• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI SISTEM MONITORING KEAMANAN RUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "APLIKASI SISTEM MONITORING KEAMANAN RUAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI SISTEM MONITORING KEAMANAN RUANGAN

DENGAN MENGGUNAKAN BOARD ARDUINO UNO, WEBCAM,

SENSOR PIR DAN BUZZER SEBAGAI ALARM SERTA EMAIL

SEBAGAI BENTUK NOTIFIKASI

STUDI KASUS DI PT. LINOVA GRACIA

Mardi Hardjianto

1

, Daniel Andrian M

2

1 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur, Jakarta 12260 Telp. (021) 583753 ext. 303, Fax. 5853489 E-mail: Mardi.Hardjianto@budiluhur.ac.id

2 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur, Jakarta 12260 Telp. (021) 583753 ext. 303, Fax. 5853489

E-mail: Niel.andrian@gmail.com

Abstraksi - Sistem Monitoring ini dirancang untuk memantau kejadian pencurian atau hal-hal yang negative seperti tindakan kriminal yang dilakukan oleh orang-orang asing yang umumnya terjadi di suatu ruangan. Sistem monitoring ini mempunyai kemampuan untuk memantau kondisi sebuah ruangan melalui sensor PIR dan mengambil gambar melalui kamera webcam, kemudian menyalakan buzzer sebagai alarm dan mengirim notifikasi melalui email kepada pemilik untuk memberikan informasi bahwa terjadi sesuatu pada ruangan. Didalam penelitian ini digambarkan bagaimana sistem akan merespon setiap pergerakan yang terdeteksi kemudian menginformasikan serta menvisualisasi gambar dan seruan berupa buzzer sebagai alarm yang menandakan adanya seseorang yang masuk ke dalam ruangan tersebut. Dengan alat yang sudah dirancang dan diimplementasikan ini tentunya akan sangat membantu dalam hal meningkatkan keamanan dengan konsep waktu nyata dan mengambil gambar sebagai tanda bukti pada pihak kepolisian bila suatu waktu terjadi tindak kriminal.

Kata Kunci : Monitoring, Webcam, Arduino, PIR, Mikrokontroller

1. PENDAHULUAN

Kemajuan era globalisasi ini semakin memacu berbagai bidang usaha untuk terus berkembang, salah satunya PT. Linova Gracia adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pembuatan dan penjualan lilin yang berlokasi di Rukan taman meruya Blok M no. 22-23, Jakarta Barat. Perusahaan ini berdiri sejak Oktober 2009. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, terutama bidang IT. Perkembangan tersebut sangat mempengaruhi pola pikir manusia. Membuat manusia Manusia sangat menginginkan suasana yang nyaman dan aman dalam melakukan kegiatannya. Pada kenyataannya pada masa sekarang ini dimana teknologi semakin canggih, keamanan suatu tempat atau ruangan dapat ditembus dengan berbagai cara misalnya merusak pintu, masuk melalui jendela, ataupun menerobos atap rumah. Keterbatasan manusia untuk memonitor suatu ruangan mengakibatkan adanya tindak kriminal yang terjadi, misalnya pencurian barang yang ada di ruangan tesebut. Salah satu keinginan manusia adalah merasakan kenyamanan diri maupun lingkungan sekitar mereka, sehingga orang berpikir untuk membuat suatu alat yang bisa melihat kondisi keamanan lingkungan di sekitarnya. Sehingga setiap orang yang masuk ke ruangan tersebut dapat dipantau secara langsung. Dengan melihat kondisi sekarang ini, maka pada kesempatan ini saya memberikan inovasi yang dapat memberi perubahan baru pada sistem kemanan di tempat-tempat tertentu dengan “Sistem Monitoring Keamanan Ruangan Menggunakan Board Arduino, Webcam, Sensor PIR, buzzer sebagai alarm dan notifikasi melalui email pada PT. Linova Gracia”. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat membantu dalam pengawasan dalam melakukan pengamanan pada ruangan-ruangan yang dianggap sangat penting.

2. STUDI PUSTAKA 2.1 Webcam

(2)

beberapa komponen, yaitu: lensa standar, casing dan kabel. Lensa, yang dipasang pada sebuah papan circuit, berguna untuk menangkap cahaya dari luar yang nantinya akan diubah menjadi sinyal digital. Casing berguna untuk menutup lensa dan memiliki sebuah lubang lensa di bagian depan casing yang berguna untuk memasukan cahaya ke lensa. Kabel berguna sebagai penghubung webcam ke komputer. Pada ujung kabel dipasang konektor yang saat ini adalah konektor USB. Pada teknologi sekarang ini, web camera ada yang tidak menggunakan kabel atau istilahnya adalah nirkabel atau wireless. Untuk mengirim gambar ke komputer menggunakan pemancar dan pada komputer dipasang alat penerimanya[1][2].

Web camera dilengkapi dengan sebuah perangkat lunak. Perangkat lunak ini berguna untuk mengambil gambar-gambar dari web camera secara terus menerus ataupun dalam interval waktu tertentu lalu disiarkan atau dikirim ke jaringan internet. Pengiriman ini dapat berupa gambar atau video. Bila berupa gambar, biasanya data gambar yang diperoleh dari web camera dijadikan file JPEG, lalu diupload ke webserver dengan menggunakan File Transfer Protocol (FTP). Bila berupa video, maka pengiriman gambar dilakukan berkali-kali dalam waktu satu detik. Jumlah gambar yang dikirim dalam satu detik diistilahkan sebagai frame rate. Untuk streaming video, dibutuhkan minimal 15 frame per second (fps), tetapi untuk hasil yang bagus harus mencapai 30 frame per second. Koneksi internet juga memegang peranan penting. Koneksi yang lambat akan menghasilkan video yang patah-patah atau video menjadi sering berhenti karena menunggu proses buffering. Jadi idealnya koneksi internetnya harus yang baik.

Sebuah web camera tidak harus selalu terhubung ke komputer. Ada web camera yang sudah memiliki software dan web server built-in, sehingga yang diperlukan hanya koneksi ke internet saja. Web camera seperti ini disebut network camera dan biasanya langsung dihubungkan ke jaringan dengan menggunakan kabel atau nirkabel. Penggunakan web camera ini biasanya untuk video conferencing, video messaging, home monitoring, images sharing, video interview, dan banyak lagi[1].

2.2 PIR (Passive InfraRed Receiver)

PIR (Passive Infrared Receiver) merupakan sebuah sensor berbasiskan infrared yang dapat mengindera suatu gerak. Pada dasarnya PIR terbuat dari sensor piroelektrik yang dapat mendeteksi tingkat radiasi inframerah. Sensor ini tidak memancarkan apapun dari infrared. Semua benda di sekitar kita memancarkan beberapa radiasi tingkat rendah, dan semakin panas benda tersebut maka akan lebih banyak radiasi yang dipancarkan. Sensor PIR ini merespon setiap energi dari pancaran sinar inframerah dari setiap benda. Sensor ini memiliki daya rendah, biaya rendah, rentang lensa lebar dan mudah dalam interface dengan perangkat lain. Yang perlu diingat adalah sensor PIR ini tidak dapat mengetahui ada berapa orang yang berada di sekitarnya dan seberapa dekat posisi orang tersebut terhadap sensor[3].

Gambar 1: Sensor PIR

2.3 Board Arduino

(3)

Gambar 2: Arduino uno

3. RANCANGAN SISTEM

3.1 Rancangan Sistem Keamanan Ruangan

Gambar 3 adalah rancangan gambar ruangan yang akan dijadikan objek dalam proses pembuatan sistem aplikasi yang dapat bekerja secara otomatis. Webcam ditempatkan di pojok ruangan yang bertujuan agar dapat memonitor seluruh isi ruangan. Sensor PIR berada di tengah-tengah ruangan agar dapat untuk mendeteksi adanya pergerakan yang terjadi di seluruh ruangan. Board Arduino, buzzer dan komputer ditempatkan di ruangan sekuriti agar webcam dan sensor PIR dapat dimonitor oleh petugas yang sedang berjaga.

Gambar 3: Arsitektur Sistem Keamanan Ruangan

3.2 Cara Kerja Sistem

Sistem mulai bekerja pada saat komputer mengirimkan arus listrik ke Arduino. Kemudian Arduino akan meneruskan arus listrik untuk mengaktifkan sensor PIR. Sensor PIR akan mendeteksi radiasi infrared yang ada di dalam ruangan. Bila ada orang di dalam ruangan, maka sensor PIR akan menerima radiasi infrared yang berasal dari orang tersebut dan mengirim ke Arduino. Setelah Arduino menerima sinyal dari sensor, maka Arduino akan memberitahukan ke komputer kalau ada orang di ruangan tersebut dan komputer akan menyalakan webcam untuk merekam gambar dan menyalakan buzzer. Gambar yang direkam disimpan ke komputer dan dikirim ke petugas melalui email. Cara kerja sistem ini dapat gambarkan seperti pada Gambar 4.

Gambar 4. Cara Kerja Sistem

4. IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM

4.1 Persiapan Implementasi 4.1.1 Instalasi Rangkaian Alat

Sebelum menjalankan aplikasi ini, perlu dilakukan persiapan agar program dapat digunakan. Berikut ini adalah tahapan dalan instalasi dari rangkaian alat yang akan digunakan:

- Pemasangan Arduino UNO

(4)

Gambar 4: Pemasangan Arduino UNO

Selanjutnya buatlah program pada Arduino IDE untuk mengakses pin digital dan analog pada Arduino. Pilihlah tombol compile untuk mengecek kesalahan. Jika tidak ada kesalahan maka pilih tombol upload. Arduino IDE dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5: Arduino IDE

- Pemasangan Arduino dengan Mekanika Alat

Tahapan selanjutnya adalah pemasangan arduino dengan mekanika alat dapat dilihat pada Gambar 4.3. Pemasangan dilakukan dengan menghubungkan pin pada Arduino ke sensor PIR, dan buzzer. Pemasangan pin Arduino dengan mekanika alat sebagai berikut:

a) Pasangkan I/O expansion shield pada arduino

b) Hubungkan Pin I/O sensor PIR pada pin 8 pada I/O expansion shield

c) Hubungkan buzzer, pin GND dan D(Digital) pin 10 pada I/O expansion shield

4.2 Tampilan Layar Program

Bagian ini merupakan penjelasan dari tampilan layar yang telah dibuat mulai pertama kali program dijalankan sampai dengan program selesai dijalankan. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing form.

4.2.1 Menu Login

(5)

Gambar 6: Tampilan Layar Form Login

4.2.2 Menu Utama

Tampilan menu utama pada Gambar 7 ini merupakan halaman utama dari aplikasi Sistem Monitoring Keamanan Ruangan. Pada menu utama ini juga user dapat menjalankan fitur-fitur program melalui menu yang tersedia.

Gambar 7: Tampilan Layar Form Menu Utama

4.2.3 Menu Monitoring

Menu Monitoring berguna untuk mengaktif dan non-aktifkan pemantauan raungan yang dipantau. Bila aplikasi sudah terhubung dengan Arduino, maka menu ini akan memantau apakah di dalam ruangan ada orang atau tidak dengan memperhatikan sinyal dari Arduino. Bila terdeteksi ada orang, maka menu ini akan merekam gambar yang dikirim oleh webcam. Menu Monitoring dapa dilihat pada Gambar 8.

Gambar 8: Tampilan Layar form Camera

4.2.4 Menu User

(6)

Gambar 9: Tampilan Layar Menu User

5. KESIMPULAN

Setelah melalui tahap perancangan aplikasi keamanan dan melakukan hasil uji coba dari kinerja aplikasi keamanan beserta perangkat antar muka, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi ini dibuat dan dirancang untuk bisa lebih meningkatkan pemantauan pada ruangan, sekaligus sebagai sarana mendeteksi keamanan. Karena adanya sensor PIR yang terpasang diruangan, maka bila ada penyusup memasuki ruangan tersebut dan radiasi infrared dari penyusup tersebut mengenai sensor maka secara otomatis webcam akan mengambil gambar dan menyalakan buzzer sebagai alarm. Selain itu, sistem aplikasi ini secara otomatis akan mengirimkan email kepada pemilik sebagai informasi bahwa keadaan ruangan sedang dalam keadaan berbahaya.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Shally, Dasar-dasar Sistem Digital. Yogyakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2007.

[2] M. Pardosi, Belajar Sendiri Webcam. Dua Selaras.

[3] DFRobot, “Sensor PIR(Digital Passive Infrared motion sensor),” 2013. [Online]. Available: http://www.dfrobot.com/wiki/index.php?

title=Digital_Infrared_motion_sensor_(SKU:SEN0018).

Gambar

gambar ke komputer menggunakan pemancar dan pada komputer dipasang alat penerimanya[1][2].
Gambar 3: Arsitektur Sistem Keamanan Ruangan
Gambar 4: Pemasangan Arduino UNO
Gambar 6: Tampilan Layar Form Login
+2

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian Diperoleh 9 faktor yang menyebabkan keterlambatan pelaksanaan proyek tahun jamak pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Barat tahun

 Menggunakan bahasa Inggris setiap kali muncul kesempatan untuk memberi saran dan tawaran serta responnya, di dalam dan di luar kelas, dengan unsur kebahasaan yang sesuai

Diduga ada hubungan positif antara kedua faktor tersebut, atau dengan kata lain bahwa jika budaya pengamanan dilakukan dengan baik maka kepuasan penumpang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam hal Delivery Probability routing Maxprop memiliki kecenderungan kinerja lebih baik daripada routing Epidemic dengan nilai

Ada berbagai macam cara memaknai peringatan hari HAM yang jatuh pada 10 Desember lalu, Ada yang mengadakan aksi turun ke jalan, ada juga yang menggelar diskusi, bahkan ada yang

Yang jelas, hukum ini adalah salah satu dari HUKUM ALAM SEMESTA. Hukum yang juga dikenal sebagai Universal Law, banyak dibahas dalam berbagai buku, seminar atau di internet.

perusahaan akan semakin banyak mengungkapkan informasi sosial dari kegiatan-.. kegiatan yang telah dilakukan didalam program

Pekerjaan ini mencakup pengangkutan, penghamparan dan pemadatan tanah dari lokasi galian pekerjaan yang disetujui direksi untuk konstruksi urugan yang diperlukan untuk membuat