Pada pertemuan sebelumnya, kita telah mempelajari hubungan antara Jumlahan Riemann dan proses integrasi. Kita temukan pula bahwa untuk sebuah fungsi kontinu pada [ ], limit dari sebagai norm dari partisi | | mendekati nol adalah nilai
∫ ( ) ( ) ( )
dimana sembarang antiderivative dari . Kita terapkan hal ini untuk menghitung luas area diantara sumbu- dan grafik ( ) untuk , dan menghitung luas area diantara dua buah kurva.
Sekarang kita akan mencoba menerapkan integral untuk menemukan volume, panjang bidang kurva, pusat massa, luas permukaan perputaran, tekanan dan daya cairan. Di sini kita gunakan limit dari Jumlahan Riemann fungsi-fungsi kontinu pada interval tertutup, yakni integral tertentu yang dapat dihitung dengan menggunakan Teorema Dasar Kalkulus.
6.2 Volume Sebuah Benda
Pada bab ini kita akan mendefinisikan volume dari sebuah bangun yang beririsan dengan daerah suatu bidang.
Definisi 6.1 Volume
Volume dari sebuah bangun dari area terintegrasi beririsan, ( ) dari ke
adalah integral dari ke ,
∫ ( )
Sebuah piramida dengan tinggi 3 m memiliki alas persegi dengan panjang sisi 3 m. Bidang irisan piramida tegak lurus dengan tinggi m dari titik puncaknya adalah sebuah persegi dengan panjang sisi m. Tentukan volume dari piramida!
Jawaban
1. Kita gambarkan piramida dengan tingginya sepanjang sumbu- dan titik puncaknya berada di titik pusat dan termasuk bidang irisannya. Perhatikan gambar berikut.
Gambar 6.1 Bidang irisan piramida pada Contoh 6.1 adalah persegi-persegi
(Thomas’s Calculus, 11th pertama pada sudut dari pusat tabung. Temukan volume dari benda tersebut!
Jawaban
Gambar 6.2 Bangun pada Contoh 6.2
(Thomas’s Calculus, 11th
ed, p.398)
Bidang irisan pada adalah persegi panjang dengan area
( ) ( √ ) √
Persegi panjang-persegi panjang tersebut berjalan dari hingga , sehingga
∫ ( ) ∫ √ , ambil
( ) ⁄ ]
( ) ⁄
□
Solid of revolution: Metode Disk
Bangun yang dibentuk dengan merotasi suatu daerah bidang pada suatu sumbu dalam bidangnya disebut sebagai solid of revolution. Volumenya diberikan sebagai berikut.
∫ ( ) ∫ [ ( )]
Contoh 6.3 Solid of revolution
Jawaban
Kita gambarkan bangun yang dibentuk seperti pada gambar berikut.
Gambar 6.3 Daerah (a) dan bangun dari perputaran (b) untuk Contoh 6.3
(Thomas’s Calculus, 11th ed, p.400)
Volumenya adalah
∫ [ ( )]
∫ [√ ]
∫ ] □
Contoh 6.4 Volume sebuah bola
Lingkaran
diputar terhadap sumbu- untuk membentuk sebuah bola. Tentukan volumenya!
Jawaban
Gambar 6.4 Bola yang dibentuk dengan memutar lingkaran pada sumbu- .
Radiusnya adalah ( ) √
(Thomas’s Calculus, 11th
ed, p.400)
Luas area bidang irisan pada titik diantara dan adalah
( ) ( )
Sehingga volumenya adalah
∫ ( )
∫ ( ) [ ]
Contoh 6.5 Solid of revolution (rotasi pada garis )
Temukan volume sebuah bangun yang dibentuk dengan memutar daerah yang dibatasi oleh √ dan garis pada garis !
Jawaban
Gambar 6.5 Daerah (a) dan bangun revolusi (b) untuk Contoh 6.5
(Thomas’s Calculus, 11th
ed, p.401)
Volume bangun tersebut adalah
∫ [ ( )]
∫ [√ ]
∫ [ √ ]
[ ⁄ ] □
Contoh 6.6 Rotasi pada
Temukan volume sebuah bangun yang dibentuk dengan memutar daerah diantara sumbu-dan kurva ⁄ , pada sumbu- !
Jawaban
Gambar 6.6 Daerah (a) dan bagian dari bangun revolusi (b) untuk Contoh 6.6
(Thomas’s Calculus, 11th
ed, p.402)
Volume bangun adalah
∫ [ ( )]
∫ ( )
∫
[ ] [ ] □
Contoh 6.7 Rotasi pada sumbu vertikal
Temukan volume dari bangun yang dibentuk dengan memutar daerah diantara parabola dan garis pada garis !
Jawaban
Gambar 6.7 Daerah (a) dan bangun revolusi (b) untuk Contoh 6.7
(Thomas’s Calculus, 11th
ed, p.402)
Volume bangun adalah
∫ [ ( )]√
√
∫ [ ( √ √ )]
∫ [ √ √ ]
∫ [ √ √ ]
[ ]
√ √
√ □
Solid of revolution: Metode Washer
Gambar 6.8 Bidang irisan dari bangun revolusi yang dibentuk memiliki lubang di tengahnya
(Thomas’s Calculus, 11th
ed, p.403)
Volume untuk bangun seperti demikian adalah
∫ ( ) ∫ ([ ( )] [ ( )] )
Contoh 6.8 Bidang irisan metode washer (rotasi pada sumbu- )
Daerah yang dibatasi oleh kurva dan garis diputar terhadap untuk membentuk sebuah bangun solid. Tentukan volume dari bangun tersebut!
Jawaban
1. Pertama, kita gambarkan daerah dan kurva sebagaimana yang dimaksud dalam contoh soal.
Gambar 6.9 Daerah untuk Contoh 6.8
(Thomas’s Calculus, 11th
ed, p.403)
2. Temukan jari-jari luar dan dalam dari washer yang terbentuk dari ruas garis dari daerah tersebut jika diputar terhadap sumbu- .
Inner radius: ( )
Gambar 6.10 Saat daerah diputar sepanjang sumbu- diperoleh sebuah washer
(Thomas’s Calculus, 11th
ed, p.403)
3. Temukan batasan integral dengan mencari koordinat- dari titik-titik beririsan antara kurva dan garis pada Gambar 6.10 sebelumnya.
Contoh 6.9 Bidang irisan metode washer (rotasi pada sumbu- )
Daerah yang dibatasi parabola dan garis pada kuadran pertama diputar terhadap sumbu- untuk membentuk sebuah bangun. Tentukan volume bangun tersebut!
Jawaban
Gambar 6.11 (a) Daerah yang diputar terhadap sumbu- , (b) washer yang terbentuk
(Thomas’s Calculus, 11th ed, p.404)
Garis dan parabola beririsan pada dan , jadi batasan integrasi adalah dan . Kita integrasikan untuk menemukan volume:
∫ ([ ( )] [ ( )] )
∫ ([√ ] [ ] )
∫ ( ) [ ] □
Solid of revolution: Metode Shell
Volume dari sebuah bangun yang dibentuk dengan memutar daerah diantara sumbu- dan grafik dari sebuah fungsi kontinu ( ) , terhadap garis vertikal adalah
∫ ( )( )
Contoh 6.10 Selubung silinder yang berputar terhadap
Jawaban
Perhatikan gambar berikut.
Gambar 6.12 (a) Daerah, ukuran selubung, dan interval dari integrasi, (b) shell yang diputar
(Thomas’s Calculus, 11th
ed, p.412)
Variabel ketebalan selubung adalah , sehingga batasan integrasi untuk rumus shell adalah dan . Volumenya adalah
∫ ( )( )
∫ ( )(√ )
∫ ⁄ [ ⁄ ] □
Contoh 6.11 Selubung silinder yang berputar terhadap
sumbu-Daerah yang dibatasi oleh kurva √ , sumbu- , dan garis diputar sepanjang sumbu- untuk menghasilkan sebuah bangun. Tentukan volume bangun tersebut!
Jawaban
Gambar 6.13 (a) Daerah, ukuran selubung, dan interval dari integrasi, (b) shell yang diputar
(Thomas’s Calculus, 11th
ed, p.413)
Kali ini, variabel ketebalan selubung adalah , sehingga batasan integrasinya untuk rumus shell adalah dan . Volume dari bangun tersebut adalah
∫ ( )( )
∫ ( )( )
∫ ( )
[ ] .□
6.3 Panjang Suatu Kurva
Definisi 6.2 Panjang suatu kurva parametric
Jika suatu kurva terdefinisi secara parameter dengan ( ) dan ( ) ,
dimana dan kontinu dan tidak berurutan nol pada [ ], dan ditelusuri tepat sekali
saat naik dari ke , maka panjang dari adalah integral tertentu
∫ √[ ( )] [ ( )]
Contoh 6.12 Keliling sebuah lingkaran
dan .
Jawaban
Saat bergerak dari ke , lingkaran ditelusuri tepat satu kali, sehingga kelilingnya adalah
∫ √( ) ( )
Kita tahu bahwa
dan
( ) ( ) ( )
Sehingga
∫ √ [ ]
Contoh 6.13 Menerapkan rumus parametric untuk panjang suatu kurva
Temukan panjang dari asteroid berikut jika
dan .
Gambar 6.14 Astroid Contoh 6.13
(Thomas’s Calculus, 11th
( ) [ ( )]
( ) [ ( )]
√( ) ( ) √ ( )
√
| |
Oleh karenanya,
Panjang kurva pada kuadran pertama ∫ ⁄
∫
⁄
] ⁄
Panjang dari asteroid adalah ( ⁄ ) □
Rumus untuk panjang dari ( )
Jika kontinu dan terdiferensiasi pada interval tertutup [ ], panjang dari kurva ( )
dari ke adalah
∫ √ ( ) ∫ √ [ ( )]
Temukan panjang dari kurva
Contoh 6.15 Panjang suatu grafik yang memiliki diskontinuitas pada ⁄
Temukan panjang dari kurva ( ⁄ ) ⁄ dari hingga .
Jawaban
( ) ⁄
⁄
⁄
Kurva yang akan dicari panjangnya juga merupakan grafik dari ⁄ dari hingga . Turunannya
( ) ⁄ ⁄
kontinu pada [ ]. Sehingga dengan persamaan di atas diperoleh
∫ √ ( ) ∫ √
( ) ⁄ ]
( √ )
6.4 Momen dan Titik Pusat Massa
Momen, massa, dan titik pusat massa dari suatu batang tipis sepanjang sumbu- dengan fungsi density ( )
Momen pada titik pusat: ∫ ( )
Titik pusat massa: ̅
Contoh 6.16 Batang tipis dengan density konstan
Tunjukkan bahwa pusat massa dari suatu batang kecil dengan density konstan terletak pada titik tengah dari kedua ujungnya!
Jawaban
Kita modelkan batang tersebut sebagai bagian dari sumbu- dari ke (Gambar 6.15).
Gambar 6.15 Pusat massa dari suatu batang kecil terletak pada titik tengah diantara kedua ujungnya
(Thomas’s Calculus, 11th
ed, p.427)
Tujuan kita adalah menunjukkan bahwa ̅ ( ) ⁄ , titik tengah diantara dan . Kuncinya adalah density-nya memiliki suatu nilai konstan, sehingga memungkinkan kita untuk melihat fungsi ( ) dalam integral pada persamaan di atas sebagai suatu konstan
[ ]
Massa batang adalah
∫ ( ) ∫ ( ) [ ]
Pusat massa terletak pada
̅
Momen, massa, dan titik pusat massa dari suatu bidang tipis menutupi suatu daerah dalam bidang-
Momen pada titik pusat: ∫ ( )
Massa: ∫ ( )
Titik pusat massa: ̅
Contoh 6.18 Constant-density wire
Tentukan titik pusat massa dari sebuah kabel dengan density konstan berbentuk seperti setengah lingkaran dengan jari-jari !
Jawaban
Gambar 6.16 (a) Dimensi dan variabel digunakan untuk menemukan titik pusat massa, (b) Pusat massa tidak terletak pada kabel
(Thomas’s Calculus, 11th
ed, p.433)
Distribusi massa simetri terhadap sumbu- , sehingga ̅ . Untuk menemukan , kita imajinasikan kabel dibagi menjadi segmen-segmen pendek. Setiap segmen (Gambar 6.16a) memiliki
6.5 Area Permukaan Revolusi dan Teorema Pappus
Definisi 6.3 Luas permukaan revolusi terhadap
sumbu-Jika fungsi ( ) kontinu terdiferensiasi pada [ ], luas permukaan yang dibentuk
dengan memutar kurva ( ) sekitar sumbu- adalah
Gambar 6.17 Ilustrasi Contoh 6.19
(Thomas’s Calculus, 11th
ed, p.438)
Jawaban
Diketahui
√ √
√ ( ) √ ( √ )
√ √ √ √
Dengan substitusi,
∫ √ √
√ ∫ √
( ) ⁄ ] ( √ √ ) □
sumbu-Jika ( ) kontinu terdiferensiasi pada [ ], luas permukaan yang dibentuk dengan memutar kurva ( ) sekitar sumbu- adalah
∫ √ ( ) ∫ ( )√ ( ( ))
Contoh 6.20 Menemukan luas perputaran terhadap
sumbu-Ruas garis , diputar terhadap sumbu- untuk membentuk kerucut
seperti pada Gambar 6.18. Tentukan luas permukaan selubungnya (tidak termasuk luas alasnya)!
Gambar 6.18 Ilustrasi Contoh 6.20
(Thomas’s Calculus, 11th
ed, p.439)
Jawaban
Kita tahu dengan geometri sederhana bahwa
√
Kita ambil
Luas permukaan revolusi untuk kurva parametrik
Jika sebuah kurva ( ) ( ) , ditelusuri tepat satu kali saat naik dari ke , maka luas permukaan yang dibentuk dengan memutar kurva terhadap sumbu koordinat adalah
1. Perputaran terhadap sumbu- ( ):
∫ √( ) ( )
2. Perputaran terhadap sumbu- ( ):
∫ √( ) ( )
Contoh 6.21 Menerapkan rumus luas permukaan
Parameter standar dari sebuah lingkaran dengan jari-jari 1 dengan pusat ( ) dalam bidang- adalah
Gambar 6.19 Ilustrasi Contoh 6.21
(Thomas’s Calculus, 11th
ed, p.440)
Jawaban
Kita evaluasi rumus
∫ √( ) ( )
∫ ( )√( ) ( )
∫ ( )
[ ] □
Teorema 6.1 Teorema Pappus untuk volume
Jika daerah suatu bidang diputar sekali terhadap sebuah garis dalam bidang tersebut yang
tidak memotong melalui titik interior daerah, maka volume dari bangun yang terbentuk
sama dengan luas daerah dikali jarak yang dilalui pusat daerah selama perputaran. Jika
adalah jarak dari sumbu putar ke pusat, maka
Gambar 6.20 Dengan Teorema Pappus pertama, kita dapat menemukan volume sebuah torus tanpa harus menggunakan integral
(Thomas’s Calculus, 11th
ed, p.443)
Teorema 6.2 Teorema Pappus untuk luas permukaan
Jika suatu busur dari kurva diputar sekali terhadap sebuah garis dalam bidang yang tidak
memotong interior busur, maka luas permukaan yang dibentuk oleh busur sama dengan
panjang busur dikali jarak yang dilalui pusat busur selama perputaran. Jika adalah jarak
dari sumbu putar ke pusat, maka
Contoh 6.23 Luas permukaan sebuah torus (donut)
Luas permukaan dari donut pada Contoh 6.22 adalah
( )( )
6.6 Terapan Nyata
Usaha yang dilakukan oleh sebuah daya variabel ( ) sepanjang sumbu- dari ke
adalah
∫ ( )
Contoh 6.24 Menekan per
Tentukan usaha yang diperlukan untuk menekan per dari panjang aslinya 1 kaki ke panjang 0.75 kaki jika konstanta usaha adalah .
Jawaban
Kita ilustrasikan per yang tidak ditekan sepanjang sumbu- dengan satu ujungnya pada titik pusat dan titik ujung lainnya pada . Perhatikan Gambar 6.21 berikut.
Gambar 6.21 Usaha yang diperlukan untuk menahan sebuah per naik secara linear saat per makin ditekan
(Thomas’s Calculus, 11th
ed, p.449)
Hal ini memungkinkan kita untuk menggambarkan usaha yang diperlukan dalam menekan per dari ke dengan rumus . Untuk menekan per dari ke , usaha akan naik dari
tetap (Gambar 6.22). Bobot tali 0.08 lb/ft. Berapa banyak usaha yang digunakan untuk mengangkat kaleng dan tali?
Gambar 6.22 Ilustrasi Contoh 6.25
(Thomas’s Calculus, 11th
ed, p.450)
Jawaban
Kaleng memiliki bobot tetap sehingga usaha untuk mengangkatnya adalah ft-lb.
Bobot dari tali berubah tergantung kenaikan kaleng, karena semakin sedikit tali yang tergantung. Saat kaleng ft dari tanah, sisa bagian dari tali yang masih ditarik memiliki bobot ( ) ( ) lb. Sehingga usaha untuk mengangkat tali adalah
∫ ( ) ( ) ∫ ( )
[ ] ft-lb.
Total usaha untuk mengangkat kaleng dan tali adalah
6.7 Tekanan dan Daya Cairan
Persamaan tekanan-kedalaman
Dalam sebuah cairan yang tenang, tekanan pada kedalaman adalah density bobot cairan dikali :
Daya cairan pada suatu permukaan kedalaman konstan
Integral daya cairan terhadap suatu bidang datar
Misalkan bahwa sebuah bidang datar tenggelam secara vertikal dalam cairan dengan density bobot dari ke pada sumbu- . Misal ( ) adalah panjang dari garis horizontal diukur dari kiri ke kanan sepanjang permukaan bidang pada tingkat . Maka daya yang dikeluarkan cairan terhadap salah satu sisi bidang datar adalah
∫ ( ) ( )
Contoh 6.26 Menerapkan integral untuk daya cairan
Sebuah bidang segitiga dengan alas 6 ft dan tinggi 3 ft tenggelam secara vertikal, 2 ft ke bawah permukaan sebuah kolam renang. Temukan daya yang dikeluarkan oleh air melawan salah satu permukaan bidang tersebut!
Jawaban
Gambar 6.23 Ilustrasi Contoh 6.26
(Thomas’s Calculus, 11th
ed, p.457)
Permukaan kolam terletak sepanjang garis dan rusuk atas bidang segitiga sepanjang garis . Rusuk sisi kanan bidang sepanjang garis , dengan titik kanan atas pada ( ). Panjang dari strip pada level adalah
( )
Kedalaman strip di bawah permukaan adalah ( ). Daya yang dikeluarkan oleh air melawan salah satu sisi bidang adalah
∫ ( ) ( )
∫ ( )
∫ ( )
[ ] lb.□
Daya cairan dan centroids
Daya cairan dengan density bobot terhadap salah satu sisi dari bidang datar yang
tenggelam adalah hasil kali dari , jarak ̅ dari pusat bidang ke permukaan cairan, dan luas bidang:
̅
Gunakan persamaan di atas untuk menemukan daya pada Contoh 6.26.
Jawaban
Titik pusat dari segitiga terletak pada sumbu- , satu per tiga jalan dari alas ke puncak
segitiga, sehingga ̅ . Luas segitiga adalah
( )( ) ( )( )
Dengan demikian,