• Tidak ada hasil yang ditemukan

ILMU TANAMAN PAKAN DARI TANAMAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ILMU TANAMAN PAKAN DARI TANAMAN"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH ILMU TANAMAN PAKAN

OLEH:

RISMAWATI RASYID I 111 12 910

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR 2013

JENIS RUMPUT DAN

(2)

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirahim

Kata pertama yang patut kita ucapkan atas segala kemudahan, kelancaran ialah “Syukur kepada Allah SWT.” 0aka da daya bagi kami untuk melakukan segala sesuatu tanpa bantuan-NYA. Serta tak lupa pula kita kirimkan salam dan shalawat kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, yang telah membawakan ajaran terang untuk manusia dalam menjalani kehidupan di dunia ini.

Makalah ini sebagai pelengkap dari segala rangkaian proses mengajar yang diberikan oleh dosen yang bersangkutan. Segala yang ditecantum dan tertulis dalam makalah ini, diambil dari segala sumber yang ada. Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan bermanfaat baik dari segi pengetahuan maupun wawasan kita mengenai “Rumput maupun Leguminosa” sebagai tanaman makanan ternak.

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang………. B. Rumusan masalah……….. C. Maksud dan tujuan……… BAB II PEMBAHASAN

A. Rumput ( Graminae)………

B. Leguminosa………..

BAB III PENUTUP

Kesimpulan……… DAFTAR PUSTAKA

(4)

A. Latar Belakang

Hijauan yang merupakan sumber makanan ternak terutama ternak ruminansia selain merupakan kebutuhan pokok untuk pertumbuhan dan sumber tenaga, juga merupakan komponen yang sangat menunjang bagi produksi dan reproduksi ternak. Jenis hijauan seperti rumput maupun kacang-kacangan (leguminosa) dalam bentuk segar atau kering haruslah tersedia dalam jumlah yang cukup sepanjang tahun karena jenis hijauan ini umum dikonsumsi oleh ternak.

Pada prinsipnya hijauan yang disajikan pada ternak perlu memiliki sifat-sifat yaitu disukai (palatable), mudah dicerna, nilai gizinya tinggi dan dalam waktu yang pendek maupun tumbuh kembali.

Hijauan pakan ternak dibagi kedalam dua bagian yaitu bangsa rumput-rumputan dan leguminosa.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan dari isi yang akan dibahas dalam makalah ini maka dapat ditu Iis poin - poin masalah, yaitu sebagai berikut:

1. Apa itu rumput dan jenis-jenis rumput ?

2. Apa itu leguminosa dan jenis-jenis leguminosa ?

C. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari pembutan makalah ini yaitu: 1. Untuk mengetahui rumput dan jenis-jenisnya.

2. Untuk mengetahui leguminosa dan jenis-jenisnya

BAB II PEMBAHASAN

(5)

Rumput merupakan tumbuhan monokotil dengan siklus hidup ˝annual˝ dan ˝perennial˝. Rumput mempunyai sifat tumbuh yaitu dengan membentuk rumpun; tanaman dengan batang merayap pada permukaan; tanaman horisontal dengan merayap tetapi batang tumbuh ke atas dan rumpum membelit. Rumput mempunyai bentuk sederhana, perakaran silindris, menyatu dengan batang, lembar daun berbentuk pelepah yang muncul pada buku-buku (nodus) dan melingkari batang. Bagian atas daun yang melebar disebut helai daun dan bagian bawah daun yang membungkus batang disebut pelepah daun dan kadang-kadang melebar pada bagian pangkalnya semacam dataran atau pada kedua sisinya membentuk benjolan-benjolan disebut telinga daun. Tempat bertemunya helai daun dengan pelepah daun disebut lidah daun

Akar utama rumput terbentuk sesudah perkecambahan dan selama pertumbuhan tanaman muda ˝seedling˝, hanya ada dalam kurun waktu pendek, kemudian diganti dengan akar sekunder. Akar sekunder adalah akar serabut berbentuk padat di bawah permukaan tanah dekat dengan batang dasar.

Bangsa rumput dibedakan menjadi dua golongan yaitu : kelompok rumput potongan dan kelompok rumput gembala. sistematika leguminasa dari tanaman Rumput (Graminae) adalah sebagai berikut :

Kingdom : Plantae

Phylum : Spermatophyta Sub Phylum : Angiospermae Class : Monicotyledoeae Ordo : Glumiflora Family : Graminae Sub familia : Panecoideae 1. Rumpu potongan

(6)

- Produksi persatuan yang cukup tinggi - Tumbuh tinggi secara vertical

- Banyak anakan dan responsive terhadap pemupukan

Termasuk kelompok ini antara lain Pennisetum purpureum, Pannicum maximum, dll.

2. Rumput gembala

Rumput gembala adalah golongan rumput yang memenuhi persyaratan sebagai berikut :

- Tumbuh pendek atau menjalar dengan stolon

- Tahan renggut dan injak, maka rumput tersebut harus memiliki perakaran yang kuat

- Tahan kekeringan

Termasuk kelompok rumput gembala adalah Brachiria brizantha, Brachiria mutica, Chloris gayana dan Digitaria decumbens.

Rumput dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu sebagai berikut :

- Culm (batang) yaitu bagian tempat tumbuhnya daun dan rangkum bunga ( inflaresenxe ), bentuknya silinders.

- Nodes (buku) yaitu bagian dari batang.

- Internodes (pelapah daun ) yaitu bagian daun yang terletak antara dua buah nodes.

- Legula (lidah daun ) yaitu perbatasan antara pelapah daun an helai daun yang berbentuk selaput tipis dan berwarna keputih – putihan atau tediri dari susuan bulu – bulu pendek.

(7)

- Stolon yaitu suatu modifikasi batang yang terbaring di atas dari tiap – tiap buku yang menyentuh tanah, dapat keluar tanaman baru lengkap dengan akarnya.

- Tiller yaitu tunas mudah yang membentuk pertumbuhan baru, ada yang bersifat extravaginal, intravaginal, dengan stolon dan rhizoma.

Jenis-Jenis Rumput:

1. Cynodon dactylon (Rumput Bermuda)

Daerah asal : diseluruh dunia didaerah tropic Fungsi tanaman : tanaman pandangan permanent

Gambaran umum : - berdaun halus, membentuk kumpulan hiajau yang lebat

- batang yang berbunga dapat mencapai 10-70 cm Persyaratan tumbuh : - Paling baik ditanah basa berdrainase baik

- hidup didaerah tropic dan sub tropic berhawa dingin

- dapat tumbuh ditanah berpasir

(8)

Pembiakan tanaman : Potongan stolon, biji, potongan bungkul tunas dan akar

2. Setaria sphacelata (Setaria)

Daerah asal : Afrika tropic

Fungsi tanaman : penutup tanah dan pakan ternak Gambaran umum : - Daun lunak

- Membentuk rumpun, tumbuh tegak, tinggi dapat mencapai 2m

- Daun lebar agak berbulu pada permukaan atasnya terutama pada batang

- Pangkal batang warnanya kemerah-merahan - Bunga tersusun dalam tandan berwarna coklat

keemasan

- Sangat disukai ternak Persyaratan tumbuh : - tinggi tempat 200-300m dpl

- struktur tanah sedang sampai berat - tahan kering

(9)

Daerah asal : Afrika tropic

Fungsi tanman : Senabagai penutup tanah, dan tanaman makanan ternak

Gambaran umum : - menjalar dengan stolon

- membentuk hamparan lebat setinggi 80-150 cm - daun berbulu agak halus dan kasar warna hijau

gelap

- bunga tersusu dala malai yang mempunyai bendera.

Persyaratan tumbuh : - tumbuh baik didaratan rendah sampai 1200 m dpl - curah hujan tahunan 1500 mm atau labih

- mampu tumbuh baik dilereng-lereng yang terjal - struktur tanah ringan, sedang sampai berat - Lebih tahan kering.

Pembiakan tanaman : sobekan rumput dan biji 4. Rumput jarum (Chrisopogon ariculatus)

(10)

terutama lapangan rumput yang banyak diinjak orang sepanjang jalan dengan tinggi tempat 1 – 1650 m di atas permukaan laut.

5. Rumput Raja (Pennisetum purpupoides)

Rumput raja pertama kali dihasilkan di Afrika Selatan, termasuk dalam famili Graminae, sub famili Poanicoidea dan tribus Paniceae. Rumput raja termasuk tanaman perennial, beradaptasi dengan baik di daerah tropis, tanah tidak terlalu lembab dengan drainase yang baik (Widjajanto, 1992). Rumput raja tumbuh tegak membentuk rumpun, tumbuh dengan baik di dataran rendah sampai tinggi dengan curah hujan sekitar 1000 – 1500 mm/th, tidak tahan naungan dan genangan air, hidup pada tanah dengan pH sekitar 5. Tanaman ini tidak dapat diperbanyak dengan menggunakan stek dengan panjang sekitar 25 – 30 cm atau 2 ruas.

(11)

B. Leguminosa

- Sub phylum : Angiospermae

- Class : Monocotyledonae

- Ordo : Posales

- Family : Leguminoseae

- Sub famili : Leucaena

Sedangkan familia leguminosa dibagi menjadi tiga familia : - Subfamilia Papilionaceae ( Faboideae )

- Subfamilia Mimosaceae ( Mimosoideae ) - Subfamilia Caesalpiniaceae ( Caesalpinioideae ) Ciri-ciri Umum Legum:

1. Berakar tunggang 2. memiliki bintil akar

3. Buah yang telah masak biasanya merekah sepanjang dua sisinya

4. Mahkota bunga pada dasarnya tersusun dari 5 daun mahkota (kadang-kadang tidak terlihat atau tidak tereduksi kadalam satu daun mahkota tunggal.

Fungsi dari tanaman legum adalah sebagai makanan ternak sumber protein, sebagai penutup tanah, sebagai tanaman sela, mencengah erosi, sebagai pelindung, dan sebagai padang pengembalaan. Legum dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu sebagai berikut

(12)

- Stimula merupakan perbatasan antara pelepah daun dan helai daun yang berbentuk selaput tipis.

- Batang merupakan tempat tumbuh daun dan rangkum bunga.

- Daun merupakan bagian utama dari tanaman sebagai tempat terjadinya proses fotosintesis.

- Stolon merupakan suatu modifikasi batang yang terbaring di atas tanah dari tiap – tiap buku yang menyentuh tanah dapat keluar tanaman baru lengkap dengan akarnya.

- Akar tanaman merupakan bagian utama yang terletak di bagian bawah tanah yang berfungsi untuk menyerap makana yang ada di bawah tanah.

Jenis-jenis Legum:

1. GAMAL (Gliricidia sepium)

Ciri –Ciri :

 Batang berwarna coklat muda atau coklat keputih-putihan

 Sering cabang keluar di bagian bawah batang

 Panjang tangkai daun 15-40 cm mengandung 7-17 helai daun yang berukuran

1x3 cm sampai 3x6 cm

 Bunga berwarna merah muda pucat

(13)

Asal dan Penyebaran

 Pantai Pasifik Amerika Tengah, Meksiko dan masuk Indonesia tahun 1960-an

 Dibudidayakan di tempat-tempat dengan ketinggian 1200-1500 m dpl, dari

mulai Meksiko sampai bagian utara Amerika Selatan

 Hingga sekarang tanaman telah menyebar sampai ke Indonesia, Malaysia,

Thailand dan India Penamanan

 Perbanyakan tanaman dengan biji atau batang Pertumbuhan

 Biji berkecambah dalam waktu 7-10 hari

 Perkecambahan pada awalnya lambat, namun bila sudah tumbuh maka pertumbuhanya sangat cepat

 Tinggi tanaman bisa mencapai 12 m apabila dibiarkan Persyaratan Tumbuh

 Ditempat asalnya tumbuh baik pada daerah denagn curah hujan 900-1500 mm

per tahun dengan lima bulan kering setahun. Namun terbukit tumbuh baik juga di daerah dengan curah hujan 3500 mm per tahun tanpa musim kemarau panjang

 Toleran terhadap tanah masam dan alkalin

 Kesuburan tanah sedang

 Tidak tahan genangan dalam waktu yang lama

 Bila tanaman terbakar, maka masih bisa tumbuh kembali

Produksi dan Kegunaannya

 Tanaman berumur 1 tahun menghasilkan bahan kering 3-4 kg sekali panen

 Jarak tanam 0,5 m x 0,5 m menghasilkan hijauan segar sampai 43 ton per

tahun

(14)

 Kualitas pakan bervariasi tergantung pada umur tanaman, bagian tanaman,

musim dan genotipnya

 Daun gamal mempunyai nilai gizi yang tinggi sebagai pakan ternak, disukai

kambing, domba, sapai dan kerbau

 Agar disukai ternak maka pemberian daun gamal harus dicampur dengan

rumput

2. LAMTORO (Leucaena leucocephala)

Ciri-ciri

 Lamtoro lokal tingginya 2-10 m sedangkan jenis lamtoro gung tingginya bisa mencapai 15-20 m (tipe salvador)

 Tumbuh tegak, bercabang sangat banyak tetapi ada jugayang tidak bercabang banyak, dan ada juga yang cabangnya sangat banyak

 Daunnya lebat, biasanya hijau sepanjang tahun

 Bunganya berwarna putih Asal dan Penyebarannya

 Lamtoro ”biasa” diperkirakan berasal dari Tanjung Yucatan. Tipe lain yang tingginya mencapai 16 m berasal dari Salvador, Guatemala dan Honduras

(15)

 Tipe Salvador yang dikenal dengan nama Lamtoro gung masuk ke Indonesia pada tahun 1977

Penanaman

 Daya kecambah biji lamtoro sangat baik sehingga penanaman dapat dilakukan dengan bijinya, namun tipe Salvador dan Peru bijinya lambat matang

 Kecambah lamtoro lambat tumbuh dan untuk mengatasinya lahan perlu biberi fosfat

Pertumbuhan

 Tinggi pohon bisa mencapai 16 m. Bila sering dipangkas atau digembalai bisa menjadi perdu

 Bisa hidup bertahun-tahun dengan pemotongan secara teratur Persyaratan Tumbuh

 Tumbuh di daerah dataran rendah sampai 1000 m dpl. Namun ada cultivar yang bisa tumbuh pada ketinggian lebih dari 1500 m dpl

 Curah hujan yang ideal 650-1500 mm per tahun tetapi ada juga yang tumbuh di tempat yng lebih kerinbg atau lebih basah

 pH tanah yang cocok adalah > 5 dan kurang toleran terhadap Al

 Masih bisa tumbuh pada salinitas tinggi tetapi tidak menyukai tanah yang tergenang

 Kurang cocok ditanam pada daerah dingin

 Beberapa jenis tidak tahan terhadap hama kutu loncat. Namun ada beberpa jenis lamtoro yang tahan terhadap kutu loncat seperti Leucaena diversifolia, L.pallida, L.leuco-cephala KX2 hybrid

Produksi dan Kegunaannya

(16)

 Produksi hijauan tinggi dan daunnya merupakan pakan yang berkualitas tinggi terutama pada musim kemarau

 Baik digunakan sebagai tanaman penghijauan atau untuk reklamasi tanah kritis

 Batangnya untuk kayu bakar yang berkualitas baik

 Biji yang belum masak apabila dimakan memiliki khasiat mengeluarkan cacing

3. TURI (Sesbania grandiflora)

Ciri – Ciri

 Berupa pohon kecil, tinggi mencapai 3 – 4 m dan tumbuh tegak dengan cabang sedikit

 Bunganya berwarna putih, kekuning-kuningan atau merah muda Asal dan Penyebarannya ebarannya

 Diduga merupakan tumbuhan asli Indonesia atau India. Sekarang tersebar di wilayah beriklim tropis, termasuk Meksiko sampai Amerika Selatan, Hawaii, Afrika Barat dan Afrika Timur

Pertumbuhan

 Pertumbuhan pada saat muda sangat cepat dan dalam 12 minggu tingginya bisa mencapai 2 m serta untuk mencapai 8 m diperlukan waktu 3 tahun

(17)

Produksi dan Kegunaannya

 Sumber hijauan pakan yang berkualitas terutama untuk musim kering tetapi produksi hijauannya rendah

 Tidak tahan potong, sehingga pengambilan hijauan yang tepat adalah dengan memetik cabang/ranting secara bergiliran

 Daun dan bunga bermanfaat untuk pakan ternak

 Kayunya untuk bahan bakar dan dapat digunakan untuk pulp (pembuatan kertas)

 Tanaman peneduh dan penunjang tanaman lada serta vanili

 Ekstrak dari daun, bunga, kulit dan akar dapat untuk obat tradisional penyakit malaria, obat sariawan, disentri, sakit tenggorokan dan juga scabies.

4. Puero (Pueraria phaseoloides)

(18)

5. Orok-orok (Crotalaria juncea)

(19)

BAB IV PENUTUP

K e s i m p u l a n

Rumput merupakan tumbuhan monokotil dengan siklus hidup ˝annual˝ dan ˝perennial˝.

Bangsa rumput dibedakan menjadi dua golongan yaitu : kelompok rumput potongan dan kelompok rumput gembala.

Ada beberapa jenis-jenis rumput (Graminae) yaitu Cynodon dactylon (Rumput Bermuda), Setaria sphacelata (Setaria), Brachiaria Decumbens (Rumput Bede), Rumput jarum (Chrisopogon ariculatus), Rumput Raja (Pennisetum purpupoides),

Ada beberapa jenis- jenis leguminosa yaitu GAMAL (Gliricidia sepium),

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Anggrodi, 1994. Ilmu makanan Ternak Umum. Gramedia Pustaka. Jakarta.

Anonim, 2009. Botani. http://priyonoscience.blogspot.com/2009/30/botani.html. Diakses 1 Oktober 2013.

Anonim, 2009. Ilmu Makanan Ternak. Buku dasar prodi peternakan. UIN alauddin. Makassar.

Anonim, 2009. Kebun Raya Cibodas Untuk Tugas Botani. Http://Lizahbiologi.Wordp ress.Com/2009/07/18/Kebun-Raya-Cibodas-Untuk-Tugas-Botani-Cryp toga- mae/. Diakses 1 Oktober 2013.

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum Sub-DAS Citarik merupakan salah satu bagian dari DAS Citarum Hulu yang berada pada ketinggian 662-1500 meter di atas permukaan laut namun

Tanaman ini dapat tumbuh pada ketinggian kurang dari 800 meter di atas permukaan laut dan tumbuh baik di wilayah beriklim tropis, sesuai dengan letak Jalan Jalur Lintas

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan tumbuh stek tanaman jati (Tectona grandis) dari posisi bahan stek dan model pemotongan stek.. Penelitian di

• Pakan yang tersedia rumput (rumput gajah, rumput raja dan rumput alam) dicampur dengan batang

Kabupaten Dairi berada di Dataran Tinggi Bukit Barisan dengan ketinggian sekitar 400 - 1.700 meter diatas permukaan laut (dpl) atau sekitar 200 meter diatas permukaan

Rumput raja adalah jenis tanaman perenial yang membentuk rumpun, daya adaptasi yang baik di daerah tropis, dapat tumbuh di dataran rendah dan tinggi (50-1200 m dpl), tumbuh

Di daerah dengan ketinggian 600 m sampai dengan 700 m di atas permukaan laut, rumput Letup (Brachiaria sp.) yang tumbuh di desa Sendangan menghasilkan kandungan bahan kering

Lokasi penelitian dilakukan di desa Kanreapia, Kecamatan Tinggi Moncong Kabupaten DT .II Gowa yang terletak di Pegunungan Bawakaraeng dengan ketinggian 1500 meter dari permukaan