• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pajak Subsidi Fungsi Konsumsi Fungsi Pen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pajak Subsidi Fungsi Konsumsi Fungsi Pen"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

L U S I A N A U L F A H A R D I N A W A T I , S . E I , M . S I

Pajak, Subsidi,

(2)

Pajak

 Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

 Pengenaan pajak akan mempengaruhi keseimbangan pasar, harga keseimbangan, dan jumlah keseimbangan barang tersebut.

(3)

 Pengenaan pajak adalah sebesar t atas setiap unit barang yang dijual, dimana akan menggeser kurva penawaran ke atas, dengan P yang akan bergeser juga.

 Jika persamaan penawaran adalah P = a+bQ, setelah terkena pajak menjadi

P = a + bQ + t

atau

(4)

Contoh Soal

 Persamaan permintaan barang X adalah P = 15 – Q, persamaan penawarannya adalah P = 3+0,5Q. Pajak yang dikenakan pada barang tersebut adalah t = 3.

(5)

 P = 15 – Qd  P = 3 + 0,5Qs

 Untuk mencari P dari persamaan Qd=Qs

 Jadi:

 Setelah pajak:

 Yang berubah hanya penawaran karena P naik setelah pajak, maka penawaran barang X naik juga.

(6)

Gambar kurva pada barang yang ditambahkan pajak

7 9

6 8

Qd

Qs sebelum pajak Qs setelah pajak

t = 3

P

Q E2

(7)

Pajak ditanggung konsumen

 Pajak ditanggung oleh konsumen (tk) dihitung dengan cara mengurangi harga keseimbangan setelah pajak (P2) dengan harga keseimbangan sebelum pajak (P1).

 Jadi tk dalam soal adalah 9-7 = 2

(8)

Pajak ditanggung produsen

 Pajak yang ditanggung oleh produsen (tp) dihitung dari selisih pajak barang dengan pajak yang

ditanggung konsumen.

 Jadi, 3-2 = 1

(9)

Pajak yang diterima oleh pemerintah

 Pajak yang diterima oleh pemerintah dihitung dengan mengalikan jumlah barang (Q) yang terjual setelah terkena pajak dengan nilai pajak barang.

 Jadi 6 x 3 = 18

(10)

Subsidi

 Pengertian subsidi itu sendiri adalah sebuah bantuan keuangan yang diberikan sebuah badan (dalam hal ini oleh pemerintah) kepada rakyat atau sebuah bentuk usaha.

 Subsidi merupakan kebalikan pajak (negative tax)

 Subsidi pada satu barang akan membuat harga barang tersebut jadi lebih rendah

 Dengan subsidi (s) kurva penawaran akan bergeser sejajar ke bawah, dengan P menurun. Jika sebelum subsidi P = a + bQ, setelah subsidi menjadi

P = a + bQ – s

atau

(11)

Contoh Soal

(12)

 P=15-Q

 P=3+0,5Q

 s = 1,5

 Persamaan pertama

sama dengan soal

sebelumnya (P = 7 dan Q = 8)

 Setelah subsidi

(13)

P

Q 6

7

8 9

Qd E1

E2

Qs1

(14)

Subsidi yang dinikmati konsumen

 Besar subsidi yang dinikmati konsumen (sk) adalah selisih P sebelum subsidi dikurangi P setelah subsidi.

(15)

Subsidi yang dinikmati produsen

 Karena adanya subsidi, biaya produksi yang dibebankan pada produsen berkurang. Besarnya bagian subsidi yang dinikmati produsen adalah subsidi per unit dikurangi subsidi yang dinikmati konsumen

(16)

Subsidi yang dibayar oleh pemerintah

 Subsidi yang dibayar oleh pemerintah sebesar

perkalian jumlah barang yang terjual setelah disubsidi dengan besarnya subsidi per unit barang.

(17)

Fungsi Biaya dan Fungsi Penerimaan

 Total Cost → Biaya total, terdiri atas FC+VC

 Fixed Cost → Biaya tetap

 Variable Cost → Biaya variabel

(18)

Fungsi Biaya

 Biaya total atau total cost yang dikeluarkan oleh perusahaan terdiri atas biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variable cost). Secara umum grafiknya adalah sebagai berikut:

Variable cost

FC = k atau konstanta VC = f(Q) = vQ

(19)

Contoh Soal #1

 Biaya tetap (FC) yang dikeluarkan perusahaan sebesar Rp 20.000, biaya variabel VC = 100Q

(20)
(21)

Fungsi Penerimaan

 Fungsi Penerimaan atau Total Penerimaan atau

Total Revenue adalah hasil kali jumlah barang yang terjual dengan harga jual per unit barang tersebut.

 Jadi,

(22)

Contoh soal #1

(23)

Jawab #1

 R = P x Q

 R = 300 x 250

 R = 75.000

R

Q 75.000

250

(24)

Analisa Break Even Point atau Analisa Pulang Pokok

 Analisa Break Even Point atau analisa pulang pokok berfungsi untuk mengetahui kondisi bisnis suatu perusahaan.

 Keuntungan positif terjadi ketika Revenue > Total Cost

 Kerugian terjadi ketika Revenue < Total Cost

(25)

Gambar kurva BEP

 Area Q* ke kanan

adalah area keuntungan  Area Q* ke kiri adalah

Break Even Point

∏ > 0

∏ = 0

(26)

Contoh Soal

 Biaya total yang dikeluarkan perusahaan adalah C = 20.000 + 100Q dan penerimaan totalnya R = 100Q.

 Pada tingkat produksi berapa unit perusahaan dapat berada pada BEP?

(27)

 ∏ = R – C

 R = 0

 0 = R-C

 R=C

200Q = 20.000 + 100Q 100Q = 20.000

(28)

50.000

40.000 60.000

20.000

C,R,∏

FC

200 300

Q

Revenue

Gambar

Gambar kurva pada barang yang ditambahkan pajak
Gambar kurva BEP

Referensi

Dokumen terkait

Peneliti berasumsi bahwa asupan gizi makro memiliki pengaruh yang besar dalam penentuan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Halilulik karena makanan yang

17  Global  reports  flooded  over  the  web  and  other  communication  technologies,  describing  in  lurid  detail  how  the  ‘natural’  DNA  of  the  Mycoplasma 

Puji dan syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini yang berjudul “ Analisis Perhitungan Anggaran

Menumt Munawir (2014: 116), modal kerja akan memberikan keuntungan lain, antara lain adalali:.. 1) Melindungi perusahaan terhadap krisis modal kerja karena turunnya nilai dari

Menurut Olstain dan Weinbach dalam Anna Trosborg, dalam mengeluh secara langsung, penutur mengungkapkan perasaan tidak senang / kekesalan.Ketidaksetujuan.Ketidakpuasan

Secara ringkas, ada empat jenis perubahan yang merupakan program manajerial: pertama, perubahan fokus pada output; kedua, perubahan input administratif, seperti mempekerjakan staf

Mutasi alami adalah perubahan yang terjadi secara alamiah atau dengan. sendirinya, diduga faktor penyebabnya adalah panas, radiasi sinar

Bandingkan dengan kontrak adalah suatu perjanjian (tertulis) antara dua orang atau lebih orang (pihak) yang menciptakan hak dan kewajiban untuk melakukan atau tidak melakukan