• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tanggung Jawab Manajemen dan Auditor ata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tanggung Jawab Manajemen dan Auditor ata"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Tanggung Jawab Manajemen dan Auditor atas Pengendalian Internal Umi Haryani

16919001

Magister Akuntansi Universitas Islam Indonesia

Dari judul diatas pembaca sudah bisa menebak bahwasanya manajemen dan auditor merupakan fungsi yang berbeda dalam mengimplementasikan pengendalian internal.

Dalam kebudayaan kita, umumnya "tanggung jawab" diartikan sebagai keharusan untuk "menanggung" dan "menjawab" dalam pengertian lain yaitu suatu keharusan untuk menanggung akibat yang ditimbulkan oleh perilaku seseorang dalam rangka menjawab suatu persoalan.

Begitu pula antara manajemen dan auditor tentunya memiliki tanggungjawab masing-masing atas pengendalian internal atau bisa dikatakan berbeda.

Manajemen bertanggungjawab untuk menetapkan dan menyelenggarakan pengendalian internal entitas. Manajemen juga diharuskan oleh section 404 untuk melaporkan secara terbuka tentang keefektifan pelaksanaan pengendalian tersebut. Sebaliknya tanggungjawab auditor mencakup memahami dan menguji pengendalian internal atas laporan keuangan . auditor perusahaan publik berukuran besar diwajibkan oleh SEC untuk menerbitkan laporan audit tentang kefektifan pelaksanaan pengendalian tersebut setiap tahun.

Manajemen bukan auditor, yang harus menetapkan dan menyelenggarakan pengendalian internal entitas.Konsep demikian konsisten dengan persyaratan bahwa manajemen, bukan auditor , yang bertanggungjawab atas penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan kerangka kerja akuntansi seperti GAAP atau IFRS. Terdpat dua konsep utama yang melandasi perancangan dan implementasi pengendalian internal-kepastian yang layak dan keterbatasan inheren.

1. Kepastian Yang Layak

Kepastian yang layak hanya memberikan kemungkinan yang kecil saja bahwa salah saji yang material tidak akan tercegah atau terdeteksi secara tepat waktu oleh pengendalian internal.

2. Keterbatasan Inheren

(2)

memperbaiki laba yang dilaporkan. Demikian pula, kedua karyawan itu mungkin saja memutuskan untuk melebihsajikan hasil perhitungan guna menutupi pencurian persediaan oleh salah satu dari mereka atau oleh keduanya. Tindakan yang diambil oleh kedua karyawan atau lebih yang bersekongkol untuk mencuri aset atau menyalahsajikan catatan disebut kolusi (collusion).

Tanggungjawab Pelaporan oleh Manajemen Menurut 404

Section 404(a) dari UU Sarbanes-Oxley mengharuskan manajemen semua perusahaan publik untuk mengeluarkan laporan perusahaan internal yang mencakup hal-hal berikut ini :

 Suatu pernyataan bahwa manajemen bertanggungjawab untuk menetapkan dan menyelenggarakan struktur pengendalian internal yang memadai serta prosedur pelaporan keuangan

 Suatu pengendalian atas efektifitas struktur pengendalian internal dan prosedur pelaporan keuangan per akhir tahun fiskal perusahaan.

Manajemen juga harus mengidentifikasi kerangka kerja yang digunakan untuk mengevaluasi keefektifan pengendalian internal.kerangka kerja pengendalian internal yang digunakan oleh sebagian besar perusahaan A.S. adalah Internal Control Integrated Framework yang dikeluarkan oleh Committee of Sponsorshing Organizations dari Treadway Commission ( COSO).

Penilaian manajemen mengenai pengendalian internal atas pelaporan keuangan terdirio dari dua komponen utama. Pertama manajemen harus mengevaluasi rancangan pengendalian internal atas pelaporan keuangan, Kedua manajemen harus menguji efektifitas pelaksanaan pengendalian tersebut.

Rancangan Pengendalian Internal

Manajemen harus mengevaluasi apakah pengendalian telah dirancang dan diberlakukan untuk mencegah atau mendeteksi salah saji yang material dalam laporan keuangan. Fokus manajemen tertuju pada pengendalian atas semua asersi yang relevan bagi semua akun dan pengungkapan yang signifikan dlam laporan keuangan.

Efektifitas Pelaksanaan Pengendalian

(3)

ada satu kelemahan yang material, manajemen harus tetap menyimpulkan bahwa pengendalian internal perusahaan atas pelaporan keuangan tidak efektif.

Prinsip dalam AICPA terklarifikasi adalah bahwa Auditor mengidentifikasi dan menilai apakah risiko salah saji yang material dalam laporan keuangan disebabkan oleh kekeliruan atau kecurangan berdasarkan pemahaman yang cukup tentang entitas dan lingkungannya, termasuk pengendalian internal entitas. Standart auditing mengharuskan auditor memahami pengendalian internal yang relevan dengan audit pada setiap penugasan audit. Auditor terutama memperhatikan pengendalian atas reliabilitas pelaporan keuangan dan pengendalian atas kelas-kelas transaksi.

Tanggungjawab Auditor untuk Memahami Pengendalian Internal

Pengendalian atas Reliabilitas Pelaporan Keuangan

Auditor memikul tanggungjawab yang cukup besar untuk mengungkapkan pelaporan keuangan yang curang secara material misapropriasi aset, dan juga harus melaksanakan prosedur audit untuk mengidentifikasi ketidaktaatan pada hukum serta regulasi yang dapat memiliki dampak yang material terhadap laporan keuangan. Karena itu auditor juga memperhatikan pengendalian internal klien atas pengamnan aset dan ketaatan pada ketentuan hukum serta peraturan jika hal itu mempengaruhi kewajaran laporan keuangan.

Pengendalian atas Kelas-kelas Transaksi

Auditor menekankan pengendalian internal atas kelas-kelas transaksi dan buka saldo akun, karena keakuratan output sistem akuntansi (saldo akun) sangat tergantung pada keakuratan input dan pemrosesan transakasi.

Meskipun menekankan pada pengendalian yang berhubungan dengan transaksi, auditor juga harus memahami pengendalian atas ssaldo akun akhir dan tujuan penyajian serta pengungkapan.

Tanggungjawab Auditor untuk menguji Pengendalian Internal

Section 404(b) Sarbanes-Oxley Act menjelaskan bahwa auditor harus membuat laporan tentang efektivitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan.

(4)

dalam menyatakan pendapatnya auditor harus memahami dan melakukan pengujian atas pengendalian untuk semua saldo akun, kelas transaksi, dan pengungkapan yang signifikan, serta asersi terkait dalam laporan keuangan.

Referensi

Dokumen terkait

9.jika sebuah pegas ditarik oleh gaya yang besarnya tidak melebihi batas elastisitas pegas, pegas tersebut bertambah panjang sebanding dengan besarnya gaya yang

Pada penelitian ini, faktor faktor yang mempengaruhi kadar LDL serum ditiadakan dengan pengadaan kelompok kontrol yang disamakan aktivitas, dan pola makannya

Syamil terkejut ketika melihat ke arah pohon, karena di bawah pohon tersebut terlihat paman Adul yang sedang asyik makan bekal yang ada di dalam tasnya.. Mata Syamil

Berdasarkan hasil ujicoba, meskipun ukuran data yang hampir sama dan waktu query yang cenderung sedikit lebih tinggi, namun model dan algoritma yang diusulkan dianggap

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan keterampilan proses sains (KPS) ditinjau dari aspek materi pembelajaran dan jenis item KPS dalam RPP, serta mengetahui

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan dapat ditarik simpulan yaitu karakteristik buku cerita fisika sebagai berikut: (a) buku cerita

Dari tabel nomer 3 diatas menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) pengaruh umur saat operasi, jenis kelamin, tingkat ASA, mobilisasi prefraktur, kadar

Indikator : Membuat model matematika berupa sistem persamaan linear dua variabel dan tiga variabel dari situasi nyata dengan menerapkan strategi pemecahan masalah yang