• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengelolaan Sampah Plastik Terhadap Ekos (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengelolaan Sampah Plastik Terhadap Ekos (1)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Pengelolaan Sampah Plastik Terhadap

Ekosistem Laut

Kristina Dwi Novitasari Arnani*, Rosita Dwi Lufyana*, R Azizah**

* Mahasiswa Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan

Masyarakat, Universitas Airlangga

** Dosen Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan

Masyarakat, Universitas Airlangga

ABSTRAK

Latar Belakang : Sampah plastik merupakan barang buangan yang sulit hancur bila diuraikan di dalam tanah. Menurut APME (2004), kebutuhan plastik di Eropa Barat 100 kg per orang per tahun. Sedangkan di Jepang limbah plastik lebih dari 10 juta ton per tahun. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bahaya sampah plastik terhadap ekosistem laut.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan untuk menghimpun informasi yang relevan dengan masalah yang sedang diteliti. Informasi itu dapat diperoleh dari jurnal internasional dan jurnal nasional.

Hasil dan Pembahasan: Sampah plastik yang terdegradasi menjadi ukuran yang lebih kecil disebut mikroplastik. Menurut data yang ada, mikroplastik telah ditemukan disemua habitat laut di seluruh dunia. Berdasarkan penelitian, kontaminasi mikroplastik menunjukan relevansi yang sama dengan penelitian lainnya, mikroplastik tersebut didominasi dengan mikropartikel berwarna putih/transparan. Hal ini dapat mengakibatkan ikan predator yang memakan plankton terancam karena mikroplastik yang ada sangat menyerupai zooplankton yang mereka mangsa.

Simpulan dan Saran : Tersebarnya berbagai macam sampah atau limbah plastik di lingkungan dengan berbagai macam bentuk dan ukuran dapat menganggu kesimbangan ekosistem. Setiap makluk hidup yang ada, saling bergantung satu sama lain. Jika salah satu makluk hidup terganggu ekosistemnya maka makluk hidup lainpun akan terganggu. Sehingga, dengan banyaknya limbah atau sampah plastik ini banyak penelitian yang kemudian memanfaatkan limbah plastik untuk menjadi sesuatu yang bermanfaat dan tidak membahayakan ekosistem.

(2)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Plastik merupakan bahan polimer sintesis yang dibuat melalui proses poli-merisasi dimana tidak dapat lepas dari kehidupan kita sehari-hari yang umumnya kita jumpai dalam bentuk plastik kemasan ataupun penggunaannya pada alat-alat listrik dan peralatan rumah tangga. Sifatnya yang sulit terdegradasi di alam menjadikannya penyumbang limbah terbesar yang menyebabkan rusaknya keseimbangan alam.

Menurut Undang-undang No.32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pasal 1 ayat (14) menyatakan bahwa pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau dimasukkanya makhluk hidup,zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan.

Berdasarkan data dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bahwa total jumlah sampah Indonesia di 2019 akan mencapai 68 juta ton, dan sampah plastik diperkirakan akan mencapai 9,52 juta ton, dan hasil penelitian Jeena Jambeck 2015 menyatakan bahwa Indonesia berada di peringkat kedua dunia penghasil sampah plastik ke laut yang mencapai sebesar 187,2 juta ton, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menargetkan pengurangan sampah plastik lebih dari 1,9 juta ton hingga tahun 2019. Penanganan sampah plastic yang sudah banyak diterapkan adalah dengan Konsep 3R (Reuse, Reduce dan Recycle) dan alternatif lain yang sudah banyak diteliti adalah daur ulang sampah plastik dijadikan bahan bakar minyak (Purwaningrum.P.2016)

Permasalahan

Tujuan Umum

(3)
(4)

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan untuk menghimpun informasi yang relevan dengan masalah yang sedang diteliti. Pengambilan data yang dilakukan oleh peneliti merupakan data sekunder yang di dapatkan dengan cara membaca referensi literatur kepustakaan dari jurnal internasional maupun jurnal nasional. Data yang didapat dikumpulkan dan diinput kemudian dianalisis secara deskriptif.

(5)
(6)
(7)
(8)

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu hal yang dicermati penulis adalah pendaur-ulangan sampah plastik untuk dapat dipakai lagi menjadi benda lain yang dapat bermanfaat.. Untuk dapat diolah lagi menjadi

Dengan adanya alat pengolah limbah sampah plastik menjadi bahan bakar alternatif ini maka permasalahan polusi lingkungan akibat sampah plastik yang sulit terurai

Selain bisa dijadikan produk Kerajinan, PT Pusri Palembang bekerjasama dengan Bank Sampah Kartini juga memanfaatkan sampah plastik menjadi filter di IPAL rumah tangga

Dari hasil Praktikum Metode Pengolahan Limbah, sampah plastik yang di olah menjadi minyak diatas sehingga menghasilkan berbagai macam jenis minyak dari olahan sampah

Dari diagram alir diatas dapat dijelaskan bahwa limbah padatan sisa pirolisis yang dihasilkan dari unit pengolahan sampah plastik kemudian ditampung untuk kemudian di

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu : (1) memberikan solusi cerdas untuk warga desa Jiken dalam pengolahan limbah/sampah plastik ataupun

Sampah plastik diantaranya adalah botol plastik, kemasan plastik, bungkus plastik dll. Sampah plastik dapat dilelehkan menjadi bijih plastik yang kemudian akan digunakan

ANALISIS PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK DENGAN MODEL SWOT Arah kebijakan dan strategi dalam pengurangan dan penanganan Sampah Plastik yang mencakup dalam Sampah rumah tangga dan Sampah