1. Memahami Sifat Dasar Sinyal Audio Gel

(1)

(2)

Memahami Sifat dasar Sinyal

Audio

(3)

Pertemuan 1

• _Definisi

gelombang

• _Gelombang

dasar

Pertemuan 1

• _Definisi

gelombang

• _Gelombang

dasar

Pertemuan 2

• _Penguatan

• _Attenuasi

• _{Sudut fasa}

gelombang

Pertemuan 2

• _Penguatan

• _Attenuasi

• _{Sudut fasa}

gelombang

Pertemuan 3

• _Decibell

• _Konversi

besaran

speaker dan

mikrophone

Pertemuan 3

• _Decibell

• _Konversi

besaran

speaker dan

mikrophone

(4)

(5)



Adalah Perubahan fluktuasi

sinyal secara periodik dalam

konteks tegangan dan arus

listrik

(6)



Gelombang Sinusoida/ sinus



Gelombang Pulsa / Kotak



Gelombang Gergaji



Gelombang campuran/komplex



Gelombang suara

(7)

(8)

Gelombang sinusoida/sinus

+220 V

(9)

(10)

1. Amplitudo...A

2. Frekuensi...f

3. Periode...T

4. Sudut fasa...

ϴ

5. Waktu ...t

Tegangan...V

(11)



Amplitudo

_{... Merupakan nilai tegangan positif terhitung}

dari nol



Perioda

_{... Merupakan waktu yang dipakaipai satu puncak}

dan 1 lembah dari suatu gelombang



Frekuensi

_{... Merupakan tingkat kerapatan gelombang.}

Ditentukan oleh rumusan f=1/T



Vpp(Peak to peak)

_{... Merupakan nilai tegangan}

terhitung dari puncak terendah ke puncak tertinggi.



waktu

_{... Digambarkan sebagai sumbu X dari}

jalannyapenggambaran gelombang (Horizontal/mendatar)



tegangan

_{... Digambarkan sebagai sumbu Y dari jalannya}

penggambaran gelombang (Vertikal/tegak)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

1. Apa Yang dimaksud dengan gelombang?

2. Sebutkan macam macam jenis gelombang?

3. Sebutkan contoh contoh pemakaian

gelombang pada kehidupan sehari hari

4. Apakah definisi dari :

1. Frekuensi

2. Perioda

3. Waktu

4. Vpp

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

Mengenal Desi-bel

(24)



desi-Bel adalah satu nilai logaritma dari

perbandingan antara dua sumber daya/sinyal

atau dua sumber tegangan

(25)

Contoh perhitungan 1.

Pi = 1

mW

(26)

Contoh perhitungan 2.

Vo = 1

(27)

Bila nilai Pi, Po, dan Vi, Vo pada

contoh dibalik, artinya Pi = 1 W, Po

= 1 mW, dan Vi = 1 V, Vo = 1 mV,

Loss

(peredaman) daya, serta

Loss

(peredaman) tegangan

masing-masing menjadi

–

30 dB dan

–

60 dB.

Dengan demikian dB adalah

(28)



Dibidang teknik audio disepakati

suatu standar yaitu dBm. Huruf

“m” merujuk ke daya suara dari 1

mili-Watt pada impedans 600 Ω



0 dB pada Multimeter yang

sebenarnya adalah 0 dBm yang

dikalibrasikan pada tegangan

KESEPAKATAN

=

V

x

I

V

2/

(29)

Yang nga

ntuk,

kapal

kapalan,

smsan,

Dn jalan2

boleh

(30)

(31)



Pengukuran desi-Bel dari suatu

amplifier

membutuhkan Sinyal

Audio/Audio Signal Generator

sebagai sumber sinyal. Hasil

pengukuran dibaca pada papan skala

Multimeter. Untuk batas ukur (

range

)

10 ACV dan 50 ACV, hasil

pengukuran dapat dibaca langsung

pada skala desi-Bel (dB)

(32)

1. Apakah terdapat kaitan antara

desi-Bel dengan tegangan?

2. 0 dB pada Multimeter sama dengan.

3. Pengukuan dB dari

amplifier

sama

dengan mengukur tegangan bolak

balik kenapa?

4. Berapa daya (P) jika arus (I) = 0,005

(33)

5. Diketahui;

Pi = 2 mW, Po = 2 W

Vi = 1 mV, Vo = 2 V