• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sejarah Pemrograman Web - Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Akademik Pondok Pesantren Darul Hikmah Medan Berbasis WEB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sejarah Pemrograman Web - Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Akademik Pondok Pesantren Darul Hikmah Medan Berbasis WEB"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1. Sejarah Pemrograman Web

Apakah yang dimaksud Web Programming?Web Programming adalah adalah proses menulis, mencoba, memeriksa dan memperbaiki (debug), serta memelihara kode

untuk membuat sebuah program komputer. Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa

pemrograman. Tujuan dari pemrograman adalah untuk memuat suatu program yang

dapat melakukan suatu perhitungan atau proses sesuai dengan keinginan si

pemrogram.

Jadi Secara singkat untuk Web programming adalah proses pembuatan

program yang outputnya disajikan oleh Web Browser. Di sini belum akan di jelaskan

web programming secara detail dimada ada program berupa server side ataupun

client side. Untuk lebih jelas jenis-jenis dan perkembangan dari Web programming

hal ini bisa dibaca pada

HTML.

HTML merupakan turunan atau pengembangan dari SGML (Standar

Generalized Markup Language). HTML sendiri dikembangkan oleh Tim Berners-Lee

(2)

Mosaic yang dikembangkan NCSA. Selama awal tahun 1990an, HTML terus

mengalami kemajuan yang sangat cepat.Tapi pengembangan resmi HTML ini baru

dikeluarkan pada tahun 1995 yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task

Force (IETF). HTML2 yang dikembangkan ini merupakan turunan dari HTML+ pada

tahun 1993. HTML3 yang juga dirilis pada tahun 1995 mempunyai kemampuan yang

jauh lebih bagus dari versi sebelumnya. Merupakan hasil usaha yang dikembangan

oleh World Wide Web Consortium’s (W3C) dan kemudian menghasilkan HTML3.2

pada tahun 1996.Dan akhirnya terbitlah HTML4 dan HTML4.1 pada akhir tahun

1997 dan 1998. HTML ini merupakan sebuah text biasa yang dirancang untuk tidak

tergantung pada sistem operasi apapun.

Secara umum pemrograman web dapat dibagi 2, yaitu: client side scripting

dan server side scripting. perbedaan dari kedua jenis script ini adalah pada bagaimana

script tersebut di proses dan tentu saja dari sintaks program yang digunakan.

1. Client Side Scripting (CSS), merupakan jenis script yang pengolahannya dilakukan di sisi client. pengolahan disini berarti “di terjemahkan/

interpreted”. yang memiliki tugas untuk menterjemahkan script jenis ini disisi

client adalah web browser. agar semua script yang masuk kategori ini dapat

diterjemahkan oleh web browser maka didalam web browser terdapat sebuah

komponen/ modul/ “engine” yang memiliki daftar pustaka (library) yang

mampu mengenali semua perintah-perintah yang terdapat pada kategori client

side scripting. berikut contoh web browser yang populer digunakan: internet

(3)

scripting: HTML (hypertext markup language), java script, XML (extensible

markup language), CSS (cascading style sheet). client side scripting

merupakan script yang digunakan untuk membuat halaman web statis.

2. Server Side Scripting (SSS), merupakan script yang pengolahannya (baca: diterjemahkan) di sisi server. server yang dimaksud disini adalah sebuah

komponen yang biasa disebut web server yang didalamnya terintegrasi dengan

sebuah mesin (engine)/ modul yang didalamnya terdapat daftar pustaka

(library) yang mampu menterjemahkan script-script tersebut yang kemudian

setelah di terjemahkan di server kemudian dikirim (ditampilkan) ke client

(web browser) dalam format HTML (hypertext markup language). mesin

(engine) tersebut harus di install terlebih dahulu karena mesin-mesin tersebut

memiliki karakteristik yang berbeda untuk tiap script (bahasa pemrograman)

yang digunakan. berikut contoh server side scripting: PHP (Hypertext Pre

Processor), ASP (active server pages), JSP (java server pages). server side

scripting digunakan untuk membuat halaman web dinamis. hal ini disebabkan

karena server side scripting memiliki kelebihan, diantaranya: mampu

berinteraksi dengan banyak perangkat lunak basis data (database), mampu

mengelola sumber daya yang terdapat di sistem operasi dan perangkat keras

komputer, mampu dijalankan di semua sistem operasi (multi platform), aman

(4)

2.2 Maksud Pemrograman Web & Jenisnya

Web merupakan fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks,

gambar, suara, animasi, dan data multimedia lainnya jika anda ingin meguasai

web maka anda perlu mengenal itu bahasa HTML dan PHP .HTML merupakan

bahasa pemrogrman web yang merupakan pada kategori script client side

sedangkan PHP merupakan salah satu script (perintah-perintah program) server

side yang sangat populer diterapkan dalam sebuah web. Web dapat menjadi alat

untuk mempromosikan suatu produk maupun diri kita sendiri jika ingin

terkenal lewat web.web mengalami perkembangan yang sangat pesat dewasa

ini.mulai dari situs web e-commerce sampai web non-profit.Situs/web dapat

dikategorikan menjadi dua yaitu web statis dan web dinamis.

A. Web Statis

Web Statis adalah web yang berisi/menampilkan informasi –informasi yang

sifatnya statis (tetap).disebut statis karena pengguna tidak dapat berinteraksi

dengan web tersebut. Singkatnya,untuk mengetahui suatu web bersifat statis

atau dinamis dapat dilihat Dari tampilannya.jika suatu web hanya

berhubungan dengan halaman web lain dan berisi informasi yang tetap

maka web tersebut disebut dengan web statis.pada web statis, pengguna

(5)

berpindah ke halaman web yang lain. Interaksi pengguna hanya terbatas

dapat melihat informasi yang ditampilkan tetapi tidak dapat mengolah

informasi yang dihasilkan web statis biasanya merupakan HTML yang

ditulis pada editor teks dan disimpan dalam bentuk .Html atau .htm.

B. Web Dinamis

Web dinamis adalah web yang menampilkan informasi serta dapat

berinteraksi dengan pengguna.web yang dinamis memungkinkan pengguna

untuk berinteraksi menggunakan form sehingga dapat mengolah informasi

yang ditampilkan.web dinamis bersifat interaktif,tidak kaku,dan terlihat

lebih indah.

2.3 Pemrograman Web

Ada 2 kategori dalam pemrograman web,yaitu pemrograman server side dan

client side.pada pemrograman server-side.perintah-perintah program (script)

dijalankan di server web kemudian hasil dikirimkan dalam bentuk HTML

biasa. Adapun pada client side, program Dijalankan pada browser web

sehingga ketika klien meminta dokumen script maka script Dapat didownload

(6)

A. Mengenal Script Client Side

Program web yang tergolong dalam client side seperti Javascript, Vbscript, HTML, dan lain-lain. Hasil parsing script pemrograman

client side (misal Javascript dan Vbscript) yang berupa HTML dari server web dapat dilihat dengan memilih menu view >Source Code. Anda dapat melihat bahwa script program yang ditulis ditampilkan

pada halaman source code.

B. Javascript

Javascript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995.pada awalnya bahasa ini dinamakan “Livescript” dan berfungsi

sebagai bahasa sederhana utnuk browser Netscape Navigator 2.Pada

masa awal dirilis,bahasa ini banyak dikritik karena kurang aman.tidak

ada pesan kesalahan yang ditampilkan saat kita membuat kesalahan

program.kemudian sejalan Dengan kerjasama antara Netscape dengan

Sun(pengembang bahasa pemrograman Java) pada masa itu,maka

(7)

Javascript adalah bahasa pemrograman sederhana karena bahasa ini tidak dapat digunakan untuk membuat aplikasi ataupun applet.dengan Javascript kita dapat dengan mudah sebuah halaman web yang interaktif.program Java script dituliskan

pada file HTML.dengan kata lain anda tidak perlu menuliskan program Javascript

pada file terpisah (walaupun anda juga bisa melakukannya).Bahasa ini adalah bahasa

pemrograman untukn memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa

HTML.dengan mengizinkan Pengeksekusian perintah di sisi klien,yang artinya disisi

browser bukan disisi server web.Javascript bergantung kepada browser yang memanggiol halaman web berisi script.Javascript tidak memerlukan kompilator atau penerjemah khusus untuk menjalankannya. Pada Javascript kita tidak mungkin menyembunyikan kode script yang kita tulis.kode langsung ditulis dalam dokumen

HTML dan sangat mudah terlihat.Javascript adalah bahasa yang “case-sensitive”.artinya,membedakan penamaan variabel dan fungsi

2.4 Sejarah MySQL

MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembang

software dan konsultan database bernama MYSQL AB yang berada di Swedia.

Waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX DataKonsult AB, dan tujuan awal

dikembangkannya MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis web pada

client. Awalnya Michael "Monty" Widenius, pengembang satu-satunya di TcX

(8)

mencari antarmuka SQL yang cocok untuk diimplementasikan ke dalamnya.

Mula-mula Monty memakai miniSQL (mSQL) pada eksperimennya itu, namun SQL dirasa

kurang sesuai, karena terlalu lambat dalam pemrosesan query. Akhirnya Monty

menghubungi David Hughes, pembuat mSQL yang sedang merilis versi kedua dari

mSQL. Kemudian Monty mencoba membuat sendiri mesin SQL yang memiliki

antarmuka mirip dengan SQL, tetapi dengan kemampuan yang lebih sesuai sehingga

lahirlah MySQL. Tentang pengambilan nama MySQL, sampai saat ini masih belum

jelas asal usulnya. Ada yang berpendapat nama My diambil dari huruf depan dan

belakang Monty, tetapi versi lain mengatakan nama itu diambil dari putri Monty yang

kebetulan juga bernama My.

2.4.1 Keistimewaan MySQL

Sebagai database server yang memiliki konsep database modern, MySQL memiliki

banyak sekali keistimewaan. Berikut ini beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh

MySQL:

a. Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai OS seperti Windows,

Linux, Unix, Mac OS, Solaris, Unix, Amiga, HP-UX, Symbian.

(9)

Dahulu MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah

lisensi GPL sehingga kita dapat menggunakannya secara cuma-cuma

tanpa dipungut biaya. Namun, saat ini karena MySQL telah dibeli oleh

SUN, maka kita tidak dapat lagi menikmati fitur-fitur baru yang ada di

MySQL, karena SUN akan membatasi fitur-fitur baru ini hanya untuk

user yang membeli lisensinya. Sehingga MySQL tidak lagi sebuah

opensource yang benar-benar gratis lagi. MySQL sekarang hanya

menyediakan fitur-fitur "dasar" saja yang saat ini sudah menggunakan

versi 5.1. Untuk mendownloadnya silahkan download di sini dan

dicari versi MySQL dengan OS kita.

c. Multiuser

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang

bersamaan tanpa mengalami konflik. Hal ini memungkinkan sebuah

database server MySQL dapat diakses klien secara bersamaan.

d. Performance Tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani

query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL

(10)

e. Column Types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti

signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date,

time, datetime, timestamp, year, set serta enum.

f. Command dan Functions

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung

perintah SELECT dan WHERE dalam query.

g. Security

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask,

nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail

serta password terenkripsi.

h. Scalability dan Limits

MySQL mampu menangani database dalam skala besar dengan jumlah

records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain

itu, batas index yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap

tabelnya.

(11)

MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan

TCP/IP, Unix soket (Unix), atau Named Pipes (NT).

j. Localisation

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada klien

dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa

k. Interface

MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa

pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application

Programming Interface).

l. Clients dan Tools

MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk

administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan

petunjuk online.

m. Struktur Tabel

MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani

ALTER TABLE dibandingkan database lainnya.

2.5 Sejarah PHP

PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang merupakan

(12)

mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang

spesifik.

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page

(Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995.

Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari

web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan

menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber

terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan

PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP

sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga

modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara

signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang

interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada

Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan

meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi

akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis

tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak

(13)

kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki

kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter

PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model

pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan

bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek. Tujuan utama

penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis

halaman web dinamik dengan cepat.

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat olehpada tahun waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan

menamakannya

maka banyak

November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, diimplementasikan dalam program

(14)

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama

menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998,

perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut

sebagaiPHP:

Hypertext Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut

dikenal dengan

awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk

membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas

yang tinggi.

Padainterpreter PHP

mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model

pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

2.5.1 Hubungan PHP dengan HTML

Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file

berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser,

Kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu

(15)

diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke

browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan

di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan

kode-kode html tersebut.

Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut diantara

tanda . Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur) dari kode

html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensi-nya menjadi

.php3 atau php. Php merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side

HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada

si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan

sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal

sebagaibahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan

digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server

Pages) dan JSP (Java Server Pages).

2.5.2 Sejarah PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Semula PHP

digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya. Kemudian ia

mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama

(16)

untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun 1996 ia

mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses database

dan dapat terintegrasi dengan HTML. Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni

1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama

kelompok pengembang softwarenya.Versi terbaru, yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal

22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi

sebelumnya.

Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine

yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan

dari PHP scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi

menggunakan library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini

adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web.

Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser,

tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server.

Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang

paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam

web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah :

1.Oracle

2.MySQL

(17)

PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98/NT,

UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus

Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada

saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data

form dari web.

Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan

menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal

Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open

source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah

diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi

yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP

menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998

perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis

tersebut menjadi PHP 3.0. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter

PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang

paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk

(18)

stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi

mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan

besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru

untuk menjawab perkembangan bahas pemrograman kearah pemrograman

berorientasi objek.

2.6.1 Kelebihan PHP

Ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispun semakin

ditinggalkan, karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar, padahal situs

tersebut harus tetap dinamis. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh

ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa

server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP. pemrograman kearah

pemrograman berorientasi objek.

Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain

a. Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan

sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

b. Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana - mana dari mulai

IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.

c. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan

(19)

d. Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah

karena referensi yang banyak.

e. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin

(linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console

serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.

2.6 Sejarah CSS

Pada tanggal 17 Agustus 1996, World Wide Web Consortium (W3C) menjadikan

CSS sebagai bahasa pemrograman standart dalam pembuatan dokumen web.

Tujuannya adalah mengurangi pembuatan tag-tag baru oleh Netscape dan Internet

Explorer, karena kedua kedua browser pada saat itu bersaing mengembangkan TAG

sendiri untuk mengatur tampilan web.

CSS level 1 mendukung pengaturan tampilan dalam hal:

1. Font (jenis, ketebalan)

2. Warna, teks, backgrounf dan elemen lainnya

3. Text attributes, misalnya spasi antar baris, kata dan huruf

4. Posisi teks, gambar, table dan elemen lainnya

(20)

Selanjutnya di tahun 1998, W3c menyempurnakan CSS awal dengan

menciptakan standar CSS2 (CSS level 2) yang menjadi standar hingga saat

ini. Pada CSS level 2 ini, di masukkan semua atribut dari CSS1, serta

diperluas dengan penekanan pada Internasional accessibility and capability

khususnya media-specific CSS. Bahkan pada tahun 2000, tidak lama setelah

CSS2 di implementasikan. CSS2 ini sampai sekarang masih terus

dikembangkan, spesifikasinya dibagi pada beberapa topik atau modul.

2.6.1 Definisi CSS

CSS adalah singkatan dari Cascading Style-Sheet, sebuah pengembangan atas kode

HTML yang sudah ada sebelumnya. Dengan CSS, kita bisa menentukan sebuah

struktur dasar halaman web secara lebih mudah dan cepat, serta irit size. CSS juga

membantu kita untuk menyeragamkan seluruh halaman website dengan tampilan

yang konsisten. Misalnya, kita mau seluruh font yang ada di website kita adalah font

"Tahoma", maka dengan bantuan CSS kita bisa bikin proses itu menjadi otomatis

tanpa harus mengganti-ganti font secara manual di setiap halaman.

Dahulu kala, sebelum CSS menjadi standar untuk mendesain halaman web

seperti sekarang, halaman web di desain menggunakan <table>. jadi dibuat dulu

desainnya, dalam format .psd atau jpeg, lalu di slice atau di potong potong menjadi

bagian – bagian terpisah. setelah itu dibuat table dengan ukuran yang sesuai, lalu

(21)

sebagai background. Kelemahan dari cara seperti ini adalah, halaman web menjadi

berat karena kolom – kolom penyusun table <tr> dan <td> diberi tambahan atribut

image source. Side effect dari hal ini adalah halaman web menjadi padat dan tidak

SEO friendly.

Pada perkembangannya CSS sudah masuk lelvel 3 untuk sekarang, dimana dimulai

CSS level 1 atau yang sering di sebut CSS aja, kemudian level 2 yang merupakan

penyempurnaan dari CSS level sebelumnya, yaitu CSS level 1.

CSS merupakan alternatif bahasa pemrograman web masa yang akan datang, dimana

mempunyai banyak keuntungan, diantaranya :

a. Ukuran file lebih kecil

b. Load file lebih cepat

c. Dapat berkolaborasi dengan Javascript

d. Pasangan setia XHTML

e. Menghemat pekerjaan tentunya, dimana hanya membuat 1 halaman

CSS.

f. Mudah mengganti-ganti tampilan dengan hanya merubah file CSS nya

saja.

2.6.2 Kelebihan penggunaan CSS :

1. Halaman web menjadi tidak padat, hingga halaman web menjadi SEO

(22)

2. Dapat dengan mudah mengganti tampilan web dengan cukup mengganti

nilai dan definisi pada pada satu file CSS saja.

2.6.3 Kekurangannya penggunaan CSS :

Sayangnya susah untuk dimengerti dibandingkan dengan bahasa pemrograman

lainnya contohnya: HTML, PHP, Java Script, dan lain-lain dan CSS ini memerlukan

Referensi

Dokumen terkait

sekunder dilakukan melalui studi dokumentasi. Perumusan strategi alternatif dan strategi prioritas menggunakan analisis matriks SWOT dan QSPM. Hasil penelitian menunjukkan

(1) Berdasarkan SPdORD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) Peraturan Daerah ini ditetapkan retribusi terutang dengan menerbitkan SKRD atau dokumen lain yang

Diagonal bidang suatu bangun ruang adalah garis pada bidang datar yang didapatkan dengan menghubungkan dua titik sudut yang tidak terletak pada rusuk yang sama..

Tugas akhir yang berjudul “Strategi Marketing Public Relations untuk mencapai kepuasan konsumen PT Taruma Dirgantara”, ini merupakan salah satu prasyarat kelulusan

bebas pada organ hati, ditampilkan dalam plot grafik 2 dimensi dimana sumbu y merupakan luas kurva lissajous yang terbentuk akibat adanya resonansi elektron

9 Tahun 2014 dinyatakan bahwa mustakawan yana akan naik jabatan harus menaikuti dan lulus uji kommetensi atau memiliki sertifkat kommetensi menjelasan diatas,

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus

Berdasarkan hasil dari penelitian serta analisis dan pembahasan yang sudah peneliti lakukan, para pengurus FKMSB (Forum Komunikasi Mahasiswa Santri Banyuanyar) wilayah