• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI LOWONGAN KERJA ONLINE DENGAN IMPLEMENTASI SMS GATEWAY MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM INFORMASI LOWONGAN KERJA ONLINE DENGAN IMPLEMENTASI SMS GATEWAY MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER."

Copied!
99
0
0

Teks penuh

(1)

MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER

SKRIPSI

Oleh :

Amin Nusli Pr iyono

0934010084

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

(2)

MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Oleh :

Amin Nusli Pr iyono

0934010084

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

(3)

SISTEM INFORMASI LOWONGAN KERJ A ONLINE

Telah dipertahankan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur Pada Tanggal 21 Februari 2014

Henni E ndah Wahanani, ST, M.Kom, NPT. 3 7809 130 348 1

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

(4)

KETERANGAN REVISI

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa berikut : Nama : Amin Nusli Priyono

NPM : 0934010084

Jurusan : Teknik Informatika

Telah mengerjakan revisi / tidak ada revisi*) pra rencana (design) / skripsi ujian lisan gelombang III , TA 2013/2014 dengan judul:

(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, segala puji dan syukur kepada ALLAH SWT atas berkat dan rahmat hidayatnya sehingga diberikan kemudahan dalam menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Sistem Informasi Lowongan Kerja Online dengan Implementasi SMS Gateway Menggunakan Framework Codeigniter, untuk memenuhi salah satu syarat Ujian Akhir Sarjana di Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur pada Jurusan Teknik Informatika.

Dengan terselesaikannya Tugas Akhir ini tidak lepas peran serta berbagai pihak yang telah memberikan banyak bantuan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan dengan sebaik-baiknya dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan, tetapi penulis berusaha memperbaiki sehingga dapat berguna bagi penulis maupun orang lain yang membutuhkannya.

Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis banyak sekali dibantu oleh berbagai pihak. Maka, penulis ingin sekali menyampaikan rasa banyak terima kasih kepada :

1. Allah SWT, karena berkat Rahmat dan berkah-Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini hingga selesai.

(6)

3. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

4. Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknik Industri UPN “Veteran” Jawa Timur.

5. Ibu Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika UPN “Veteran” Jawa Timur.

6. Bapak Rizky Parlika, S.Kom, M.Kom selaku pembimbing pertama. 7. Bapak Sugiarto, S.Kom selaku pembimbing ke dua.

8. Kawan-kawan TFB ’09 dan seluruh kawan-kawan seperjuangan yang telah membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini. Yang telah memberikan dorongan dan doa.

9. Dan semua pihak yang tidak saya sebutkan satu persatu yang banyak turut membantu dalam penyusunan laporan tugas akhir ini.

Surabaya, 21 Februari 2014

(7)

Halaman

2.2.3 Sekilas Tentang Sistem Informasi ... 8

2.2 Pengertian Website ... 9

2.3 Pengertian Framework Codeigniter ... 10

2.4 Pengertian PHP ... 11

(8)

2.7 SMS Gateway ... 15

4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) yang digunakan ... 58

4.1.2 Perangkat Lunak (Software) yang digunakan ... 58

(9)

4.4.6 Uji coba tambah lowongan ... 78

4.4.7 Uji coba mengisi tips ... 80

4.4.8 Uji coba mengisi user ... 81

4.5 Menghitung validasi butir soal dengan SPSS ... 82

BAB V PENUTUP ... 88

5.1 Kesimpulan ... 88

(10)

MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER DOSEN PEMBIMBING I : Rizky Par lika, S.Kom, M.Kom

DOSEN PEMBIMBING II : Sugiar to, S.Kom.

PENYUSUN : Amin Nusli Pr iyono

ABSTRAK

Setelah menyelesaikan proses perkuliahan para alumni tentunya membutuhkan informasi lowongan pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan, jurusan, dan IPK. Dalam hal ini dibutuhkan suatu sistem informasi yang dapat menyampaikan informasi lowongan pekerjaan kepada para alumni. Informasi lowongan yang ada pada sistem informasi milik perguruan tinggi kebanyakan hanya sekedar memberikan informasi kepada alumninya melalui website tanpa menghubungi secara langsung kepada para alumninya. Hal tersebut menjadikan informasi lowongan pekerjaan yang ada tidak dengan cepat diketahui oleh para alumninya yang membutuhkan informasi lowongan pekerjaan.

Sistem Informasi Ini dibangun dengan menggunakan PHP framework codeigniter. Sistem ini hanya dapat diakses atau digunakan oleh alumni atau mahasiswa yang telah lulus. Pada Sistem informasi ini informasi lowongan kerja dikirimkan kepada alumni melalui media SMS, dimana sebelum informasi lowongan dikirimkan sistem terlebih dahulu memfilterisasi pendidikan, jurusan, dan IPK alumni dalam melakukan pengiriman lowongan. Alumni juga dapat melakukan pengiriman lamaran ke lowongan yang ada melalui fitur kirim lamaran yang ada pada sistem ini.

Dengan adanya sistem informasi lowongan kerja ini para alumni dapat dengan cepat mendapatkan informasi lowongan terbaru yang sesuai dengan pendidikan, jurusan, dan IPK alumni dan juga dapat langsung melakukan pelamaran.

(11)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem informasi saat ini telah berkembang dengan sangat pesat, tidak terkecuali sistem informasi di dalam proses perkuliahan. Sehubungan dengan semakin berkembangnya sistem informasi perkuliahan, pastilah sangat membantu para mahasiswa dalam hal perkuliahan.

Setelah menyelesaikan proses perkuliahan para alumni tentunya membutuhkan informasi lowongan pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan, jurusan, dan IPK. Dalam hal ini dibutuhkan suatu sistem informasi yang dapat menyampaikan informasi lowongan pekerjaan kepada para alumni. Informasi lowongan yang ada pada sistem informasi milik perguruan tinggi kebanyakan hanya sekedar memberikan informasi kepada alumninya melalui website tanpa menghubungi secara langsung kepada para alumninya. Hal tersebut menjadikan informasi lowongan pekerjaan yang ada, tidak dengan cepat diketahui oleh para alumninya yang membutuhkan informasi lowongan pekerjaan.

Untuk lebih mempermudah alumni, selain memberikan infomasi lowongan, juga diperlukan sebuah fasilitas pengiriman lamaran yang dapat membantu alumni dalam mengirimkan lamarannya kepada perusahaan yang memberikan lowongan

(12)

SMS pada sistem ini digunakan sebagai media dalam mengirimkan informasi lowongan kepada para alumni. Media Email pada sistem ini digunakan sebagai media pengiriman lamaran kepada perusahaan yang memberikan lowongan. Berdasarkan hal tersebutlah yang melatar belakangi penulis mengangkat judul “Sistem Informasi Lowongan Kerja Online dengan Implementasi SMS Gateway Menggunakan Framework CodeIgniter”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan di atas, maka di dapatkan rumusan sebagai berikut.

1. Bagaimana membuat sebuah aplikasi lowongan kerja dengan menggunakan frameworkcodeigniter yang mudah digunakan.

2. Bagaimana cara mengirim lamaran ke perusahaan melalui website lowongan kerja online.

3. Bagaimana membuat auto send sms kepada member, untuk mengirimkan informasi lowongan pekerjaan terbaru yang sesuai dengan Pendidikan, Jurusan, dan IPK alumni atau member.

1.3 Batasan Masalah

Sehubungan dengan besar dan luasnya permasalahan yang terdapat pada sistem ini, maka akan dibuat batasan permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut :

(13)

2. Sistem ini hanya dapat digunakan oleh alumni yang telah mendaftar pada website lowongan kerja tersebut.

3. Informasi yang dikirimkan kepada alumni hanyalah nama perusahaan, posisi, dan expired date lowongan dari lowongan terbaru yang sesuai dengan pendidikan, jurusan, dan IPK alumni.

1.4 Tujuan

Tujuan dari pembuatan sistem informasi lowongan kerja online dengan implementasi SMS gateway menggunakan frameworkcodeigniter adalah:

1. Membuat website untuk mempermudah alumni dalam mendapatkan informasi pekerjaan terbaru yang sesuai dengan IPK, pendidikan, dan jurusan alumni.

2. Memfilterisasi IPK, pendidikan, dan jurusan alumni untuk proses pengiriman informasi pekerjaan terbaru kepada alumni melalui sms.

3. Membuat aplikasi lowongan pekerjaan yang dapat mengirimkan surat lamaran melalui email kepada perusahaan.

1.5 Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari sistem informasi lowongan kerja online dengan implementasi SMS gateway menggunakan frameworkcodeigniter adalah:

1. Mempermudah alumni dalam mendapatkan informasi lowongan kerja terbaru yang sesuai dengan pendidikan, jurusan, dan IPK alumni.

(14)

mengetahui adanya lowongan pekerjaan terbaru yang sesuai dengan IPK, pendidikan, dan jurusan alumni.

3. Perguruan tinggi dapat membantu lulusannya untuk mendapatkan informasi lowongan pekerjaan yang sesuai pendidikan, jurusan, dan IPK para alumni melalui website lowongan kerja online tersebut

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan tugas akhir, sistematika pembahasan diatur dan disusun dalam lima bab, dan tiap-tiap bab terdiri dari sub-sub bab. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, maka diuraikan secara singkat mengenai materi dari bab-bab dalam penulisan tugas akhir ini sebagai berikut:

1. BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan pembuatan tugas akhir ini.

2. BAB II TINJ AUAN PUSTAKA

Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori pemecahan masalah yang berhubungan dan digunakan untuk mendukung dalam pembuatan tugas akhir ini.

3. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

(15)

4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil dan pembahasan dari rancangan sistem website yang telah dibuat pada bab sebelumnya. Bagian implementasi sistem website ini meliputi: implementasi data, implementasi proses, dan implementasi antarmuka, serta uji coba program yang telah dibuat.

5. BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulis untuk pengembangan sistem.

6. DAFTAR PUSTAKA

(16)

TINJ AUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Sistem Infor masi

Dalam lingkup ini akan dijelaskan konsep dasar sistem, konsep dasar informasi dan definisi sistem informasi.

2.1.1 Konsep Dasar Sistem

Kata sistem mengandung arti ‘kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki keterkaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Sistem informasi merupakan kumpulan dari komponen dalam organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi. Sering orang salah mengartikan antara sistem informasi dengan teknologi informasi.

Sistem adalah kumpulan dari beberapa elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem juga suatu jaringan kerja dari suatu prosedur yang saling berhubungan, berkumpul secara bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Berikut ini beberapa karakteristik Sistem :

1. Memiliki komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli

(17)

2. Batas sistem (boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar sistem (environment)

Apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. 4. Penghubung sistem (interface)

Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.

5. Masukan sistem (input)

Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi.

6. Keluaran sistem (Output)

Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem. 7. Pengolah sistem (Process)

Bagian proses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan. 8. Sasaran system

Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

(18)

2.1.2 Konsep Dasar Infor masi

Teknologi informasi sendiri merupakan perngembangan dari teknologi komputer yang dipadukan dengan teknologi telekomunikasi. Kata ‘informasi’ sendiri telah disepakati sebagai ‘hasil dari pengolahan data’ yang secara prinsip memiliki nilai yang lebih dibandingkan dengan data mentah. Dalam perkembangannya teknologi informasi berkempang dengan sangat pesatnya sampai dunia terasa lebih sempit.

Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi. Jalannya dari proses tranformasi menjadi suatu informasi yaitu input - proses – output.

Kualitas Informasi tergantung dari 3 hal yang mempengaruhinya, yaitu informasi harus :

1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari beberapa kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan.

2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.Harus relevan. Informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk setiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. [Tata Sutabri, 2005]

2.1.3 Sekilas Tentang Sistem Infor masi

(19)

keterkaitan antar komponen yang ada, sehingga dapat dihasilkan suatu informasi yang berguna untuk organisasi yang bersangkutan.

Dengan melihat penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah menajemen kegiatan sehari-hari. Sistem informasi juga suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi.

Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data. Berdasarkan definisi di atas terdapat beberapa kata kunci :

1. Berbasis komputer dan Sistem Manusia/Mesin

Berbasis komputer: perancang harus memahami pengetahuan komputer dan pemrosesan informasi. Sistem manusia mesin yaitu ada interaksi antara manusia sebagai pengelola dan mesin sebagai alat untuk memroses informasi.

2. Sistem basis data terintegrasi

Adanya penggunaan basis data secara bersama-sama (sharing) dalam sebuah data base manajemen system. [Tata Sutabri, 2005]

2.2 Pengertian Website

(20)

Uniform Resource Locator (URL). Dengan kata lain, website adalah suatu ruang informasi di dalam Internet yang dapat diakses atau dilihat dari berbagai penjuru dunia, kapanpun dan dimanapun mereka berada, selama mempunyai koneksi Internet. Dengan website, kita dapat mempromosikan diri kita, Perusahaan, Sekolahan, dan lain sebagainya. Dengan website kita dapat membangun sebuah brand image yang positif dari sebuah Perusahaan dengan biaya yang cukup murah, dengan ruang lingkup yang lebih besar. [Sunarfrihantono,2002]

2.3 Framework Codeigniter

CodeIgniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. Codeigniter adalah sebuah aplikasi open source yang bebas untuk digunakan oleh siapapun tanpa harus membayar lisensi untuk menggunakannya. Codeigniter juga merupakan sebuah framework untuk membangun sebuah aplikasi website dinamis menggunakan PHP yang dapat digunakan dengan cepat dan mudah tanpa harus membangun apilkasi PHP dari awal.

(21)

a. Mempercepat dan mempermudah untuk membangun sebuah website atau aplikasi web.

b. Proses maintenance lebih mudah karena sudah ada skema tertentu dalam sebuah framework.

c. Secara umum framework menyediakan fasilitas-fasilitas yang umum dipakai sehingga kita tidak perlu membangun dari awal (misalnya validasi, pagination, multiple database, scaffolding, session, error handling, dsb). [Betha Sidik,2012]

2.4 Pengertian PHP

PHP adalah bahasa server-side scripting yang manyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Berdasarkan penelitian Rudyanto Arief (2011) Karena PHP merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah – perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML. Dengan demikian kode program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat oleh user sehingga keamanan halaman web lebih terjamin. PHP dirancang untuk emmebentuk halaman web yang dinamis, yaitu halaman web yang dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan.

(22)

yang beredar, diantaranya : Sistem Operasi Microsoft Windows (semua versi), Linux, Mac OS, Solaris.

Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh PHP adalah kemampuannya untuk melakukan koneksi ke berbagai macam softwre sistem manajemen basis data/Database Management System (DBMS), sehingga dapat menciptakan suatu halaman web yang dinamis.PHP mempunyai koneksitas yang baik dengan beberapa DBMD antara lain Oracle, Sybase, MySQL, Microsoft SQL server, PostgreSQL, dan tak terkecuali semua database berinterface ODBC. PHP juga memiliki integrasi dengan beberapa library eksternal yang dapat membuat anda melakukan segalanya dari dokumen PDF hingga mem-parse XML PHP mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3, atau bahkan HTTP. Namun kekuatan utama adalah konektivitas basis data dengan web yaitu persiapan Dasar.

Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan/diinstall didalam komputer, diantaranya:

1. Sistem Operasi Windows. Contoh kode program di buku ini dibuat di komputer sistem operasi windows. Semua versi windows dapat digunakan. 2. Browser. Browser dibutuhkan untuk menjalankan dan menampilkan contoh

(23)

3. XAMPP. Merupakan aplikasi yang mengintegrasikan beberapa aplikasi utama web didalamnya. Dalam XAMPP terdapat instalasi modul PHP,MySQL, web server Apache.

4. Web Editor. Merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengetikkan kode-kode program PHP, HTML, JavaScript. Saat ini banyak sekali program aplikasi web editor diantaranya : Notepad, Notepad++, Adobe Dreamweaver. Bahasa pemrograman PHP memiliki kelebihan disbanding dengan bahasa pemrograman lain, diantaranya:

1. Bahasa perograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan kompilasi dalam penggunaanya.

2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relative mudah.

3. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relative mudah.

4. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan developer yang siap membantu daam pengembangan.

5. PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena refrensi yang banyak. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem. [Rudyanto Arief,2011]

2.5 CSS

(24)

dapat digunakan untuk memperluas kemampuan HTML (Hypertext Markup Language).

CSS (Cascading Style Sheet) adalah bahasa yang digunakan untuk format tampilan HTML (Hypertext Markup Language), bahasa yang direkomendasikan W3C (World Wide Web Consortium) untuk melukiskan gaya seperti huruf, warna, ukuran, jarak, posisi pada dokumen-dokumen web. CSS (Cascading Style Sheet) sangat membantu para web designer untuk memperindah halaman web template.

CSS (Cascading Style Sheet) sama fungsinya dengan cara format HTML (Hypertext Markup Language) biasa, namun CSS mempunyai lebih banyak elemen yang bisa kita atur. Contoh : Tag table punya elemen border, CSS (Cascading Style Sheet) juga punya format untuk border namun lebih detail lagi seperti : border-top, border-right, border-bottom, border-left. artinya lebih kompleks karena memungkinkan kita membuat sisi border yang berbeda. [MADCOMS, 2013]

2.6 Javascript

(25)

populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT. JavaScript pertama kali diperkenalkan oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa yang sekarang disebut JavaScript ini dulunya dinamai “LiveScript”” yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2 yang sangat populer pada saat itu. Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun (pengembang bahasa pemrograman “Java”) pada masa itu, maka Netscape memberikan nama “JavaScript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 desember 1995.

Pada saat yang bersamaan Microsoft sendiri mencoba untuk mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut sebagai “Jscript” di browser milik mereka yaitu Internet Explorer 3. JavaScript sendiri merupakan modifikasi dari bahasa pemrograman C++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana dari bahasa pemrograman C++. [Desrizal, 2009]

2.7 SMS Gateway

Pada dunia komputer, gateway dapat diartikan sebagai jembatan penghubung antar satu sistem dengan sistem lain yang berbeda, sehingga dapat terjadi suatu pertukaran data antar sistem tersebut. Dengan demikian, SMS gateway dapat diartikan sebagai suatu penghubung untuk lalu lintas data SMS, baik yang dikirimkan maupun yang diterima.

(26)

memiliki protokol komunikasi sendiri, dan protokol-protokol itu sendiri bersifat pribadi.

Namun seiring perkembangan teknologi komputer, baik dari sisi hardware maupun software, dan perkembangan teknologi komunikasi, SMS gateway tidak lagi dimaksudkan sebagaimana ilustrasi di atas. Dewasa ini, masyarakat lebih mengartikan SMS gateway sebagai suatu jembatan komunikasi yang menghubungkan perangkat komunikasi (dalam hal ini ponsel) dengan perangkat komputer, yang menjadikan aktivitas SMS menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Pengertian SMS gateway kemudian lebih mengarah pada sebuah program yang mengomunikasikan antara sistem operasi komputer, dengan perangkat komunikasi yang terpasang untuk mengirim atau menerima SMS. Salah satu komunikasi yang terjadi, dapat dilakukan dengan mengirimkan perintah AT pada perangkat komunikasi tersebut, kemudian hasil operasinya dikirimkan kembali ke komputer. [Arif, 2008]

2.8 GAMMU

Gammu merupakan salah satu tools untuk mengembangkan aplikasi SMS Gateway yang cukup mudah diimplementasikan dan pastinya gratis. Kelebihan Gammu dari tool sms gateway lainnya adalah :

1. Gammu bisa di jalankan di Windows maupun Linux.

2. Gammu menggunakan database MySql, Bisa menggunakan interface web-based.

(27)

5. Membaca menulis dan menghapus isi inbox.

Ada dua mekanisme kerja dari Gammu yaitu sebagai Aplikasi dan Sebagai Deamon. Gammu sebagai Aplikasi akan bekerja ketika perintah Gammu di jalankan pada lingkungan shell beserta perintahnya di sertakan sesuai fungsi yang di inginkan. Sedangkan sebagai deamon gammu di tandai dengan di jalankannya perintah smsd pada shell. Smsd bukan lah perintah yang langsung terinstal melainkan perintah yang di jalankan pada shell atau MS-Dos Prompt.

Pada dasarnya gammu mampu didukung oleh hampir sebagian besar handphone yang ada di pasaran, namun ada beberapa spesifikasi handphone yang tidak dapat didukung sepenuhnya oleh gammu, hal ini karena pada gammu tidak mendukung semua jenis koneksi yang terdapat pada handphone tersebut. Berikut ini merupakan beberapa jenis handphone yang di dukung maupun tidak mendukung fitur-fitur yang di miliki oleh gammu. [Arif, 2008]

2.9 Unified Modeling Language (UML)

adalah sebuah bahasa untuk menetukan, visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan artifact (bagian dari informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses pembuatan perangkat lunak. Artifact dapat berupa model, deskripsi atau perangkat lunak) dari system perangkat lunak, seperti pada pemodelan bisnis dan system non perangkat lunak lainnya.

(28)

2.9.1 Bagian – bagian UML

Bagian - bagian utama dari UML adalah view, diagram, model element, dan general mechanism.

1. View

View digunakan untuk melihat sistem yang dimodelkan dari beberapa aspek yang berbeda. View bukan melihat grafik, tapi merupakan suatu abstraksi yang berisi sejumlah diagram. Beberapa jenis view dalam UML antara lain: use case view, logical view, component view, concurrency view,dan deployment view.

2. Use case view

Mendeskripsikan fungsionalitas sistem yang seharusnya dilakukan sesuai yang diinginkan external actors. Actor yang berinteraksi dengan sistem dapat berupa user atau sistem lainnya. View ini digambarkan dalam use case diagramsdan kadang-kadang dengan activity diagrams. Viewini digunakan terutama untuk pelanggan, perancang (designer), pengembang (developer), dan penguji sistem (tester).

3. Logical view

(29)

4. Component view

Mendeskripsikan implementasi dan ketergantungan modul. Komponen yang merupakan tipe lainnya dari code module diperlihatkan dengan struktur dan ketergantungannya juga alokasi sumber daya komponen dan informasi administrative lainnya.

5. Concurrency view

Membagi sistem ke dalam proses dan prosesor.View ini digambarkan dalam diagram dinamis (state, sequence, collaboration, dan activity diagrams) dan diagram implementasi (component dan deployment diagram) serta digunakan untuk pengembang (developer), pengintegrasi (integrator), dan penguji (tester).

6. Deployment view

Mendeskripsikan fisik dari sistem seperti komputer dan perangkat (nodes) dan bagaimana hubungannya dengan lainnya. View ini digambarkan dalam deployment diagram dan digunakan untuk pengembang (developer), pengintegrasi (integrator), dan penguji (tester).

7. Diagram

(30)

1. Use Case Diagram

Use case adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Use case merupakan konstruksi untuk mendeskripsikan bagaimana sistem akan terlihat di mata user. Sedangkan use case diagram memfasilitasi komunikasi diantara analis dan pengguna serta antara analis dan client.

2. Class Diagram

Class adalah dekripsi kelompok obyek-obyek dengan property, perilaku (operasi) dan relasi yang sama. Sehingga dengan adanya class diagram dapat memberikan pandangan global atas sebuah sistem. Hal tersebut tercermin dari class- class yang ada dan relasinya satu dengan yang lainnya. Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram. Class diagram sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari suatu sistem.

3. Component Diagram

(31)

component diagram merepresentasikan dunia riil yaitu component software yang mengandung component, interface dan relationship. 4. Deployment Diagram

Menggambarkan tata letak sebuah sistem secara fisik, menampakkan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardware, menunjukkan hubungan komputer dengan perangkat (nodes) satu sama lain dan jenis hubungannya.

5. State Diagram

Menggambarkan semua state (kondisi) yang dimiliki oleh object dari suatu class yang menyebabkan state berubah. Kejadian dapat berupa object lain yang mengirim pesan. State class tidak digambarkan untuk semua class, hanya yang mempunyai sejumlah state yang terdefinisi dengan baik dan kondisi class berubah oleh state yang berbeda.

6. Sequence Diagram

Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah sekenario. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antara object, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.

7. Collaboration Diagram

(32)

diagrams, tapi jika penekanannya pada konteks gunakan collaboration diagram.

8. Activity Diagram

Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use case atau interaksi. [Yuni Sugiarti, 2013]

2.10 Validitas Tabel R

SPSS adalah singkatan dari Statistical Package for the Social Sciences adalah software komputer yang digunakan untuk analisa statistika. Program aplikasi ini memiliki kemampuan analisis cukup tinggi serta sistem manajemen data dengan grafis, disajikan dengan menu-menu deskriptif yang sederhana sehingga software ini dibilang cukup user friendly atau mudah dipahami dalam mengoperasikannya. Pada awalnya SPSS dibuat untuk keperluan pengolahan data statistik untuk ilmu sosial, hal ini bisa dilihat dari kepanjangan dari SPSS itu sendiri, pada perkembangannya software aplikasi SPSS 17 ini dibeli oleh IBM dan kemampuannya lebih luas lagi atau bisa dibilang sangat mumpuni karena program ini tidak hanya untuk riset statistic biasa tetapi dapat digunakan untuk berbagai riset pemasaran, pengendalian, dan perbaikan mutu (quality improvement) serta riset sains, sehingga kepanjangan SPSS sekarang adalah Statistik Product and Service Solutions

(33)

Suzanna L. Siregar Dalam pengujian validitas konstruk, koefisien korelasi momen-produk Pearson (ρ atau r) digunakan sebagai batas valid atau tidaknya sebuah item (butir). Jika skala (kuesioner) Anda terdiri dari 30 item (pertanyaan) dan semua item disusun mengikuti prinsip skala Likert (Likert Summated Ratings), maka sebuah item dianggap valid jika koefisien hubungan item tersebut dengan total keseluruhan item yang kemudian kita notasikan sebagai R haruslah lebih besar atau sama dengan R dalam Tabel r (R ≥ r). Pada taraf nyata 5% batas validitas butir Anda adalah 0.361. Buku ajar Statistika pada dua taraf nyata yang lazim 5% dan 1%, tetapi tidak setiap nilai r untuk setiap nilai N (yaitu banyak item) dicantumkan. [Siregar, 2009]

(34)

Pada bab ini dijelaskan mengenai rancangan penelitian untuk pembuatan sistem informasi lowongan kerja online. Rancangan penelitian pada bab ini akan dibagi dalam dua pokok bahasan yaitu : analisa sistem, dan perancangan sistem.

3.1 Analisa Sistem

Pada penelitian ini sistem informasi lowongan kerja online dirancang untuk menyediakan informasi lowongan kerja, dan juga memberikan fasilitas pengiriman lamaran.

Selain dengan media website sebagai sarana penyedia informasi lowongan kerja, sistem ini juga memanfaatkan media SMS Gateway untuk memberikan informasi lowongan pekerjaan terbaru yang sesuai dengan pendidikan, jurusan dan IPK user melalui SMS.

Fasilitas pengiriman lamaran yang di sediakan oleh sistem ini menggunakan media email sebagai sarana pengiriman berkas – berkas dan surat lamaran member kepada perusahaan.

(35)

3.2 Perancangan Sistem

Sub-bab ini akan menjelaskan mengenai proses desain sistem yang akan dibuat. Proses desain sistem penilaian dalam sub-bab ini akan dibagi menjadi 3 yaitu: perancangan proses, perancangan tabel, dan perancangan antar muka. 3.2.1 Perancangan Pr oses

Unified Modeling Language atau biasa disingkat menjadi UML ini merupakan bahasa yang digunakan ataupun membangun dan memvisualisasikan sistem aplikasi yang akan dibuat. Pada perancangan proses pembuatan sistem informasi ini terdapat 3 entitas, yaitu:

a. Admin

Admin sebagai administrator memiliki hak akses penuh terhadap sistem. Pada sistem ini admin mempunyai peran untuk mengelola data yang dibutuhkan oleh sistem seperti data lowongan pekerjaan, data tips, dan data user.

b. User

User hanya dapat mengakses menu utama dari websie. c. Member

Pada sistem ini member dapat melakukan pengelolaan berkas yang diperlukan untuk menggunakan sistem ini, dan member juga dapat melakukan pelamaran pekerjaan.

3.2.1.1 Use CaseDiagram

(36)

Gambar 3.1 Use Case Diagram Program

(37)

3.2.1.2Activity Diagram

Berikut ini merupakan gambar activity diagram dari sistem yang akan dibangun.

1. ActivityDiagram Login

Berikut ini merupakan gambaran activity diagram login dari sistem lowongan kerja online.

Gambar 3.2 ActivityDiagramlogin

(38)

2. ActivityDiagram Register

Berikut ini merupakan gambaran activity diagram register dari sistem lowongan kerja online.

Gambar 3.3 ActivityDiagram register

(39)

3. ActivityDiagram Edit Profil

Berikut ini merupakan gambaran activity diagram edit profildari sistem lowongan kerja online.

Gambar 3.4 ActivityDiagramedit profil

Berdasarkan gambar activity diagram edit profil, pertama member dapat memilih menu edit profil untuk melakukan edit profil. Setelah member memilih menu edit profil maka sistem akan menampilkan halaman edit profil. Di dalam halaman edit profil member dapat melakukan perubahan data profil member. Setelah selesai melakukan perubahan data maka member dapat memilih simpan untuk melakukan perubahan data profil dan sistem akan mengupdate data profil member. 4. Activity Diagram Mengelola Ber kas

Berikut ini merupakan gambaran activitydiagram mengelola berkas dari sistem lowongan kerja online.

(40)

Berdasarkan gambar activity diagram kelola berkas, pertama member dapat memilih menu kelola berkas, kemudian sistem akan menampilkan halaman kelola berkas. Di dalam halaman kelola berkas terdapat action hapus berkas dan upload berkas. Untuk melakukan penghapusan data berkas maka member dapat memilih berkas yang akan dihapus kemudian sistem akan melakukan penghapusan data yang telah dipilih oleh member. Untuk melakukan upload berkas member dapat memilih upload berkas kemudian melakukan pemilihan data yang akan di upload, setelah itu sistem akan melakukan penyimpanan data berkas tersebut.

5. ActivityDiagram mengelola History Lamaran

Berikut ini merupakan gambaran activitydiagram mengelola history lamaran dari sistem lowongan kerja online.

Gambar 3.6 ActivityDiagram mengelola history lamaran

(41)

6. ActivityDiagram Mengirim Lamaran

Berikut ini merupakan gambaran activitydiagram mengirim lamaran dari sistem lowongan kerja online.

Gambar 3.7 ActivityDiagram mengirim lamaran

Berdasarkan gambar activity diagram mengirim lamaran, pertama member memilih menu list lowongan. Kemudian Member dapat memilih lowongan yang di inginkan, kemudian sistem akan menampilkan data lowongan yang member pilih sebelumnya. Setelah data ditampilkan, maka user dapat mengupload surat lamaran yang sesuai dengan lowongan yang telah dipilih, kemudian memilih kirim lamaran. Sistem akan mengambil data berkas member untuk dikirim bersamaan dengan surat lamaran. Sistem juga akan mencatat histori lamaran member.

7. Activity Diagram Mengelola Lowongan

(42)

Gambar 3.8 ActivityDiagram mengelola lowongan

(43)

8. Activity Diagram Mengirim SMS Lowongan

Berikut ini merupakan gambaran activity diagram mengirim SMS lowongan dari sistem lowongan kerja online.

Gambar 3.9 ActivityDiagram mengirim SMS lowongan

(44)

9. ActivityDiagram Mengelola Tips

Berikut ini merupakan gambaran activity diagram mengelola tips dari sistem lowongan kerja online.

Gambar 3.10 ActivityDiagram mengelola tips

Berdasarkan gambar activitydiagram mengelola tips, pertama admin memilih menu kelola tips, kemudian sistem akan menampilkan data tips. Di dalam halaman kelola tips terdapat action yaitu input, update, dan hapus tips. Menu input tips merupakan menu untuk menginput tips baru ke dalam sistem, menu update untuk melakukan edit tips yang ada pada sistem, kemudian menu hapus adalah untuk menghapus data lowongan yang ada pada sistem.

10. ActivityDiagram Mengelola User

(45)

Gambar 3.11 ActivityDiagram mengelola user

Berdasarkan gambar activity diagram mengelola user, pertama admin memilih menu kelola user, kemudian sistem akan menampilkan data user. Admin dapat melakukan input,update, dan hapus user di dalam halaman kelola user. Menu input user merupakan menu untuk menginput user baru ke dalam sistem, menu update untuk melakukan edit data user yang ada pada sistem, kemudian menu hapus adalah untuk menghapus data user yang ada pada sistem..

11. Activitydiagram lihat lowongan

(46)

Gambar 3.12 ActivityDiagram lihat lowongan

Berdasarkan gambar activitydiagram lihat lowongan, pertama user melakukan klik menu list lowongan dan sistem akan menampilkan list lowongan. Kemudian user memilih lowongan yang ada dan sistem akan menampilkan data lowongan yang telah dipilih.

12. ActivityDiagram Lihat Tips

Berikut ini merupakan gambaran activity diagram lihat tips dari sistem lowongan kerja online.

Gambar 3.13 ActivityDiagram lihat tips

(47)

3.2.1.3 ClassDiagram

Menggambarkan pemodelan sistem yang berorientasi objek. Class diagram tersebut menunjukkan antar class yang saling berhubungan dan bagaimana mereka berkolaborasi.

Gambar 3.14 ClassDiagram alur program

(48)

atribut yang merupakan properti dari sebuah kelas tersebut, dan operasi yang merupakan sesuatu aktifitas operasi yang bisa dilakukan dalam kelas tersebut. 3.2.1.4 SequenceDiagram

Berikut ini merupakan gambar activity diagram dari sistem yang akan dibangun.

1. Sequence Diagr an Pada Login

Berikut ini merupakan gambaran sequencediagramlogin dari sistem lowongan kerja online.

Gambar 3.15 SequenceDiagramlogin

(49)

Untuk mengambil data user pada model login. Model login mengirimkan pesan kembali ke control kemudian diteruskan ke form

2. SequenceDiagramEdit Profil

Berikut ini merupakan gambaran sequence diagram edit profil dari sistem lowongan kerja online.

Gambar 3.16 SequenceDiagramedit profil

(50)

3. SequenceDiagram Mengelola Ber kas

Berikut ini merupakan gambaran sequence diagram mengelola berkas dari sistem lowongan kerja online.

Gambar 3.17 SequenceDiagram mengelola berkas

(51)

view kelola berkas. Untuk delete prosesnya hampir sama dengan create berkas namun view kelola berkas mengirimkan action hapus berkas dan diteruskan ke model untuk delete data.

4. SequenceDiagram Mengelola History Lamar an

Berikut ini merupakan gambaran sequence diagram mengelola history lamaran dari sistem lowongan kerja online.

Gambar 3.18 SequenceDiagram mengelola history lamaran

(52)

akan mengirim action hapus lamaran ke control yang diteruskan ke model untuk melakukan delete data, kemudian kembali ke control dan diteruskan ke view kelola history lamaran.

5. Sequence Diagram Mengirim Lamaran

Berikut ini merupakan gambaran sequence diagram edit profil dari sistem lowongan kerja online.

Gambar 3.19 SequenceDiagram mengirim lamar an

(53)

6. Sequence Diagram Mengelola Lowongan

Berikut ini merupakan gambaran sequence diagram mengelola lowongan dari sistem lowongan kerja online.

Gambar 3.20 SequenceDiagram mengelola lowongan

(54)

mengirim action simpan lowongan ke control yang diteruskan ke model untuk melakukan create model, kemudian kembali ke control dan diteruskan ke kelola lowongan. Langkah dari proses update dan delete sama dengan insert namun pesan yang diberikan ke controler berbeda, dan pesan yang dikirimkan controler ke model berbeda sesuai perintah dari view kelola lowongan.

7. Sequence Diagram Mengirim SMS Lowongan

Berikut ini merupakan gambaran sequence diagram mengirim SMS lowongan dari sistem lowongan kerja online.

Gambar 3.21 SequenceDiagram mengirim SMS lowongan

(55)

masing masing database kemudian apabila ada yang cocok maka control kelola lowongan akan melakukan pengiriman SMS kepada member.

8. SequenceDiagram Mengelola Tips

Berikut ini merupakan gambaran sequence diagram mengelola tips dari sistem lowongan kerja online.

Gambar 3.22 SequenceDiagram mengelola tips

(56)

lowongan. Langkah dari proses update dan delete sama dengan insert namun pesan yang diberikan ke controler berbeda, dan pesan yang dikirimkan controler ke model berbeda sesuai perintah dari view kelola tips.

9. SequenceDiagram Mengelola User

Berikut ini merupakan gambaran sequence diagram mengelola user dari sistem lowongan kerja online.

Gambar 3.23 SequenceDiagram mengelola user

(57)

Langkah dari proses update dan delete sama dengan insert namun pesan yang diberikan ke controler berbeda, dan pesan yang dikirimkan controler ke model berbeda sesuai perintah dari view kelola user.

3.2.2 Perancangan Tabel

Pada perancangan tabel pada sistem ini terdapat dua database yang akan digunakan, yaitu database siamik dan database lowongan kerja online. Berikut ini akan di jelaskan tabel – tabel yang ada pada masing masing database yang digunakan dalam sistem ini.

1. Database Siamik

Dalam database siamik hanya terdapat table member dimana tabel member digunakan digunakan untuk menyimpan data – data mahasiswa. Field yang ada di tabel siamik dapat dilihat di tabel dibawah ini.

Tabel 3.1 tabel siamik Tempat_Lahir_ Mahasiswa Varchar 20 Tanggal_Lahir_ Mahasiswa Date

Pendidikan_ Mahasiswa Varchar 5

Jurusan_ Mahasiswa Varchar 30

IPK_ Mahasiswa Varchar 5

Status_Mahasiswa Varchar 11

(58)

2. Database Lowongan Kerja Online a. Tabel member

Tabel member digunakan untuk menyimpan data – data user. Field yang ada di tabel member dapat dilihat di tabel dibawah ini.

Tabel 3.2 tabel member member dan id_mahasiswa sebagai foreign key.

b. Tabel Riwayat Pendidikan

Tabel berkas digunakan untuk menyimpan data-data riwayat pendidikan. Isi dari field tabel riwayat pendidikan dapat di lihat di tabel dibawah ini.

Tabel 3.3 tabel riwayat pendidikan Field Name Data Type Size

(59)

Field Name Data Type Size

Nama_berkas Varchar 80

Direktori_berkas Varchar 80

Berdasarkan table di atas maka primary key dari table berkas yaitu id_berkas dan id_member sebagai foreign key.

c. Tabel ber kas

Tabel berkas digunakan untuk menyimpan data-data berkas member. Isi dari field tabel berkas dapat di lihat di tabel dibawah ini.

Tabel 3.3 tabel berkas id_berkas dan id_member sebagai foreign key.

d. Tabel History Lamaran

(60)

Berdasarkan table di atas maka primary key dari table member yaitu id lamaran dan id_member sebagai foreign key.

e. Tabel lowongan

Tabel lowongan digunakan untuk menyimpan data data nama perusahaan. Field yang terdapat di tabel lowongan dapat dilihat di tabel

Berdasarkan table di atas maka primary key dari table lowongan yaitu id lowongan.

f. Tabel jabatan

Tabel jabatan digunakan untuk menyimpan data data jabatan/posisi di dalam lowongan yang ada. Field yang terdapat di tabel history lamaran dapat dilihat di tabel dibawah ini.

(61)

Berdasarkan table di atas maka primary key dari table jabatan yaitu id jabatan dan id_lowongan sebagai foreign key.

g. Tabel persyar atan

Tabel persyaratan digunakan untuk persyaratan dari jabatan/posisi yang ada. Field yang terdapat di tabel persyaratan dapat dilihat di tabel dibawah ini.

Tabel 3.7 tabel persyaratan

FieldName Data Type Size

Id_peryaratan Int member dan id_mahasiswa sebagai foreign key.

h. Tabel tips

Tabel tips digunakan untuk menyimpan data – data tips. Field yang terdapat di tabel tips dapat dilihat di tabel dibawah ini.

Tabel 3.8 tabel tips

FieldName Data Type Size

Id_tips Int

Judul_tips Varchar 50

Isi_tips Varchar 5000

(62)

3.2.3 Perancangan Antar Muka

Perancangan Antar Muka (interface) yang dibuat pada website dan telah ter-design dengan teratur sebagai berikut :

1. Tampilan Awal Website

Berikut ini perkiraan tampilan halaman home pada website lowongan kerja sebelum melakukan login.

Gambar 3.24 Tampilan Awal website

Halaman di atas merupakan perkiraan tampilan ketika user membuka halaman user dan belum melakukan login. Pada sidebar terdapat follow us dan daftar perusahaan. Dan di pojok kanan atas terdapat form login untuk melakukan login ke dalam sistem.

2. Tampilan Halaman List Lowongan

(63)

Gambar 3.25 Tampilan halaman list lowongan

Pada halaman list lowongan terdapat list dari lowongan yang ada pada website ini.

3. Tampilan Halaman Tips

Berikut ini perkiraan tampilan halaman tips pada website lowongan kerja.

(64)

4. Tampilan halaman read more lowongan

Berikut ini perkiraan tampilan halaman kelola berkas admin pada website lowongan kerja.

Gambar 3.27 Tampilan halaman read more lowongan

Halaman ini merupakan halaman dimana member dapat melakukan pelamaran.

5. Tampilan Halaman Kelola Ber kas

Berikut ini perkiraan tampilan halaman kelola berkas admin pada website lowongan kerja.

Gambar 3.28 Tampilan halaman kelola berkas

(65)

6. Tampilan Halaman History Lamaran

Berikut ini perkiraan tampilan halaman history lamaran pada website lowongan kerja.

Gambar 3.29 Tampilan halaman list lamaran

Pada halaman ini terdapat list history lamaran member. Member dapat menghapus data history lamaran pada halaman ini.

7. Tampilan Halaman Kelola Perusahaan Admin

Berikut ini perkiraan tampilan halaman kelola lowongan admin (list perusahaan) pada website lowongan kerja.

Gambar 3.30 Tampilan halaman list perusahaan admin

(66)

8. Tampilan Halaman List Lowongan (Admin)

Berikut ini perkiraan tampilan halaman kelola lowongan admin (list lowongan) pada website lowongan kerja

Gambar 3.31 Tampilan halaman list perusahaan admin

Pada halaman ini terdapat list lowongan yang dimiliki salah satu perusahaan yang ada.

9. Tampilan Halaman Kelola Tips (Admin)

Berikut ini perkiraan tampilan halaman kelola tips admin pada website lowongan kerja

Gambar 3.32 Tampilan halaman kelola tips admin

(67)

10. Tampilan Halaman Kelola User (Admin)

Berikut ini perkiraan tampilan halaman kelola user (admin) pada website lowongan kerja

(68)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil dan pembahasan dari perancangan sistem website yang telah dibuat pada bab sebelumnya. Bagian implementasi sistem website ini meliputi: implementasi proses dan uji coba .

4.1 Spesifikasi Sistem

Peralatan yang digunakan untuk semua proses dari keseluruhan proses yang ada termasuk pengiriman SMS adalah menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak. Pada proses pengujian ini dibutuhkan beberapa peralatan-peralatan baik berupa perangkat keras dan perangkat lunak.

4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) yang Digunakan

Berikut ini merupakan perangkat keras yang digunakan dalam proses pengujian:

1. Laptop acer, Type Aspire 4738g, Memori RAM 4GB, Intel® Core i3. 2. Handphone nokia 2700 classic (sms gateway) dan Handphone smartfren

andromax c (modem).

4.1.2 Perangkat Lunak (Software) yang Digunakan

Berikut ini merupakan perangkat lunak yang digunakan dalam proses pengujian:

1. Gammu.

(69)

3. Macromedia Dreamweaver 8. 4. Xampp.

5. Google Chrome dan Opera browser.

4.2 Implementasi Pr oses

Pada perancangan proses dijelaskan pembuatan proses bagaimana sistem aplikasi website ini diatur dan ditata sehingga setiap entitas saling ber-relasi dengan baik.

4.2.1 Halaman Utama

1. Halaman Home (sebelum login)

Pada gambar berikut ini merupakan tampilan halaman home sebelum melakukan login. Terdapat menu home, list lowongan, dan tips. Pada bagian kiri website terdapat list daftar perusahaan yang mempunyai lowongan di website ini, dan juga terdapat formlogin dan menu register di bagian pojok kanan atas website.

(70)

2. Halaman Register

Pada gambar berikut ini erupakan tampilan halaman register. User dapat mengakses halaman ini dengan menekan link register yang ada di pojok kanan atas website.

Gambar 4.2 Tampilan Form Registrasi 3. Form Login

Pada gambar berikut ini merupakan tampilan form login. Admin atau pun member dapat melakukan login pada formlogin yang terdapat di bagian kanan atas halaman utama.

(71)

4. Halaman List Lowongan (sebelum login)

Pada gambar berikut ini merupakan tampilan halaman list lowongan sebelum member melakukan. Pada halaman ini terdapat list lowongan yang dapat dilihat oleh user.

Gambar 4.4 Tampilan List Lowongan (sebelum login) 5. Halaman Read More Lowongan (sebelum login)

(72)

6. Halaman Tips (Sebelum Login)

Pada gambar berikut ini merupakan tampilan halaman tips sebelum user melakukan login.

Gambar 4.6 Tampilan Tips (Sebelum Login) 7. Halaman Read More Tips (Sebelum Login)

Pada gambar berikut ini merupakan tampilan halaman read more tips sebelum user melakukan login.

(73)

4.2.2 Halaman Member

Halaman ini merupakan halaman hak akses member untuk mengelola data member dan melakukan pelamaran.

1. Halaman Home (Member)

Pada Gambar berikut ini merupakan tampilan halaman lihat profil member. Halaman ini menampilkan data profil member yang di isi pada saat register.

Gambar 4.8 Tampilan Home (Member) 2. Halaman Edit Pr ofil (Member)

(74)

3. Halaman Kelola Ber kas (Member)

Pada gambar berikut ini merupakan tampilan halaman kelola berkas member. Pada halaman ini member dapat mengupload maupun menghapus berkas.

Gambar 4.10 Tampilan Kelola Bekas (member) 4. Halaman History Lamaran (Member)

Pada Gambar 4.11 merupakan tampilan halaman history lamaran member. Pada halaman ini member dapat menghapus history lamaran yang ada.

(75)

5. Halaman List Lowongan (Member)

Pada Gambar berikut ini merupakan tampilan halaman read more lowongan setelah member melakukan login. Pada halaman ini member dapat melakukan pelamaran.

Gambar 4.12 Tampilan Read More Lowongan (Member)

4.2.3 Halaman Admin

Halaman ini merupakan halaman hak akses admin untuk mengelola data lowongan, tips, dan user.

1. Halaman Home (Admin)

(76)

2. Halaman Kelola Lowongan (Admin)

Pada Gambar berikut ini merupakan tampilan halaman kelola lowongan yang menampilkan list perusahaan. Pada halaman ini admin dapat memasukkan, mengubah, dan menghapus perusahaan. Selain itu admin juga dapat melihat list lowongan berdasarkan perusahaan.

Gambar 4.14 Tampilan List Perusahaan (Admin)

Pada Gambar berikut ini merupakan tampilan halaman kelola lowongan yang menampilkan list lowongan. Pada halaman ini admin dapat memasukkan, mengubah, dan menghapus data lowongan.

(77)

3. Halaman Insert Lowongan (Admin)

Pada Gambar berikut ini merupakan tampilan halaman insert lowongan admin. Pada halaman ini admin dapat mengisi data data perusahaan dan lowongan.

Gambar 4.16 Tampilan Insert Lowongan (Admin) 4. Halaman Kelola Tips (Admin)

(78)

5. Halaman Insert Tips (Admin)

Pada Gambar berikut ini merupakan tampilan halaman insert tips admin. Pada halaman ini admin dapat memasukkan data data tips.

Gambar 4.18 Tampilan Insert Tips (Admin) 6. Halaman Kelola User (Admin)

Pada Gambar berikut ini merupakan tampilan halaman kelola user admin dimana admin dapat memasukkan, edit, maupun menghapus user.

(79)

7. Halaman InsertUser (Admin)

Pada Gambar berikut ini merupakan tampilan halaman insert user admin dimana admin dapat memasukkan data user. Pada halaman ini admin dapat mengisi data data user.

Gambar 4.20 Tampilan InsertUser (Admin)

4.3 Skenario Uji Coba

Untuk mamastikan bahwa sistem ini berjalan lancar, penyusun akan menyusun skenario yang akan dicoba, antara lain:

1. Uji coba registermember. 2. Uji coba login.

3. Uji coba mengisi berkas. 4. Uji coba kirim lamaran. 5. Uji coba mengisi lowongan. 6. Uji coba tambah lowongan. 7. Uji coba mengisi tips.

(80)

4.4 Pelaksanaan Uji Coba

Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan skenario uji coba yang telah disusun pada sub-bab sebelumnya.

5.1.1 Uji Coba RegisterMember

Berikut ini merupakan uji coba pada sistem untuk melakukan register member. Langkah – langkah yang harus di lakukan dalam uji coba register member adalah sebagai berikut:

1. Saat member akan menggunakan sistem ini maka harus melakukan proses register terlebih dahulu. Pertama – tama member di minta untuk memasukkan NPM dan password siamik untuk melakukan pengecekan status mahasiswa.

Gambar 4.21 Tampilan Validasi Registrasi

2. Apabila NPM dan password maka akan di lakukan pengecekan apakah mahasiswa tersebut telah lulus atau belum, setelah itu barulah dilakukan pengecekan apakah mahasiswa tersebut sudah pernah mendaftar atau belum. Apabila semua pengecekan tersebut benar barulah akan muncul halaman registrasi seperti gambar dibawah ini.

(81)

3. Pada halaman register user diminta untukmengisi data data yang ada. Bila salah satu form input belum diisi oleh member maka akan muncul peringatan javascript seperti pada berikut ini “peringatan yang muncul sesuai form input yang salah atau kosong”.

Gambar 4.23 Tampilan Peringatan Kesalahan Input Registrasi

4. Bila member mengisi semua data yang dibutuhkan dengan benar, maka akan muncul peringatan javascript seperti pada gambar berikut ini.

Gambar 4.24 Tampilan Peringatan Registrasi Sukses

5.1.2 Uji Coba Login

Berikut ini merupakan uji coba pada sistem untuk melakukan Login ke dalam sistem. Langkah – langkah yang harus di lakukan dalam uji coba register member adalah sebagai berikut:

(82)

2. Apabila saat login member atau admin salah memasukkan username maka akan muncul peringatan javascript seperti pada gambar berikut ini.

Gambar 4.26 Tampilan Peringatan Kesalahan Username atau Password 3. Apabila saat login member atau admin stidak mengisi password makan akan

muncul peringatan javascript seperti pada gambar berikut ini.

Gambar 4.27 Tampilan PeringatanPassword Kosong 5.1.3 Uji Coba Mengisi Berkas

Berikut ini merupakan uji coba pada sistem untuk melakukan pengisian berkas. Langkah – langkah yang harus di lakukan dalam uji coba pengisian berkas adalah sebagai berikut:

1. Member dapat mengisi atau mengupload berkas yang dibutuhkan di halaman kelola berkas. Pertama pilih choose file.

(83)

Gambar 4.29 Tampilan Uji Coba Mengisi Berkas (Memilih Berkas) 3. Setelah member memilih file dan menekan tombol tambah berkas maka akan

muncul peringatan seperti pada gambar berikut ini.

Gambar 4.30 Tampilan Peringatan Upload Berhasil

4. Apabila member tidak memilih file dan langsung menekan tombol tambah berkas maka akan muncul peringatan seperti pada gambar berikut ini.

Gambar 4.31 Tampilan Peringatan Kesalahan Upload

(84)

Gambar 4.32 Tampilan Peringatan Kesalahan Tipe File

5.1.4 Uji Coba Mengirim Lamaran

Berikut ini merupakan uji coba pada sistem untuk melakukan pengiriman lamaran melalui sistem. Langkah – langkah yang harus di lakukan dalam uji coba pengiriman lamaran adalah sebagai berikut:

1. Untuk melakukan pelamaran, pertama buka halaman list lowongan dan pilih salah satu lowongan yang ada.

Gambar 4.33 Tampilan Uji Coba Mengisi Lamaran (Pilih Lowongan) 2. Setelah itu pilih file surat lamaran untuk dikirmkan, kemudian pilih kirim

(85)

Gambar 4.34 Tampilan Pengiriman Lamaran

3. Apabila semua data yang diperlukan benar maka akan muncul peringatan javascript seperti pada gambar berikut ini.

Gambar 4.35Tampilan PeringatanPengiriman Lamaran Berhasil 4. Apabila member tidak mengupload file sebelum menekan tombol kirim

(86)

Gambar 4.36 Tampilan Peringatan Berkas Kosong

5. Apabila member memasukkan tipe file yang salah saat pengiriman lamaran maka akan muncul peringatan seperti gambar pada gambar berikut ini.

Gambar 4.37 Tampilan Peringatan Pengiriman Lamaran Kesalahan Tipe File 6. Apabila member pada saat melakukan pelamaran belum mengupload berkas

seperti cv, ijazah, dan lain – lain maka akan muncul peringatan seperti pada gambar berikut ini dan member akan di kirim ke halaman kelola berkas untuk memasukkan berkas

(87)

5.1.5 Uji Coba Mengisi Lowongan

Berikut ini merupakan uji coba pada sistem untuk melakukan pengisian data perusahaan pada sistem. Langkah – langkah yang harus di lakukan dalam uji coba pengisian data perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengisi data perusahaan, pertama buka halaman kelola lowongan dan pilih insert lowongan. Ini dilakukan bila perusahaan yang memiliki lowongan tersebut belum pernah menggunakan web ini atau dengan kata lain data perusahaannya belum terdapat di dalam sistem.

Gambar 4.39 Tampilan Uji Coba Memasukkan Lowongan

(88)

3. Setelah pengisian data selesai dilakukan maka akan muncul peringatan javascript seperti pada gambar berikut ini.

Gambar 4.41 Tampilan Peringatan Lowongan Berhasil dimasukkan 4. Apabila data berhasil di masukkan maka sistem akan melakukan pengecekan

pendidikan, jurusan, dan IPK member yang sesuai dengan data yang sebelumnya telah disimpan. Kemudian sistem akan mengirimkan informasi tentang lowongan terbaru kepada member yang kriteria pendidikan, jurusan, dan IPK member sesuai dengan kriteria lowongan yang baru saja di masukkan. Tampilan SMS yang dikirimkan kepada member seperti pada gambar berikut ini.

Gambar 4.42 Tampilan SMS Lowongan Terbaru

5.1.6 Uji Coba Tambah Lowongan

Berikut ini merupakan uji coba pada sistem untuk melakukan tambah lowongan. Langkah – langkah yang harus di lakukan dalam uji coba tambah lowongan adalah sebagai berikut:

(89)

.

Gambar 4.43 Tampilan Uji Coba Tambah Lowongan (List Perusahaan) 2. Setelah itu pilih tambah lowongan (tanda lingkaran merah seperti pada gambar

berikut ini).

Gambar 4.44 Tampilan Uji Coba Tambah Lowongan (List lowongan) 3. Kemudian isi data data yang dibutuhkan untuk proses tambah lowongan lalu

pilih ok untuk menyimpan data.

Gambar 4.45 Tampilan Peringatan Tambah Lowongan Berhasil

(90)

Tampilan SMS yang dikirimkan kepada member seperti pada gambar berikut ini.

Gambar 4.46 Tampilan SMS Lowongan Terbaru

5.1.7 Uji Coba Mengisi Tips

Berikut ini merupakan uji coba pada sistem untuk melakukan pengisian tips. Langkah – langkah yang harus di lakukan dalam uji coba pengisian tips adalah sebagai berikut:

1. Untuk melakukan pengisian tips, pertama buka halaman kelola tips dan pilih insert tips.

Gambar 4.47Tampilan Uji Coba Mengisi Tips (List Tips)

(91)

3. Setelah pengisian data selesai dilakukan maka akan muncul peringatan javascript seperti pada gambar berikut ini.

Gambar 4.49Tampilan Peringatan Insert Tips Berhasil

5.1.8 Uji Coba Mengisi User

Berikut ini merupakan uji coba pada sistem untuk melakukan pengisian data user. Langkah – langkah yang harus di lakukan dalam uji coba pengisian user adalah sebagai berikut:

1. Untuk melakukan tambah user, pertama buka halaman keloal user dan pilih tambah user.

Gambar 4.50 Tampilan Uji Coba Tambah User (List User)

(92)

Gambar 4.51 Tampilan FormInsertUser

3. Setelah pengisian data selesai dilakukan maka akan muncul peringatan javascript seperti pada gambar berikut ini.

Gambar 4.52 Tampilan Peringatan insertUser Berhasil

4.5 Menghitung Validitas Butir Soal Dengan SPSS.

Menurut Suzanna Lamria Siregar (2005) Merupakan suatu metode penghitungan nilai validasi suatu data yang terdiri dari butir-butir soal yang menggunakan SPSS sebagai software penghitungnya dan menggunakan tabel r yang berfungsi sebagai nilai konstanta untuk menentukkan hasil validasi apakah valid atau tidak valid. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menghitung validasi butir soal dengan program SPSS versi 16.

Untuk melakukan validasi butir soal dengan SPSS dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini!

(93)

3. Masukkan data ke bagian data View.

Gambar 4.53 Tampilan Data Responden Pada SPSS

4. Ganti nama variable. Untuk mengganti nama variabel, buka Variable view pada bagian bawah.

Gambar 4.54 Tampilan Variable View Pada SPSS 5. Pada Variable View, merupakan tampilan jumlah pertanyaan.

Gambar

Gambar 2.1 Tabel Koefisien Korelasi Momen-produk Pearson
Gambar 3.1 Use Case Diagram Program
Gambar 3.3 Activity Diagram register
Gambar 3.7 Activity Diagram mengirim lamaran
+7

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Operasi Mingguan berisi jadwal operasi serta pembebanan unit-unit pembangkit untuk 168 jam yang akan datang atas dasar pertimbangan ekonomis (pembebanan yang

didefinisikan mengalami keracunan akut sianida bila kadar sianida serumnya  0.5 mg/L. Tapi kadar sianida serum tidak bisa dijadikan parameter untuk menentukan

Tabel ini menghitung beban biaya tahunan total dari jaringan, seperti yang dimodelkan, dengan menambah capex tahunan (Tabel 7c) ke dalam pengeluaran operasional untuk setiap

Proses yang digunakan untuk memproduksi alumunium adalah proses elektrolisa dengan memakai metoda Hall-Heroult katoda yang dipakai PT INALUM masih di impor dari

pengeboran di sepanjang atas pondasi yang akan diberi perkuatan dengan jarak ± 30 cm untuk memasukkan kawat ikatan besi tulangan, pasang besi tulangan di tempat yang

Variabel yang termasuk dalam penelitian ini adalah variabel diskrit yaitu jumlah siswa yang menjawab butir tes soal dari kelompok atas dan kelompok bawah,

Penetapan angka sasaran baik indikator makro maupun produksi komoditas menurut subsektor oleh Kemtan setiap periode lima tahun ke depan hendaknya didasarkan pada

Berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan Diklat Prajabatan CPNS K2 Golongan III Angkatan 84 Tahun 2015 yang dilaksanakan di Kantor Diklat Kabupaten Banyumas, dari bidang