Informasi Dokumen
- Penulis:
- Alkim, S.Pd
- Pengajar:
- Rusman A. Tude, S.Pd
- Sekolah: SMP Negeri 3 Satap Bangkurung
- Mata Pelajaran: Teknologi Informasi dan Komunikasi
- Topik: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
- Tipe: rencana pelaksanaan pembelajaran
- Tahun: 2018
- Kota: Dungkean
Ringkasan Dokumen
I. Pendahuluan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini disusun untuk memberikan panduan kepada guru dalam mengajarkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kepada siswa SMP kelas VII, VIII, dan IX pada Semester 1. RPP ini mengikuti Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan bertujuan untuk mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Dalam RPP ini, berbagai aspek pembelajaran TIK akan dibahas, termasuk pemahaman alat, fungsi, dan dampak teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
II. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran dalam RPP ini dirumuskan untuk memastikan siswa dapat memahami dan mengidentifikasi berbagai peralatan TIK, menjelaskan fungsi alat tersebut, serta memahami dampak positif dan negatif dari penggunaannya. Siswa diharapkan dapat menunjukkan karakter disiplin, ketekunan, tanggung jawab, dan ketelitian dalam proses belajar. Tujuan ini sejalan dengan pengembangan kompetensi abad ke-21, di mana siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan nyata.
III. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran mencakup peralatan TIK, fungsi, serta sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Siswa akan mempelajari berbagai alat dalam bidang telekomunikasi, teknologi informasi, dan elektronika. Selain itu, mereka akan mengeksplorasi sejarah TIK dari penemuan telepon oleh Alexander Graham Bell hingga perkembangan komputer dan digitalisasi. Materi ini penting untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai bagaimana teknologi telah mengubah cara kita berkomunikasi dan mengakses informasi.
IV. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan dalam RPP ini adalah pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dan Cooperative Learning. Pendekatan CTL memungkinkan siswa untuk belajar dalam konteks nyata dan relevan, sedangkan Cooperative Learning mendorong siswa untuk bekerja sama dalam kelompok. Kegiatan pembelajaran dirancang untuk interaktif dan melibatkan siswa secara aktif, sehingga mereka dapat berdiskusi, berkolaborasi, dan saling belajar satu sama lain.
V. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dibagi menjadi tiga bagian utama: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pada kegiatan pendahuluan, guru memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran. Kegiatan inti meliputi eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, di mana siswa melakukan eksperimen, diskusi, dan presentasi hasil kerja mereka. Kegiatan penutup mencakup refleksi bersama dan penarikan kesimpulan. Metode ini dirancang untuk memastikan siswa tidak hanya memahami materi, tetapi juga mampu menerapkannya.
VI. Penilaian
Penilaian dilakukan secara berkesinambungan selama proses pembelajaran dan di akhir pembelajaran untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa. Teknik penilaian meliputi tes tertulis, lembar observasi, dan penilaian praktik. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan untuk setiap kegiatan, sehingga siswa dapat mengetahui area yang perlu diperbaiki. Penilaian ini penting untuk memberikan umpan balik kepada siswa dan guru mengenai efektivitas proses pembelajaran yang dilakukan.
