LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN
Assalamu’alaikum Wr.Wb/ Salam Sejahtera
Dengan hormat,
Nama saya lailani Zahra, sedang menjalani pendidikan di Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas USU. Saya sedang melakukan penelitian yang berjudul “ Perilaku Bidan Dalam Penatalaksanaan Pencegahan Infeksi Pada Pertolongan Persalinan”.
Pencegahan infeksi adalah bagian esensial dari asuhan lengkap yang diberikan kepada ibu dan bayi baru lahir dan harus dilaksanakan secara rutin pada saat menolong persalinan dan kelahiran, saat memberikan asuhan dasar selama kunjungan antenatal/pasca persalinan/bayi baru lahir/saat menatalaksana penyulit.
Tindakan pencegahan infeksi ini harus diterapkan dalam setiap aspek asuhan untuk melindungi ibu, bayi baru lahir, keluarga, penolong persalinan dan tenaga kesehatan lainnya. Juga upaya-upaya menurunkan resiko terjangkit atau terinfeksi mikroorganisme yang menimbulkan penyakit-penyakit berbahaya (Buku Acuan APN, 2004 : 1-8).
Kami akan memberikan kuesioner kepada responden tentang pelaksanaan tindakan-tindakan infeksi.
Untuk penelitian ini ibu tidak akan dikenakan biaya apapun. Bila bidan membutuhkan penjelasan, maka dapat menghubungi saya :
Nama : Lailani Zahra
Alamat : Jl. Kapten sumarsono, karya 2
No. Hp : 082182737527
Terimakasih saya ucapkan kepada ibu yang telah ikut berpartisipasi pada penelitian ini. Keikutsertaan ibu dalam penelitian ini akan menyumbangkan sesuatu yang berguna bagi ilmu pengetahuan.
Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini diharapkan ibu bersedia mengisi lembar persetujuan yang telah kami persiapkan
Medan, 2015 Peneliti
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN
Assalamu’alaikum Wr.Wb/ Salam Sejahtera
Dengan hormat,
Nama saya lailani Zahra, sedang menjalani pendidikan di Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas USU. Saya sedang melakukan penelitian yang berjudul “ Perilaku Bidan Dalam Penatalaksanaan Pencegahan Infeksi Pada Pertolongan Persalinan”.
Pencegahan infeksi adalah bagian esensial dari asuhan lengkap yang diberikan kepada ibu dan bayi baru lahir dan harus dilaksanakan secara rutin pada saat menolong persalinan dan kelahiran, saat memberikan asuhan dasar selama kunjungan antenatal/pasca persalinan/bayi baru lahir/saat menatalaksana penyulit.
Tindakan pencegahan infeksi ini harus diterapkan dalam setiap aspek asuhan untuk melindungi ibu, bayi baru lahir, keluarga, penolong persalinan dan tenaga kesehatan lainnya. Juga upaya-upaya menurunkan resiko terjangkit atau terinfeksi mikroorganisme yang menimbulkan penyakit-penyakit berbahaya (Buku Acuan APN, 2004 : 1-8).
Kami akan memberikan kuesioner kepada responden tentang pelaksanaan tindakan-tindakan infeksi.
Untuk penelitian ini ibu tidak akan dikenakan biaya apapun. Bila bidan membutuhkan penjelasan, maka dapat menghubungi saya :
Nama : Lailani Zahra
Alamat : Jl. Kapten sumarsono, karya 2
No. Hp : 082182737527
Terimakasih saya ucapkan kepada ibu yang telah ikut berpartisipasi pada penelitian ini. Keikutsertaan ibu dalam penelitian ini akan menyumbangkan sesuatu yang berguna bagi ilmu pengetahuan.
Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini diharapkan ibu bersedia mengisi lembar persetujuan yang telah kami persiapkan
Medan, 2015 Peneliti
LEMBAR KUESIONER
TINJAUAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN BIDAN DALAM PENATALAKSANAAN PENCEGAHAN INFEKSI SAAT PERTOLONGAN
PERSALINAN DI PUSKESMAS HAMPARAN PERAK MEDAN TAHUN 2015
I. Identitas responden
1. No responden :
2. Umur :
3. Lama bekerja :
II. Pertanyaan Pengetahuan
1. Proses mencuci tangan dilakukan dalam waktu?
a. 5 detik b. 7 detik c. 10-15 detik d. 15-20 detik
2. Pemakaian sarung tangan pada pertolongan persalinan dilakukan pada
tindakan
a. Pemeriksaan dalam
b. Penjahitan laserasi perinium
c. Membersihkan percikan darah dan cairan
d. Semua jawaban benar
3. Barier protektif yang digunakan pada saat pertolongan persalinan
a. Kaca mata
b. Masker wahah
c. Sepatu boot
d. Kaca mata, masker wajah, sepatu boot, celemek, mitela
4. Langkah yang dilakukan dalam pengelolaan alat bekas pakai untuk
mengurangi mikrooranisme yang menempel pada peralatan tersebut kecuali adalah…
a. Desinfeksi tingkat tinggi (DTT)
b. Pembersihan dan pembilasan
c. Dekontaminasi
5. Perendaman alat pada proses dekontamisi membutuhkan waktu berapa
6. Setelah melakukan perendaman alat dalam larutan klorin 0,5 %, langkah
yang dilakukan selanjutnya adalah? a. Desinfeksi tingkat tinggi (DTT) b. Sterilisasi
c. Dekontaminasi
d. Pembersihan
7. Pertanyaan yang benar tentang pembersihan alat adalah?
a. Proses menghilangkan secara fisik seluruh debu, kotoran, darah, atau tubuh lainnya untuk mengurangi resiko bagi siapapun yang menyentuh atau memegang benda tersebut
b. Proses memelihara kebersihan kesehatan dan kenyamanan pada
pasien dan lingkungan kerja
c. Proses permusnahan sebagian mikroorganisme penyebab penyakit
dari benda mati
d. Proses secara mekanik menghilangkan kotoran dan serpihan dari kulit tangan dengan menggunakan sabun dan air biasa
8. Waktu yang dibutuhkan untuk mensterilkan bekas pakai yang dibungkus
pada otoklaf (121ºC) adalah? a. ± 2 jam
b. ± 1 jam c. ± 30 menit d. ± 20 menit
9. Proses pencegahan infeksi dengan cara membunuh atau menghambat
pertumbuhan mikroorganisme pada kuli atau jaringan tubuh lainnya disebut?
a. Mencuci dan membilas
10. Apakah yang dimaksud dengan tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan semua mikroorganisme(baktri, jamur, parasit dan virus) termasuk endospora bakteri pada benda-benda mati atau intrumen
a. Sterilisasi
1 Menurut anda saat melakukan tindakan pertolongan persalinan
tenaga kesehatan harus mencuci tangan terlebih dahulu
2 Menurut anda pada saat membilas tangan sebaiknya digunakan
air bersih yang mengalir dan membiarkan tangan kering dengan cara diangin-anginkan atau dikeringkan dengan kertas tisu atau handuk pribadi yang bersih dan kering
3 Menurut anda setelah menggunakan sarung tangan sebaiknya
dibuka dengan keadaan terbalik, kemudian direndam kedalam larutan klorin selama 10 menit
4 Menurut anda ketika melakukan penghisapan lendir dari hidung
dan membersihkan jalan nafas bayi, bidan menggunakan sarung tangan lagi
5 Menurut anda ketika penggunaan sarung tangan sekali pakai
sangat dianjurkan tetapi apabila sarana sangat terbatas sarung tangan bekas pakai dapat diproses ulang dengan dekontaminasi, cuci dan bilas serta desinfektan tingkat tinggi
6 Menurut anda Ketika saat menolong persalinan dengan dua
orang pasien ibu cukup menggunakan satu buah alat partuset
7 Menurut anda sebelum melakukan desinfektan tingkat tinggi
semua alat-alat yang terkontaminasi terlebih dahulu direndam kedalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit
8 Menurut anda bidan mencuci peralatan bekas sesuai SOP
(standar operasional prosedur) setelah selesai melakukan tindakan persalinan
9 Menurut anda dalam pencucian dan pembilaan alat bekas pakai
seperti alat yang terbuat dari logam atau karet dilakukan secara terpisah
10 Menurut anda dalam melakukan pemerikaan dalam, bidan cukup
IV. Tindakan
N0 PERNYATAAN DILAKUKAN TIDAK
DILAKUKAN
1 Sebelum menolong persalinan mencuci
tangan
2 Memakai barier protekstif (alat pelindung diri) ketika menolong persalinan
3 Alat yang digunakan untuk bersalin di
DTT
4 Melakukan VT tiap 4 jam
5 Melakukan DTT selama 20 menit
6 Menggunakan jarum suntik sekali pakai
7 Memproses benda tajam secara baik
8 Pengelolaan sampah ditempat sampah
secara baik
9 Membersihkan ruangan dengan air klorin
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama : Lailani Zahra
Tepat/ tanggal lahir : 09 agustus 1993
Anak ke- : 1 ( pertama)
Agama : Islam
NAMA ORANG TUA
Ayah : Syafi’i Pane
Ibu : Rosnawati
Alamat : ds. Karang Dadi PTP N IV RIMBO DUA
PENDIDIKAN
Tahun 1999-2005 : SD Negri 182
Tahun 2005- 2008 : MTS Al-Falah Pasir Putih Ma.Bungo
Tahun 2008- 2011 : SMAN 4 Ma.Bungo
Tahun 2011- 2014 : Diploma III Akademi Kebidanan Sehat Medan
Tahun 2014- 2015 : Program Diploma IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan