• Tidak ada hasil yang ditemukan

Terapi Latihan Dasar dan Latihan Fungsi (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Terapi Latihan Dasar dan Latihan Fungsi (1)"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Terapi Latihan Dasar

dan Latihan Fungsi

(1)

Lenny Agustaria Banjarnahor, SSt, M. Fis

(2)

Kepustakaan

Wajib

Kisner, Carolyn & Allen Colby, Lynn

Therapeutic Exercise (Foundations &

Techniques)

Penunjang

Basmajian, John V, Therapeutic Exercise

(Third edition)

Hollis Margaret, Practical Exercise

Therapy

(3)

Pendahuluan

Terapi Latihan dapat membantu bagian tubuh

cidera untuk kembali berfungsi secara normal.

Ft memberikan terapi latihan dengan terlebih

dahulu melakukan evaluasi, perencanaan,

penyusunan dan memberikan program kepada

pasien atas bagian tubuh yang fungsinya

dipulihkan.

Latihan/ Exercise:

Menggunakan otot pada berbagai tipe usaha yang

menyebabkan bagian tubuh tertentu bergerak

Terapi/ Therapeutic:

Latihan/ Exercise menjadi bagian pengobatan di

(4)

Latihan/ Exercise?

Aktivitas Fisik?

Peregerakan tubuh yang dihasilkan oleh aksi otot

sehingga meningkatkan pengeluaran energi. Contoh :

activities of daily living such as shopping, gardening, house keeping, child rearing, work-related activities, etc

Latihan/Exercise?

Aktivitas fsik yang memiliki Perencananaan/

terencana, terstruktur, dilakukan berulang-ulang/

repetitive, dan memiliki tujuan tertentu . Contoh:

training for or performing athletics, sports, or recreational activities such as jogging, roller-blading, ice skating,

swimming, etc.

(5)

Kebugaran fsii/ physical

ftness?s

Muscular strength

Muscular

endurance

Flexibility

Body composition

Cardiorespiratory

endurance

Power

Agility

(6)

Therapeutic Exercise Versus Conditioning

Exercise

Therapeutic Exercise

Conditioning Exercise

Latihan/ Exercise

digunakan sebagai bagian dari program rehabilitasi

Aktivitas-aktivitas

digunakan untuk

meminimalisir cidera dan

meningkatkan

performance

Menggunakan

conditioning exercise

untuk mencegah cidera/

injury dan juga

memulihkan dari kondisi

cidera

Prinsip dasar dari latihan kekuatan yang diterapkan di fase

rehabilitasi

Training dan conditioning membatasi dan meminimalisir

kemungkinan cidera, sedangkan rehab bekerja untuk

(7)

Defnisi terapi latihan/ Therapeutic

Exercise (Therex)

Terapi latihan/ Therapeutic Exercise

(Therex) adalah konerja/ capaian/

performance yang sistematik dari

pergerakan fsik yang terencana, postur dan

aktivitas fsik lainnya yang bertujuan untuk

memampukan pasien/ klien:

◦Remediate or prevent impairments

◦Enhance function

◦Reduce risk

◦Optimize overall health

(8)

Jenis Therex:

◦Agility training

◦Balance training (static & dynamic)

◦Body mechanics training

◦Breathing exercises

◦Coordination exercises

◦Gait and locomotion training

◦Neuromuscular re-education

◦Postural stabilization

◦ROM exercises & soft tissue stretching

◦Relaxation exercises

(9)

Tujuan Terapi Latihan

Tdd tujuan jangka pendek dan jangka panjang

Pencegahan disfungsi, Mengembangkan,

meningkatkan, mengembalikan &

mempertahankan :

1. Kekuatan

(strength)

2. Daya tahan

(endurance)

& cardiovaskuler

ftness

(kebugaran)

3. Mobilitas & feksibilitas

4. Stabilitas

5. Relaksasi

(10)

Tujuan jangka pendek

Program yang dibuat untk rehabilitasi, relatif

sederhana dan mencakup beberapa tujuan

jangka pendek di bawah ini:

Maintain ROM

maintaining or improving/ Increase fexibility

restoring or increasing strength

maintaining levels of cardiovascular ftness

re-establishing neuromuscular control

(11)

Therapeutic Exercises

Tujuan jangka panjang Therex pada atlet

adalah mengembalikan atlet yang cidera agar

dapat kembali berlatih atau bertanding

secepat dan seaman mungkin!

Tujuan yang mau dicapai adalah agar atlet

yang cidera dapat kembali berpartisipasi

dalam berlatih dan bertanding secara penuh

tanpa rasa nyeri

Fokus Area :

Pain Modulation

Muscular Strength

Normal ROM

Endurance

(12)

Tujuan

Therapeutic

Exercises

1. To improve circulation.

2. To improve strength and power.

3. To stimulate and increase sensory awareness of

movement.

4. To maintain and increase mobility of the joints

5. 5. To restore the physiological properties of the muscle

(excitability, contractility, and elasticity).

6. 6. To improve co-ordination and neuromuscular control.

7. 7. To increase muscle

performance and functional capacity (endurance).

8. 8. To gain relaxation (general or local).

9. To facilitate

proprioceptive

neuromuscular function

10. To improve respiratory

capacity.

11. To assist subject to

control and improve his balance.

12.To reduce pain.

13.To help regaining of

proper postural

alignment (improve and correct posture).

14.To increase and maintain

fexibility of the muscles, tendons, ligaments, and fascia.

15. To increase physical ftness.

16. improve gait and

(13)

Goal Setting

Specifc and

measurable

Positive rather than

negative

Challenging yet

realistic

Established time

table for completion

Integration of short-

intermediate- and

long term goals

Personalized and

internalized

Monitored and

evaluated

LINKED TO LIFE

(14)

FACT vs FALLACY dalam

Latihan

FALLACY

FACT

Spot Reduction Can

Reduce The Amount Of

Fat In Certain Parts Of

The Body

Exercise, Even When

Localized, Draws From All Of The Fat Stores Of The Body

Decrease In Girth Is A Result Of Increase In Muscle Tone

High Intensity Aerobic

Exercises Uses 65% Of The Body Energy Stores While Low Intensity Exercises Uses More Fat As An

(15)

FACT vs FALLACY dalam

Latihan

FALLACY

FACT

Exercise And Sports Will

Deter Bone Growth In

Children

Exercise Afects Primarily Bone Width, Density And Strength But Does Not Afect The Bone Length  Exercise Along With

Adequate Diet Is Essential For Proper Bone Growth  Sports Only Contribute To

About 23% Of Epiphyseal Injury In Children

Competetitve Baseball, Tennis And Swimming Carry Higher Risks For Shoulder Injury In

(16)

FACT vs FALLACY dalam

Latihan

FALLACY

FACT

When A Fat Baby Grows

Up, Baby Fat Will

Disappear

Fat Babies Make Fat AdultsFat Cells Are Formed During

The Fetal Development Up To Death

Fat Hyperplasia Occurs When Existing Fat Cells

(17)

FACT vs FALLACY dalam

Latihan

FALLACY

FACT

Strength Training Is

Contraindicated In

Children

Prepubescent Children Can Improve Strength With

Resistance Training Due To Synchronization Of Motor Units Firing. It Is Only During Pubescent Period

That Increase In Strength Is Due To Increase In Muscle Mass

(18)

FACT vs FALLACY dalam

Latihan

FALLACY

FACT

There Is An Increase In

Metabolic Rate After

Exercise ( Excessive Post

Exercise Oxygen

Consumption)

Regardless Of The Type

Of Exercise.

E.P.O.C. Is Increased

(19)

FACT vs FALLACY dalam

Latihan

FALLACY

FACT

Diet And Weight

Resistance Training Are

The Best Combination In

Decreasing Body Weight.

(20)

FACT vs FALLACY dalam

Latihan

FALLACY

FACT

Some Health Fads Are

More Efective Than

Others

The Most Important Factor In

(21)

FACT vs FALLACY dalam

Latihan

FALLACY

FACT

Exercise Is An Appetite

Stimulant

 Exercise Appears To Be A Mild Appetite Suppressant

(22)

I. Pendekatan Evaluasi dan

Program Pada Pasien

(Problem Solving Process Pierson, Burnett & Kisnerr, 1986)

ASSES NEEDS

DEVELOP PLAN

IMPLEMENT PLAN

(23)

A. Asses Needs

1. Impairment

kehilangan/abnormalitas fungsi psikologi,

fsiologi & struktur anatomi

2. Functional limitation

keterbatasan krn suatu impairment &

berhubungan dgn fungsi normal

3. Disability

Ketidakmampuan melakukan ADL normal

4. Handicap

Ketidakberuntungan sosial akibat impairment/

disability sehingga membatasi/mencegah

(24)

Format SOAP

Subjective information (riwayat

kasus) Objective data (evaluasi klinis)

1. Gambarkan

simptom/mekanisme injuri

2. Bagaimana simptom yg

dirasakan

3. Gambarkan keadaan

simptom thd ADL

4. Gambarkan keadaan

kondisi sebelumnya

5. Gambarkan riwayat

penanganan sebelumnya

6. Gambarkan keadaan

kesehatan secara umum

1) Inspeksi

2) Provokasi tes

a) AROM

b) PROM

c) Joint integrity

d) Resisted test

3) Palpasi

4) Neurologic test

5) Tes-tes tambahan

6) Tes-tes khusus thdp

(25)

Format SOAP

Assesmen

1) Identifkasi

diagnosis &

impairment

2) Identifkasi

keterbatasan

fungsional &

disability

3)Identifkasi

handicap

4) Buat referal yg

tepat

Examination of patient

1. Assessment

Assessment includes:

subjective information:

- name, age, sex, address,

occupation, diagnosis.

- How the patient perceive his

symptoms.

- Describe the behavior of the

symptoms.

(26)

Examination of patient Assessment

Objective data:

Goals of treatment

- By Inspection

(observation).

- By palpation.

- By measurement:

Muscle palpation,

muscle testing,

functional ability, ROM,

round and long

measurement, muscle tone,

special tests.

according to assessment

results.

- Long term goals.

(27)

B. Develop Plan

1. Faktor-faktor yg mempengaruhi

perencanaan

2. Menentukan tujuan &

outcome

yg

diharapkan

3. Identifkasi tujuan jangka pendek

4. Mengembangkan rencana

C. Implement Plan

1. Gunakan prosedur & teknik sesuai rencana

& tujuan yg diharapkan

(28)

D. Evaluate Plan

1. Bandingkan data asli dgn data terbaru

2. Identifkasi tujuan & hasil utk modifkasi

E. Home Program

(29)

Referensi

Dokumen terkait

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Real Effective Exchange Rate, perbedaan tingkat suku bunga Indonesia-Amerika, dan tingkat inflasi dari Badan

[r]

praktis riset media, public relation, advertising, komunikasi organisasi,..

Agar harga beras IR-64 kualitas premium terjangkau oleh keseluruhan masyarakat Jawa Timur dan mampu bersaing secara harga pada perdagangan bebas ASEAN, maka sebaiknya

While volcanic soils only cover 1% of the world’s land surface, they can support 10% of the world’s population, including some areas with the highest population densities.. The ring

Panel Color Mixer dapat juga dipanggil dengan menggunakan shortcut dengan cara menekan tombol Shift+F9 pada keyboard.. Gambar 2.7 Panel

signifikan model pembelajaran berbasis proyek terhadap kreativitas mahasiswa (harga F sebesar 333,687 dan signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05); (2) Terdapat pengaruh