Apa itu asas/ prinsip?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia: Asas adalah sesuatu yang menjadi
landasan berpikir atau dasar yang dijadikan pedoman untuk berbuat.
Dengan demikian, asas hukum acara pidana diartikan sebagai dasar patokan hukum yang melandasi KUHAP dalam penerapan penegakan hukum.
Landasan KUHAP
KUHAP muncul tahun 1981
menggantikan HIR setelah melalui perjalanan panjang. KUHAP memiliki beberapa landasan:
• Landasan Filosofis (Pancasila);
• Landasan Konstitusional (UUD 1945);
• Landasan Operasional;
Tujuan Landasan KUHAP
Inti dari landasan berlakunya KUHAP tersebut adalah untuk menjamin hak asasi manusia dalam proses hukum acara pidana dan memberikan
Penjelasan Umum KUHAP
menyebutkan:
…ketentuan materi pasal atau ayat tercermin perlindungan terhadap hak asasi manusia…
…asas yang mengatur perlindungan terhadap keluhuran harkat serta
Asas-asas hukum acara pidana
1. Peradilan cepat, sederhana dan biaya ringan;
2. Praduga tak bersalah; 3. Asas Akusator;
Asas-asas hukum acara pidana
(lanjutan)
6. Pemeriksaan pengadilan terbuka untuk umum;
7. Pemeriksaan secara langsung; 8. Asas keseimbangan;
9. Asas ganti rugi dan rehabilitasi;
10.Pemeriksaan tersangka/ terdakwa dengan didampingi penasihat
Peradilan cepat, sederhana dan
biaya ringan
Prinsip ini sudah dirumuskan di dalam Pasal 4 ayat (2) UU 14/ 1970 (saat ini ada di dalam Pasal 4 ayat (2) UU 48/ 2009).
Prinsip ini menjiwai pasal-pasal dalam KUHAP diantaranya mengenai:
1. Batas waktu penahanan: Pasal 24 - 29
Praduga tak bersalah
Seseorang harus dinyatakan tidak bersalah
sampai ada putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap.
Prinsip ini juga sudah diatur dalam Pasal 8 UU
14/ 1970 (sekarang diatur dalam Pasal 8 ayat (1) UU 48/ 2009)
Asas Akusator
Dalam hukum acara pidana dikenal prinsip/ asas akusator (aqusatoir) dan prinsip/ asas inkusator (inquisatoir).
Perbedaannya adalah:
Akusator: pemeriksaan dengan meletakkan tersangka/ terdakwa sebagai subjek pemeriksaan;
Inkusator: pemeriksaan dengan meletakkan tersangka/ terdakwa sebagai objek pemeriksaan.
Asas Legalitas dan Oportunitas
Dalam hukum acara pidana, asas legalitas tidak sama dengan asas legalitas dalam hukum pidana.
Dalam hukum acara pidana, asas legalitas adalah kewajiban penuntut umum untuk menuntut setiap perkara.
Asas oportunitas adalah hak penuntut umum untuk menuntut atau tidak menuntut suatu perkara.
Lihat Pasal 137
Perlakuan sama di hadapan
hukum
Dikenal juga dengan prinsip Equality before the law.
Seperti halnya prinsip-prinsip sebelumnya, secara umum prinsip ini sudah diatur dalam Pasal 5 ayat (1) UU 14/ 1970 (sekarang diatur dalam Pasal 4 ayat (1) UU 48/ 2009)
Pemeriksaan terbuka untuk
umum
Pada prinsipnya persidangan harus terbuka untuk umum, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 153 ayat (3) KUHAP.
Konsekuensi apabila persidangan tidak dilakukan terbuka untuk umum adalah, batalnya putusan demi hukum (Pasal 153 ayat (4) KUHAP)
Pemeriksaan secara langsung
Prinsip pemeriksaan terdakwa secara langsung dengan kehadiran terdakwa (in presentia). Selain kepada terdakwa, pemeriksaan secara langsung dilakukan terhadap saksi.
Asas keseimbangan
KUHAP harus memperhatikan keseimbangan antara:
1. Perlindungan terhadap harkat dan martabat manusia dengan
2. Perlindungan terhadap kepentingan dan ketertiban masyarakat
Lihat Pasal 50
Asas ganti rugi dan rehabilitasi
Prinsip ini untuk melindungi kepentingan
masyarakat jika ternyata terdapat kesalahan dalam proses hukum acara pidana.
Prinsip ini sudah dikenal dalam Pasal 9 UU 14/ 1970 (sekarang diatur dalam Pasal 9 UU 48/ 2009)
Bantuan Hukum
Tidak hanya di dalam KUHAP, prinsip ini merupakan prinsip umum yang diatur dalam konvensi internasional tentang hak sipil dan
politik.
Prinsip umum tentang bantuan hukum adalah:
1. Dapat didampingi di semua tingkat pemeriksaan (Pasal 54); 2. Dapat memilih sendiri penasihat hukumnya (Pasal 55);
Daftar Bacaan
1. Andi Hamzah, Hukum Acara Pidana Indonesia, 1996
2. M. Yahya Harahap, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP: Penyidikan dan Penuntutan, 2008
Omnium rerum Principia Parva Sunt
Joyo-joyo wijayanti, manggiho nugroho dateng kito sami