KONSUMSI MAKANAN HALAL
DAN HARAM DALAM ISLAM
APA ITU HALAL DAN HARAM
?
5. Pembawa Kabar Gembira Dan Pemberi
Peringatan. "Wahai Nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk menjadi saksi, pembawa kabar gembira dan memberi peringatan, dan untuk menjadi penyeru kepada (agama) Allah dengan izin-Nya dan sebagai cahaya yang
menerangi.` (QS. 33/Al-Ahzab: 45-46)
ADA BEBERAPA KAIDAH
TERKAIT HALAL DAN
HARAM
1
.
ام ةحابلإا ءايشلأا ىف لصلأا
ميرحتلا ليلد دري مل
(hukum asal benda adalah
mubah selama tidak
DASARNYA QS.AL-BAQARAH:29
•
اًعيِم َج ِض ْرَلأَا يِف اَّم مُكَل َقَل َخ يِذَّلا َوُه
Dia-lah Allah, yang menjadikan
segala yang ada di bumi untuk
kamu
2.
Hukum Asal Benda Yang
Berbahaya Adalah Haram
ميرحتلا راضملا ىف لصلأَا
• (hukum asal benda yang berbahaya [mudharat]
adalah haram) (Taqiyuddin An-Nabhani, Asy-Syakhshiyah Al-Islamiyah, III/451) segala
sesuatu materi (benda) yang berbahaya, SERTA tidak terdapat nash syar’i tertentu yg melarang, memerintah, atau membolehkan, mk
hukumnya haram.
DASAR KAIDAH adlh Sabda Nabi
•
رارض لاو ررض لا
•
(Tidak boleh menimpakan bahaya
bagi diri sendiri dan bahaya bagi orang
lain) (HR Ibnu
Majah, Ad-Daruquthni,
3.
•
Kullu fardin min afrad al-amr al-Mubah
•
ىلا ايدؤمو اراض ناك حابملا رملأَا دارفا نم درف لك
مرح ررضلا
ذ
احابم رما لازو درفلا كل
(Taqiyuddin An-Nabhani,
Artinya:
• suatu masalah (berupa perbuatan atau benda)
yang hukum asalnya mubah, jika ada kasus tertentu darinya yang berbahaya atau
menimbulkan bahaya, maka kasus itu saja yang diharamkan. Sementara hukum asalnya tetap mubah. Misalkan mandi, hukum asalnya
boleh. Tapi bagi orang yang mempunyai luka luar yang parah, mandi bisa
berbahaya baginya. Maka mandi bagi orang itu secara khusus adalah haram,
مارح مارحلا ىلا لئاسولا
4.Segala Perantaraan Yang Membawa
Kepada Yang Haram, Hukumnya Haram,
Misal: Contoh haramnya menjual anggur
atau
perasan (jus) anggur --dan yang
Hukum Makanan/Minuman Tidak
Didasarkan Pada ‘Illat (Motif
Penetapan Hukum)
تابورشملاو تاسوبلملاو تاموعطملاو تادابعلا نإ
صنلاب اهيف مزتليو للعت لا قلاخلأاو
Sesungguhnya [hukum] ibadah, makanan,
pakaian, minuman, dan akhlaq, tidaklah
didasarkan pada illat [motif/alasan
CONTOH:
Puasa disyariatkan karena ada nash yang
memerintahkannya, bukan karena alasan
agar orang yang berpuasa menjadi sehat.
Khamr diharamkan karena ada nash yang
mengharamkannya, bukan didasarkan
pada alasan bahwa khamr itu
KEHALALAN MAKANAN
Halal secara zatnya
Halal cara memprosesnya
Halal cara penyembelihannya
Minuman yang tidak diharamkan
Makanan yang berasal dari bahan
Hewani yang dinyatakan tidak halal /
haram
• Bangkai
- Darah - Babi
- Hewan yang tidak disembelih sesuai dengan tuntunan Islam.
- Hewan yang disembelih untuk
Teknik Penyembelihan Hewan yang Halal
1. Penyembelihnya harus seorang Muslim.
2. Didahului mengucapkan “Bismillahirrohmannirrohim”. 3. Menggunakan pisau yang tajam.
4. Tidak boleh diulang-ulang.
5. Darah hewan harus tuntas, maka urat nadi kanan kiri leher, saluran nafas dan saluran makanan harus putus. 6. Bila menggunakan pemingsanan harus terukur, tidak boleh mati sebelum disembelih.
Syarat2 Menyembelih
1) Menggunakan alat yang tajam; 2) tidak runcing dan tidak tumpul;
3) terbuat dan besi, baja, batu, bambu, atau kaca;
Syarat Penyembelih
1) Beragama Islam, penyembelihan yang dilakukan oleh orang kafir atau orang musyrik hukumnya
haram dikonsumsi
2) Berakal sehat, penyembelihan yang dilakukan oleh orang yang gila atau mabuk, hukumnya tidak sah.
3) Mumayiz, artinya sudah dapat membedakan antara yang benar dan salah.
Sunnah Dalam Menyembelih
a. menghadap kiblat;
b. menyembelih pada pangkal leher; c. menggunakan alat yang tajam;
d. mempercepat dalam menyembelih;
e. melepaskan tali pengikat setelah disembelih; f. berlaku baik dalam menyembelih, tidak kasar,
Teknik Pengolahan Makanan Halal
1. Harus dicermati asal-usul bahan, jangan sampai ada yang berasal dari bahan non halal
2. Jangan sampai ada cemaran bahan non halal pada: a. Dapur tempat pengolahan.
b. Bahan baku, bumbu dan bahan penolong yang digunakan. c. Bahan mentah sebelum diolah.
d. Bahan jadi setelah diolah.
e. Alat-alat dan wadah yang digunakan. f. Tempat pencucian alat-alat dan wadah. g. Petugas/karyawan pada bagian produksi.
h. Bila perusahaan mengolah produksi halal dan juga
lanjutan
•
Bila rumah makan atau catering
mengolah dan menyajikan makanan non
halal, maka dapur dan tempat penyajian
harus terpisah.
Dalil Naqli ttg Binatang halal
1. Binatang ternak, Surat al Ma’idah Ayat 1:
ِدْي َّصلا يِّلِحُم َرْيَغ ْمُكْيَلَع ىَلْتُياَم َّلاِإ ِماَعْنَلأْا ُةَميِهَب مُكَل ْتَّلِحُأُ ِدوُقُعْلاِب اوُف ْوَأُ اوُنَماَء َنيِذَّلا اَهُّيَأُاَي { ُدي ِرُياَم ُمُك ْحَي َالله َّنِإ ٌمُرُح ْمُتنَأُ َو 1
}
“Dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu …”. Binatang yang dihalalkan adalah binatang buruan dan makanan yang berasal dan laut. Dalam surat al-Mä’idah ayat 96:
اوُقَّتا َو اًمُرُح ْمُتْمُداَم ِّرَبْلا ُدْي َص ْمُكْيَلَع َمَّرَح َو ِة َراَّي َّسلِل َو ْمُكَّل ا ًعاَتَم ُهُماَعَط َو ِر ْحَبْلا ُدْيَص ْمُكَل َّلِحُأُ { َنوُرَش ْحُت ِهْيَلِإ يِذَّلا َالله 96
}
Lanjutan
Hadist Riwayat Bukhori-Muslim
اَمُهْنَع ُهللا َيِضَرٍرْكَب ْيِبَا ِتْنِب َءاَمْسَا ْنَع
ىَّلَص ِهللا ِلْوُسَر ِدْهَع ىَلَع اَنْرَحَن : ْتَلاَق
قفتم{ ُهاَنْلَكَأََف اًسَرَف َمَّلَسَو ِهْيَلَع ُهللا
}هيلع
“Dari Asma’ binti Abu Bakar r.a ia berkata,”Pada
zaman Rosulullah SAW, Kami pernah
KRITERIA MAKANAN HARAM
1. Haram Lidzatihi (makanan yang haram karena
dzatnya). Misal: darah, QS. Al-An’am: 145
ٍDمِعاَط ىDَلَع اDًمَّرَحُم Dَّيَلِإِ َDيِحو
ُأُ اDَم يDِف ُدِجَأُ َلَا ْDلُق
ْوَأُ اًحوُف ْDسَم اDًمَد ْوَأُ ًDةَتْيَم َDنوُكَي ْDنَأُ َّلَاِإِ ُDهُمَعْطَي
ِDهَّللا ِرْيَغِل Dَّلِهُأُ اًق ْDسِف ْوَأُ ٌDسْجِر ُDهَّنِإَِف ٍريِزْنِخ َDمْحَل
ِهِب
Katakanlah: “Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang
2. Daging Babi
Hal ini berdasarkan firman Allah
ِرْيَغ ِل ِه ِب َّلِهُأُ اَم َو ِري ِزْنِخْل ا َم ْحَل َو َمَّدل ا َو َةَتْيَمْل ا ُمُكْيَلَع َمَّر َح اَمَّنِإ َّالله
Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah”. (QS. Al-Baqarah: 173)
Dan juga firman-Nya:
ِه ِب ِ َّالله ِرْيَغ ِل َّلِهُأُ اَم َو ِري ِزْنِخْل ا ُم ْحَل َو ُمَّدل ا َو ُةَتْيَمْل ا ُمُكْيَلَع ْتَمِّرُح “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah,
3. Khamar
ُبا َDDصْنَ ْلْأَاَو ُر ِDDسْيَمْلاَو ُرْمَخْلا اDDَمَّنِإِ اوُنَماَء َDDنيِذَّلا اDDَهُّيَأُاَي ْDمُكَّلَعَل ُDهوُبِنَتْجاَف ِDناَطْي َّشلا ِDلَمَع ْDنِم ٌDسْجِر ُDم َلَاْزَ ْلْأَاَو َنوُحِلْفُت
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Al-Ma`idah: 90)
Hadis yg diriwayatkan dari Ibnu ‘Umar
ٌماَرَح ٍرْمَخ ُّلُكَو ،ٌماَرَح ٍرِكْسُم ُّلُك
4. Semua Binatang Buas Yang Bertaring, Yang Dengan Taringnya Ia Memangsa Dan Menyerang Mangsanya Rasulullah bersabda yg diriwayatkan oleh Abu Hurairah
ٌما َر َح ُهُلْكَأََف ِعاَبِّسلا َنِم ٍباَن يِذ ُّلُك
Semua binatang buas yang bertaring, maka
mengkonsumsinya adalah haram.” (HR. Muslim III/1534 no.1933).
Hadis riwayat Abu Tsa’labah Al-Khusyani
ْنَع ىَهَن – ملسو هيلع هللا ىلص – ِهَّللا َلوُسَر َّنَأُ ِعاَبِّسلا َنِم ٍباَن ىِذ ِّلُك ِلْكَأُ
5. Semua Jenis Burung Yang Bercakar, Yg dg cakarnya Mencengkeram Atau Menyerang Mangsanya
Sebagaimana hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata:
ِّلُك ْنَع -ملسو هيلع هللا ىلص- ِهَّللا ُلوُسَر ىَهَن َنِم ٍبَلْخِم ىِذ ِّلُك ْنَعَو ِعاَبِّسلا َنِم ٍباَن ىِذ
ِرْيَّطلا
6. Semua Binatang Yang Diperintahkan Untuk Dibunuh
Aisyah ra, bersabda: bahwa Nabi bersabda
اَّيَدُحْلاَو ُبَرْقَعْلاَو ُةَرْأََفْلا ِمَرَحْلا يِف َنْلَتْقُي ُقِساَوَف ٌسْمَخ ُروُقَعْلا ُبْلَكْلاَو ُباَرُغْلاَو
“Lima binatang jahat yang boleh dibunuh, baik di tanah haram
(Mekkah dan Madinah) atau di luarnya: tikus, kalajengking, burung buas, gagak, dan anjing hitam.” (HR.Bukhari III/1204 No.3136, dan Muslim II/856 no.1198)
Demikian pula cecak, berdasar hadis riwayat Sa’ad bin Abi Waqqash
ُهاَّمَسَو ِغَزَوْلا ِلْتَقِب َرَمَأُ َمَّلَسَو ِهْيَلَع ُهَّللا ىَّلَص َّيِبَّنلا َّنَأُ اًقِسْيَوُف
Nabi memerintahkan untuk membunuh cecak, dan beliau
7. Semua Binatang Yang Dilarang Untuk Dibunuh
Ibnu Abbas ra ia berkata:
ُةَلْحَّنلاَو ُةَلْمَّنلا ِّباَوَّدلا َنِم ٍعَبْرَأُ ِلْتَق ْنَع ىَهَن َمَّلَسَو ِهْيَلَع ُهَّللا ىَّلَص َّيِبَّنلا َّنِإِ ُدَرُّصلاَو ُدُهْدُهْلاَو
“
Sesungguhnya Nabi melarang membunuh empat jenis binatang, yaitu:
semut, lebah, burung hud-hud dan burung shurad (sejenis burung gereja).” (HR. Abu Daud II/789 no.5267. sebagian ulama, berpendapat kodok juga termasuk binatang yang tidak boleh dibunuh berdasar hadis
riwayatAbdurrahman bin Utsman berkata
:
ُهاَهَنَف ٍءاَوَد ىِف اَهُلَعْجَي ٍعَدْفِض ْنَع -ملسو هيلع هللا ىلص- َّىِبَّنلا َلَأََس اًبيِبَط َّنَأُ اَهِلْتَق ْنَع -ملسو هيلع هللا ىلص- ُّىِبَّنلا
Bahwa ada seorang thabib (dokter) bertanya kepada Rasulullah yang dia racik sebagai obat, maka Nabi
8. Keledai jinak (bukan yang liar)
Hadits Anas bin Malik Bahwa ada seorang pesuruh Rasulullah
ٌسْجِر اَهَّنِإَِف ,ِةَّيِلْهَ ْلْأَا ِرُمُحْلا ِِمْوُحُل ْنَع ْمُكاَيَهْنَي هلوسرو هللا َّنِإِ
“Sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya melarang kalian untuk
memakan daging-daging keledai yang jinak, karena dia adalah najis”. (HR. Bukhari V/2103 no.5208, dan Muslim III/1540
no.1940)
Hadis riwayat Jabir
هللا ىلص يبنلا اَناَهَنَو ، ِشْحَوْلا َرُمُحَو َلْيَخْلَا ٍرَبْيَخ َنَمَز اَنْلَكَأُ ْيِلْهَ ْلْأَا ِراَمِحْلا ِنَع ملسو هيلع
9
. Binatang Yang Lahir Dari Perkawinan Dua JenisBinatang Yang Berbeda, Yang Salah Satunya Halal Dan Yang Lainnya Haram.
Seperti Bighal, yaitu hewan hasil peranakan antara kuda yang halal dimakan dan keledai jinak yang haram dimakan.
berkata:Jabir bin Abdullah
ٍٍرَبْيَخ َمْوَي يِنْعَي ملسو هيلع هللا ىلص هللا لوسر َمَّرَح ِلاَغِبْلا َمْوُحُلَو ،ِةَّيِسْنِ ْلْإِا ِرُمُحْلا َمْوُحُل
Rasulullah mengharamkan -yakni pada saat perang Khaibar- daging keledai jinak dan daging bighal.” (HR. Ahmad III/323 no.14503, dan At-Tirmidzi IV/73 no.1478)
keharaman ini berlaku untuk semua hewan hasil peranakan antara hewan yg halal dimakan dgn hewan yg haram
10. Anjing
Diriwayatkan dari Abu Mas’ud Al-Anshari:
ِ
بْلَكْلDDا ِنَم َDDDث ْنَع ىَه َDDن -ملDسDو هيلع هللDDا ىلDDص- ِهَّللDDا َلوُس َDر َّنَDأُ
ِ
نِهاَكْلDDا ِنDاَوْلُDحَDو ِّىِغَبْلDDا ِرْDهَDمَDو
Rasulullah melarang dari harga (jual-beli) anjing, upah
pelacuran dan hasil praktek perdukunan.” (HR. Bukhari II/ 779 no.2122, dan Muslim III/1198 no.1567)
Diriwayatkan dari Rafi’ bin Khadij :
ٌثيِبَخ ِماَّجَحْلا ُبْسَكَو ٌثيِبَخ ِّىِغَبْلا ُرْهَمَو ٌثيِبَخ ِبْلَكْلا ُنَمَث
11. Binatang Yang Buruk Atau Menjijikkan
Semua yang menjijikkan baik hewan maupun tanaman diharamkan oleh Allah. Sebagaimana firmanNya:
َثِئِآَبَخْلا ُمِهْيَلَع ُمِّرَحُي َو
Dan Dia (Allah) mengharamkan bagi mereka segala yang buruk.” (QS. Al-A’raf: 157)
Imam at-Thabari membolehkan untuk memakan makanan yg tdk diharamkan secara nash, karena pada asalnya semua binatang boleh dimakan,
12. Semua makanan yang nerusak kesehatan manusia apalagi kalau sampai membawa kematian baik
dengan segera maupun dengan cara perlahan
Misalnya: racun, rokok, dan yang sejenisnya
.
ِةَكُلْهَّتلا ىَلِإِ ْمُكيِدْيَأَِب اوُقْلُت َلَاَو
“
Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan”. (QS. Al-Baqarah: 195)
َراَرِض َلَاَو َرَرَض َلَا
Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh
2.Haram Lighairihi : makanan yang haram karena faktor eksternal
1. Binatang Disembelih Untuk Sesaji
ِهِب ِهَّللا ِرْيَغِل َّلِهُأُ اَمَو ِريزنِخْلا ُمْحَلَو ُمَّدلاَو ُةَتْيَمْلا ُمُكْيَلَع ْتَمِّرُح لَاِإِ ُعُبَّسلا َلَكَأُ اَمَو ُةَحيِطَّنلاَو ُةَيِّدَرَتُمْلاَو ُةَذوُقْوَمْلاَو ُةَقِنَخْنُمْلاَو
ِبُصُّنلا ىَلَع َحِبُذ اَمَو ْمُتْيَّكَذ اَم
“
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang
2. Binatang Yang Disembelih Tanpa Membaca Basmalah
ٌقْسِفَل ُهَّنِإَِو ِهْيَلَع ِهَّللا ُمْسا ِرَكْذُي ْمَل اَّمِم اوُلُكْأََت َلَاَو
Dan janganlah kamu memakan
3. Bangkai, Allah berfirman: semua binatang yang mati tanpa penyembelihan cara syar’i dan bukan hasil
perburuan
اDَمَو ِريِزْنِخْلا ُDمْحَلَو ُDمَّدلاَو ُDةَتْيَمْلا ُDمُكْيَلَع ْDتَمِّرُح
ُDDDةَذوُقْوَمْلاَو ُDDDةَقِنَخْنُمْلاَو ِDDDهِب ِDDDهَّللا ِرْيَغِل DDDَّلِهُأُ
اDDَم َّلَاِإِ ُعُب َّDDسلا َDDلَكَأُ اDDَمَو ُDDةَحيِطَّنلاَو ُDDةَيِّدَرَتُمْلاَو
ْمُتْيَّكَذ
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang
Jenis Bangkai berdasarkan ayat di atas sbb:
1. Al-Munhaniqoh, yaitu binatang yang mati karena tercekik.
2. Al-Mauqudzah, yaitu binatang yang mati karena terkena pukulan keras.
3. Al-Mutaroddiyah, yaitu binatang yang mati karena jatuh dari tempat yang tinggi.
4. An-Nathihah, yaitu binatang yang mati karena ditanduk oleh binatang lainnya.
Bangkai ikan dan belalang halal
Berdasarkan hadits Abdullah bin Umar
ُتوُحْلاَف ِناَتَتْيَمْلا اَّمَأََف ِناَمَدَو ِناَتَتْيَم اَنَل ْتَّلِحُأُ ُلاَحِّطلاَو ُدِبَكْلاَف ِناَمَّدلا اَّمَأَُو ُداَرَجْلاَو
Dihalalkan untuk kita dua bangkai dan dua darah.
lanjutan
6. Semua binatang yang mati tanpa penyembelihan, seperti disetrum.
7. Semua binatang yang disembelih dengan sengaja tidak membaca basmalah.
8. Semua hewan yang disembelih untuk selain Allah walaupun dengan membaca basmalah. 9. Semua bagian tubuh hewan yang
Lanjutan
Hewan yang asalnya halal karena
tidak dilakukan penyembelihan
secara hukum syara’ maka
Manfaat Hewan halal
1. Menyehatkan jasmani dan rohani
2. Menumbuhkan semangat dan etos kerja 3. Menambah rasa syukur kepada Allah SWT 4. Menambah semangat dan kekhusyu’an
dalam beribadah
5. Mendorong untuk menjauhi hal-hal yang keji dan menjijikan serta menyelamatkan diri
1. Haram sebab nash Al-Qur’an dan
Hadist
4.Keledai Jinak 5. Binatang Jalalah
2. Haram karena diperintah untuk membunuhnya
ُعَق ْب َلا ْا ُباَر ُغْل اَو ُةَّيَحْل َا : ِمَرَحْل اَو ِّلِحْل ا ى ِف َنْلَتْق َي َقِساَو َف ٌسْمَخ
}ملسم هاور{ اَّيَدُحْل اَوُر ْوُقَعْل ا ُبْلَكْل اَو ُةَرْأَْفْل اَو
“Lima macam binatang yang semua merusak dan hendaklah dibunuh,baik Tanah halal maupun di tanah haram,(yaitu) ular,burung gagak, tikus, anjing Gila dan burung elang”(H.R Muslim)
a. Ular b. Tikus
Haram karena dilarang membunuhnya berdasarkan hadist yang diriwayatkan Imam Ahmad dan Abi Daud
هيلع الله ىل ص الله لوسر ىه ن : ل ا ق امهنع الله يضر سابع نبا نعو
درصل او ده دهل او ةلخنل او ةلمنل ا : باودل ا نم عبرا لت ق نع ملسو
) دواد وباو دمحا هاور(
Dari Ibnu Abbas r.a ,”Rosulullah SAW , telah melarang membunuh empat macam
binatang, yaitu: semut, lebah, burung hud-hud dan burung Suradi (HR.Ahmad dan Abu Dawud)
Semut 2. Lebah
Hikmah larangan hewan yang
diharamkan
1. Mengganggu kesehatan fisik bagi orang yang memakannya
2. Mempengaruhi jiwa, karakter, mental dan akhlaq orang yang memakannya
3. Merusak organ-organ tubuh orang yang makannnya
4. Membangkitkan kebuasan dan menimbulkan kerakusan bagi orang yang memakannya
NARKOBA & ROKOK
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis
maupun semi sintetis yang dapat
JENIS-JENIS NARKOBA
1. Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina,
kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja. 2. Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan
kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas. 3. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah
Zat psikotropika antara lain
1. Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium,
Mandarax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Alis Diethylamide), dsb. 2. Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan
alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat
dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistim syaraf pusat, seperti:
3. Alkohol yang mengandung ethyl etanol,
lanjutan
atau obat anaestetik jika aromanya dihisap. Contoh: lem/perekat, aceton, ether, dsb.
Narkotik: morfin, heroin (putaw), petidin, ganja/ kanabis, mariyuana, hashis, kokain
Psikotropika: amfetamin, ekstasi, shabu,
mogadon, rohypnol, dumolid, lexotan, pil koplo, BK, LSD, mushroom
Narkotik + obat terlarang
Napza (narkotika, pasikotropika, zat adiktif) Bahan bahaya bagi tubuh
■ Gangguan fisik, psikis, fungsi sosial
■ Menimbulkan kecanduan (adiksi)