• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Wacana Kritis tentang Pencabutan Banding oleh Ahok dalam Teks Berita Surat Kabar Online Kompas.Com

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Wacana Kritis tentang Pencabutan Banding oleh Ahok dalam Teks Berita Surat Kabar Online Kompas.Com"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

Analisis Wacana Kritis Tentang Pencabutan Banding Oleh

Ahok Dalam Teks Berita Surat Kabar Online Kompas.Com

Oleh

FEBY IRIANTY TUMANGGOR

362013097

SKRIPSI

Diajukan Kepada

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas penyertaanNya dan anugerahNya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Wacana Kritis Tentang Pencabutan Banding Oleh Ahok Dalam Teks Berita Surat Kabar Online Kompas.Com”. Penulisan skripsi ini pun dapat terealisasi dengan baik berkat dukungan dari berbagai pihak, dan dalam kesempatan ini penulis ingin mempersembahkan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini. Ucapan penulis ini tertujuk kepada:

1. Terimakasih kepada Tuhan Yesus Kristus, yang senantiasa memberikan hikmat dan kekuatannya serta memberi kemudahan dalam penyususnan skripsi ini.

2. Keluarga penulis, yaitu kepada Bapak, Ibu, Kakak dan adik yang selalu memberikan doa dan semangat serta memberikan dorongan motivasi untuk terus bersemangat dalam menikmati proses bimbingan serta doa yang terus mengalir dari pihak keluarga sampai tahap penulisan skripsi ini selesai. 3. Dr., Drs. Pamerdi Giri Wiloso.,M.Si. (Pak Pam), selaku dosen

pembimbing utama dan Seto Herwandito,S.pd.MM.,M.I.Kom, selaku dosen pembimbing pendamping. Terimakasih sudah banyak membantu dan juga membimbing saya selama proses bimbingan skripsi. Tuhan akan memberkati dan juga melipatkali gandakan setiap kebaikan dari Pak Pam dan juga Mas Seto

4. Untuk teman-teman Sali, Titin, Boy, Inyong, Ardi yang selalu memberikan semangat tanpa bosan serta doa, sekaligus menjadi pembimbing dalam menyusun skripsi hingga dapat menyelesaikan perjuangan dalam mendapatkan gelar S.Ikom dan terimakasih banyak untuk teman-teman yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.

(8)

6. Semua teman-teman FISKOM angkatan 2013 (REPTIL) telah memberikan kenangan indah pada masa-masa perkuliahan ini. Semoga kita dapat menjaga komunikasi dan bertemu kembali dengan membawa kesuksesan kita masing-masing.

7. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu dalam penyusunan skripsi, terimakasih atas doa dan dukungan dan bersedia mendengar keluhan-keluhan selama penelitian ini dilakukan.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan penulis dimasa yang akan datang. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Salatiga, 16 April 2018

(9)

ix

SARI PATI

Wacana-wacana yang muncul dalam dalam setiap teks berita pada akhirnya beredar serta mempengaruhi opini masyarakat luas. Wacana menurut merupakan komunikasi yang dapat dilihat dari sudut pandang nilai, kepercayaan dan pandangan dunia terhadap suatu hal atau peristiwa, bahkan wacana dipandang sebagai representasi dari sebuah pengalaman. Wacana digunakan untuk mendeskripsikan atau menerjemahkan sesuatu, serta menganalisa hal-hal yang bersifat sosial, ekonomi, politik dan lainnya yang disajikan melalui teks berita.

Kemunculan teks berita dalam bentuk apapun tidak terlepas dari pengaruh sosial, ekonomi, politik, dan budaya tertentu. Dengan demikian, untuk dapat memahami sebuah berita dengan jelas, diperlukan pula pemahaman terhadap ekspresi–ekspresi kebahasaan yang muncul dalam teks berita sebagai wacana. Salah satu wacana yang diberitakan oleh berbagai media massa, khususnya surat kabar online Kompas,com adalah pembatalan banding yang dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang dikenal oleh masyarakat luas dengan sebutan Ahok. Mantan orang nomor satu di Propinsi DKI Jakarta ini, sebelumnya divonis dengan dasar hukum Pasal 156A KUHP sebagai terdakwa dalam kasus penistaan agama, dengan hukuman dua tahun penjara, pada tanggal 09 Mei 2017 lalu.

Dengan adanya wacana pencabutan banding oleh Ahok yang muncul pada teks berita dalam surat kabar online Kompas.com, maka digunakan analisis wacana kritis model Teun Van Djik. Peneliti memilih model ini agar dapat memahami hal tersebut secara mendalam tanpa terbatas pada aspek kebahasaan semata, melainkan sampai pada hubungan antara konteks sebenarnya serta apa yang diwacanakan dan juga praktik kekuasaan didalamnya. Peneliti juga memilih Kompas.com dengan alasan bahwa surat kabar online ini merupakan surat kabar online dengan cakupan atau skala yang besar. Kompas.com merupakan versi online dari Koran Kompas yang berskala nasional.

(10)
(11)

xi ABSTRACT

The discourses that appear in every news text eventually circulate and influence public opinion. Discourse is a communication that can be seen from the point of view of values, beliefs and worldviews of a thing or event, even the discourse is seen as a representation of an experience. Discourse is used to describe or translate something, and analyze things that are social, economic, political and other presented through the news text.

The appearance of news text in any form is inseparable from certain social, economic, political and cultural influences. Thus, in order to understand a story clearly, it is also necessary to understand the expression of language that appears in the text of the news as a discourse. One of the discourses reported by various mass media, especially Kompas online newspaper, com is the cancellation of appeal done by former Governor of Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama or known by the public as Ahok. The former person number one in the Province of DKI Jakarta, was previously convicted on the basis of the law of Article 156A of the Criminal Code as the defendant in the case of blasphemy, with a sentence of two years in prison, on May 9, 2017 ago.

With the discourse of abrogation discourse by Ahok that appeared in the news text in Kompas.com online newspaper, then used critical discourse analysis model Teun Van Djik. Researchers choose this model in order to understand it in depth without being limited to the mere aspect of language, but to the relationship between the actual context and what is discourse and also the practice of power within it. Researchers also chose Kompas.com on the grounds that this online newspaper is an online newspaper with a large scope or scale. Kompas.com is an online version of the Kompas Newspaper that is nationwide.

(12)

meaning behind the produced text produced represents the thoughts and judgments of the people towards Ahok.

(13)

xiii

DAFTAR ISI

halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ... iii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES ... iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR v

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ... vi

(14)

2.1.3 Analisis Wacana Kritis ... 12

BAB VI GAMBARAN OBYEK PENELITIAN

4.1 Profile Kompas.Com ... 30

4.1.1 Sejarah Kompas.Com... 30

4.1.2 Visi – Misi Kompas.com... ... 32

4.1.3 Struktur Organisasi ... ... 33

4.1.4 Logo Kompas.Com ... 35

4.1.5 Alamat Kompas.Com ... ...36

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. ... Pemberitaan Tentang Pencabutan Banding Oleh Ahok Dalam Kompas.Com Edisi 22-05-2017, Dengan Judul “Ahok Batal Ajukan Banding Atas Permintaan Keluarga ...37

5.2. ... Analisis Tentang Pencabutan Banding Oleh Ahok Dalam Kompas.Com Edisi 22-05-2017, Dengan Judul “Ahok Batal Ajukan Banding Atas Permintaan Keluarga ...40

5.3. ... Pemberitaan Tentang Pencabutan Banding Oleh Ahok Dalam Kompas.Com Edisi 23-05-2017, Dengan Judul “Memori Banding Ahok Yang Sudah Siap Pun Batal Diajukan...50

5.4. ... AnalisisTent

(15)

xv

Dalam Kompas.Com Edisi 23-05-2017, Dengan Judul “Memori Banding Ahok Yang Sudah Siap Pun Batal

Diajukan...53

5.5. ... Analisis Dimensi Kognisi Sosial Dalam Pemberitaan Tentang Pembatalan Banding Oleh Ahok

Pada Kompas.Com Edisi

22-23-05-2017...63

5.6. ... Analisis Dimensi Konteks Sosial Dalam Pemberitaan Tentang Pembatalan Banding Oleh Ahok

Pada Kompas.Com Edisi

22-23-05-2017...65 3.6.1. Skema Penelitian Dan Metode Van Djik...24 3.6.2. Struktur Model Analisis Wacana Van Djik...26 5.1. Elemen-Elemen Dimensi Teks Pada Judul Berita

“Ahok Batal AjukanBanding Atas Permintaan Keluarga”...38 5.3. Elemen-Elemen Dimensi Teks Pada Judul Berita

(16)

DAFTAR GAMBAR

Referensi

Dokumen terkait

FARISA HAFIDHU PRIAMBODO, D1211032, Konstruksi Realitas Berita Pada Surat Kabar Nasional (Studi Analisis Wacana Tentang Konstruksi Realitas Teks Berita Headline Terkait

Dekonstruksi Makna Kedudukan Perempuan Dalam Teks Berita Analisis Wacana Kritis Teks Berita Kasus Korupsi Angelina Sondakh di Jawa Pos Adalah hasil karya saya dan dalam

Berdasarkan uraian tersebut pendekatan penelitian yang tepat untuk menganalisis Representasi Teks Berita Politik Pilpres dalam Surat Kabar Kompas Edisi Oktober 2018 s.d

Penelitian ini mempunyai tiga tujuan, (1) Mendeskripsikan struktur teks berita pada surat kabar Republika dan Kompas , (2) Mendeskripsikan unsur bagaimana dalam

Berkaitan dengan itu, ada tiga simpulan yang dapat disampaikan. 1) Analisis struktur teks yang terdapat pada teks berita wacana pencitraan kinerja anggota DPR pada surat kabar

TAJUK RENCANA KORAN KOMPAS SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS EDITORIAL DI SMA (ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK).. Universitas Pendidikan Indonesia l repository.upi.edu

Berdasarkan hasil penemuan dari analisis teks pemberitaan pada headline surat kabar Republika mengenai dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan

Data primer adalah data utama dalam bentuk verbal atau kata – kata yang diucapkan secara lisan, gerak gerik atau perilaku yang dilakukan oleh subyek yang dapat.. dipercaya