• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH SEJARAH DAN PERKEMBANGAN World

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH SEJARAH DAN PERKEMBANGAN World"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN

World Wide Web (WWW)

Dalam Rangka Tugas Mata Kuliah Teknologi Internet Semester Genap

Tahun Akademik 2015/2016

Dosen :

Dudi Awalludin, M.Kom.

Disusun Oleh :

1. Andini Oktaviani

(43E57006145013)

2. Indra Sumantri

(43E57006145038)

3. Musthofa Dwi Saptono

(43E57006145049)

TEKNIK INFORMATIKA

STMIK KHARISMA KARAWANG

(2)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Teknologi Internet ini dengan lancar. Tak lupa sholawat dan salam kami panjatkan kepada junjungan nabi besar kita Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya semoga kita semua selalu dilindungannya.

Tujuan kami menyelesaikan makalah yang berjudul “Sejarah dan Perkembangan

World Wide Web (WWW)” ini adalah untuk mempermudah dalam pembelajaran tentang materi Teknologi Internet khususnya untuk World Wide Web (WWW) dan dalam rangka tugas mata kuliah Teknologi Internet semester genap tahun akademik 2015/2016.

Dengan adanya makalah ini, diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk memahami lebih lanjut untuk World Wide Web (WWW) dalam pembelajaran mata kuliah Teknologi Internet. Kami juga berharap dalam penulisan laporan ini dapat berguna bagi masyarakat luas.

Meskipun makalah ini telah tersusun, kami meyakini bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat menghargai untuk menerima segala kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan laporan ini.

Akhir kata, kami ingin mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dudi Awalludin, M.Kom. yang telah berupaya membantu kelancaran proses belajar mengajar di dalam kelas baik secara langsung maupun tidak langsung.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Kata Pengantar... ii

Daftar Isi ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 1

1.3. Tujuan ... 1

BAB II PEMBAHASAN ... 2

2.1. Pengertian WWW (World Wide Web) ... 2

2.2. Sejarah World Wide Web (WWW) ... 3

2.3. Komponen - komponen WWW (World Wide Web) ... 8

2.4. Unsur - unsur WWW ... 8

2.5. Jenis - jenis WWW ... 11

BAB III PENUTUP ... 13

3.1. Kesimpulan ... 13

3.2. Saran ... 13

(4)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kriteria utama website adalah adanya isi yang bisa dibagi atau dikolaborasikan. Isi utama website adalah dari pengunjung website dan bukan dari pemilik/penyelenggara website.

Inovasi dalam dunia web semakin hari kian mengalami perkembangan yang berarti, ini dibuktikan dengan adanya Teknologi Web 2.0 yang dikembangkan sekitar tahun 2004. Walaupun sudah termasuk lama kedengarannya oleh para praktisi web, namum sebagian besar mereka masih bertanya-tanya tentang fungsi dan kegunaannya. Web 2.0 merupakan teknologi web yang menyatukan teknologi-teknologi yang dimiliki dalam membangun web. Penyatuan tersebut merupakan gabungan dari HTML, CSS, JavaScript, XML, dan tentunya AJAX.

Perkembangan web 2.0 lebih menekankan pada perubahan cara berpikir dalam menyajikan konten dan tampilan di dalam sebuah website. Dalam perkembangannya Web 2.0 diaplikasikan sebagai bentuk penyajian halaman web yang bersifat sebagai program desktop pada umumnya seperti Windows.

1.2. Rumusan Masalah

Dalam makalah ini kami mencoba membahas beberapa rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apa pengertian dari World Wide Web (WWW) ?

2. Bagaimana sejarah dan perkembangan World Wide Web (WWW) ? 3. Apa saja komponen dalam WWW ?

4. Apa saja unsur-unsur WWW ? 5. Apa saja jenis-jenis WWW ?

1.3. Tujuan

(5)

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengertian WWW (World Wide Web)

Pengertian WWW (World Wide Web) adalah suatu media pada teknologi internet yang bekerja untuk menampilkan informasi dalam bentuk text, gambar, suara, bahkan video pada sebuah aplikasi yang bernama browser. WWW merupakan kumpulan dokumen yang disimpan pada sebuah server dan bisa diakses oleh setiap orang di penjuru dunia ini dengan memanfaatkan jaringan yang saling terhubung satu dengan yang lainnya yang disebut dengan jaringan internet. Dokumen-dokumen yang banyak tersebut ditulis dengan menggunakan bahasa HTML (Hypertext Markup Language), HTML ini tidak hanya menampilkan text saja, HTML bisa menyimpan gambar, video dan suara yang ditulis dengan kode khusus yang nantinya bisa ditampilkan didalam browser. Bekerja dengan Web mencakup bekerja dengan software Web Browser dan software Web Server. Keduanya bekerja seperti sistem client server dengan tugas sebagai berikut :

a) Web browser sebagai client untuk menginterpretasikan dan melihat informasi Web. b) Web server sebagai server untuk menerima informasi yang diminta oleh browser.

Untuk mengakses Web, Anda memerlukan suatu program yang disebut Web Browser.

Browser merupakan suatu aplikasi atau program yang berfungsi untuk menampilkan informasi baik teks, gambar, suara, animasi, bahkan sekarang telah banyak bermunculan video streaming untuk menampilkan acara televisi dan musik.

Browser pertama kali dibuat berbasiskan teks. Untuk menyatakan suatu alamat (link), dibuat sebaris nomor yag mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam web.

Pengertian WWW pada Dunia Internet

(6)

Beberapa Istilah yang berhubungan dengan WWW :

Ide mendasar dari World Wide Web adalah penyajian hypertext atau yang kita kenal sekarang sebagai HTML atau Hyper Text Markup Language. Asal-usul hypertext dapat ditelusuri kembali ke 1945. Pada saat itu, Vannevar Bush, seorang penasihat ilmu pengetahuan pada era Presiden Roosevelt, mengusulkan sistem yang disebut “memex'' singkatan Memory and Index. Yang dapat menyimpan sejumlah besar informasi, link teks dan ilustrasi terkait, yang dapat disimpan dan digunakan untuk referensi di masa mendatang.

Setelah Vannevar Bush pertama kali mengajukan dasar-dasar hypertext di 1945, meletakkan fondasi untuk Tim Berners-Lee dan rekan rekannya untuk menciptakan World Wide Web, HTML (hypertext markup language), HTTP (HyperText Transfer Protocol) dan URL (Universal Resource Locators) pada tahun 1990.

Tim Berners-Lee adalah orang yang memimpin pengembangan World Wide Web (dengan bantuan tentu saja), yang terdefinisi dari HTML (hypertext markup language) yang digunakan untuk membuat halaman web, HTTP (HyperText Transfer Protocol) dan URL (Universal Resource Locators). Semua perkembangan tersebut terjadi antara 1989 dan 1991 yang akan dibahas pada bagian sejarah ini. Tim Berners-Lee dianggap sebagai penulis utama dari HTML, dibantu oleh rekan-rekannya di CERN (Conseil European pour la Recherce Nucleaire), sebuah organisasi ilmiah internasional berbasis di Jenewa, Swiss.

Juli 1945

(7)

1965

Istilah Hypertext dan hypermedia hal diperkenalkan oleh Ted Nelson (1965) pada Konferensi Nasional ke-20 dari Association for Computing Machinery, dengan sistem Editing Hypertext pertama dikembangkan oleh IBM untuk komputer 360-nya. Ide-ide terus berkembang melalui tahun 70-an dan '80-an. Salah satu implementasi pada komputer pribadi pertama adalah Computer HyperCard milik Apple, yang diperkenalkan pada tahun 1987.

Juni 1980

Saat menjadi konsultan untuk CERN antara Juni-Desember 1980, Tim Berners-Lee menulis program notebook, “Enquire-Within-Upon-Everything” yang berarti "Tanyakan-Didalam-Diatas-Segala sesuatu", yang memungkinkan link dibuat antara node bebas. Setiap node memiliki judul, tipe, dan daftar link diketik dua arah. "ENQUIRE" berjalan pada mesin data Norsk bawah SINTRAN-III.

Maret 1989

World Wide Web memiliki akar sejarah dalam hal-hal seperti penciptaan telegraf, peluncuran Sputnik dan banyak lagi, tapi benar-benar semuanya dimulai pada Maret 1989, ketika Tim menulis sebuah karya yang disebut “Manajemen Informasi: Sebuah Proposal”. Dalam dokumen ini, ia menulis "hanya program lain" (BBC, 12/31/03) yang tidak disangka merevolusi dunia seperti yang kita kenal.

Proposal tersebut menyarankan cara pengelolaan informasi yang menggunakan proses "hypertext" untuk menghubungkan dokumen dokumen yang terkait melalui jaringan. proposal yang diusulkan oleh Sir Tim Berners memiliki persyaratan yang sangat mirip dengan Web seperti yang kita kenal hari ini :

 Remote akses melalui jaringan

 Cross-sistem kompatibilitas (disebut "Heterogenitas" dalam proposal)

 Tidak ada sentralisasi yang memungkinkan node yang akan dibuat di mana mereka dibutuhkan

(8)

dunia, di mana para pemikir yang sangat abstrak dan konseptual terlibat dalam perenungan fenomena atom kompleks yang terjadi pada skala sangat kecil dalam ruang dan waktu. Ini adalah tempat yang mengejutkan memang untuk awal dari sebuah teknologi yang akan, akhirnya, memberikan segala sesuatu dari informasi wisata, belanja online dan iklan, data keuangan, prakiraan cuaca dan banyak lagi untuk komputer pribadi.

Tim Berners-Lee adalah penemu Web. Pada tahun 1989, Tim sedang bekerja di bagian layanan komputasi untuk CERN ketika ia mengemukakan konsep; dan pada saat itu dia tidak tahu bahwa konsepnya akan diwujudkan pada skala besar. Penelitian Partikel Fisika sering melibatkan kolaborasi antara lembaga dari seluruh dunia. Tim memiliki gagasan untuk memungkinkan peneliti dari area terpencil di dunia untuk mengatur dan menyatukan informasi dalam satu wadah. Tapi membuat sejumlah besar dokumen penelitian tersedia dalam wadah tersebut sebagai file yang dapat didownload ke komputer secara individu, ia menyarankan bahwa pengguna dapat me-link teks dalam file sendiri.

Dengan kata lain, memungkinkan adanya referensi silang dari satu makalah penelitian yang ke makalah yang lain. Ini berarti bahwa saat membaca salah satu makalah penelitian, pengguna dapat dengan cepat menampilkan bagian dari kertas lain yang memegang teks atau diagram yangrelevan. Dokumentasi yang bersifat ilmiah dan matematika akan diwakili dalam jaringan informasi atau “web of 'informations” yang berbentuk media elektronik pada komputer di seluruh dunia. Ini, Tim berpikir, bisa dilakukan dengan menggunakan beberapa bentuk hypertext, beberapa cara untuk menghubungkan dokumen bersama dengan menggunakan tombol pada layar, yang hanya perlu di “klik” untuk melompat dari satu kertas yang lain. Sebelum datang ke CERN, Tim telah mengerjakan sistem/aplikasi “produksi dan pengolahan dokumen teks”, dan mengembangkan sistem pertama hypertextnya, yaitu `Enquire ', pada tahun 1980 untuk digunakan secara pribadi.

Seiring tahun 1990

Kenyataan bahwa Web ditemukan pada awal 1990-an bukanlah suatu kebetulan. Perkembangan teknologi komunikasi pada era atau waktu tersebut sudah mengindikasikan bahwa, cepat atau lambat, sesuatu seperti Web ini pasti akan diciptakan. Untuk awalnya, hypertext datang menjadi mode dan digunakan pada komputer. Dan bersamaan pada saat itu, pengguna internet mulai meningkat jumlah pengguna pada sistem : terkumpulnya pemburu yang semakin meningkat untuk informasi terdistribusi. Dan tidak ketinggalan juga, sistem nama domain baru dikenal sebagai (Domain Name System) atau (DNS) telah membuat pengguna lebih mudah untuk mengatur alamat alamat mesin di Internet.

(9)

Walaupun sudah ditetapkan sebagai sebuah konsep oleh para akademisi pada awal 1940-an, dengan munculnya komputer pribadilah yang membuat hypertext tercipta. Pada akhir 1980-an, Bill Atkinson, programmer yang sangat berbakat bekerja untuk Apple Computer Inc, ia menciptakan sebuah aplikasi bernama Hypercard untuk Macintosh. Hypercard memungkinkan Anda untuk membangun serangkaian ‘kartu pengajuan’ pada layar yang berisi informasi tekstual dan grafis. Pengguna dapat menavigasi dengan menekan tombol pada layar, menciptakan tur informasi sendiri dalam proses tersebut.

Hypercard mengatur aplikasi yang telah didasarkan pada gagasan “Filling Card”. Toolbook untuk PC digunakan pada awal 1990 untuk membangun kursus pelatihan hypertext yang memiliki `halaman' dengan tombol yang bisa maju atau mundur atau melompat ke topik baru. Di belakang layar, tombol akan memulai program-program kecil yang disebut script. Script ini akan mengontrol halaman yang akan disajikan berikutnya, mereka bahkan bisa dijalankan sepotong kecil animasi di layar. Aplikasi Panduan adalah aplikasi serupa untuk UNIX dan PC.

Hypercard dan peniru-penirunya menangkap para inventor dengan imajinasi populer. Namun, paket ini masih memiliki satu keterbatasan utama: hypertext hanya dapat melompat pada file yang berada pada komputer yang sama. Lompatan yang dilakukan kepada komputer di sisi lain dunia masih di luar nalar pada saat itu. Belum ada yang menerapkan sistem yang melibatkan link hypertext dalam skala global.

Sistem nama domain (DNS)

Pada pertengahan 1980-an , Internet memiliki sistem baru dan mudah untuk penamaan komputer. Berhubungan dengan penggunaan ide untuk menamai sebuah area dengan nama domain. Sebuah nama domain terdiri dari serangkaian huruf dipisahkan oleh titik, misalnya: `www.bo.com 'atau` www.erb.org.uk'. Nama-nama ini yang mudah digunakan alternatif untuk nomor IP dan jauh lebih mudah dikelola daripada menggunakan sistem IP yang rumit.

Suatu program yang disebut Distributed Name Service (DNS) memetakan domain kedalam alamat IP, menjaga alamat IP agar tetap `tersembunyi '. DNS adalah sebuah terobosan mutlak dalam membuat Internet dapat diakses oleh mereka yang tidak merupakan kutu buku komputer. Sebagai hasil dari pengenalannya tersebut, alamat email menjadi lebih sederhana. Pada DNS sebelumnya, alamat email memiliki segala macam kode mengerikan seperti tanda seru, tanda persen dan informasi asing lainnya untuk menentukan rute ke mesin lain.

(10)

Untuk Tim Berners-Lee, global link hypertext sudah tampak layak, tetapi menemukan pendekatan yang tepat untuk menerapkannya adalah masalah yang lain. Menggunakan paket hypertext yang ada mungkin tampak sepertiproposisi yang menarik, namun cara ini tidaklah praktis untuk sejumlah alasan. Alasan pertama, alat hypertext yang digunakan di seluruh dunia harus mempertimbangkan bahwa banyak jenis komputer ada yang terkait dengan Internet: Personal Komputer, Macintoshes, mesin UNIX dan terminal terminal sederhana. Tidak dilupakan, metode penerbitan desktop pada waktu itu sedang trend dengan : SGML, Interleaf, LaTeX, Microsoft Word, dan troff antara banyak lainnya.Paket Hypertext Komersial membutuhkan komputer khusus dan sayangnya tidak dapat dengan mudah mengambil teks dari sumber lain, selain, itu paket paket tersebut terlalu rumit dan membosankan yang melibatkan kompilasi dari teks ke dalam format internal untuk menciptakan sistem hypertext akhir.

Yang diperlukan adalah sesuatu yang sangat sederhana, setidaknya itulah yang dipikirkan oleh Tim pada awalnya. Tim menunjukkan cara dasar tetapi menarik untuk penerbitan teks dengan mengembangkan beberapa perangkat lunak sendiri, dan juga protokol sendiri yang sederhana yaitu - HTTP - untuk mengambil teks dokumen lain melalui link hypertext. Protokol ciptaan Tim, HTTP, singkatan dari HyperText Transfer Protocol. Format teks untuk HTTP bernama HTML, untuk HyperText Mark-up Language; implementasi hypertext milik tim didemonstrasikan pada workstation NeXT, yang menyediakan banyak alat-alat yang ia butuhkan untuk mengembangkan prototipe pertamanya. Dengan menjaga konsepnya tetap sederhana, Tim mendorong atau menginspirasikan orang lain dengan idenya untuk merancang perangkat lunak untuk menampilkan HTML, dan untuk menyiapkan atau menciptakan dokumen HTML mereka sendiri yang siap untuk diakses.

Tim mendasarkan atau memacu fondasi HTMLnya dengan metode yang secara internasional disepakati yaitu metode teks mark-up HTML yang diciptakan Tim ini sangat didasarkan pada SGML (Standard Generalized Mark-up Language), secara internasional disepakati metode untuk menandai teks ke unit struktural seperti paragraf, judul, daftar item dan sebagainya. SGML dapat diterapkan pada mesin apapun. Idenya adalah bahwa bahasa adalah independen dari formatter (browser atau perangkat lunak lain yang melihat) yang benar-benar ditampilkan teks pada layar.

2.3. Komponen - Komponen WWW

(11)

komputer yang terhubung internet dari internet. Ada tiga komponen utama dalam sebuah web yaitu :

a) URL (Uniform Resource Locator) adalah standard pengalamatan sebuah file atau informssi yang ada di internet yang dirancang khusus untuk digunakan dengan browse WWW. Seperti, Mozilla Fire Fox, Opera, Internet Explorer, dan browse lain sebagainya.

b) HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) adalah salah satu protokol yang digunakan sebagai bahasa komunikasi antar server. Protokol memiliki banyak jenis, berupa protocol web, Telnet, News, Gopher atau FTP.

c) HTML (Hyper Text Markup Language) adalah bahasa interpreter dan bukan bahasa pemrograman seperti Pascal, C, Delphi atau Java yang harus dikompilasi dulu sebelum dapat dieksekusi atau di jalankan . Browser yang digunakan untuk melihat dan menampilkan halaman-halaman web antara lain : Netscape, Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, dan lain sebagainya, sesungguhnya adalah interpreter yang menerjemahkan tag-tag yang diselipkan di dalam file ASCII berekstensi .html (atau .htm) dan menampilkan tag yang ditemukan dilayar user atau pengguna internet itu sendiri. Dengan HTML inilah kita dapat mendesain sebuah halaman web yang bergambar, berwarna dan sebagainya sesuai dengan keinginan kita.

2.4. Unsur - Unsur WWW

Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus tersedia unsur-unsur penunjangnya, adalah sebagai berikut :

1. Nama domain (Domain name/URL – Uniform Resource Locator)

Pengertian Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Contoh : http://www.baliorange.net, http://www.detik.com.

Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah co.id (untuk nama domain website perusahaan), ac.id (nama domain website pendidikan), go.id (nama domain website instansi pemerintah), or.id (nama domain website organisasi).

2. Rumah tempat website (Web hosting)

(12)

dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam website.

Web Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte). Lama penyewaan web hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.

3. Bahasa Program (Scripts Program)

Bahasa program adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website. Semakin banyak ragam bahasa program yang digunakan maka akan terlihat website semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus.

Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas website. Jenis jenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer website antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.

Bahasa program ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri. Bahasa program ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.

4. Desain website

Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta penguasaan bahasa program (scripts program), unsur website yang penting dan utama adalah desain. Desain website menentukan kualitas dan keindahan sebuah website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website.

(13)

program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.

5. Publikasi website

Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi.

Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. Cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui search engine-search engine(mesin pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia, dsb)

Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.

6. Pemeliharaan Website

Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar atau lain sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan membosankan atau monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.

Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap minggu atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung kebutuhan(tidak rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel, organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik bisanya untuk situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya.

2.5. Jenis - Jenis WWW

(14)

berdasarkan pada sifatnya dan bahasa pemrograman yang digunakan. Walaupun demikian banyak juga orang-orang yang mengelompokkan website berdasarkan penggolongan yang lain seperti berdasarkan tujuan, pada teknologi yang menyusun di belakangnya, dll. Pada artikel saya kali ini saya akan lebih lebih mengarah pada oenggolongan yang umum dari website, karena bila mengarah pada tujuan dan teknologi yang menyusunnya mungkin tidak cukup dibahas dalam satu artikel saja. Mengingat egitu banyak motif yang melatarbelakangi seseorang untuk menciptakan web, seperti personal web, portal web, government web, dll.. Begitu pula bila kita membahas jenis-jenis teknologi yang berada di belakang sebuah web.

Penggolongan berdasarkan pada bahasa pemrograman :

a) Client Side

Pada script client side segala macam proses yang terjadi dilakukan pada sisi client. Atau, dengan kata lain dilakukan pada browser. Hal termudah untuk memahami hal ini adalah, bila kita melihat halaman sebuah website, lalu kita klik tombol view source dari browser kita, maka kita bisa dengan mudahnya melihat semua script bahasa pemrograman yang menyusun tampilan website tersebut. Ciri dari bahasa scripting ini (client side) adalah :

 Lebih tertuju pada tampilan web

 Tidak membutuhkan server

 Tidak terhubung dengan DBMS

 Contoh: HTML, Javascript, CSS

b) Server Side

Pada sisi server segala macem proses yang dilakukan pada sisi server, sehingga tidak bergantung pada jenis web browser.Lalu script programnya tidak dapat kita lihat meskipun kita klik option view source dari browser kita. Apabila pun ada orang yang iseng untuk melihatnya, yang terlihat hanyalah tag-tag htmlnya saja. Sehingga kita tidak perlu takut apabila script kita dibajak oleh orang lain. Ciri dari bahasa Server side adalah :

 Lebih tertuju pada isi dari suatu web (content)

 Sangat membutuhkan server (oleh karenanya disebut server side)

 Terhubung dengan DBMS. Contoh: PHP, ASP, JSP, dll.

Penggolongan berdasarkan pada sifatnya antara lain :

(15)

Web Statis adalah salah satu bentuk website yang memang dari pertama diciptakan tidak dimaksudkan untuk dimaintanance secara berkala. Begitu pula dengan updatenya. Update dan maintenance dilakukan secara manual dengan menggunakan software editor. Perubahan atau update yang dilakukan otomatis harus pula merubah script HTML yang terdahulu. Hal ini sangat merugikan bila kita ingin melakukan perubahan pada isi yang ada. Karena kita pun harus mengganti tag html yang sudah kita buat.

b) Website Dynamis

Seperti namanya dinamis artinya bisa berubah-ubah. Maksud berubah disini adalah bila kita ingin merubah content dari web kita, tidak perlu lagi merombak ulang semua script html yang sudah ada. Selain itu teknologi sekarang yang dinamakan Dynamic HTML memungkinkan untuk secara interaktif dan realtime mengupdate web page. Agar perubahannya dapat dilihat, halaman yang dirubah tidak perlu di refresh atau di reload seperti bila kita melakukannya dengan html biasa yang bersifat sessionless.

(16)

3.1. Kesimpulan

Dari beberapa penjelasan mengenai World Wide Web diatas dapat kami simpulkan sebagai berikut :

1. WWW merupakan kumpulan dokumen yang disimpan pada sebuah server dan bisa diakses oleh setiap orang di penjuru dunia ini dengan memanfaatkan jaringan yang saling terhubung satu dengan yang lainnya yang disebut dengan jaringan internet. 2. WWW dikembangkan oleh Tim Berners-Lee dibantu oleh rekannya di CERN,

sebuah organisasi ilmiah internasional berbasisdi Jenewa, Swiss.

3. Dalam sebuah website terdapat 3 komponen utama, yaitu : URL, HTTP dan HTML. 4. Unsur-unsur pembentuk WWW antara lain domain name, web hosting, script

program, desain website, publikasi website dan pemeliharaan website.

5. Jenis-jenis WWW berdasarkan bahasa pemrograman yaitu Client Side dan Server Side, sedangkan berdasarkan pada sifatnya yaitu webside statis dan webside dinamis.

3.2. Saran

Saran yang dapat kami kemukakan diharapkan dapat bermanfaat. Berikut saran yang dapat kami sampaikan :

1. Seiring dengan perkembangan internet maka sebaiknya kita lebih sering menggunakan WWW dalam internet terutama dibidang teknik informatika.

2. Sebaiknya internet digunakan dalam hal yang positif bukan hal yang negatif, khususnya di bidang pendidikan karena internet dapat menunjang pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

(17)

http://balebengong.net/teknologi/2007/08/01/pengertian-website-dan-unsur-unsurnya.html. Di akses pada hari Jumat, 20 Mei 2016 pukul 12.36 WIB

http://overglowinggloves.blogspot.co.id/2012/04/sejarah-world-wide-web-atau-yang.html. Di akses pada hari Selasa, 17 Mei 2016 pukul 19.42 WIB

http://www.mandalamaya.com/pengertian-www/. Di akses pada hari Kamis, 19 Mei 2016 pukul 15.55 WIB

Referensi

Dokumen terkait

Terhadap berbagai upaya yang bisa dilakukan dalam mewujudkan pelokalan kebijakan HAM di daerah sebagaimana telah disebutkan di atas, maka terhadap perlindungan, pemajuan,

Dari pembahasan diatas peneliti tertarik untuk mereplikasi dari penelitian Budi dan Sihombing (2010) dengan judul hubungan kepantasan harga, kepuasan pelanggan,

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat dan penyertaan-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul

Tumbuhan anggrek yang termasuk jenis anggrek epifit yang berhasil dieksplorasi dan di inventarisasi di kawasan Taman Nasional Kerinei Seblat eukup beragam dan tumbuh di

Dari apa yang telah diuraikan pada latar belakang di atas, maka penulis dapat melakukan penelitian dan memiliki tujuan untuk mengidentifikasi pada usaha Alpucard pada

Kompetensi awal siswa dalam memahami cerpen saat ini dipengaruhi oleh proses pembelajaran, media, dan bahan ajar yang dipakai guru pada waktu belajar

Kedua, menurut hukum Islam dalam memberikan zakat fitrah kepada guru ngaji yang mendapat bengkok di Desa Ngelokulon Mijen Demak dapat dibenarkan karena guru ngaji

Bahan baku yang digunakan pada penelitian ini adalah pelepah sawit yang didapat dari perkebunan sawit Fakultas Pertanian Universitas Riau Analisa selulosa – α