• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-faktor yang Memengaruhi Bidan dalam Pemberian Vitamin K1 pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Faktor-faktor yang Memengaruhi Bidan dalam Pemberian Vitamin K1 pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI BIDAN DALAM PEMBERIAN VITAMIN K1 PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS SIMPANG LIMUN MEDAN TAHUN 2013

TESIS

Oleh

JULIANA MUNTHE 117032188/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI BIDAN DALAM PEMBERIAN VITAMIN K1 PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS SIMPANG LIMUN MEDAN TAHUN 2013

TESIS

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M. Kes) dalam Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi S2 Kesehatan Reproduksi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Oleh

JULIANA MUNTHE 117032188/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

Judul Tesis : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI BIDAN DALAM PEMBERIAN VITAMIN K1 PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG LIMUN MEDAN TAHUN 2013

Nama Mahasiswa : Juliana Munthe Nomor Induk Mahasiswa : 117032188

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi : Kesehatan Reproduksi

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, M.Si) (Drs. Abdul Jalil Amri Arma, M.Kes)

Ketua Anggota

Dekan

(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)

(4)

Telah diuji

Pada Tanggal : 27 Agustus 2013

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, M.Si Anggota : 1. Drs. Abdul Jalil Amri Arma, M.Kes

2. dr. Yusniwarti Yusad, M.Si

(5)

PERNYATAAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI BIDAN DALAM PEMBERIAN VITAMIN K1 PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS SIMPANG LIMUN MEDAN TAHUN 2013

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis di acu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Januari 2014

Juliana Munthe

(6)

ABSTRAK

Vitamin K merupakan salah satu zat gizi penting yang larut dalam lemak dan diberikan kepada bayi baru lahir secara rutin untuk mencegah penyakit hemoragik. Vitamin K adalah ko-faktor dalam pembekuan darah dan diproduksi oleh bakteri dalam usus. Sampai kolonisasi usus sempurna, bayi berisiko mengalami perdarahan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi bidan dalam memberikan Vitamin K1 pada bayi baru lahir. Jenis penelitian adalah survei dengan metode cross sectional. Populasi adalah seluruh bidan di wilayah kerja Puskesmas Simpang Limun Medan tahun 2013 sebanyak 35 orang. Seluruh populasi dijadikan sampel. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner. Analisis data dilakukan dengan uji univariat untuk menggambarkan distribusi frekuensi dari masing-masing variabel dependen (pemberian vitamin K1), variabel independen (masakerja, pengetahuan, sikap, ketersediaan vitamin K1, dan program pemerintah), Uji Chi Square digunakan untuk menganalisis hubungan masing-masing antara variabel masa kerja, pengetahuan, sikap, ketersediaan vitamin K1, dan program pemerintah dengan pemberian vitamin K1 dan regresi logistik berganda untuk melihat pengaruh antara variabel variabel masa kerja, pengetahuan, sikap, ketersediaan vitamin K1, dan program pemerintah dengan pemberian vitamin K1 secara bersama-sama.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa masa kerja dan pengetahuan berpengaruh terhadap pemberian vitamin K. Variabel yang paling besar pengaruhnya adalah pengetahuan dengan nilai Exp B= 2,583 artinya bidan yang memiliki pengetahuan yang kurang tentang pemberian vitamin K1 mempunyai peluang untuk tidak memeberikan vitamin K1 pada bayi baru lahir 24 kali lebih besar dibandingkan dengan bidan yang memiliki pengetahuan yang baik.

Masa kerja dan pengetahuan berpengaruh terhadap pemberian vitamin K1 pada bayi baru lahir. Semakin lama seseorang bekerja semakin banyak pengetahuan dan keterampilan yang didapat serta didukung dengan pengetahuan yang baik maka keterampilan dalam melaksanakan tugas pada saat kegiatan akan semakin tinggi sehingga partisipasi bidan dalam kegiatan puskesmas akan semakin baik.

Disarankan kepada bidan yang menolong persalinan dan perawatan bayi baru lahir sebaiknya melakukan pelayanan sesuai SOP dan melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang pentingnya vitamin K1 pada bayi baru lahir.

(7)

ABSTRACT

Vitamin K is one of the important nutrients that are soluble in fat and given to newborns routinely to prevent hemorrhagic disease. Vitamin K is a co-factor in the coagulation and is produced by bacteria in the gut. Until intestinal colonization perfect, infants are at risk of bleeding.

This study aims to determine the factors that affect midwives and the most dominant factor in the provision of vitamin K1 in newborns. This type of research is a cross-sectional survey method. The population is all midwives in the Work Area Health Center Medan Simpang Lemonade in 2013 as many as 35 people, and the entire population sampled. The data obtained through questionnaires with measures of vitamin K is to give and not give. Data were analyzed by univariate tests to describe the frequency distribution of each dependent variable (vitamin K1), the independent variable (timework, knowledge, attitudes, availability of vitamin K1, and government programs), Chi Square test to see how far their relationship each timework, knowledge, attitudes, availability of vitamin K1, and government programs variable with the vitamin K1 variable and multiple logistic regression to see the influence of the timework, knowledge, attitudes, availability of vitamin K1, and government programs variable on the vitamin K1variable together.

The results showed that the length of service and knowledge affect the administration of vitamin K. Variables that most influence is the knowledge of the value of Exp B = 2,583 means that if a midwife has a good knowledge likely to give vitamin K by 24 than if the midwife had poor knowledge. Giving vitamin K that is not influential, attitude, availability vitmin K and government programs.

Years of service and knowledge affect the vitamin K1 in newborns with good knowledge of the skills in performing duties at the higher activities so that participation in the activities of midwives clinic, the better.

Provide important socialization of its benefits and the effect of vitamin K1 in the newborn againts pregnant woman and working with communities through community leaders, religious leaders and decision makers.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Faktor-faktor yang Memengaruhi Bidan dalam Pemberian Vitamin K1 pada Bayi Baru Lahir di

Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013”.

Tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Reproduksi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan.

Dalam menyusun tesis ini, penulis mendapat bantuan, dorongan, bimbingan dan kerjasama dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, D.T.M&H., M.Sc. (CTM), Sp.A (K), selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3. Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat.

(9)

5. dr. Muhammad Rusda, Sp.OG (K) dan dr. Yusniwarti Yusad, MSi, selaku Tim Penguji yang telah memberikan bimbingan, kritik dan saran untuk kesempurnaan tesis ini.

6. Para dosen, staf dan semua pihak yang terkait di lingkup Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Reproduksi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

7. drg. Usma Polita, selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan.

8. drg. Suzie Hendriati, selaku Kepala Puskesmas Simpang Limun Medan yang telah membantu dan memberikan izin untuk penelitian.

9. Orang tua tercinta Ayahanda Alm. H. Hasman Munthe, Ibunda Hj. Masni Pasaribu, Amangboru M. Yahya Pane, Bou Nuraini br. Tarigan yang telah memberikan do’a, dukungan dan bantuan selama penyelesaian tesis ini.

10. Suami tercinta Gunawan Pane beserta anakku Qalesya Pane yang telah memberikan

do’a, dukungan, pengorbanan baik lahir maupun batin dan berkat beliaulah saya

termotivasi untuk menyelesaikan studi ini.

11. Teman- teman seperjuangan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat yang telah bersedia menjadi teman diskusi untuk penyelesaian tesis ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini belumlah sempurna. Akan tetapi saya berharap semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan dibidang kesehatan dan pengembangan pengetahuan bagi peneliti selanjutnya

Medan, Januari 2014 Penulis

(10)

RIWAYAT HIDUP

Juliana Munthe, dilahirkan di Kampung Pajak pada tanggal 28 April 1986. Juliana Munthe adalah anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan Ayahanda H. Hasman Munthe dan Ibunda Hj. Masni Pasaribu.

Pendidikan dasar penulis tempuh di SD Negeri 112321 Kampung Pajak (tamat tahun 1998) Sekolah Menengah Pertama di MTS Negeri Aek Natas (tamat tahun 2001) Sekolah Menengah Akhir di MA Negeri 1 Medan, tamat tahun 2004. Tahun 2005 penulis melanjutkan pendidikan di D-III Kebidanan Sentral Padangsidempuan. Tahun 2009, penulis melanjutkan perkuliahan di jenjang pendidikan D-IV Bidan Pendidik di Universitas Padjadjaran Bandung dan selesai tahun 2010. Pada tahun 2011, penulis melanjutkan pendidikan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Reproduksi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara sampai sekarang.

(11)

DAFTRA ISI

2.3. Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemberian Vitamin K ... 15

2.4. Landasan Teori ... 19

2.5. Kerangka Konsep ... 24

BAB 3. METODE PENELITIAN ... 24

3.1. Jenis Penelitian ... 24

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian... 24

3.3. Populasi dan Sampel ... 24

3.4. Metode Pengumpulan Data ... 24

3.4.1 Data Primer ... 25

3.4.2 Data Sekunder ... 25

3.5.Uji Validitas dan Reabilitas Data ... 25

3.6. Variabel dan Definisi Operasional ... 28

3.7. Metode Pengukuran... 29

3.8. Metode Analisis Data ... 29

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 32

4.1. Gambaran Lokasi Penelitian ... 32

4.2. Pemberian Vitamin K1 ... 33

(12)

4.3.1 Variabel Demografi ... 33

4.3.7 Gambaran Pengetahuan, Masa Kerja dan Pemberian Vitamin K1 ... 41

4.3.8 Gambaran Masa Kerja, Pendidikan dan Pemberian Vitamin K1 ... 42

4.4 Analisis Bivariat ... 43

4.4.1 Hubungan Masa Kerja dengan Pemberian K 1 pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan ... 43

4.4.2 Hubungan Pengetahuan dengan Pemberian Vitamin K1 di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan ... 44

4.4.3 Hubungan Sikap dengan Pemberian Vitamin K1 di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan ... 45

4.4.4 Hubungan Ketersediaan Vitamin K1 dengan Pemberian Vitamin K1 di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan ... 45

4.4.5 Hubungan Program Pemerintah dengan Pemberian Vitamin K1 di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan ... 46

4.5 Analisis Multivariat ... 46

Bab 5. PEMBAHASAN ... 50

5.1. Pengaruh Masa Kerja dengan Pemberian Vitamin K1pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013 ... 50

(13)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

2.1. Bahan Makanan yang Mengandung Vitamin K ... 12 2.2. Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Vitamin K ... 12 3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Instrumen Pengetahuan Bidan

di Wilayah Kerja Puskesmas Teladan Medan ... 26 3.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Instrumen Sikap Bidan di

Wilayah Kerja Puskesmas Teladan Medan ... 27 3.3 Metode Pengukuran Variabel Independen dan Variabel Dependen ... 29 4.1 Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan

Tahun 2013 ... 33 4.2 Kriteria Bayi yang Mendapat Vitamin K1 di Wilayah Kerja Puskesmas

Simpang Limun Medan Tahun 2013 ... 34 4.3 Distribusi Frekuensi Pendidikan, Umur dan Masa Kerja di Wilayah

Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013 ... 34 4.4 Distribusi Kategori Pemberian Vitamin K1 di Wilayah Kerja

Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013 ... 35 4.5 Distribusi Pengetahuan Bidan dalam Pemberian Vitamin K1 di Wilayah

Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013 ... 36 4.6 Distribusi Kategori Pengetahuan tentang Pemberian Vitamin K1 pada

Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013 ... 38 4.7 Distribusi Sikap Bidan dalam Pemberian Vitamin K1 di Wilayah Kerja

Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013 ... 39 4.8 Distribusi Kategori Sikap tentang Pemberian Vitamin K1 pada Bayi

(14)

4.9 Distribusi Kategori Ketersediaan Vitamin K1 di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013 ... 41 4.10 Distribusi Kategori Program Pemerintah tentang Pemberian Vitamin K1

pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013 ... 42 4.11 Distribusi Pengetahuan, Masa Kerja dan Pemberian Vitamin K1 pada

Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013 ... 42 4.12 Distribusi Masa Kerja, Pendidikan dan Pemberian Vitamin K1 pada

Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013 ... 43 4.13 Hubungan Masa Kerja Bidan dengan Pemberian Vitamin K 1 pada

Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013 ... 45 4.14 Hubungan Pengetahuan dengan Pemberian Vitamin K 1 pada Bayi Baru

Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013 45 4.15 Hubungan Sikap dengan Pemberian Vitamin K 1 pada Bayi Baru Lahir

di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013 ... 46 4.16 Hubungan Program Pemerintah dengan Pemberian Vitamin K1 Pada

Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan ... 47 4.17 Pengaruh Variabel Independen (Pengetahuan) terhadap Pemberian

(15)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1. Surat Persetujuan Menjadi Responden ... 59

2. Kuesioner Penelitian ... 60

3. Kisi-kisi Kuesioner ... 65

4. Master Data ... 70

5. Output ... 72

Referensi

Dokumen terkait

pentingnya ASI Eksklusif pada bayi baru lahir karena masih ada beberapa responden yang memberikan susu formula pada bayi baru lahir, adanya pembinaan pada bidan

Berdasarkan hasil penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian laktasi pada bayi baru lahir di Wilayah Puskesmas Lau Barandasi Maros, maka dapat ditarik

Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kegagalan pernafasan pada bayi terdiri beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya asfiksia pada bayi baru lahir,

2 Apakah Bidan Cuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun serta mengeringkannya dengan handuk sebelum pemberian vitamin K pada bayi baru

tindakan bidan dalam memberikan vitamin K pada bayi baru lahir, maka. peneliti dapat mengamati langsung bidan – bidan

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap tindakan bidan praktik swasta dalam pemberian vitamin K pada bayi baru lahir

Peran bidan dalam melakukan asuhan bayi baru lahir normal termasuk resusitasi, pencegahan hipotermi, inisiasi menyusui dini, injeksi vitamin K1, Perawatan bayi baru

Untuk mencegah terjadinya pendarahan tersebut, semua bayi baru lahir normal dan cukup bulan perlu diberi vitamin K1 per oral 1 mg/ hari selama 3 hari, sedangkan bayi resiko tinggi