• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Faktor Keuangan pada Peringkat Obligasi (Studi pada: Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Inoensia Tahun 2011-2015).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Faktor Keuangan pada Peringkat Obligasi (Studi pada: Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Inoensia Tahun 2011-2015)."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Peringkat obligasi dikeluarkan oleh agen pemeringkat yang dapat membantu investor dalam memilih obligasi. Peringkat yang dikeluarkan memberikan informasi tentang kualitas dan risiko yang akan dihadapi oleh para investor jika berinvestasi pada instrument oligasi. Agen pemeringkatan menilai perusahaan dari berbagai faktor, salah satunya faktor keuangan yang dapat mencerminkan kondisi dari peringkat obligasi suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh faktor Keuangan terhadap peringkat obligasi. Faktor keuangan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Profitabilitas, Total Asset, Aliran Kas Operasi, Likuiditas Dan Leverage. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 12 perusahaan non keuangan yang menerbitkan obligasi. Perusahaan terdaftar di BEI selama periode 2011-2015 dan diperingkat oleh PT PEFINDO. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda untuk menguji pengaruh dari faktor keuangan terhadap peringkat obligasi. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa Total Asset dan Aliran Kas Operasi berpengaruh positif terhadap prediksi peringkat obligasi, sedangkan Profitabilitas, Likuiditas Dan Leverage tidak berpengaruh terhadap peringkat obligasi.

(2)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The rating bond were released by rating agent that can help investors in choose bond. The rating was come out to give some information about quality and risk that investors deal when in bond instrument. The rating agent that company in many aspects, one of the factor is the value finance, that can be the reflection of condition from the bond rating of company. This research is to examine how big the influence of the financial factor to bond rating. The financial factor used in this research consist Profitability, total assets, operating cash flow, liquidity and Leverage. There are twelve company non-finance published bond the company have been listed in ISE between 2011-2015 period and rated by PEFINDO company. This research use multiple regression analysis method to test influence from financial factor to bond rating . the result of this research indicate that the total assets and operating cash flow have some positive effect on the rating bond prediction, while the Profitability, liquidity, and Leverage not affecting the bond rating.

(3)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………..i

HALAMAN PENGESAHAN……….…..………ii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

1.2. Identifikasi Masalah ... 7

1.3. Batasan Masalah ... 7

1.4. Rumusan Masalah ... 8

1.5. Tujuan Penelitian ... 8

1.6. Kontribusi Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 11

2.1. Kajian Pustaka ... 11

2.1.1. Signalling Theory ... 11

2.1.2. Pengertian Obligasi ... 12

2.1.3. Risiko Investasi Obligasi... 13

2.1.4. Peringkat Obligasi ... 14

2.1.5. Rasio Keuangan ... 17

2.1.6. Rasio Profitabilitas ... 18

2.1.7. Total Asset ... 19

2.1.8. Aliran Kas Operasi ... 19

2.1.9. Rasio Likuiditas ... 19

2.1.10. Rasio Leverage ... 20

2.2. Rerangka Teori ... 21

2.3. Rerangka Pemikiran ... 22

2.4. Pengembangan Hipotesis... 24

2.4.1. Profitabilitas ... 24

2.4.2. Total Asset ... 25

2.4.3. Aliran kas operasi ... 25

(4)

Universitas Kristen Maranatha

3.2. Populasi dan Sampel... 40

3.3. Definisi Operasional Variabel ... 43

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 46

3.5. Teknik Analisis Data ... 47

3.5.1. Uji Asumsi Klasik (Uji Data) ... 48

3.5.2. Analisis Regresi berganda ... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 56

4.1. Hasil penelitian ... 56

4.1.1. Rasio Profitabilitas ... 56

4.1.2. Rasio Total Asset ... 65

4.2.1. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Peringkat Obligasi ... 105

4.2.2. Pengaruh Total Asset terhadap peringkat obligasi ... 106

4.2.3. Pengaruh Aliran kas Operasi terhadap peringkat obligasi ... 107

4.2.4. Pengaruh likuiditas terhadap peringkat obligasi ... 107

4.2.5. Pengaruh leverage terhadap peringkat obligasi ... 108

4.3. Perbandingan dengan Hasil Riset Empiris ... 109

BAB V PENUTUP ... 111

5.1. Kesimpulan ... 111

5.2. Keterbatasan Penelitian ... 112

5.3. Implikasi Penelitian ... 113

5.4. Saran ... 113

DAFTAR PUSTAKA ... 115

LAMPIRAN ... 120

(5)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(6)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Simbol dan Makna Peringkat ... 15

Tabel 2.2. Riset Empiris ... 29

Tabel 3.1. Proses Pemilihan Sampel ... 42

Tabel 3.2. Daftar Perusahaan Penerbit Obligasi Tahun 2011-2015 ... 42

Tabel 3.3. Definisi Operasional Variabel ... 44

Tabel 3.4. Hasil Pengujian Normalitas ... 48

Tabel 3.5. Hasil Pengujian Multikolinearitas ... 50

Tabel 3.6. Hasil Pengujian Heteroskedastisitas ... 51

Tabel 3.7. Hasil Pengujian Autokorelasi... 52

Tabel 4.1. ROA PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Tahun 2011-2015 ... 56

Tabel 4.2. ROA PT Agung Podomoro Land Tahun 2011-2015 ... 57

Tabel 4.3. ROA PT Aneka Tambang Tahun 2011-2015 ... 58

Tabel 4.4. ROA PT.Bw Plantation Tbk Tahun 2011-2015 ... 58

Tabel 4.5. ROA PT.Indosat Tbk Tahun 2011-2015 ... 59

Tabel 4.6. ROA PT. Jasa Marga (Persero) Tahun 2011-2015 ... 60

Tabel 4.7. ROA PT. Lautan luas Tbk Tahun 2011-2015 ... 61

Tabel 4.8. ROA PT. Mayora Indah Tbk Tahun 2011-2015 ... 61

Tabel 4.9. ROA PT. Mitra Adiperkasa Tbk Tahun 2011-2015 ... 62

Tabel 4.10. ROA PT. Selamat Sempurna Tbk Tahun 2011-2015 ... 63

Tabel 4.11. ROA PT. Summarecon Agung Tbk Tahun 2011-2015... 63

Tabel 4.12. ROA PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Tahun 2011-2015 ... 64

Tabel 4.13. Total Asset PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Tahun 2011-2015 ... 65

Tabel 4.14.Total Asset PT Agung Podomoro Land Tahun 2011-2015 ... 66

Tabel 4.15. Total Asset PT. Aneka Tambang Tbk Tahun 2011-2015... 66

Tabel 4.16. Total Asset PT.Bw Plantation Tbk Tahun 2011-2015 ... 67

Tabel 4.17. Total Asset PT.Indosat Tbk Tahun 2011-2015 ... 68

Tabel 4.18. Total Asset PT. Jasa Marga (Persero) Tahun 2011-2015 ... 68

Tabel 4.19. Total Asset PT. Lautan luas Tbk Tahun 2011-2015... 69

Tabel 4.20. Total Asset PT. Mayora Indah Tbk Tahun 2011-2015... 70

Tabel 4.21. Total Asset PT. Mitra Adiperkasa Tbk Tahun 2011-2015 ... 70

Tabel 4.22. Total Asset PT. Selamat Sempurna Tbk Tahun 2011-2015 ... 71

Tabel 4.23. Total Asset PT. Summarecon Agung Tbk Tahun 2011-2015 ... 71

Tabel 4.24. Total Asset PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Tahun 2011-2015 ... 72

Tabel 4.25. Aliran kas Operasi PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Tahun 2011-2015 ... 73

Tabel 4.26. Aliran kas Operasi PT Agung Podomoro Land Tahun 2011-2015 ... 74

(7)

Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.28. Aliran kas Operasi PT.Bw Plantation Tbk Tahun 2011-2015 ... 75

Tabel 4.29. Aliran kas Operasi PT.Indosat Tbk Tahun 2011-2015 ... 76

Tabel 4.30. Aliran kas Operasi PT. Jasa Marga (Persero) Tahun 2011-2015 ... 77

Tabel 4.31. Aliran kas Operasi PT. Lautan luas Tbk Tahun 2011-2015 ... 77

Tabel 4.32. Aliran kas Operasi PT. Mayora Indah Tbk Tahun 2011-2015 ... 78

Tabel 4.33. Aliran kas Operasi PT. Mitra Adiperkasa Tbk Tahun 2011-2015 ... 79

Tabel 4.34. Aliran kas Operasi PT. Selamat Sempurna Tbk Tahun 2011-2015 ... 79

Tabel 4.35. Aliran kas Operasi PT. Summarecon Agung Tbk Tahun 2011-2015 ... 80

Tabel 4.36. Aliran kas Operasi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Tahun 2011-2015 ... 81

Tabel 4.37. Likuiditas PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Tahun 2011-2015 ... 82

Tabel 4.38. Likuiditas PT Agung Podomoro Land Tahun 2011-2015 ... 82

Tabel 4.39. Likuiditas PT. Aneka Tambang Tbk Tahun 2011-2015 ... 83

Tabel 4.40. Likuiditas PT.Bw Plantation Tbk Tahun 2011-2015 ... 84

Tabel 4.41. Likuiditas PT.Indosat Tbk Tahun 2011-2015 ... 84

Tabel 4.42. Likuiditas PT. Jasa Marga (Persero) Tahun 2011-2015 ... 85

Tabel 4.43. Likuiditas PT. Lautan luas Tbk Tahun 2011-2015 ... 86

Tabel 4.44. Likuiditas PT. Mayora Indah Tbk Tahun 2011-2015 ... 86

Tabel 4.45. Likuiditas PT. Mitra Adiperkasa Tbk Tahun 2011-2015 ... 87

Tabel 4.46. Likuiditas PT. Selamat Sempurna Tbk Tahun 2011-2015 ... 88

Tabel 4.47. Likuiditas PT. Summarecon Agung Tbk Tahun 2011-2015 ... 88

Tabel 4.48. Likuiditas PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Tahun 2011-2015 ... 89

Tabel 4.49. Leverage PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Tahun 2011-2015 ... 90

Tabel 4.50. Leverage PT Agung Podomoro Land Tahun 2011-2015 ... 91

Tabel 4.51. Leverage PT. Aneka Tambang Tbk Tahun 2011-2015... 91

Tabel 4.52. Leverage PT.Bw Plantation Tbk Tahun 2011-2015 ... 92

Tabel 4.53. Leverage PT.Indosat Tbk Tahun 2011-2015 ... 93

Tabel 4.54. Leverage PT. Jasa Marga (Persero) Tahun 2011-2015 ... 93

Tabel 4.55. Leverage PT. Lautan luas Tbk Tahun 2011-2015... 94

Tabel 4.56. Leverage PT. Mayora Indah Tbk Tahun 2011-2015... 94

Tabel 4.57. Leverage PT. Mitra Adiperkasa Tbk Tahun 2011-2015 ... 95

Tabel 4.58. Leverage PT. Selamat Sempurna Tbk Tahun 2011-2015 ... 96

Tabel 4.59. Leverage PT. Summarecon Agung Tbk Tahun 2011-2015 ... 96

Tabel 4.60. Leverage PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Tahun 2011-2015 ... 97

Tabel 4.61. Hasil pengujian simultan ... 98

Tabel 4.62. Hasil Pengujian Parsial ... 99

Tabel 4.63. Koefisien Determinasi Ganda ... 101

Tabel 4.64. Persamaan Regresi ... 103

(8)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

(9)

1 | Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pasar modal (Capital Market) merupakan pasar untuk berbagai instrument keuangan

jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuitas

(saham), reksadana, instrument devariatif maupun instrument lainnya. Pasar modal

merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain (misalnya

pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengan demikian, pasar

modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual-beli dan kegiatan

terkait lainnya (Martalena dan Malinda, 2011). Instrumen yang diperjualbelikan di

pasar modal yaitu obligasi, saham, waran, reksadana,dan opsi. Instrumen keuangan

tersebut diperjualbelikan untuk memperoleh dana bagi perusahaan dan memperoleh

keuntungan bagi investor. Setiap instrumen investasi tersebut tentu memiliki

karakteristik yang berbeda satu sama lain, misalkan melakukan investasi pada

obligasi lebih tepat dilakukan apabila investor yang berorientasi pada pendapatan

tetap sedangkan investasi dalam bentuk saham akan lebih tepat dilakukan investor

yang berorientasi pada pertumbuhan (Soebagiyo dan Panjawa, 2016) .

Obligasi merupakan alternatif investasi yang aman. Terdapat beberapa

keuntungan Bagi investor, apabila menginvestasikan dana ke dalam obligasi, maka

investor akan memperoleh bunga atau kupon yang tetap secara berkala biasanya

(10)

2

Universitas Kristen Maranatha

jatuh tempo, maka penerbit harus membayar sesuai dengan nilai par dari obligasi

tersebut. Keuntungan bagi perusahaan dalam menggunakan hutang jangka panjang

(obligasi) yaitu : (1) biaya modal setelah pajak yang rendah, (2) bunga yang

dibayarkan merupakan pengurang pajak penghasilan, (3) melalui financial leverage

dimungkinkan laba per lembar saham akan meningkat, (4) kontrol terhadap operasi

perusahaan oleh pemegang saham tidak mengalami perubahan. (Brigham, 1996

dalam Krisnilasari, 2007). Obligasi biasanya diperjual belikan dalam satuan Rp 1

miliar dan dengan satuan pemindah bukuan minimal Rp. 50 juta. Masa berlaku

investasi obligasi sangat bergantung dengan badan yang menerbitkan. Yang paling

umum adalah 5 tahun. Oleh karena itu sarana investasi dalam obligasi merupakan

investasi jangka panjang (Krisnilasari,2007).

Return bagi pembeli atau pemegang obligasi secara umum berbeda dengan return saham. Bagi pemegang obligasi, mereka pasti akan memperoleh kupon sebagai

pembayaran bunga atas obligasi yang dibelinya, sedangkan bagi pemegang saham

mereka akan memperoleh deviden apabila perusahaan memutuskan membagikan

deviden. Return yang berupa capital gain juga diperoleh oleh pemegang obligasi.

Apabila obligasi dibeli pada harga par dan dijual pada harga premium maka akan

memberikan capital gain bagi pemegangnya (Krisnilasari,2007).

Seorang pemilik modal (investor) yang berminat membeli obligasi, sudah

seharusnya memperhatikan peringkat obligasi karena peringkat tersebut memberikan

informasi dan memberikan signal tentang probabilitas kegagalan hutang suatu

(11)

3

Universitas Kristen Maranatha

diperdagangkan. Untuk melakukan investasi pada obligasi, selain diperlukan dana

yang cukup, pemilik modal juga memerlukan pengetahuan yang cukup tentang

obligasi serta diikuti dengan naluri bisnis yang baik untuk bisa menganalisis atau

memperkirakan faktor-faktor yang bisa mempengaruhi investasi pada obligasi

(Margreta dan Nurmayanti, 2009)..

Obligasi adalah suatu pengakuan hutang yang dikeluarkan oleh pemerintah

atau perusahaan atau lembaga-lembaga lain sebagai pihak yang berhutang yang

mempunyai nilai nominal tertentu dan kesanggupan untuk membayar bunga secara

periodik atas dasar persentase tertentu yang tetap. Obligasi diterbitkan oleh

perusahaan untuk memenuhi kegiatan pendanaan perusahaan, untuk mengembangkan

usaha dan melunasi utang yang akan jatuh tempo. Emisi obligasi merupakan cara

yang lebih fleksibel bila dibandingkan dengan emisi saham, karena emisi obligasi

posisi kepemilikan perusahaan adalah tetap (Setiawan dan Shanti, 2009 dalam

Yuliana dkk, 2011).

Obligasi sebelum ditawarkan, harus diperingkat oleh suatu lembaga atau agen

pemeringkat obligasi (rating agency). Agen pemeringkat obligasi adalah lembaga

independen yang memberikan informasi pemeringkatan skala risiko, salah satunya

adalah sekuritas obligasi sebagai petunjuk sejauh mana keamanan suatu obligasi bagi

investor. Proses peringkatan ini dilakukan untuk menilai kinerja perusahaan, sehingga

rating agency dapat menyatakan layak atau tidaknya obligasi tersebut diinvestasikan

(Almilia dan Devi, 2007). Lembaga pemeringkat yang digunakan mengacu pada

(12)

4

Universitas Kristen Maranatha

banyak menggunakan jasa PEFINDO untuk memperingkat obligasi yang akan

diterbitkan. Secara umum peringkat obligasi dibagi menjadi dua, yaitu investment

grade (AAA, AA, A, dan BBB) dan non investment grade (BB, B, CCC, dan D)

(Sejati, 2010).

Pemeringkat obligasi bertujuan untuk mengetahui kualitas dan risiko yang

akan dihadapi oleh para investor jika berinvestasi pada instrument oligasi. Salah satu

risiko yang mungkin dihadapi adalah default risk atau risiko gagal bayar yaitu

perusahaan penerbit tidak dapat membayar bunga dan pokok pinjaman obligasi

kepada investor sesuai perjanjian yang telah dilakukan (widiowati dkk, 2013).

Peringkat mencoba mengukur risiko kegagalan, yaitu peluang emiten atau peminjam

akan mengalami kondisi tidak mampu memenuhi kewajiban keuangan (Froster, 1986

dalam Widiowati dkk, 2013 ).

Terdapat beberapa kejadian yang menimbulkan suatu pertanyaan apakah

peringkat obligasi yang dinilai oleh agen pemeringkat di Indonesia akurat. Contohnya

pada peringkat obligasi Bank Global pada Desember tahun 2004, peringkat obligasi

dinilai oleh agen pemeringkat Kasnic dengan A-, kemudian dengan pengumuman

Bank Indonesia bahwa izin Bank Global dibekukan peringkat obligasi tersebut

diturunkan menjadi D (default) (Adrian, 2011). Kasus yang serupa terjadi juga pada

PT. Mobile-8 Telecom Tbk. yang menerbitkan Bond I Year 2007, telah gagal bayar 2

kali untuk kupon 15 Maret 2009 dan 15 Juni 2009 dengan obligasi senilai Rp 675

Miliar yang jatuh tempo Maret 2012 (Kompas, 9 Pebruari 2010 dalam Estiyanti dan

(13)

5

Universitas Kristen Maranatha

pada Indonesia Bond Market Directory adalah BBB+. Per Juni 2010, peringkatnya

diturunkan menjadi D. Salah satu alasan mengapa peringkat obligasi yang

dikeluarkan oleh agen pemeringkat tersebut bias karena agen pemeringkat tidak

melakukan monitor terhadap kinerja perusahaan setiap hari, dan kinerja keuangan

yang kurang baik (chan dan jagadeesh, 1999, dalam Estiyanti dan Yasa, 2012).

Para agen pemeringkat menggunakan berbagai faktor untuk menilai dan

memberikan peringkat kepada obligasi perusahaan. Salah satu faktor yang digunakan

oleh agen pemeringkat adalah informasi dalam bentuk laporan keuangan perusahaan.

Untuk mengetahui kinerja perusahaan secara lengkap perlu dilakukan analisis

terhadap laporan keuangan perusahaan, guna mendapat gambaran mengenai rasio

keuangan yang dimiliki perusahaan (Noor,2009 dalam Widiyastuti dkk, 2014).

Meskipun laporan keuangan ini merupakan gambaran selama periode yang lalu, tetapi

dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam perencanaan serta pengambilan

kebijakan pada waktu yang akan datang (Noor, 2009 dalam Widiyastuti dkk, 2014).

Rasio keuangan merupakan salah satu alat yang penting dalam evaluasi kinerja

keuangan perusahaan. Rasio ini memberikan informasi yang penting dan strategis

misalnya bagi kreditur dan investor (Sumber Pendanaan) bagi Manajemen untuk

menyusun strategi bagaimana memaksimumkan keuntungan, bagaimana

meningkatkan efisiensi pengelolaan aset perusahaan, bagi vender untuk mengetahui

kemampuan likuiditas, risiko keuangan dan sebagainya (Noor, 2009 dalam

Widiyastuti dkk, 2014). Analisis laporan keuangan yang berupa analisis rasio

(14)

6

Universitas Kristen Maranatha overvalued suatu sekuritas (Kaplan dan Urwitz, 1979 dalam Estiyanti dan Yasa,

2012). Penelitian terhadap rasio keuangan di Indonesia banyak dihubungkan dengan

harga saham ataupun kinerja perusahaan (Estiyanti dan yasa, 2012).

Periode jatuh tempo obligasi bervariasi mulai dari 365 hari sampai dengan di

atas 5 tahun. Jatuh Tempo (maturity) adalah tanggal dimana pemegang obligasi akan

mendapatkan pembayaran kembali nominal obligasi yang dimiliki. Obligasi yang

akan jatuh tempo dalam waktu 1 tahun akan lebih mudah untuk diprediksi, sehingga

memiliki risiko yang lebih kecil dibandingkan dengan obligasi yang memiliki periode

jatuh tempo dalam waktu 5 tahun. Secara umum, semakin panjang jatuh tempo suatu

obligasi,semakin tinggi kupon atau bunganya ( Bursa Efek Surabaya, 2006 dalam

Margreta dan Nurmayanti, 2009 ).

Peneliti memilih perusahaan non keuangan sehingga perusahaan keuangan

dikecualikan dari objek yang di teliti, karena perusahaan keuangan dinilai memiliki

ukuran rasio keuangan yang berbeda dengan jenis perusahaan lainnya. Selain itu,

perusahaan keuangan dinilai sensitive dengan perubahan suku bunga serta indikator

moneter lainnya (widowati dkk, 2013).Berdasarkan latar belakang masalah tersebut,

maka penulis ingin meneliti lebih lanjut ke dalam Penelitian berjudul “Pengaruh

Faktor Keuangan pada Peringkat Obligasi (studi pada: Perusahaan Non Keuangan

(15)

7

Universitas Kristen Maranatha

1.2. Identifikasi Masalah

Peringkat obligasi salah satunya dipengaruhi oleh faktor keuangan. Penelitian

(Widowati dkk, 2013), menunjukkan bahwa variabel profitabilitas tidak berpengaruh

terhadap peringkat obligasi. Akan tetapi penelitian (Sari dkk, 2011) menemukan

bahwa variabel profitabilitas berpengaruh terhadap peringkat obligasi. Variabel

lainnya dalam penelitian (Adrian,2011) menyimpulkan bahwa likuiditas berpengaruh

positif pada peringkat obligasi. Pada penelitian (Widowati dkk, 2013) dan (Febriani

dkk, 2013) menyatakan bahwa laba operasi berpengaruh positif pada peringkat

obligasi. Dari beberapa penelitian di atas menunjukkan bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi peringkat obligasi berbeda-beda dan beberapa hasilnya belum

konklusif.

1.3. Batasan Masalah

Beberapa hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa variabel yang

mempengaruhi peringkat obligasi sangat bervariatif dan beberapa hasilnya belum

konklusif (Adrian,2011). Untuk itu penelitian ini akan menguji faktor-faktor yang

mempengaruhi peringkat obligasi dengan menggunakan variabel profitabilitas, total

asset, aliran kas operasi, likuiditas, dan leverage, dengan periode sampel yang

berbeda. Variabel profitabilitas, total asset, aliran kas operasi, likuiditas, dan

leverage, di pilih karena penelitian sebelumnya memiliki hasil yang berbeda-beda dan

belum konklusif. sampel yang digunakan adalah perusahaan non keuangan yang

obligasinya terdaftar di PT.Pefindo serta diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia

(16)

8

Universitas Kristen Maranatha

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, maka perumusan masalah

pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh profitabilitas terhadap peringkat obligasi pada

perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

2. Apakah terdapat pengaruh total asset terhadap peringkat obligasi pada

perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

3. Apakah terdapat pengaruh aliran kas operasi terhadap peringkat obligasi pada

perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

4. Apakah terdapat pengaruh likuiditas terhadap peringkat obligasi pada

perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

5. Apakah terdapat pengaruh leverage terhadap peringkat obligasi pada

perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh profitabilitas terhadap peringkat

obligasi pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek

(17)

9

Universitas Kristen Maranatha

2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh total asset terhadap peringkat

obligasi pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia.

3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh aliran kas operasi terhadap

peringkat obligasi pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia.

4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh likuiditas terhadap peringkat

obligasi pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia.

5. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh leverage terhadap peringkat

obligasi pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia.

1.6. Kontribusi Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Peneliti sebagai referensi di dalam penelitian selanjutnya dan dapat

menjadi sarana untuk menerapkan teori yang telah dipelajari dan menambah

wawasan pengetahuan di bidang Manajemen Keuangan mengenai faktor

keuangan yang dapat mempengaruhi peringkat obligasi.

2. Bagi Investor Sebagai informasi tambahan apa saja yang dapat mempengaruhi

(18)

10

Universitas Kristen Maranatha

ingin berinvestasi di instrumen obligasi jangan sampai salah

menginvestasikan dana perlu di perhatikan jika ingin berinvestasi pada

obligasi apakah perusahaan yang menerbitkan obligasi tersebut dapat

membayar bunga maupun pokok pinjaman.

3. Perusahaan Non Keuangan Sebagai masukan mengenai faktor-faktor yang

berpotensi mempengaruhi peringkat obligasi yang dijual di pasar modal

sehingga perusahaan dapat meningkatkan kinerja perusahaan agar obligasi

pada perusahaan tidak mengalami gagal bayar, sehingga perusahaan dapat

(19)

111│Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh profitabilitas,

Total Asset, Aliran Kas Operasi, likuiditas dan leverage terhadap peringkat obligasi

padaperusahaan non keuangan tahun 2011-2015.

Berdasarkan Analisis data Bab IV peneliti mengambil kesimpulan bahwa:

1. Secara simultan Sig : 0,000 < 0,05 ( H0 di tolak). Paling sedikit terdapat satu

variabel bebas (Total Asset, Aliran Kas Operasi, LIkuiditas, Profitabilitas atau

leverage ) yang mempengaruhi Peringkat Obligasi.

2. Secara parsial Total Asset dan Aliran Kas Operasi memiliki pegaaruh terhadap

Peringkat Obligasi, sedangkan Profitabilitas, Likuiditas dan leverage tidak

terdapat pengaruh, berdasarkan hasil penelitian sebagai berikut:

ROA: Pvalue = 0,0 71 > 0,05 : Ho diterima ( Tidak Terdapat Pengaruh)

Total asset: Pvalue = 0, 000 < 0,05 : Ho ditolak (Terdapat Pengaruh)

AKO: Pvalue = 0, 012 < 0,05 : Ho ditolak (Terdapat Pengaruh)

Likuiditas: Pvalue = 0, 850 > 0,05 : Ho diterima (Tidak Terdapat Pengaruh)

(20)

112

Universitas Kristen Maranatha

3. Berdasarkan hasil uji Koefisien Determinasi Ganda menunjukkan besarnya

angka dari koefisien korelasi adalah 0,743 yang dapat diartikan bahwa

korelasi memiliki keeratan kuat .nilai Adjusted R Square pada penelitian ini

diperoleh sebesar 0,510 atau 51%, hal ini dapat diartikan bahwa kelima

variabel independen yaitu profitabilitas, total asset, aliran kas operasi,

likuiditas dan leverage berpengaruh terhadap peringkat obligasi sebesar 51%

sedangkan sisanya 49% dipengaruhi oleh faktor lain seperti umur, jaminan,

dan laba di tahan

5.2. Keterbatasan Penelitian

Pada penelitian ini keterbatasan yang dihadapi oleh peneliti adalah sebagai

berikut:

1. Penelitian ini hanya meneliti variabel yang mempengaruhi Peringkat Obligasi

dari variabel profitabilitas, Total Asset, Aliran Kas Operasi, likuiditas dan

leverage. Perlu diteliti lebih lanjut variabel-variabel lain yang mempengaruhi

Peringkat Obligasi.

2. Penelitian ini hanya mempergunakan data laporan keuangan yang telah di

auditan pada akhir tahun dimana kemungkinan lembaga pemeringkat

menggunakan laporan keuangan terbaru seperti laporan keuangan triwulan

(21)

113

Universitas Kristen Maranatha

5.3. Implikasi Penelitian 1. Implikasi teoritis

Dalam penelitian ini sudah banyak teori yang membahas mengenai peringkat

obligasi disarankan penelitian selanjutnya mendapatkan lebih banyak lagi

tentang teori kebijakan deviden.

2. Implikasi Manajerial

Investor dapat melihat perusahaan mana yang mampu atau tidak membagikan

kupon atau bunga dan investor dapat jeli memilih perusahaan yang akan

diinvestasikan supaya investor dapat mendapatkan bunga atau kupon dengan

memperhatikan Total Asset dan Aliran Kas Operasi perusahaan.

3. Implikasi Metodologi

Pada penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dari

www.idx.co.id, www.Pefindo.co.id dan Artikel Ilmiah. Diharapkan pada

penelitian selanjutnya menambahkan sumber memperolehan data yang lebih,

agar data yang didapat lebih banyak.

5.4.Saran

1. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan non keuangan dan tidak

mengkhususkan pada industri tertentu sesuai dengan penggolongan industri

yang ada di Bursa Efek Indonesia. Kemungkinan setiap sektor industri

(22)

114

Universitas Kristen Maranatha

peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dikhususkan pada industry

tertentu.

2. Penelitian ini hanya mempergunakan data laporan keuangan yang telah di

auditan pada akhir tahun dimana kemungkinan lembaga pemeringkat

menggunakan laporan keuangan terbaru seperti laporan keuangan triwulan

sebagai dasar penilaian peringkat obligasi. Untuk penelitian selanjutnya di

sarankan mempergunakan laporan keuangaan terbaru dari perusahaan penerbit

obligasi

3. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Total Asset dan Aliran Kas Operasi

mempengaruhi Peringkat Obligasi. Perusahaan sebaiknya dapat meningkatlan

ukuran perusahaan dan kas operasi perusahaan sehingga dapat membeikan

(23)

PENGARUH FAKTOR KEUANGAN PADA PERINGKAT

OBLIGASI (STUDI PADA: PERUSAHAAN NON

KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI

BURSA EFEK INDONESIA

TAHUN 2011-2015)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh,

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

BELLA CHRISANTYA

1352337

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

(24)

THE INFLUENCE OF FINANCIAL FACTOR ON BOND

RATINGS (STUDY AT: NON-FINANCIAL

COMPANIES REGISTERED INDONESIA

STOCK EXCHANGE (ISE) WITHIN

2011-2015 PERIOD)

A THESIS

In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of

Bachelor of Science in Management

By

BELLA CHRISANTYA

1352337

MANAGEMENT DEPARTEMENT

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

(25)

KATA PENGANTAR

Penelitian yang berjudul “Pengaruh Faktor Keuangan pada Peringkat Obligasi (studi pada: Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015)”, memiliki tujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh faktor keuangan terhadap peringkat obligasi pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penulis menggunakan metode analisis regresi berganda untuk menguji pengaruh dari faktor keuangan terhadap peringkat obligasi.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Penelitian ini hanya berfokus pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015, maka data keuangan dan non keuangan dapat saja berubah di kemudian hari sehingga tidak dapat menjadi bahan acuan yang pasti.

Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini:

1. Ibu Ida, S.E., M.M. selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan kesempatan, dan memberikan banyak masukan untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Bapak Sunjoyo, S.E., M.Si. Selaku Dosen Wali

3. Ibu Nonie Magdalena, S.E., M.Si. Selaku Ketua Program studi Manajemen 4. Orang tua, yang selalu memberikan doa, nasehat, kesabaran dan pengorbanan

yang begitu luar biasa dalam setiap langkah hidup penulis.

5. Teman-teman yang selalu menolong dan memberikan masukan dalam penyusunan tugas akhir.

Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih dan berkatNya kepada semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya. Tuhan memberkati.

Bandung, Desember 2016

(26)

115 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Adrian, Nicko. (2011). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Semarang: Universitas Diponegoro.

Agus, Widarjono. (2013). Ekonometrika: Pengantar dan aplikasinya. Ekonosia, Jakarta.

Almilia, Luciana Spica., dan Devi ,Vieka. (2007). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Peringkat Obligasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Proceeding Seminar Nasional Manajemen SMART.

Annas, Syahrul. (2015). Pengaruh Size, Leverage, Profitability, Activity,dan Market

Value Ratio Terhadap Prediksi Peringkat Obligasi pada Perusahaan

Non-Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2013. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Christina, Vinna., Abbas ,Yulianti., dan Tjen, Christine., (2010). Pengaruh Book Tax Difference terhadap Peringkat Obligasi di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Volume Nomor 2 hal 153-169.

Cooper, D. R., dan Schindler, P. S. (2011). Metode Riset Bisnis. Edisi 11. Mc Graw- Hill Companies, Inc.

Dewi, Sofia Prima. (2013). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas dan Produktivitas Terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan. Jurnal Ekonomi, Vol.18, No.2.

Estiyanti , Ni Made., dan Yasa , Gerianta Wirawan . (2012). Pengaruh Faktor Keuangan dan Non Keuangan pada Peringkat Obligasi di Bursa Efek Indonesia. SNA 15 Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat.

Febriani, Irma., Nugraha , Hari Susanta., dan Saryadi. (2013). Analisis Faktor- Faktor yang Memengaruhi Peringkat Obligasi Pada Lembaga Keuangan Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Universitas Diponegoro, Vol.2, No.1.

Ghozali, Imam. (2006). “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”.

(27)

116

Universitas Kristen Maranatha Hartono, J. (2004). Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi 2004-2005. BPFE-

Yogyakarta.

Hartono, J. (2010). teori portofolio dan analisis investasi. Edisi ke tujuh. Yogyakatra:BPFE.

Horne, James C.Van. (1986). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. edisi ke 5.Jakarta: Erlangga.

Ikhsan,Adhisyahfitri Evalina., Yahya , M Nur., dan Saidaturrahmi. (2012). Peringkat Obligasi dan Faktor yang Mempengaruhinya. Pekbis Jurnal, Vol.4, No.2.

Indriantoro, dan Supomo. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. BPFE-Yogyakarta.

Krisnilasari, Monica. (2007). Analisis Pengaruh Likuiditas Obligasi, Coupon dan Jangka Waktu Jatuh Tempo Obligasi Terhadap Harga Obligasi di Bursa Efek Surabaya. Universitas Diponegoro.

Magreta ., dan Nurmayanti, Poppy. (2009). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prediksi Peringkat Obligasi ditinjau dari Faktor Akuntansi dan Non Akuntansi. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, vol. 11,No.3, hal: 143-154.

Maharti, Enny Dwi. (2011). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peringkat Obligasi. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang.

Melis, Kalia. (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rating Sukuk. Jurnal ilmiah Mahasiswa FEB, vol 3, no 2.

Martalena., dan Malinda, Maya. (2011). Pengantar Pasar Modal. Yogyakarta: ANDI

Octavia,Rahmi. (2014). Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Saldo Laba, dan Aliran Kas Operasi Terhadap Peringkat Obligasi (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2012)”. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.

(28)

117

Universitas Kristen Maranatha Purwaningsih, Anna. (2008). Pemilihan Rasio Keuangan Terbaik untuk Memprediksi Peringkat Obligasi: Studi pada Perusahaan Manu faktur yang Terda ftar di BEJ. Kinerja, Volume 12, No.1.

Purwaningsih, Septi. (2013). Faktor Yang Mempengaruhi Rating Sukuk Yang

Ditinjau Dari Faktor Akuntansi Dan Non-Akuntansi. Accounting Analysis Journal 2 (3).

Saputri, Desak Putu Opri Sani., dan Purbawangsa.Ida Bagus Anom. (2016). Pengaruh

Leverage, Profitabilitas, Pertumbuhan Perusahaan, dan Jaminan Terhadap

Peringkat Obligasi Sektor Jasa di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 5, No. 6.

Sari, Leli Kurnia.,dan Murtini, Henny. (2015). Pengaruh Corporate Governance terhadap Peringkat Obligasi pada Perusahaan Non Keuangan. Accounting Analysis Journal 4 (1).

Sari, W. P., Taufik, T., dan Anisma, Y. (2011). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prediksi Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi, Vol.3, No.6,hal: 22-43.

Sejati ,Grace Putri. (2010). Analisis Faktor Akuntansi dan Non Akuntansi dalam

Memprediksi Peringkat Obligasi Perusahaan Manufaktur”.Jurnal Ilmu

Administrasi dan Organisasi.Vol.17, No.1, hlm:70-78.

Septyawanti, Hilda Indria. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peringkat Obligasi Perusahaan. Accounting Analysis Journal 2 (3).

Soebagiyo, Daryono., dan Panjawa, Jihad Lukis. (2016). Determinan Surat Utang Negara (Sun) dengan Pendekatan Ecm. Universty Research Colloquium, hal. 54-63.

Sucipta, Ni Kadek Sirma Nila., dan Rahyuda, Henny. (2015). Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Likuiditas, dan Maturity Terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Di Bursa Efek Indonesia.E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, Vol.4, No.3.

Suliyanto. (2005). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi.

(29)

118

Universitas Kristen Maranatha Susilowati.,dan Sumarto. (2010). Memprediksi Peringkat Obligasi Perusahaan

Manufaktur yang Listing di BEI. Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis, Vol.1, No.2, hal : 163-175.

Tejaningrum.T. (2014). Pengaruh Perceived Value pada Brand Loyalty:Brand Trust dan Brand Effect sebagai Variabel Mediasi. Bandung: Universitas Kristen Maranatha.

Tim kreatif.(2009). Himpunan Peraturan Pasar Modal. Bandung:Fokus Media.

Uma, Erisha Nurul., dan Wahyudi, Setyo Tri. (2015). Kemampuan Faktor Keuangan dan Non Keuangan dalam Memprediksi Peringkat Obligasi Korporasi (Studi Kasus pada Industri Perbankan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013). Malang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.

Utami, Ayu Gandar. (2012). Mekanisme Corporate Governance Terhadap Peringkat Obligasi. Accounting Analysis Journal 1 (2).

Veronica, Aries. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peringkat Obligasi pada Perusahaan Manufaktur. Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya, Vo.13,No.2.

Werastuti, Desak Nyoman Sri. (2015). Analisis Prediksi Peringkat Obligasi Perusahaan dengan Pendekatan faktor Keuangan dan Non Keuangan. Jurnal Dinamika Akuntansi, Vol.7, No.1.

Widiyastuti ,Tetty., Djumahir., dan Khusniyah, Nur. (2014). Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Peringkat Obligasi (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di BEI). Jurnal Aplikasi Manajemen,vol.12,no.2.

Widowati, Dewi., Nugrahanti, Yeterina., dan Kristanto, Ari Budi . (2013). Analisis Faktor Keuangan dan Non Keuangan yang Berpengaruh pada Prediksi Peringkat Obligasi di Indonesia (Studi pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar di Bei dan di Daftar Peringkat PT Pefindo 2009-2011). Jurnal Manajemen, Vol.13, No.1.

www.idx.co.id

(30)

119

Universitas Kristen Maranatha www.pefindo.co.id

Yuliana, Rika., Budiatmanto, Agus., Prabowo,Muhammad Agung.,dan Arifin,Taufik. (2011). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prediksi Peringkat Obligasi pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi XIV Aceh.

Gambar

Gambar 2.1. Rerangka Teori ......................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

In this study, the object is the same novel in two languages (Indonesian and English), each entitled Laskar Pelangi and Rainbow Troops by Andrea Hirata, translated by

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang digunakan untuk Responden wanita PUS, dengan variabel dalam penelitiannya adalah: 1) status wanita dalam

Peraturan Perlerintah RI Nornor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia l'ahun 1999 Nomor 115, Tamhahan Lembaran Negara Republik

 Menganalisis dan mendiskusikan penyelesaian konflik menggunakan metode- metode penyelesaian konflik (mediasi, negosiasi, rekonsiliasi dan transformasi konflik) dalam

Remaja adalah individu baik laki-laki maupun perempuan yang sedang berada.. di tengah masa transisi dari anak-anak

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui respon masyarakat atas pelayanan pendaftaran NPWP dengan e-Registration , mengetahui proses pelayanannya, kemudian mengetahui

a. Student motivation able to increase with portofolio scoring application in IPS learning main investigation on Demography Dynamics and National Development in grade VIII- 2

Oleh karena itu dengan perencanaan, pelaksanaan, program posyandu yang baik diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan lansia di wilayah kerja Puskesmas Brangsong