• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN UMUM PT. DAYA RADAR UTAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB II TINJAUAN UMUM PT. DAYA RADAR UTAM"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

2.1 Sejarah Singkat PT. DAYA RADAR UTAMA

PT. Daya Radar Utama (DRU), adalah sebuah galangan kapal yang berdiri sejak tahun 1972 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. DRU memulai bisnis sebagai sebuah perusahaan jasa dan perdagangan umum, termasuk di dalamnya usaha galangan kapal (shipyard).

Awalnya, PT. Daya Radar Utama lebih fokus kepada kegiatan perdagangan umum atas komponen kapal. Bisnis galangan kapal baru benar-benar digeluti pada tahun 1989 dengan proyek perdana berupa pembangunan kapal baru jenis

pilot boat untuk penunjang operasi lepas pantai (offshore) minyak dan gas bumi. Dalam perjalannya, PT. Daya Radar Utama telah berkontribusi terhadap bangsa dan negara. Produk-produk kapal yang dihasilkan telah beroperasi untuk menghubungkan Nusantara. PT. Daya Radar Utama hadir semakin melengkapi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia (archipelagic state) dan bangsa maritim menuju Poros Maritim Dunia. Dengan sejarah yang panjang, PT. Daya Radar Utama menjadi saksi bagi pasang surut industri perkapalan nasional.

Pada tahun 2008, PT. Daya Radar Utama mengembangkan bisnisnya ke sejumlah daerah di Indonesia dalam rangka memantapkan visi sebagai galangan kapal nasional yang terdepan. Provinsi Lampung menjadi daerah pertama tujuan investasi dengan mempertimbangan potensi daerah tersebut sehingga saat ini telah berdiri galangan kapal unit Lampung. Turut dioperasikan galangan kapal unit Lamongan yang dibangun sebagai bagian dari grand strategic dalam mendukung program kemaritiman nasional.

Sampai dengan usianya yang kian mendekati 50 tahun, DRU telah menyelesaikan pembangunan ratusan unit kapal dengan berbagai tipe dan ukuran seperti kapal jenis Roll On Roll Off (RORO), cargo vessel, tanker, patrol vessel, Navy, fast patrol boat, tug boat, offshore hingga speed boat.

PT. Daya Radar Utama juga memiliki sumber daya manusia yang handal, bekerja efisien dan produkfitas tinggi dalam menunjang pelayanan perbaikan dan

conversi kapal, sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

(2)

Kapal yang dibangun dan diperbaiki terbuat dari baja, fiberglass reinforced plastic (FRP) dan aluminium. Perseroan terus berinovasi mengembangkan kapal-kapa jenis protype, menambah fasilitas seperti perluasan area, perpanjangan dermaga, slipway, membangun graving dock dan memperkuat kegiatan penelitian dan pengembangan.

PT. Daya Radar Utama menerapkan sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 untuk industri perkapalan dalam lingkup pekerjaan pembangunan, perbaikan dan konversi kapal. Berdasarkan acuan dalam memenuhi Manajemen Mutu ISO 9001 tersebut, perusahaan melakukan verifikasi dalam implementasi dari pihak internal maupun eksternal. Dengan demikian, langkah-langkah tersebut dapat digunakan untuk menjamin bahwa organisasi dalam perusahaan dapat memberikan produk atau jasa yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Selain menerapkan sistem manajemen Mutu ISO 9001:2008, PT. Daya Radar Utama juga menerapkan standar OHSAS 18001:2007 dan ISO 14001:2004. Standar OHSAS 18001:2007 yang diterapkan oleh PT. Daya Radar Utama merupakan sebuah standar internasional untuk penerapan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja, atau yang sering disebut sebagai manajemen keselamatan. Dengan demikian, seluruh pekerja memiliki perlindungan dari hal-hal yang tidak diinginkan yang timbul dari lingkungan kerja pekerjaan, yan dapat menimbulkan bahaya kecelakaan dan mengganggu kesehatan dan keselamatan pekerja. Sedangkan ISO 14001 yang diterapkan oleh PT. Daya Radar Utama adalah sebuah sertifikasi internasional yang didapat oleh perusahaan dalam bidang sistem manajemen lingkungan. Sehingga perusahaan telah menerapkan praktek bisnis yang memprioritaskan identifikasi awal dan pengaturan resiko bahaya lingkungan yang ditimbulkan dari limbah kegiatan pembangunan kapal baru. 2.2 Visi, Misi dan Moto

Visi, Misi dan Moto nilai-nilai yang diterapkan PT. Daya Radar Utama adalah sebagai berikut :

2.2.1 Visi PT. Daya Radar Utama

(3)

2.2.2 Misi PT. Daya Radar Utama

1. Diakui dan dikenal luas sebagai perusahaan yang handal dalam memenuhi harapan pelanggan.

2. Meningkatkan kemampuan untuk mewujudkan pertumbuhan yang berkesinambungan.

3. Memberi nilai tambah yang optimal bagi para pemegang saham, karyawan, pelanggan dan mitra usaha.

Moto penerapan nilai-nilai yang diambil oleh PT. Daya Radar Utama adalah: 1. Semangat melayani kebutuhan pelanggan yang berkesinambungan. 2. Suasana bekerja yang sesuai dan memenuhi peraturan yang berlaku. 3. Tata laksana kerja yang mengutamakan nilai-nilai budaya perusahaan

saling percaya, integritas, peduli dan pembelajar.

2.3 PERNYATAAN KEBIJAKAN MUTU

Ruang lingkup penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 PT. Daya Radar Utama adalah pada aktifitas pembangunan, perbaikan dan konversi kapal, mempunyai komitmen untuk selalu ”Memberikan dan Meningkatkan Pelayanan” sesuai dengan harapan pelanggan. Komitmen atau Kebijakan mutu ini dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh jajaran manajemen dan karyawan.

Manajemen dan Karyawan PT. Daya Radar Utama sebagai perusahaan yang bergerak dalam industri perkapalan, dengan ini menyatakan komitmennya :

PT. Daya Radar Utama adalah sebuah Perusahaan Swasta Nasional yang bergerak di bidang pembangunan, perbaikan dan konversi kapal, selalu mengutamakan kepuasan pelanggan dengan menghasilkan pekerjaan yang berkualitas dan ramah lingkunan, penyerahan pekerjaan tepat waktu, keselamatan kerja dengan zero accident serta selalu berupaya.

Sasaran ( tujuan ) Mutu PT. Daya Radar Utama ditetapkan secara berkala sesuai dengan target Manajemen serta selaras dengan Kebijakan Mutu perusahaan. Sasaran Mutu ditempatkan pada lampiran dari manual ini.

(4)

dihayati agar dapat diterapkan sebagaimana petunjuk yang dituangkan dalam

Quality Manual ini dan dokumen sistem manajemen mutu lainnya. 2.4 Struktur Organisasi PT. Daya Radar Utama Jakarta

Untuk menciptakan kerja yang serasi dan selaras yang sangat menunjang didalam produktifitas kerja maka setiap perusahaan perlu mempunyai struktur organisasi sehingga dapat memperjelas kedudukan dan tanggung jawab dari masing-masing bagian yang terkait. Pada dasarnya organisasi adalah suatu bentuk kerja hubungan diantara bidang kerja maupun orang yang menunjukkan wewenang dan tanggung jawab masing-masing disertai kerja sama dari orang-orang yang bersangkutan.

Struktur organisasi yang diterapkan pada PT. Daya Radar Utama adalah bentuk organisasi garis, karena perusahaan terdiri atas banyak karyawan dengan keahlian dan tugas yang berlainan sehingga dibutuhkan koordinasi yang baik untuk menghasilkan kerja yang efektif dan produktifitas yang maksimal. Keuntungan lain dari bentuk organisasi ini adalah disiplin kerja yang tinggi akan menjamin kesatuan pimpinan dalam menjalankan perusahaan.

(5)
(6)

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. DAYA RADAR UTAMA

2.5 Deskripsi Jabatan

Secara garis besar tugas pokok, wewenang, dan tanggung jawab yang dimiliki oleh masing-masing bagian yang berkaitan dengan masalah yang penulis teliti adalah :

1. Direktur Utama

Fungsi dari Direktur Utama adalah merencanakan, mengendalikan, dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Direksi dalam pengelolaan perusahaan baik yang bersifat strategis, maupun operasional, agar misi perusahaan dapat dilaksanakan dengan baik dan tujuan perusahaan dapat dicapai sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Keputusan-keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

Direktur Utama mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

a. Mengembangkan dan mengelola perusahaan baik dari segi SDM produksi, keuangan, akutansi, peralatan termasuk pengembangan manajemen asset perusahaan.

b. Mengembangkan perusahaan supaya bernilai positif baik dari segi dampak lingkungan, sosial ekonomi masyarakat, perundang-undangan dan hukum pemerintahan dan departemen terkait, para pemakai jasa perusahaan, perbankan, tenaga kerja, dan pemilik modal.

c. Mengkoordinasikan operasional dan manajerial kantor pusat dan cabang. d. Pengambilan keputusan tertinggi dalam perusahaan untuk kelancaran

usaha.

(7)

e. Direktur Utama bertanggung jawab atas hasil kinerja permasalahan kepada dewan komisaris yang mewakili seluruh pemilik dan pemegang saham.

2. Managing Director

Bertugas sebagai seorang komunikator, pengambil keputusan, pengelolaan (manajer), dan eksekutor. Peran komunikator melibatkan pers dan seisi dunia luar, serta manajemen dan karyawan organisasi, peran pengambil keputusan mencakup keputusan tingkat tinggi terkait kebijakan dan strategi. Sebagai Managing Director member saran kepada direktur, memotivasi karyawan, menggerakan perubahan dalam organisasi dan mengawasi operasi organisasi setiap hari, bulan, dan tahun.

3. HSE (Health, Safety, Environment)

Suatu Departemen atau bagian dari struktur organisasi perusahaan yang mempunyai fungsi pokok terhadap implentasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penerapan dan pengawasan serta pelaporannya. HSE bertugas memastikan keselamatan kerja, melalukan inspeksi keamanan rutin, mambantu untuk menyelidiki insiden yang terjadi, melaksanakan penilaian resiko dan kontrol pada kegiatan produksi.

4. Sistem Kualitas

Kualitas pada prinsipnya adalah untuk menjaga janji pelanggan agar pihak yang dilayani merasa puas dan diungkapkan. Kualitas memiliki hubungan yang sangat erat dengan kepuasan pelanggan, yaitu kualitas memberikan suatu dorongan kepada pelanggan untuk menjalani ikatan hubungan yang kuat dengan perusahaan. Dalam jangka panjang ikatan seperti ini memungkinkan perusahaan untuk memahami dengan seksama harapan pelanggan serta kebutuhan mereka. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dapat menciptakan kesetiaan atau loyalitas pelanggan kepada perusahaan yang memberikan kualitas memuaskan.

5. Direktur Operasional (Bangunan Baru)

(8)

perencanaan, pengawasan, hingga tanggung jawab pada hasil akhir proses. 6. Direktur Operasional (Reparasi)

Bertugas mengawasi seluruh pelaksanaan perbaikan kapal sesuai dengan permintaan pelanggan, dan melaporkan kepada pelanggan jika ada kerusakan di luar perkiraan.

7. Direktur Pengembangan Usaha, Keuangan dan Administrasi

Direktur pengembangan usaha yang mempunyai tugas dan tanggung jawab

sebagai berikut :

a. Melakukan usaha-usaha untuk pengembangan produk-produk perkapalan. b. Melakukan studi analisa mendalami tentang perkembangan kapal dalam

menentukan peluang usaha.

c. Memberikan bantuan teknis kepada fungsi produksi dalam membuat produksi yang dikembangkan.

Referensi

Dokumen terkait

Industri Pengolahan Listrik, Gas dan Air Bersih Bangunan Perdagangan Angkutan dan Komunikasi Keuangan, Persewaan, dan Jasa PSH Jasa-jasa 53% Bersih Bangunan Perdagangan Angkutan

Logam-logam berat tersebut dalam konsentrasi tinggi akan berbahaya bagi kesehatan manusia bila ditemukan di dalam lingkungan, baik di dalam air, tanah maupun udara..

Untuk dapat memfokuskan pada permasalahan yang ada sesuai dengan hasil penelitian di Dinas Pendapatan Daerah Kota Banjarmasin, maka dalam penelitian ini penulis

Hasil dari pembahasan kajian gerak ruang kawasan keraton kasepuhan dapat disimpulkan bahwa nilai lokal yang ditunjukkan dari fenomena gerak ruang di

Adapun data pokok yang akan digali dalam penelitian ini yaitu data mengenai kemampuan awal matematika siswa, data mengenai kemampuan pemecahan masalah siswa pada

8 merupakan akibat dari adanya sistem (struktur) sosial dimana salah satu jenis kelamin (laki-laki maupun perempuan) menjadi korban. Hal ini terjadi karena

Kurang lebih seperempat jam menjelang gerhana total, langit barat mulai tampak lebih gelap daripada langit timur di mana pun posisi matahari.. Bayangan bulan

lantai licin ) tersandung %ani.$ld pipa lantai licin ) tersandung %ani.$ld pipa /ang dapat %en/e5a5kan petugas /ang dapat %en/e5a5kan petugas