RESUSITASI BAYI BARU LAHIR Langkah awal resusitasi :
Pastikan bayi berada pada tempat yang datar dan keras, 2 kain dan satu handuk bersih dan kering, lampu sorot 60 watt dengan jarak 60 cm dari tubuh bayi.
Hangat dan keringkan bayi dengan kain bersih dan kering, letakkan di permukaan yang datar
Atur posisi bayi sedikit tengadah ( setengah fleksi ) untuk membuka nafas dengan jalan mengganjal bahu bayi dengan lipatan kain
Hisap lendir dengan penghisap lendir ( mucus ) dalam mulut baru kemudian hidung
Keringkan kembali tubuh bayi dan lakukan rangsangan taktil dengan menggosok tubuh bayi dan menyentil telapak kaki bayi
Atur kembali posisi dan jaga kehangatan tubuh dengan membungkus bayi
Penilaian ulang,
- Bayi masih bernafas megap-megap dan denyut jantung < 100×/ menit lakukan ventilasi tekanan positif
Ventilasi Tekanan Positif (VTP)
Pelaksana berada dibagian atas kepala bayi, memastikan posisi sudah benar dan
memasang sungkup dengan benar kemudian menekan balon dengan tekanan secukupnya.
Melakukan ventilasi percobaan, dengan balon dan sungkup dengan tekanan yang cukup sebayak dua kali
- Pastikan dada mengembang
Ventilasi percobaan berjalan baik, melakukan VTP sebanyak 20 kali dalam waktu 30 detik.
- Pastikan dada mengembang saat dilakukan VTP
Melakukan evaluasi,
Kompresi Dada
Pelaksana menghadap kedada bayi dengan kedua tangan dalam posisi yang benar.
Melakukan kompresi di 1/3 bagian bawah tulang dada dengan cara menyusuri lengkung tulang iga dengan jari sampai menemukan Xyfoid.
Kedua ibu jari diletakkan berdampingan di tulang dada dilokasi kompresi, sedangkan jari-jari lain diletakkan dipunggung bayi
Melakukan kompresi percobaan
- Pastikan dada mengembang
Rasio kompresi dada dan VTP dalam 1 menit adalah 90 kompresi dada dan 30
ventilasi (rasio 3:1) melakukan tindakan dalam 30 detik dengan rasio yang sama. Setelah 30 detik dilakukan tindakan, melakukan evaluasi