Maranatha
xiv
Uji Validitas Komunitas (K)………... 184
Uji Validitas Kemauan Diri Sendiri (KD)……….. 185
Uji Validitas Merasakan kenikmatan (MK)……… 186
Uji Validitas Altruisme (AL)……….. 187
Uji Validitas Minat Perilaku Masyarakat dalam Melakukan Check-in di Facebook……….. 188 Lampiran G Uji Reliabilitas Motivasi Ekstrinsik……… 189
Uji Reliabilitas Motivasi Intrinsik……….. 190
Uji Reliabilitas Minat Perilaku Pengguna dalam Melakukan Check-In di Facebook……….. 191 Lampiran H Uji Normalitas………. 192
Lampiran I Uji Multikolinearitas………... 193
Lampiran J Uji Heterokedastisitas………. 194
Lampiran K Pengujian secara parsial pengaruh sosial terhadap minat perilaku pengguna dalam melakukan check-in di Facebook ………
195
Pengujian secara parsial imbalan eksternal terhadap minat perilaku pengguna dalam melakukan check-in di Facebook……….
195
Pengujian secara parsial komunitas terhadap minat perilaku pengguna dalam melakukan check-in di Facebook……….
196
Pengujian secara parsial kemauan diri sendiri terhadap minat perilaku pengguna dalam melakukan check-in di Facebook………..
196
Pengujian secara parsial merasakan kenikmatan terhadap minat perilaku pengguna dalam melakukan check-in di Facebook……….
197
Pengujian secara parsial altruisme terhadap minat perilaku pengguna dalam melakukan check-in di Facebook………
197
Pengujian secara parsial motivasi ekstrinsik terhadap minat perilaku pengguna dalam melakukan check-in di Facebook……….
Universitas Kristen Maranatha
xv
Pengujian secara parsial motivasi intrinsik terhadap minat perilaku pengguna dalam melakukan check-in di Facebook……….
199
Lampiran L Pengujian secara simultan motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik terhadap minat perilaku pengguna dalam melakukan check-in di Facebook………..
Universitas Kristen Maranatha
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam pasar yang semakin intensif tingkat persaingannya disertai
dengan adanya tuntutan konsumen yang semakin tinggi dan ingin
diperlakukan secara khusus, maka dibutuhkan pengetahuan tentang
perilaku konsumen demi memuaskan konsumen dan memenangkan
persaingan. Kebutuhan dan keinginan konsumen akan barang dan jasa
berkembang dari masa ke masa dan mempengaruhi perilaku mereka yang
disebut dengan perilaku konsumen.
Seorang pelaku di dunia pemasaran akan berusaha keras untuk
mengukur minat dari konsumen. Minat konsumen merupakan hasil dari
evaluasi terhadap merek atau jasa. Menurut Dharmmesta dalam
Ferrinadewi dan Pantja, (2004) menjelaskan bahwa minat terkait dengan
sikap dan perilaku. Minat dianggap sebagai suatu perantara antara faktor
motivasional yang memengaruhi perilaku serta mengindikasikan seberapa
keras seseorang mempunyai kemauan untuk mencoba. Apabila seseorang
menaruh minat terhadap sesuatu, maka orang tersebut akan berusaha
dengan sekuat mungkin untuk memperoleh yang diinginkannya. Menurut
Dharmmesta dalam Ferrinadewi dan Pantja, (2004) menjelaskan bahwa
minat dianggap sebagai suatu perantara antara faktor motivasional yang
memengaruhi perilaku dan minat juga mengindikasikan seberapa keras
Universitas Kristen Maranatha
2 Minat dari rasa ketertarikan terhadap sesuatu akan membentuk
motivasi yang akhirnya teraktualisasi dalam perilakunya. Tanpa minat dan
hanya didasari atas dasar terpaksa, maka tidak akan tercipta suatu motivasi
sehingga hasil yang didapat tidak akan optimal. Menurut Sardiman (2007),
menyebutkan motivasi dapat diartikan sebagai daya upaya yang
mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motivasi dibagi menjadi
motivasi internal dan motivasi eksternal. Motivasi internal adalah motivasi
yang timbul dari diri sendiri dan motivasi yang paling kuat karena tidak
dapat dipengaruhi oleh motivasi eksternal atau lingkungan. Motivasi
internal juga tidak dapat dipengaruhi oleh motivasi eksternal atau pun
sebaliknya motivasi eksternal tidak dapat dipengaruhi oleh motivasi
internal. Motivasi eksternal adalah motivasi yang timbul dari luar ,
lingkungan atau orang lain. Motivasi eksternal ini pun tidak sekuat
motivasi internal karena harus mendapatkan dorongan dari luar agar bisa
timbul.
Penelitian ini lebih menekankan pada bagaimana minat perilaku
pelanggan dalam melakukan check-in di media sosial. Seperti pada
sekarang ini perkembangan teknologi komunikasi semakin pesat.
Didukung menurut McQuail, (1987) bahwa masyarakat mengalami
perubahan di bidang komunikasi dan media massa semakin berkembang
dan makin efisien dalam melakukan produksi dan distribusi informasi. Hal
ini memudahkan manusia untuk melakukan komunikasi dengan
sesamanya tanpa mengenal jarak dan waktu, seperti contohnya dengan
Universitas Kristen Maranatha
3 informasi apapun yang dibutuhkan tanpa mengalami kesulitan. Sebuah
informasi yang sedang terjadi dapat diakses dengan mudahnya hanya
dalam hitungan detik.
Tidak hanya dalam menawarkan informasi, kehadiran internet juga
semakin menjadi favorit bagi masyarakat dengan banyaknya situs jejaring
sosial yang banyak digemari masyarakat belakangan in.Situs jejaring
sosial mulai tumbuh pada tahun 2000-an. Maraknya situs jejaring sosial ini
dimulai dengan munculnya jejaring sosial ini dimulai dengan munculnya
Friendster. Disusul dengan beragam situs sejenis yang bertebaran di
seluruh dunia seperti Facebook, Whatsapp, Twitter, Instagram. Saat ini,
Facebook mendominasi komunitas pengguna maya di Internet di seluruh
dunia. Facebook merupakan salah satu layanan jaringan pertemanan online
yang disediakan secara gratis dengan layanan yang memungkinkan untuk
terhubung dengan teman, rekan kerja, dan lain-lain yang berbagi minat
yang sama atau yang memiliki latar belakang umum yang sama. Lihat
Gambar 1.1 statistik terbaru perkembangan masing-masing sosial media :
Gambar 1.1 Statistik Terbaru Perkembangan Sosial Media
Universitas Kristen Maranatha
4 Facebook : 1,55 milyar pengguna perbulan ( lebih dari 1 milyar orang
aktif setiap hari di Facebook , 925 juta lebih pengguna
menggunakan Facebook group , 8 milyar video views
setiap hari , 15 juta lebih pengguna online melalui
internet.org , dan 45 juta pengguna menggunakan
Facebook pages di Facebook)
Whatsaap : 900 juta pengguna perbulan
Messenger :700 juta pengguna perbulan
Instagram :400 juta pengguna perbulan
Salah satu kunci sukses Facebook sedemikian populer dan
memiliki banyak anggota karena peran anggotanya sendiri yang
merekomendasikan Facebook kepada temannya yang belum menjadi
anggota. Cara berkomunikasi seperti ini disebut dengan Word Of Mouth.
Word Of Mouth atau WOM, adalah pendapat individu yang dilakukan
secara natural terhadap lingkungan sosial secara jujur dalam
menyampaikan suatu informasi kepada konsumen lainnya. Efek dari
WOM ini sangat besar, bahkan banyak pemasar yang telah
memanfaatkannya. Menurut Kotler dalam Retno (2007) pemasar dapat
memasarkan produknya dengan lebih efektif dan efisien melalui media
internet.
Aplikasi Facebook membantu mempromosikan bisnis secara
bebas. Kelebihan dari Facebook yaitu seperti tidak membutuhkan biaya
yang sangat besar dan tidak perlu menggunakan agensi periklanan untuk
Universitas Kristen Maranatha
5 cepat. Hal ini dapat dibuktikan dengan aplikasi promosi Facebook yang
cepat tersampaikan pada seluruh pengguna yang telah menjadi temannya.
Aplikasi Facebook sangat membantu para pedagang dan perusahaan dalam
memasarkan produk dan jasa. Baik dalam menentukan segmentasi dan
mencari pasar, sampai pada memfasilitasi dalam hal fitur yang mendukung
mereka dalam berpromosi.
Evaluasi dari pelanggan sangat penting untuk menentukan
penggunaan minat pengguna Facebook. Beberapa studi telah meneliti
penggunaan Facebook dalam berbagai cara (Baek et al. 2011; Mehdizadeh
2010 ; Tong et al. 2008 ; Zhao et al. 2008). Berbagai riset telah dilakukan
untuk mengeksplorasi niat pelanggan untuk check-in di Facebook
sementara mengunjungi perusahaan. Salah satu perspektif berpendapat
bahwa perilaku minat dapat menjadi motivasi ekstrinsik dan motivasi
intrintik. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa prediktor miat
perilaku untuk menggunakan teknologi yang baik mencakup motivasi
ekstrinsik dan intrinsik (Davis et al 1992 ; Venkatesh et al 2003).
Minat perilaku penggna untuk melakukan check-in di Facebook
dipengaruhi oleh motivasi ekstrinsik seperti pengaruh sosial, imbalan
eksternal, dan komunitas maya dan motivasi intrinsik seperti kemauan diri
sendiri, merasakan kenikmatan, dan altruisme. Motivasi ekstrinsik seperti
pengaruh sosial, pengguna facebook yang telah memiliki pengalaman
dalam mengunjungi perusahaan atau tempat terkini dapat menyebar WOM
dengan memposting di Facebook untuk mempengaruhi orang lain dan
Universitas Kristen Maranatha
6 untuk melakukan komunikasi interpersonal antara satu orang dan yang
lainnya, besar probabilitas bahwa satu orang akan memiliki beberapa
pengaruh pada orang lain. Imbalan eksternal, misalnya terpengaruh akan
informasi diskon yang ditawarkan oleh suatu perusahaan dan menurut
teori pertukaran ekonomi (Blau 1964), individu akan berperilaku sesuai
dengan kepentingan pribadi rasional. Komunitas, ketika bergabung di
Facebook individu mengenali diri sebagai anggota dan
mempertimbangkan orang lain untuk menjadi kerabat komunitas mereka
dan studi menunjukkan bahwa interaksi masyarakat dalam suatu
komunitas berpengaruh penting dalam memprediksi niat perilaku
pengguna (Hars dan Ou 2002; Hsu dan Lin 2008).
Motivasi intrinsik seperti kemauan diri sendiri, seseorang yang
bersedia untuk menyajikan informasinya mengenai diri sendiri pribadi
kepada orang lain tanpa khawatir tentang privasi dan teori pemrosesan
informasi sosial (Walther 1992) menunjukkan bahwa orang akan
memberikan informasi apa pun yang tersedia dalam lingkungan CMC
(computer mediated communication ) untuk membentuk kesan meskipun
dalam komunikasi offline. Merasakan kenikmatan, seorang pengguna
Facebook akan cenderung untuk melakukan check-in di Facebook dan
individu yang mengalami kesenangan dapat menggunakan teknologi dan
melihat aktivitas yang dilakukannya dapat menyenangkan untuk dirinya
sendiri serta menurut Dogruer, Menevis , dan Eyyam (2011)
mengeksplorasi motivasi mahasiswa dalam menggunakan Facebook ; hasil
Universitas Kristen Maranatha
7 bahwa dengan menggunakan Facebook dapat menghibur mereka.
Alturisme, seseorang secara rela bersedia untuk memberikan orang lain
informasi yang menguntungkan dan berguna seperti mengenai kualitas
suatu restoran, hotel, dan bar. tanpa mengharapkan imbalan. Menurut
Blau, (1964) motif altruistik dengan mengandaikan bahwa seorang
individu yang bersedia untuk meningkatkan kesejahteraan orang lain tanpa
mengharapkan pengembalian pribadi.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul “Pengaruh Motivasi Ekstrinsik dan Motivasi
Intrinsik pada Minat Perilaku Pengguna dalam Melakukan Check-In
Universitas Kristen Maranatha
8
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka terdapat
masalah yang dapat dipecahkan dari topik ini yaitu :
1) Bagaimana tanggapan responden mengenai pengaruh sosial ?
2) Bagaimana tanggapan responden mengenai imbalan eksternal ?
3) Bagaimana tanggapan responden mengenai komunitas ?
4) Bagaimana tanggapan responden mengenai kemauan diri sendiri ?
5) Bagaimana tanggapan responden mengenai merasakan kenikmatan ?
6) Bagaimana tanggapan responden mengenai altruisme ?
7) Bagaimana tanggapan responden mengenai minat perilaku pengguna
dalam melakukan check – in di Facebook ?
8) Apakah pengaruh sosial berpengaruh terhadap minat perilaku pengguna
dalam melakukan check – in di Facebook ?
9) Apakah imbalan eksternal berpengaruh terhadap minat perilaku pengguna
dalam melakukan check – in di Facebook ?
10)Apakah komunitas berpengaruh terhadap minat perilaku pengguna dalam
melakukan check – in di Facebook ?
11)Apakah motivasi intrinsik berpengaruh terhadap minat perilaku pengguna
Universitas Kristen Maranatha
9 12)Apakah kemauan diri sendiri berpengaruh terhadap minat perilaku
pengguna dalam melakukan check – in di Facebook ?
13)Apakah merasakan kenikmatan berpengaruh terhadap minat perilaku
pengguna dalam melakukan check – in di Facebook ?
14)Apakah altruisme berpengaruh terhadap minat perilaku pengguna dalam
melakukan check – in di Facebook ?
15)Apakah motivasi ekstrinsik berpengaruh terhadap minat perilaku
pengguna dalam melakukan check – in di Facebook ?
16)Apakah motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik berpengaruh terhadap
minat perilaku pengguna dalam melakukan check – in di Facebook ?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan diatas, maka peneliti
menetapkan tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1) Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai pengaruh sosial.
2) Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai imbalan eksternal.
3) Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai komunitas.
4) Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai kemauan diri sendiri.
5) Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai merasakan kenikmatan.
Universitas Kristen Maranatha
10 7) Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai minat perilaku
pengguna dalam melakukan check-in di Facebook.
8) Untuk menguji dan menganalisis pengaruh sosial pada minat perilaku
pengguna dalam melakukan check – in di Facebook.
9) Untuk menguji dan menganalisis pengaruh imbalan eksternal pada minat
perilaku pengguna dalam melakukan check – in di Facebook.
10)Untuk menguji dan menganalisis pengaruh komunitas pada minat perilaku
pengguna dalam melakukan check-in di Facebook.
11)Untuk menguji dan menganalisis pengaruh motivasi intrinsik pada minat
perilaku pengguna dalam melakukan check-in di Facebook.
12)Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kemauan diri sendiri pada
minat perilaku pengguna dalam melakukan check-in di Facebook.
13)Untuk menguji dan menganalisis pengaruh merasakan kenikmatan pada
minat perilaku pengguna dalam melakukan check-in di Facebook.
14)Untuk menguji dan menganalisis pengaruh altruisme pada minat perilaku
pengguna dalam melakukan check-in di Facebook.
15)Untuk menguji dan menganalisis pengaruh motivasi ekstrinsik pada minat
perilaku pengguna dalam melakukan check-in di Facebook.
16)Untuk menguji dan menganalisis pengaruh motivasi ekstrinsik dan
motivasi intrinsik pada minat perilaku pengguna dalam melakukan
Universitas Kristen Maranatha
11
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian yang peneliti lakukan ini diharapkan dapat
memberi suatu informasi yang dapat berguna baik bagi perusahaan , bagi
para pembaca dan pihak lain maupun bagi peneliti sendiri. Kegunaan yang
diharapkan antara lain adalah sebagai berikut :
1) Bagi perusahaan
Penelitian ini akan memberikan informasi mengenai konsep motivasi
intrinsik dan motivasi ekstrinsik yang dapat membantu pihak manajemen
dalam pengevaluasian pelannggan sehingga dapat mengiklankan merek
sebagai media promosi lebih efektif, meningkatkan citra perusahaan,
meningkatkan jangkauan, mengembangkan lebih luas hubungan dengan
pelanggan, dan meningkatkan penjualan perusahaan. Penelitian ini juga
diharapkan dapat membantu perusahaan dalam memanfaatkan media
sosial terkini untuk media promosi perusahaan.
2) Bagi peneliti lain, khususnya di lingkungan perguruan tinggi.
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi atau
pembanding yang dapat membantu dalam penelitian sejenis dan juga
dapat menambah wawasan mengenai pengaruh adanya niat dan motivasi
pengguna dalam melakukan check-in di Facebook. Selain itu penelitian ini
dapat lebih dikembangkan, diperdalam serta diperkaya konteks
Universitas Kristen Maranatha
118
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan penelitian ini
adalah sebagai berikut:
Hasil penelitian ini membuktikan dugaan hipotesis dapat diterima yaitu :
1) Tanggapan responden terhadap pengaruh sosial dominan setuju dengan
179,64%.
2) Tanggapan responden terhadap imbalan eksternal dominan setuju dengan
149,64%.
3) Tanggapan responden terhadap komunitas dominan setuju dengan
152,50%.
4) Tanggapan responden terhadap kemauan diri sendiri dominan setuju
dengan 332,14%.
5) Tanggapan responden terhadap merasakan kenikmatan dominan setuju
dengan 199,29%.
6) Tanggapan responden terhadap altruisme dominan setuju dengan
352,50%.
7) Tanggapan responden terhadap minat perilaku masyarakat dalam
Universitas Kristen Maranatha
119 8) H0 ditolak dan H1 diterima dimana pengaruh sosial secara parsial
berpengaruh terhadap minat perilaku untuk melakukan check-in di
Facebook.
9) H0 ditolak dan H2 diterima dimana imbalan eksternal secara parsial
berpengaruh terhadap minat perilaku untuk melakukan check-in di
Facebook.
10)H0 ditolak dan H3 diterima dimana komunitas secara parsial berpengaruh
terhadap minat perilaku untuk melakukan check-in di Facebook.
11)H0 ditolak dan H4 diterima dimana motivasi intrinsik secara parsial
berpengaruh terhadap minat perilaku untuk melakukan check-in di
Facebook.
12)H0 ditolak dan H5 diterima dimana kemauan diri sendiri secara parsial
berpengaruh terhadap minat perilaku untuk melakukan check-in di
Facebook.
13)H0 ditolak dan H6 diterima dimana merasakan kenikmatan secara parsial
berpengaruh terhadap minat perilaku untuk melakukan check-in di
Facebook.
14)H0 ditolak dan H7 diterima dimana altruisme secara parsial berpengaruh
terhadap minat perilaku untuk melakukan check-in di Facebook.
15)H0 ditolak dan H8 diterima dimana motivasi ekstrinsik secara parsial
berpengaruh terhadap minat perilaku untuk melakukan check-in di
Universitas Kristen Maranatha
120 16)H0 ditolak dan H9 diterima dimana motivasi ekstrinsik dan motivasi
intrinsik secara simultan berpengaruh terhadap minat perilaku untuk
melakukan check-in di Facebook.
5.2 Keterbatasan Penelitian
1) Penelitian ini dilaksanakan hanya terbatas pada lingkup jurusan
manajemen Universitas Kristen Maranatha sehingga sulit untuk dijadikan
sebagai dasar tolak ukur mengenai minat perilaku pelanggan dalam
melakukan check-in di Facebook secara keseluruhan.
2) Penelitian terhadap minat perilaku melakukan check-in di Facebook di
tingkatan pendidikan sepertinya tidak terlalu tepat sasaran karena dapat
saja terjadi di manapun.
5.3 Implikasi Penelitian
5.3.1 Implikasi Manajerial
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak bagi
perusahaan – perusahaan bisnis agar dalam mengiklankan merek lebih
gencar sebagai media promosi untuk meningkatkan citra perusahaan,
meningkatkan jangkauan, dan mengembangkan lebih luas hubungan
dengan pelanggan. Selain itu juga diharapkan dapat membantu perusahaan
dalam memanfaatkan media sosial Facebook untuk media promosi
Universitas Kristen Maranatha
121 Sebuah perusahaan bisnis memerlukan media sosial dalam
mempromosikan produk atau jasa mereka. Dengan perusahaan mengetahui
adanya motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik pengguna Facebook,
perusahaan dapat meninjau kembali produk dan jasa yang mereka
tawarkan agar menarik konsumen di dunia maya.
Bagi kalangan akademisi khususnya di lingkungan perguruan
tinggi diharapkan dapat digunakan untuk memperkaya pengetahuan dan
menambah pengetahuan baru serta dapat melengkapi literatur mengenai
peranan motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik terdap minat perilaku
pengguna Facebook.
5.4 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan beberapa hal
sebagai berikut:
1) Disarankan di masa yang akan datang, penerapan motivasi intrinsik dan
motivasi ekstrinsik dapat dapat dikembangkan lebih lanjut dalam
melakukan check-in di Facebook..
2) Bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk dapat mengkombinasikan
penelitian ini dengan faktor – faktor lainnya sebagai variabel yang
memengaruhi minat pelanggan dalam melakukan check-in di Facebook,
Universitas Kristen Maranatha
122 – lain sehingga dapat menyempurnakan pemahaman terhadap variabel
yang saling memengaruhi.
3) Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa faktor yang
berpengaruh paling banyak terhadap kepuasan pelanggan adalah faktor
komunitas. Oleh sebab itu, jika ingin mendapatkan kepuasan yang lebih
besar maka sebaiknya pihak perusahaan bisnis berfokus pada hal tersebut.
4) Beberapa tambahan lainnya yaitu lain membuat halaman Facebook lebih
simpel dan menarik dan adanya halaman Facebook yang selalu up–to–
date setiap harinya serta aplikasi berupa informasi berita terkini yang
selalu ada di halaman Facebook agar pengguna pun mengetahui apa yang
sedang terjadi saat ini. Selain itu untuk memudahkan dalam hal
berkomunikasi dapat dibuat adanya aplikasi video call, agar pengguna
dapat saling berinteraksi secara lebih efektif dengan pengguna yang berada
PENGARUH MOTIVASI EKSTRINSIK DAN MOTIVASI
INTRINSIK PADA MINAT PERILAKU PENGGUNA DALAM
MELAKUKAN CHECK-IN DI FACEBOOK
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh,
Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)
Oleh
RUBY NILACHANDRA SETIAWAN
1352051
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
PENGARUH MOTIVASI EKSTRINSIK DAN MOTIVASI
INTRINSIK PADA MINAT PERILAKU PENGGUNA DALAM
MELAKUKAN CHECK-IN DI FACEBOOK
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh,
Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)
Oleh
RUBY NILACHANDRA SETIAWAN
1352051
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
2017
ii
THE EFFECT OF EXTRINSIC MOTIVATION AND
INTRINSIC MOTIVATION TO THE INTEREST OF USER
BEHAVIOR FOR CHECK-IN ON FACEBOOK
A Thesis
In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree
of Bachelor of Science in Management
By
RUBY NILACHANDRA SETIAWAN
1352051
MANAGEMENT DEPARTMENT
FACULTY OF ECONOMICS
MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY
BANDUNG
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas penyertaan dan bimbingan-Nya selama penulis menyusun dan menyelesaikan skripsi ini. Adapun maksud dari pembuatan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Manajemen Universitas Kristen Maranatha Bandung.
Mengingat adanya keterbatasan kemampuan dan pengetahuan, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan belum memenuhi keinginan berbagi pihak. Oleh karena itu, penulis memohon maaf atas keterbatasan dalam penulisan dan penelitian skripsi ini. Maka dari itu, kritik dan saran dari pembaca masih sangat diperlukan oleh penulis. Bersamaan dengan ini, penulis juga menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Karena dengan perhatian, dorongan, dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesikan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yan sebesar-besarnya kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus, karena kasih-Nya yang tak pernah berkesudahan dan pertolongan-Nya yang tidak pernah terlambat.
2. Ibu Kartika Imasari, S.E., M.M sebagai dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu dan membimbing saya dengan sabar dalam penyusunan hingga penyelesaian tugas akhir ini.
3. Papa , mama dan Aristo serta seluruh anggota keluarga terkasih yang telah memberikan dorongan dan doa bagi penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
4. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Kristen Maranatha Bandung.
5. Ibu Nonie Magdalena, S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha Bandung.
6. Ibu Ana Mariana, SE., MSi. sebagai dosen wali saya.
7. Bapak Rully Arlan Tjahyadi, S.E., M.Si. sebagai dosen seminar saya yang turut pula membantu dalam memberikan saran hingga terselesainya tugas akhir ini.
8. Teman penulis, Sherly Metta Dewi, Santy, Susi Susanty Wijaya, Celine Magdalena, Jessica Lie, Femmy Christina, Oke Dwirianti, seluruh anggota KASO terutama Christiandy Wiguna yang telah membantu, membimbing, dan memberikan dukungan kepada penulis dalam pengerjaan SPSS dan tugas akhir ini.
9. Teman - teman dan pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah memberikan dorongan dan bantuan hingga terselesaikannya tugas akhir ini.
10.Semua pihak yang secara langsung dan tidak langsung, telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih dan berkatNya kepada semua pihak atas kebaikan dan bantuan yang diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi nilai tambah bagi semua pihak yang membutuhkannya. Tuhan memberkati.
Bandung, Januari 2017
(Ruby Nilachandra Setiawan )
Universitas Kristen Maranatha
123
Daftar Pustaka
Abdurahman, Muhidin, & Somantri. (2011). Dasar - Dasar Metode Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Pustaka Setia.
A.M. Sardiman. (2005). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Bandung: Rajawali Pers.
A.M. Sardiman. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Bandung: Rajawali Pers
Arikunto, Suharsimi. (2006).Prosedur Penelitian: suatu pendekatan praktik. Edisi revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Baek K., Holton A., Harp D., Yaschur C., (2011). The link that bind: uncovering
novel motivations for linking on Facebook. Comput Hum Behav. hal.
2243–2248.
Bigne, J.E., Sanchez, MI., dan Sanchez, J. (2001). Tourism Image, Evaluation
Variables and After Purchase Behavior: Inter - Relationship. Tourism Management. Vol. 22. hal. 607 -616.
Blau P.M., (1964). Exchange and power in social life.Wiley, New York.
Crow L dan A. Crow. (1988). Psikologi Pendidikan. Surabaya: Bina Ilmu
Davis F.D., Bagozzi R.P., Warshaw P.R., (1992). Extrinsic and intrinsic
motivation to use computers in the workplace. J Appl Soc Psychol, hal.
1111–1132.
Deci E.L., (1975). Intrinsic motivation. Plenum, New York.
Deci, E. L. dan Ryan, R.M. (1987). The support of autonomy and the control of
behavior. Journal of Personality and Social Psychology, hal. 1024-1037.
Denis McQuail. (1987). Mass Communication Theory (Teori Komunikasi Massa). Jakarta: Erlangga.
Dermawan Wibisono. (2000). Riset Bisnis. Edisi Pertama.Yogyakarta : BPFE.
Djaali. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Universitas Kristen Maranatha Konsumen Dalam Perspektif Sumber Daya Manusia. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 6, No. 1, hal. 15 – 26.
Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hars A, Ou S. (2002. Working for free? Motivations for participating in open-
source projects”. Int J Electron Commerce 6. hal. 25–39.
Hoy, W. K., and Woolfolk, A. E. (1993). Teachers’ sense of efficacy and the
organizational health of schools. Element. Sch. J. hal. 335–372.
Hsu C., Lin J.C., (2008). Acceptance of blog usage: the roles of technology
acceptance,social influence and knowledge sharing motivation. Inf
Manage. hal. 65–74.
Ikhwan, Susila, dan Fatchurrahman. (2004). Service Value: Sebuah Variabel Pemediasi Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Minat Beli. Empirika, Vol. 17. No. 1.
Indriantoro dan Supomo. (1999). Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. BPFE Yogyakarta. Yogyakarta.
Indriantoro, dan Supomo. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.
Universitas Kristen Maranatha
125 Jonathan Sarwono. (2005). Metode Penelitian Kwantitatif dan Kwalitatif. Graha Ilmu, Jakarta.
Kim B. (2011). Understanding antecedents of continuance intention in social-
networking services. Cyberpsychol Behav Soc Netw. hal. 199 – 205.
Konstan, J.A., Miller, B.N., Maltz, D., Herlocker, J.L., Gordon, L.R., & Riedl, J. (1997): ‘GroupLens: Applying Collaborative Filtering to Usenet News’,
Communications of the ACM, vol. 40, no. 3, March 1997, pp. 77-87. Kotler, Philip. (2005). Prinsip - Prinsip Pemasaran Jilid I. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip dan K. L. Keller. (2007). Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Jilid 2. Jakarta : Indeks.
Lee M.K.O., Cheung C.M.K., Chen Z., (2005). Acceptance of internet-based
learning medium: the role of extrinsic and intrinsic motivation. Inf
Manage. hal. 1095–1104.
Malhotra. (2005). Riset Penelitian. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mehdizadeh S. (2010). Self-presentation 2.0: narcissism and self-esteem on
Facebook. Cyberpsychol Behav Soc Netw. hal. 357–364.
Miflen,Fj dan Miflen,Fc. (2003). Simply – Psychology. Jakarta : Raja Grafindo Pustaka.
Muhibbin Syah. (2008). Psikologi Belajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nur, Muhammad. (2008). Pemotivasian Siswa untuk Belajar. Surabaya: Pusat Sains dan Matematika Sekolah.
Prayitno, Elida. (1989). Motivasi Dalam Belajar. Jakarta: Depdikbud.
Ryan R.M., Deci E.L., (2000). Intrinsic and extrinsic motivations: classic
definitions and new directions. Contemp Educ Psychol. hal. 54–67.
Singgih D. Gunarsa. (2008). Psikologi Perawatan. Jakarta: Gunung Mulia.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor - Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2000). Metode Penelitian Bisnis, Bandung: CV. Alfabeta.
Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.
Universitas Kristen Maranatha
126 Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Supardi. (2005). Metode Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UII Press.
Swastha, Basu dan T. Hani Handoko. (2001). Analisis Perilaku Konsumen. Edisi Keempat.
Tong, X.F. et al., (2011). Factors Influencing Entrepreneurial Intention Among
University Students. International Journal of Social Sciences and
Humanity Studies. hal. 487 - 496.
Umi Narimawati. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Teori dan Aplikasi. Bandung: Agung Media.
Vallerand R.J., Bissonnette R., (1992). Intrinsic, extrinsic, and amotivational
styles as predictors of behavior: a prospective study. J Personal. hal. 599–
620.
Venkatesh V., Morris M.G., Davis G.B., Davis F.D., (2003). User acceptance of
information technology: toward a unified view. MIS Quart. hal. 425–478.
Walther J.B., (1992). Interpersonal effects in computer-mediated interaction: a
relational perspective. Commun Res. hal. 52–90.
Woolfolk, A.E. (1993). Educational Psychology. Bonston : Allyn and Bacon.
Zarella, Dan. (2010). The Social Media Marketing Book. Canada: O’Reilly Media.
Zhao S., Grasmuck S., Martin J., (2008). Identity construction on Facebook:
digital empowerment in anchored relationships. Comput Hum Behav. hal.