• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMPONEN – KOMPONEN SISTIM EFI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KOMPONEN – KOMPONEN SISTIM EFI"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

TYPE

TYPE INJECTION

YANG DIKONTROL SECARA ELECTRONIC

“ D “ Jetronic ( Druck Jetronic )

(4)

TYPE

TYPE INJECTION

(5)

CARA KERJA K-JETRONIC

(6)
(7)

PRESSURE INTAKE MANIFOLD SENSOR ( PIM )

SENSOR

Fungsi :

Untuk mendeteksi tekanan didalam intake manifold, sensor ini

(8)

PRESSURE INTAKE MANIFOLD SENSOR ( PIM )

Volume udara yang masuk dapat ditentukan dengan mengukur tekanan intake manifold, tekanan intake manifold ini disensor oleh silicon chip dan dirubah menjadi nilai resistan dan dideteksi serta dikuatkan oleh hybrit IC

Manifold pressure sensor bekerja berdasarkan prinsip tekanan didalam intake

manifold. Tekanan yang sebenarnya ini sebanding dengan udara yang

(9)

AIR FLOW METER

Fungsi :

Untuk mendeteksi volume udara yang masuk dan mengirimkan signal ke ECU.

(10)
(11)
(12)

AIR FLOW METER ( HOT WIRE TYPE )

Fungsi :

Untuk mendeteksi volume udara yang masuk dan mengirimkan signal ke ECU.

Pada Air Flow meter jenis Hot wire ini untuk mengkonversikan jumlah aliran udara menjadi nilai tahanan menggunakan NTC yang dipanaskan, jika udara yang mengalir banyak maka NTC akan menjadi dingin sehingga terjadi

(13)

COOLING WATER TEMPERATUR SENSOR

Fungsi :

Untuk mendeteksi temperatur air pendingin mesin dengan merubah temperature air pendingin mejadi nilai tahanan

(14)

SUSUNAN TERMINAL ( PIN )

Pemeriksaan :

Terminal A dan C, adalah thermistor yang akan memberikan inputan mengenai kondisi temperatur mesin ke ECU

(15)

INTAKE AIR TEMPERATURE SENSOR

Sensor temperatur udara mendeteksi temperatur udara masuk yang dihisap oleh mesin. Sensor ini dihubungkan dengan thermistor.

(16)

A/F ADJUSTER

A/F adjuster adalah sebuah variable resistor berfungsi untuk menyetel perbandingan udara dan bahan bakar pada saat mesin berputar

(17)

VEHICLE SPEED SENSOR

Sensor kecepatan kendaraan jenis ini terdapat didalam speedometer. Konstruksinya terdiri dari rotary shaped magnet yang emmiliki

kecepatan putar sama dengan kabel speedometer pada posisi reed

switch “ ON / OFF “

Input kecepatan kendaraan dikirim ke ECU,

(18)

THROTTLE POSITION SENSOR

Throttle posisi sensor berada di bodi throttle

(19)

THROTTLE POSITION SENSOR

MODEL LAMA

Throttle position sensor jenis ini, mempekerjakan switch untuk mendeteksi posisi throttle valve yang terdiri dari:

• Idle Switch : untuk mendeteksi posisi idle.

(20)

THROTTLE POSITION SENSOR

MODEL LAMA

IDLE POINT IDLE POINT

Bila throttle posisi tertutup ( kurang dari 1,5o dari posisi tertutup penuh ),

(21)

Bila throttle terbuka sekitar 50o atau 60o dari posisi tertutup, moving

point ( TL ) dan power point ( PSW ) berhubungan / tertutup dan kondisi full-load yang dideteksi.

THROTTLE POSITION SENSOR

MODEL LAMA

(22)

THROTTLE POSITION SENSOR

MODEL LAMA

POINT TIDAK BERHUBUNGAN

( NO POINT CONTACT )

Jika kondisi seperti ini terjadi, maka ECU mengasumsikan pada beban pertengahan dan kondisi ini

(23)

THROTTLE POSITION SENSOR

KONDISI SAAT INI

Untuk mendapatkan keakuratan pendeteksian posisi throttle

belakangan ini pada mesin EFI dilengkapi dengan Throttle posisi sensor jenis Potensio.

(24)

OXYGEN SENSOR

(25)

OXYGEN SENSOR

(26)

KNOCK SENSOR

Sensor ini mendeteksi kejadian knocking secara tidak langsung, yaitu dengan mendeteksi adanya getaran yang terjadi pada block mesin akibat terjadinya knocking didalam ruang bakar.

Sensor ini menggunakan Piezo – electric element untuk mendeteksi

(27)

CAM ANGLE SENSOR

PADA TARUNA & ZEBRA EFI

Didalam cam angle sensor terdapat signal rotor dan pick-up coil yang digerakkan oleh cam shaft.

(28)

CAM ANGLE SENSOR

Fungsi :

Untuk mendeteksi sudut poros camshaft, timing pin dilengkapi pada camshaft intake fungsinya untuk membangkitkan pulsa sebanyak 3 pulsa pada setiap 2x putaran crankshaft

(29)

CAM ANGLE SENSOR

PADA MESIN EJ-VE / EJ DE

(30)

CAM ANGLE SENSOR

PADA MESIN K3-VE / K3-DE / 3SZ

(31)

CRANK ANGLE SENSOR

Crank angle sensor dipasang pada cover timing chain ( untuk mesin K3 / 3SZ. Sedangkan untuk mesin EJ dipasang pada cover Timing Belt

Jarak dari setiap gigi rotor plate adalah 10o sesuai dengan sudut crank shaft,

(32)

INJECTORS

Injector bekerja berdasarkan electromagnet, dimana nozle

menginjeksikan bahan bakar sesuai dengan signal yang di berikan oleh engine ECU

(33)
(34)

IDLE SPEED CONTROL

ROTARY SOLENOIDE TYPE

ISC dipasang pada throttle body, dan berfungsi untuk memby-pass aliran udara yang mengalir pada throttle valve.

ISC valve bekerja berdasarkan signal dari Engine ECU, untuk mengontrol jumlah udara yang melewati katup by-pass.

ISC valve juga untuk mengontrol idle dan fast idle dengan mengatur

(35)
(36)

ROTARY SOLENOIDE TYPE

(37)

ISC Tipe Stepper

(K3-DE)

(38)

ISC Tipe Stepper

Rotor (w/ Magnet) Stator Coil A

Stator Coil B

(39)
(40)

EFI MAIN RELAY

EFI main relay:

(41)

EFI MAIN RELAY

(42)

FUEL PUMP

Pompa bensin jenis turbin, yang dipergunakan pada sistim EFI, mempunyai keuntungan suara lebih halus dan fluktuasi

(43)
(44)

FUEL PUMP IN TANK TYPE

Pompa bahan dengan design yang compact sehingga total berat dari pompa bahan – bakar dapat

dikurangi. Design ini dengan menggabungkan fuel filter,

pressure regualtor, pompa dan fuel sender .

(45)

PRESSURE REGULATOR

Pressure regulator berfungsi untuk mengatur dan mempertahankan tekanan bahan bakar ke injector – injector agar tetap konstan.

(46)

FUEL RETURN LESS SYSTEM

Fuel return less system bertujuan untuk mengurangi penguapan bahan – bakar. Dengan

(47)

DELIVERY PIPE & PULSATION DUMPER

(48)

RADIATOR FAN MOTOR CONTROL

Uraian :

Jika terjadi salah satu kondisi seperti dibawah, radiator fan relai akan on

• Temperatur air pendingin telah mencapai nilai panas yang ditentukan.

• AC Relai on ( AC On )

• Jika terjadi kondisi yang tidak normal pada sistem atau water temperatur sensor

Catatan.

(49)

IGNITION COIL WITH IGNITER

Sistim pengapian DLI dengan satu busi dan satu coil untuk setiap

(50)

ENGINE ECU ( ELECTRONIC CONTROL UNIT )

ECU

Merupakan pusat dari sistim kontrol mesin dan dibuat dengan teknologi

(51)

INPUT CIRCUIT

Didalam input sirkuit, beberapa koreksi dilakukan sehingga dapat diproses oleh komputer. Koreksi ini terkasuk modifikasi tegangan dengan

(52)

A/D CONVERTER

Signal yang dihasilkan oleh sensor – sensor, seperti sensor tekanan, sensor temperatur air masih dalam bentuk analog. Signal – signal analog dikirim ke input sirkuit melalui A/D Converter untuk dikonversikan menjadi signal digital, selanjutnya signal digital ini masuk ke komputer. Dengan kata lain signal digital mengalir masuk ke input sirkuit dan masuk ke

(53)

ENGINE ECU ( ELECTRONIC CONTROL UNIT )

KOMPUTER / MIKROKOMPUTER

Setelah menerima signal masukan dari berbagai

sensor, komputer melakukan proses perhitungan dan

menyesuaikan dengan

program yang sebelumnya, sehingga dapat menentukan signal keluarannya. Bagian ini adalah sebagai otak didalam engine control sistem

1. CPU ( Central Prosesing Unit )

Melakukan proses perhitungan data masukan dan menyimpan data tersebut sesuai dengan program yang tersimpan dalam ROM,

sehingga signal keluaran dapat dihasilkan. Selanjutnya CPU

(54)

ENGINE ECU ( ELECTRONIC CONTROL UNIT )

KOMPUTER / MIKROKOMPUTER

2. Memories ( ROM & RAM )

ROM ( Read Only Memori ) Menyimpan program dan data yang

diperlukan untuk proses perhitungan. Meskipun power dimatikan “ OFF “ isi program tetap tersimpan tetapi tidak dapat ditulis kembali

RAM ( Random Acces Memory ) hanya menyimpan data untuk

sementara, ketika power dimatikan “ OFF “ maka data terhapus

Dalam sirkuit ini, power dikuatkan dan ditingkatkan sesuai dengan yang telah dikeluarkan dari komputer, dengan cara ini sirkuit menghasilkan signal yang dapat mengaktifkan aktuator

(55)
(56)

INVALID INJECTION DURATION

KEGAGALAN WAKTU PENGINJEKSIAN

Tegangan baterai dapat

mempengaruhi reaksi / respon dari injektor, meskipun lamanya

pemberian signal listrik untuk injeksi dari komputer sama.

Hal ini dapat mengakibatkan jumlah bahan bakar yang diinjeksikan

menjadi berbeda.

Untuk mencegah hal ini kesalahan waktu injeksi diperbaiki oleh Engine ECU dengan penambahan waktu pemberian signal tegangan dari

(57)

KOMPENSAI PENAMBAHAN TENAGA

( SAAT AKSELERASI )

Kompensasi penambahan tenaga dilakukan setelah ada respon

penambahan beban mesin. Hal ini dilakukan dengan menambah bahan

(58)

PENGHENTIAN BAHAN BAKAR SELAMA DESELERASI

Jika putaran mesin tinggi dan melebihi spesifikasi putaran mesin ( putaran Cut-Off ) Idle switch pada Throttle posisi sensor “ ON “ maka injeksi bahan bakar akan ditunda untuk memeperbaiki konsumsi bahan bakar.

(59)

FUEL INJECTION METHOD

GROUPING :

(60)

FUEL INJECTION METHOD

INDEPENDENT :

(61)

FUEL INJECTION METHOD

INDEPENDENT :

(62)

FUEL INJECTION METHOD

NONSYNCHRONOUS INJECTION :

Referensi

Dokumen terkait

pertumbuah dan hasil padi gogo lokal kultivar Jambu dapat disimpulkan bahwa perlakuan cekaman kekeringan menunjukkan berbeda nyata terhadap semua peubah yang

Dari masa peralihan tersebut mereka akan menghadapi beberapa perubahan seperti pelajaran yang semakin sulit sesuai dengan mata kuliah yang dipilih, bertemu dengan teman-teman

Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris yang

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis yang telah diajukan, dapat disimpulkan bahwa Investment opportunity set, kepemilikan manajerial, dewan direksi,

Kemudian, banyaknya pengunjung usia muda di alun-alun baiknya lebih diperhatikan pemerintah untuk menyediakan fasilitas yang sesuai dengan karakteristik pengunjung

Secara teoritis, karakter seseorang dapat diamanati dari tiga aspek, yaitu: mengetahui kebaikan ( knowing the good ), mencintai kebaikan ( loving the good ), dan melakukan

We'll return to this story, too, when we discuss design flaws, errors in implementation, and various issues of secure program operation, because it so clearly represents failure

Dalam tulisan ini disajikan hasil penelitian tentang produktivitas, efisiensi dan biaya pengangkutan kayu menggunakan lima jenis truk di hutan tanaman industri