A. Jenis-Jenis Bencana Banjir
Menurut Ka'u (2021), jenis-jenis bencana banjir terbagi berdasarkan lokasi sumber aliran permukaan dan berdasarkan mekanisme terjadinya banjir. Berikut penjelasannya:
1. Berdasarkan lokasi sumber aliran permukaannya a. Banjir bandang
Banjir yang diakibatkan oleh tingginya curah hujan didaerah hulu sungai. Banjir yang terjadi di daerah yang permukaannya rendah dan disebabkan oleh tinngginya intensitas hujan yang tinggi. Bencana ini terjadi karena keadaan air pada daerah yang terkena banjir sudah tidak dapat diserap oleh lapisan tanah. Banjir ini katagori banjir yang sangat berbahaya karena bisa mengangkut apa saja seperti perpohonan, berbatuan berukuran besar, dan juga lumpur Bencana ini juga tergolong bencana besar yang dapat meningkatkan kerugian pada suatu daerah.
b. Banjir lokal
Banjir lokal ini terjadi karena curah hujan yang tinggi disuatu wilayah, genangan yang terjadi disebabkan karena aliran air permukaan tidak cepat diserap atau saluran pembuangan yang ada kurang dapat menampung aliran air hujan yang ada. Banjir lokal ini bisa terjadi diwilayah perkotaan karena berkurangnya lahan kosong yang dapat berfungsi sebagai daerah penyerap air hujan. Lahan kosong tersebut umumnya sudah berubah menjadi rumah, gedung, jalan, tempat parkir, dan lain sebagainya.
2. Berdasarkan mekanisme banjir tediri atas 2 jenis yaitu:
a. Regular Flood
Banjir yang diakibatkan oleh air hujan.
b. Irregular Flood
Banjir yang diakibatkan oleh selain hujan, seperti tsunami, gelombang pasang, dan hancurnya bendungan.
3. Berdasarkan faktor penyebab bencana banjir, dapat dikategorikan sebagai berikut (Arif, 2019):
a. Banjir akibat sungai
Banjir yang terjadi karena luapan air sungai dimana kapasitas penyimpanan air disungai ini terlampaui akibat curah hujan yang tinggi selama beberapa hari dengan intensitas rendah (hujan siklonik atau frontal).
b. Banjir air laut atau rob
Banjir ini disebabkan oleh air pasang laut akibat angin laut yang bertiup ke arah darat dengan kencang sehingga menimbulkan gelombang laut yang menyapu ke arah daratan sehingga terjadi banjir di wilayah pantai.
c. Banjir lumpur
Peristiwa banjir yang disebabkan oleh meluapnya tumpukan lumpur yang berasal dari lahan sawah atau dari dasar sungai.
d. Banjir lahar dingin
Peristiwa banjir yang diakibatkan oleh aktivitas letusan gunung berapi yang mengeluarkan lahar dingin.
Ka'u, A. A., Takumansang, E. D., & Sembel, A. (2021). Analisis Tingkat Kerawanan Banjir Di Kecamatan Sangtombolang Kabupaten Bolaang Mongondow. SPASIAL, 8(3), 291- 302.
Arif, M. (2019). Analisis Wilayah Berpotensi Banjir Daerah Sumatera Barat Untuk Pelaksanaan Pembelajaran Geografi Berorientasi Bencana Alam. Jurnal Kepemimpinan Dan Pengurusan Sekolah, 4(1), 53-60.