• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEMBUAT DESIGN SELOKAN YANG EFEKTIF UNTU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MEMBUAT DESIGN SELOKAN YANG EFEKTIF UNTU"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MEMBUAT DESIGN SELOKAN YANG EFEKTIF UNTUK MENGURANGI BANJIR DI DAERAH KREBET

Oleh: BELLAVITA HLS LAILATUL MAS’UDAH

M. IMAM BASHORI TETIK KURNIAWATI TRI WAHYU NINGSIH

TRISNA HANDAYANI

XI MIPA 1

KEMENTERIAN AGAMA

MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 1 MALANG JALAN RAYA PUTAT LOR GONDANGLEGI

KAB. MALANG

(2)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……….. i

DAFTAR ISI ………... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ...

1.2 Rumusan Masalah ...

1.3 Tujuan Dan Manfaat ...

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi Dan Dampak Banjir...

2.2 Penyebab Terjadinya Banjir...

2.3 Karateristik Daerah Rawan Banjir...

2.4 Kerentanan Potensi Banjir Di Daerah Krebet...

2.5 Cara Mengatasi Banjir...

2.6 Cara Pembuatan Selokan Yang Baik Dan Benar...

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ...

3.2 Saran ...

(3)

Kata pengantar

Segala Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas nikmat dan hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kita dapat menyelesai makalah yang berjudul “MEMBUAT DESIGN SELOKAN YANG EFEKTIF UNTUK MENGURANGI BANJIR DI DAERAH KREBET”

Makalah ini merupakan hasil observasi penulis dan merupakan salah satu tugas untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran PKN tentang bagaimana cara untuk mencegah banjir dan mengatasinya yang kali ini berada di daerah Krebet BULULAWANG.

Dengan demikian,setelah membaca makalah ini,diharapkan kita dapat mencegah menanggulangi bencana ini.

Penulis menyadari makalah ini masih belum sempurna dan mungkin mempunyai kekuranganya,baik dalam isi maupun sistematikanya.Hal ini disebabkan oleh

keterbatasan yang kita miliki..oleh sebab itu,penulis mengharapkan jika ada saran dan kritik untuk menyempurnakan makalah ini.

(4)

BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian nasional.

Seperti yang kita ketahui, Indonesia memang mempunyai wilayah yang sangat luas. Di satu sisi, hal ini membawa dampak positif bagi bangsa karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam. Tetapi, di sisi yang lain, wilayah Indonesia yang luas harus mendapatkan pengarahan dari pemerintahan secara bijak agar tidak terjadi masalah-masalah lingkunagn yang akan timbul karena ketidak sadaran masyarakat masyarakat sendiri tentang pentingnya menjaga lingkungan sekita. Seperti masalah yang akan kita bahas dalam makalah ini yaitu banjir.

Banjir merupakan peristiwa tergenangnya dan terbenamnya dratan karena volume air yang meningkat. Penyebab banjir biasanya dikarenakan adanya curah hujan yang tinggi, sampah di sungai, dan lain-lain. Ketidak sadaran masyarakat akan

lingkungansaat ini menurun, sehinga banjir di kawasan pada penduduk semakin parah dari tahun ketahun. Yang berdampak pasa penurunan SDA dan SDM serta menjadi salah satu factor pengambat integrasi nasional dan menjadi salah satu ancaman bagi integrasi nasional.

Sehingga , di makalah ini kita akan mengangkat daerah “krebet” KAB.

(5)

1.2 Rumusan masalah

1. Apa definisi dan dampak yang ditimbulkan dari banjir? 2. Apa yang menyebabkan banjir terjadi di daerah tersebut? 3. Bagaimana karakteristik daerah rawan banjir

4. Bagaimana kerentanan potensi banjir dan persebaran daerah rawan banjir? 5. Bagaimana cara mengatasi banjir?

6. Bagaimana cara pembuatan selokan yang baik dan benar? 1.3 Tujuan dan manfaat

a. Untuk memenuhi tugas PKN b. Untuk mengetahui definisi banjir c. Untuk mengetahui penyebab banjir d. Untuk mengetahui dampak banjir

(6)

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi Dan Dampak Banjir

Banjir adalah peristiwa terbenamnya daratan oleh air. Peristiwa banjir timbul jika air menggenangi daratan yang biasanya kering. Banjir pada umumnya disebabkan oleh air sungai yang meluap ke lingkungan

sekitarnya sebagai akibat curah hujan yang tinggi. Kekuatan banjir mampu merusak rumah dan menyapu fondasinya. Air banjir juga membawa lumpur berbau yang dapat menutup segalanya setelah air surut. Banjir merupakan hal yang rutin. Setiap tahun pasti datang. Banjir sebenarnya merupakan fenomena kejadian alam biasa yang sering terjadi dan dihadapi hampir di seluruh negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Banjir sudah temasuk dalam urutan bencana besar karena memakan korban besar.

Banjir menimbulkan banyak dampak negative yaitu sebagai berikut : a. Rusaknya arealpemukiman penduduk;

b. Sulitnya mendapatkan air bersih;

c. Rusaknya sarana dan prasarana penduduk; d. Rusaknya areal pertanian;

e. Timbulnya penyakit-penyakit; f. Menghambat transportasi darat.

2.2 Penyebab terjadinya banjir

1. Secara umum

a. Penebangan hutan secara l i ar tanpa disertai reboisasi b. Pendangkalan sungai

c. Pembuangan sampah yang sembarangan d. Pembuatan tanggul yang kurang baik e. Curah hujan yang terlalu tinggi

f. Meluapnya air laut, sungai, dan danau. 2. Penyebab di daerah Krebet

(7)

Gambar 2.1 Gambar 2.2 Keterangan :

Gambar 2.1 merupakan gambar yang menunjukkan selokan yang kurang benar karena tidak dapat menampung debit air yang banyak.

Gambar 2.2 merupakan gambar dimana tidak adanya selokan di daerah Krebet.

2.3 Karakteristik Daerah Rawan Banjir

1. curah hujan tinggi,

2. permukaan tanah lebih rendah dibandingkan muka air laut 3. terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan dengan

pengaliran air keluar sempit

4. terletak di dekat sungai atau sungai-sungai yang memiliki daerah aliran sungai yang luas

5. kurangnya tutupan vegetasi di daerah hulu sungai

6. banyak permukiman yang dibangun pada dataran sepanjang pinggir sungai

7. aliran sungai tidak lancar akibat banyaknya sampah serta bangunan di pinggir sungai

2.4 Kerentanan Potensi Banjir Didaerah Krebet

a. Curah hujan tinggi, banjir hampir 10%

b. Curah hujan sedang, banjir hampir menggenangi jalan raya c. Curah hujan rendah,banjir hampir memenuhi selokan-selokan 2.5Cara Mengatasi Banjir

(8)

b. Larangan membuat rumah di dekat sungai. Biasanya, yang mendirikan rumah di dekat sungai adalah para pendatang yang datang ke kota besar hanya dengan modal nekat. Akibatnya, keberadaan mereka bukannya membantu peningkatan perekonomian, akan tetapi malah sebaliknya merusak lingkungan. Itu sebabnya pemerintah harus tegas, melarang membuat rumah di dekat sungai dan melarang orang-orang tanpa tujuan tidak jelas datang ke kota dalam jangka waktu lama atau untuk menetap. c. Menanam pohon dan pohon-pohon yang tersisa tidak ditebangi lagi.

Karena pohon adalah salah satu penopang kehidupan di suatu kota. Banyangkan, bila sebuah kota tidak memiliki pohon sama sekali. Apa yang akan terjadi? Pohon selain sebagai penetralisasi pencemaran udara di siang hari, sebagai pengikat air di saat hujan melalui akar-akarnya. Bila sudah tidak ada lagi pohon, bisa dibayangkan apa yang akan terjadi bila hujan tiba.

2.6Cara pembuatan selokan yang baik dan benar

Selokan adalah saluran untuk menyalurkan air pembuangan dan/atau air hujan untuk dibawa ke suatu tempat agar tidak menjadi masalah bagi lingkungan dan kesehatan. Selokan umumnya terdapat di pinggir jalan, didesain untuk mengalirkan kelebihan air hujan dan air permukaan dari jalan raya, tempat parkir, sisi jalan, dan atap.

Besarnya selokan dihitung atas dasar curah hujan tertinggi, aliran air buangan ataupun air tanah (khususnya didaerah pegunungan), ataupun dari waduk untuk mengalirkan air keperluan irigasi. kalau kekecilan dapat

mengakibatkan air dari selokan meluap keluar dari selokan bahkan dapat mengakibatkan banjir. Agar air dalam selokan dapat berjalan dengan lancar perlu dilakukan perawatan selokan secara reguler untuk membuang aliran air dari sampah.

(9)

Gambar 2.3 Gambar 2.4

Keterangan :

2.1 Gambar saluran dan balok pengaku 2.2 Detail penampang saluran

2.3 Balok pengaku skor dan penampang balok 2.4 Gambar Selokan yang baik dan benar

(10)

BAB III

PENUTUP 3.1 Kesimpulan

Banjir adalah peristiwa terbenamnya daratan oleh air. Peristiwa banjir timbul jika air menggenangi daratan yang biasanya kering. Penyebab banjir Salah satunya adalah tidak adanya selokan atau saluran air, pembuatan selokan atau saluran air yang tidak baik dan efesien sehingga menjadi hal tersebut menyebabkan terjadinya banjir di daerah Krebet Kab. Malang. Dampak banjir yaitu menghambat transportasi darat di sekitar Jalan Raya Krebet dan menimbulkan banyak keresahan masyarakat di daerah tersebut.

Salah satu cara menanggulangi banjir di daerah Krebet adalah membuat dan merenovasi selokan-selokan di daerah tersebut.

Berdasarkan makalah yang kami buat selokan yang baik dan benar adalah seperti yang terdapat di dalam pmbahasan.

3.2 Saran

1. Dalam menaggulangi banjir, sebaiknya masyarakat membuat / memperluas selokan yang baik dan benar

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Triyasiyana. 2014 . Penyebab Dan Dampak Negatif Dari Banjir.

(http://triasriyana.blogspot.co.id/2014/10/penyebab-dan-dampak-negatif-daribanjir.html, online). Diakses 07 Maret 2017, pukul 14:00

Wikipedia. 2017 . Selokan. (https://id.wikipedia.org/wiki/Selokan, online). Diakses 14 Maret 2017, pukul 09:12

Gambar

Gambar 2.1 Gambar 2.2
Gambar 2.1
Gambar 2.1, Gambar 2.2, Gambar 2.3 direncanakan panjang saluran tersebut = 500 meter.

Referensi

Dokumen terkait

Kelebihan air hujan pada suatu daerah, dapat menimbulkan masalah yaitu banjir atau genangan air, sehingga diperlukan adanya saluran drainase yang berfungsi menampung air hujan

penyebab munculnya penyakit, serta penyumbatan saluran air yang mengakibatkan banjir. Sampah plastik memerlukan waktu yang sangat lama bahkan ada yang tidak

Penyebab emosi marah pada individu lebih banyak di pengaruhi oleh perasaan yang ter- sakiti atau terluka, ditinjau dari jenis kelamin, penyebab munculnya emosi marah tidak ber-

Penyumbatan (atau gangguan) pada saluran transportasi dari testis menuju penis juga dapat menyebabkan kurangnya jumlah sperma yang terkandung dalam air mani.. Penyebab lain

penyebab munculnya penyakit, serta penyumbatan saluran air yang mengakibatkan banjir. Sampah plastik memerlukan waktu yang sangat lama bahkan ada yang tidak dapat

akan memicu terjadinya banjir. Sampah yang dibuang sembarangan akan menyumbat aliran air di sungai atau saluran pembuangan. Akibatnya, ketika hujan air tidak akan

Sarana yang terletak di daerah banjir harus tidak membatasi aliran banjir serta tidak mengurangi kapasitas penyimpanan air sementara dari daerah banjir, atau menyebabkan

Pada saat terjadi curah hujan yang tinggi,air melimpah ke luar saluran karena tidak cukupnya kapasitas saluran drainase yang ada di salah satu kawasan yang rawan terhadap banjir, yaitu