ASPEK-ASPEK YANG MEMPENGARUHI
PEMBANGUNAN EKONOMI
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH Pengantar Ekonomi Pembangunan
yang dibina oleh Ibu Primasa minerva Nagari, M.Pd.
oleh:
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah –Nya kepada kita semua termasuk upaya penyelesaian penyusunan makalah ASPEK_ASPEK YANG MEMPENGARUHI PEMBANGUNAN EKONOMI ini. Selanjutnya shalawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.
Makalah ini akan membahas tentang macam-macam aspek yang mempengaruhi pembangunan ekonomi di negara berkembang serta tahapan-tahapan dalam pembangunan ekonomi.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk melaksanakan tugas mata kuliah PENGANTAR EKONOMI PEMBANGUNAN dan juga untuk mempermudah proses kegiatan perkuliahan bagi kita semua. Di mana dengan adanya tugas pembuatan makalah diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kreativitas bagi mahasiswa dalam kegiatan akademik di kampus .
Penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan baik yang kami sengaja maupun tidak kami sengaja. Untuk itu,kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan guna penyempurnaan dalam pembuatan makalah berikutnya.
Demikian semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua dalam menapaki keberhasilan dan kesuksesan di masa depan. Amiin Ya Robbal alamin!
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Malang, 27 Agt. 15
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar 02
Daftar Isi 03
BAB 1 Pendahuluan 04
1.1 Latar Belakang 04
1.2 Rumusan Masalah 04
1.3 Tujuan 05
BAB 2 Pembahasan 06
2.1 Hakekat Pembangunan Ekonomi 06
2.2 Aspek-aspek yang Menghambat Pembangunan Ekonomi 07
2.3 Tahapan Pembangunan Ekonomi 08
BAB 3 Penutup 09
3.1 Kesimpulan 09
3.2 Saran 09
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Suatu ciri khas negara-negara berkembang adalah pada hakekatnya semua negara itu memperlihatkan fertilitas yang jauh lebih tinggi dari yang terdapat pada negara maju atau negara industri. Kependudukan tidak hanya sekedar masalah jumlah tapi juga menyangkut masalah pembangunan serta soal kesejahteraan manusia secara keseluruhan. Pertambahan penduduk yang sangat cepat menimbulkan aneka permasalahan yang serius bagi kesejahteraan umat manusia sedunia. Seandainya usaha-usaha pembangunan kini telah dilaksanakan benar-benar berhasil meningkatkan taraf kehidupan masyarakat yang meliputi perbaikan tingkat pendapatan, kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan umum, serta termasuk pula peningkatan harga diri dan kebebasan untuk memilih.
Pertumbuhan penduduk yang begitu pesat dewasa ini sedikit banyak dipengaruhi oleh transisi cepat yang melanda kecenderungan kependudukan dunia. Angka kelahiran di hampir semua negara maju memang sudah terbilang rendah, akan tetapi angka kelahiran di kebanyakan negara-negara berkembang masih terhitung sangat tinggi, apalagi bagi sejumlah negara yang belum lama melaksanakan upaya-upaya pengendalian kelahiran. Di satu sisi, ada yang beranggapan bahwa pertumbuhan penduduk itu sangat membantu pembangunan ataupun kemajuan negara. Tapi di sisi lain, pertambahan penduduk justru menjadi beban yang akan menghambat usaha pembangunan suatu negara, apabila proses menuju pembangunan itu sendiri tidak berjalan efektif. Sebenarnya masalah yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat tidak hanya masalah kependudukan, tapi masalah akan muncul satu demi satu jika masalah kependudukan ini tidak bisa teratasi. Masalah kebutuhan, kesejahteraan, kualitas SDM dan lain sebagainya melekat pada penduduk di segala penjuru dunia.
1.2Rumusan Masalah
Dalam makalah ini penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
Apa hakekat ilmu ekonomi pembangunan itu?
Apa saja aspek-aspek yang menghambat pembangunan ekonomi? Bagaimana tahapan-tahapan pembangunan ekonomi?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas penulis memiliki tujuan sebagai berikut:
Mengetahui hakekat ilmu ekonomi pembangunan.
Mengetahui aspek-aspek yang menghambat pembangunan ekonomi.
BAB 2 PEMBAHASAN 2.1Hakekat ilmu ekonomi pembangunan
Ilmu ekonomi pembangunan (development economics) mempunyai ruang lingkup yang lebih luas dibandingkan dengan ilmu ekonomi tradisional (traditional economics) atau ilmu ekonomi politik (political economics). Selain mengupas cara-cara alokasi sumberdaya produktif langka seefisien mungkin serta kesinambungan pertumbuhannya dari waktu ke waktu, ilmu ekonomi pembangunan juga memberi perhatian pada mekanisme-mekanisme ekonomi, sosial, politik, dan kelembagaan, baik yang yang terkandung dalam sektor swasta maupun yang terkandung dalam sektor pemerintah atau publik. Lalu apa yang sebenarnya dimaksud dengan “pembangunan”?. Menurut pengertian akademis ilmu ekonomi yang ketat, istilah pembangunan (development) secara tradisional diartikan sebagai kapasitas dari sebuah perekonomian nasional yang kondisi-kondisi ekonomi awalnya kurang lebih bersifat statis dalam kurun waktu yang cukup lama untuk menciptakan dan mempertahan kenaikan tahunan atas pendapatan nassional bruto atau GNP (gross national product)nya pada tingkat 5%-7%, atau bahkan lebih tinggi lagi, jika hal itu memang memungkinkan.
Dalam pembangunan terdapat paling tidak 3 komponen dasar atau nilai inti yang harus dijadikan basis konseptual dan pedoman praktis untuk memahami pembangunan yang paling hakiki.
Kecukupan (sustance): kemampuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar.
Kebutuhan dasar ini meliputi pangan, sandang, papan, kesehatan dan keamanan. Jika salah satu saja dari sekian banyak kebutuhan dasar ini tidak terpenuhi, maka muncullah “keterbelakangan absolut”.
Jati Diri (self esteem): menjadi manusia seutuhnya
Komponen universal yang kedua dari kehidupan yang serba lebih baik adalah adanya dorongan dari diri sendiri untuk maju, untuk menghasrgai diri sendiri, untuki merasa diri pantas dan layak melakukan atu mengejar sesuatu, dan seterusnya.
Kebebasan (freedom) dari sikap menghamba: kemampuan untuk memilih
Nilai universal yang ketiga dan terakhir yang harus terkandung dalam makna pembangunan adalah konsep kemerdekaan manusia. Kemerdekaan atau kebebasan di sini hendaknya diartikan secara luas sebagai kemampuan untuk berdiri tegak sehingga tidak diperbudak oleh pengajaran aspek-aspek meteriil dalam kehidupan ini. Sekali saja
kita terjebak, maka kita akan terperuk dan semakin lama kita akan terjerat semakin dalam.
2.2Aspek-aspek yang menghambat pembangunan ekonomi
Aspek- aspek yang menjadi penghambat dalam Pembangunan Ekonomi diantaranya :
Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia merupakan aspek terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.
Sumber Daya Alam
Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud diantaranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.
Sumber Daya Modal
Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.
2.3 Tahapan-tahapan Pembangunan Ekonomi
Dalam sosiologi pembangunan terdapat beberapa tahapan antara lain :
Perencanan
Pada tahap ini faktor yang harus diperhatikan adalah apa yang menjadi kebutuhan sosial. Seperti :
Pusat perhatian sosial
Stratifikasi sosial
Pusat kekuasaan
Sistem dan saluran komunikasi social
Pelaksanaan
Dalam proses pelaksanaan yang harus dilihat adalah kekuatan sosial dalam masyarakat serta proses perubahannya.
Evaluasi
Dalam tahap evaluasi yang harus dilakukan adalah analisis atau penilaian terhadap dampak sosial dari pembangunan tersebut.
BAB 3 Penutup 3.1 Kesimpulan
Pembangunan merupakan bentuk perubahan sosial yang terarah dan terncana melalui berbagai macam kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.
Pembangunan dipengaruhi oleh beberapa aspek diantaranya:
Sumber Daya Manusia Sumber Daya Alam
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kebudayaan
Sumber Daya Modal
Tahapan pembangunan terdiri dari 3 tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
3.2 Saran
DAFTAR RUJUKAN
Tadoro, Michael P. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta: Erlangga
Warto. 2006. Aspek-aspek Sosial Ekonomi dalam Penulisan Sejarah, (online), http://id.wikipedia.org/wiki/interGoverment_Panel_On_Climate_Change. diakses pada tanggal 25 Agustus 2015 19:45
Widodo, Slamet. 2008. Sosial Pembangunan: Pengertian, Prinsip-prinsip dan
aspek-aspeknya, (online),
www://learnin.of.slametwidodo.com/2008/02/01/proses-perubahan-sosial-dalam-konteks-global. diakses pada tanggal 29 Agustus 2015 10:30