OUR PRESENTATION
PENGANTAR MANAJEMEN
“KOORDINASI, RENTANG MANAJEMEN, WEWENANG, Dan
DELEGASI”
Oleh:
NUR MAHFUDH FEBRIANSYAH RISMATUL KAROMAH
SILVY ANITA INDAH C ADI MULYO SETIAWAN ENDANG NUR ZAKIYA WAHYUDI PUJIANTO ADEVI FERILIANTO
RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian koordinasi?
2. Apa tipe-tipe dan ciri-ciri koordinasi?
3. Apa pendekatan untuk pencapaian koordinasi yang
efektif?
4. Apa pengertian Rentang Manajemen?
5. Apa factor-faktor yang mempengaruhi Rentang
Manajemen?
6. Apa pengertian Wewenang?
7. Apa persyaratan agar kewenangan Efektif?
8. Apa pengertian Delegasi?
PENGERTIAN KOORDINASI
Menurut G.R. Terry koordinasi adalah suatu usaha yang sinkron dan teratur untuk
menyediakan jumlah dan waktu yang tepat, dan mengarahkan pelaksanaan untuk menghasilkan suatu tindakan yang seragam dan harmonis pada sasaran yang telah ditentukan.
Sedangkan menurut E.F.L. Brech, koordinasi adalah mengimbangi dan menggerakkan
tim dengan memberikan lokasi kegiatan pekerjaan yang cocok dengan masing-masing dan menjaga agar kegiatan itu dilaksanakan dengan keselarasan yang semestinya di antara para anggota itu sendiri (Hasibuan, 2007:85).
Sementara itu, Handoko (2003:195) mendefinisikan koordinasi (coordination) sebagai
proses pengintegrasian tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah (departemen atau bidang-bidang fungsional) suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien.
Tanpa koordinasi, individu-individu dan departemen-departemen akan
kehilangan pegangan atas peranan mereka dalam organisasi. Mereka akan mulai mengejar kepentingan sendiri, yang sering merugikan pencapaian tujuan
organisasi secara keseluruhan
BAB 2 BAB
Tipe-tipe dan Ciri-ciri koordinasi
Menurut Hasibuan (2007:86-87) terdapat 2 (dua) tipe koordinasi, yaitu:
1. Koordinasi vertikal adalah kegiatan-kegiatan penyatuan, pengarahan yang dilakukan oleh atasan terhadap kegiatan unit-unti,
kesatuan-kesatuan kerja yang ada di bawah wewenang dan tanggungjawabnya. 2. Koordinasi horisontal adalah
mengkoordinasikan tindakan-tindakan atau kegiatan-kegiatan penyatuan, pengarahan yang dilakukan terhadap kegiatan-kegiatan penyatuan, pengarahan yang dilakukan terhadap kegiatan-kegiatan dalam tingkat organisasi (aparat) yang setingkat.
Ciri-Ciri Koordinasi Menurut Handayaningrat (1985:89-90).
1. Bahwa tanggungjawab koordinasi adalah terletak pada pimpinan
2. Adanya proses (continues process). 3. Pengaturan secara teratur usaha
kelompok.
4. Konsep kesatuan tindakan.
Pendekatan Untuk Pencapaian Koordinasi
yang Efektif
Tiga pendekatan untuk pencapaian koordinasi yang Efektif:
Pengertian Rentang Manajemen
Rentang manajemen atau rentang kendali adalah
kemampuan manajer untuk
melakukan koordinasi secara efektif yang sebagian besar tergantung jumlah
bawahan yang melapor kepadanya.
Istilah-istilah lain rentang manajemen:
span of control
Span of authority
Span of attention atau span of supervision
Ada dua alasan mengapa penentuan rentang yang baik dan tepat.
1. rentang manajemen memperngaruhi penggunaan efisien dari manajer dan
pelaksanaan kerja efektif dari bawahan mereka.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Rentang
Manajemen
1. Kesamaan fungsi-fungsi.
2. Kedekatan geografis.
3. Tingkat pengawasan langsung yang dibutuhkan.
4. Tingkat koordinasi pengawasan yang dibutuhkan.
5. Perencanaan yang dibutuhkan manajer.
Pengertian Wewenang
Wewenang adalah hak untuk memerintah orang lain untuk melakukan atau
tidak melakukan sesuatu agar tujuan dapat tercapai.
Ada dua pandangan yang menjelaskan wewenang formal (resmi) :
Pandangan klasik (classical view)
Wewenang datang dari tingkat paling atas, kemudian secara bertahap
diturunkan ke tingkat yang lebih bawah
Pandangan penerimaan (acceptance view)
Sudut pandang wewenang adalah penerima perintah, bukannya pemberi
perintah. Pandangan ini dimulai dengan pengamatan bahwa tidak semua
perintah dipatuhi. oleh penerima perintah. Penerima perintah akan
Pengertian Delegasi
Delegasi secara singkat dapat dikatakan bahwa delegasi adalahpemberian
sebagaian tanggung jawab dan kewibawaan kepada orang lain. (Charles J. Keating : hal. 1991).
Pendelegasian adalah suatu proses untuk mengembangkan pegawai pegawai anda.
Taiylor, (1993 : 68).
Pendelegasian adalah kegiatan seseorang untuk menugaskan stafnya/ bawahannya
untuk melaksanakan bagian dari tugas manajer yang bersangkutan dan pada waktu bersamaan memberikan kekuasaan kepeda staf/bawahan tersebut, sehingga
bawahan itu dapat melaksanakan tugas-tugas itu sebaik baiknya serta dapat mempertanggung jawabkan hal-hal yang didelegasikan kepadanya.
(Manulang,1988)
Pendelegasian merupakan proses penugasan, wewenang dan tanggung jawab
Alasan Pentingnya Pendelegasian
1. Memungkinkan atasan dapat mencapai lebih dari pada mereka menangani setiap tugas sendiri.
2. Agar organisasi dapat berfungsi lebih efisien.
3. Atasan dapat memusatkan tenaga kepada suatu tugas yang lebih diprioritaskan.
4. Dapat mengembangkan keahlian bawahan sebagai suatu alat pembelajaran dari kesalahan. 5. Karena atasan tidak mempunyai kemampuan yang dibutuhkan dalam pembuatan keputusan. 6. Pendelegasian memungkinkan manajer perawat/bidan mencapai hasil yang lebih baik dari
pada semua kegiatan ditangani sendiri. 7. Agar organisasi berjalan lebih efisien.
8. Pendelegasian memungkinkan manajer perawat/bidan dapat memusatkan perhatian terhadap tugas-tugas prioritas yang lebih penting.