• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI LOWONGAN KERJA BERBASIS WEB (Studi pada Sistem Informasi Lowongan Kerja di Unit Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Universitas Brawijaya)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI LOWONGAN KERJA BERBASIS WEB (Studi pada Sistem Informasi Lowongan Kerja di Unit Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Universitas Brawijaya)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 61 No. 3 Agustus 2018| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

29

EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI LOWONGAN

KERJA BERBASIS WEB

(Studi pada Sistem Informasi Lowongan Kerja di Unit Pengembangan Karir dan

Kewirausahaan Universitas Brawijaya)

Amia Adistia Amri Endang Siti Astuti Fakultas Ilmu Administrasi

Univеrsitas Brawijaya

Malang

Email: amiaadistia@gmail.com

ABSTRACT

The purpose of this research is to know the description of Web Based Job Vacancy Information System (WBJVIS/SILKBW) implementation in Brawijaya University's Career and Entrepreneurship Development Unit (BUCEDU/UPKKUB) and to evaluate the implementation of SILKBW in UPKKUB. The type of research that is a case study research with a qualitative approach. Researcher do interview with System Operators, Head of Administration Section, Marketing Section, and visitors or applicants who use the UPKKUB website. Data validity was tested using source triangulation and method triangulation techniques. Data analysis technique consist of steps: data preparation, data reading, data coding, data description, data presentation, and data interpretation. The evaluation results indicate that SILKBW in UPKKUB has been implemented well. But there are still shortcomings, as follows: no administrator has full access rights to the system; The Information System has not provided facilities to the company to obtain the results of the application selection, the Information System output is still produced manually by UPKKUB staff; and there is no member service for job seekers / applicants.

Kеywords: System Implementation, System Evaluation, Job Vacancy Information System, Website.

АBSTRАK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran implementasi Sistem Informasi Lowongan Kerja Berbasis Web (SILKBW) di Unit Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Universitas Brawijaya (UPKKUB) dan mengevaluasi implementasi SILKBW di UPKKUB. Jenis penelitiаn yang digunakan merupakan penelitian studi kasus dengаn menggunаkаn pendekаtаn kuаlitatif. Peneliti melakukan wawancara dengan Operator Sistem, Kepala Bagian Tata Usaha, Bagian Pemasaran, dan pengunjung atau pelamar yang menggunakan website UPKKUB. Validitas data diuji menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data terdiri dari langkah-langkah: persiapan data, membaca data, koding data, deskripsi data, penyajian data, dan interpretasi data. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa SILKBW di UPKKUB telah berhasil diimplementasikan. Namun masih terdapat kekurangan yaitu: SILKBW di UPKKUB tidak memiliki admin (administrator) yang memiliki hak akses secara penuh untuk menjalankan sistem; SILKBW di UPKKUB belum memberikan fasilitas kepada perusahaan untuk mendapatkan hasil seleksi lamaran melalui sistem, output (laporan) SILKBW masih dihasilkan secara manual oleh staff UPKKUB; dan belum ada layanan member bagi pencari kerja/pelamar yang menggunakan SILKBW di UPKKUB.

(2)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 61 No. 3 Agustus 2018| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

30 PЕNDАHULUАN

Kegiatan mencari kerja salah satunya dipengaruhi oleh informasi lowongan kerja yang terdapat di pasar kerja. informasi lowongan kerja membantu pencari kerja untuk mengetahui bahwa suatu perusahaan sedang membutuhkan dan mencari tenaga kerja. Publikasi dan akses informasi lowongan kerja dapat dilakukan dengan mudah melalui internet (Muttaqien & Kusmayadi, 2009).

Media untuk meletakkan informasi di internet, dikenal dengan web. Masyarakat biasanya menggunakan web untuk melaksanakan kegiatan transaksi secara online atau pemasaran secara online (Yudiawan, 2010). Salah satu pemanfaatan web adalah media untuk mengiklankan informasi lowongan kerja, sehingga banyak organisasi baik perusahaan maupun perguruan tinggi menggunakan SILKBW.

Menurut Yudiawan (2010) SILKBW dikembangankan dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai sistem database. SILKBW yaitu suatu sistem yang mempermudah pencari kerja untuk mengajukan lamaran melalui curriculum vitae yang telah di-input melalui website dan mempermudah perusahaan sebagai penyedia informasi lowongan kerja untuk mengiklankan informasi lowongan kerja dari perusahaannya. Fungsi SILKBW yaitu untuk mempermudah mempertemukan kebutuhan pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan dan kebutuhan perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja.

SILKBW membantu perusahaan / instansi / lembaga dalam proses rekrutmen, yaitu untuk menyebarkan informasi lowongan kerja dan mengumpulkan pelamar kerja yang dapat secara langung mengajukan lamarannya melalui website. Noe et al (2011) mendefinisikan rekrutmen sumber daya manusia sebagai praktik atau aktivitas apapun yang dijalankan oleh organisasi untuk mengidentifikasi dan menarik para karyawan potensial. SILKBW dibutuhkan dalam proses rekrutmen suatu perusahaan/instansi/lembaga, karena tidak semua perusahaan/instansi/lembaga memiliki email dan website rekrutmen sendiri untuk mendukung aktivitas rekrutmen perusahaan.

Salah satu instansi yang menggunakan SILKBW adalah UPKKUB. Implementasi SILKBW di UPKKUB diperlukan untuk meningkatkan efisiensi, mempermudah dalam publikasi informasi lowongan kerja dari perusahaan, dan memudahkan dalam menjembatani kebutuhan penyedia lowongan

pekerjaan dengan pencari kerja. Implementasi SILKBW di UPKKUB juga didukung oleh media sosial yaitu; facebook, twitter dan line. Media sosial digunakan untuk mempermudah menyebarkan informasi lowongan kerja yang sudah dipublikasikan di website UPKK UB.

UPKKUB memiliki program kerja dalam rangka merealisasikan visi, misi dan tujuan UPKKUB. Salah satu program kerja UPKKUB adalah meningkatkan kinerja dan mengembangkan sistem UPKKUB (http://upkk.ub.ac.id). Menurut Arikunto & Cepi (2008), evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil sebuah keputusan. Fungsi evaluasi adalah untuk menyediakan informasi-informasi yang berguna bagi pengambil keputusan untuk menentukan kebijakan yang akan diambil berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan.

KАJIАN PUSTАKА Konsep Dasar Evaluasi a. Pendekatan Evaluasi

Ada tiga pendekatan dalam mengevaluasi sistem informasi menurut Cronholm & Goldkuhl (dalam Nelly et al, 2010). Tiga pendekatan tersebut antara lain:

1) Goal-Based Evaluation 2) Goal-Free Evaluation 3) Criteria-Based Evaluation b. Aspek-aspek yang Dievaluasi

Menurut Cronholm & Goldkuhl (2003) (dalam Nelly et al, 2010), ada 2 (dua) aspek yang harus dievaluasi dalam sistem informasi, yaitu: IT systems as-such (mengevaluasi sistem TI tanpa keterlibatan dari pengguna) dan IT systems in-use (mengevaluasi sistem TI melalui interaksi pengguna dengan sistem). c. Metode Evaluasi dengan Pendekatan Utility

System

Utility System merupakan model evaluasi dari Kendall & Kendall (2007), yang meninjau keberhasilan implementasi sistem berdasarkan enam aspek (Falahah & Rijayana, 2011). Enam aspek tersebut antara lain:

1) Posession utility (kegunaan kepemilikan), aspek ini menjawab mengenai penerima output (keluaran).

(3)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 61 No. 3 Agustus 2018| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

31 3) Place utility (kegunaan tempat), aspek ini

menjawab mengenai area penyebaran output (keluaran).

4) Form utility (kegunaan bentuk), aspek ini menjawab mengenai bentuk dan jenis output (keluaran) yang diserahkan.

5) Time utility (kegunaan waktu), aspek ini menjawab mengenai waktu penyerahan atau pengiriman output (keluaran).

6) Actualization utility (kegunaan aktualisasi), aspek ini menjawab mengenai penggunaan output (keluaran) oleh pihak yang berwenang untuk pengambilan keputusan.

Konsep Dasar Sistem Informasi (SI)

Sistem informasi dibutuhkan perusahaan untuk meningkatkan kelancaran aliran informasi perusahaan, memperkuat daya saing perusahaan dan produk/jasa yang dihasilkan, serta meningkatkan kerjasama dengan pihak lain (Rochaety et al, 2013). a. Komponen SI

Menurut Oktafianto (2016), sistem informasi dalam suatu organisasi terdiri dari: perangkat keras (hardware), prosedur, perangkat lunak (software), database, telekomunikasi (jaringan komputer), dan manusia.

b. Pengembangan SI

Sabarguna (2007) mengungkapkan bahwa ada lima tahapan dalam pengembangan sistem informasi yang terdiri dari tahap-tahap: menganalisis sistem informasi, merancang sistem informasi, mengimplementasikan sistem informasi, memelihara sistem informasi, dan meningkatkan sistem informasi.

Konsep Dasar Sistem Informasi Lowongan Kerja Berbasis Web (SILKBW)

SILKBW adalah suatu sistem untuk mempermudah dalam mencari dan menyediakan informasi lowongan kerja tanpa terbatas pada suatu daerah saja (Naskah, 2011). Mansourvar (2011) menyebut SILKBW dengan menggunakan istilah Job Portals yang merupakan titik permulaan bagi para pencari kerja untuk mendapatkan informasi lowongan kerja dari perusahaan dan melamar pekerjaan yang diminati oleh para pencari kerja tersebut.

a. Kriteria SILKBW

Kriteria SILKBW menurut Prameswara & Christianti (2013) adalah sebagai berikut:

1) Membantu pelamar memperoleh informasi lowongan kerja yang ditampilkan di website. 2) Menyediakan editor bagi pihak perusahaan. 3) Memberikan detail informasi lowongan kerja

dari berbagai perusahaan yang memublikasikan informasi lowongan kerja di website.

4) Menyediakan form regisrasi untuk pelamar jika ingin menggunakan website.

5) Mengizinkan pelamar yang telah melakukan registrasi untuk mencari pekerjaan dan mendaftarkan diri pada lowongan kerja yang diminati.

6) Menjadi perantara dengan memberikan hasil seleksi lamaran kepada perusahaan berdasarkan kualifikasi yang ditentukan perusahaan.

b. Pengguna SILKBW

Nugroho & Nugroho (2012) mengelompokkan pengguna SILKBW menjadi 3, yaitu: administrator, member, visitor. Menurut Kusmiati (2015), pengguna SILKBW terdiri dari admin, pencari kerja/pelamar, dan pemberi kerja/perusahaan. pencari kerja/pelamar dapat disalurkan ke perusahaan ketika telah melakukan registrasi sebagai member pencari kerja. Maiyana (2017) mengungkapkan bahwa pengguna aplikasi media informasi lowongan kerja adalah pencari kerja (aktivitas yang dilakukan adalah register, login, melihat lowongan kerja, dan mendaftar kerja ke perusahaan), perusahaan (aktivitas yang dilakukan adalah login, memasukkan data perusahaan, mengubah data perusahaan, menghapus data perusahaan, dan menerima data lamaran pencari kerja), dan admin (aktivitas yang dilakukan adalah memonitor data milik perusahaan dan data milik pencari kerja). Menurut Naskah (2011) pengguna SILKBW terdiri dari: Guest (tamu yang tidak terdaftar), pemberi kerja, pencari kerja, dan administrator.

MЕTODOLOGI PЕNЕLITIАN

Pеnеlitiаn ini menggunakan jenis pеnеlitiаn studi kasus dеngаn pеndеkаtаn kuаlitatif. Fokus penelitian adalah sebagai berikut:

1. Gambaran Implementasi SILKBW di UPKKUB, yang terdiri dari:

a. SILKBW di UPKKUB b. Layanan UPKKUB

c. Komponen SILKBW menggunakan teori Stair (1992) dalam Oktafianto (2016)

(4)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 61 No. 3 Agustus 2018| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

32 2. Evaluasi Implementasi SILKBW di UPKKUB

a. Pendekatan evaluasi adalah Criteria-Based Evaluation

b. Aspek yang dievaluasi adalah IT Systems in Use

c. Metode evaluasi menggunakan Model Pendekatan Utility System dan teori kriteria SILKBW menurut Prameswara & Christianti (2013).

Penelitian ini dilakukan di UPKKUB. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan yang diwawancarai dalam penelitian ini terdiri dari Operator, Kepala Bagian Tata Usaha, Bagian Pemasaran, dan pengunjung atau pelamar yang menggunakan website. Menggunakan teknik triangulasi untuk menguji validitas data. Teknik analisis data yang digunakan berdasarkan langkah-langkah yang dikemukakan oleh Cresswell (2013), yang terdiri dari: persiapan data, membaca data, koding data, deskripsi data, penyajian data, dan interpretasi data.

HАSIL DАN PЕMBАHАSАN SILKBW di UPKKUB

UPKKUB merupakan salah satu unit kerja di Universitas Brawijaya yang memiliki tujuan untuk menjadi pusat informasi, pelatihan, dan pengembangan diri bagi mahasiswa dan alumni UB untuk persiapan dalam memasuki dunia pekerjaan. Sebagai salah satu unit kerja di Universitas Brawijaya, UPKKUB memberikan layanan yang terdiri dari publikasi informasi lowongan kerja, rekrutmen kampus, pelatihan, dan job fair. Adanya sistem berbasis website dapat lebih memudahkan perusahaan untuk menginformasikan lowongan kerjanya dan mahasiswa atau pelamar pun juga dimudahkan karena informasi dapat dilihat secara online di website tanpa harus datang ke UPKKUB untuk melihat informasi lowongan di papan informasi.

SILKBW yang saat ini digunakan oleh UPKKUB dibuat oleh TIKUB, begitu juga dengan database sistem dibuat dan dikelola oleh TIKUB. Manfaat yang didapatkan oleh UPKKUB melalui kerjasama dengan TIKUB adalah pemeliharaan dan pengamanan sistem sudah dilakukan oleh TIKUB. Jika ada masalah atau sistem error, pihak UPKKUB hanya perlu menghubungi TIKUB dan oleh TIKUB langsung diproses. Selain UPKKUB, pihak lain yang menggunakan SILKBW adalah perusahaan yang menggunakan SILKBW untuk mengiklankan

informasi lowongan kerja, pelamar yang menggunakan SILKBW untuk mendapatkan informasi lowongan kerja dan mengajukan lamaran, dan visitor yang merupakan pengunjung website UPKKUB. Kendala dalam implementasi SILKBW di UPKKUB, di antaranya yaitu: ketika TIKUB melakukan maintenance, maka jaringan di UPKKUB putus. Kendala lainnya yaitu listrik mati, sistem sering error, server down dan gangguan jaringan internet membuat website tidak dapat diakses.

Layanan UPKKUB

a. Layanan Publikasi Informasi Lowongan Kerja

Sebelum informasi lowongan kerja dapat dipublikasikan di website dan media yang lain, ada prosedur-prosedur yang harus dipenuhi. Informasi mengenai prosedur publikasi informasi lowongan kerja dapat dilihat oleh perusahaan pada menu prosedur di website UPKKUB. Untuk menggunakan layanan publikasi informasi lowongan kerja, perusahaan perlu mengirim surat penawaran kerjasama melalui email. Email yang dikirim oleh perusahaan kemudian diterima oleh bagian pemasaran untuk diproses. Setelah permintaan diproses dan disetujui, perusahaan melakukan pembayaran dan mengirim bukti pembayaran via email atau fax. Operator website dapat memposting informasi lowongan kerja di website setelah perusahaan mengirimkan bukti pembayaran.

b. Layanan Rekrutmen Kampus

Layanan rekrutmen kampus merupakan layanan yang ditawarkan oleh UPKKUB dengan menyaring data pelamar yang memenuhi persyaratan sesuai dengan kualifikasi informasi lowongan kerja yang ada di website sebelum data pelamar diberikan kepada perusahaan, jika perusahaan meminta UPKKUB untuk melakukan collecting data. Ada form rekrutmen online yang disediakan bagi pelamar untuk mempermudah pengajuan lamaran secara online di website UPKKUB. Lamaran kerja melalui form rekrutmen online dikumpulkan oleh bagian rekrutmen. Berkas lamaran yang lolos seleksi dikirimkan kepada perusahaan, sementara yang tidak lolos tetap disimpan.

c. Layanan Pelatihan

(5)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 61 No. 3 Agustus 2018| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

33 pelatihan dilakukan jika ada perusahaan yang ingin

bekerjasama dengan UPKKUB untuk mengadakan pelatihan. Prosedur pengajuan permintaan pelatihan sama dengan prosedur publikasi informasi lowongan kerja. Setelah permintaan kegiatan pelatihan diproses dan disetujui, UPKKUB membuka pendaftaran bagi peserta pelatihan.

d. Layanan Job Fair

Ketika akan menyelenggarakan job fair, UPKKUB mengirimkan surat penawaran kerjasama ke perusahaan. Pilihan paket Job Fair yang ditawarkan kepada perusahaan mulai dari ukuran yang terbesar hingga yang terkecil terdiri dari gold, platinum, silver, dan standart. Standart adalah paket dengan ukuran stand yang paling kecil.

Komponen SILKBW di UPKKUB

Perangkat keras yang digunakan adalah komputer, printer, mouse, keyboard, dan CPU. Perangkat lunak menggunakan browser, operating system, dan form rekrutmen online. Database sistem dikelola oleh TIKUB, sedangkan database form rekrutmen online ada di UPKKUB. Jaringan komputer berdasarkan jangkauan wilayahnya menggunakan Local Area Network, berdasarkan hubungan tiap komputer menggunakan jaringan client-server, media transmisi data menggunakan kabel UTP. Sumber Daya Manusia di UPKKUB berjumlah 12 orang. Operator yang menjalankan SILKBW terdiri dari Operator Website, Operator Rekrutmen, dan Operator Media Sosial. Terdapat prosedur bagi perusahaan untuk menggunakan layanan UPKKUB yang terdiri dari: prosedur publikasi informasi lowongan kerja, prosedur pendataan pelamar, prosedur rekrutmen kampus, prosedur tes psikologi, dan prosedur tes kesehatan.

Website UPKKUB

Website UPKKUB dengan alamat URL (Uniform Resource Locator) upkk.ub.ac.id merupakan salah satu media untuk menyebarluaskan informasi, baik informasi lowongan kerja, rekrutmen, pelatihan, job fair, dan lain sebagainya. Website UPKKUB dikelola oleh TIKUB, admin IT yang memiliki kewenangan untuk berhubungan dengan TIKUB dan juga bertugas sebagai operator media sosial, sedangkan operator website bertugas untuk upload informasi lowongan kerja di website. Ada menu yang ditampilkan di website untuk memudahkan pengguna yang mengunjungi website UPKKUB. Menu pada website UPKKUB terdiri

dari: Beranda, Profil, Jaminan Mutu, Layanan, Prosedur, Tracer Study, Kontak, dan Pendaftaran Job Fair.

Evaluasi Menggunakan Pendekatan Utility System

Evaluasi sistem informasi menggunakan pendekatan utility system (kegunaan sistem) dilakukan untuk meninjau keberhasilan implementasi sistem dari sudut pandang pemanfaatan output (keluaran) sistem dari enam aspek yaitu: posession utility (kegunaan kepemilikan), goal utility (kegunaan tujuan), place utility (kegunaan tempat), form utility (kegunaan bentuk), time utility (kegunaan waktu), dan actualization utility (kegunaan aktualisasi).

a. Posession Utility

Laporan publikasi informasi lowongan kerja, laporan rekrutmen kampus, laporan pelatihan, dan laporan job fair ditujukan kepada ketua UPKKUB dengan persetujuan dari masing-masing koordinator bidang. Sebelum diserahkan pada masing-masing koordinator bidang, laporan diserahkan ke koordinator tata usaha. Setelah diperiksa oleh koordinator tata usaha, laporan diajukan ke koordinator bidang. Setelah disetujui oleh koordinator bidang, laporan diserahkan kepada ketua UPKKUB. Setelah disetujui oleh ketua UPKKUB, laporan diserahkan ke rektorat yaitu kepada Rektor Universitas Brawijaya, humas, dan PIDK dalam bentuk laporan enam bulanan dan laporan tahunan. Laporan publikasi informasi lowongan kerja, laporan rekrutmen kampus, laporan pelatihan, dan laporan job fair diserahkan pada pihak yang memiliki kewenangan untuk menerima laporan. Hal tersebut karena kinerja UPKKUB dapat diketahui melalui laporan. Selain itu, semua kegiatan harus ada laporannya karena laporan menunjukkan aktivitas apa saja yang telah dilakukan dan bagaimana prosesnya. Diketahui bahwa laporan diserahkan pada pihak yang harus menerima keluaran sistem, yaitu koordinator tata usaha, koordinator bidang, ketua UPKKUB, rektor UB, humas, dan PIDK. Oleh karena itu, laporan publikasi informasi lowongan kerja, laporan rekrutmen kampus, laporan pelatihan, dan laporan job fair memenuhi aspek posession utility.

b. Goal Utility

(6)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 61 No. 3 Agustus 2018| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

34 untuk merencanakan program-program berikutnya.

Evaluasi kegiatan atau acara disampaikan di laporan sehingga dapat menjadi masukan agar kegiatan yang dilaksanakan di masa yang akan datang dapat lebih baik lagi dan dapat ditingkatkan lagi. Laporan dibuat berdasarkan data-data yang ada seperti absensi, berita acara, dan foto-foto selama kegiatan, sehingga isi dan perhitungan dalam laporan menunjukkan hal yang sebenarnya. Diketahui bahwa laporan dibuat untuk memenuhi kebutuhan pihak pengambil keputusan. Laporan publikasi informasi lowongan kerja, laporan rekrutmen kampus, laporan pelatihan, dan laporan job fair digunakan sebagai bahan acuan untuk merencanakan program-program berikutnya. Evaluasi kegiatan pada laporan dapat menjadi masukan agar kegiatan atau acara yang dilaksanakan selanjutnya dapat lebih baik dari kegiatan yang telah diselenggarakan. Laporan pun dibuat berdasarkan data yang ada, sehingga isi laporan dan perhitungan dalam laporan menunjukkan hal yang sebenarnya. Oleh karena itu, laporan publikasi informasi lowongan kerja, laporan rekrutmen kampus, laporan pelatihan, dan laporan job fair memenuhi aspek goal utility.

c. Place Utility

Laporan diserahkan di UPKKUB kepada koordinator tata usaha, koordinator bidang, dan ketua UPKKUB. Setelah disetujui oleh ketua UPKKUB, laporan diserahkan di rektorat Universitas Brawijaya kepada rektor Universitas Brawijaya, humas, dan PIDK. Laporan didistribusikan dengan cepat ke pihak-pihak yang berwenang untuk menerima laporan. Hal ini karena ada tenggat waktu menyerahkan laporan dan setelah selesai melaksanakan satu kegiatan, akan ada lagi kegiatan selanjutnya. Diketahui bahwa ruang lingkup distribusi informasi yaitu di UPKKUB dan di rekrorat Universitas Brawijaya. Laporan publikasi informasi lowongan kerja, laporan rekrutmen kampus, laporan pelatihan, dan laporan job fair didistribusikan dengan cepat ke semua pihak yang memiliki kewenangan untuk menerima laporan, karena ada tenggat waktu menyerahkan laporan dan penyelenggaraan acara atau kegiatan selanjutnya. Oleh karena itu, laporan publikasi informasi lowongan kerja, laporan rekrutmen kampus, laporan pelatihan, dan laporan job fair memenuhi aspek place utility.

d. Form Utility

Laporan diserahkan pada koordinator tata usaha dalam bentuk bahan baik softcopy maupun hardcopy.

Kemudian oleh koordinator tata usaha, laporan dikumpulkan dan dirangkum menjadi satu. Laporan publikasi informasi lowongan kerja diserahkan dalam bentuk excel. Laporan rekrutmen kampus dan laporan pelatihan diserahkan dalam bentuk hardcopy. Laporan job fair diserahkan dalam bentuk hardcopy dan softcopy. Laporan publikasi informasi lowongan kerja, laporan rekrutmen kampus, laporan pelatihan, dan laporan job fair dapat diubah ke bentuk lain ketika dibutuhkan. Laporan-laporan tersebut dapat diubah ke bentuk slide presentasi, pdf, dan dapat diubah dalam bentuk video. Laporan berbentuk softcopy mudah disimpan di komputer dalam suatu folder. Sedangkan laporan berbentuk hardfile disimpan di lemari arsip. Diketahui bahwa laporan publikasi informasi lowongan kerja, laporan rekrutmen kampus, laporan pelatihan, dan laporan job fair diserahkan dalam bentuk softcopy atau hardcopy. Laporan mudah diubah ke bentuk lain jika dibutuhkan, serta mudah disimpan di dalam komputer dalam bentuk softcopy dan disimpan di lemari arsip dalam bentuk hardcopy.Oleh karena itu, laporan publikasi informasi lowongan kerja, laporan rekrutmen kampus, laporan pelatihan, dan laporan job fair memenuhi aspek form utility.

e. Time Utility

Kebijakan penyerahan laporan di UPKKUB ada laporan harian, bulanan, semesteran (enam bulanan), dan tahunan. Ada juga laporan acara yang diserahkan setiap selesai melaksanakan acara atau kegiatan. Ada disiplin waktu penyerahan laporan, sehingga laporan sudah dipersiapkan dan dapat diserahkan ketika deadline penyerahan laporan. Ketika ada permintaan mendadak yang membutuhkan laporan, laporan diserahkan. Kalau tidak ada, laporan tetap disimpan. Diketahui bahwa di UPKKUB ada laporan harian, bulanan, semesteran, tahunan, dan laporan acara. Laporan diserahkan sesuai waktu yang telah ditentukan. Jika ada permintaan mendadak untuk menyerahkan laporan, maka laporan diserahkan. Jika tidak ada permintaan penyerahan, maka laporan tetap disimpan. Oleh karena itu, laporan publikasi informasi lowongan kerja, laporan rekrutmen kampus, laporan pelatihan, dan laporan job fair memenuhi aspek time utility.

f. Actualization Utility

(7)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 61 No. 3 Agustus 2018| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

35 untuk penyelenggaraan acara selanjutnya. Laporan

yang membutuhkan persetujuan ketua UPKKUB langsung diserahkan kepada ketua UPKKUB. Laporan yang diserahkan kepada rektor Universitas Brawijaya, humas, dan PIDK di rektorat Universitas Brawijaya, diserahkan bersama surat pengantar yang ditandatangani oleh ketua UPKKUB. Jika fakultas membutuhkan laporan dari UPKKUB, perlu menggunakan surat pengantar. Diketahui bahwa laporan digunakan oleh koordinator bidang untuk mengevaluasi tugasnya dan untuk merencanakan kegiatan berikutnya. Ketua UPKKUB menggunakan laporan untuk membuat program kerja selanjutnya. Serta bagian evaluasi pada laporan dijadikan masukan untuk peningkatan selanjutnya. Pendistribusian laporan kepada ketua UPKKUB diserahkan secara langsung, kepada rektorat diserahkan bersama surat pengantar yang ditandatangani oleh ketua UPKKUB, jika ada fakultas yang membutuhkan, maka perlu ada surat pengantar. Oleh karena itu, laporan publikasi informasi lowongan kerja, laporan rekrutmen kampus, laporan pelatihan, dan laporan job fair memenuhi aspek actualization utility.

Evaluasi Menggunakan Kriteria SILKBW

Hasil evaluasi implementasi SILKBW di UPKKUB yaitu implementasi SILKBW di UPKKUB telah memenuhi 5 (lima) kriteria dan belum memenuhi 1 (satu) kriteria. Kriteria yang telah terpenuhi antara lain: membantu pelamar mendapatkan informasi lowongan kerja, menyediakan editor untuk perusahaan, memberikan detail informasi lowongan kerja, mengizinkan pelamar untuk mencari pekerjaan dan mengajukan lamaran, serta menjadi perantara bagi perusahaan dan pelamar.

Satu kriteria yang belum terpenuhi yaitu menyediakan form registrasi yang diisi oleh pelamar untuk menggunakan website. SILKBW di UPKKUB belum memberikan form bagi pelamar untuk melakukan registrasi jika ingin menggunakan website UPKKUB. Tidak ada prosedur tertentu bagi pelamar untuk menggunakan website UPKKUB, karena SILKBW di UPKKUB belum memiliki layanan member bagi pelamar, sehigga pendaftaran lamaran dibuka untuk umum. Pelamar dapat mengajukan lamaran melalui form rekrutmen yang sudah disediakan di website. Pelamar dapat mengajukan lamaran melalui website tanpa dipungut biaya. Pendaftaran terbuka untuk umum dan

pengajuan lamaran sesuai dengan permintaan perusahaan.

Analisis dan Pembahasan

SILKBW adalah sistem yang digunakan secara online melalui website untuk menginformasikan lowongan kerja dan rekrutmen sehingga membantu dan memudahkan pelamar dalam mendapatkan informasi lowongan kerja dan mengajukan lamaran kerja pada lowongan kerja yang dituju. Definisi mengenai SILKBW pada penelitian ini senada dengan teori yang diungkapkan oleh Wahyumardi (2010), Naskah (2011) dan Kusmiati (2015) bahwa SILKBW adalah sistem yang mempermudah dan membantu pelamar dalam aktivitas untuk mencari dan mendapatkan informasi lowongan kerja dari perusahaan. Yudiawan (2010) juga mengungkapkan bahwa SILKBW merupakan aplikasi yang dapat diakses melalui internet menggunakan web browser. Pengguna yang bertugas mengelola dan mengatur data-data yang akan ditampilkan di halaman website pada SILKBW di UPKKUB adalah operator website. Namun, operator website tidak memiliki kewenangan untuk edit, update, dan hapus data pada database. Sementara itu, menurut Nugroho & Nugroho (2012), pengguna yang bertugas untuk mengatur dan mengelola data yang akan ditampilkan di website adalah admin (administrator) dan Naskah (2011) mengungkapkan bahwa administrator berhak untuk melakukan edit, update, dan hapus data pada database. Nugroho & Nugroho (2012) dan Naskah (2011) memiliki pendapat yang sama bahwa administrator diberikan hak akses secara penuh terhadap sistem. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa UPKKUB bekerjasama dengan TIKUB dalam menjalankan SILKBW. TIKUB merancang dan mengelola website yang digunakan oleh UPKKUB. Database Sistem pun juga dikelola oleh TIKUB yang hanya dapat diakses oleh admin IT UPKKUB. Tugas pokok admin IT adalah mengurusi segala aktivitas administrasi dan IT yang berkaitan dengan pelacakan alumni / Tracer Study, sedangkan pada Sistem Informasi Lowongan Kerja Berbasis Web admin IT bertugas sebagai operator media sosial. Mengacu pada pendapat Nugroho & Nugroho (2012) dan Naskah (2011) bahwa administrator merupakan pengguna yang diberikan hak akses terhadap sistem, maka perlu ada administrator untuk SILKBW di UPKKUB.

(8)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 61 No. 3 Agustus 2018| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

36 oleh operator rekrutmen kampus. Sementara itu,

rancangan Kusmiati (2015) dan Putri & Lubis (2017) menunjukkan bahwa perusahaan memperoleh data seleksi lamaran dengan mengakses SILKBW. Maiyana (2017) juga mengungkapkan bahwa kegiatan perusahaan dalam SILKBW rancangannya terdiri dari login, input data perusahaan, edit data perusahaan, hapus data perusahaan, dan menerima data calon pekerja. Penyampaian hasil seleksi lamaran melalui operator rekrutmen menunjukkan bahwa masih terdapat kekurangan pada SILKBW di UPKKUB karena SILKBW di UPKKUB belum memberikan fasilitas kepada perusahaan untuk mendapatkan hasil seleksi lamaran.

Menggunakan Pendekatan Utility System, diketahui bahwa output SILKBW sudah digunakan secara efektif. Laporan-laporan diserahkan pada pihak yang seharusnya menerima; laporan-laporan dibuat untuk memenuhi kebutuhan pihak pengambil keputusan; area distribusi laporan-laporan jelas yaitu di wilayah Universitas Brawijaya; laporan-laporan mudah diubah ke bentuk lain sesuai kebutuhan dan mudah disimpan baik di komputer maupun lemari arsip; ada disiplin waktu penyerahan laporan; dan laporan digunakan untuk merencanakan kegiatan selanjutnya, membuat program kerja selanjutnya, dan masukan untuk peningkatan selanjutnya. Akan tetapi, pada SILKBW di UPKKUB, output dihasilkan secara manual oleh staff. Sementara itu, menurut Wahyumardi (2010) data-data yang diproses dalam sistem dapat menghasilkan laporan data mahasiswa, laporan data perusahaan, laporan data dosen, laporan data alumni, laporan data lowongan kerja, dan laporan data CV. Teori yang diungkapkan oleh Wahyumardi (2010) menjelaskan bahwa laporan dapat dihasilkan oleh sistem. Selain itu, rancangan sistem dari Kusmiati (2015) pun juga menunjukkan bahwa laporan dihasilkan oleh sistem. Laporan yang masih dihasilkan secara manual merupakan salah satu kekurangan dari SILKBW di UPKKUB.

Menggunakan teori kriteria SILKBW menurut Prameswara dan Christianti (2013), diketahui bahwa ada satu kriteria yang belum dipenuhi oleh SILKBW di UPKK UB yaitu belum memberikan form bagi pelamar untuk melakukan registrasi sebagai member jika ingin menggunakan website. Layanan member pada SILKBW di UPKKUB hanya diperuntukkan bagi perusahaan, layanan member untuk pelamar masih belum ada. Sementara itu, beberapa teori dan penelitian terdahulu memberikan layanan member

bagi pencari kerja, di antaranya: Naskah (2011); Nugroho & Nugroho (2012); Kusmiati (2015); dan Pasaribu & Rahayu (2015). Maiyana (2017) mengungkapkan bahwa setelah menyelesaikan kegiatan registrasi, pencari kerja dapat melihat informasi lowongan kerja dan melamar pekerjaan. Naskah (2011) dan Pasaribu & Rahayu (2017) mengungkapkan bahwa pencari kerja yang telah terdaftar dapat mengirim lamaran kerja ke perusahaan dan mendapatkan pemberitahuan informasi lowongan kerja melalui email.

Hasil Evaluasi Implementasi SILKBW di UPKKUB

SILKBW di UPKKUB telah berhasil diimplementasikan. Namun, masih terdapat kekurangan dalam implementasi SILKBW di UPKKUB. Kekurangan dalam implementasi SILKBW di UPKKUB, yaitu sebagai berikut: tidak adanya administrator yang memiliki hak akses penuh terhadap sistem; SILKBW di UPKKUB belum memberikan fasilitas kepada perusahaan untuk mendapatkan hasil seleksi lamaran, output SILKBW masih dihasilkan secara manual oleh staff UPKKUB; dan SILKBW di UPKKUB belum menyediakan layanan member bagi pencari kerja/pelamar.

KЕSIMPULАN DАN SАRАN Kеsimpulаn

1. Pengguna SILKBW di UPKKUB yaitu perusahaan, pelamar, operator, dan visitor. UPKKUB bekerjasama dengan TIKUB untuk pengelolaan website dan database. Kendala dalam implementasi sistem yaitu ketika TIKUB melakukan maintenance, maka jaringan di UPKKUB putus. Kendala lainnya yaitu listrik mati, sistem sering error, server down dan gangguan jaringan internet membuat website tidak dapat diakses.

(9)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 61 No. 3 Agustus 2018| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

37 Namun, masih terdapat kekurangan dalam

implementasi SILKBW di UPKKUB.

Sаrаn

Sаrаn Bаgi UPKK UB

1. UPKKUB perlu memiliki admin IT khusus untuk SILKBW dan memberikan pelatihan kepada operator sistem mengenai SILKBW. 2. Sebaiknya UPKKUB lebih memanfaatkan sub

menu job fair pada website untuk menginformasikan kegiatan job fair yang akan diselenggarakan.

3. UPKKUB perlu membuat SILKBW yang terintegrasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan, perusahaan, dan lembaga lain agar memudahkan dalam menyalurkan alumni Universitas Brawijaya ke dunia kerja.

Sаrаn Bаgi Peneliti Selаnjutnyа

1. Peneliti selanjutnya dapat merancang SILKBW untuk UPKKUB dengan memberikan fasilitas member, penyampaian hasil seleksi lamaran kepada perusahaan melalui SILKBW, dan output dapat dihasilkan secara otomatis melalui data-data yang telah diproses dalam sistem. 2. Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian

menggunakan metode kuantitatif atau metode campuran untuk melakukan evaluasi SILKBW di UPKKUB, dengan subjek penelitian merupakan pengguna SILKBW di UPKKUB yaitu operator, perusahaan, pelamar dan pengunjung umum.

DАFTАR PUSTАKА

Arikunto, S & Cepi, S.J. 2008. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Cresswell, J. 2013. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed, Edisi Tiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mansourvar, M. 2011. Development of a Job Web Portal to Capture Industry’s Needs. Kuala Lumpur: University of Malaya.

Muttaqien, M.Z. & Kusmayadi, E. 2009. Dasar-Dasar Teknologi Informasi. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.

Noe, R.A., Hollenbeck, J.R., Gerhart, B., Wright, P.M. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia: Mencapai Keunggulan Bersaing, Edisi 6. Jakarta: Salemba Empat.

Oktafianto, M.M. 2016. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Rochaety, E., Ridwan, Z.F. & Setyowati, T. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Sabarguna, B.S. 2007. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Yogyakarta: KONSORSIUM Rumah Sakit Islam Jateng - DIY.

Jurnal dan Skripsi

Falahah & Rijayana, I. 2011. Evaluasi Implementasi Sistem Informasi dengan Pendekatan Utility System (Studi Kasus Sistem E-Campus Universitas Widyatama). Jurnal Ilmiah. Kursor Vol.6.

Kusmiati, H. 2015. Pengembangan Sistem Informasi Bursa Lowongan Pekerjaan Divisi Career Center Palcomtech Berbasis Web. Jurnal Teknologi dan Informatika 2015 (Teknomatika 2015) Vol.5.

Maiyana, Efmi. 2017. Perancancangan Aplikasi Media Informasi Lowongan Kerja Perusahaan Bagi Pencari Kerja Berbasis Web. Jurnal Sains dan Informatika Vol.3.

Naskah, I. 2011. Memanfaatkan Web Services untuk Layanan Informasi Pekerjaan Online. Jurnal Inspiration Volume 1.

Nelly, Stevanus, Rosna, Haryono, I. 2010. Evaluasi Sistem Informasi Persediaan pada CV. Sarana Telemaxindo. CommIT Volume 4, Hlm 98-102.

Nugroho, Y.S. & Nugroho, A. 2012. Sistem Informasi Lowongan Kerja Berbasis Web dan Wap bagi Alumni SMK Negeri 3 Purwokerto. Prosiding Semininar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III.

(10)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 61 No. 3 Agustus 2018| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

38 Putri, Dwinta Amora & Lubis, Muhammad Amrin.

2017. Sistem informasi Bursa Kerja Berbasis Web. Jurnal Sistem Informasi dan Manajemen Informatika Volume 4.

Wahyumardi. 2010. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Lowongan Kerja UIN Karir (Studi Kasus Program Studi Sistem Informasi). Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Hidayatullah.

Yudiawan, B. 2010. Perancangan Sistem Informasi Lowongan Pekerjaan Berbasis Web. Skripsi. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer “AMIKOM”.

Website

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, fotografi tidak hanya sebagai pelengkap pada sebuah karya desain media promosi saja, tetapi dengan adanya kekuatan foto atau gambar juga dapat

Limbah medis yang bersifat infeksius dapat menularkan berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B dan hepatitis C.Tujuan penelitian ini adalah untuk

Pada abad ke-19, dua ilmu pengetahuan baru muncul, yaitu Psikologi (ilmu yang mempelajari perilaku dan sifat-sifat manusia) dan Sosilogi (ilmu yang

Tabel 9 menunjukkan bahwa nilai Rasio Belanja Operasi Terhadap Total Belanja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kutai Barat menunjukkan

Protein Extract of Detam 1 Soybean seed contains the highest β -conglycinin level, effects to CCK plasma level, and to CCK signal transduction pathway

This book, the record of his residence, his thoughts, and observations during the time he lived in the woods upon the shore of Walden Pond, in Concord, Massachusetts, is of the

1) Utang luar negeri, pertumbuhan ekonomi, kurs, harga minyak dunia, inflasi, dan suku bunga berpengaruh signifikan terhadap defisit anggaran di Indonesia.

Apabila sebuah organisasi kemasyarakatan bukan merupakan badan hukum yang terdaftar, organisasi tersebut tetap dapat menggunakan MOU dimaksud sebagai sumber pemikiran dan