• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kelas Sosial Terhadap Rasa Resp

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengaruh Kelas Sosial Terhadap Rasa Resp"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

SOSIOLOGI PROJECT

PENGARUH KELAS SOSIAL SESEORANG TERHADAP RASA RESPECT YANG DITERIMA

Oleh :

M. Aidil Fatha (X Science 2) Rina Meiriani (X Science 1)

SMAN SUMATERA SELATAN PALEMBANG

(2)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Rasa hormat adalah sikap saling menghormati satu sama lain kepada orang yang lebih tua, sesama teman, dan masyarakat sekitar. Rasa hormat sudah ada didalam diri seseorang karena sejak kecil, manusia telah di ajarkan untuk bersikap saling menghormati. Di dalam kehidupan masyarakat rasa hormat tumbuh dengan baik karena setiap hari manusia berkomunikasi untuk menjalin hubungan masyarakat. Secara umum, rasa hormat merupakan cara merasakan dan berperilaku dengan orang lain. Collegiate menawarkan dua sinonim untuk kata benda hormat atau menghormati yakni pertimbangan (yang berarti suatu tindakan memberi perhatian khusus) dan penghargaan (perhatian yang tinggi dan khusus tinggi atau khusus).

Ada banyak manfaat saling menghormati satu sama lain di dalam kehidupan sehari-hari. Seperti, orang lain akan lebih termotivasi untuk menjadi lebih baik, lebih dekat dengan kita, orang tersebut akan menghormati orang-orang yang ada di sekitar juga karena mereka telah menerima rasa hormat dari kita, dan rasa hormat salah satu bentuk ibadah bagi umat manusia untuk menjalin silaturahmi yang baik. Menghormati juga dapat membuat orang bersikap sangat baik dan berkembang, lebih dewasa, serta rasa hormat dapat mengubah pola pikir manusia menjadi lebih baik.

Menghormati satu sama lain tidak hanya dilakukan di lingkungan sekitar atau orang-orang yang dikenal tetapi kita harus menghormati orang-orang-orang-orang yang berada di jalan umum, pasar, tempat wisata, bandara, maupun tempat-tempat umum lainnya. Di lingkungan sekolah, kita menerapkan sikap hormat kepada teman-teman, guru, kepala sekolah, office boy, penjaga sekolah, hingga petugas kebersihan sekolah. Kita harus menghormati orang orang yang ada di lingkungan sekolah. Karena, manusia hidup saling membantu dan membutuhkan satu sama lain. Jika kita tidak hormat kepada orang-orang yang ada di lingkungan sekitar, dampaknya akan terjadi pada diri kita sendiri seperti, dikucilkan dari orang lain, orang lain akan membicarakan tentang sikap kita terhadap orang lain, dan mungkin kita ‘masuk’ ke ruang BK untuk mendapatkan bimbingan dari guru konselor.

(3)

Indonesia. Seperti yang dikatakan oleh Emily Sullivan pada VIVA news, seorang pengajar dari Our Lady of Scared Heart College – Adelaide, yang menyatakan “Saya melihat murid Indonesia sangat menghormati guru mereka. Jujur, saya kaget dengan tradisi murid-murid mencium tangan saya sebagai bentuk penghormatan terhadap guru”. Lain lagi cerita Melanie Cross, pengajar Waggrakine Primary School, Geraldton. “Murid-murid Indonesia sangat menyenangkan, mereka antusias! Kalau sudah di depan kelas, kadang saya merasa jadi selebriti”. Sehingga dari pengalaman mereka tersebut menunjukkan bahwa pendidikan Indonesia mempunyai kepribadian sosial dan budaya yang baik dan memungkinkan terjadinya proses pembelajaran yang diinginkan.

(4)

berkomitmen agar kebersihan kelasnya meningkat untuk menjadi lebih bersih dari periode sebelumnya. Tetapi, ada seorang siswa A tidak memperhatikan apa yang dibicarakan oleh ketua kelasnya sehingga siswa A sibuk untuk melakukan aktivitasnya sendiri, dan ketua kelasnya pun merasa bahwa dirinya tidak dihormati orang lain untuk berbicara di depan kelas. Hal ini mengakibatkan munculnya gesekan yang mengarah kepada konflik. Jika hal ini terus dibiarkan maka bukan tidak mungkin rasa saling menghormati yang selama ini menjadi budaya di Indonesia lambat laun akan memudar dan berganti menjadi budaya individualisme. 1.2 Rumusan Masalah

Apakah faktor pengaruh seseorang tidak menghormati orang lain yang sedang berbicara di depan umum ?

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui faktor pengaruh seseorang tidak menghormati orang lain yang sedang berbicara di depan umum

1.4 Manfaat Penelitian

(5)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Respect

Pada abad ke-18, filsuf besar pertama Barat, dari Jerman, Immanuel Kant berpendapat bahwa semua orang mempunyai pengaruh yang kuat dalam ”respect”. Kant menjelaskan bahwa seseorang perlu menghormati dirinya dan orang lain. Respect atau menghormati merupakan rasa kesadaran setiap orang atas apa yang dilakukan orang lain kepada masyarakat sekitar. Menurut Stevenson (2006) hormat merupakan satu dari lima puluh aspek pembentuk karakter individu. Karakter memiliki bagian-bagian khas yang membentuknya menjadi kesatuan yang utuh. Salah satu dari bagian ini adalah bertanggung jawab, suka menolong, jujur, serta hormat. Setiap bentuk karakter tersebut memiliki kekuatan masing-masig dan perlu dilatih untuk memantapkan keperibadian individu.

Respect adalah mengakui, menghargai dan menerima konseli apa adanya, tidak membodoh-bodohkan konseli, terbuka menerima pendapat dan pandangan konseli tanpa menilai atau mencela, terbuka untuk berkomunikasi dengan konseli dan tidak hanya menghargai akademik, memberi keamanan psikologis dan memberi pengalaman sukses kepada konseli (Patterson, 1973). Salah satu prinsip dasar dalam berkomunikasi secara efektif adalah dengan memberikan penghargaan jujur dan tulus. Kebutuhan untuk dihargai merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi. Dalam konsep manajerial, supaya dapat membangkitkan antusiasme dan mendorong orang lain melakukan hal-hal terbaik adalah dengan memberikan penghargaan yang tulus.

2.3 Hipotesis

(6)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

3.2 Langkah- Langkah Penelitian

a. Studi Pustaka dilakukan untuk mencari informasi tentang rasa hormat seseorang kepada orang lain di lingkungan sekolah dan sekitar, dan dampak dari hilangnya rasa hormat seseorang kepada orang lain.

b. Menarik kesimpulan dari hasil informasi melalui jurnal yang didapat.

Persiapan Studi

Pustaka Mulai

Analisis Data

Pengumpulan Data

(7)

Daftar Pustaka

 Pengertian Ilmu. 2016. ”Pengertian Rasa Hormat“. Internet  Mezrandom, Revi. 2012. “Pengertian Rasa Hormat” .lnternet 

 Gaya hidup Republika. 2014. “Manfaat Menghormati Orang Lain”.1nternet

 Farizta, Irsadi. 2013. “Problematika Menurunnya Rasa Hormat Respect Siswa Kepada Guru Ditinjau Dari Landasan Sosial Budaya/”. Wordpress.com

 Cahyani, Niken Dwi. 2014. “Efektifitas Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Mengembangkan Karakter Hormat Peserta Didik”. Universitas Indonesia

 Eliasa, Eva Imania. 2011. “ The Importance Of Respect In Diversity and Universality In Counseling”. Bandung

SIKAP RESPEK ORANG PERTAMA PADA ORANG KEDUA Level 1

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian adalah 5 dari 30 ekor sapi perah di kawasan usaha peternakan Cibungbulang Bogor yang menunjukkan indeks kesehatan normal. 12 dari 30 ekor

Dalam UU Wakaf, pasal 62 yang menjelaskan tentang penyelesaian sengketa mengenai wakaf, disebutkan apabila penyelesian sengketa sebagaimana dimaksud pada ayat 1

Manfaat dari dilaksanakannya Ujian Nasional yaitu: (1) pemetaan mutu satuan dan/atau program pendidikan, (2) seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya, (3) penentuan

c. Mahasiswa dan Lulusan: 1) Secara kuantitatif, jumlah mahasiswa baru yang diterima Prodi PAI relatif stabil dan di atas rata-rata dibandingkan dengan jumlah

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Tanriverdi (2005) dan Tanriverdi (2006) yang menjelaskan peningkatan sinergi nilai super-additive yang timbul dari penggunaan

Jika ibu merasa bahwa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi adalah penyakit yang serius maka ibu akan melakukan perilaku aman dan tindakan pencegahan

Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang Pertanian tanaman pangan dan hortikultura,

Namun belum banyak penelitian yang menunjukkan hubungan antara kadar Pb udara dengan tingkat inteligensi khususnya terhadap siswa sekolah dasar di kota... Berikut