KISI-KISI ulum SEMESTER GENAP KELAS XI
Materi Microsoft Excel
1. Mengenali jenis-jenis pointer, kombinasi tombol atau shortcut (cara cepat) dalam
operasi Ms. Excel
2. Mengelola (mengedit, memodifikasi, menampilkan lembar kerja) pada Ms. Excel
3. Mengoptimalkan penggunaan Format Cell
4. Mengenali dan mengetahui rumus absolut dan rumus relatif
5. Memodifikasi sebuah tabel lembar kerja Ms. Excel
6. Menggunakan rumus logika IF
7. Memahami rumus fungsi VLOOKUP, HLOOKUP dengan kombinasi RIGHT atau
LEFT
MATERI ULANGAN UMUM SMT 2 TAHUN PELAJARAN 2012-2013
Workbook dan Worksheet.
Secara teknis, sebuah dokumen excel biasa disebut dengan workbook (buku kerja). Sebuah workbook umumnya memiliki beberapa worksheet (buku kerja). Secara default sebuah workbook Excel memiliki 3 buah worksheet. Setiap worksheet biasanya mewakili sebuah halaman dokumen. Beberapa dokumen/worksheet yang saling berhubungan dapat anda kelompokkan menjadi sebuah workbook. Hal ini dapat membantu anda mengklasifikasikan dokumen sesuai dengan keperluan.
Sebuah worksheet memiliki tampilan sama seperti table dalam Ms.Word, tetapi dengan kemampuan perhitungan yang lebih komplit dibandingkan kemampuan dari table Ms.Word. Sebuah workbook baru terdiri dari 3 buah worksheet yang diberi nama Sheet1, Sheet2 dan Sheet3. Ketika anda menekan tab worksheet, Excel akan menampilkan isi dari Worksheet yang bersangkutan.
Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP
Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca suatu tabel secara horizontal (HLOOKUP) atau secara vertikal (VLOOKUP).
Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah :
=HLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Row_index_num,…)
=VLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Col_index_num,…)
indeks adalah angka untuk menyatakan posisi suatu kolom/baris dalam tabel yang dimulai dengan nomor 1 untuk kolom/baris pertama dalam range data tersebut
Mengenal Microsoft Excel
Microsoft Excel merupakan program dari Microsoft Office yang dikhususkan untuk pengolahan lembar kerja (worksheet) atau biasa dikenal dengan istilah spreadsheet program. Excel biasa identik dengan pengolahan angka, dengan menggunakan Excel kita dapat membuat proposal biaya, rencana bisnis, form aplikasi, buku kerja akuntansi, dan masih banyak jenis dokumen lain yang memerlukan perhitungan angka. Selain itu lembar kerja Excel juga dapat menampilkan data dalam bentuk grafik dan gambar. Pengolahan database sederhana juga dimungkinkan dalam aplikasi Microsoft Excel.
Microsoft Excel 2007 memiliki tampilan antarmuka berbeda dari versi - versi
sebelumnya. Daftar perintah yang biasa dikelompokkan dalam menu, kali ini dikelompokkan dalam beberapa tab yaitu : Home, Insert, Page Layout, Formulas, Data, Review, dan View. Masing-masing kategori memiliki toolbar yang dikelompokkan sesuai dengan kriterianya dan dapat diakses secara cepat dan mudah.
Fungsi menu dan ikon aplikasi pengolah angka
1. Microsoft Office Button
Berisi menu perintah yang berkaitan dengan dokumen.
2. Quick Access Toolbar
Berisi shortcut perintah yang sering digunakan.
3. Title Bar
Menampilkan nama program aplikasi dan nama file workbook yang aktif.
4.Control Button
Terdiri dari 3 tombol yaitu minimize (untuk menutup sementara jendela excel), restore down (maximize – untuk memperbesar tampilan jendela excell), dan close (untuk menutup jendela excel).
Menampilkan tombol perintah dalam excel, seperti toolbar-toolbar yang terlihat diatas.
6. Name Box
Kotak petunjuk posisi sell.
7. Formula Bar
8. Row
Row Heading (Kepala garis), adalah penunjuk lokasi baris pada lembar kerja yang aktif. Jumlah baris yang disediakan oleh Microsoft Excel adalah 65.536 baris.
9.Column
Column Heading (Kepala kolom), adalah penunjuk lokasi kolom pada lembar kerja yang aktif. Kolom di beri simbol dengan abjad A – Z dan gabungannya. Setelah kolom Z, kita akan menjumpai kolom AA, AB s/d AZ lalu kolom BA, BB s/d BZ begitu seterus sampai kolom terakhir yaitu IV (berjumlah 256 kolom). (65.536 baris dengan 256 kolom).
10. Cell
Cell Pointer (penunjuk sel), adalah penunjuk sel yang aktif. Sel adalah perpotongan antara kolom dengan baris. Sel diberi nama menurut posisi kolom dan baris. Contoh. Sel A1 berarti perpotongan antara kolom A dengan baris 1.
11. Tabulasi sheet / Lembar Aktif
Untuk memilih lembar kerja yang digunakan. Biasanya awal di buka Microsoft excel terdiri dari 3 sheet yang aktif yaitu sheet 1, 2 dan 3. Sheet yang aktif akan tercetak tebal. Untuk mengganti nama sheet bisa double klik pada sheet yang akan diganti atau klik kanan sheet kemudian klik rename.
12. View Mode
Berada disebelah kiri zoom. Berisi keterangan mengenai mode tampilan worksheet. Ada tiga mode, yaitu normal, layout atau page break preview.
13. Zoom Slider
POINTER
Jenis-jenis Pointer
Berbeda dengan pointer dalam Microsoft Word, dalam Excel pointer selain berguna sebagai penunjuk cell atau objek juga dapat digunakan untuk operasi lain. Berikut beberapa jenis pointer dalam Excel beserta fungsinya.
Instruksi-Instruksi Blok
Dengan Mouse
PERINTAH FUNGSI
Klik batang kolom (Column Headers) Memblok 1 kolom Klik batang baris (Row Headers) Memblok 1 baris
Klik + seret mouse (drag) Memblok sekumpulan data (range) [ctrl] + klik atau seret Memblok beberapa range
Dengan Keyboard
TOMBOL FUNGSI
Shift + Anak panah kanan Memblok 1 cell ke kanan Shift + Anak panah kiri Memblok 1 cell ke kiri Shift + Anak panah bawah Memblok 1 cell ke bawah Shift + Anak panah atas Memblok 1 cell ke atas [ctrl] + Spasi Memblok 1 cell kolom Shift + Spasi Memblok 1 cell baris
[ctrl] + Shift + anak panah kanan Memblok mulai dari posisi pointer hingga ke akhir data (dalam baris)
[ctrl] + Shift + anak panah kiri Memblok mulai dari posisi pointer hingga ke awal data (dalam baris)
Anak panah atas () Menggerakkan pointer satu cell ke atas [ctrl] + F6 Pindah ke workbook berikutnya, untuk
kembali ke workbook sebelumnya tekan [ctrl] + F6
F6 Berpindah antar jendela jika jendela dibagi dua
Tab Menggerakkan pointer dalam worksheet yang diproteksi
Mengenal Kolom, Baris, Cell, dan Range
Setiap worksheet terdiri dari kolom dan baris. Nama kolom diawali dengan huruf A, B, C,
dan seterusnya. Nama baris diawali dengan angka 1, 2, 3, dan seterusnya. P e r p o t on g a n a n t ar a K o l om d a n B ar i s d i s e but C e ll . Nama Cell dituliskan berdasarkan nama Kolom dan Baris. Contoh:
Cell A1 ->merupakan perpotongan antara kolom A dan baris 1 Cell D4 ->merupakan perpotongan antara kolom D dan baris 4
Nama Cell berguna untuk menentukan penggunaan rumus dan pengolahan data terhadap cell yang bersangkutan dan memudahkan penulisan rumus/formula.
Contoh:
Perkalian antara cell A1 dan D4 dapat dituliskan dengan =A1*D4
Gabungan/kumpulan dari beberapa cell biasa disebut dengan Range. Contoh;
Range (A1:D4) ->merupakan hasil seleksi/gabungan cell A1 sampai D4. Range (D7:H10) ->merupakan hasil seleksi/gabungan cell D7 sampai H10.
Range berguna untuk mendefinisikan beberapa cell untuk operasi aritmatika ataupun statistik.
Contoh:
=SUM(A1:D10) ->merupakan perintah untuk menjumlahkan cell pada jangkauan/range A1 sampai D10.
Untuk menambahkan cell baru didalam worksheet dapat dilakukan dengan cara:
Klik tab Home ( )
Pilih kategori Cells ( )
Klik tanda panah pilihan insert ( )
Pilih Insert Cells ( )
Pilih salah satu opsi pilihan dari :
Klik OK
Menambah Baris
Untuk menambahkan baris baru didalam worksheet dapat dilakukan dengan cara:
Klik tab Home ( )
Pilih kategori Cells ( )
Klik tanda panah pilihan insert ( )
Pilih Insert Sheet Rows ( )
Menambah Kolom
Untuk menambahkan kolom baru didalam worksheet dapat dilakukan dengan cara:
Klik tab Home ( )
Pilih kategori Cells ( )
Klik tanda panah pilihan insert ( )
Pengaturan cell (Format Cell)
Untuk mengatur tampilan dan format dari cell dapat dilakukan dengan cara:
Klik tab Home ( )
Pilih kategori Cells ( )
Klik tombol Format ( )
Terdapat 6 buah tab pilihan format, yaitu :
Number
Digunakan untuk mengatur format angka dari cell. Terdapat 12
pilihan kategori jenis angka antara lain :
KATAGORI FORMAT
General Umum/Normal tanpa format (contoh : 30) Number Angka (contoh : 30, 11.8)
Currency Mata uang (contoh : Rp.30.000)
Accounting Akuntansi/Keuangan (contoh : Rp. 30.000) Date Tanggal (contoh : 30/11/1983)
Time Waktu (contoh : 11:00:00) Percentage Persentase (contoh : 30%)
Text Teks (angka akan dianggap sebagai teks)
Special Format khusus
Custom Format dengan pengaturan pribadi/manual
Alignment
Digunakan untuk mengatur perataan dari cell. Terdapat 5 buah pengaturan :
1. Text alignment
Digunakan untuk mengatur perataan teks,terdapat 2 buah opsi pengatura yaitu:
Horizontal : Perataan secara horizontal
Vertical :Perataan secara vertical 2. Text control
Wrap text : Membuat teks mengikuti ukuran lebar cell
Shrink to fit : Membuat teks mengecil mengikuti lebar cell
Merge cells : Menggabungkan cell
3. Right-to-left
Text Direction : Mengatur arah penulisan teks 4. Orientation
Mengatur derajat kemiringan dari teks. 5. Font
Digunakan untuk mengatur karakter huruf dari cell Terdapat 6 buah pengaturan :
Font
Digunakan untuk memilih jenis huruf yang diinginkan.
Font Style
Digunakan untuk memilih gaya penulisan (tergantung font),terdiri dari: R
Italic (cetak miring) (Ctrl+I)
Bold (cetak tebal) (Ctrl+B)
Bold Italic (cetak tebal dan miring)
Size
Digunakan untuk mengatur ukuran huruf.
Underline
Digunakan untuk mengatur garis bawah huruf.
Color
Digunakan untuk mengatur warna huruf dan garis bawah.
Effects
Digunakan untuk memberi efek huruf, terdiri dari:
Strikethrough : efek coretan
Superscript : huruf berukuran kecil diatas karakter umum (seperti pangkat)
Subscript : huruf berukuran kecil dibawah karakter umum.
Border
Digunakan untuk mengatur bingkai/garis luar dari cell Terdapat 4 buah pengaturan :
Outline : memberi garis luar cell/range.
Inside : memberi garis dalam cell/range
Border
Digunakan untuk memberi garis sesuai arah yang diinginkan.
Fill
Digunakan untuk memberi warna cell. Terdapat 3 buah pengaturan :
Backgroud Color
Digunakan untuk memilih warna latar belakang cell.
Tombol pilihan Fill Effect ( ) digunakan untuk memberi warna dengan efek tertentu.
Digunakan untuk memilih warna arsiran dari cell
Pattern Style
Digunakan untuk memilih jenis arsiran untuk cell
Protection
Digunakan untuk melindugi isi cell dengan mengunci dan/atau menyembunyikan rumus didalam cell.
A. Menggunakan Rumus (Formula)
Rumus merupakan bagian terpenting dari Program Microsoft Excel , karena setiap tabel dan dokumen yang kita ketik akan selalu berhubungan dengan rumus dan fungsi. Operator matematika yang akan sering digunakan dalam rumus adalah ;
Lambang Fungsi
Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan dari operator ini, dimulai dari pangkat (^), kali (*), atau bagi (/), tambah (+) atau kurang (-).
o Menggunakan Fungsi
Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah disediakan oleh Microsoft Excel, yang akan membantu dalam proses perhitungan. kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Pada umumnya penulisan fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik berupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().
Beberapa Fungsi yang sering digunakan:
1. Fungsi Average(…)
2. Fungsi Max(…)
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah =MAX(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya.
3. Fungsi Min(…)
Sama halnya dengan fungsi max, bedanya fungsi min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data numerik.
4. Fungsi Sum(…)
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1,number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan.
5. Fungsi Left(…)
Fungsi left digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu teks. Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kiri, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.
6. Fungsi Mid(…)
Fungsi ini digunakan untuk mengambil sebagian karakter bagian tengah dari suatu teks. Bentuk umum pemakaian fungsi ini adalah =MID(text,start_num,num_chars). Artinya mengambil sejumlah karakter mulai dari start_num, sebanyak num_char.
7. Fungsi Right(…)
Fungsi ini merupakan kebalikan dari fungsi left, kalau fungsi left mengambil sejumlah karakter dari sebelah kiri, maka fungsi mengambil sejumlah karakter dari sebelah kanan teks.. Bentuk umum penulisannya adalah =RIGHT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kanan, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.
8. Fungsi Uppercase
Digunakan untuk membuat tulisan menjadi huruf besar contohnya semarang menjadi
SEMARANG. Bentuk umum penulisannya adalah =UPPER(cell/text).
Digunakan untuk membuat tulisan menjadi huruf kecil contohnya SEMARANG menjadi semarang. Bentuk umum penulisannya adalah =LOWER(cell/text).
10. Fungsi LEN
Digunakan untuk menghitung jumlah huruf pada suatu teks / data, contohnya : semarang =>
hasil jumlah huruf = 8. Bentuk umum penulisannya adalah =LEN(cell/text).
11. Fungsi REPT
Digunakan untuk membuat data / teks menjadi tulisan berulang, contohnya : semarang => hasil perulangan = semarangsemarangsemarangsemarang (hasilnya tergantung jumlah perulangan yang diinginkan). Bentuk umum penulisannya adalah =REPT(cell/ text,number_times).
Number_times adalah jumlah perulangan yang diinginkan, misalnya: =rept(cell,5) berarti akan menghasilkan 5 kali perulangan data/teks.
12. Fungsi FIND
Digunakan untuk menentukan / mencari posisi huruf atau teks dalam sebuah kata / kalimat. Bentuk umum penulisannya adalah =FIND("find text",cell/text,start_num). Find text adalah huruf yang dicari, start_num adalah dimulainya pencarian dari huruf keberapa. Misalnya : FIND(“s”,cell/text (“aplikasi”),1) akan menghasilkan 7, artinya mencari huruf s dari kata aplikasi dimulai dari huruf 1 (pertama), maka letak huruf s berada pada huruf ke-7.
Menggunakan IF
Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh
operator relasi (pembanding) seperti berikut ;
Langkah memformat
Desimal menjadi Rupiah :
Taruh kursor pada angka yang akan di format kemudian ,
Lambang Fungsi
= Sama dengan < Lebih kecil dari > Lebih besar dari