• Tidak ada hasil yang ditemukan

makalah cerdas bahasa cerdas komunikasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "makalah cerdas bahasa cerdas komunikasi"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

BAGIAN I

PENDAHULUAN

1.1 Alasan Pemilihan Judul .

Bahasa merupakan media untuk berkomunikasi dan berinteraksi, tanpa kemampuan berbahasa yang baik, kita sulit menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan kita kepada orang lain. Hal itu dapat terjadi karena adanya kesalahan dalam menyusun kalimat yang bisa menyebabkan perubahan makna dan memungkinkan lawan bicara tidak bisa menangkap apa yang sebenarnya kita sampaikan.

Cerdas Berbahasa yang biasa disebut Hard Skill merupakan kompetisi atau kemampuan teoritis tentang bahasa. Hal ini merupakan salah satu perwujudan dari salah satu strategi belajar yaitu kongnitif, memainkan komponen kecerdasan. Setelah menguasai kompetensi atau kemampuan teoritis tentang bahasa, cerdas bahasa juga dapat ditunjukan dengan performansi yang merupakan perwujudan dari strategi belajar lainnya yaitu sosio afektif, sikap sosial. Ada tiga tujuan mempelajari bahasa. Pertama adalah untuk meningkatkan kecerdasan bahasa. Kedua untuk menjadikan kita betenggger di level superior,diantaranya ada beberapa level dalam mempelajari bahasa yaitu, Novice, Intermediete, Advance dan Superior. Yang ketiga adalah mencintai negaranya sendiri.

(2)

1.2 Tujuan Studi

Mengkaji dan mendeskripsikan sistem penggunaan paragraph

Mendeskripsikan pentingnya soft skill cerdas komunikasi bagi kehidupan individu

Memaparkan ihwal cerdas komunikasi

1.3 Tujuan Perkuliahan

Untuk memenuhi tugas perkuliahan di STBA YAPARI-ABA Bandung pada semester satu.

(3)

2.1 Pengertian Paragraf

2.1.1 Pengertian Secara Teknis

Secara teknis paragraf atau alinea dapat dibatasi dengan pembatasan-pembatasan seperti berikut:

a. Satuan informasi terkecil yang lengkap sebagai bagian dari bab atau wacana.

b. Satuan informasi yang lazimnya terdiri atas beberapa kalimat yang berkaitan secara sistematis untuk mengutarakan sebuah ide secara lengkap.

c. Bagian langsung dari sebuah bab atau sebuah wacana yang mengutarakan satu ide atau satu topik atau satu topik secara lengkap yang dalam ragam bahasa tulis ditandai dengan penulisan baris pertama yang menjorok atau jarak spasi yang lebih.

Contoh :

1. Pencarian korban selayaknya dihentikan sementara. Hari sudah mulai gelap. Dengan penerangan yang alakadarnya pencarian tidak akan berjalan secara baik. Langit mendung dan hujan pun bisa segera turun. Longsor susulan bisa terjadi. Akibatnya penduduk kampung itu malahan akan memperoleh kesulitan yang besar lagi.

(4)

Nusakambangan dengan Lembah Nirbayanya adalah salah satu contohnya.

3. Sebuah panel beranggotakan 15 orang pakar influenza dari Komite Darurat Organisasi Kesehatan Dunia menetapkan bahwa terlalu dini untuk mengatakan pendemi virus H1N1 melewati puncaknya. Setelah berdiskusi, panel melaporkan kepada Direktur Jenderal WHO, Margaret Chan, bahwa virus H1N1 tidak beredar luas di berbagai belahan dunia. Akan tetapi, ditemukan transmisi baru di Afrika Barat dan belum dapat di prediksi cara virus tersebut akan menyebar ketika belahan bumi selatan memasuki musim dingin. “Berdasarkan bukti-bukti yang dipresentasikan, Direktur Jenderal memutuskan bahwa tidak tepat untuk membuat perubahan apa pun dalam fase pandemi saat ini,” ujar Keiji Fukuda, ahli influenza WHO.

4. Konferensi perubahan iklim internasional (COP) ke-15 di Denmark berbeda dengan COP sebelumnya. Pada kali ini, COP dihiasi oleh wajah-wajah muda. Pada COP ini, generasi muda duduk sejajar dengan para pemimpin dunia. Mereka mendapat kesempatan berbiacara di depan podium. Pada COP ini, Indonesia memberi kesempatan emas kepada anak muda untuk menjadi delegasi Indonesia. Akan tetapi, delegasi muda itu belum diperbolehkan berbicara di depan forum dan waktu bicara mereka hanya sedikit. Sebab, tugas utama delegasi muda adalah menjadi observer selama konferensi berlangsung.

Paragraf 1. Mengungkapkan topik “pencarian korban longsor”. Ide yang dikembangkannya adalah “dihentikannya sementara pencarian korban” seperti yang terungkap dalam kalimat pertama. Kalimat-kalimat berikutnya (4 kalimat).

(5)

dark tourism dikembangkan di negeri ini”. Kalimat-kalimat (4 kalimat) merupakan ide pendukung yang mengandung alasan terhadap gagasan tersebut.

Paragraf 3. Mengungkapkan topik “Sebuah panel yang beranggotakan 15 pakar influenza”. Idenya jelas bahwa “panel tersebut mengkaji tentang virus H1N1” seperti terungkap pada kalimat pertama dan kalimat-kalimat berikutnya.

Paragraf 4. Mengetengahkan topik “Konferensi perubahan iklim internasional (COP)” . Ide yang dikembangkan adalah “peserta yang berpartisipasi dalam COP” seperti yang terungkap pada kalimat kedua sampai dengan terakhir.

2.1.2 Pengertian Secara Etimologis

Sejumlah paragraf lazim digunakan secara bergantian atau secara bersaing dengan sebutan alinea. Artinya, kedua sebutan tersebut memiliki makna yang sama atau bersinonim. Hal yang sesuai dengan pencatatan (kodifikasi) Kamus Besar Bahasa Indonesia (untuk selanjutnya disebut KBBI) seperti berikut. Leksem “alinea” (adalah) bagian wacana yang mengungkapkan satu pikiran yang lengkap atau satu tema yang dalam ragam tulis ditandai oleh baris pertama yang menjorok ke dalam atau spasi yang lebih;

paragraf”;paragraf (adalah) bagian bab dari suatu karangan (biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan baris baru); alinea”. Begitu juga kamus karya John M. Echols dan Hassan Shadily mencatat paragraph sama dengan paragraf, ayat, alinea. Dengan begitu, untuk maksud yang sama, kita boleh menggunakan paragraf dan boleh juga dengan sebutan alinea

(6)

(Greek). Paragraphos mengandung arti ‘ditulis di samping’ atau ‘ditulis di baris baru’. Sebutan alinea berasal dari a linea, bahasa Latin, yang berarti ‘menyimpang’ atau ‘memisahkan’ diri dari baris’. Berdasarkan penjelasan dari kamus tersebut, dapat kita catat bahwa sebutan paragraf dan alinea memiliki pengertian asal yang relatif sama, yakni ‘berganti baris, ditulis di samping, memisahkan diri dari baris-baris yang ada’.

Pengertian secara etimologis dari kedua kata tersebut dapat kita petik dari buku Bangun Paragraf Bahasa Indonesia. Dikemukakan bahwa paragraf diserap dari kata bahasa Inggris yang paragraph, sedangkan kata alinea diserap dari bahasa Belanda dengan ejaan yang sama alinea. Selanjutnya diungkapkan bahwa kata bahasa Inggris paragraph berasal dari kata Yunani: para- yang berarti ‘sebelum’ dan grafein yang berarti ‘menulis’ atau ‘menggores’. Kata alinea dalam bahasa Belanda berasal dari bahasa Latin: a linea yang berarti ‘mulai dari baris baru’.

Berdasarkan uraian diatas, ihwal pengertian kata alinea dan paragraf, dapat diresumekan seperti berikut. Pertama, kedua kata tersebut berasal dari bahasa asing yang berbeda. Alinea berasal dari bahasa Latin, dan melalui bahasa Belanda masuk ke dalam bahasa Indonesia. Paragraf berasal dari bahasa Yunani lama (bahasa Greek), diserap oleh bahasa Inggris melalui bahasa Prancis. Dari bahasa Inggrislah, bahasa Indonesia menyerap kata paragraf.

2.2 Strategi Pengembangan Paragraf

(7)

2.2.1 Paragraf dengan Strategi (Nalar) Deskriptif

Paragraf yang bernalar deskriptif adalah paragraf yang lazimnya berisi deskripsi atau penggambaran suatu objek sebagai hasil penginderaan. Kalimat-kalimat aragraf deskriptif memiliki hubungan isi yang setara. Tidak ada kalimat ide atau yang dijelaskan oleh kalimat lain. Informasi yang berbentuk cerita, proses, pembatasan , atau penggambaran suatu objek termasuk paragraf yang bernalar deskriptif. Secara singkat paragraf seperti ini disebut paragraf deskriptif.

Contoh :

a. Himalaya dengan ketinggian 8850 meter itu memang ganas. Empat ribu (4.000) pendaki yang mencoba menaklukannya hanya 660 pendaki yang berhasil sementara 142 orang tewas dalam pendakian. George Mallory, pendaki pertama, pada tahun 1924 beserta seorang kawannya tak ditemukan rimbanya. Setelah 80 tahun kemudian, jasad Mallory ditemukan dalam keadaan utuh dan dalam bingkahan es. Jasad temannya entah dimana rimbanya.

b. Ia biasa disapa dengan Mbah Jenggot. Padan benar sebutan itu dengan janggut putih yang menjuntai hingga 15 sentimeter di dagu dan sebagian piipinya. Sebutan ini jauh lebih populer daripada nama asli pria berjenggot itu: Supawiro Parman. Warga Desa Kedungpiring ini juga akrab disapa dengan Pak Kanjeng. Umurnya sudah menginjak senja hari, yaitu 75 tahun. Tapi dalam urusan Waduk Kedungombo, semangat Mabah Jenggot yang senang menenteng celurit itu seperti tak pernah surut karena usia.

(8)

perut yang berwarna hitam, mungkin sebab itu ayah saya disapa norit oleh teman-temannya yang akhirnya menjadi nama panggilan sehari-hari di lingkungan rumah.

d. Burj Khalifa merupakan sebuah gedung pencakar langit di Dubai yang didaulat sebagai gedung tertinggi di dunia buatan manusia. Burj Khalifa memiliki 160 lantai dengan ketinggian 868 meter bisa dikatakan dua kali lebih tinggi dari gedung Empire State dan tiga kali lebih tinggi dari Menara Eiffel. Begitu tingginya Burj Khalifa sehingga dapat dilihat dari jarak 95 kilometer, dengan difasilitasi 54 lift yang berkecepatan 60 kilometer perjam.

2.2.2 Paragraf dengan Strategi (Nalar) Deduktif

Paragraf bernalar deduktif adalah paragraf yang diawali dengan kalimat atau kalimat-kalimat yang merupakan informasi umum atau informasi utama. Secara singkat paragraf nalar deduktif adalah paragraf yang berpola; INFORMASI UMUM + INFORMASI KHUSUS, atau IDE UTAMA + IDE-IDE PENJELAS.

Contoh: (ide paragraf terkandung dalam kalimat yang dicetak tebal) a. Tibalah saat-saat perubahan haluan, dunia memasuki abad

anak-anak. Segala perhatian ditunjukan kepada si anak. Kemajuan teknik, industri bahkan perundang-undangan memperhatikan anak-anak. Berbagai usaha dilakukan untuk memahami hakikat anak. Undang-undang pun dibuat untuk melindungi anak serta hak-haknya.

(9)

c. Sport merupakan bagian penting dari kehidupan manusia. Sport dapat membantu mencapai berat badan ideal yang sehat. Saat berolahraga kalori akan dibakar, kelebihan lemak tubuh akan diubah menjadi energi. Sport juga dapat membantu meningkatkan mood dengan cara meluangkan waktu 30 menit untuk berjalan-jalan agak cepat saat mood sedang tidak begitu baik. Selain itu sport juga dapat mencegah diri dari berbagai macam penyakit, sport mampu menurunkan LDL, trigliserit dan mampu meningkatkan kolestrol baik (HDL). Tidak hanya itu saja olahraga juga dapat mencegah stroke, diabetes tipe 2, sindrom metabolik, kanker dan radang sendi.

d. Peredaran sejumlah produk makanan yang mengandung formalin di wilayah DIY dan Jawa Tengah kian marak. Penggunaan bahan formalin sebagai bahan pengawet makanan sangat berbahaya bagi kesehatan, pada umumnya formalin digunakan untuk mengawetkan mayat. Oleh karena itu masyarakat diminta untuk tidak mengonsumsi produk pangan berformalin. Produk-produk makanan yang mengandung formalin tersebut tidak hanya dijual di pasar-pasar tradisional, tetapi di pasar serbaada pun tidak terjamin produk makanan sejenis tidak mengandung formalin. Sejumlah produk pangan seperti, ikan asin, mi badah dan tahun dipastikan memakai formalin sebagai pengawet.

(10)

pada retikulum endoplasma (RE) sehingga RE tersebut terkenal sebagai retikulum endoplasma kasar (REK). Retikulum endoplasma kasar hanya berfungsi sebagai pembentuk protein sekresi, seperti enzim atau hormon dari protein yang dihasilkan oleh ribosom dan pembentuk membran baru.

2.2.3 Paragraf dengan Strategi (Nalar) Induktif

paragraf bernalar induktif adalah paragraf yang menyajikan kalimat-kalimat atau ide-ide penjelas terlebih dahulu. Kalimat atau ide utama disajikan di bagian akhir paragraf. Secara skema, paragraf bernalar induktif berpola: IDE-IDE PENJELAS + IDE UTAMA atau INFORMASI-INFORMASI KHUSUS + INFORMASI UMUM. Paragraf seperti ini lazim disebut paragraf induktif.

Contoh : (ide paragraf terkandung dalam kalimat yang dicetak miring) a. Seluruh penjuru dunia sudah mengetahui bahwa AIDS

merupakan penyakit yang mematikan. Dunia kedokteran sudah merayap mencari obat penangkal penyakit maut ini. Sementara itu, virus AIDS melesat mencari korban demi korban demi korban tanpa mengenal ras, umur, ataupun tingkatan sosial. Jadi tidaklah mustahil, AIDS menjadi bom waktu yang pada suatu saat memusnahkan manusia dari muka bumi ini.

b. Raja tanpa kabinet dan bintang film tanpa pengagum tidak beda dengan ikan hidup di luar air. Profesor tanpa mahasiswa atau pelawak tanpa penonton sama halnya dengan pohon jeruk yang ditanam di laut. Begitu pula, pameran tanpa pengunjung atau pasar tanpa pembeli sama halnya dengan tanaman di atas batu. itulah metafora yang menyatakan bahwa setiap orang memeperoleh harga diri dalam hubungan dengan lingkungannya dimana dia hidup.

(11)

memberikan konstribusi untuk suasana kerja yang bahagia di tempat kerja. Yang kedua sport juga dapat membantu mencairkan stress, karena memberikan efek relaksasi yang baik untuk semua orang. Itu sebabnya ketika seseorang mulai berlatih, dia akan segera mengetahui bahwa hal itu akan mengurangi stress dan membuatnya menjadi pribadi lebih bahagia, kemudian yang terakhir yaitu sport dapat memberikan energi, meskipun hanya 30 menit sehari , dapat mengubah hari seseorang dari pagi sampai malam hari. Ketika endorphin dilepaskan ke dalam darah saat berolahraga, seseorang akan merasa lebih energik sepanjang hari. Endorphin adalah senyawa kimia dalam otak kita yang dapat membuat otak menjadi rileks. Minimal ada tiga fungsi penting yang didukung sport dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dewasa ini.

d. Laju evolusi pada organisme seksual akan lebih cepat dibandingkan dengan organisme aseksual, karena pada organisme seksual dapat memunculkan banyak variasi genetika. Reproduksi aseksual mempunyai kecenderungan lebih cepat dan mudah karena tidak memerlukan pasangan kawin. Namun, tidak menghasilkan variasi gen dari keturunannya karena tidak ada peleburan dua gamet yang berbeda. Itulah salah satu mekanisme evolusi, adanya variasi genetika yang diperoleh dari mutasi atau rekombinasi gen.

(12)

ekonomi yang lemah, (2) sosial budaya masyarakat yang kurang mendukung, (3) kurangnya sarana pendidikan, (4) rendahnya kualitas dan dedikasi guru, (5) letak geografis yang sulit dijangkau, (6) keterbatasan informasi, dan (7) persepsi masyarakat yang menganggap kurang pentingnya pendidikan bagi dirinya sendiri. Kenyataan penuntasan wajib belajar belum mampu tercapai karena banyaknya masalah terutama di daerah terpencil.

f. Akan lebih bijaksana jika aksi demonstrasi mahasiswa diganti dengan aksi donor darah. “Bersedekah dengan darah adalah amal ibadah,” kata H.M. Jusuf Kallla. Jika donor darah menjadi gaya hidup, ada peluang peningkatan persediaan darah. Persediaan darah oleh PMI baru mencapai 0,7% jumlah penduduk (1,7 juta kantung pada 2008). Saat ini persediaan darah nasional baru mencukupi kebutuhan untuk dua hari. Persediaan itu masih jauh dari target WHO, yaitu 2% jumlah penduduk atau 4 juta kantung per tahun. Jumlah itu (2%) membuat persediaan darah nasional akan mencukupi kebutuhan untuk 4 hari. Jika ada 10.000 orang yang mendonorkan darah 2 kali setahun, akan di dapat 20.000 kantung darah per tahun. Jumlah itu amat berarti dan akan banyak nyawa yang terselamatkan. Kegiatan mendonorkan darah sebaiknya dijadikan gaya hidup para mahasiswa, jangan hanya bangga dengan aksi demonstrasi.

2.2.4 Paragraf dengan Strategi (Nalar) Deduktif-Induktif

Paragraf bernalar deduktif-induktif adalah paragraf yang diawali dengan informasi umum, kemudian informasi penjelas, dan diakhiri dengan informasi yang merupakan ide utama paragraf. Pola informasinya adalah INFORMASI + PENJELAS (ide + penjelas) + INFORMASI UTAMA.

(13)

a. Perlu ditekankan bahwa keberanian para “whistleblower” seperti Camps, Silkwood, dan Serpico berisiko tinggi. Silkwood harus membayar perannya itu dengan kematian secara misterius akibat kecelakaan mobil dalam perjalanan mengantarkan bukti ke reporter The New York Time. Serpico harus cepat pensiun dan hidup di luar negeri dalam keadaan cacat (akibat tembakan misterius dalam sebuah tugas). Memang keberaniaan saja tidaklah cukup. Mereka, para “whistblower, juga membutuhkan adanya perlindungan hukum.

b. Kita tertarik pada planet Mars. Planet keempat dari matahari yang dikenal juga dengan sebutan Marikh ini mempunyai banyak persamaan dengan bumi kita. Kedua benda raksasa ini merupakan anggota tata surya yang sama. Seperti halnya bumi, Mars pun memiliki atmosfer. Temperatur Mars hampir sama dengan temperatur bumi. Unsur air dan oksigen, kiranya ada juga di planet ini. Jika di bumi ada kehidupan, maka demikian pula tampaknya di planet yang dikenal dengan sebutan Bintang Timur Ini.

c. Dari orde lama sampai sekarang, kemajuan ekonomi di Indonesia cukup mendapatkan perhatian dari kancah internasional. Indonesia yang dahulu berada pada tahap tradisional, sekarang beranjak ke tahap lepas landas (W.W. Rostow). Pertumbuhan ekonomi Indonesia pun dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, bahkan pada 2013 pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6,5% persen. Dengan angka tersebut, menjadikan Indonesia sebagai negara tertinggi ketiga di dunia setelah Tiongkok dan India dalam hal pertumbuhan ekonomi

(14)

tinggi terus meningkat. Sampai dengan tahun 2013 ada sekitar 2,7 juta angkatan kerja lulusan perguruan tinggi. Kesempatan kerja yang terbatas bagi lulusan perguruan tinggi menimbulkan dampak semakin banyak angka pengangguran sarjana di Indonesia. Menurut catatan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Depdiknas angka pengangguran sarjana di Indonesia lebih dari 300.000 orang. (Sumber: sinarharapan.co.id)

BAGIAN III. CERDAS KOMUNIKASI SEBAGAI TUJUAN

PERKULIAHAN BAHASA INDONESIA

3.I Pendahuluan

Kecerdasan dalam berbahasa sangat penting sekali dimiliki seseorang pada zaman sekarang ini, terlebih lagi belakangan ini bahasa tidak baku lebih dikenal di masyarakat daripada bahasa baku Indonesia itu sendiri. Bahasa adalah untuk berkomunikasi dan berinteraksi serta menunjukan pentingnya mempelajari suatu bahasa.Tanpa kemampuan berbahasa yang baik, kita sulit menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan kita kepada orang lain.Hal itu karena kesalahan dalam menyusun kalimat bisa mengakibatkan perubahan makna dan bisa jadi lawan bicara tidak bisa menangkap apa yang sebenarnya kita sampaikan.

(15)

memainkan komponen kecerdasan. Setelah menguasai kompetensi atau kemampuan teoritis tentang bahasa, cerdas bahasa juga dapat ditunjukan dengan performansi yang merupakan perwujudan dari strategi belajar lainnya yaitu sosio afektif, sikap sosial.

Dalam makalah ini saya hanya akan membahas tentang cerdas komunikasi yang saya pelajari di perkuliahan, mengenai cerdas bahasa (hard skil), yakni profisiensi dibagi menjadi empat, yakni novice, intermediete, advance dan superior.

3.I.I Tujuan Cerdas Bahasa (Profesiensi)

a. Profisiensi Pemula (Novice), merupakan tingkat paling rendah. Pada level novice atau tingkat pemula terdapat tiga sub tingkatan, yakni low novice, medium novice, dan high novice.

Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:

 Mampu membuat kalimat-kalimat pendek yang tidak berhubungan

 Ucapannya masih sangat terpengaruhi bahasa pertama  Masih sering terjadi kesalahan sistem bahasa

 Sering memanfaatkan jeda panjang dan mengulang-mengulang kata

 Cenderung untuk menggunakan kata-kata yang umum dan familier di tempat tertentu seperti di kampus: salam, toilet, ruangan, kelas, dll.

(16)

 Mampu mengembangkan narasi dan atau deskripsi yang sederhana

 Keatif mengembangkan pola-pola bahasa yang sederhana

 Mampu bertanya jawab dalam percakapan sederhana  Pengucapan masih kuat dipengaruhi bahasa pertama  Repetisi kata dan penyimpangan masih sering muncul

c. Profesiensi Advanced Plus, tingkatan yang mengalami kenaikan. Ada dua sub-tingkat dalam tingkat advance, yakni ordinary advance atau advance biasa dan advance plus. Pada tingkat ini biasanya sudah lancar dan mampu mengatasi kesulitan, meskipun sesekali ada jeda.

Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:

 Mampu menggunakan bahasa dengan tata bahasa dan kosakata yang cenderung akurat

 Bersikap kritis terhadap penggunaan bahasa di lingkungannya

 Ada rasa percaya diri saat berbahasa resmi, misalnya saat berpidato di hadapan kelompok masyarakat.

 Mampu mengembangkan narasi, deskripsi, eksposisi, secara detail

 Menunjukan perkembangan penguasaan bahasa (kompetensi)

 Menunjukan sikap kritis terhadap penggunaan bahasa di lingkungannya

d. Profisiensi Superior, di tingkat akhir ini biasanya permainan kata-kata sudah sangat hebat. Terbukti dengan adanya kemerduan bunyi atau beauty of sounds. Lebih komunikatif dengan adanya slogan, peribahasa, kiasan, struktur paralel, dll. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:

(17)

 Mampu memainkan strategi komunikatif dalam bertutur: berceramah atau berpidato dengan retorika (eloquent language) strat. Kom. adalah cara-cara berkomunikasi baik verbal maupun nonverbal yang digunakan pembicara untuk meningkatkan efektivitas komunikasi: perhatian dan rasa senang pendengar, serta keyakinan pendengar tentang apa yang dikomunikasikan.

 Mampu memanfaatkan strategi bertutur interaktif dan strategi pengembangan wacana.

3.1.2 Tujuan Cerdas Komunikasi

 Terciptanya Komunikasi yang menyenangkan, menarik, dan meyakinkan komunikan. Kebagusan bahasa (eloquent language), keramahan, kesantunan, empati, kemampuan beradaptasi, meyakinkan orang lain dan kepemimpinan.

3.1.3 Tujuan Karakter

 Merasa senang dan percaya diri berbicara dengan menggunakan bahasa indonesia standar, senang mengkritisi penggunaan bahasa Indonesia di lingkungan kita; saling mencintai dan saling menghargai dalam kebhinekaan, menjaga ketertiban lingkungan, berpartisipasi dalam berbagai kegiatan lingkungan, dll

3.2 Cerdas Komunikasi Sebagai Soft Skill

(18)

kemampuan dalam berkomunikasi yang tidak dapat diidentifikasi dengan segera. Soft skill dapat diidentifikasi dalam jangka waktu tertentu, baisanya dalam kurun waktu minimal tiga bulan. Kecerdasan dalam berkomunikasi tidak kalah penting dengan kecerdasan dalam berbahasa, bahkan beberapa perusahaan lebih mengutamakan karyawannya yang mempunyai kecerdasan dalam berkomunikasi atau soft skill dibanding kecerdasan dalam berbahasa atau hard skill. Berikut ini merupakan jenis-jenis soft skill beserta penjelasannya.

CQ (Communication Quotients)

kecerdasan komunikasi atau CQ adalah teori bahwa komunikasi

adalah perilaku keterampilan berbasis yang dapat diukur dan dilatih.CQ mengukur kemampuan orang untuk berkomunikasi secara efektif dengan satu sama lain.

IQ (Intelligence Quotients)

Ialah istilah kecerdasan manusia dalam kemampuan untuk menalar, perencanaan sesuatu, kemampuan memecahkan masalah, belajar, memahaman gagasan, berfikir, penggunaan bahasa dan lainnya. Anggapan awal bahwa IQ adalah kemampuan bawaan lahir yang mutlak dan tak dapat berubah adalah salah, karena penelitian modern membuktikan bahwa kemampuan IQ dapat meningkat dari proses belajar. Kecerdasan intelektual adalah bentuk kemampuan individu untuk berfikir,mengolah dan berrusaha untuk menguasai untuk lingkungannya secara maksimal secara terarah.

Interpretasi atau penafsiran dari IQ adalah sebagai berikut :

TINGKAT

KECERDASAN IQ

Genius Di atas 140 Sangat Super 120-140

(19)

Normal 90-110

Bodoh 80-90

Perbatasan 70-80 Moron / Dungu 50-70

Imbecile 25-50

Idiot 0-25

EQ (Emotional Quotients)

Kecerdasan emosional adalah kemampuan pengendalian diri sendiri,semangat, dan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustrasi, kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, untuk membaca perasaan terdalam orang lain (empati) dan berdoa, untuk memelihara hubungan dengan sebaik-baiknya, kemampuan untuk menyelesaikan konflik, serta untuk memimpin diri dan lingkungan sekitarnya.Kecerdasan emosi adalah kemampuan untuk mengenali, mengendalikan, dan menata perasaan sendiri dan orang lain secara mendalam sehingga kehadirannya menyenangkan dan didambakan oleh orang lain.

SQ (Spiritual Quotient)

(20)

ada, tetapi menciptakan kemungkinan untuk memiliki nilai-nilai itu sendiri. kecerdasan spiritual adalah kecerdasan yang berasal dari dalam hati, menjadikan kita kreatif ketika kita dihadapkan pada masalah pribadi, dan mencoba melihat makna yang terkandung di dalamnya, serta menyelesaikannya dengan baik agar memperoleh ketenangan dan kedamaian hati. Kecerdasan spiritual membuat individu mampu memaknai setiap kegiatannya sebagai ibadah.

ESQ (Emotional and Spiritual Quotient)

ESQ merupakan sebuah singkatan dari Emotional Spiritual Quotient yang merupakan gabungan EQ dan SQ, yaitu Penggabungan antara pengendalian kecerdasan emosi dan spiritual. Manfaat yang bisa di dapat adalah tercapai nya keseimabangan antara hubungan Horizontal

(manusia dengan manusia) dan Vertikal (manusia dan Tuhan). ESQ juga dapat membuat kita lebih percaya diri dalam melakukan tindakan.

3.3 Ide Cerdas Komunikasi

Menurut John D. Rockefeller dalam buku (Dale Carnegie.How to Win Friends and Influence) kemampuan berurusan dengan manusia (berkomunikasi) berharga lebih mahal daripada yang lainnya yang berada di bawah matahari ini. Jadi dapat dirumuskan bahwa cerdas komunikasi itu merupakan hal yang paling penting untuk menjadikan seseorang itu sukses dalam hidupnya.

Berikut ini adalah beberapa ilustrasi pendukung dari ide di atas:

1. Iklan Lowongan Pekerjaan Untuk Mahasiswa STBA a. Good English Prifisiency : Cerdas Bahasa

(21)

Berdasarkan ilustrasi iklan di atas kita tahu bahwa cerdas bahasa dan cerdas komunikasi menjadi syarat utama yang diperlukan suatu perusahaan dalam merekrut karyawannya.

2. Hasil riset Carniege Institute of Technology

Tentang penyebab sukses jagoan : 85% karena kemampuan komunikasi, dan 15% karena kemampuan teknis dalam bekerja.

Berdasarkan hasil riset di atas kita tahu bahwa 85% dari orang-orang yang sukses adalah orang-orang yang memiliki kemampuan komunikasi dengan baik. Jadi untuk mencapai kesuksesan secara maksimum kita harus mengasah kemampuan dalam berkomunikasi, karena riset membuktikan bahwa cerdas komunikasi merupakan dasar utama dalam menunjang karir, terbukti hanya 15% orang yang bisa mencapai kesuksesan dengan kemampuan teknisnya dalam bekerja

(22)

Berdasarkan hasil survey di atas menunjukan bahwa kemampuan berkomunikasi di tempatkan di posisi pertama, hal tersebut membuktikan bahwa cerdas komunikasi sangat penting. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa kemampuan dalam mengoperasikan komputer merupakan modal utama untuk mendapatkan pekerjaan dengan mudah, namun ternyata survey menunjukan bahwa keterampilan komputer hanya berada di posisi 9. Selain itu hal yang selalu kita perjuangkan secara maksimum di perguruan tinggi yaitu Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) hanya menempati posisi 16, jelas bahwa IPK bukan menjadi modal utama dalam menunjang karir seseorang, bahkan hanya menggambarkan kualitas seseorang dalam aspek kognitif dan belum bisa menunjukan kualifikasi seseorang dalam bidang keterampilan sosial.

4. Riset Dr. Albert Wiggan

Tentang penyebab 4.000 orang di-PHK: 90% karena lemah dalam berkomunikasi dan 10% karena lemah dalam kemampuan bekerja.

Berdasarkan hasil riset dari Dr. Albert Wiggan kita tahu bahwa penyebab terbesar dari diberhentikannya karyawan pada sebuah perusahaan bukanlah karena lemahnya kemampuan dalam bekerja, tetapi karena lemahnya kemampuan dalam berkomunikasi. Sebesar 90% dari 4.000 karyawan di PHK karena tidak memiliki kemampuan dalam berkomunikasi. Tidak dapat diragukan lagi bahwa cerdas komunikasi memiliki pengaruh utama dalam bidang pekerjaan dan sebagai landasan bagi kesuksesan seseorang.

5. Iklan karakter dari Depdikbud: cerdas, jujur, pandai berteman, bertanggung jawab.

(23)

Seseorang akan memiliki banyak teman, jika memiliki kemampuan komunikasi yang baik, begitupun sebaliknya tanpa komunikasi yang baik tidak mungkin seseorang memiliki banyak teman. Hal tersebut jelas bahwa setiap nafas kehidupan tidak lepas dari komunikasi.

3.4 Kesimpulan

Soft Skill merupakan hal terpenting yang harus terus dikembangkan di dunia ini, bukan hanya terpaku oleh kemampuan hard skill saja karena keduanya merupakan perpaduan yang harus terintegrasi agar lulusan sarjana dapat mengembangkan usaha (entrepeneur) maupun menjadi pekerja pengusaha (intrapeneur).

Berdasarkan ide yang telah dikemukakan oleh John D. Rockefeller kita mengetahui betapa pentingnya soft skill bagi kehidupan, bukan hanya pekerjaaan dan karir namun pintu kesuksesan berawal dari adanya kemampuan cerdas komunikasi atau soft skill. Bahkan, dia menyatakan bahwa yang paling berharga di bawah matahari ini adalah kemampuan komunikasi, tentu dapat kita simpulkan bahwa kesuksesanmnya dalam menjadi industriawan terkaya sepanjang sejarah ini tidak lepas dari kemampuan skill yang dimilikinya.

3.5 Saran

(24)

hanya terfokus pada kemampuan teknis (hard skill) saja, karena kesuksesan maksimum dari orang-orang besar adalah memiliki soft skill dan menerapkannya dalam kehidupan, sehingga setiap ide yang disampaikan dapat diterima dengan oleh lingkungan di sekitarnya, baik keluarga, bawahan, atasan, ataupun khalayak umum.

DAFTAR PUSTAKA

FM,Dita.”Cerdas Bahasa Cerdas Komunikasi”, 13 Mei 2001 https:// dhitafm. wordpress.com/2013/06/13/cerdas-bahasa-cerdas-komunikasi/

http://faculty.aurino.com/wp-content/uploads/2013/09/Analisis-Faktor-faktor-Softskills-Lulusan-S1-menurut-persepsi-manajer-Journal.pdf

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Dr.%20Widarto,%20M.Pd./Buku %20CLoP-Work.pdf

Mulyono, Iyo. 2011. Cerdas Bahasa Cerdas Komunikasi Bahasa Indonesia Baku dan Problematikanya. Bandung: CV Yrama Widya.

(25)

Referensi

Dokumen terkait

Pada pekerja batu bata yang ada di Desa Ledug kebanyakan dari mereka memiliki masa kerja yang sudah lebih dari 10 tahun dan masih banyak yang belum menggunakan

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Adakah hubungan antara perilaku hidup bersih sehat pada keluarga dengan kejadian

Sebab itu, ada dua hal yang harus mendapatkan perhatian sungguh- sungguh. Pertama, menumbuhkan “solidariti emosional” dalam bingkai kohesi sosial, sehingga interaksi antara komuniti

Dari kolom uji Z untuk uji 2-sisi menunjukan Probabilitas (sig) = 0,102 lebih besar dari α = 0,025 yang berarti Ho diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa secara

pada masyarakat dapat dilakukan secara; i) universal (semua penduduk tidak tergantung usia, jenis kelamin dan status infeksi), ii) populasi sasaran (pengobatan

Residual Income (RI) bernilai negatif, pencapaian RI yang bernilai negatif menunjukkan bahwa perusahaan terbebani oleh biaya modal yang tinggi daripada nilai laba

Agar bumi ini tidak gonjang-ganjing maka diikat oleh dua ekor naga yakni: naga basuki dan naga anantaboga.Saptapetala disimbolkan dengan kura-kura, sehingga terbentuklah

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dapat disimpulkan bahwa,Tingkat kepuasan kerja penyuluh di Kabupaten Tanjung Jabung