• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ide Untuk Event Budaya Robo Robo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Ide Untuk Event Budaya Robo Robo"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Ide Untuk Event Budaya Robo Robo

1

AHMAD SUKANDAR

ILMU ADMINISTRASI NEGARA FISIP UNTAN

085750168862

Ide Untuk Event Budaya Robo Robo

(2)

Ide Untuk Event Budaya Robo Robo

2

dari barang baru maupun barang bekas yang masih layak pakai (id.wikipedia.org).

Acara Robo Robo Fair (RRF) ini di adakan sekitar satu bulan lamanya dimana didalamnya ada berbagai kegiatan Event Budaya Robo Robo seperti salah satu contohnya Adalah lomba perahu bidar. Hanya saja menurut penulis tidak ada perubahan yang nyata dalam kegiatan RRF ini. Yang berubah hanya perubahan lokasi dari sebelah timur jalan raya ke sebelah barat didaerah kuala, Mempawah. Tidak berubahnya kegiatan RRF ini didasari pada bangunan-bangunan stand yang tidak rapi. Lalu apa akibatnya acara RRF ini dilaksanakan hanya dengan kondisi yang seadanya? bagaimana sebenarnya RRF yang sebaiknya dilaksanankan ? apakah peran campur tangan pemerintah daerah perlu dalam penyelenggaraan RRF ini ? yang pasti semuanya akan ada sebab akibatnya.

Memang acara RRF merupakan acara yang ditunggu-tunggu masyarakat sekitar dan setiap tahunnya antusiasme warga sangat baik. Hanya saja tidak ada perubahan yang nyata. Hal ini bisa saja membuat para masyarakat merasa jenuh karena disetiap tahunnya acara yang dilaksanakan cenderung sama. Selain itu, akibat dari penyelenggaran yang cenderung sama ini akan mengalami kesulitan untuk menggait para pengunjung dari luar kabupaten untuk berkunjung ke acara RRF ini karena lagi-lagi hal yang sudah disebutkan diatas. Berbagai permasalahan yang ada seperti contohnya tatanan lokasi yang tidak teratur, pembangunan stand yang kurang layak, kesadaran terhadap sampah yang masih kurang menjadi penyebabnya.

Dalam berbagai pelaksanaan Fair diperlukan manajemen yang baik, semua harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dari proses perencanaan, pengorganisasian, tindakan dan evaluasinya. Memang kita tidak boleh berandai-andai namun kita boleh bermimpi, disini penulis bermimpi bagaimana seandainya penyelenggaraan RRF ini bisa sejajar dengan Jakarta Fair. Apa itu tidak mungkin terjadi? Disitulah harus adanya komitmen dan dilakukan dengan konsisten. Untuk mendapatkan suatu yang besar kita harus memulai dari yang kecil. Disini penulis ingin menyampaikan berbagai ide

Pertama, pembangunan stand harus mengikuti standar saat ini, dimana trend pada saat ini stand pada atapnya bukan lagi berbentuk

seperti “tanjakan” tetapi berbentuk limas atau kerucut. Dalam

penelusuran di internet, sebuah situs penyedia layanan penjualan tenda

(3)

Ide Untuk Event Budaya Robo Robo

3

ukuran 3x4 seharga 2.000.000, ukuran 4x4 seharga 2.200.000, ukuran 3x6 seharga 2.500.000, ukuran 4x6 seharga 3.100.000, ukuran 5x5 seharga 3.500.000 dan ukuran 6x6 seharga 4.500.000. memang itu mahal, tapi semua itu bisa diakali dengan membeli secara bertahap. Jika pembelian tenda tidak bisa dilakukan, maka kita menggunakan cara yang lain dengan membangun stand secara manual dari kayu namun menyerupai kerucut atau limas, dengan syarat antara stand yang satu dengan yang lainnya terlihat sama dan teratur.

Kedua, adanya pengelompokkan penjualan. Pengelompokkan ini bisa dilakukan dengan memberikan kategori ataupun blok disetiap wilayah. Dengan pengelompokkan ini mempermudah masyarakat untuk mencari barang yang diinginkan dan juga dapat menciptakan tatanan lokasi yang teratur.

Ketiga, biaya sewa tenda diturunkan dengan syarat setiap tenda yang disewa harus dihiasi dengan pernak pernik yang unik bertemakan budaya untuk menarik pengunjung. Memang ini memerlukan sosialisasi yang intensif untuk mewujudkannya. Namun, dengan semangat yang tinggi semuanya pasti bisa.

Keempat, adanya standar khusus dalam tatanan tenda. Hal ini ditujukan agar tenda yang satu dengan yang lainnya memiliki tatanan yang sama baik dari segi interior maupun eksterior. Meskipun dapat dihias, namun tanpa merubah struktur dasar.

Kelima, adanya pintu gerbang selamat datang dipintu masuk RRF yang unik dengan berdasarkan kubudayaan Mempawah. Dalam berbagai evet-event besar pintu gerbang selamat datang itu pasti ada. Jangan sepelekan ini, karena ini bisa saja menjadi identitas. Jika ide penulis dari yang pertama sampai kelima ini dapat dilaksanakan dengan baik, maka kemungkinan bisa menarik pengunjung lebih banyak dan dapat juga menarik sponsor.

Keenam, dengan kemajuan teknologi membuat banyak masyarakat memiliki akun sosial media diantaranya adalah facebook, twitter, instagram, path dan yang lainnya terutama dikalangan remaja, banyak cara yang dilakukannya untuk menunjukkan eksistensinya dalam sosial media salah satu contohnya adalah mengupload photo. Sehingga, dalam penyelenggaraan RRF harus sadar akan hal itu. Para panitia penyelenggara harus menyiapkan backround sponsorship

(4)

Ide Untuk Event Budaya Robo Robo

4

Ketujuh, penyediaan toilet yang bersih. Ini adalah hal yang tidak

terpikirkan pada saat jauh-jauh hari, namun akan dirasakan apabila pada saat RRF dilaksanakan. Jangan menganggap hal ini sebagai hal yang sepele, karena sekali lagi penulis katakan bahwasanya hal yang kecil bisa menciptakan hal yang besar. Tempat yang baik harus diimbangi dengan toilet yang bersih.

Kedelapan, perlunya disediakan tempat sampah disekitar RRF untuk menjaga kebersihan dan keindahan. Selain itu, perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat dan para pengguna stand untuk tidak membuang sambah sembarangan. Karena acara RRF ini adalah milik bersama, ada baiknya kita saling menjaga.

Dalam mewujudkan semua itu, pemkab diperlukan campur tangan dalam penyelenggarannya. Setiap dinas juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini atau menjadi pihak sponsor dari kegiatan penyelenggaran RRF ini. Tatanan lokasi dan program yang akan dilaksanakan ada baiknya jika hal tersebut direncanakan oleh pemkab. Pemkab tidak hanya menyerahkan dana kepada pihak penyelenggaran dan mengundang artis ibu kota tetapi juga harus memberikan idenya untuk kemajuan RRF.

Referensi

Dokumen terkait

asetat, borneol, simen. Kina, damar, malam.. as. CI CINN NNAM AMOM OMI COR I CORTE TEX X..

spesialisasi sesuai dengan delegasi dari ners spesialis. c) Mampu melaksanakan prosedur pengangan trauma dan jantung (basic trauma cardiac life support/BTCLS) pada

Mina Raharjo Nangsri, Srihardono Hadi Mulyanto 15 Keramba Pemula.

Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui peranan fungsi Bimbingan Konseling Islam dalam upaya mengembangkan religiusitas remaja dan menekan atau mengontrol kenakalan remaja

Dalam penerapan Prinsip Transparansi Pengelolaan Alokasi Dana Desa di Desa-desa Kecamatan Ciamis dalam penelitian terdapat pernyataan dengan skor terendah yakni mengenai

Melalui kegiatan PPM IbM ini,tujuanyang akan dilakukan adalah : memberikan informasi pengetahuan dan ketrampilan IPTEKS diversifikasi pisang dan nanas dari daging

Kajian Lingkungan Hidup Strategis yang selanjutnya disingkat KLHS adalah proses mengintegrasikan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup dalam

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan, kepercayaan, dan loyalitas konsumen kopi bubuk cap Mutiara serta hubungan