• Tidak ada hasil yang ditemukan

BABAD PASANGGRAHAN DALÊM MADUSITA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BABAD PASANGGRAHAN DALÊM MADUSITA"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

i

BABAD PASANGGRAHAN DALÊM MADUSITA

(Suatu Tinjauan Filologis)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Sastra Daerah

Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh

YUSI NURCAHYA DEWI

C0110073

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2014

(2)

ii

(3)
(4)
(5)

v MOTTO

Hidup itu bukan perkara memperebutkan siapa yang paling berhak berkeluh atas takdir.

(Yusi Nurcahya Dewi)

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Karya ini dipersembahkan untuk:

1. Ibu dan Bapak tercinta

2. Guru-guruku

3. Almamaterku

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat

dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan

lancar. Skripsi dengan judul Babad Pasanggrahan Dalêm Madusita (Suatu

Tinjauan Filologis) ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna

memperoleh gelar Sarjana Sastra Jurusan Sastra Daerah (Jawa) Fakultas Sastra

dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik berkat bantuan dari

berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan

dan terima kasih kepada:

1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni

Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk menyusun skripsi ini.

2. Drs. Supardjo, M.Hum., selaku Ketua Jurusan Sastra Daerah yang telah

memberikan ilmunya serta kesempatan kepada penulis untuk menyusun

skripsi ini.

3. Dra. Dyah Padmaningsih, M.Hum., selaku Sekretaris Jurusan Sastra

Daerah yang selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis

untuk terus berkarya.

4. Drs. Sisyono Eko Widodo, M.Hum., Selaku Pembimbing I yang telah

meluangkan waktu dan mencurahkan perhatiannya kepada penulis, sejak

(8)

viii

5. Drs. W. Hendrosaputro, M.Si., selaku Pembimbing II yang dengan penuh

kesungguhan membimbing dan mengarahkan penulis dalam penulisan

skripsi ini.

6. Drs. Yohannes Suwanto, M.Hum., selaku Pembimbing Akademik yang

telah mencurahkan perhatian dan nasihatnya kepada penulis selama studi

di Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

7. Bapak dan Ibu Dosen jurusan Sastra Daerah yang telah memberikan ilmu

yang sangat berharga.

8. Pangageng Sasana Pustaka Keraton Surakarta yang telah berkenan

memberikan segala informasi dengan baik dan merinci.

9. Kedua orang tua, Bapak Sarguna dan Ibu Rukmiyati, yang selalu

mengajarkan bahwa pengetahuan adalah harga mati dalam hidup.

10.Saudara-saudaraku Yetti Sari Cahyani, Aryati Wahyu Cahyanti, Angga

Cahyaning Utami yang selalu memberi semangat, dukungan mental dan

material kepada penulis.

11.Sahabat terbaik Astrini Purwanti, Endah Normawati Mahanani, Dewi Ayu

Wulandari, Darsini, Endang Tri Irianingsih, Lupi Dwijayanti, Puput

Maulani, Minda Erlina Eviani, Rinatri Wijayaningtyas, dan Miranti

Kencana Wirawan yang memberikan semangat saat masa sulit dan

mengingatkan saat sedang bahagia yang berebihan.

12.Sahabat terbaik lintas kampus Galuh Wulandari Sasongko, Seisar

(9)

ix

Rochmatika, Nimas Ayu Yulianti, Anis Afifah yang selalu menuangkan

serta melengkapi ilmu pengetahuan.

13.Komunitas Madani, Anindya Wahyu Wedarningrum, Hety Yunita, Ika

Hardiyanti, Risky Ariyani, Hanna Siahaan, Irma Wardani, yang selalu

memberikan keyakinan bahwa hari esok tersedia untuk kesempatan yang

lebih baik.

14.Sahabat Saseru Study Club (SSC) FSSR UNS yang telah memberikan

ruang gerak untuk setiap proses pendewasaan.

15. Teman-teman Filologi 2010, Sastra Daerah 2010, BEM FSSR yang

senantiasa membersamai dalam segala perjuangan.

16.Informan yang sangat berjasa atas terselesaikannya skripsi ini.

17.Kepada semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat

disebutkan di sini.

Akhirnya dengan tulus penulis berdoa semoga amal kebaikan semua pihak

mendapatkan pahala dan imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Amin.

Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengelola pendidikan,

mahasiswa dan para pembaca yang budiman, namun penulis menyadari bahwa

skripsi ini masih perlu penyempurnaan, untuk itu kritik dan saran akan penulis

terima demi kebaikan bersama.

Surakarta, Juli 2014

(10)
(11)

xi

C. Pengertian Pasanggrahan dan Arsitektur Tradisional... 39

(12)

xii

d. Perbandingan Umur Naskah ... 69

e. Perbandingan Bacaan ... 73

3. Penentuan Naskah Dasar ... 107

4. Suntingan Naskah dan Aparat Kritik ... 110

5. Suntingan Teks ... 121

6. Terjemahan ... 263

B. Kajian Isi ... 383

1. Unsur Sejarah ... 384

2. Unsur Sastra ... 405

BAB V PENUTUP ... 410

A. Simpulan ... 410

B. Saran ... 411

DAFTAR PUSTAKA ... 412

LAMPIRAN I ... 415

LAMPIRAN II ... 419

(13)

xiii

Tabel VI. Kesalahan Karena Kemiripan Aksara ... 19

Tabel VII. Saut du meme au meme ... 20

Tabel XIX. Kesalahan Karena Kemiripan Aksara ... 105

Tabel XX. Sut du meme au meme ... 106

DAFTAR SINGKATAN, LAMBANG DAN TANDA

(14)

xiv

Singkatan lambang yang dibuat pada penelitian ini merupakan singkatan

dan lambang yang disesuaikan dengan konteks dalam teks Babad Pasanggrahan

Dalêm Madusita dengan tujuan untuk memudahkan pembaca dalam memahami

penelitian ini. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, singkatan adalah

kependekan. Lambang adalah huruf atau tanda yang digunakan untuk menyatakan

unsur, senyawa, atau satuan matematika. Tanda adaah yang menjadi atau yang

menyatakan sesuatu. Tanda baca adalah tanda yang dipakai dalam sistem ejaan

(seperti titik, koma, titik dua).

A.Singkatan

B : bait

BPM : Babad Pasanggrahan Dalêm Madusita

Br : baris

cm : centi meter

EYD : Ejaan Yang Disempurnakan

hal : halaman

Y.E.A : Yules Edmound August (Jules Edmound August)

B. Lambang

(15)

xv

ê : dibaca “ǝ” seperti kata “benang”

è : dibaca “E” seperti kata “sketsa”

# : edisi teks yang sesuai dengan penafsiran peneliti

* : edisi teks berdasarkan pertimbangan linguistik

@ : edisi teks berdasarkan konteks kalimat

C. Daftar Tanda

. : Tanda titik digunakan pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau

seruan

„ : Tanda koma digunakan untuk memisahkan kalimat setara yang satu

dengan kalimat setara berikutnya.

: : Tanda titik dua dapat digunakan pada akhir suatu pernyataan lengkap jika

diikuti rangkaian atau pemerian. Selain itu tanda titik dua juga digunakan

sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.

? : Tanda tanya digunakan pada akhir kalimat tanya.

( ) : Tanda kurung mengapit tambahan keterangan/ penjelasan yang perlu

ditambahkan.

[ ] : Tanda kurung tegak digunakan untuk pergantian halaman pada teks.

{} : Tanda kurung kurawal digunakan untuk menuliskan keterangan penjelas

yang terdapat pada teks.

“” : Tanda petik dua digunakan untuk mengapit kutipan langsung, dan

mengapit tuturan.

(16)

xvi

/ : Tanda garis miring digunakan sebagai pergantian baris.

// : Tanda garis miring dua digunakan untuk pergantian bait.

(17)

xvii

Lampiran 2 : Lampiran Naskah BPM 260 Ca Halaman 122……... ………430

Lampiran 2 : Lampiran Naskah BPM 260 Ca Halaman 123……... ………431

Lampiran 2 : Lampiran Naskah BPM 260 Ca Halaman 124……... ………432

Lampiran 2 : Lampiran Naskah BPM 260 Ca Halaman 125……... ………433

Lampiran 2 : Lampiran Naskah BPM 260 Ca Halaman 126……... ………434

Lampiran 2 : Lampiran Naskah BPM 260 Ca Halaman 127……... ………435

Lampiran 2 : Lampiran Naskah BPM 260 Ca Halaman 128……... ………436

Lampiran 2 : Lampiran Naskah BPM 260 Ca Halaman 129……... ………437

(18)

xviii

Lampiran 2 : Lampiran Naskah BPM 260 Ca Halaman 131……... ………439

Lampiran 2 : Lampiran Naskah BPM 260 Ca Halaman 132……... ………440

Lampiran 2 : Lampiran Naskah BPM 260 Ca Halaman 133……... ………441

Lampiran 2 : Lampiran Naskah BPM 260 Ca Halaman 134……... ………442

Lampiran 2 : Lampiran Naskah BPM 260 Ca Halaman 135……... ………443

Lampiran 2 : Lampiran Naskah BPM 260 Ca Halaman 136……... ………444

Lampiran 2 : Lampiran Naskah BPM 260 Ca Halaman 137……... ………445

Lampiran 2 : Lampiran Naskah BPM 260 Ca Halaman 138……... ………446

Lampiran 2 : Lampiran Naskah BPM 260 Ca Halaman 139……... ………447

Lampiran 2 : Lampiran Foto Pasanggrahan Madusita, Sekar, dan

Slagaretna……….……...………. 448

(19)

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1-2. Cover Naskah A ... 7

Gambar 3. Kondisi Naskah A Bagian Awal ... 8

Gambar 4. Penomeran Naskah A ... 8

Gambar 5. Iluminasi Naskah A Halaman 1 ... 9

Gambar 6. Iluminasi Naskah A Halaman 2 ... 9

Gambar 7. Iluminasi Naskah A Halaman 3 ... 9

Gambar 8. Iluminasi Naskah A Halaman 4 ... 9

Gambar 9. Iluminasi Naskah A Halaman 5 ... 9

Gambar 10. Iluminasi Naskah A Halaman 6 ... 10

Gambar 11. Penggunaan Dua Warna Tinta Pada Naskah A ... 10

Gambar 12. Nama Penulis Naskah A ... 12

Gambar 13. Judul Naskah B. ... 12

Gambar 14. Keterangan Pada Halaman Cover Dalam Naskah B ... 13

Gambar 15. Kondisi Naskah B yang Kurang Baik ... 14

Gambar 16. Penomeran Naskah B ... 14

Gambar 17. Keterangan Penulis Naskah B ... 15

Gambar 18. Keterangan Umur Naskah B ... 60

Gambar 19. Tahun Penulisan Naskah B ... 71

(20)

xx ABSTRAK

Yusi Nurcahya Dewi. C0110073. 2014. Babad Pasanggrahan Dalêm Madusita (Suatu Tinjauan Filologis). Skripsi: Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Berangkat dari dua latar belakang penting yaitu (1) segi filologis dan (2) segi isi penulis memilih Babad Pasanggrahan Dalêm Madusitasebagai objek kajian dalam penelitian ini. Adapun latar belakang dari segi filologis yaitu dalam naskah Babad Pasanggrahan Dalêm Madusitaterdapat banyak variant, dari segi isi, teksBabad Pasanggrahan Dalêm Madusitamerupakan teks babad yang menceritakan tentang dokumentasi kisah perjalanan Tumenggung Arung Binang untuk memeriksa Pasanggrahan Madusita. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) bagaimana suntingan teks Babad Pasanggrahan Dalêm

Madusita yang bersih dari kesalahan? (2) apakah isi teks BabadPasanggrahan

Madusita?Tujuan penelitian ini adalah (1) menyajikan suntingan teks Babad

Pasanggrahan Dalêm Madusitayang bersih dari kesalahan, (2) mengungkapkan

isi teks Babad Pasanggrahan Dalêm Madusita.

Bentuk penelitian ini adalah penelitian filologis yang bersifat deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research). Sumber data dalam penelitian ini adalah naskah dan teks Babad Pasanggrahan Dalêm

Madusitadengan nomor katalog 260 Ca dan 645 Ha koleksi Perpustakaan Sasana

Pustaka Keraton Surakarta. Data dalam penelitian ini adalah teks Babad

Pasanggrahan Dalêm Madusita. Teknik pengumpulan data melalui

inventarisasikatalog-katalog naskah yang tersimpan di perpustakaan atau instansi, observasi, pemotretan naskah dengan menggunakan kamera DSLR tanpa menggunakan blitz yang kemudian data dipindahkan ke komputer, selanjutnya teks Babad Pasanggrahan Dalêm Madusita ditransliterasi. Teknik analisis data penelitian ini adalah metode landasan yang melalui tahap langkah kerja deskripsi naskah, perbandingan naskah, penentuan naskah dasar, suntingan teks dan aparat kritik, dan terjemahan. Langkah selanjutnya adalah melakukan kajian isi yang terdapat dalam teks Babad Pasanggrahan Dalêm Madusita secara mendasar.

Simpulan dari penelitian ini adalah (1) Babad Pasanggrahan Dalêm

Madusita dengan nomor katalog 260 Ca yang tersimpan di perpustakaan Sasana

(21)

xxi

Babad Pasanggrahan Dalêm Madusita adalah legenda dan bangunan bahasa yang

berupa peribahasa.

Kata kunci: babad, Pasanggrahan Madusita, sejarah.

(22)

xxii SARI PATHI

Yusi Nurcahya Dewi. C0110073. Babad Pasanggrahan Dalêm Madusita (Suatu Tinjauan Filologis). Skripsi: Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra saha Seni Rupa Pawiyatan Luhur Sebelas Maret Surakarta Hadiningrat.

Prêkawis ingkang dipunrêmbag wontên ing panalitèn inggih punika (1) kados pundi suntingan teks Babad Pasanggrahan Dalêm Madusita ingkang lêrês? (2) kados pundi isinipun teks Babad Pasanggrahan Dalêm Madusita? Ingkang dados ancasing panalitèn inggih punika (1) ngandharakên suntingan teks Babad

Pasanggrahan Dalêm Madusitaingkang lêrês (2) ngandharakên isinipun

teksBabad Pasanggrahan Dalêm Madusita.

Wujud panaltitèn inggih punika panalitènfilologis ingkang anggadhahi sipat deskriptif kualitatif. Jinis panalitèn inggih punika library research. Sumbêr dhata wontên ing panalitèn punika naskah saha teks Babad Pasanggrahan Dalêm

Madusitaingkang anggadhahi nomêr katalog 260 Ca dan 645 Hakagunganipun

Perpustakaan Sasana Pustaka Keraton Surakarta. Data wontên ing panalitèn punika teksBabad Pasanggrahan Dalêm Madusita. Teknik pengumpulan datadipunwiwiti saking inventarisasi mawi katalog-katalog naskah ingkang kasimpên wontên ing pustaka saha kantor-kantor punapa déné bêbrayan agung, salajêngipun naskah dipunpoto kamera nulya data kapindhahakên wontên ing komputer, salajêngipun teksBabad Pasanggrahan Dalêm Madusita dipuntranslit, liripun ingkang wau sêratan Jawa kasêrat mawi sêratan latin. Wondéné teknik

analisis data wontên ing panalitèn inggih punika angginakakên metode landasan

ingkang mawi tahap langkah kerja deskripsi naskah, perbandingan naskah,

penentuan naskah dasar, suntingan teks dan aparat kritik, dan terjemahan.

Salajêngipun isinipun teks Babad Pasanggrahan Dalêm Madusita dipuntaliti. Dudutan saking panalitèn punika (1) Babad Pasanggrahan Dalêm

Madusita ingkang anggadhahi nomêr katalog 260 Ca ingkang kasimpên wontên

ing Sasana Pustaka Keraton Surakarta inggih punika naskah dhasar ingkang kaginakakên wontên ing suntingan teks. Naskah dhasar katêmtokakên mwi

perbandingan isi naskah, jenis pupuh, jumlah bait tiap pupuh, perbandingan umur naskah, perbandingan bacaan yang meliputi perbandingan per baris dan

kata per kata.Suntingan teks Babad Pasanggrahan Dalêm Madusita wontên ing

panalitèn punika kalêbêt teks ingkang lêrês (2) Babad Pasanggrahan Dalêm

Madusita kalêbêt naskah babad ingkang anyariyosakên cariyosipun Tumênggung

Arung Binang mriksani Pasanggrahan Madusita. Supados mangêrtos isi cariyosipun babad, kêdah mangêrtos péranganingkang wontên ing salêbêtipun cariyos babad. Wondéné pérangankasêbut inggih punika (a) pérangan sejarah

saha (b) pérangansastra. Pérangan sejarah ingkang wontên ing teksBabad

Pasanggrahan Dalêm Madusita inggih punika peristiwa bersejarah, latar tempat,

tokoh historis, saha bentuk bangunan Pasanggrahan Madusita. Wondéné

pérangansastra ingkang wontên ing teksBabad Pasanggrahan Dalêm Madusita

inggih punika legenda saha bangunan bahasa ingkang awujudparibasan.Têmbung wos: babad, Pasanggrahan Madusita, sêjarah.

(23)

xxiii

Yusi Nurcahya Dewi. C0110073. 2014. Babad Pasanggrahan Dalêm Madusita (Suatu Tinjauan Filologis). Thesis: Javanese Literature Department Faculty of Letters and Fine Arts University of Sebelas Maret Surakarta.

Depending on two of the most important reasons which are (1) philology aspect and (2) content aspect the codex of Babad Pasanggrahan Dalêm

Madusitais chosen for the topic in this research. Having many variants becomes

the reason of the philology aspect, meanwhile from its content, the text of Babad

Pasanggrahan Dalêm Madusitabelongs to babad text which tells about

Tumenggung Arung Binang‟s story to check Pasanggrahan Madusita. The

problems which are discussed in the research (1) how to get the most correct text

of Babad Pasanggrahan Dalêm Madusita? (2) what does the text

BabadPasanggrahan Madusita tell about?The aims of the research are (1) present

the most correct text of Babad Pasanggrahan Dalêm Madusita, (2) describe what

Babad Pasanggrahan Dalêm Madusita tells about.The research is philology

research which has qualitative descriptive disposition. The research belongs to library research. The data of the research comes from the codex of Babad

Pasanggrahan Dalêm Madusitawhich has serial number 260 Ca and 645

Hacollection of Sasana Pustaka Keraton Surakarta. The data is variants in the codex of Babad Pasanggrahan Dalêm Madusita. The method of searching data starts from collecting information from catalogues, observation, capturing the codex with DSLR camera with use off blitz mode, then transferring the data to the computer, the last way is translating the text of Babad Pasanggrahan Dalêm

Madusita . The data analysis in the research is using basic method, the steps are

describing the codex, comparing the codex, judging the basic codex, editing the text with critical and translating. The next step is analysis the content of the Babad

Pasanggrahan Dalêm Madusita text basically.

The result in the research are (1) Babad Pasanggrahan Dalêm Madusita

which has serial number 260 Ca and saved in Sasana Pustaka Keraton Surakarta is the basic codex for editing step. Judging the basic codex depends on comparing the content story, the kinds of pupuh, the number of verse in every pupuh,

comparing the codex‟s age, comparing the text include comparing text by the row

and word by word. The editing text in this research is the best text of Babad

Pasanggrahan Dalêm Madusita (2) Babad Pasanggrahan Dalêm Madusita

belongs to chronicle story which tell about Tumenggung Arung Binang‟s journey

to check Pasanggrahan Madusita. Since Babad Pasanggrahan Dalêm Madusita

belongs to babad story, it has two elements which built the structure of the story. Describing the element is the rule to know the content of the story. The elements are (a) the fact and (b) the fiction. The facts include in the Babad Pasanggrahan

Dalêm Madusita text are historical incident, settings, historical character, and the

shape of Pasanggrahan Madusita. The fictions include the text are the legend and the structure of the language which form proverb.

Keywords: chronicle, Pasanggrahan Madusita, history.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Model 1 dan Model 2 memberikan hasil yang sama, yaitu baik dengan sampel perbankan maupun dengan sampel perbankan dan perusahaan leasing nya menunjukkan bahwa biaya

pengguna untuk melakukan proses enkripsi dan dekripsi sms yang akan dikirim.

[r]

Dari hasil analisis regresi linear berganda dengan menggunakan metode OLS, dapat ditarik suatu bentuk model persamaan untuk pengaruh produksi, nilai tukar, harga karet

Dari data di atas Penurunan nilai tukar petani disebabkan peningkatan harga-harga komoditi hasil pertanian yang diusahakan petani tidak dapat melampaui harga-harga

Musi Banyuasin Tahun Anggaran 2012, dengan kami ini minta kepada Saudara Direktur untuk hadir dalam melakukan Pembuktian Kualifikasi dengan membawa berkas asli data perusahaan pada

Cara sistem bereaksi adalah dengan melakukan pergeseran ke kiri atau ke kanan... Hal ini penting, apabila suhu