• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP DASAR IPS W 2003

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KONSEP DASAR IPS W 2003"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh :

SITI HALIMATUS SAKDIYAH

(2)

KRITERIA PEMILIHAN

KONSEP

1.

Relevan (sesuai) dengan anak;

2.

Membantu menjelaskan tentang kegiatan

(aktivitas) manusia, tingkah laku manusia,

dan pengalaman hidup bermasyarakat;

3.

Membantu anak agar lebih memahami

lingkungan sosialnya;

4.

Didukung oleh kenyataan (evidensi) dan

beragam sumber belajar;

5.

Dapat diterapkan secara terus menerus

(3)

KONSEP DASAR IPS

1.

Interaksi, kerjasama

2.

Saling ketergantungan (interdenpendensi)

3.

Kesinambungan dan perubahan (cotinuity end

change)

4.

Keragaman/kesamaan/perbedaan

5.

Konflik/konsensus

6.

Evolusi/adaptasi (penyesuaian)

7.

Pola, bentuk, model

8.

Tempat (lokasi)

9.

Kekuasaan/wewenang

10.

Nilai/kepercayaan

11.

Sebab/akibat

(4)

MASALAH SOSIAL DALAM

KONSEP DASAR IPS

Masalah...?

Kesenjangan antara harapan dan kenyataan (Das Sollen Vs DasSein)

Sebab-sebab timbulnya masalah

sosial

- Pembangunan

(5)

Jenis-jenis masalah sosial

-

Kemiskinan

-

Kejahatan

-

Disorganisasi keluarga

-

Masalah kepemudaan

-

Peperangan

-

Pelanggaran terhadap norma

masyarakat

(6)

Metode pendekatan masalah

yang diterapkan pada masalah

sosial

-

Pendekatan ekologi

-

Pendekatan pertumbuhan

eksponensial

-

Pendekatan sistem

(7)

KONSEP DASAR SEJARAH

SEJARAH (history) atau historia, yang berarti suatu

inkuiri atau suatu hasil penelitian. Terdapat 3

pengertian yaitu, apa yang terjadi di masa lampau, catatan dengan cara pemaparan cerita/ narasi dan sejarah sebagai ilmu.

SUMBER SEJARAH, dapat dibagi dua (2), yaitu:

Records, yaitu rekaman atau catatan yanng sengaja

dibuat untuk menyampaikan informasi mengenai kenyataan masa lalu.

Relik (peninnggalan), tidak sengaja dibuat untuk

menyampaikan informasi bagi generasi yang akan datang. Misalnya; belulang manusia, surat, sastra,

(8)

FUNGSI DAN TUJUAN

menurut EDWIN FENTON

Pengembangan keterampilan

inkuiri (berfikir kritis)

Pengembangan sikap-sikap dan

nilai-nilai

(9)

KONSEP-KONSEP DAN

GENERALISASI DASAR SEJARAH

KONSEP WAKTU; tanggal, hari, minggu, bulan,

tahun, dasawarsa, generasi, abad. Periode,

zaman, pra sejarah, sebelum/ sesudah Masehi, Hijriyah dll.

KONSEP-KONSEP PROSES PENELITIAN; heuristik

(mengumpulkan sumber-sumber sejarah), kritik, analisa dan sintesa sumber-sumber pertama, rekunstruksi kejadian-kejadian,

penafsiran (interpretasi), pembabakan waktu (periodisasi).

KONSEP-KONSEP ORGANISASI; kejadian, tema,

(10)

SUMBANGAN ILMU SEJARAH

BAGI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL, berupa

kummpulan tentang pengetahuan masa lalu, yang memberikan pandangan bermakna

terhadap apa yang sedang terjadi pada saat ini dan apa yang diharapkan pada masa datang.

KESULITAN GURU SEJARAH, melakukan pilihan

konsep sejarah dan memberi arah atau makna bagi siswa dan kehidupannya. Tidak

diharapkan bahwa para siswa belajar semua kumpulan pengetahuan sejarah sebagai

(11)

KEPRIBADIAN KOLEKTIF dan

KESADARAN KOLEKTIF

MANUSIA PADA DASARNYA SAMA, namun tingkah

lakunya sangat dipengaruhi, ditentukan dan diwarnai oleh kebudayaan yang diemban dan dihidupinya.

COLLECTIVE PERSONALITY, berarti kemampuan orang

untuk saling berinteraksi, saling berbagi sensasi,

menampilkan aksi. Terbentuk oleh kekuatan imajinasi, kadang-kadang orang menyebutnya fantasi dan

proyeksi.

COLLECTIVE CONSCIOUSNESS, terbentuk berkat refleksi

dan reaksi bersama orang dalam menanggapi sensasi yang sama. Menurut Karl Marx, kesadaran kolektif

(12)

Faktor-faktor yang

mempengaruhi Budaya

Masyarakat

FAKTOR LINGKUNGAN ALAM, (iklim,

topografi, sumberdaya alam).

FAKTOR KONTAK DENGAN KEBUDAYAAN

LAIN, baik dari segi kuantitas maupun

kualitas.

FAKTOR SEJARAH MASYARAKAT, karena

tiap masyarakat memiliki dan mengalami

sejarah yang berbeda.

POLA TINGKAH LAKU, nilai, norma dan

(13)

PENGARUH KEBUDAYAAN LUAR

terhadap Kebudayaan Indonesia

KEBUDAYAAN INDIA (Hindu) dibawa oleh pedagang

India. Munculnya kerajaan-kerajaan Hindu, seperti Kutai, Tarumanegara, Sriwijaya, Singasari, Majapahit dll.

KEBUDAYAAN BUDHA, dibawa oleh bhiksu-bhiksu

penyebar agama dengan aliran yoga. Munculnya kerajaan-kerajaan Budha, seperti Mataram (Wangsa Syailendra), Kanjuruhan, Dhoho, Kadiri dll.

KEBUDAYAAN ISLAM, dibawa oleh saudagar Gujarat

dan Persia. Munculnya kerajaan-kerajaan Islam, seperti Aceh, Demak, Mataram Islam, Banten, Goa sampai

munculnya wali/ sunan di Jawa.

KEBUDAYAAN BARAT (Eropa), dimulai dari zaman

(14)

KONSEP DASAR EKONOMI

ADANYA KEBUTUHAN MANUSIA, yang tidak

terbatas, adanya alat-alat pemuas

kebutuhan yang terbatas jumlahnya.

ADANYA USAHA MANUSIA, untuk memenuhi

kebutuhannya.

PENGGUNAAN ALAT PEMUAS KEBUTUHAN,

untuk berbagai tujuan yangnbersifat

(15)

ILMU EKONOMI TERBAGI 3 :

EKONOMI TEORI, kerangka konsep pemikiran,

berupa data-data konkret, diolah dan dianalisa sehingga terbentuk suatu teori yang bersifat umum.

EKONOMI DESKRIPTIF, keadaan ekonomi dalam

bentuk angka-angka, misalnya survey ekonomi yang dilakukan oleh BPS. Diketahui gambaran perekonomian masa kini hingga dengan prediksi di masa yang akan datang.

EKONOMI TERAPAN, merupakan pengaplikasian

(16)

LIPSEY DAN STEINER meliput

persoalan ekonomi sekarang:

Cara suatu masyarakat

menggunakan sumber dayanya dan

menyebarkan hasil produksi kepada

individu dan kelompok masyarakat.

Perubahan metode produksi dan

distribusi pendapatan dari waktu ke

waktu.

(17)

PRINSIP, MOTIF dan TINDAKAN

EKONOMI

Setiap kegiatan atau usaha yang dilakukan

manusia dalam bidang ekonomi yang

berdasarkan motif dan prinsip ekonomi akan

merupakan tindakan ekonomi.

Tindakan ekonomi yang dilakukan secara

rasional merupakan satu tindakan yang

berdasarkan prinsip ekonomi.

Hanya mereka yang bekerja dalam

perusahaan selalu bertindak berdasarkan

motif ekonomi dengan satu perhitungan.

Tidak semua tindakan manusia berdasarkan

(18)

MOTIF EKONOMI

(19)

AKTIVITAS EKONOMI

KELOMPOK RUMAH TANGGA KONSUMEN,

yang terdiri dari mereka yang hendak

memuaskan kebutuhannya.

KELOMPOK RUMAH TANGGA PRODUKSI,

yang terdiri dari mereka yang hendak

membuat barang keperluan hidup.

Aktivitas ekonomi itu menimbulkan

berbagai macam masalah yaitu berbagai

kejadian yang menarik perhatian untuk

dimengerti dan dipelajari bagaimana

(20)

KONSEP DASAR ILMU EKONOMI,

diantaranya :

Kebutuhan

Kebutuhan primer

Kebutuhan sekunder

Kebutuhan tersier

Tabungan

Air dan udara

Kompor dan motor

Benda dapat berguna jika mengalami

perubahan, yang dipengaruhi oleh tempat

dan pemilikan.

(21)

PERSOALAN EKONOMI MODERN

mempelajari :

BARANG DAN JASA APA yang harus diproduksi

dan berapa banyaknya.

Dengann metode apa barang dan jasa itu

dihasilkan.

Bagaiman pendistribusian barang yang

dihasilkan kepada masyarakat.

Apakah sumberdaya banngsa dimanfaatkan

sepenuhnya atau apakah sebagian tidak dimanfaatkan dan terbuang percuma.

Apakah daya beli uang dan tabungan konstan

(22)

PELAKU EKONOMI

PELAKU EKONOMI yang

melakukan kegiatan produksi,

distribusi dan konsumsi adalah

perusahaan, pemerintah,

(23)

SISTEM EKONOMI KOMANDO

pengendalian seluruh kegiatan

ekonomi oleh pemerintah pusat.

Cirinya: alat-alat prroduksi dikuasai

dan milik pemerintah, milik

perseorangan tidak diakui kecuali,

barang-barang yang sudah

(24)

SISTEM EKONOMI

SISTEM EKONOMI KOMANDO

SISTEM EKONOMI LIBERAL

(25)

SISTEM EKONOMI LIBERAL

MENGHENDAKI KEBEBASANN SETIAP

INDIVIDU DALAM BERUSAHA DAN MEMILIKI

BENDA BAIK BERUPA BARANG MODAL

MAUPUN BARANG KONSUMSI

Semua badan usaha dalam sistem ekonomi

liberal adalah milik swasta.

Modal memegang peranan penting dalam

kegiatan ekonomi, kegiatan produksi

(26)

SISTEM EKONOMI CAMPURAN

Dalam sistem ini pihak swasta dan

pemerintah berperan sama dalam kegiatan

perekonomian.

Cirinya: Pemerintah turut campur langsung

dalam penguasaan dan pemanfaatan

alat-alat produksi penting. Kebijakan negara

dalam bidang ekonomi bertujuan

(27)

PENGEMBANGAN KOPERASI DAN

USAHA KECIL

UU RI No.25/ 1992, memberikan ruang gerak

dan kesempatan usaha yang luas kepada

koperasi menyangkut kepentingan kehidupan perekonomian rakyat.

Pembinaan Pengusaha Kecil, menumbuh

kembangkan usaha besar, usaha menengah, usaha kecil dan koperasi (UU No.9 tahun 1995; tentang Pengusaha Kecil).

Pemberdayaan usaha kecil dilakukan oleh

(28)

KONSEP DASAR ILMU POLITIK

DAN PEMERINTAHAN

NEGARA

KEKUASAAN KEWENANGAN SISTEM POLITIK PEMERINTAHAN

UNDANG-UNDANG DASAR HUKUM

KEADILAN

KEMERDEKAAN

(29)

PEMBENTUKAN INDIVIDU

MENJADI PRIBADI

FAKTOR PEMBAWAAN, potensi

fisik biologis dan mental

psikologis.

FAKTOR LINGKUNGAN, baik

lingkungan sosial, lingkungan

(30)

CIRI-CIRI SUATU MASYARAKAT

(ANDERSON dan PARKER)

Adanya sejumlah orang

Tinggal dalamsuatu daerah tertentu

Mengadakan/ mempunyai hubungan yang tetap

Sebagai akibat hubungan ini membentuk satu sistem

hubungan antar manusia

Mereka terlibat karena memiliki kepentingan bersama Mempunnyai tujuan bersama dan bekerja bersama

Mengadakan ikatan/ kesatuan berdasarkan unsur-unsur

sebelumnya

Perasaan solidaritas dan perasaan berbagi rasa Sadar akan saling ketergantungan satu sama lain

Berdasarkan sistem yang terbentuk dengan sendirinya

membentuk norma-norma

Berdasarkan unsur-unsur diatas akhirnya membentuk

(31)

PRANATA SOSIAL

KOETJARANINGRAT, pranata sosial

adalah satu sistem tata kelakuan dan

hubungan yang berpust kepada

aktivitas-aktivitas untuk memenuhi

kompleks-kompleks kebutuhan khusus

dalam kehidupan masyarakat.

CONTOH PRANATA SOSIAL, misalnya

pranata keluarga, pranata agama,

(32)

KEBUTUHAN MANUSIA, sangatlah

beraneka ragam, sehingga pranata sosial

yang mendukungnya pun beraneka pula.

Manusia misalnya mempunyai

kebutuhan untuk berkembang biak atau

mengembangkan keturunan. Manusia

memerlukan aturan dalam menyalurkan

nafsu seks, dalam menghasilkan

(33)

FUNGSI PRANATA SOSIAL

Memberikan pedoman pada anggota-anggota masyarakat bagaimana mereka harus

bertingkah laku atau bersikap di dalam menghadapi masalah-masalah dalam masyarakat yang bersangkutan

Menjaga keutuhan dari masyarakat yang bersangkutan

Memberikan pegangan kepada masyarakat

(34)

H U K U M

Bersumber dari kekuasaan negara

JCT Simorangkir, HUKUM adalah

peraturan-peraturan yang bersifat

memaksa, yang menentukan tingkah

laku manusia dalam lingkungan

masyarakat yang dibuat oleh

badan-badan resmi yang berwajib, pelanggaran

terhadap peraturan-peraturan berakibat

diambilnya tindakan, yaitu dengan

Referensi

Dokumen terkait

APLIKASI CISCO PACKET TRACER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DASAR JARINGAN KOMPUTER DALAM KONTEKS BLENDED LEARNING.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan Karunia- Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Modifikasi Kitosan

Dengan berat tabung hanya 12,6 Kg, tabung Bright Gas 5,5 Kg sangat ringan untuk dibawa. Sehingga untuk para Ibu atau anak remaja yang selama ini merasa kesulitan dalam membawa

2. Kongres Pemuda Kedua adalah kongres pergerakan pemuda Indonesia yang melahirkan keputusan yang memuat ikrar untuk mewujudkan cita-cita berdirinya negara Indonesia, yang

Permasalahan yang dihadapi dalam penyebarluasan varietas unggul nasional adalah permasalahan koordinasi dan teknis, dimana untuk masalah kordinasi belum terwujudnya

Salah satu upaya yang diambil oleh Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta untuk mendukung pertumbuhan ekonomi adalah dengan ikut serta dalam program BUMN

Tokoh masyarakat yang terkelompok dalam struktur tungku tigo sajarangan di Pasaman Barat, dengan mengamalkan nilai budaya ungkapan “maampang ndak sampai

Meskipun terdapat korelasi yang kuat antara jumlah malai, jumlah benih per malai, jumlah benih per rumpun, bobot 1000 benih, bobot 1 liter benih, dan bobot benih per rumpun