FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Saya adalah mahasiswi Program studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan yang melakukan penelitian
dengan tujuan Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi bidan dalam
pemberian Vitamin K1 Pada Bayi Baru Lahir Di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang
Limun Medan Tahun 2013.
Demi terlaksananya penelitian ini, saya mengharapkan partisipasi Saudara sebagai
responden saya mengharapkan jawaban Saudara berikan sesuai dengan pendapat
Saudara sendiri tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Saya akan menjamin kerahasiaan
identitas dan Pendapat Saudara. Informasi yang anda berikan hanya akan
dipergunakan untuk maksud-maksud lain.
Partisipasi Saudara dalam penelitian ini bersifat “bebas”. Saudara bebas untuk ikut
atau tanpa adanya sanksi apapun.
Jika anda bersedia menjadi perserta penelitian ini, maka silahkan menandatangani
formulir ini.
Medan, 2013
No. Responden:………(diisi oleh peneliti)
Peneliti ( Juliana Munthe )
Responden ( )
KUESIONER PENELITIAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI BIDAN DALAM PEMBERIAN
VITAMIN K1 PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SIMPANG LIMUN
MEDAN TAHUN 2013”.
I. DATA DEMOGRAFI
No.Responden
:
Pendidikan
:
Umur
:
Lama berkerja
:
Petunjuk Pengisian:
I.
Berilah tanda check list (√) pada jawaban yang menurut anda benar.
A.
Pemberian Vitamin K1
1.
Apakah semua bayi baru lahir yang ibu tolong mendapatkan vitamin
K1?
YA TIDAK
B.
Ketersediaan vitamin K1
Apakah ibu mempunyai sediaan vitamin K1 di tempat praktik?
ADA TIDAK ADA
C.
Program pemerintah
Apakah pihak instansi pemerintah melakukan suvervisi dan monitoring dalam
pemberian vitamin K1 pada bayi baru lahir?
ADA TIDAK ADA
Variabel
Item Pernyataan Variabel
Alternatif
Jawaban
Benar
Salah
1.
Pengetahuan
Berikan jawaban yang paling tepat
terhadap pernyataan di bawah ini
1.
Vitamin K adalah vitamin yang
diberikan pada bayi yang baru lahir
2.
Jenis vitamin K yang diberikan pada
bayi baru lahir adalah vitamin K1
(phytomenadione)
3.
Jenis vitamin K yang lain, seperti K2
(menaquinone) juga bisa didapatkan
dari sayuran hijau, sama dengan
vitamin K1 (phytomenadione)
4.
Vitamin phytomenadione diberikan
untuk membantu proses pembekuan
darah pada bayi yang baru lahir
5.
Pemberian profilaksis vitamin K pada
bayi baru lahir direkomendasikan pada
tahun 2001.
6.
Vitamin K1 berfungsi sebagai proses
pembekuan darah bayi baru lahir
dengan trauma jalan lahir saja.
7.
Setiap bayi baru lahir pada dasar sudah
memiliki cadangan vitamin K dalam
hati, namun masih sangat rendah,
sedangkan dari konkumsi makanan
belum dimulai, maka bayi sering
defisiensi vitamin K
8.
Kekurangan vitamin K pada bayi baru
lahir dapat menyebabkan melena yang
timbul pada umur 2 atau 3 hari, dengan
gejala perdarahan dari lambung
sehingga menyebabkan muntah darah.
9.
Bayi yang mengalami perdarahan
intrakanial, gejala yang mudah dikenali
adalah tangisan bayi dengan nada
rendah.
Variabel
Item Pernyataan Variabel
Alternatif
Jawaban
Benar
Salah
Berikan jawaban yang paling tepat
terhadap pernyataan di bawah ini
10.
Bayi premature, dan bayi cukup bulan
yang dilahirkan dengan vakum tidak
dapat diberikan vitamin K.
11.
Bayi yang lahir dengan berat badan
lahir rendah, dapat diberikan vitamin
K1.
12.
Sumber vitamin K1 adalah sayuran
daun berwarna hijau, kacang buncis,
kacang polong dan brokoli.
13.
Sumber vitamin K1 juga didapat dari
flora usus normal bacteriodes fragilis.
14.
Air susu ibu (ASI) tidak banyak
mengandung vitamin K.
15.
Kelebihan vitamin K hanya bisa terjadi
bila vitamin K diberikan dalam bentuk
berlebihan berupa vitamin K sintetik
menadion.
16.
Kelebihan vitamin K dapat
menyebabkan hemolisis sel darah
merah.
17.
Semua bayi baru lahir harus diberikan
injeksi vitamin K1 profilaksis.
18.
Pada saat melakukan tindakan
injeksi,letakkan bayi dengan posisi
punggung diatas.
19.
Ketika menyuntikkan vitamin K tidak
perlu memakai sarung tangan steril.
Variabel
Item Pernyataan Variabel
Alternatif
Jawaban
Benar
Salah
Berikan jawaban yang paling tepat
terhadap pernyataan di bawah ini
20.
Lakukan desinfeksi pada bagian tubuh
bayi yang akan diberikan suntikan
tepatnya di paha kiri bayi.
21.
Jenis vitamin K yang diberikan pada
bayi baru lahir adalah vitamin
K1(phytomenadione) injeksi dalam
sediaan ampul yang berisi 10 mg
Vitamin K1 per 1 ml.
Variabel
Item Pernyataan Variabel
SS S R TS STS
2.Sikap
Bagaimana sikap ibu tentang pernyataan
berikut
1.
Pemberian vitamin K dilakukan sebagai
implementasi dari program pemerintah
2.
Pemberian vitamin K merupakan upaya
meminimalkan risiko perdarahan walaupun
dalam persalinan normal
3.
Dalam setiap persalinan normal ada
kemungkinan terjadi trauma jalan lahir pada
bayi, sementara bayi yang lahir dalam
keadaan sehat (normal), dengan demikian
tidak harus diberikan vitamin K
4.
Pemberian vitamin K hanya dilakukan pada
bayi yang bermasalah seperti bayi prematur
5.
Dengan pemberian vitamin K bidan yakin
bayi tidak mengalami perdarahan
6.
Semua bidan harus mencatat dan
melaporkan pemberian vitamin K pada
bayi baru lahir.
7.
Penyuntikan vitamin K dilakukan secara
steril.
8.
Bayi yang lahir tidak ditolong bidan, maka
pemberian vitamin K boleh dilakukan
kapan saja.
9.
Vitamin K dapat disuntikkan secara
intramuskular di daerah mana saja pada
tubuh bayi.
10.
Setelah bayi mendapatkan vitamin K ,
maka tidak perlu dilakukan observasi.
11.
Kualitas pelayanan kesehatan bagi bayi
baru lahir dapat tercapai jika pelayanan
dasar dilakukan secara komprehensif.
12.
Perdarahan intrakranial dalam proses
persalinan dapat berakibat kecacatan pada
bayi, oleh karena itu pemberin vitamin K
menjadi langkah yang tepat untuk
mencegah kejadian tersebut.
KISI-KISI KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI BIDAN DALAM PEMBERIAN VITAMIN K1
PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG LIMUN MEDAN TAHUN 2013”.
Variabel
Sub
Variabel Indikator
Item Pernyataan Variabel Alternatif Jawaban Benar Salah
Berikan jawaban yang paling tepat terhadap pernyataan di bawah ini
1. Pengetahuan Vitamin K 1. Pengertian 22. Vitamin K adalah vitamin yang diberikan pada bayi yang baru lahir (P1)
23. Jenis vitamin K yang diberikan pada bayi baru lahir adalah vitamin K1 (phytomenadione) (P2)
24. Jenis vitamin K yang lain, seperti K2 (menaquinone) juga bisa didapatkan dari sayuran hijau, sama dengan vitamin K1 (phytomenadione) (P3)
25. Vitamin phytomenadione diberikan untuk membantu proses pembekuan darah pada bayi yang baru lahir (P4) 26. Pemberian profilaksis vitamin K pada bayi baru lahir
direkomendasikan pada tahun 2001. (P5)
2. Fungsi 27. Vitamin K1 berfungsi sebagai proses pembekuan darah bayi baru lahir dengan trauma jalan lahir saja (P6) 28. Setiap bayi baru lahir pada dasar sudah memiliki
cadangan vitamin K dalam hati, namun masih sangat rendah, sedangkan dari konkumsi makanan belum dimulai, maka bayi sering defisiensi vitamin K (P7)
Variabel
Sub
Variabel Indikator
Item Pernyataan Variabel Alternatif Jawaban Benar Salah
3. Gejala Klinis 29. Kekurangan vitamin K pada bayi baru lahir dapat menyebabkan melena yang timbul pada umur 2 atau 3 hari, dengan gejala perdarahan dari lambung sehingga menyebabkan muntah darah. (P8)
30. Bayi yang mengalami perdarahan intrakanial, gejala yang mudah dikenali adalah tangisan bayi dengan nada rendah. (P9)
4. Prevensi/Indikasi 31.Bayi premature, dan bayi cukup bulan yang dilahirkan dengan vakum tidak dapat diberikan vitamin K. (P10) 32. Bayi yang lahir dengan berat badan lahir rendah, dapat
diberikan vitamin K1. (P11)
5. Sumber 33.Sumber vitamin K1 adalah sayuran daun berwarna hijau, kacang buncis, kacang polong dan brokoli. (P12)
34.Sumber vitamin K1 juga didapat dari flora usus normal
bacteriodes fragilis. (P13)
35.Air susu ibu (ASI) tidak banyak mengandung vitamin K. (P14)
6. Kelebihan vitamin K
36.Kelebihan vitamin K hanya bisa terjadi bila vitamin K diberikan dalam bentuk berlebihan berupa vitamin K sintetik menadion. (P15)
37.Kelebihan vitamin K dapat menyebabkan hemolisis sel darah merah. (P16)
7. Cara pemberian 38.Semua bayi baru lahir harus diberikan injeksi vitamin K1 profilaksis (P17)
39.Pada saat melakukan tindakan injeksi,letakkan bayi dengan posisi punggung diatas(P18)
Variabel
Sub
Variabel Indikator
Item Pernyataan Variabel Alternatif Jawaban Benar Salah
40.
K
etika menyuntikkan vitamin K memakai sarung tangan (tidak perlu seteril hanya untuk melindungi petugas dari infeksi). (P19)41. Lakukan desinfeksi pada bagian tubuh bayi yang akan diberikan suntikan tepatnya di paha kiri bayi. (P20) 42. Jenis vitamin K yang diberikan pada bayi baru lahir
adalah vitamin K1(phytomenadione) injeksi dalam sediaan ampul yang berisi 10 mg Vitamin K1 per 1 ml. (P21)
Catatan : SS = Sangat Setuju; S = Setuju; N= Netral; TS = Tidak Setuju; STS = Sangat Tidak Setuju
Variabel Sub Variabel Indikator Item Pernyataan Variabel SS S N TS STS
2. Sikap 1. Pemberian
Vitamin K1 Bagaimana sikap ibu tentang pernyataan berikut 1. Waktu Pemberian
Vitamin K1
1. Pemberian vitamin K dilakukan hanya sebagai implementasi dari program pemerintah (S1)
2. Pemberian vitamin K merupakan upaya meminimalkan risiko perdarahan walaupun dalam persalinan normal (S2)
3. Dalam setiap persalinan normal ada
kemungkinan terjadi trauma jalan lahir pada bayi, sementara bayi yang lahir dalam keadaan sehat (normal), dengan demikian tidak harus diberikan vitamin K (S3) 4. Pemberian vitamin K hanya dilakukan pada
bayi yang bermasalah seperti bayi prematur (S4)
5. Dengan pemberian vitamin K bidan yakin bayi tidak mengalami perdarahan (S5) 2. Cara Pemberian
Vitamin K1
6. Semua bidan harus mencatat dan melaporkan pemberian vitamin K pada bayi baru lahir. (S6)
7. Penyuntikan vitamin K dilakukan secara steril (S7)
8. Bayi yang lahir tidak ditolong bidan, maka pemberian vitamin K boleh dilakukan kapan saja (S8)
Variabel Sub Variabel Indikator Item Pernyataan Variabel SS S N TS STS
9. Vitamin K dapat disuntikkan secara intramuskular di daerah mana saja pada tubuh bayi.(S9)
10.Setelah bayi mendapatkan vitamin K , maka tidak perlu dilakukan observasi. (S10) 3. Kepedulian kualitas
hidup anak
11.Kualitas pelayanan kesehatan bagi bayi baru lahir dapat tercapai jika pelayanan dasar dilakukan secara komprehensif. (S11) 12. Perdarahan intrakranial dalam proses
persalinan dapat berakibat kecacatan pada bayi, oleh karena itu pemberin vitamin K menjadi langkah yang tepat untuk mencegah kejadian tersebut. (S12)
Keterangan :
Untuk jawaban yang tepat dengan pernyataan positif
Untuk jawaban yang tepat dengan pernyataan negatif
diberi skor:
diberi skor:
SS (Sangat setuju)
: 5
SS (Sangat setuju)
: 1
S (Setuju)
: 4
S (Setuju)
: 2
N (Netral)
: 3
N (Netral)
: 3
TS (Tidak setuju)
: 2
TS (Tidak setuju)
: 4
STS (Sangat tidak setuju)
: 1
STS (Sangat tidak setuju)
: 5
Lampiran 2 : Master
Frequency Table
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tinggi 31 88.6 88.6 88.6
Rendah 4 11.4 11.4 100.0
Total 35 100.0 100.0
Umur
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid >40 tahun 14 40.0 40.0 40.0
<40 tahun 21 60.0 60.0 100.0
Total 35 100.0 100.0
Masa Kerja
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid >5 tahun 12 34.3 34.3 34.3
<5 tahun 23 65.7 65.7 100.0
Total 35 100.0 100.0
Pengetahuan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Baik 27 77.1 77.1 77.1
Kurang
baik
8 22.9 22.9 100.0
Total 35 100.0 100.0
Sikap
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Ketersediaan Vitamin K
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tersedia 35 100.0 100.0 100.0
Program Pemerintah
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Memberi Vitamin K
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Crosstabs
Masa Kerja * Memberi Vitamin K
Crosstab
Memberi Vitamin K
Total Memberikan Tidak
Memberikan
Asymp. Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(1-sided)
Point
Probability
Pearson Chi-Square 10.171a 1 .001 .003 .003
Continuity Correctionb 7.739 1 .005
Likelihood Ratio 10.012 1 .002 .003 .003
a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.09.
b. Computed only for a 2x2 table
c. The standardized statistic is -3.143.
Pengetahuan * Memberi Vitamin K
Crosstab
Memberi Vitamin K
Total Memberikan Tidak
Memberikan
Asymp. Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(1-sided)
Point
Probability
Pearson Chi-Square 13.187a 1 .000 .001 .001
Continuity Correctionb 10.055 1 .002
Likelihood Ratio 12.069 1 .001 .001 .001
a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.06.
b. Computed only for a 2x2 table
c. The standardized statistic is 3.579.
Sikap * Memberi Vitamin K
Crosstab
Memberi Vitamin K
Total Memberikan Tidak
Memberikan
Asymp. Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(1-sided)
Point
Probability
Pearson Chi-Square 3.272a 1 .070 .103 .084
Continuity Correctionb 1.939 1 .164
Likelihood Ratio 3.118 1 .077 .103 .084
a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.83.
b. Computed only for a 2x2 table
c. The standardized statistic is 1.783.
Program Pemerintah * Memberi Vitamin K
Crosstab
Memberi Vitamin K
Total Memberikan Tidak
Memberikan
Program Pemerintah Terlaksana Count 4 2 6
% within Program Pemerintah 66.7% 33.3% 100.0%
% of Total 11.4% 5.7% 17.1%
Tidak
terlaksana
Count 22 7 29
% within Program Pemerintah 75.9% 24.1% 100.0%
% of Total 62.9% 20.0% 82.9%
Total Count 26 9 35
% within Program Pemerintah 74.3% 25.7% 100.0%
% of Total 74.3% 25.7% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(1-sided)
Point
Probability
Pearson Chi-Square .220a 1 .639 1.000 .493
Continuity Correctionb .000 1 1.000
Likelihood Ratio .211 1 .646 1.000 .493
a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.54.
b. Computed only for a 2x2 table
c. The standardized statistic is -.462.
Logistic Regression
Case Processing Summary
Unweighted Casesa N Percent
Selected Cases Included in Analysis 35 100.0
Missing Cases 0 .0
Total 35 100.0
Unselected Cases 0 .0
Total 35 100.0
a. If weight is in effect, see classification table for the total number of
cases.
Dependent Variable Encoding
Original
Value Internal Value
Memberikan 0
Tidak
memberikan
1
Categorical Variables Codings
Frequency
Parameter coding
(1)
Sikap Baik 24 .000
Kurang baik 11 1.000
Pengetahuan Baik 27 .000
Kurang baik 8 1.000
Masa Kerja >5 tahun 12 .000
<5 tahun 23 1.000
Block 0: Beginning Block
Classification Tablea,b
Observed
Predicted
Memberi Vitamin K
Percentage
Correct Memberikan
Tidak
memberikan
Step 0 Memberi Vitamin K Memberikan 26 0 100.0
Tidak memberikan 9 0 .0
Overall Percentage 74.3
a. Constant is included in the model.
b. The cut value is .500
Variables in the Equation
B S.E. Wald df Sig. Exp(B)
Step 0 Constant -1.061 .387 7.524 1 .006 .346
Variables not in the Equation
Score df Sig.
Step 0 Variables Masa kerja(1) 10.171 1 .001
Pengetahuan(1) 13.187 1 .000
Sikap(1) 3.272 1 .070
Overall Statistics 16.337 3 .001
Block 1: Method = Forward Stepwise (Likelihood Ratio)
Omnibus Tests of Model Coefficients
Chi-square df Sig.
Step 1 Step 12.069 1 .001
Block 12.069 1 .001
Model 12.069 1 .001
Step 2 Step 3.880 1 .049
Block 15.949 2 .000
Model 15.949 2 .000
Model Summary
Step -2 Log likelihood
Cox & Snell R
Square
Nagelkerke R
Square
1 27.834a .292 .429
2 23.954a .366 .538
a. Estimation terminated at iteration number 5 because parameter
estimates changed by less than .001.
Hosmer and Lemeshow Test
Step Chi-square df Sig.
1 .000 0 .
2 .097 2 .953
Contingency Table for Hosmer and Lemeshow Test
Memberi Vitamin K =
Memberikan
Memberi Vitamin K = Tidak
memberikan
Total Observed Expected Observed Expected
Step 1 1 24 24.000 3 3.000 27
2 2 2.000 6 6.000 8
Step 2 1 20 19.862 1 1.138 21
2 4 4.138 2 1.862 6
3 1 1.138 1 .862 2
4 1 .862 5 5.138 6
Classification Tablea
Observed
Predicted
Memberi Vitamin K
Percentage
Correct Memberikan
Tidak
memberikan
Step 1 Memberi Vitamin K Memberikan 24 2 92.3
Tidak memberikan 3 6 66.7
Overall Percentage 85.7
Step 2 Memberi Vitamin K Memberikan 25 1 96.2
Tidak memberikan 4 5 55.6
Overall Percentage 85.7
a. The cut value is .500
Variables in the Equation
B S.E. Wald df Sig. Exp(B)
95% C.I.
Lower
Step 1a Pengetahuan(1) 3.178 1.021 9.696 1 .002 24.000 3.247
Constant -2.079 .612 11.531 1 .001 .125
Step 2b Masa kerja(1) -2.062 1.066 3.741 1 .053 .127 .016
Pengetahuan(1) 2.583 1.114 5.376 1 .020 13.236 1.491
Constant -.798 .812 .966 1 .326 .450
a. Variable(s) entered on step 1: Pengetahuan.
b. Variable(s) entered on step 2: masa kerja.
Model if Term Removed
Variable
Model Log
Likelihood
Change in -2 Log
Likelihood df
Sig. of the
Change
Step 1 Pengetahuan -19.952 12.069 1 .001
Step 2 Masa kerja -13.917 3.880 1 .049
Pengetahuan -14.945 5.937 1 .015
Variables not in the Equation
Score df Sig.
Step 1 Variables Masa_kerja(1) 4.529 1 .033
Sikap(1) .419 1 .518
Overall Statistics 4.900 2 .086
Step 2 Variables Sikap(1) .471 1 .492
Overall Statistics .471 1 .492