• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS PERBAIKAN NILAI PENDIDIKAN GURU SE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TUGAS PERBAIKAN NILAI PENDIDIKAN GURU SE"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS

PERBAIKAN NILAI

Pengelolaan Pendidikan

Oleh :

Mochamad Riski Dwi Tawakal

NPM : 11.22.1.0137

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS PENDIDIKAN DASAR

UNIVERSITAS MAJALENGKA

(2)

1. Jawab :

Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang berbagai aspek yang relevan dalam pelaksanaan sistem pendidikan nasional dan harus dipenuhi oleh penyelenggara atau satuan pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar Nasional Pendidikan berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu, serta bertujuan untuk menjamin mutu pendidikan nasional dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.

Standar Nasional Pendidikan terdiri dari :

 Standar Kompetensi Lulusan

 Standar Isi

 Standar Proses

 Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

 Standar Sarana dan Prasarana pendidikan yang di dalamnya terdapat perlengkapan-perlengkapan pendidikan dan terdiri dari perabot, Peralatan pendidikan, media pendidikan, sumber dan buku belajar lainnya, teknologi informasi dan komunikasi.

 Standar Prasarana adalah lahan, bangunan, ruang-ruang dan instalasi daya dan jasa yang wajib dimiliki sekolah

(3)

kurikulum pendidikan diindonesia telah mengalami perubahan dari masa ke masa, yaitu pada tahun 1947 sampai tahun 2006 hingga sekarang 2013. Perubahan tersebut merupakan terjadinya perubahan sistem politik, sosial budaya, ekonomi, dan iptek dalam masyarakat berbangsa dan bernegara. Sebab, kurikulum sebagai seperangkat rencana pendidikan perlu dikembangkan secara dinamis sesuai dengan tuntutan dan perubahan yang terjadi di masyarakat.

Perubahan kurikulum tersebut tentu disertai dengan tujuan pendidikan yang berbeda-beda, karena dalam setiap perubahan tersebut ada suatu tujuan klasikal dan sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur edukatif yang memiliki tujuan untuk memandirikan atau memberdayakan sekolah dalam mengembangkan kompetensi yang akan disampaikan kepada peserta didik, sesuai dengan kondisi lingkungan dan mengembangkan potensi peserta didik untuk menghadapi perannya dimasa datang dengan mengembangkan sejumlah kecakapan hidup .

4. Jawab :

a. Sekolah adalah sarana belajar yang formal untuk mendapatkan ilmu dan

pengetahuan secara langsung dari yang tidak tahu menjadi tahu.

b. Komite sekolah adalah suatu tata usaha dalam lembaga sekolah yang

betugas untuk mengatur dan mengawasi sarana dan prasarana yang ada didalam lingkungan sekolah.

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Kurikulum Balitbang Diknas melakukan pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi ( KBK ) Tahun 2004 KBK berhasil dicanangkan dan secara resmi digunakan dalam sistem

1984, 1994 hingga Kurikulum 2004 yang biasa disebut Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) (Depdiknas, 2003). KBK agaknya memberikan darah segar dalam pembelajaran sastra dengan

Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara telah menjalankan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) menggantikan Kurikulum Berbasis Isi (KBI) Perubahan kurikulum pendidikan

Inilah bentuk upaya mengupayakan proses pendidikan akhlak secara integratif yang menjadi bagian penting dari pengembangan kurikulum 2004 yang bercorak KBK (Kurikulum

Dalam Konteks Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)”. Jurnal Teknologi Pendidikan Edutech. Surakarta: UNS Press. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Pembelajaran Berbasis

Model kurikulum untuk pendidikan profesi dokter gigi adalah Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang terintegrasi baik horizontal maupun vertikal, serta berorientasi

Peran Guru dalam Pengembangan Karakter di Sekolah Dasar Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK, yang kemudian diimplementasikan menjadi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, merupakan

Pelaksanaan penyusunan kurikulum 2013 adalah bagian dari melanjutkan pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK yang telah dirintis pada tahun 2004 dengan mencakup kompetensi sikap,