Lampiran 1
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KUESIONER
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERSEDIAAN SARANA KERJA TERHADAP KINERJA TENAGA SANITARIAN DALAM
MEMBERIKAN PELAYANAN HYGIENE SANITASI DI KABUPATEN ACEH BESAR PROVINSI ACEH
No, Responden :
I. KARAKTERISTIK RESPONDEN
1, Nama 2, Usia
3, Lama Bekerja 4, Alamat 5, Jenis Kelamin
6, Pendidikan 1. D I SPPH 2. Diploma III 3. Perguruan Tinggi
7, Pekerjaan 1. PNS
KUESIONER PENGETAHUAN Petunjuk pengisian :
1. Pernyataan 1- 30 terdapat alternatif jawaban a, b dan c
2. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda (x) pada jawaban yang dianggap paling tepat
1. Salah satu fungsi dari tenaga sanitarian Puskesmas adalah :
a. Mengendalikan semua unsur fisik dan lingkungan yang dapat menyebabkan penyakit
b. Melakukan surveilanse wilayah setempat
c. Memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan jamban 2. Salah satu tugas pokok sanitarian yang berkaitan dengan pengelolaan air
bersih adalah :
a. Membantu masyarakat dalam pembuatan susia, perlindungan mata air, penampungan air hujan
b. Membuat jamban yang sehat
c. Mempermudah akses masyarakat terhadap pengolahan air limbah 3. Langkah pertama dalam perencanaan program sanitarian adalah
a. Mengumpulkan data sasaran
b. Mengevaluasi keberhasilan program sebelumnya
c. Membuat estimasi jumlah penduduk yang jauh dari akses pelayanan puskesmas
4. Tenaga sanitarian bekerjasama dengan lintas sector terkait program : a. Peningkatan Karang Taruna
b. Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) c. Pembentukan Kader Klinik Sanitasi
5. Pelaksanaan semua program hygiene dan sanitasi lingkungan harus mendapat dukungan dari :
a. Kepala Puskesmas dan seluruh elemen masyarakat b. Kader aktif
c. Lintas Program di Puskesmas
6. Mengamati kesehatan lingkungan di sekolah serta memberi saran-saran teknis perbaikan merupakan salah satu :
a. Fungsi tenaga santarian puskesmas
7. Dalam hal kerjasama lintas program tenaga sanitarian mempunyai tugas : a. Memimpin regu pemberantasan penyakit menular
b. Melakukan surveilans
c. Membuat perencanaan tugas pokok tenaga sanitarian 8. Tugas tenaga sanitarian berkaitan dengan jamban adalah :
a. Mendata rumah penduduk yang mempunyai jamban sehat b. Memberi penyuluhan tentang jamban sehat
c. Mengunjungi masyarakat yang belum mempunyai jamban sehat
9. Memberi penyuluhan tentang pentingnya tempat sampah dan pemilahan sampah merupakan implikasi dari fungsi :
a. Memperispakan pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan b. Peningkatan kualitas kesehatan lingkungan
c. Pemberdayaan masyarakat
10. Membentuk Kader peduli sanitasi lingkungan merupakan implikasi dari fungsi :
a. Pemberdayaan masyarakat
b. Pengamatan kesehatan lingkungan c. Pengawasan kesehatan lingkungan
11. Salah satu kompetensi tenaga kesehatan Lingkungan di Puskesmas adalah : a, Melakukan pemeriksaan kualitas fisik air dan limbah cair
b, Menyusun buku panduan tenaga sanitarian
c, Menentukan komponen lingkungan yang memhubungani kesehatan manusia
12. Salah satu peran tenaga sanitarian sebagai pelaksana kegiatan kesehatan lingkungan adalah sebagai berikut :
a, Melaksanakan pemeriksaan dan pengukuran komponen lingkungan secara tepat berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan,
b, Menyusun karya tulis ilmiah
c, Membuat buku saku pedoman tenaga sanitarian
13, Salah satu peran tenaga sanitarian sebagai pengelola kesehatan lingkungan adalah sebagai berikut :
a, Menganalisis hasil pengukuran komponen lingkungan yang memhubungani kesehatan lingkungan
b, Menentukan komponen lingkungan yang memhubungani kesehatan manusia
14, Salah satu peran tenaga sanitarian sebagai pengajar, pelatih dan pemberdayaan masyarakat adalah sebagai berikut :
a, Merencanakan bentuk intervensi perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku tentang kesehatan lingkungan
b, Menentukan komponen lingkungan yang memhubungani kesehatan manusia
c, Menyusun pelaksanaan program pemantauan wilayah setempat
15. Salah satu kegiatan dalam melakukan pemeriksaan kualitas fisik air dan limbah cair :
a, Melakukan pemeriksaan sampel kualitas fisik air dan limbah cair b, Menyusun kerangka kerja
c, Membuat Pemantauan wilayah setempat
16. Menurut World Health Organization (WHO) ada 17 ruang lingkup kesehatan lingkungan salah satunya adalah
a, Pencegahan/pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia b, Pembuatan dan penentuan sasaran program kesehatan lingkungan c, Penyusunan program sesuai dengan identifikasi masalah
17. Di bawah ini merupakan ruang lingkup kesehatan lingkungan kecuali : a. Penyediaan Air Minum
b. Pengelolaan air Buangan dan pengendalian pencemaran
c. Pemantauan wilayah setempat terkait masalah kesehatan lingkungan
18. Menurut Pasal 22 ayat (2) UU 23/1992, salah satu sasaran dari pelaksanaan kesehatan lingkungan adalah sebagai berikut :
a. Tempat umum : hotel, terminal, pasar, pertokoan, dan usaha-usaha yang sejenis
b. Lingkungan pemukiman : rumah tinggal, asrama/yang sejenis c. Kandang Hewan dan binatang atau vektor lainnya
19. Masalah Kesehatan lingkungan yang sangat sering terjadi sekarang ini adalah: a. Air bersih
b. Pembuangan limbah padat c. Pencemaran tanah
20. Salah satu tugas tenaga sanitarian adalah mengevaluasi jumlah rumah sehat, syarat rumah sehat adalah sebagai berikut kecuali :
a. Memenuhi kebutuhan fisiologis, yaitu : pencahayaan, penghawaan dan ruang gerak yang cukup, terhindar dari kebisingan yang mengganggu b. Memenuhi kebutuhan psikologis, yaitu : privacy yang cukup, komunikasi
c. Mempunyai pekarangan yang luas dan dimanfaatkan untuk taman obat keuarga
21. Pada saat melaksanakan tugasnya di tempat pengelolaan makanan, maka poin yang dinilai adalah persyaratan sebagai berikut kecuali :
a. Persyaratan lokasi dan bangunan dan persyaratan fasilitas sanitasi a. Persyaratan dapur, ruang makan dan gudang makanan
b. Persyaratan luas gedung pengolahan makanan
22. Yang termasuk dalam pencemaran lingkungan antara lain adalah : a. Pencemaran air, pencemaran tanah, pencemaran udara
b. Pencemaran mikro
c. Pencemaran langsung dan tidak langsung
23. Kegiatan dalam penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar
a. Menyiapkan materi dan menyusun rancangan peraturan perundang-undangan, dan kebijakan tentang penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar, dan diseminasinya
b. Menyiapkan materi dan menyusun perencanaan kebutuhan penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar
c. Membuat peta wilayah sasaran
24. Strategi program kesehatan lingkungan adalah a, Pemberdayaan, advokasi
b, Pemberdayaan, advokasi, kemitraan
c, Pemberdayaan, bina suasana, advokasi, kemitraan
25. Upaya atau proses yang terencana untuk mendapatkan komitmen dan dukungan dari pihak-pihak yang terkait (tokoh-tokoh masyarakat informal dan formal) agar masyarkat di lingkungan Puskesmas berdaya untuk mencegah serta meningkatkan kesehatannya serta menciptakan lingkungan sehat adalah a, Pemberdayaan
b, Bina suasana c, Advokasi
26. Bentuk pemberdayaan masyarakat dalam penyehatan lingkungan adalah sebagai berikut kecuali :
a. Melaksanakan gotong royong secara rutin membersihkan lingkungan b. Membentuk kader kesehatan lingkungan
c. Menyusun peta wilayah rawan sanitasi
b. Meningkatkan jumlah penduduk yang sehat c. Menurunkan angka kesakitan
28. Hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan yang berakibat atau memhubungani derajat kesehatan manusia merupakan definisi dari :
a. Kesehatan lingkungan b. Kesehatan masyarakat c. Promosi kesehatan
29. Suatu usaha untuk menurunkan jumlah bibit penyakit yang terdapat dalam bahan-bahan yang terdapat dalam bahan-bahan yang terdapat pada lingkungan fisik manusia merupakan inti dari :
a. Sanitasi
b. Promosi kesehatan c. Hygine personal
30. Meningkatkan kemampuan tenaga, dan melakukan bimbingan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan pengembangan wilayah sehat merupakan salah satu tahap kegiatan dari :
a. Pengembangan wilayah sehat b. Pengendalian vektor
Kuesioner Sikap
Petunjuk :
Berikan tanda (√) pada kolom angka yang ada disebelah kanan pada masing -masing butiran pertanyaan dengan pilihan sebagai berikut:
1 = Sangat tidak setuju
2 = Tidak Setuju
3 = Setuju
4 = sangat setuju NO
Sikap
1 2 3 4 1 Saya merasa pembagian tugas kerja sesama petugas sanitarian
sudah sesuai
2 Saya merasa ada pekerjaan selama ini membosankan 3 Saya merasa tidak senang dengan kegiatan di lapangan 4 Saya sulit bekerja sama dengan atasan
5
Saya merasa bertanggung jawab dengan kesehatan masyarakat khususnya yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan
6 Saya merasa tidak nyaman selama bekerja di puskesmas sebagai tenaga sanitarian,
7 Saya merasa senang dengan lingkungan kerja saya 8 Saya dapat berkerja dengan siapapun diruangan manapun
ditugaskan
9 Saya tidak dapat bekerjasama dengan teman-teman dalam satu tim
10
Saya akan menjalankan tugas pokok walau tidak ada biaya perjalanan dinas
Observasi Ketersediaan Sarana
Ada
Tidak ada Kondisi
Baik Rusak
1 Ruang kerja khusus sanitarian 2 Sanitarian kit
- Mosquito Traps - Aspirator - Cidukan plastik - Botol larva
- Lensa loupe pembesar - Senter
- Thermometer - Hygrometer - Lux meter - PH Meter
3 Buku Pedoman Inspeksi Sanitasi 4 Komputer
Observasi Kinerja
No Kinerja Ya Tidak
1 Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan meliputi Penyusunan rencana tahunan, triwulan dan 1 bulanan
2 Melakukan pengamatan kesehatan lingkungan meliputi penyehatan sumber air, surveilen kualitas air,
penyehatan linkungan pemukiman seperti jamban keluarga, SPAL dan tempat pembuangan sampah sementara
3 Melakukan pengawasan kesehatan lingkungan meliputi pengawasan jamban keluarga, rumah sehat, air bersih, SPAL dan tempat pembuangan sampah sementara 4 Melakukan pemberdayaan masyarakat dalam
meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan seperti pembentukan kelompok Pemakai Air, kader kesehatan lingkungan dan Stop BAB disembarang tempat
5 Membimbing sanitarian dibawah jenjang jabatannya 6 Mengajar atau melatih yang berkaitan dengan bidang
kesehatan lingkungan
7 Mengikuti seminar/lokakarya di bidang kesehatan lingkungan
8 Menjadi anggota organisasi profesi bidang kesehatan lingkungan
9 Menjadi anggota tim penilai jabatan fungsional sanitarian
Lampiran
1. Uji Validitas dan Reliabilitas
a. Uji Validitas Data
Hasil uji validitas kuesioner masing-masing variabel penelitian dapat dilihat pada tabel berikut:
Hasil Uji Validitas
Variabel Butir Nilai CITC Status
Pengetahuan 1 0,873 Valid
2 0,891 Valid
3 0,961 Valid
4 0,834 Valid
5 0,961 Valid
6 0,961 Valid
7 0,895 Valid
8 0,900 Valid
9 0,929 Valid
10 0,897 Valid
11 0,666 Valid
12 0,898 Valid
13 0,813 Valid
14 0,772 Valid
15 0,909 Valid
16 0,812 Valid
17 0,907 Valid
18 0,759 Valid
19 0,924 Valid
20 0,767 Valid
21 0,843 Valid
22 0,925 Valid
23 0,974 Valid
24 0,742 Valid
26 0,789 Valid
27 0,974 Valid
28 0,742 Valid
29 0,925 Valid
30 0,789 Valid
Sikap 1 0,875 Valid
2 0,892 Valid
3 0,962 Valid
4 0,855 Valid
5 0,969 Valid
6 0,976 Valid
7 0,864 Valid
8 0,913 Valid
9 0,938 Valid
10 0,877 Valid
11 0,666 Valid
12 0,947 Valid
Kinerja 1 0,976 Valid
2 0,783 Valid
3 0,922 Valid
4 0,801 Valid
5 0,898 Valid
6 0,919 Valid
7 0,947 Valid
8 0,838 Valid
9 0,962 Valid
10 0,773 Valid
Berdasarkan tabel di atas, nilai korelasi atau Corrected Item-Total Correlation
5. Uji Reliabilitas
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Butir Nilai Cronbach Alpha Status
Pengetahuan 1 0,958 Reliabel
2 0,903 Reliabel
3 0,885 Reliabel
4 0,933 Reliabel
5 0,903 Reliabel
6 0,971 Reliabel
7 0,970 Reliabel
8 0,969 Reliabel
9 0,971 Reliabel
10 0,969 Reliabel
11 0,969 Reliabel
12 0,970 Reliabel
13 0,970 Reliabel
14 0,969 Reliabel
15 0,971 Reliabel
16 0,975 Reliabel
17 0,977 Reliabel
18 0,972 Reliabel
19 0,927 Reliabel
20 0,940 Reliabel
21 0,913 Reliabel
22 0,936 Reliabel
23 0,914 Reliabel
24 0,932 Reliabel
25 0,881 Reliabel
26 0,842 Reliabel
27 0,881 Reliabel
28 0,843 Reliabel
29 0,957 Reliabel
Sikap 1 0,909 Reliabel
2 0,939 Reliabel
3 0,917 Reliabel
4 0,934 Reliabel
5 0,969 Reliabel
6 0,971 Reliabel
7 0,969 Reliabel
8 0,969 Reliabel
9 0,970 Reliabel
10 0,970 Reliabel
11 0,969 Reliabel
12 0,971 Reliabel
Kinerja 1 0,975 Reliabel
2 0,977 Reliabel
3 0,972 Reliabel
4 0,927 Reliabel
6 0,971 Reliabel
7 0,959 Reliabel
8 0,869 Reliabel
9 0,868 Reliabel
10 0,923 Reliabel
FREQUENCIES VARIABLES=Pengetahuan Sikap Ketersediaan_sarana Kinerja Pendidik an Lama_bekerja Jenis_kelamin Umur
/ORDER=ANALYSIS.
Frequencies
Notes
Output Created
Comments
Input Data C:\Users\user\Documents\Bang indra.sav
Active Dataset DataSet2
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 73
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
Cases Used Statistics are based on all cases with valid
data.
Syntax FREQUENCIES
VARIABLES=PengetahuanSikapKetersedia
an_saranaKinerjaPendidikanLama_bekerja
Jenis_kelaminUmur
/ORDER=ANALYSIS.
Resources Processor Time 00:00:00.032
Elapsed Time 00:00:00.016
Statistics
Pengetahuan Sikap
Ketersediaan
_sarana Kinerja
Pendidik
an Lama_bekerja Jenis_kelamin Umur
N Valid 73 73 73 73 73 73 73 73
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0
Frequency Table
Pengetahuan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Baik 36 49.3 49.3 49.3
Buruk 37 50.7 50.7 100.0
Total 73 100.0 100.0
Sikap
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Baik 40 54.8 54.8 54.8
Buruk 33 45.2 45.2 100.0
Total 73 100.0 100.0
Ketersediaan_sarana
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tersedia 33 45.2 45.2 45.2
Tidaktersedia 40 54.8 54.8 100.0
Kinerja
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Baik 38 52.1 52.1 52.1
kurangbaik 35 47.9 47.9 100.0
Total 73 100.0 100.0
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Dasar 16 21.9 21.9 21.9
Menengah 41 56.2 56.2 78.1
Tinggi 16 21.9 21.9 100.0
Total 73 100.0 100.0
Lama_bekerja
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid < 10 tahun 21 28.8 28.8 28.8
> 10 tahun 52 71.2 71.2 100.0
Total 73 100.0 100.0
Jenis_kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid laki-laki 29 39.7 39.7 39.7
perempuan 44 60.3 60.3 100.0
Umur
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid < 30 tahun 3 4.1 4.1 4.1
30-40 tahun 62 84.9 84.9 89.0
> 40 tahun 8 11.0 11.0 100.0
Total 73 100.0 100.0
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Pengetahuan * Kinerja 73 100.0% 0 .0% 73 100.0%
Sikap * Kinerja 73 100.0% 0 .0% 73 100.0%
Ketersediaan_sarana * Kinerja 73 100.0% 0 .0% 73 100.0%
Umur * Kinerja 73 100.0% 0 .0% 73 100.0%
Pendidikan * Kinerja
Crosstab
Kinerja
Total
Baik Kurangbaik
Pendidikan Dasar Count 4 12 16
% within Pendidikan 25.0% 75.0% 100.0%
Menengah Count 22 19 41
% within Pendidikan 53.7% 46.3% 100.0%
Tinggi Count 12 4 16
% within Pendidikan 75.0% 25.0% 100.0%
Total Count 38 35 73
% within Pendidikan 52.1% 47.9% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson Chi-Square 8.110a 2 .017
Likelihood Ratio 8.468 2 .014
Linear-by-Linear Association 7.904 1 .005
N of Valid Cases 73
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count
is 7.67.
Risk Estimate
Value
Odds Ratio for Pendidikan
(Dasar / Menengah)
Risk Estimate
Value
Odds Ratio for Pendidikan
(Dasar / Menengah)
a
a. Risk Estimate statistics cannot be
computed. They are only computed for a 2*2
table without empty cells.
Umur * Kinerja
Crosstab
Kinerja
Total
Baik kurangbaik
Umur < 30 tahun Count 1 2 3
% within Umur 33.3% 66.7% 100.0%
30-40 tahun Count 34 28 62
% within Umur 54.8% 45.2% 100.0%
> 40 tahun Count 3 5 8
% within Umur 37.5% 62.5% 100.0%
Total Count 38 35 73
% within Umur 52.1% 47.9% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson Chi-Square 1.293a 2 .524
Likelihood Ratio 1.303 2 .521
Linear-by-Linear Association .135 1 .714
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson Chi-Square 1.293a 2 .524
Likelihood Ratio 1.303 2 .521
Linear-by-Linear Association .135 1 .714
a. 4 cells (66.7%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is 1.44.
Risk Estimate
Value
Odds Ratio for Umur (< 30
tahun / 30-40 tahun)
a
a. Risk Estimate statistics cannot be
computed. They are only computed for a 2*2
table without empty cells.
Ketersediaan_sarana * Kinerja
Crosstab
Kinerja
Total Baik kurangbaik
Ketersediaan_sarana Tersedia Count 24 9 33
% within Ketersediaan_sarana 72.7% 27.3% 100.0%
Tidaktersedia Count 14 26 40
% within Ketersediaan_sarana 35.0% 65.0% 100.0%
Total Count 38 35 73
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(1-sided)
Pearson Chi-Square 10.312a 1 .001
Continuity Correctionb 8.856 1 .003
Likelihood Ratio 10.608 1 .001
Fisher's Exact Test .002 .001
Linear-by-Linear Association 10.171 1 .001
N of Valid Casesb 73
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 15.82.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for
Ketersediaan_sarana (Tersedia
/ Tidaktersedia)
4.952 1.814 13.523
For cohort Kinerja = Baik 2.078 1.297 3.329
For cohort Kinerja = kurangbaik .420 .230 .766
Sikap * Kinerja
Crosstab
Kinerja
Total
Baik kurangbaik
Sikap Baik Count 27 13 40
% within Sikap 67.5% 32.5% 100.0%
Buruk Count 11 22 33
% within Sikap 33.3% 66.7% 100.0%
Total Count 38 35 73
% within Sikap 52.1% 47.9% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(1-sided)
Pearson Chi-Square 8.458a 1 .004
Continuity Correctionb 7.144 1 .008
Likelihood Ratio 8.620 1 .003
Fisher's Exact Test .005 .004
Linear-by-Linear Association 8.342 1 .004
N of Valid Casesb 73
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 15.82.
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for Sikap (Baik /
Buruk) 4.154 1.558 11.075
For cohort Kinerja = Baik 2.025 1.194 3.434
For cohort Kinerja = kurangbaik .488 .293 .810
N of Valid Cases 73
Pengetahuan * Kinerja
Crosstab
Kinerja
Total
Baik kurangbaik
Pengetahuan Baik Count 25 11 36
% within Pengetahuan 69.4% 30.6% 100.0%
Buruk Count 13 24 37
% within Pengetahuan 35.1% 64.9% 100.0%
Total Count 38 35 73
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(1-sided)
Pearson Chi-Square 8.606a 1 .003
Continuity Correctionb 7.286 1 .007
Likelihood Ratio 8.788 1 .003
Fisher's Exact Test .005 .003
Linear-by-Linear Association 8.488 1 .004
N of Valid Casesb 73
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 17.26.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for Pengetahuan
(Baik / Buruk) 4.196 1.576 11.168
For cohort Kinerja = Baik 1.976 1.213 3.221
For cohort Kinerja = kurangbaik .471 .273 .814
N of Valid Cases 73
LOGISTIC REGRESSION VARIABLES Kinerja
Logistic Regression
Case Processing Summary
UnweightedCasesa N Percent
Selected Cases Included in Analysis 73 100.0
Missing Cases 0 .0
Total 73 100.0
Unselected Cases 0 .0
Total 73 100.0
a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.
Dependent Variable Encoding
Original Value Internal Value
Baik 0
kurangbaik 1
Block 1: Method = Enter
Omnibus Tests of Model Coefficients
Chi-square Df Sig.
Step 1 Step 31.890 5 .000
Block 31.890 5 .000
Model 31.890 5 .000
Model Summary
Step -2 Log likelihood
Cox & Snell R
Square
Nagelkerke R
Square
1 69.187a .354 .472
a. Estimation terminated at iteration number 5 because parameter
Classification Tablea
Observed
Predicted
Kinerja
Percentage
Correct
Baik kurangbaik
Step 1 Kinerja Baik 30 8 78.9
kurangbaik 10 25 71.4
Overall Percentage 75.3
a. The cut value is .500
Variables in the Equation
B S.E. Wald df Sig. Exp(B)
Step 1a Pengetahuan 1.762 .630 7.834 1 .005 5.825
Sikap .506 .702 .519 1 .471 1.658
Ketersediaan_sarana 1.598 .739 4.671 1 .031 4.945
Pendidikan -1.728 .563 9.437 1 .002 .178
Umur -.614 .906 .459 1 .498 .541
Constant 2.481 2.514 .974 1 .324 11.948