• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG KESEHATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG KESEHATAN"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG KESEHATAN

A. Latar belakang

Seperti yang kita ketahui pada era global ini begitu banyak penyakit yang muncul bahkan penyakit yang begitu sulit untuk di obati. Dalam hal ini peran pemerintahlah yang sangat di butuhkan oleh masyarakat.Peran pemerintah ini adalah sebuah kebijakan apa yang harus di lakukkan. Sebelum kita harus tahu pengertian dari kebijakan itu sendiri.

Kebijakan public itu adalah segala sesuatau atau apapun yang dipilih atau yang d kehendaki oleh pemerintah untuk mengerjakan sesuatu atau tidak mengerjakan sesuatu sama sekali sehingga dapat tercipta situasi yang di peroleh dari kebijakan pemerintah tersebut. masyarakat miskin. Para masyarakat sangat senang, karena dengan jamkesnas ini biaya untuk perawatan di rumah sakit tidak di bayar oleh masyarakat yang kurang mampu.Pada awal penyelenggaraan program ini pemerintah sedikit mengalami kesulitan. Karena banyak kita ketahui masyarakat banyak yang melakukan

Askes merupakan asuransi kesehatan. Askes ini dapat di miliki oleh siapa pun dengan cara gajinya di potong oleh pemerintah . cara ini di gunakan sehingga gaji yang di potong sedikitnya dapat menjadi tabungan, sehinnga dapat membantu meringankan biaya perawatan di rumah sakit. Askes dapat berlaku di rumah sakit negeri maupun swasta.cara untuk memeperoleh askes yaitu foto copy ktp, kartu

(2)

pegawai, daftar gaji, akte kelahiran. Biaya perawatan untuk askes gratis. Askes hampir sama dengan jamkesnas tapi kalau jamkesnas hanya di berikan untuk orang yang tidak mamou sedangkan askes untuk orang yang memiliki pekerjaan.

3. Melakukan penyemprotan terhadap bibit penyakit

Penyakit sangat cepat penyebaran dan pertumbuhannya. Sehingga pemerintah setiap 3 atau 6 bulan melakukan penyemprotan di setiap wilayah secara bergiliran untuk memusnahkan bibit penyakit. Penyemprotan biasanya di lakukan di selokan air, di tempat sampah , di kandang hewan peliharaan dan di rumah masyarakat. Selain melakukan penyemprotan, pemerintah juga biasanya melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat agar tidak terjangkit wabah penyakit dan apabila ada warga yang terjangkita penyakit agar di tangani dengan cepat, agar tidak menula ke warga yang lain.Selain itu, pola hidup sehat dan bersih harus di lakukan oleh warga agar tidak mudah terserang penyakit.

4. Mendirikan pantai rehabilitasi

Pantai rehabilitasi merupakan tempat bagi orang yang tersandung kasus narkoba. Dimana di tempat ini para pecandu di asuh dan di ajari untuk jera dari narkoba. Hala-hal yang biasa di lakukan yaitu dengan melakukan olahraga, mengerjakan pekerjaan rumah, dan melakukan terapi. Waktu yang biasanya di butuhkan untuk menyembuhkan para pecandu sekitar 3 sampai 6 bulan, terkadang lebih juga.Ini semua tergantung dari kemauan para pecandu untuk terbebas dari narkoba ini.Seperti yang kita ketahui bahwa narkoba ini sanagt berbahay bagi kesahatan manusia. Narkoba dapat menyerang semua organ tubuh secara perlahan dan bias menyebabakann kematia jika terlambat untuk memperoleh narkoba ini. Ketika orang memakai narkoba dapat membuat mereka menjadi menghayal dan menenangkan pikiran mereka yang sedang mengalami banyak masalah. Namun cara ini sangat fatal, jika kita tertimpa musibah sebaiknya kita cerita kepada teman atau pergi ke sebuah tempat untuk menyegarkan kembali pikiran kita.Pemakaian narkoba dapat membuat orang menjadi gila dan menjadi seorang pencuri, karena apabila kehabisan narkoba para pemakai mengamuk dan mengambil semua barang- barang yang ada di rumahnya untuk di jual agar bias membeli narkoba. Sebenarnya narkoba di gunakan untuk membius pasien yang akan di operasi , namun dengan aturan dosis yang tepat.

(3)

5. Melakukan penanaman seribu pohon

Pohon merupakan tempat berlindung. Gerakan seribu pohon sangat berguna untuk kesehatan. Karena apabila pohon tidak ada, maka udara kotor itu tidak ada yang menyerap dan dapat menjadi sebuah polusi udara yang dapat menjadi toksin dan menyebabkan penyakit. Karena pohon akan mengubah karbondioksida menjadi oksigen. Dimana oksigen sangat di butuhkan oleh manusia untuk bernapas. Dimana karbondioksida di gunakan untuk membantu proses fotosintesis sehingga dapat menghasilkan oksigen.pemerintah tekah banyak melakukan npenanaman pohon ke setiap daerah. Tapi penanaman ini biasanya di lakukan di hutan maupun di pegunungan guna untuk mencegah banjir dan longsor, karena di hutan maupun gunung banyak pohon yang di tebang secara liar dan di rusak begitu saja oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak peduli terhadap kelestarian lingkungan.

6. Mengadakan program imunisasi

Imunisasi biasanya di berikan kepada bayi ketika mereka lahir. Pemberian imunisasi ini berguna untuk membarikan perlindungan terhadap berbagai penyakit.selain itu pemberian imunisasi juga untuk kekebalan tubuh, menjaga imun tubuh dan membuat para anak menjadi tumbuh besar dan menjadi anak yang sehat. Banyak anak khususnya di Indonesia mengalami penyakit akibat tidak melakukan imunisasi. Namun dalam pemberian imunisasi ini harus berhati-hati dan sesuai takarannya. Apanila berlebihan akan menyebabkan kematian. Usaha pemerintah dalam hal ini sangat di dukung oleh badan kesehatan, karena memberikan kesadaran kepada para ornag tua untuk melakukan imunisasi setiap bulan kepada para bayi. Dan pemberian imunisasi ini di berikan secara gratis.

TUGAS

(4)

KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG KESEHATAN

NAMA : DESAK KETUT KENCANA WATI

KELAS : 1.A

JURUSAN KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MATARAM

2012

Referensi

Dokumen terkait

MARKET VALUE ADDED PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA

“Untuk dapat mengikuti Pemilihan Umum berikutnya, Partai Politik harus memiliki sebanyak 2% (dua per seratus) dari jumlah kursi DPR atau memiliki sekurang-kurangnya

(Teguh Woyono: 2010, 104) Apakah mereka peduli dengan tujuan pendidikan nasional agar peserta didik menjadi manusia yang bertaqwa, memiliki akhlak mulia,

Tidak ada hubungan yang signifikan antara luas lahan, umur petani, dan pengalaman bertani dengan SOP- GAP petani padi organik di Desa Dlingo Kecamatan Mojosongo

Dengan dilakukannya penelitian ini, diharapkan sebagai informasi umum dan dapat menambah kepustakaan dan meningkatkan pengetahuan remaja tentang keputihan, yang pada umumnya

Dengan segala kerendahan hati, puji dan syukur peneliti panjatkan kepada kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi ini

Penelitian ini menghasilkan peta tematik dengan judul Persebaran Keramba Budidaya Ikan Apung Berbasis Android Smart phone Di Sepanjang Sungai Martapura Kota

Bahwa biaya panggilan perkara Perdata berdasarkan Radius (Jarak tempuh) di wilayah hukum Pengadilan Negeri Lubuklinggau tersebut dalam Surat Keputusan