C lo sing 1-D ay C hg () YT D C hg ()

(1)

1 ID X S t a t is t ic s C lo s ing

JCI 6,107.17

Transactio n Value Regular M arket (IDR tn) 8.785

Transactio n Vo lume Regular M arket (mn shares) 7,192

Fo reign Net B uy (Sell) (IDR bn) 691

Fo reign Net B uy (Sell) (3.20)

To tal M arket Capitalizatio n (IDR tn) 6,935.52

LQ45 977.66 2.46 (9.42)

EIDO 25.15 1.74 (11.54)

IDX 22.47 1.77 (9.54)

DOW JONES 25,338.84 (0.11) 2.51

S&P 500 2,737.76 (0.22) 2.40

NA SDA Q 7,273.08 (0.25) 5.36

FTSE 7,038.95 0.49 (8.44)

NIKKEI 22,262.60 0.39 (2.21)

HA NG SENG 26,451.03 (0.87) (11.59)

STRA ITS TIM ES 3,109.44 0.48 (8.62)

KLSE 1,696.34 0.58 (5.59)

USD/IDR 14,383.00 0.00 5.76

EUR/IDR 16,379.87 (0.82) 0.74

JP Y/IDR 126.60 (0.77) 4.69

SGD/IDR 10,479.03 (0.66) 2.97

A UD/IDR 10,526.01 (0.56) (0.83)

GB P /IDR 18,381.12 (1.18) 0.16

Crude Oil (USD/barrel) 51.37 7:53:48 A M (15.00)

Co al (USD/mn to ns) 101.55 11/29/2018 0.74

Natural Gas (USD/mmB tu) 4.63 7:51:40 A M 56.72

Go ld (USD/o unce) 1,223.84 8:03:48 A M (6.06)

Nickel (USD/mn to ns) 11,005.00 8:03:48 A M (13.75)

Tins (USD/mn to ns) 18,525.00 11/29/2018 (7.49)

CP O (M YR/mn to ns) 1,867.00 11/29/2018 (23.61)

Rubber (JP Y/kg) 139.30 7:41:48 A M (32.18)

Wheat (USD/bushel) 496.50 11/29/2018 16.28

Co rn (USD/bushel) 360.25 11/29/2018 2.71 C o m m o dit ie s

 IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan

menguat. Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan

Kamis (29/11). Harga batubara stabil di level USD 101.55 per Mt. Crude oil naik ke level USD 51.37 per barrel. Rupi-ah bergerak menguat terhadap Dollar AS ke level Rp 14.383. 10Yr Government Bonds Yield turun ke level 7.89%.

 Dari global, hari ini pelaksanaan G20 Summit bertempat di

Buenos Aires dimulai. Acara tersebut berlangsung pada 30 November hingga 1 Desember 2018. Market mengan-tisipasi hasil pertemuan tersebut terkait dengan perkem-bangan perang dagang.

 Sehubungan dengan emiten, Adhi Karya (ADHI) segera

menerima pembayaran tahap kedua dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk LRT Jabodebek yang ditarget-kan cair pada peditarget-kan kedua Desember 2018. Pembayaran tahap kedua tersebut sebesar Rp 2,8 triliun.

 Sehubungan dengan emiten, Timah (TINS) mencatatkan

pendapatan hingga kuartal—III 2018 sebesar Rp 6,80 tri-liun, naik 2,72% YoY. Laba bersih tercatat sebesar Rp 256 miliar, atau turun 15% YoY.

 Secara teknikal indeks hari Jumat (30/11), IHSG diprediksi

bergerak di kisaran 6058-6155.

Friday, November 30, 2018

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research See pg. 7-9 for Technical Corner

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report

IHSG naik sebanyak 115.9 poin (1.94%) ke level 6107.17. Sementara LQ45 naik sebanyak 23.5 poin (2.46%) ke level 977.66. Foreign net buy sebesar Rp 690.89 miliar.

(2)

Daily Corporate and Industry News

Gubernur The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell memberikan isyarat bahwa siklus pengetatan kebijakan moneter tak lama lagi berakhir. Saat berpidato di New York Economic Club, pada Rabu (28/11) waktu setempat, Powell mengindikasikan suku bunga acuan tidak akan naik jauh lebih tinggi lagi. Source: Investor Daily

Porsi kepemilikan asing pada surat berharga negara (SBN) semakin besar, kepemilikan asing pada SBN per 28 No-vember mencapai Rp 899,19 triliun. Angka ini menjadi angka terbesar sepanjang 2018. Kepemilkan asing tertinggi sebelumnya pernah mencapai Rp 880,2 triliun pada 23 Januari 2018 lalu. Source: Kontan

Pemerintah terus berupaya meningkatkan standar sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil System (ISPO) agar diakui negara-negara lain, utamanya Uni Eropa. Untuk itu, pemerintah menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres)

yang mewajibkan perkebunan kelapa sawit memiliki sertifikat ISPO. Sejauh ini, baru sekitar 19,5% perusahaan sawit yang sudah mengantongi sertifikat ISPO. Dengan terbitnya progres ISPO, pemerintah menargetkan pada 2020 meningkat menjadi 70%. Source: Kontan

Harga minyak berbalik naik atau "rebound" pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa negaranya melakukan kontak dengan OPEC dan bersedia melanjutkan kerja sama dengan kartel minyak yang dipimpin Saudi itu. Minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari naik 1,16 dolar AS menjadi menetap di 51,45 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Sementa-ra itu, patokan internasional, minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari naik 0,81 dolar AS menjadi ditutup pada 59,57 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. Source: IQPlus

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai konsolidasi melalui akuisisi atau penggabungan (merger) akan membuat kuali-tas industri perbankan lebih baik. Sampai dengan September 2018, jumlah bank umum di Indonesia sebanyak 115 bank. bank yang masih dalam proses konsolidasi adalah Industrial Bank of Korea (IBK) yang akan menjadi pemegang saham di kedua bank yang akan digabungkan, yakni PT Bank Mitraniaga Tbk dan PT Bank Agris Tbk. Dua bank tersebut juga akan melakukan merger tahun depan dan menjadi bank umum kegiatan usaha (BUKU) II dengan modal inti Rp 1-5 triliun. Source: Investor Daily

Likuiditas perbankan mengetat menjelang akhir tahun. Pertumbuhan kredit yang lebih tinggi dari kenaikan pengum-pulan dana pihak ketiga (DPK) membuat loan to deposit ratio (LDR) perbankan meningkat. Berdasarkan data Otori-tas Jasa Keuangan (OJK), LDR Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) III tercatat paling tinggi di level 95%. Itu di atas ketentuan batas maksimal LDR dari Bank Indonesia (BI) yang di level 92%. Source: Kontan

PT Synthetic Rubber Indonesia (SRI) meresmikan pabrik karet sintetis di Cilegon, Banten, berkapasitas 120 ribu ton per tahun dengan investasi US$ 435 juta. Pabrik hasil kolaborasi Michelin dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) ini telah beroperasi sejak Agustus 2018 dan diperkirakan mampu menghemat devisa impor hingga US$ 250 juta per tahun. pabrik ini akan meningkatkan nilai tambah butadiena dan styrene monomer yang sudah diproduksi di dalam negeri sekaligus memperkuat struktur industri petrokimia nasional dari hulu ke hilir. Source: Investor Daily

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menginginkan hilirisasi batu bara, yakni dengan konversi ke dimethyl eter (DME), dilakukan oleh seluruh pelaku usaha batu bara. Pengembangan DME diharapkan dapat meng-gantikan gas minyak cair (liquefied petroleum gas/LPG) yang impornya mencapai 4,5 juta ton per tahun. Source: Investor Daily

Bumi Resources (BUMI) optimistis dapat merampungkan pembayaran utang tranche A, B, dan C sebesar US$ 1,6 miliar pada 2023. Sejauh ini, perseroan telah melunasi sebagian porsi tranche A beserta bunga pinjaman senilai US$ 167,5 juta. BUMI memiliki utang sebesar US$ 4,3 miliar sebelum melakukan restrukturisasi. Namun, setelah meraih persetujuan restrukturisasi, perseroan sudah memangkas utang sebesar US$ 2,7 miliar dan kini utang yang berjalan sebesar US$ 1,6 miliar. Source: Investor Daily

(3)

3

Daily Corporate and Industry News

Sariguna Primatirta (CLEO) merealisasikan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non

-HMETD) atau private placement senilai Rp 274 miliar. Perseroan menerbitkan sebanyak 1 miliar saham baru atau setara 9,09% dengan harga pelaksanaan Rp 274 per saham. Dana yang diterima nantinya akan digunakan untuk

membayar pinjaman ke Bank BCA senilai Rp 225 miliar, Rp 20,3 miliar untuk pembelian mesin dan peralatan,

ken-daraan, inventaris, serta instalasi pabrik dan bangunan, sisanya untuk modal kerja perseroan. Source: Investor Daily

Adhi Karya (ADHI) segera menerima pembayaran tahap kedua dari PT Kereta Api Indonesia untuk light rail transit Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi pada pekan kedua Desember 2018. Rencananya, pembayaran tahap kedua sebesar Rp 2,844 triliun akan dibayar paling lambat pada minggu kedua Desember 2018. Source: Bisnis Indonesia

PT Adhi Persada Gedung dan PT Adhi Commuter Properti, dua anak usaha Adhi Karya (ADHI), akan melangsungkan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham pada pertengahan 2019 atau bergeser dari rencana awal yang dijadwalkan tahun ini. Source: Investor Daily

Bursa Efek Indonesia (BEI) menolak keinginan PT Aryaputra Teguharta (APT) agar transaksi saham BFI Finance (BFIN) dihentikan sementara (suspensi). Pasalnya, permintaan APT tidak memenuhi ketentuan suspensi saham se-buah entitas, yaitu keberlangsungan usaha (going concern) terganggu dan proses hukum juga belum berkekuatan hukum tetap (inkracht). Source: Investor Daily

Kinerja keuangan Timah (TINS) selama sembilan bulan tahun ini kurang memuaskan. Laba bersih emiten ini hingga kuartal tiga 2018 turun 15% menjadi sebesar Rp 255,55 miliar. TINS membukukan pendapatan Rp 6,80 triliun, naik sekitar 2,72% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Beban pokok TINS bahkan naik lebih besar, yakni 5% menjadi Rp 5,72 triliun. TINS juga mencatat kenaikan beban umum sebesar 18% menjadi Rp 588,26 miliar. Selain itu, perusahaan pelat merah ini juga mencatatkan kenaikan beban keuangan sebesar 69% menjadi Rp 200,41 miliar. Source: Kontan

Indo Tambang Megahraya (ITMG) melakukan pembahasan untuk akuisisi perusahaan tambang yang memproduksi

batubara dengan kalori dibawah 7.000 kkal/kg. Targetnya ITMG dapat mencaplok 6-9 perusahaan tambang. Source:

Bisnis Indonesia

Perusahaan Gas Negara (PGAS) mengkaji kemungkinan untuk melepas anak usaha di bidang hulu migas, yakni PT Saka Energi Indonesia karena keberadaannya belum diatur dalam rancangan subholding gas. Source: Bisnis Indone-sia

(4)

World Equity Indices

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report WO R LD E Q UIT Y IN D IC E S

N O T IC KE R

1 INDU Index 26,951.81 23,344.52 619.62 2.51 20.65 15.85 3.88 3.88 7,037.91 7,037.91

2 SP X Index 2,940.91 2,532.69 64.15 2.40 22.31 16.73 3.30 3.30 23,949.66 23,949.66

3 CCM P Index 8,133.30 6,630.67 369.69 5.36 39.87 21.28 3.00 2.95 11,361.66 11,361.66

4 SP TSX Index 16,586.46 14,639.70 (1,015.09) (6.26) 19.80 14.41 1.91 1.91 2,326.38 1,752.59

5 M EXB OL Index 51,121.23 39,271.56 (7,440.97) (15.08) 19.74 14.32 2.65 2.49 5,107.65 251.21

6 SX5E Index 3,687.22 3,090.85 (329.80) (9.41) 18.44 13.33 1.67 1.65 2,787.08 3,169.75

7 UKX Index 7,903.50 6,851.59 (648.82) (8.44) 23.27 12.45 1.97 1.95 1,934.52 2,472.13

8 CA C Index 5,657.44 4,894.30 (306.31) (5.77) 18.44 13.31 1.67 1.64 1,493.72 1,698.80

9 DA X Index 13,596.89 11,009.25 (1,619.41) (12.54) 19.14 12.53 1.86 1.83 1,083.23 1,231.95

10 IB EX Index 10,643.40 8,627.60 (945.00) (9.41) 15.10 12.21 1.47 1.49 566.82 644.64

11 FTSEM IB Index 24,544.26 18,411.43 (2,693.74) (12.33) 933.89 10.68 1.18 1.17 454.18 516.54

12 A EX Index 576.90 500.45 (24.30) (4.46) 18.91 13.88 1.91 1.91 634.41 721.52

13 SM I Index 9,616.38 8,372.90 (366.28) (3.90) 24.59 16.09 2.59 2.61 1,099.15 1,102.34

14 A S51 Index 6,373.50 5,594.00 (306.71) (5.06) 17.96 14.74 2.08 2.06 1,720.78 1,257.03

15 A S30 Index 6,481.30 5,675.90 (331.57) (5.38) 18.90 14.88 2.00 1.97 1,860.12 1,358.82

16 SHSZ300 Index 4,403.34 3,009.50 (893.21) (22.16) 16.49 10.95 2.05 1.98 24,757.31 3,565.85

17 SHA SHR Index 3,757.20 2,564.94 (775.06) (22.38) 16.90 10.47 1.80 1.74 27,427.58 3,950.45

18 SZA SHR Index 2,056.20 1,267.27 (600.49) (30.23) 29.07 15.27 3.12 3.07 17,157.58 2,471.24

19 HSI Index 33,484.08 24,540.63 (3,468.12) (11.59) 13.71 11.12 1.39 1.39 17,271.03 2,207.81

20 HSCEI Index 13,962.53 9,902.62 (1,124.37) (9.60) 9.19 8.20 1.05 1.05 11,180.79 1,429.28

21 SENSEX Index 38,989.65 32,483.84 2,113.58 6.21 24.62 20.77 3.12 3.21 64,225.42 920.41

22 NIFTY Index 11,760.20 9,951.90 328.00 3.11 23.89 19.61 3.12 3.20 78,763.50 1,128.75

23 JCI Index 6,693.47 5,557.56 (248.49) (3.91) 24.63 16.22 2.58 2.67 6,935,524.03 484.53

24 LQ45 Index 1,132.92 871.05 (101.72) (9.42) 21.16 16.93 3.39 3.50 4,455,356.17 311.26

25 KSE100 Index 47,144.12 36,274.25 167.35 0.41 9.06 8.61 1.46 1.42 6,991.11 52.00

26 NKY Index 24,448.07 20,347.49 (502.34) (2.21) 19.34 16.06 1.89 1.90 373,160.18 3,288.62

27 NEY Index 376.09 317.49 (24.99) (6.99) 16.05 12.05 1.38 1.39 421,495.17 3,714.60

28 TP X Index 1,911.31 1,581.56 (158.09) (8.70) 16.33 13.12 1.41 1.41 625,584.61 5,513.22

29 FB M KLCI Index 1,896.03 1,657.78 (100.47) (5.59) 16.70 16.76 1.67 1.66 1,066.27 254.81

30 NZSE Index 1,652.90 1,445.20 21.95 1.45 19.27 20.40 2.03 2.03 126.42 86.60

31 P COM P Index 9,078.37 6,790.58 (1,190.57) (13.91) 23.04 17.32 2.51 2.57 9,248.25 176.43

32 FSSTI Index 3,641.65 2,955.68 (293.48) (8.62) 11.04 12.74 1.22 1.22 546.07 398.04

33 KOSP I Index 2,607.10 1,985.95 (353.39) (14.32) 12.85 8.81 1.05 1.06 1,368,788.04 1,221.99

34 TWSE Index 11,270.18 9,400.69 (757.50) (7.12) 15.56 12.87 1.75 1.74 28,127.42 912.61

35 SET Index 1,852.51 1,584.68 (117.22) (6.68) 18.91 15.20 2.08 2.03 16,668.08 505.92

36 SET50 Index 1,223.67 1,043.32 (47.29) (4.17) 17.52 14.98 2.26 2.22 11,433.73 347.04

37 VNINDEX Index 1,211.34 880.85 (57.45) (5.84) 18.96 15.95 2.81 2.83 2,982,965.16 127.83 A s ia / P a c if ic

A m e ric a

5 2 - WE E K C H A N G E Y T D P E R ( x) P B V ( x) M A R KE T C A P ( B n)

E uro pe

H IG H LO W P O IN T % 2 0 17 2 0 18 E 2 0 17 2 0 18 E D o m a in

(5)

5

LQ45

LQ45 Index

HIGH LOW POINT % 2017 2018E 2017 2018E

1 ADHI IJ 1,530 2,510 1,100 (355) (18.83) 13.02 6.83 1.15 0.84 5,448.10

2 ADRO IJ 1,280 2,650 1,220 (580) (31.18) 9.06 6.39 1.26 0.78 40,942.03

3 AKRA IJ 3,970 6,575 3,220 (2,380) (37.48) 28.11 16.07 3.37 1.88 15,938.34

4 ANTM IJ 625 1,015 595 0 0.00 109.95 20.86 0.81 0.79 15,019.23

5 ASII IJ 8,475 8,750 6,100 175 2.11 17.83 15.51 2.72 2.49 343,098.11

6 BBCA IJ 26,200 26,200 20,350 4,300 19.63 23.17 24.99 4.11 4.30 645,961.24

7 BBNI IJ 8,775 10,175 6,675 (1,125) (11.36) 13.56 10.67 1.87 1.52 163,641.96

8 BBRI IJ 3,710 3,920 2,720 70 1.92 15.34 14.07 2.67 2.45 457,612.96

9 BBTN IJ 2,710 3,890 2,010 (860) (24.09) 12.49 8.84 1.75 1.18 28,698.90

10 BJBR IJ 1,980 2,490 1,695 (420) (17.50) 19.20 12.77 2.31 1.85 19,198.66

11 BMRI IJ 7,650 9,050 6,175 (350) (4.38) 20.93 14.81 2.24 1.98 357,000.00

12 BMTR IJ 320 755 288 (270) (45.76) 15.96 - 0.88 - 4,543.56

13 BRPT IJ 2,060 2,720 1,510 (200) (8.85) 21.82 20.56 2.16 1.40 36,650.67

14 BSDE IJ 1,335 1,965 930 (365) (21.47) 6.61 11.78 1.29 0.93 25,694.34

15 BUMI IJ 129 356 125 (141) (52.22) 2.57 2.25 - - 8,446.32

16 EXCL IJ 2,050 3,380 1,710 (910) (30.74) 85.16 163.41 1.46 1.01 21,910.32

17 GGRM IJ 83,525 86,400 66,125 (275) (0.33) 20.80 19.29 3.82 3.51 160,709.45

18 HMSP IJ 3,720 5,550 3,230 (1,010) (21.35) 43.54 32.70 16.13 12.36 432,703.25

19 ICBP IJ 9,700 9,700 7,900 800 8.99 27.31 26.38 5.31 5.19 113,120.51

20 INCO IJ 2,980 4,720 2,570 90 3.11 - 26.02 1.16 1.08 29,610.29

21 INDF IJ 6,400 8,125 5,500 (1,225) (16.07) 16.11 13.68 2.15 1.66 56,194.73

22 INDY IJ 1,880 4,630 1,800 (1,180) (38.56) 3.50 3.46 1.27 0.69 9,795.16

23 INTP IJ 20,100 23,400 12,500 (1,850) (8.43) 43.45 64.16 3.29 3.32 73,992.76

24 JSMR IJ 4,000 6,600 3,800 (2,400) (37.50) 21.11 13.15 3.08 1.67 29,031.48

25 KLBF IJ 1,535 1,785 1,155 (155) (9.17) 32.96 29.32 5.96 4.95 71,953.31

26 LPKR IJ 264 615 256 (224) (45.90) 18.08 5.98 0.49 0.28 6,095.01

27 LPPF IJ 4,680 11,975 4,260 (5,320) (53.20) 15.29 6.96 12.53 4.01 13,655.86

28 MNCN IJ 800 1,650 700 (485) (37.74) 11.78 7.66 1.86 1.13 11,420.88

29 MYRX IJ 117 198 101 7 6.36 - - - - 10,144.28

30 PGAS IJ 1,940 2,860 1,505 190 10.86 20.77 12.32 0.99 1.04 47,028.53

31 PTBA IJ 4,140 5,025 2,160 1,680 68.29 5.79 1.91 2.83 47,695.53

32 PTPP IJ 1,865 3,280 1,330 (775) (29.36) 11.26 6.95 1.43 0.92 11,562.81

33 PWON IJ 600 725 432 (85) (12.41) 17.62 13.03 3.20 2.36 28,895.76

34 SCMA IJ 1,950 2,980 1,490 (530) (21.37) 27.24 18.85 9.30 5.87 28,512.12

35 SMGR IJ 12,000 12,000 6,500 2,100 21.21 29.14 30.27 2.03 2.33 71,178.24

36 SRIL IJ 356 396 302 (24) (6.32) 7.26 - 1.18 - 7,280.97

37 SSMS IJ 1,200 1,515 1,005 (300) (20.00) 18.43 13.41 3.54 2.51 11,430.00

38 TLKM IJ 3,740 4,419 3,250 (659) (14.98) 19.68 18.51 4.70 3.77 370,492.69

39 TPIA IJ 5,225 6,675 4,300 (775) (12.92) 23.81 33.18 4.74 3.68 93,180.14

40 TRAM IJ 149 432 139 (49) (24.75) - - - - 7,395.42

41 UNTR IJ 29,350 40,500 28,725 (6,050) (17.09) 17.84 9.99 2.91 2.07 109,479.47

42 UNVR IJ 42,100 58,100 38,900 (13,800) (24.69) 60.89 41.03 82.44 51.79 321,223.00

43 WIKA IJ 1,495 2,190 1,095 (55) (3.55) 11.55 8.94 1.10 0.95 13,410.08

44 WSBP IJ 340 510 306 (68) (16.67) 10.56 7.52 1.47 0.96 8,962.79

45 _{WSKT IJ} 1,555 3,150 1,415 (655) (29.64) 7.22 4.68 2.14 1.12 21,107.42

(6)

Macro data

D e s c ript io n 1- D a y ( %) 5 - D a ys ( %) 1- M o nt h ( %) Y T D ( %)

P ro perty 2.90 1.65 9.17 (11.09)

B asic Industry 2.41 1.93 8.96 19.04

Trade 0.93 0.09 1.92 (13.69)

Finance 2.12 3.50 10.22 3.78

M iscellaneo us Industry 0.63 0.60 6.16 2.27

Co nsumer 2.87 4.41 2.54 (13.83)

Infrastructure 0.52 (2.86) (1.76) (12.09)

A griculture 1.32 2.14 (5.53) (9.31)

M ining 1.85 (0.94) (7.17) 7.17

O c t - 18 O c t - 18

2.22 3.61

3.16 2.88

0.28 -0.18

115.20 114.85

F O R E X S po t R a t e 1- D a y ( %) 1- M o nt h ( %) Y T D ( %)

USD/IDR 14,332.00 - 6.08 (5.42)

USD/CNY 6.94 0.16 0.28 (6.28)

USD/EUR 0.88 0.06 (0.66) 5.43

USD/JP Y 113.43 0.04 (0.43) (0.65)

USD/SGD 1.37 (0.01) 1.11 (2.52)

USD/A UD 1.37 0.04 (3.32) 6.71

USD/GB P 0.78 0.09 (0.10) 5.73

( in %)

7.83

1.14

1.46

7.84

7.89

8.11 Indo nesia 5-Year Go vernment B o nds Yield

Indo nesia 10-Year Go vernment B o nds Yield

Indo nesia 15-Year Go vernment B o nds Yield Le nding a nd D e po s it R a t e s

JIB OR (in IDR)

LIB OR (in GB P )

SIB OR ( in USD) Inflatio n M o M (in %)

Fo reign Reserves (in USD bn)

S e c t o rs

E c o no m ic Indic a t o rs

Inflatio n YTD (in %) E c o no m ic P a ra m e t e rs

(7)

Te ch n ica l Cor n e r

w w w .sin a r m a sse k u r it a s.co.id Se e im por t a n t discla im e r a t t h e e n d of t h is r e por t JCI : M I XED M EN GUAT

Last price : 6107

Support : 6.058, 6.026

Resist ance : 6.155, 6.194

JCI pada hari ini kam i perkirakan akan bergerak M I XED dengan kecenderungan M EN GUAT. JCI bergerak di kisaran range 6.058 — 6.155. JCI ( 29/ 11) berhasil bert ahan di at as Support 6.058. Perlu diwaspadai j ika JCI

break di level Support Trendline 6.026, akan m encoba Support 5.982 dan 5.956. JCI dilihat dari indicat or MACD dan St oc osc m engindikasikan pola Upt rend. Candle chart m em bent uk pola Whit e Marubozu.

Ja k a r t a Com posit e I n de x ( JCI )

Su m m a r y of por t folio:

Stock

Recommendation

Comment

HMSP

HOLD

Candle chart m em bent uk Pola Morning st ar

BBNI

TAKE PROFIT

Candle chart m em bent uk pola I nvert ed Ham m er.

INDF

BUY

Candle chart membentuk pola White Marubozu.

BMRI

BUY

Candle chart membentuk pola White Maubozu.

Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov

5,600 5,700 5,800 5,900 6,000 6,100 6,200 6,300 6,400 6,500 6,600 6,700

5982 6026 6086 6058 6117 6155 6194

COMPOSITE - Daily 11/29/2018 Open 5991.25, Hi 6107.17, Lo 6029.66, Clos e 6107.17 (1.9%)MA(Clos e,50)= 5,873.65

6,107.17

5,873.65

Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov

-100 -50 0 50 100 COMPOSITE -MACD(12,26)= 52.67,Signal(12,26,9)= 39.43

52.6709

39.4341

20 80 COMPOSITE -Stoch %K(15,3)= 87.92,Stoch %D(15,3,3)= 85.88 _87.9195

85.8796

(8)

H .M Sa m poe r n a Tbk ( H M SP)

H M SP berhasil break diat as Resist ance Trendline 3.600 dan berpeluang m elanj ut kan penguat an dengan m encoba break Resist ance 3.650 dan 3.740. H M SPdilihat dari indikat or MACD m engindikasikan pola Golden Cross dan indicat or St oc Osc m engindikasikan pola Upt rend. Candle Chart m em bent uk pola Morning St ar.

BBN I : TAKE PROFI T

Last price : 8.775 Target price : 9.000 ( 6.3% )

BBN I sudah m encapai Target price 9.000 ( 29/ 11) , kam i m erekom endasikan Ta k e Pr ofit BBN I. Nam un, j ika BBN I

berhasil break Resist ance 9.000 ada peluang akan m elanj ut kan Trend Bullish dengan m encoba Resist ance 9.200. BBN I

dilihat indicat or MACD m engindikasikan pola Upt rend dan St oc Osc m engindikasikan pola Deat h cross . Candle chart m em bent uk pola I nvert ed Ham m er .

Suppor t : 3.550, 3.470 Resist ance : 3.650, 3.740

Support : 8.675, 8.500 Resist ance : 9.000, 9.200

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov 3,200

HMSP - Daily 11/29/2018 4:14:00 PM Open 3650, Hi 3730, Lo 3650, Clos e 3720 (3.0%)MA(Clos e,50)= 3,713.20

3,720

3,713.2

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov -200 -100 0 100 200 HMSP -MACD(12,26)= -42.89,Signal(12,26,9)= -74.41

-42.8934

-74.4064

20 80 HMSP -Stoch %K(15,3)= 63.74,Stoch %D(15,3,3)= 53.61

63.736

53.6102

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov

7,000

BBNI - Daily 11/29/2018 4:14:00 PM Open 8650, Hi 9050, Lo 8650, Clos e 8775 (2.6%)MA(Clos e,50)= 7,542.00

8,775

7,542

-200 0 200 BBNI -MACD(12,26)= 333.28,Signal(12,26,9)= 286.39 333.278

286.391

20 80 BBNI -Stoch %K(15,3)= 88.26,Stoch %D(15,3,3)= 90.00

88.2567

90.0037

(9)

I n dofood Su k se s M a k m u r Tbk ( I N D F)

I N D F t elah berhasil break Resist ance Trendline 6.300. I N D Fm asih berpeluang m elanj ut kan penguat an dengan m en-coba Resist ance di level 6.500 dan 6.700. I N D F dilihat dari I ndikat or MACD dan St oc osc m engindikasikan pola Up-t rend. Candle charUp-t m em benUp-t uk pola WhiUp-t e Marubozu.

BM RI : BUY

Last price : 7.650 Target price : 8.000 ( 4.6% ) Ent ry point : 7.650

St op loss : 7.425 ( - 2.9% )

BM RI t elah berhasil break Resist ance Trendline 7.550 dan berhasil break Resist ance 7.625, BM RI berpeluang m elan-j ut kan Trend Bullish dengan m encoba Resist ance 7.725 dan 7.850 Nam un, elan-j ika BM RI gagal break dan bert ahan di 7.725 m aka ada peluang m enguj i Support 7.500. dan 7.425. BM RI dilihat dari I ndikat or MACD m engindikasikan pola Golden Cross dan indikat or St oc osc m engindikasikan pola Upt rend. Candle Chart m em bent uk pola Whit e Marubozu.

5,600

INDF - Daily 11/29/2018 4:14:00 PM Open 6100, Hi 6400, Lo 6100, Clos e 6400 (5.8%)MA(Clos e,50)= 5,886.50

6,400

5,886.5

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov -200 -100 0 100 INDF -MACD(12,26)= 108.41,Signal(12,26,9)= 58.08 108.406

58.0769

20 80 INDF -Stoch %K(15,3)= 83.33,Stoch %D(15,3,3)= 84.81

83.3333

84.8148

6,200

BMRI - Daily 11/29/2018 4:14:00 PM Open 7500, Hi 7650, Lo 7500, Clos e 7650 (3.4%)MA(Clos e,50)= 6,836.00

7,650

6,836

-200 0 200 BMRI -MACD(12,26)= 188.48,Signal(12,26,9)= 185.50 188.485

185.501

20 80

98.0683

BMRI -Stoch %K(15,3)= 83.84,Stoch %D(15,3,3)= 75.76

83.8384

75.7576

(10)

Upcoming IPO

Dividend

Rights Issue

2016 2017 2018

LKPP APBNP RAPBN

GDP Growth (%, YoY) 5,0% 5,2% 5,4%

Exchange rate (USD/IDR) 13307 13300 13500

Inflation (%, YoY) 3% 4,3% 3,5%

3 Months SPN (%) 5,7% 5,2% 5,3%

Indonesian C rude Oil (USD/barrel) 40 45 48

Oil Lifting ( thousands barrel/day) 829 815 800

Gas Lifting (thousands, BOE/day) 1.18 1.15 1.2

Total State Budget (in IDR trillion) ₁₅₅₆ ₁₇₁₄ ₁₈₇₈

INDICATOR

State Budget

(11)

PT Sinarmas Sekuritas

Sinarmas Land Plaza Tower 3, 6th Fl. Jl. M. H. Thamrin no. 51

Tel: +62 21 392 5550 Fax: +62 21 392 5540

research@sinarmassekuritas.co.id www.sinarmassekuritas.co.id

Equity Research Team

HEAD OF RESEARCH Evan Lie Hadiwidjaja Banking, Automotive Tel: +62 21 3925550 Ext: 615

evan.hadiwidjaja@sinarmassekuritas.co.id

DEPUTY HEAD OF RESEARCH Wilbert

Consumer Goods, Plantation, Pulp and Paper Tel: +62 21 3925550 Ext: 611

wilbert@sinarmassekuritas.co.id

EQUITY ANALYST Richard Suherman Commodities

Tel: +62 21 3925550 Ext: 610

richard.suherman@sinarmassekuritas.co.id

EQUITY ANALYST Richardson Raymond

Property, Industrial Estate

Tel: +62 21 3925550 Ext: 159

richardson.raymond@sinarmassekuritas.co.id

EQUITY ANALYST

Paulina

Retail, Cement

Tel: +62 21 3925550 Ext: 610 paulina@sinarmassekuritas.co.id

EQUITY ANALYST Anthony Angkawijaya

Construction, Petrochemical, Healthcare Tel: +62 21 3925550 Ext: 611

anthony.angkawijaya@sinarmassekuritas.co.id

EQUITY ANALYST Kenji Fanata

Telecommunication, Tobacco, Poultry, Media

Tel: +62 21 3925550 Ext: 611 kenji.fanata@sinarmassekuritas.co.id

RESEARCH ASSOCIATE Andi

Small-mid cap Banks

Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 andi@sinarmassekuritas.co.id

RESEARCH ASSOCIATE Larry Anthony

Poultry

Tel: +62 21 3925550 Ext: 159

larry.anthony@sinarmassekuritas.co.id

TECHNICAL ANALYST Eddy Wijaya

Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 eddy.wijaya@sinarmassekuritas.co.id

DISCLAIMER