TEORI PEMBANGUNAN MASYARAKAT
TEORI è ungkapan mengenai hubungan kausal (sebab akibat ) yang logis diant ar a ber bagai gej ala/ per ubahan (var iabel) dalam bidang t er t ent u (ex. Pembangunan) sehingga t eor i dapat
digunakan sebagai ker angka ber f ikir (f r ame of t hinking) dalam memahami ser t a menanggapi per masalahan yang t imbul dalam bidang t er t ent u (ex. Pembangunan)
Teor i dapat dianggap bat al/ gagal kar ena t idak t er bukt i/ t er uj i kebenar annya
Ex. Teor i Dar win è manusia beasal dar i manusia sej enis ker a yang mengalami evolusi menj adi manusia moder n
Agamaè ukur an kebenar annya ber dasar kan keyakinan Science è ukur an kebenar nnya ber dasar kan empir is (ada bukt i/ nyat a) dan logis (masuk akal)
STRATEGI: r angkaian kebij akan dan pelaksanaan dalam r angka mencapai t uj uan/ memecahkan per soalan t er t ent u (ex.
Kemiskinan)
VARI ABEL: konsep yang mempunyai var iasi nilai Science/ Empir is & logis
Teor i Pembangunan Masyar akat Dosen: Suhar yant o
Hubungan Teor i & St r at egi
Ex.
Ex.
• Spidol è konsep
è manakala menj adi “manf aat ” spidol: unt uk menulis et c. è menj adi var iabel
• Pendidikan
è manakala menj adi “j enis” pendidikan: f or mal, nonf or mal, inf or mal
è menj adi var iabel Ket er bat asan
pendapat an
Tingkat Kemiskinan di Pedesaan
I DT, Raskin,
JPS, Kompensasi Ket er bat asan
modal
Ket er bat asan ket er ampilan
variabel
Teori
PEN GERT I AN PEMBAN GUN AN MASYARAKAT
Menurut PBB:
Pembangunan Masyar akat / Pembangunan Komunit as adalah suat u pr oses melalui usaha dan pr akar sa masyar akat sendir i maupun kegiat an pemer int ahan dalam r angka memper baiki kondisi ekonomi, sosial dan budaya.
Pembangunan Masyar akat Desa = Rur al Communit y Development Komunit as / communit y = masyar akat yang ber ada dalam bat as-bat as wilayah t er t ent u
Menurut Sanders, PM dapat dipandang pada: 1. Pr oses
2. Pr ogr am, ext . Raskin, BLT
3. Ger akan, ex . KB unt uk pembat asan kalahir an 4. Met ode
Menurut J im I f e: Enam Dimensi PM
PM dar i aspek spir it ual ex. Pr ogr am ker j a KKN dengan mengadakan pengaj ian di lokasi KKN
PM dar i aspek lingkungan ex . Penanaman pohon dalam lingkup RW , ker j a bakt i pember sihan lingk. et c.
SOSI AL
POLI TI K
BUDAYA LI NGK.
SPI RI TUAL
EKON OMI
Teor i Pembangunan Masyar akat Dosen: Suhar yant o
Fokus Perhat ian Pembangunan Masyarakat
Menurut Soet omo:
PM adalah pr oses per ubahan yang ber sif at mult i dimensi menuj u kondisi semakin t er wuj udnya hubungan yang ser asi ant ar a NEEDS and RESOURCES melalui pengembangan kapasit as masyar akat unt uk membangun.
Ex. Daer ah Kasongan mempunyai sumber daya ber upa t anah liat , sedangkan di masyar akat dibut hkan pr oduk ger abah. Ber ar t i dalam hal ini t er j adilah pembangunan masyar akat dar i pr oduksi t anah liat (ger abah) unt uk memenuhi kebut uhan masyar akat .
Fokus perhat ian
PM
masyar akat
Ter f okus pada aspek ekonomi yakni meningkat kan pendapat an, mengent askan kemiskinan, meningkat kan pr oduksi
Ter f okus pada aspek masyar akat yakni mengelola, membina, melayani masyar akat COMMUNI TY BASED
DEVELOPMEN T
Kebut uhan Sumber daya
Pemb. Masy.
Awal t ahun 1951 PM dimaknai sebagai pendidikan, kar ena dengan pendidikan dihar apkan dapat t er wuj udnya pembangunan bagi masyar akat .
Proses PM:
1. Rendahnya modal f inansial
2. Minimnya sar ana inf r ast r ukt ur (j alan, sar ana t r anspor t ) 3. Rendahnya kesadar an masyar akat (kedisiplinan kur ang) 4. Rendahnya kualit as SDM
5. Rendahnya komunikasi, inf or masi dan koor dinasi 6. Ber kur angnya t okoh panut an (t okoh masyar akat )
Keberhasilan pembangunan dapat diukur dari: 1. Ter ber ant asnya penganggur an
2. Ter ber ant asnya kemiskinan
è Bank Dunia member ikan ukur an pendapat an minimal $ 2 per har i per kepala
3. Pemer at aan pembangunan dan hasil-hasilnya
Bacaan t ambahan:
Kompas 12 November 2001: Tabel Ut ang Luar Neger i
Teor i Pembangunan Masyar akat Dosen: Suhar yant o
Pengert ian Pembangunan:
• Pembangunan adalah pr oses per ubahan dar i suat u kondisi t er t ent u ke kondisi yang lebih baik
• Tet api t idak set iap per ubahan dapat disebut pembangunan
• Maka diagr am yang benar adalah:
Penj elasan:
Per ubahan
J adi:
Per ubahan
Pembangun an
Pembangunan
Per ubahan
A
P
BO
Dar i kondisi t er t ent u ke kondisi yang lebih baik at au ke ar ah posit if
è disebut PEMBANGUNAN
Dar i kondisi t er t ent u ke kondisi t idak baik at au ke ar ah negat if
è disebut PERUSAKAN, BENCANA, dll.
+
-
Per ubahan
+
-
Per ubahan
5 Prinsip PM:
1. PM mer upakan pr oses per ubahan yang disengaj a dan t er ar ah
i
2. PM ber t uj uan unt uk meningkat kan t ar af hidup warga masyar akat
– individu - selur uh
ex . Pendapat an war ga dengan j umlah 100 or ang 1 or ang è 22 j t / bln è 2,2 j t / bln 99 or ang è 100 r b/ bln è 9,9 j t / bln 75,9 j t / bln
Pendapat an r at a-r at a= 75,9 j t : 100 war ga = 7,5 j t / bln. è ini mer upakan per hit ungan secar a global / gebyah uyah è t idak r elevan
3. PM mengut amakan pendayagunaan pot ensi dan sumber -sumber set empat
4. PM mengut amkan kr eat ivit as dan inisiat if masyar akat 5. PM mengut amakan par t isipasi masyar akat
VI SI impian
MI SSI ON aksi
Teor i Pembangunan Masyar akat Dosen: Suhar yant o
TEORI PEMBANGUNAN 1. Teor i Moder nisasi 2. Ter oi Ket er gant ungan 3. Teor i Pasca Ket er gant ungan 4. Teor i Alt er nat if
Teori Modernisasi
è sebuah negar a mengakui bahwa negar a ber j alan secar a linear dar i t r adisional menuj u kear ah moder nisasi
ex .
Sekar ang è RPJ M & PPJ P
Tet api, ada suat u negar a yang ar ahnya seper t i di bawah ini: ex .
t r adisional APBN
Repelit a (5t hn)
1969-1994
1994-1998/ Or de Ref or masi PJ P
t r adisional
Teori Ket ergant ungan
è meyakini bahwa sebuah negar t idak akan lepas dar i negar lain Teori Pasca Ket ergant ungan
è negar a yang kecil dimungkinkan lepas dar i negar a adidaya melej it sendir i
Teori Alt ernat if
è ber har ap negar a-negar a yang selama ini salaing ber kompet isi dalam hal per senj at aan ber ger ak ma seakan-akan t idak ada per ang
Cont oh- Cont oh Teori Modernisasi
1. Har r od Domar èè menekankan aspek ekonomi = Teori TABUNGAN & I NVESTASI
è menekankan bahwa pembangunan masyar akat hanya mer upakan masalah penyediaan modal dan invest asi
Pembangunan t idak lain adalah invest asi/ invest / penanaman modal.
Pembangunan
I nvest asi
Pr oduksi
I ncome
Kesej at er aan
Tabungan
Ut ang LN
I nvest or
Masyar akat
Teor i Pembangunan Masyar akat Dosen: Suhar yant o
Ket er angan:
Dengan invest asi maka menghasilkan pr oduksi Unt uk bisa ber pr oduksi diper lukan t enaga ker j a Dengan adanya pr oduksi maka ada income/ pendapat an I ncome unt uk t enaga ker j a dan negar a dalam bent uk paj ak Kar ena ada income maka ada kesej aht er aan
Baca: Sr agen è Bir okr asi
Lembaga PMA è penanaman modal asing
PMDN è Penanaman modal dalam neger i Pasca r ef or masi è kr isisè t er j adi capit al f light
Capit al Flight è lar inya modal ke luar neger i. Modal t idak dit anamkan di I ndoneisa t et api di luar neger i
Disebabkan beber apa masalah:
- Bur uh
• banyak bur uh yang t idak dibut uhkan
• banyak bur uh yang banyak t unt ut an
ex. SONY (J epang) Mar et 2004 hij r ah ke Malaysia kar ena adanya per maslahan t er sebut sehingga menj adi masalah bagi invest or
- Per ij inan
- Pungut an liar
Sehingga unt uk memecahkan per soalan ket er belakangan pada negar a-negar a dunia ket iga adalah dengan mencar i t ambahan modal dar i dalam maupun luar melalui penanaman modal at au ut ang luar neger i.
Ut ang LN I ndonesia dar i 1969 s.d. 2001 dapat dlihat dalam Kompas 12 Nov 2001 hal. 8
2. David McCleland èè menekankan aspek psikologi individu = DORONGAN BERPRESTASI
= n- ACH = NEED FOR ACHI EVEMENT
è bagi McCleland mendor ong pr oses pembangnan ber ar t i membent uk manusia wir aswast a dengan n-Ach-nya yang t inggi.
Ex . Yang duduk di kelas ini ber or ient asi unt uk ber pr est asi Human capit al t heory: semakin t inggi t ingkat pendidikan maka akan semakin t inggi t ingkat pendapat an.
Semakin t inggi t ingkat pendapat an maka semakin t inggi ket er ampilan dan penget ahuan
Dengan semakin t inggi ket er ampilan dan penget ahuan maka semakin t inggi t ingkat pr odukt ivit as
Dengan adanya ket er ampilan dan penget ahuan yang t inggi maka mendor ong t ingginya t ingkat pendapat an
Tk. Pendidikan
Dalam dat a monogr af i dinding biasanya t ingkat pendidikan non f or mal dan inf or mal t idak ada kar ena sulit unt uk pendat aan.
HUMAN CAPI TAL THEORY
Tk Pendidikan Tk Pendapat an
Tk ket er amp. & penget .
Tk
pr odukt ivit as
pendapat an t inggi
For mal: SD, SMA, PT
Non For mal: kur sus j ahit , masak, komput er
Teor i Pembangunan Masyar akat Dosen: Suhar yant o
For mal: ada at ur an yang ket at / j enj ang
Nonf or mal: ex. pagi kur sus r ias, siang kur sus j ahit , malam kur sus komput er , dsb. è bisa dilakukan bar eng, t idak har us menunggu sat u kur us selesai sampai lulus dulu
I nf or mal: ex. belaj ar j ahit sambil nont on TV
Kalau manusia wir aswast a ini dapat dibent uk dalam j umlah yang banyak, pr oses pembangunan dalam masyar akat t er sebut akan menj adi kenyat aan.
Ex. Nor wegia è memiliki banyak lahan per t ambangan Penduduknya disekolahkan (belaj ar, mencar i ilmu penget ahuan), set elah selesai bar u ‘menambang’
Kesimpulan:
Car a pembent ukannya adalah melalui pendidikan dan pelat ihan individual misalnya ket ika mer eka ini masih anak -anak di lingkungan keluar ga
I nvest asi SDM
Sekolah Bayar 6 j t Tamat
Ber apa invest asi yang diper oleh set elah lulus?
Misal per t ambahan 500 r b/ t h è 1 t h = 500 r b x 12 bl = 6 j t è balik modal
SDM --- SDA
Lebih pent ing SDM ex.
• Singapur a t idak punya t ambang minyak, t et api bisa mengolah minyak kemudian dij ual j adi mahal.
• Tasbih Tulungagung dibawa ke Singapur a digant i made in Singapor e, kemudian dij ual di Saudi Ar abia, j adi mahal
3. Max Weber = ETI KA PROTESTAN è t eor i W eber t ent ang per an agama dalam pembent ukan
kapit alisme mer upakan sumber alir an ini.
Apabila nilai-nilai yang hisup dalam masyar akat (agama) dapat diar ahkan kepada sikap yang posit if t er hadap per t umbuhan ekonomi maka pr oses pembangunan dalam mayar akat t er sebut dapat t er laksana.
Et ika Pr ot est an lahir di Er opa melalui agama Pr ot est an oleh Calvin, mengat akan bahwa seseor ang set elah mat i akan masuk sur ga at au ner aka. Tet api manusia t idak menget ahui sehingga mer eka menj adi t idak t enang, cemas kar ena ket idakj elasan nasibnya.
I ndikat or nya dapat dilihat pada saat hidup di dunia:
• j ika seseor ang sukses/ ber hasil di dunia è t anda-t anda masuk sur ga
• j ika seseor ang gagal di dunia è t anda-t anda masuk ner aka
Dengan indikat or t er sebut maka pengikut nya
Teor i Pembangunan Masyar akat Dosen: Suhar yant o
4. Rost ow = LI MA TAHAP PEMBANGUNAN
è pr oses pembangunan ber ger ak dalam sebuah gar is lur us yakni masyar akat yang t er belakang ke masyar akat yang maj u.
Lima t ahap pembangunan: 1. Masyar akat Tr adisional
2. Pr akondisi unt uk Lepas Landas 3. Lepas Landas
4. Ber ger ak ke Kedewasaan
5. J aman Konsumsi Masal yang Tinggi
5. Bert F. Hoselit z = FAKTOR- FAKTOR NON EKONOMI è membahas f akt or -f akt or non ekonomi yang dit inggalkan Rost ow yang disebut sebagai Fakt or Kondisi Lingkungan yang dapat dicar i dalam masyar akat ex. ket er ampilan t er t ent u è menekankan adanya lembaga-lembaga sosial dan polit ik yang mendukung pr oses pembangunan sebelum lepas landas
6. Alex I nkeles & David H. Smit h = MANUSI A MODERN è menekankan lingkungan mat er ial, dalam hal ini lingkungan peker j aan sebagai salah sat u car a t er baik unt uk membent uk manusia moder n yang bisa membangun.
Pet ani subsist em:
è or ient asi keamanan pangan keluar ga
è yg dit anam adl padi
Pet ani komer sial
è or ient asi pasar
è yang dit anam adl yg sdg t r en sekar ang ini
agr ar is moder n
BEBERAPA MODEL PEMBANGUNAN
1. Model Pembangunan yang Berorient asi pada Pert umbuhan
è
è ECONOMI C GROW TH
è yakni kenaikan pendapat an nasional dalam j angka wakt u misal per t ahun. Tingkat per t umbuhan ekonomi mempengar uhi penyer apan Tenaga Ker j a.
Oleh kar ena it u, pr oses pembangunan menj adi t er pusat pada pr oduksi, ant ar a lain melalui:
a. akumulasi modal t er masuk semua invest asi bar u dalam bent uk t anah, per alat an f isik dan SDM
b. peningkat an t enaga ker j a baik secar a kuant it as maupun kualit as
c. kemaj uan t eknologi yakni car a bar u unt uk menggant ikan peker j aan-pekar j aan yang ber sif at t r adisional
2. Model Pembangunan Kebut uhan Dasar/ Kesej at eraan
è
è BASI C NEEDS
è Lahir dar i pr akar sa Gunnar Myr dall
Model ini mencoba memecahkan masalah kemiskinan secar a langsung dengan memenuhi segala kebut uhan dasar
masyar akat khususnya masyar kat miskin misal dengan
memenuhi kebut han sandang, pangan, per umahan, ser t a akses t er hadap pelayanan publik seper t i pendidikan, kesehat an, air ber sih, t r anspor t asi, dll.
Per umahan è ex . KPR BTN
Pendidikan è ex. W aj ib belaj ar 9 t ahun è SD I npr esè (imbas dar i t op Down)
Kesehat anè ex. Puskesmas
Subsidi pemer int ah
Teor i Pembangunan Masyar akat Dosen: Suhar yant o
Kelebihan:
è t ar get t er penuhi è t ar get seger a t er capai
è memecahkan masalah t anpa masalah
Kelemahan:
è pemer int ah har us banyak uang
è masyar akat menj adi manj a, t er gant ung, t idak mempunyai kr eat ivit as ex. Menunggu bant uan
3. Model Pembangunan yang Berpusat pada Manusia
è
è PEOPLE CENTERED
è f okus sent r al pr oses pembangunanadalah peningkat an per kembangan manusia dan kesej aht er aan manusia,
per samaan dan sust ainabilit y sehingga model ini ber wawasan lebih j auh dar i sekedar angka per t umbuhan GNP at au
pengadaan pelayanan sosial. Ex. Empower ing/ pember dayaan
Per anan pemer int ah è sebagai f asilit at or
Per anan pemer int ah dalam hal ini adalah mencipt akan lingkungan sosial yang memungkinkan manusia unt uk ber kembang, yait u lingkungan sosial yang mendor ong
per kembangan manusia dan akt ualisasi pot ensi manusia secar a lebih besar .
Economic Gr owt h è t rickle down ef f ect : rembesan kemakmuran ke bawah
Ex. Edi Tansil diber i pr ivillage/ f asilit as kr edit at au ker inganan paj ak è set elah mencapai kemakmur an dihar apkan
W it h Redist ribut ion
è pemr t . Soehar t oè pengusaha dikumpulkan
2% pendapat an dimasukkan Yayasan Kesej aht er aan Mandir i dalam bent uk Takesr a/ Kukesr a
UKURAN KEBERHASI LAN PEMBANGUNAN (Dudley Seers)
1. Ber kur angnya Kemiskinan
Miskin (Sayogyo): kemiskinan diukur dar i j umlah pendapat an set ar a dengan ber as
• paling miskin bila pendapat an per kapit a per t ahun set ar a ber as < 240 kg
• miskin sekali bila pendapat an per kapit a per t ahun set ar a ber as = 240 – 360 kg
• miskin bila pendapat an per kapit a per t ahun set ar a ber as : < 480 kg
ex. 480 kg X 5.000,- = 2.400.000,-/ t h per kepala
ex.
Pendapat an per bulan 175.000,- Har ga ber as 3.500
Miskin at au t idak?
175.000 : 3.500 = 50 kg./ bulan 50 kg X 12 bln. = 600 kg./ t h J awab è t idak miskin
Teor i Pembangunan Masyar akat Dosen: Suhar yant o
KONGLOMERASI è agr egr at dalam t anah è konglomer at t et api gr oup
è ex. J akob Ut ama pemilik kompas,
• set iap har i but uh ker t as è dibangun pabr ik ker t as
• per lu per cet akan è didir ikan per cet akan
• war t awannya kalau sedang meliput ke luar kot a but uh penginapan è dibangun Hot el Sant ika
• pemasar an t er bit an è Toko Buku Gr amedia Dampak:
(-) dar i hulu sampai hilir dikuasau 1 or ang (kekayaan diakumulasi oleh 1 or ang)
(+) mer ekr ut t enaga ker j a
Ket impangan:
Ant ar a J akar t a ======J ogj a Ant ar a Papua ======== J akar t a Dst .
Keberhasilan pembangunan (Ar ief Budiman)
Per t umbuhan ekonomi yang t inggi Pembangunan
yang ber hasil Ber kesinambungan
KCM , Se n in , 1 4 Fe br u a r i 2 0 0 5
Republik Kapling
Oleh Tamrin Amal Tomagola
PARA nasionalis-fanatik Indonesia, khususnya mereka yang mengacu pada paham state nationalism, cenderung dengan mata mendelik mempertahankan bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI sebagai wujud final yang haram untuk ditawar, baik sebagai sekadar gagasan maupun dalam gerakan separatis secara damai, apalagi bersenjata.
Sambil menabuh genderang perang terhadap setiap gerakan pemecah belah, khususnya para separatis dan aktivis LSM yang dinilai tidak nasionalis-almarhum Munir misalnya-mereka terus berilusi bahwa tubuh Ibu Pertiwi NKRI itu masih utuh.
Maraknya pengaplingan
Mereka cenderung menutup mata terhadap kenyataan yang telah mulai mengeras sejak masa Orde Baru bahwa sesungguhnya setiap jengkal dan petak bumi Nusantara ini telah dipecah-pecah dalam satuan kapling ekonomi-politik. Ukuran kapling-kapling itu bervariasi sesuai dengan skala modal yang ditanam dan jumlah upeti yang diselundupkan ke rekening pejabat negara dan daerah serta para anggota DPR pusat dan daerah.
Teor i Pembangunan Masyar akat Dosen: Suhar yant o
Tidak hanya tubuh Ibu Pertiwi yang sudah centang-perenang dikapling, birokrasi negara-sipil dan militer-baik pada tingkat nasional dan daerah sudah lama tercabik-cabik dikapling-kapling oleh berbagai satuan mafia birokrat dengan sistem sel berjenjang yang rumit merata di seluruh Nusantara tanpa kecuali. Bila Direktorat Jenderal Pajak, Bea dan Cukai, serta Ditjen Anggaran Depkeu belum telanjur diduduki oleh satuan-satuan tikus berseragam, kita masih dapat berharap bahwa pajak yang dibayar oleh perusahaan asing maupun nasional masih dapat diselamatkan dan digunakan untuk sebesar-besarnya kemaslahatan rakyat.
Bila di departemen yang dulu bernama Pekerjaan Umum (PU) juga sunyi dari pemalak-pemalak berseragam, maka kita masih dapat berharap bahwa jalan-jalan tidak berlubang-lubang. Bila di Departemen
Perhubungan tidak terjadi pengaplingan proyek, maka kita tentu saja layak bermimpi punya pelabuhan-pelabuhan-darat, laut, udara, dan sungai-yang mampu beroperasi lebih lama dari seumur jagung. Bila Departemen Pendidikan Nasional mampu menghentikan lagu lama Love Me Tender tentu saja anak-anak dapat diselamatkan dari kebingungan gonta-ganti buku pelajaran dan pemaksaan ujian nasional yang beruang 45 miliar rupiah
Dan yang paling tragis adalah Departemen Sosial dengan seluruh jajarannya di daerah-daerah di mana dana pengungsi bermiliar rupiah ludes tanpa dapat dilacak. Di wilayah konflik dan bencana malah dana-dana itu dipakai untuk tim sukses meraih suatu jabatan tertentu seperti yang dilaporkan Sdr Arianto Sangaji dalam tulisannya berjudul "Proyek Kekerasan di Sulawesi Tengah" (Kompas, 14/12/2004). Begitu haus dan rakusnya para pejabat sipil adigang-adigung ini melahap semua lahan-lahan finansial ini sampai-sampai lapangan parkir, termasuk di kampus-kampus (sic!) telah dikapling-kapling.
luasnya kapling otoritas jaksa tertentu. Para hakim juga setali tiga uang dengan rekan-rekan mereka di Kejaksaan. Beberapa faksi militer menjadi pelindung dan bahkan pelaku dalam illegal logging, pencurian ikan laut, perkebunan, dan perdagangan ganja. Keamanan menjadi komoditas yang dapat direkayasa sedemikian rupa sehingga para aparat keamanan selalu tampil sebagai pahlawan pengawal dan pembela NKRI dan penjamin keamanan rakyat. Dalam kenyataannya, mereka lebih sibuk menjaga keamanan kapling-kapling satuan kepentingan, baik finansial maupun promosi kenaikan pangkat mereka sendiri.
Negara semakin impoten
Keadaan NKRI yang sudah sedemikian dikeroposi dan digembosi dari dalam oleh aparat birokrasinya sendiri nyaris memustahilkan efektifnya pelaksanaan setiap kebijakan maupun perangkat perundang-undangan yang ada. Bagaimana bisa suatu kebijakan nasional ditegakkan bila daftar isi dokumen kebijakan (Propenas misalnya) juga sudah dikapling-kapling. Bab sekian untuk departemen A. Subbab sekian sampai sekian untuk Ditjen A1, sedangkan subbab sisanya untuk Ditjen A2 dan A3. Adalah menarik menyaksikan bagaimana para wakil setiap bagian dari birokrasi itu berdebat berjam-jam tentang penggunaan istilah tertentu. Ternyata tiap istilah yang digunakan punya implikasi di bagian mana sebuah proyek berikut dananya akan dialokasikan. Belum lagi bila bagian birokrasi tertentu harus berhadapan baik dengan aparat Ditjen Anggaran, Depkeu, maupun Bappenas dalam suatu dagang sapi proyek yang sangat merendahkan martabat bangsa.
Pengeroposan negara ini dari dalam tubuh birokrasinya sendiri adalah sebab utama dan pertama mengapa gonta-ganti presiden lima kali dalam enam tahun terakhir tidak membawa perubahan apa-apa dibandingkan dengan Thailand yang satu kali pergantian perdana menteri telah banyak mengubah nasib rakyat kecilnya (The Economist, 5/2/2005).
Teor i Pembangunan Masyar akat Dosen: Suhar yant o
perempuan, tenaga kerja tak berdokumen, pencucian uang, dan terorisme semakin mustahil diselesaikan secara sendiri-sendiri oleh tiap negara. Diperlukan sistem dan mekanisme regional seperti ASEAN dan sejenisnya untuk menangani hal-hal tersebut di atas. Otoritas dan wewenang bahkan kedaulatan suatu negara nyaris menjadi klaim-klaim usang yang perlu ditinjau kembali secara komprehensif.
Faktor ketiga yang semakin membuat kemampuan negara menangani masalah mendekati titik nadir ini adalah gencarnya proses desentralisasi sebagai dampak bawaan yang tak terhindarkan dari tuntutan
demokratisasi. Daerah-daerah otonom semakin asertif menarik garis batas pembagian kekuasaan politik-administratif serta anggaran antara pusat dan daerah. Hal ini diperparah dengan semakin merajalelanya
keserakahan aparat birokrasi berwatak Orde Baru yang mulai
mengkapling-kapling berbagai lahan dana anggaran potensial. Lebih jauh, beberapa pemerintah kota besar dan menengah malah mulai merintis kerja sama regional dan internasional dengan melangkahi pemerintah nasional. Hasil akhir dari gempuran tiga faktor pelemah negara-bangsa ini adalah pada satu pihak pemerintah pusat tidak mampu menangani masalah-masalah yang berdimensi regional-terkini, TKI tak berdokumen di Malaysia-di lain pihak pemerintah pusat juga tidak berdaya memberikan pelayanan dasar dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
Alhasil, seperti dirumuskan oleh Manuel Castells dalam karyanya The Power of Identity (1997:273): "…national governments in the Information Age are too small to handle global forces, yet too big to manage people’s lives".
Tamrin Amal TomagolaSosiolog