Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Peringkat obligasi dikeluarkan oleh agen pemeringkat yang dapat membantu investor dalam memilih obligasi. Peringkat yang dikeluarkan memberikan informasi tentang kualitas dan risiko yang akan dihadapi oleh para investor jika berinvestasi pada instrument oligasi. Agen pemeringkatan menilai perusahaan dari berbagai faktor, salah satunya faktor keuangan yang dapat mencerminkan kondisi dari peringkat obligasi suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh faktor Keuangan terhadap peringkat obligasi. Faktor keuangan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Profitabilitas, Total Asset, Aliran Kas Operasi, Likuiditas Dan Leverage. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 12 perusahaan non keuangan yang menerbitkan obligasi. Perusahaan terdaftar di BEI selama periode 2011-2015 dan diperingkat oleh PT PEFINDO. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda untuk menguji pengaruh dari faktor keuangan terhadap peringkat obligasi. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa Total Asset dan Aliran Kas Operasi berpengaruh positif terhadap prediksi peringkat obligasi, sedangkan Profitabilitas, Likuiditas Dan Leverage tidak berpengaruh terhadap peringkat obligasi.
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
The rating bond were released by rating agent that can help investors in choose bond. The rating was come out to give some information about quality and risk that investors deal when in bond instrument. The rating agent that company in many aspects, one of the factor is the value finance, that can be the reflection of condition from the bond rating of company. This research is to examine how big the influence of the financial factor to bond rating. The financial factor used in this research consist Profitability, total assets, operating cash flow, liquidity and Leverage. There are twelve company non-finance published bond the company have been listed in ISE between 2011-2015 period and rated by PEFINDO company. This research use multiple regression analysis method to test influence from financial factor to bond rating . the result of this research indicate that the total assets and operating cash flow have some positive effect on the rating bond prediction, while the Profitability, liquidity, and Leverage not affecting the bond rating.
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………..i
HALAMAN PENGESAHAN……….…..………ii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
1.2. Identifikasi Masalah ... 7
1.3. Batasan Masalah ... 7
1.4. Rumusan Masalah ... 8
1.5. Tujuan Penelitian ... 8
1.6. Kontribusi Penelitian ... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 11
2.1. Kajian Pustaka ... 11
2.1.1. Signalling Theory ... 11
2.1.2. Pengertian Obligasi ... 12
2.1.3. Risiko Investasi Obligasi... 13
2.1.4. Peringkat Obligasi ... 14
2.1.5. Rasio Keuangan ... 17
2.1.6. Rasio Profitabilitas ... 18
2.1.7. Total Asset ... 19
2.1.8. Aliran Kas Operasi ... 19
2.1.9. Rasio Likuiditas ... 19
2.1.10. Rasio Leverage ... 20
2.2. Rerangka Teori ... 21
2.3. Rerangka Pemikiran ... 22
2.4. Pengembangan Hipotesis... 24
2.4.1. Profitabilitas ... 24
2.4.2. Total Asset ... 25
2.4.3. Aliran kas operasi ... 25
Universitas Kristen Maranatha
3.2. Populasi dan Sampel... 40
3.3. Definisi Operasional Variabel ... 43
3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 46
3.5. Teknik Analisis Data ... 47
3.5.1. Uji Asumsi Klasik (Uji Data) ... 48
3.5.2. Analisis Regresi berganda ... 52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 56
4.1. Hasil penelitian ... 56
4.1.1. Rasio Profitabilitas ... 56
4.1.2. Rasio Total Asset ... 65
4.2.1. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Peringkat Obligasi ... 105
4.2.2. Pengaruh Total Asset terhadap peringkat obligasi ... 106
4.2.3. Pengaruh Aliran kas Operasi terhadap peringkat obligasi ... 107
4.2.4. Pengaruh likuiditas terhadap peringkat obligasi ... 107
4.2.5. Pengaruh leverage terhadap peringkat obligasi ... 108
4.3. Perbandingan dengan Hasil Riset Empiris ... 109
BAB V PENUTUP ... 111
5.1. Kesimpulan ... 111
5.2. Keterbatasan Penelitian ... 112
5.3. Implikasi Penelitian ... 113
5.4. Saran ... 113
DAFTAR PUSTAKA ... 115
LAMPIRAN ... 120
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Simbol dan Makna Peringkat ... 15
Tabel 2.2. Riset Empiris ... 29
Tabel 3.1. Proses Pemilihan Sampel ... 42
Tabel 3.2. Daftar Perusahaan Penerbit Obligasi Tahun 2011-2015 ... 42
Tabel 3.3. Definisi Operasional Variabel ... 44
Tabel 3.4. Hasil Pengujian Normalitas ... 48
Tabel 3.5. Hasil Pengujian Multikolinearitas ... 50
Tabel 3.6. Hasil Pengujian Heteroskedastisitas ... 51
Tabel 3.7. Hasil Pengujian Autokorelasi... 52
Tabel 4.1. ROA PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Tahun 2011-2015 ... 56
Tabel 4.2. ROA PT Agung Podomoro Land Tahun 2011-2015 ... 57
Tabel 4.3. ROA PT Aneka Tambang Tahun 2011-2015 ... 58
Tabel 4.4. ROA PT.Bw Plantation Tbk Tahun 2011-2015 ... 58
Tabel 4.5. ROA PT.Indosat Tbk Tahun 2011-2015 ... 59
Tabel 4.6. ROA PT. Jasa Marga (Persero) Tahun 2011-2015 ... 60
Tabel 4.7. ROA PT. Lautan luas Tbk Tahun 2011-2015 ... 61
Tabel 4.8. ROA PT. Mayora Indah Tbk Tahun 2011-2015 ... 61
Tabel 4.9. ROA PT. Mitra Adiperkasa Tbk Tahun 2011-2015 ... 62
Tabel 4.10. ROA PT. Selamat Sempurna Tbk Tahun 2011-2015 ... 63
Tabel 4.11. ROA PT. Summarecon Agung Tbk Tahun 2011-2015... 63
Tabel 4.12. ROA PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Tahun 2011-2015 ... 64
Tabel 4.13. Total Asset PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Tahun 2011-2015 ... 65
Tabel 4.14.Total Asset PT Agung Podomoro Land Tahun 2011-2015 ... 66
Tabel 4.15. Total Asset PT. Aneka Tambang Tbk Tahun 2011-2015... 66
Tabel 4.16. Total Asset PT.Bw Plantation Tbk Tahun 2011-2015 ... 67
Tabel 4.17. Total Asset PT.Indosat Tbk Tahun 2011-2015 ... 68
Tabel 4.18. Total Asset PT. Jasa Marga (Persero) Tahun 2011-2015 ... 68
Tabel 4.19. Total Asset PT. Lautan luas Tbk Tahun 2011-2015... 69
Tabel 4.20. Total Asset PT. Mayora Indah Tbk Tahun 2011-2015... 70
Tabel 4.21. Total Asset PT. Mitra Adiperkasa Tbk Tahun 2011-2015 ... 70
Tabel 4.22. Total Asset PT. Selamat Sempurna Tbk Tahun 2011-2015 ... 71
Tabel 4.23. Total Asset PT. Summarecon Agung Tbk Tahun 2011-2015 ... 71
Tabel 4.24. Total Asset PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Tahun 2011-2015 ... 72
Tabel 4.25. Aliran kas Operasi PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Tahun 2011-2015 ... 73
Tabel 4.26. Aliran kas Operasi PT Agung Podomoro Land Tahun 2011-2015 ... 74
Universitas Kristen Maranatha
Tabel 4.28. Aliran kas Operasi PT.Bw Plantation Tbk Tahun 2011-2015 ... 75
Tabel 4.29. Aliran kas Operasi PT.Indosat Tbk Tahun 2011-2015 ... 76
Tabel 4.30. Aliran kas Operasi PT. Jasa Marga (Persero) Tahun 2011-2015 ... 77
Tabel 4.31. Aliran kas Operasi PT. Lautan luas Tbk Tahun 2011-2015 ... 77
Tabel 4.32. Aliran kas Operasi PT. Mayora Indah Tbk Tahun 2011-2015 ... 78
Tabel 4.33. Aliran kas Operasi PT. Mitra Adiperkasa Tbk Tahun 2011-2015 ... 79
Tabel 4.34. Aliran kas Operasi PT. Selamat Sempurna Tbk Tahun 2011-2015 ... 79
Tabel 4.35. Aliran kas Operasi PT. Summarecon Agung Tbk Tahun 2011-2015 ... 80
Tabel 4.36. Aliran kas Operasi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Tahun 2011-2015 ... 81
Tabel 4.37. Likuiditas PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Tahun 2011-2015 ... 82
Tabel 4.38. Likuiditas PT Agung Podomoro Land Tahun 2011-2015 ... 82
Tabel 4.39. Likuiditas PT. Aneka Tambang Tbk Tahun 2011-2015 ... 83
Tabel 4.40. Likuiditas PT.Bw Plantation Tbk Tahun 2011-2015 ... 84
Tabel 4.41. Likuiditas PT.Indosat Tbk Tahun 2011-2015 ... 84
Tabel 4.42. Likuiditas PT. Jasa Marga (Persero) Tahun 2011-2015 ... 85
Tabel 4.43. Likuiditas PT. Lautan luas Tbk Tahun 2011-2015 ... 86
Tabel 4.44. Likuiditas PT. Mayora Indah Tbk Tahun 2011-2015 ... 86
Tabel 4.45. Likuiditas PT. Mitra Adiperkasa Tbk Tahun 2011-2015 ... 87
Tabel 4.46. Likuiditas PT. Selamat Sempurna Tbk Tahun 2011-2015 ... 88
Tabel 4.47. Likuiditas PT. Summarecon Agung Tbk Tahun 2011-2015 ... 88
Tabel 4.48. Likuiditas PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Tahun 2011-2015 ... 89
Tabel 4.49. Leverage PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Tahun 2011-2015 ... 90
Tabel 4.50. Leverage PT Agung Podomoro Land Tahun 2011-2015 ... 91
Tabel 4.51. Leverage PT. Aneka Tambang Tbk Tahun 2011-2015... 91
Tabel 4.52. Leverage PT.Bw Plantation Tbk Tahun 2011-2015 ... 92
Tabel 4.53. Leverage PT.Indosat Tbk Tahun 2011-2015 ... 93
Tabel 4.54. Leverage PT. Jasa Marga (Persero) Tahun 2011-2015 ... 93
Tabel 4.55. Leverage PT. Lautan luas Tbk Tahun 2011-2015... 94
Tabel 4.56. Leverage PT. Mayora Indah Tbk Tahun 2011-2015... 94
Tabel 4.57. Leverage PT. Mitra Adiperkasa Tbk Tahun 2011-2015 ... 95
Tabel 4.58. Leverage PT. Selamat Sempurna Tbk Tahun 2011-2015 ... 96
Tabel 4.59. Leverage PT. Summarecon Agung Tbk Tahun 2011-2015 ... 96
Tabel 4.60. Leverage PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Tahun 2011-2015 ... 97
Tabel 4.61. Hasil pengujian simultan ... 98
Tabel 4.62. Hasil Pengujian Parsial ... 99
Tabel 4.63. Koefisien Determinasi Ganda ... 101
Tabel 4.64. Persamaan Regresi ... 103
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
1 | Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pasar modal (Capital Market) merupakan pasar untuk berbagai instrument keuangan
jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuitas
(saham), reksadana, instrument devariatif maupun instrument lainnya. Pasar modal
merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain (misalnya
pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengan demikian, pasar
modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual-beli dan kegiatan
terkait lainnya (Martalena dan Malinda, 2011). Instrumen yang diperjualbelikan di
pasar modal yaitu obligasi, saham, waran, reksadana,dan opsi. Instrumen keuangan
tersebut diperjualbelikan untuk memperoleh dana bagi perusahaan dan memperoleh
keuntungan bagi investor. Setiap instrumen investasi tersebut tentu memiliki
karakteristik yang berbeda satu sama lain, misalkan melakukan investasi pada
obligasi lebih tepat dilakukan apabila investor yang berorientasi pada pendapatan
tetap sedangkan investasi dalam bentuk saham akan lebih tepat dilakukan investor
yang berorientasi pada pertumbuhan (Soebagiyo dan Panjawa, 2016) .
Obligasi merupakan alternatif investasi yang aman. Terdapat beberapa
keuntungan Bagi investor, apabila menginvestasikan dana ke dalam obligasi, maka
investor akan memperoleh bunga atau kupon yang tetap secara berkala biasanya
2
Universitas Kristen Maranatha
jatuh tempo, maka penerbit harus membayar sesuai dengan nilai par dari obligasi
tersebut. Keuntungan bagi perusahaan dalam menggunakan hutang jangka panjang
(obligasi) yaitu : (1) biaya modal setelah pajak yang rendah, (2) bunga yang
dibayarkan merupakan pengurang pajak penghasilan, (3) melalui financial leverage
dimungkinkan laba per lembar saham akan meningkat, (4) kontrol terhadap operasi
perusahaan oleh pemegang saham tidak mengalami perubahan. (Brigham, 1996
dalam Krisnilasari, 2007). Obligasi biasanya diperjual belikan dalam satuan Rp 1
miliar dan dengan satuan pemindah bukuan minimal Rp. 50 juta. Masa berlaku
investasi obligasi sangat bergantung dengan badan yang menerbitkan. Yang paling
umum adalah 5 tahun. Oleh karena itu sarana investasi dalam obligasi merupakan
investasi jangka panjang (Krisnilasari,2007).
Return bagi pembeli atau pemegang obligasi secara umum berbeda dengan return saham. Bagi pemegang obligasi, mereka pasti akan memperoleh kupon sebagai
pembayaran bunga atas obligasi yang dibelinya, sedangkan bagi pemegang saham
mereka akan memperoleh deviden apabila perusahaan memutuskan membagikan
deviden. Return yang berupa capital gain juga diperoleh oleh pemegang obligasi.
Apabila obligasi dibeli pada harga par dan dijual pada harga premium maka akan
memberikan capital gain bagi pemegangnya (Krisnilasari,2007).
Seorang pemilik modal (investor) yang berminat membeli obligasi, sudah
seharusnya memperhatikan peringkat obligasi karena peringkat tersebut memberikan
informasi dan memberikan signal tentang probabilitas kegagalan hutang suatu
3
Universitas Kristen Maranatha
diperdagangkan. Untuk melakukan investasi pada obligasi, selain diperlukan dana
yang cukup, pemilik modal juga memerlukan pengetahuan yang cukup tentang
obligasi serta diikuti dengan naluri bisnis yang baik untuk bisa menganalisis atau
memperkirakan faktor-faktor yang bisa mempengaruhi investasi pada obligasi
(Margreta dan Nurmayanti, 2009)..
Obligasi adalah suatu pengakuan hutang yang dikeluarkan oleh pemerintah
atau perusahaan atau lembaga-lembaga lain sebagai pihak yang berhutang yang
mempunyai nilai nominal tertentu dan kesanggupan untuk membayar bunga secara
periodik atas dasar persentase tertentu yang tetap. Obligasi diterbitkan oleh
perusahaan untuk memenuhi kegiatan pendanaan perusahaan, untuk mengembangkan
usaha dan melunasi utang yang akan jatuh tempo. Emisi obligasi merupakan cara
yang lebih fleksibel bila dibandingkan dengan emisi saham, karena emisi obligasi
posisi kepemilikan perusahaan adalah tetap (Setiawan dan Shanti, 2009 dalam
Yuliana dkk, 2011).
Obligasi sebelum ditawarkan, harus diperingkat oleh suatu lembaga atau agen
pemeringkat obligasi (rating agency). Agen pemeringkat obligasi adalah lembaga
independen yang memberikan informasi pemeringkatan skala risiko, salah satunya
adalah sekuritas obligasi sebagai petunjuk sejauh mana keamanan suatu obligasi bagi
investor. Proses peringkatan ini dilakukan untuk menilai kinerja perusahaan, sehingga
rating agency dapat menyatakan layak atau tidaknya obligasi tersebut diinvestasikan
(Almilia dan Devi, 2007). Lembaga pemeringkat yang digunakan mengacu pada
4
Universitas Kristen Maranatha
banyak menggunakan jasa PEFINDO untuk memperingkat obligasi yang akan
diterbitkan. Secara umum peringkat obligasi dibagi menjadi dua, yaitu investment
grade (AAA, AA, A, dan BBB) dan non investment grade (BB, B, CCC, dan D)
(Sejati, 2010).
Pemeringkat obligasi bertujuan untuk mengetahui kualitas dan risiko yang
akan dihadapi oleh para investor jika berinvestasi pada instrument oligasi. Salah satu
risiko yang mungkin dihadapi adalah default risk atau risiko gagal bayar yaitu
perusahaan penerbit tidak dapat membayar bunga dan pokok pinjaman obligasi
kepada investor sesuai perjanjian yang telah dilakukan (widiowati dkk, 2013).
Peringkat mencoba mengukur risiko kegagalan, yaitu peluang emiten atau peminjam
akan mengalami kondisi tidak mampu memenuhi kewajiban keuangan (Froster, 1986
dalam Widiowati dkk, 2013 ).
Terdapat beberapa kejadian yang menimbulkan suatu pertanyaan apakah
peringkat obligasi yang dinilai oleh agen pemeringkat di Indonesia akurat. Contohnya
pada peringkat obligasi Bank Global pada Desember tahun 2004, peringkat obligasi
dinilai oleh agen pemeringkat Kasnic dengan A-, kemudian dengan pengumuman
Bank Indonesia bahwa izin Bank Global dibekukan peringkat obligasi tersebut
diturunkan menjadi D (default) (Adrian, 2011). Kasus yang serupa terjadi juga pada
PT. Mobile-8 Telecom Tbk. yang menerbitkan Bond I Year 2007, telah gagal bayar 2
kali untuk kupon 15 Maret 2009 dan 15 Juni 2009 dengan obligasi senilai Rp 675
Miliar yang jatuh tempo Maret 2012 (Kompas, 9 Pebruari 2010 dalam Estiyanti dan
5
Universitas Kristen Maranatha
pada Indonesia Bond Market Directory adalah BBB+. Per Juni 2010, peringkatnya
diturunkan menjadi D. Salah satu alasan mengapa peringkat obligasi yang
dikeluarkan oleh agen pemeringkat tersebut bias karena agen pemeringkat tidak
melakukan monitor terhadap kinerja perusahaan setiap hari, dan kinerja keuangan
yang kurang baik (chan dan jagadeesh, 1999, dalam Estiyanti dan Yasa, 2012).
Para agen pemeringkat menggunakan berbagai faktor untuk menilai dan
memberikan peringkat kepada obligasi perusahaan. Salah satu faktor yang digunakan
oleh agen pemeringkat adalah informasi dalam bentuk laporan keuangan perusahaan.
Untuk mengetahui kinerja perusahaan secara lengkap perlu dilakukan analisis
terhadap laporan keuangan perusahaan, guna mendapat gambaran mengenai rasio
keuangan yang dimiliki perusahaan (Noor,2009 dalam Widiyastuti dkk, 2014).
Meskipun laporan keuangan ini merupakan gambaran selama periode yang lalu, tetapi
dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam perencanaan serta pengambilan
kebijakan pada waktu yang akan datang (Noor, 2009 dalam Widiyastuti dkk, 2014).
Rasio keuangan merupakan salah satu alat yang penting dalam evaluasi kinerja
keuangan perusahaan. Rasio ini memberikan informasi yang penting dan strategis
misalnya bagi kreditur dan investor (Sumber Pendanaan) bagi Manajemen untuk
menyusun strategi bagaimana memaksimumkan keuntungan, bagaimana
meningkatkan efisiensi pengelolaan aset perusahaan, bagi vender untuk mengetahui
kemampuan likuiditas, risiko keuangan dan sebagainya (Noor, 2009 dalam
Widiyastuti dkk, 2014). Analisis laporan keuangan yang berupa analisis rasio
6
Universitas Kristen Maranatha overvalued suatu sekuritas (Kaplan dan Urwitz, 1979 dalam Estiyanti dan Yasa,
2012). Penelitian terhadap rasio keuangan di Indonesia banyak dihubungkan dengan
harga saham ataupun kinerja perusahaan (Estiyanti dan yasa, 2012).
Periode jatuh tempo obligasi bervariasi mulai dari 365 hari sampai dengan di
atas 5 tahun. Jatuh Tempo (maturity) adalah tanggal dimana pemegang obligasi akan
mendapatkan pembayaran kembali nominal obligasi yang dimiliki. Obligasi yang
akan jatuh tempo dalam waktu 1 tahun akan lebih mudah untuk diprediksi, sehingga
memiliki risiko yang lebih kecil dibandingkan dengan obligasi yang memiliki periode
jatuh tempo dalam waktu 5 tahun. Secara umum, semakin panjang jatuh tempo suatu
obligasi,semakin tinggi kupon atau bunganya ( Bursa Efek Surabaya, 2006 dalam
Margreta dan Nurmayanti, 2009 ).
Peneliti memilih perusahaan non keuangan sehingga perusahaan keuangan
dikecualikan dari objek yang di teliti, karena perusahaan keuangan dinilai memiliki
ukuran rasio keuangan yang berbeda dengan jenis perusahaan lainnya. Selain itu,
perusahaan keuangan dinilai sensitive dengan perubahan suku bunga serta indikator
moneter lainnya (widowati dkk, 2013).Berdasarkan latar belakang masalah tersebut,
maka penulis ingin meneliti lebih lanjut ke dalam Penelitian berjudul “Pengaruh
Faktor Keuangan pada Peringkat Obligasi (studi pada: Perusahaan Non Keuangan
7
Universitas Kristen Maranatha
1.2. Identifikasi Masalah
Peringkat obligasi salah satunya dipengaruhi oleh faktor keuangan. Penelitian
(Widowati dkk, 2013), menunjukkan bahwa variabel profitabilitas tidak berpengaruh
terhadap peringkat obligasi. Akan tetapi penelitian (Sari dkk, 2011) menemukan
bahwa variabel profitabilitas berpengaruh terhadap peringkat obligasi. Variabel
lainnya dalam penelitian (Adrian,2011) menyimpulkan bahwa likuiditas berpengaruh
positif pada peringkat obligasi. Pada penelitian (Widowati dkk, 2013) dan (Febriani
dkk, 2013) menyatakan bahwa laba operasi berpengaruh positif pada peringkat
obligasi. Dari beberapa penelitian di atas menunjukkan bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi peringkat obligasi berbeda-beda dan beberapa hasilnya belum
konklusif.
1.3. Batasan Masalah
Beberapa hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa variabel yang
mempengaruhi peringkat obligasi sangat bervariatif dan beberapa hasilnya belum
konklusif (Adrian,2011). Untuk itu penelitian ini akan menguji faktor-faktor yang
mempengaruhi peringkat obligasi dengan menggunakan variabel profitabilitas, total
asset, aliran kas operasi, likuiditas, dan leverage, dengan periode sampel yang
berbeda. Variabel profitabilitas, total asset, aliran kas operasi, likuiditas, dan
leverage, di pilih karena penelitian sebelumnya memiliki hasil yang berbeda-beda dan
belum konklusif. sampel yang digunakan adalah perusahaan non keuangan yang
obligasinya terdaftar di PT.Pefindo serta diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia
8
Universitas Kristen Maranatha
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, maka perumusan masalah
pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh profitabilitas terhadap peringkat obligasi pada
perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
2. Apakah terdapat pengaruh total asset terhadap peringkat obligasi pada
perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
3. Apakah terdapat pengaruh aliran kas operasi terhadap peringkat obligasi pada
perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
4. Apakah terdapat pengaruh likuiditas terhadap peringkat obligasi pada
perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
5. Apakah terdapat pengaruh leverage terhadap peringkat obligasi pada
perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh profitabilitas terhadap peringkat
obligasi pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek
9
Universitas Kristen Maranatha
2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh total asset terhadap peringkat
obligasi pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh aliran kas operasi terhadap
peringkat obligasi pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia.
4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh likuiditas terhadap peringkat
obligasi pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
5. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh leverage terhadap peringkat
obligasi pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
1.6. Kontribusi Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Peneliti sebagai referensi di dalam penelitian selanjutnya dan dapat
menjadi sarana untuk menerapkan teori yang telah dipelajari dan menambah
wawasan pengetahuan di bidang Manajemen Keuangan mengenai faktor
keuangan yang dapat mempengaruhi peringkat obligasi.
2. Bagi Investor Sebagai informasi tambahan apa saja yang dapat mempengaruhi
10
Universitas Kristen Maranatha
ingin berinvestasi di instrumen obligasi jangan sampai salah
menginvestasikan dana perlu di perhatikan jika ingin berinvestasi pada
obligasi apakah perusahaan yang menerbitkan obligasi tersebut dapat
membayar bunga maupun pokok pinjaman.
3. Perusahaan Non Keuangan Sebagai masukan mengenai faktor-faktor yang
berpotensi mempengaruhi peringkat obligasi yang dijual di pasar modal
sehingga perusahaan dapat meningkatkan kinerja perusahaan agar obligasi
pada perusahaan tidak mengalami gagal bayar, sehingga perusahaan dapat
111│Universitas Kristen Maranatha
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh profitabilitas,
Total Asset, Aliran Kas Operasi, likuiditas dan leverage terhadap peringkat obligasi
padaperusahaan non keuangan tahun 2011-2015.
Berdasarkan Analisis data Bab IV peneliti mengambil kesimpulan bahwa:
1. Secara simultan Sig : 0,000 < 0,05 ( H0 di tolak). Paling sedikit terdapat satu
variabel bebas (Total Asset, Aliran Kas Operasi, LIkuiditas, Profitabilitas atau
leverage ) yang mempengaruhi Peringkat Obligasi.
2. Secara parsial Total Asset dan Aliran Kas Operasi memiliki pegaaruh terhadap
Peringkat Obligasi, sedangkan Profitabilitas, Likuiditas dan leverage tidak
terdapat pengaruh, berdasarkan hasil penelitian sebagai berikut:
ROA: Pvalue = 0,0 71 > 0,05 : Ho diterima ( Tidak Terdapat Pengaruh)
Total asset: Pvalue = 0, 000 < 0,05 : Ho ditolak (Terdapat Pengaruh)
AKO: Pvalue = 0, 012 < 0,05 : Ho ditolak (Terdapat Pengaruh)
Likuiditas: Pvalue = 0, 850 > 0,05 : Ho diterima (Tidak Terdapat Pengaruh)
112
Universitas Kristen Maranatha
3. Berdasarkan hasil uji Koefisien Determinasi Ganda menunjukkan besarnya
angka dari koefisien korelasi adalah 0,743 yang dapat diartikan bahwa
korelasi memiliki keeratan kuat .nilai Adjusted R Square pada penelitian ini
diperoleh sebesar 0,510 atau 51%, hal ini dapat diartikan bahwa kelima
variabel independen yaitu profitabilitas, total asset, aliran kas operasi,
likuiditas dan leverage berpengaruh terhadap peringkat obligasi sebesar 51%
sedangkan sisanya 49% dipengaruhi oleh faktor lain seperti umur, jaminan,
dan laba di tahan
5.2. Keterbatasan Penelitian
Pada penelitian ini keterbatasan yang dihadapi oleh peneliti adalah sebagai
berikut:
1. Penelitian ini hanya meneliti variabel yang mempengaruhi Peringkat Obligasi
dari variabel profitabilitas, Total Asset, Aliran Kas Operasi, likuiditas dan
leverage. Perlu diteliti lebih lanjut variabel-variabel lain yang mempengaruhi
Peringkat Obligasi.
2. Penelitian ini hanya mempergunakan data laporan keuangan yang telah di
auditan pada akhir tahun dimana kemungkinan lembaga pemeringkat
menggunakan laporan keuangan terbaru seperti laporan keuangan triwulan
113
Universitas Kristen Maranatha
5.3. Implikasi Penelitian 1. Implikasi teoritis
Dalam penelitian ini sudah banyak teori yang membahas mengenai peringkat
obligasi disarankan penelitian selanjutnya mendapatkan lebih banyak lagi
tentang teori kebijakan deviden.
2. Implikasi Manajerial
Investor dapat melihat perusahaan mana yang mampu atau tidak membagikan
kupon atau bunga dan investor dapat jeli memilih perusahaan yang akan
diinvestasikan supaya investor dapat mendapatkan bunga atau kupon dengan
memperhatikan Total Asset dan Aliran Kas Operasi perusahaan.
3. Implikasi Metodologi
Pada penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dari
www.idx.co.id, www.Pefindo.co.id dan Artikel Ilmiah. Diharapkan pada
penelitian selanjutnya menambahkan sumber memperolehan data yang lebih,
agar data yang didapat lebih banyak.
5.4.Saran
1. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan non keuangan dan tidak
mengkhususkan pada industri tertentu sesuai dengan penggolongan industri
yang ada di Bursa Efek Indonesia. Kemungkinan setiap sektor industri
114
Universitas Kristen Maranatha
peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dikhususkan pada industry
tertentu.
2. Penelitian ini hanya mempergunakan data laporan keuangan yang telah di
auditan pada akhir tahun dimana kemungkinan lembaga pemeringkat
menggunakan laporan keuangan terbaru seperti laporan keuangan triwulan
sebagai dasar penilaian peringkat obligasi. Untuk penelitian selanjutnya di
sarankan mempergunakan laporan keuangaan terbaru dari perusahaan penerbit
obligasi
3. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Total Asset dan Aliran Kas Operasi
mempengaruhi Peringkat Obligasi. Perusahaan sebaiknya dapat meningkatlan
ukuran perusahaan dan kas operasi perusahaan sehingga dapat membeikan
PENGARUH FAKTOR KEUANGAN PADA PERINGKAT
OBLIGASI (STUDI PADA: PERUSAHAAN NON
KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA
TAHUN 2011-2015)
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh,
Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)
Oleh
BELLA CHRISANTYA
1352337
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
THE INFLUENCE OF FINANCIAL FACTOR ON BOND
RATINGS (STUDY AT: NON-FINANCIAL
COMPANIES REGISTERED INDONESIA
STOCK EXCHANGE (ISE) WITHIN
2011-2015 PERIOD)
A THESIS
In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of
Bachelor of Science in Management
By
BELLA CHRISANTYA
1352337
MANAGEMENT DEPARTEMENT
FACULTY OF ECONOMICS
MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY
KATA PENGANTAR
Penelitian yang berjudul “Pengaruh Faktor Keuangan pada Peringkat Obligasi (studi pada: Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015)”, memiliki tujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh faktor keuangan terhadap peringkat obligasi pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penulis menggunakan metode analisis regresi berganda untuk menguji pengaruh dari faktor keuangan terhadap peringkat obligasi.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Penelitian ini hanya berfokus pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015, maka data keuangan dan non keuangan dapat saja berubah di kemudian hari sehingga tidak dapat menjadi bahan acuan yang pasti.
Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini:
1. Ibu Ida, S.E., M.M. selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan kesempatan, dan memberikan banyak masukan untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Bapak Sunjoyo, S.E., M.Si. Selaku Dosen Wali
3. Ibu Nonie Magdalena, S.E., M.Si. Selaku Ketua Program studi Manajemen 4. Orang tua, yang selalu memberikan doa, nasehat, kesabaran dan pengorbanan
yang begitu luar biasa dalam setiap langkah hidup penulis.
5. Teman-teman yang selalu menolong dan memberikan masukan dalam penyusunan tugas akhir.
Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih dan berkatNya kepada semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya. Tuhan memberkati.
Bandung, Desember 2016
115 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Adrian, Nicko. (2011). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Semarang: Universitas Diponegoro.
Agus, Widarjono. (2013). Ekonometrika: Pengantar dan aplikasinya. Ekonosia, Jakarta.
Almilia, Luciana Spica., dan Devi ,Vieka. (2007). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Peringkat Obligasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Proceeding Seminar Nasional Manajemen SMART.
Annas, Syahrul. (2015). Pengaruh Size, Leverage, Profitability, Activity,dan Market
Value Ratio Terhadap Prediksi Peringkat Obligasi pada Perusahaan
Non-Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2013. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Christina, Vinna., Abbas ,Yulianti., dan Tjen, Christine., (2010). Pengaruh Book Tax Difference terhadap Peringkat Obligasi di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Volume Nomor 2 hal 153-169.
Cooper, D. R., dan Schindler, P. S. (2011). Metode Riset Bisnis. Edisi 11. Mc Graw- Hill Companies, Inc.
Dewi, Sofia Prima. (2013). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas dan Produktivitas Terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan. Jurnal Ekonomi, Vol.18, No.2.
Estiyanti , Ni Made., dan Yasa , Gerianta Wirawan . (2012). Pengaruh Faktor Keuangan dan Non Keuangan pada Peringkat Obligasi di Bursa Efek Indonesia. SNA 15 Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat.
Febriani, Irma., Nugraha , Hari Susanta., dan Saryadi. (2013). Analisis Faktor- Faktor yang Memengaruhi Peringkat Obligasi Pada Lembaga Keuangan Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Universitas Diponegoro, Vol.2, No.1.
Ghozali, Imam. (2006). “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”.
116
Universitas Kristen Maranatha Hartono, J. (2004). Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi 2004-2005. BPFE-
Yogyakarta.
Hartono, J. (2010). teori portofolio dan analisis investasi. Edisi ke tujuh. Yogyakatra:BPFE.
Horne, James C.Van. (1986). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. edisi ke 5.Jakarta: Erlangga.
Ikhsan,Adhisyahfitri Evalina., Yahya , M Nur., dan Saidaturrahmi. (2012). Peringkat Obligasi dan Faktor yang Mempengaruhinya. Pekbis Jurnal, Vol.4, No.2.
Indriantoro, dan Supomo. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. BPFE-Yogyakarta.
Krisnilasari, Monica. (2007). Analisis Pengaruh Likuiditas Obligasi, Coupon dan Jangka Waktu Jatuh Tempo Obligasi Terhadap Harga Obligasi di Bursa Efek Surabaya. Universitas Diponegoro.
Magreta ., dan Nurmayanti, Poppy. (2009). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prediksi Peringkat Obligasi ditinjau dari Faktor Akuntansi dan Non Akuntansi. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, vol. 11,No.3, hal: 143-154.
Maharti, Enny Dwi. (2011). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peringkat Obligasi. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang.
Melis, Kalia. (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rating Sukuk. Jurnal ilmiah Mahasiswa FEB, vol 3, no 2.
Martalena., dan Malinda, Maya. (2011). Pengantar Pasar Modal. Yogyakarta: ANDI
Octavia,Rahmi. (2014). Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Saldo Laba, dan Aliran Kas Operasi Terhadap Peringkat Obligasi (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2012)”. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.
117
Universitas Kristen Maranatha Purwaningsih, Anna. (2008). Pemilihan Rasio Keuangan Terbaik untuk Memprediksi Peringkat Obligasi: Studi pada Perusahaan Manu faktur yang Terda ftar di BEJ. Kinerja, Volume 12, No.1.
Purwaningsih, Septi. (2013). Faktor Yang Mempengaruhi Rating Sukuk Yang
Ditinjau Dari Faktor Akuntansi Dan Non-Akuntansi. Accounting Analysis Journal 2 (3).
Saputri, Desak Putu Opri Sani., dan Purbawangsa.Ida Bagus Anom. (2016). Pengaruh
Leverage, Profitabilitas, Pertumbuhan Perusahaan, dan Jaminan Terhadap
Peringkat Obligasi Sektor Jasa di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 5, No. 6.
Sari, Leli Kurnia.,dan Murtini, Henny. (2015). Pengaruh Corporate Governance terhadap Peringkat Obligasi pada Perusahaan Non Keuangan. Accounting Analysis Journal 4 (1).
Sari, W. P., Taufik, T., dan Anisma, Y. (2011). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prediksi Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi, Vol.3, No.6,hal: 22-43.
Sejati ,Grace Putri. (2010). Analisis Faktor Akuntansi dan Non Akuntansi dalam
Memprediksi Peringkat Obligasi Perusahaan Manufaktur”.Jurnal Ilmu
Administrasi dan Organisasi.Vol.17, No.1, hlm:70-78.
Septyawanti, Hilda Indria. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peringkat Obligasi Perusahaan. Accounting Analysis Journal 2 (3).
Soebagiyo, Daryono., dan Panjawa, Jihad Lukis. (2016). Determinan Surat Utang Negara (Sun) dengan Pendekatan Ecm. Universty Research Colloquium, hal. 54-63.
Sucipta, Ni Kadek Sirma Nila., dan Rahyuda, Henny. (2015). Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Likuiditas, dan Maturity Terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Di Bursa Efek Indonesia.E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, Vol.4, No.3.
Suliyanto. (2005). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi.
118
Universitas Kristen Maranatha Susilowati.,dan Sumarto. (2010). Memprediksi Peringkat Obligasi Perusahaan
Manufaktur yang Listing di BEI. Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis, Vol.1, No.2, hal : 163-175.
Tejaningrum.T. (2014). Pengaruh Perceived Value pada Brand Loyalty:Brand Trust dan Brand Effect sebagai Variabel Mediasi. Bandung: Universitas Kristen Maranatha.
Tim kreatif.(2009). Himpunan Peraturan Pasar Modal. Bandung:Fokus Media.
Uma, Erisha Nurul., dan Wahyudi, Setyo Tri. (2015). Kemampuan Faktor Keuangan dan Non Keuangan dalam Memprediksi Peringkat Obligasi Korporasi (Studi Kasus pada Industri Perbankan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013). Malang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.
Utami, Ayu Gandar. (2012). Mekanisme Corporate Governance Terhadap Peringkat Obligasi. Accounting Analysis Journal 1 (2).
Veronica, Aries. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peringkat Obligasi pada Perusahaan Manufaktur. Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya, Vo.13,No.2.
Werastuti, Desak Nyoman Sri. (2015). Analisis Prediksi Peringkat Obligasi Perusahaan dengan Pendekatan faktor Keuangan dan Non Keuangan. Jurnal Dinamika Akuntansi, Vol.7, No.1.
Widiyastuti ,Tetty., Djumahir., dan Khusniyah, Nur. (2014). Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Peringkat Obligasi (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di BEI). Jurnal Aplikasi Manajemen,vol.12,no.2.
Widowati, Dewi., Nugrahanti, Yeterina., dan Kristanto, Ari Budi . (2013). Analisis Faktor Keuangan dan Non Keuangan yang Berpengaruh pada Prediksi Peringkat Obligasi di Indonesia (Studi pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar di Bei dan di Daftar Peringkat PT Pefindo 2009-2011). Jurnal Manajemen, Vol.13, No.1.
www.idx.co.id
119
Universitas Kristen Maranatha www.pefindo.co.id
Yuliana, Rika., Budiatmanto, Agus., Prabowo,Muhammad Agung.,dan Arifin,Taufik. (2011). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prediksi Peringkat Obligasi pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi XIV Aceh.