Menguasai dasar sinyal audio 2
(media rekam dan perkabelan)
Oleh : Hari Kurniawan
Peralatan dalam Studio Rekaman
Sebuah studio rekaman paling tidak mempunyai dua ruangan, yaitu ruang rekam dan ruang
kontrol. Idealnya merekam suara dilakukan di ruang rekam
1. Ruang rekam harus kedap suara, artinya dapat menyerap suara sehingga tidak ada suara yang terpantulkan dan tidak bocor dari suara liar dari luar ruang rekaman.
Peralatan yang umum ada dalam sebuah studio rekaman:
Mikrofon
Alat ini merupakan tranducer yang dapat
mengubah gelombang suara diudara menjadi variasi tegangan yang nantinya akan diubah menjadi data digital oleh sebuah converter. Berdasarkan tipe sensitifitasnya, mikropon
Peralatan yang umum ada dalam sebuah studio rekaman:
Mixer Console
Istilah lain untuk mixer console, audio mixer,
Peralatan yang umum ada dalam sebuah studio rekaman:
Secara umum audio mixer terdiri bagian-bagian:
•Beberapa Channel input, jumlah tergantung tipe audio mixer
Setiap channel input, biasanya terdiri-dari:
Terminal masukan, dapat berupa jenis input jack, XLR,
RCA.
Kontrol Equalisasi, untuk mengatur frekuansi
jangkauan, misalnya bass, treble, dan middle.
Fader Gain, mengatur kuat lemahnya volume
masukkan.
Kontrol keluaran Utama (Master Output Controls) Tampilan Meter
Tampilan meter ini biasanya berupa VU meter
atau Led display, yang berguna menunjukkan
Peralatan yang umum ada dalam sebuah studio rekaman:
Speaker Monitor
Speaker dalam sebuah studio rekaman
memang dirancang khusus untuk kebutuhan
Peralatan yang umum ada dalam sebuah studio rekaman:
Open Reel
Alat produksi media audio yang berguna untuk melakukan perekaman analog. Selain itu, open reel juga digunakan sebagai alat untuk editing. Seiring perkembangan teknologi didunia audio
Peralatan yang umum ada dalam sebuah studio rekaman:
Digital Audio Workstation
Digital Audio Workstation adalah perangkat
yang digunakan khusus untuk proses rekaman audio digital. Perangkat ini pada dasarnya
adalah sebuah komputer yang dapat
melakukan fungsi perekam, synthesizer, digital to analog converter (DAC), analog to digital
Peralatan yang umum ada dalam sebuah studio rekaman:
•
Audio Coverter
Fungsi-fungsi audio converter ini, diantaranya:
Synthesizer.
MIDI interface.
Pengonversi data analog ke digital, misalnya merekam suara dari mikropon.
Pengonversi data dari digital ke analog.
•
Multitrack Audio Software
perangkat lunak ini juga mempunyai fasiltas untuk
editing dan mixing suara. Ada beberapa perangkat lunak ini, misalnya:
Digidesign Pro Tools
Cool Edit, sekarang menjadi Adobe Audition.
Cakewalk Sonar
Peralatan yang umum ada dalam sebuah studio rekaman:
Tape Recorder
Peralatan yang umum ada dalam sebuah studio rekaman:
Digital Portable Recorder
Sistem
perkabelan
Konektor
Konektor atau sering disebut jack, pin, spade dan banana sebagai ujung tombak kabel audio, berperan penting. Semakin baik bahan konduktor yang digunakan konektor semakin baik pula tingkat efiensi transmisi sinyal audionya.
Jenis konektor yang sering digunakan dalam sistim audio adalah RCA, XLR,
Tusuk TOA (Mono/Stereo), Mini
Kabel Mikrophone
Kabel mikropon standarddari canare, seperti L2-T2S, terdiri atas dua kabel dalam berwarna
biru putih. Isi kedua kabel tersebut masing-masing 60 kawat tipis. Kedua kabel itu dibungkus dengan rajutan kawat yang cukup rapat,
berfungsi menolak noise dari luar. Kabel tipe ini sangat fleksibel dan kuat. Lapisan plastik
pembungkus luar kabel terbuatdari PVC
Instalasi
tata
1.Perencanaan tata suara panggung
Didalam tata suara panggung, hal yang perludiperhatikan adalah jumlah monitor, posisi monitor, jumlah dan posisi fill in speaker, penempatan stand mikropon, Splitter (jika menggunakan mixer