• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERAN MANUSIA TERHADAP KEADAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS PERAN MANUSIA TERHADAP KEADAAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERAN MANUSIA TERHADAP KEADAAN EKOSISTEM

LINGKUNGAN HIDUP

ANGGA RAMADHA YAYAN

8111416293

anggaramada22@students.unnes.ac.id

Judul Buku : Hukum Lingkungan Hidup Penulis : Dr. Beni Bram, S.H., M.H. Penerbit : Gramata Publishing Tahun Terbit : 2014

Kota Penerbit : Bekasi Bahasa Buku : Indonesia Jumlah Halaman : 144

ISBN Buku : 978-602-8986-83-0

UNNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

Ringkasan (Gagasan Utama)

Manusia adalah salah satu makhluk hidup yang harus berinteraksi

dengan alam sekitar yang berupa benda mati maupun benda hidup. Pengertian lingkungan hidup secara otentik yaitu sebagai kesatuan ruang dengan semua benda daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilaku, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainya. Manusia mempengaruhi lingkungan hidupnya, sebab mengusahakan dan memanfaatkan sumber daya alam untuk keperluan hidupnya. Peran manusia dalam menjaga keseimbangan ekosistem adalah menjaga kelestarian alam lingkungan sekitar atau skala yang luas. Pada perdapan modern sekarang yang kapitalis mendorong manusia begitu serakah terhadap lingklungan hidup. Manusia pada masa sekarang memliki rasa yang tidak pernah puas denag kebutuhan materi yang telah di milikinya dan timbul rasa serakah terhadap lingkunganini, karena manusia memahami bahwa sumber daya alam adalah materi yang mesti di eksploitasi untuk kepentingan kebutuhan materinya yang konsumtif. Di masa modern sekarang pembangunan tumbuh dan berkembang sejalan dengan segala permasalahannya. Kerusakan dan pencemaran lingkungan erat kaitannya dengan aktivitas pembangunan yang dilakukan oleh manusia. Dampak dari pencemaran dan perusakan lingkungan yang amat mencemaskan dan menakutkan akibat dari aktivitas pembangunan yang dilakukan manusia dan telah menjadi isu internasional.

Pembahasan

Peran utama manusia di dalam menjaga ekosistem yang tertuang di dalam buku ini tidak di jelaskan secara rinci dan detail. Seharusnya peran utama manusia yang harus tertuang di buku dalam ekosistem yaitu menjaga, merawat, dan melestarikan lingkungan terutama di daerah sekitaran terlebih dahulu baru meluas ke daerah yang lain. Pada dasarnya manusia tergantung oleh lingkungan sekitar karena seluruh kebutuhan hidup yang di butuhkan manusia setiap harinya telah di sediakan oleh alam sekitar kita. Penjelasan tentang lingkungan yang di bahas di dalam buku ini memiliki penertian menurut beberapa ahli yaitu:

a) Michael Allaby

Lingkungan hidup diartikan sebagai the physical, chemical and biotic condition surrounding and organism.

b) Noughton dan Larry L Wolf

Lingkungan diartikan dengan sebuah faktor eksternal yang bersifat biologis dan fisika yang langsung mempengaruhi kehidupan,

pertumbuhan, perkembangan dan reproduksi organisme. c) Prof. Otto Soemarwoto

(3)

Lingkungan diartikan semua benda dan perbuuatannya yang

terdapat dalam ruang tempat manusia berada dan mempengaruhi hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad hidup lainnya.

e) Penafsiran secara Otentik

Lingkungan diartikan sebagai kesatuan ruang dengan smua benda daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilaku yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan

kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya1.

Lingkungan hidup di indonesia sebagai suatu sistem yang terdiri dari lingkungan sosial (sociosystem), lingkungan buatan ( technosystem), dan lingkungan alam (ecosystem) dimana dari ketiga sitem tersebut saling

berhubungan dan saling melengkapinya. manusia tidak bisa berkutat pada satu lingkungan semata melainkan harus berkutat di dalm tiga sistem lingkungan tersebut. Namun unsur-unsur lingkungan hidup tidak di jelaskan di dalam buku hukum lingkungan hidup ini. Unsur-unsur yang ada di lingkungan hidup yaitu:

1) Unsur Hayati (Biotik)

Unsur lingkungan hidup yang terdiri dari makhl;uk hidup seperti manusia, hewan, tumbu-tumbuhan, dan jasad renik 2) Unsur Fisik (Aboitik)

Unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda tidak hidup sepertitanah, air, udara, iklim dan lain-lain.

3) Unsur Sosial Budaya

Lingkungansosial dan budaya yang dibuat manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial.

Akhir-akhir ini disadari bahwa manusia banyak melakukan perusakan lingkungan dikarenakan masala biologis dan juga masalah moral yang berkepanjangan. Perilaku manusia ini menimukan banyan kecemasan yang sangat mendalam karena sudah melampui kehendak-kehendak manusia. Dalam kaitannya dengan kesalahan cara pandang manusia tentang dirinya, alam, dan hubungan manusia dengan alam, salah satu aspek penting dari kesalahan cara pendang tersebut sangat berpengaruh terhadap paradigma ilmu pengetahuan modern. Dalam upaya pelestarian lingkungan hidup ada peraturan yang mengaturnya yaitu UU No. 32 Tahun 2009 tentang

perlindungan dan pengelolaan lingklungan hidup (PPLH). Sekarang dengan adanya konsep pembangunan yang berkelanjutan yang memadukan aspek ekologis, sosial dan ekonomi dalam suatu strategi pembangunganan

merupakan formula yang sampai saat ini di gunakan oleh semua negara termasuk Indonesia. Kerusakan dan pencemaran lingkunag yang di jelaskan oleh penulis menurut J, Barros dan J.M Johnston erat kaitanya dengan aktivitas pembangunan yang dilakukan manusia antara lain:

(4)

a. Kegiatan-kegiatan industri dalam bentuk limbah, zat-zar buangan yang berbahaya seperti logam berat, zat radio aktif dan lain-lain. b. Kegiatan pertambangan berupa terjadinya kerusakan instalasi,

kebocoran, pencemaran buangan pertambangan, pencemaran udara dan rusaknya lahan bekas pertambangan.

c. kegiatan transportasi berupa kebulan asap, naiknya suhu udara kota, kebisingan kendaraan bermotor, tumpahan bahan bakar beruapa minyak bumi dari kapal tengker.

d. Kegiatan pertanian terutama akibat dari pemakaian zat-zat kimia untuk memberantas serangga/tumbuhan pengganggu,

sepertiinsektisida, pestisida, herbisida, fungisida dan pemakain pupuk organi.

Pemanfaatan sumber daya alam di landasi oleh 3 pilar pembangunan berkelanjutan yaitu:

(1)Menguntungkan secara ekonomi (economically viable) (2)Diterima secara sosial (socially accaptable)

(3)Ramah lingkungan (environmentally sound)2

Penulis di dalam buku ini hanya memaparkan satu peraturan tentang

lingkungan. Ketentuan dalam suatu bentuk undang-undang yang mengatur mengenai ketentuan-ketentuan pokok di bidang lingkungan yang

tertuangdalam Undang Undang Nomor 4 Tahun1982. Dalam perkembangannya untuk menjalankan fungsi hukum yang komprehensif Undang Undang Nomor 4 Tahun 1982 direvisi dan diperbarui dengan Undang Undang Nomor 23 Tahun 1997 dan yang terbaru termuat dalam undang Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Dijelaskan pula tentang fungsi hukum dalam lingkungan hidup yang di ungkapkan oleh Friedman yaitu:

a. kontrol sosial (ibarat polisi)

b. penyelesaian sengketa (dispute settlement)

c. skema distribusi barang dan jasa (good distributing scheme) d. pemeliharaan sosial (social maintenance)

Berbagai petaka telah lingkungan yang di terima oleh masyarakat yang menjadi korban dan peduli untuk melakukan penegakan hukum ligkungan dilakukan dengan sunguh-sunguh dalam rangka melindungi lingkungan hidup yang sudah semakin parah. Membangun masa depan yang peduli terhadap lingkungan memerlukan keteguhan dan ketajaman visi yang sangat kuat, karena anak-anak di masa modern sekarang ini jarang orang tua yang

menanamkan rasa peduli terhadap lingkunagn terutama lingkungan disekitar terlebih dahulu. Dijelaskan pula banyak kejadian yang timbul akibat manusia atau alam itu sendiri yang merugikan masyarakat yang terkena dampak

tersebut. Beberapa kejadian yang berdampak luas bagi lingkungan karena ulah

(5)

manusia itu sendiri adalah pencemaran lingkungan laut yang terdapat di teluk Buyat, Sulawesi Utara yang terjadi pada tahun 2004. Pencemaran itu terjadi akibat pembuangan limbah industri tambang yang ditengarai sebagai penyakit “minamata”, suatu jenis penyakit yang menakutkan karena akibat makanan yang dikonsumsi terkontaminasi logam berat yang berupa arsen dan merkuri dan yang bertanggung jawab atas kejadian itu adalah PT Newmont Minahasa Raya. Mengenai masalah yang terjadi karena pencemaran laut itu sudah termuat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1999. Segala pencemaran laut yang di timbulkan oleh apapun dan siapapun yang berdampak mengurangi kualitas air laut tersebut dan harus melakuka pertanggung jawaban atas segala kesalahan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja3. Selanjutnya kasus yang terjadi di Porong, Sidoarjo di

karenakan semburan lumpur panas yang menenggelamkan kurang lebih 10 desa. Atas kejadian itu pihak yang bertanggung jawab dengan terjadinya musibah ini yaitu PT. Lapindo Brantas. Seharusnya di dalam menghadapi kejadian ini pemerintah sudah mempertimbangkan tentang Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1999 tentang analisis

mengenai dampak lingkungan hidup. Bahwa setaip usaha atau kegiatan yang pada dasarnya menimbulkan dampak pada lingkungan perlu dianalisis sejak awal perencanaanya, sehingga langkah pengendalian dampak negatif dan dampak positif dapat dipersiapakan secara dini4. Kesadaran lingkungan pada

tingkat global mulai berkembang setelah didasari bahwa berbagai kerusakan lingkungan dan sumber dari dampak perbuatan manusia terlebih pada industri. dari berbagai masalh yang timbul di kalangan global banyak diadakanya

perundingan-perundingan untuk mengatsi maslah tersebut. perundingan tersebut terdiri dari:

(1)Konferensi Tingkat Tinggi Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) di Stockholm pada bulan Mei 1972.

(2)Konferensi Tingkat Tinggi Bumi di Rio de Janeiro Brazil pada tahun 1992. (3)Protokol Kioto di Jepang pada tahun 1997.

Dalam kondisi masyarakat Indonesia sekarang semakin memprihatinkan hal ini sebabkan karena penerapan peraturan yang kurang atau bahkan tidak sama sekali. Seharusnya pemerintah Indonesia bertindak secara tegas tentang

bagaimana kerusakn lingkungan ini terjadi baik dilakukan orang maupun badan-badan tertentu agar bisa menjaga lingkungan hidup ini tetap lestari.

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Masa produksi dari BUKA ini tidak akan begitu terpengaruh dengan kenaikan harga daging karena bahan bakunya berupa nangka muda yang dapat diperoleh dengan biaya

Karena penyakit datang tergantung dari kekebalan tubuh ayam, tetapi ada juga penyakit yang datang pada usia 1-10 hari seperti penyakit berak kapur, ada juga penyakit yang

- Jumlah tenaga pendidik di sekolah kami tidak sama dengan jumlah rombel yang ada yakni 10 rombel - Sekolah kami memerlukan tenagan pendidik khusus untuk peserta didik yang

Data hasil kuesioner yang terkumpul selanjutnya dilakukan analisis untuk membahas masalah penelitian dan juga mengungkapkan pengaruh E-service quality terhadap

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Khumairoh, Nanang dan Henny (2016) adalah menunjukkan bahwa leverage secara signifikan berpengaruh signifikan terhadap nilai

Jenis-jenis burung yang ditemukan roosting di taman kota dan jalur hijau kota Padang adalah Apus affinis, Lonchura punctulata dan Passer montanus.. Jenis Apus affinis

Kelayakan cuti tahunan : Jumlah telah diambil : Baki sebelum permohonan ini : Jumlah dipohon sekarang :.

Hasil dari penelitian tentang interpretasi bawah permukaan yang berdasarkan karakteristik kelistrikan bumi di daerah Balangan adalah berupa grafik nilai tahanan